SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
Download to read offline
SLIDESMANIA.COM
Mata Kuliah : Pengembangan dan Perubahan Organisasi
Chapter 2
The Nature of Planned Change
(Sifat Perubahan yang direncanakan)
Kelompok 2
Magister Manajemen
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Lampung
SLIDESMANIA.COM
SLIDESMANIA.COM
Table of Contents.
Tujuan Pembelajaran
2.1 Teori-Teori
Perubahan Rencana
2.3 Berbagai Jenis
Perubahan Terencana
2.4 Kritik terhadap
Perubahan yang
Direncanakan
01 02
2.2 Model Umum
Perubahan Terencana
SLIDESMANIA.COM
SLIDESMANIA.COM
01
1. Menjelaskan dan membandingkan tiga teori utama
tentang perubahan terencana
2. Memperkenalkan model umum perubahan
terencana yang akan digunakan untuk
mengorganisir materi yang disajikan
3. Menjelaskan bagaimana perubahan terencana
dapat diadopsi agar sesuai dengan konteks yang
berbeda
4. Mengkritisi praktik perubahan terencana
Tujuan Pembelajaran
SLIDESMANIA.COM
SLIDESMANIA.COM
02
2.1 Teori-Teori Perubahan
Terencana
SLIDESMANIA.COM
SLIDESMANIA.COM
2.1a Model Perubahan Lewin
Salah satu model perubahan terencana paling awal diberikan
oleh Kurt Lewin. Menurut pandangan Lewin terdapat tiga proses atau
Langkah untuk memahami perubahan organisasi, antara lain :
a) Unfreezing (Pembekuan), Langkah ini biasanya melibatkan
kekuatan-kekuatan yang mempertahankan perilaku organisasi pada
Tingkat yang sekarang.
b) Moving (Memindahkan), Langkah ini menggeser perilaku organisasi,
departemen, atau individu ke Tingkat yang baru. Langkah ini
melibatkan intervensi dalam system untuk mengembangkan
perilaku, nilai, sikap baru melalui perubahan struktur dan proses
organisasi.
c) Refreezing (Pembekuan Kembali), Langkah ini menstabilkan
organisasi pada kondisi baru.
SLIDESMANIA.COM
SLIDESMANIA.COM
2.1b Model Penelitian Tindakan
Model penelitian Tindakan klasik berfokus pada perubahan
terencana sebagai proses siklus dimana penelitian awal tentang
organisasi memberikan informasi untuk memandu Tindakan
selanjutnya. Terdapat delapan Langkah utama, antara lain :
a) Identifikasi Masalah
b) Konsultasi dengan ahli ilmu perilaku
c) Pengumpulan data dan diagnosis awal
d) Umpan balik kepada klien atau kelompok kunci
e) Diagnosis Bersama atas masalah yang ada
f) Perencanaan Tindakan bersama
g) Tindakan
h) Pengumpulan data setelah tindakan
SLIDESMANIA.COM
SLIDESMANIA.COM
2.1c Model Positif
Terdapat lima fase dalam model
positif, antara lain :
a) Memulai Penyelidikan
b) Menanyakan praktik-praktik
terbaik
c) Temukan tema-tema
d) Membayangkan Masa depan yang
diinginkan
e) Merancang dan memberikan cara
untuk menciptakan masa depan
Model positif berfokus pada apa yang
dilakukan organisasi dengan benar. Model ini
membantu para anggota memahami organisasi
mereka ketika organisasi tersebut bekerja
dengan baik dan membangun kemampuan
tersebut untuk mencapai hasil yang lebih
baik lagi. Model positif telah diterapkan
pada perubahan terencana terutama melalui
proses yang disebut Appreciative Inquiry
(AI) sebagai bentuk kontruksi sosial yang
reformis dan memberontak.
SLIDESMANIA.COM
SLIDESMANIA.COM
2.1d Perbandingan Model Perubahan
Model Lewin dan model penelitian Tindakan berbeda dari pendekatan
positif dalam hal Tingkat keterlibatan peserta dan focus perubahan. Model
Lewin dan penelitian Tindakan klasik menekankan peran praktisi Organization
Development (OD) dengan keterlibatan anggota yang relative terbatas dalam
proses perubahan. Di sisi lain, aplikasi kontemporer dari penelitian Tindakan
dan model positif, memperlakukan konsultan dan peserta sebagai rekan belajar
yang sangat terlibat dalam perubahan yang terencaana.
SLIDESMANIA.COM
2.2 Model Umum Perubahan Terencana
― Irene M. Pepperberg
SLIDESMANIA.COM
SLIDESMANIA.COM
2.2a Memasuki dan Membuat Kontrak
Merupakan Rangkaian kegiatan pertama dalam perubahan terencana. Kegiatan-kegiatan
tersebut membantu para manajer untuk memutuskan apakah mereka ingin terlibat lebih
jauh dalam program perubahan dan berkomitmen untuk menyediakan sumber daya bagi
proses tersebut. Memasuki sebuah organisasi melibatkan pengumpulan data awal untuk
memahami masalah yang dihadapi organisasi atau untuk menentukan bidang-bidang yang
positif. Setelah informasi terkumpul, masalah atau peluang didiskusikan dengan para
manajer dan anggota organisasi lainnya untuk mengembangkan kontrak atau
kesepakatan untuk terlibat dalam perubahan terencana. Kontrak tersebut menjabarkan
kegiatan perubahan di masa depan, sumber daya yang dikerahkan untuk proses dan
bagaimana praktisi dan anggota akan dilibatkan.
SLIDESMANIA.COM
SLIDESMANIA.COM
2.2b Mendiagnosis
Diagnosa berfokus pada pemahaman masalah organisasi, termasuk penyebab dan
akibatnya. Proses diagnosis merupakan salah satu kegiatan yang paling penting dalam
organization development (OD), proses ini mencakup pemilihan model yang tepat, untuk
memahami organisasi dan mengumpulkan, menganalisis serta memberikan informasi
kembali kepada manajer dan anggota organisasi tentang masalah atau peluang yang ada.
Anggota organisasi seringkali bekerjasama dengan praktisi OD untuk mendiskusikan
data dan implikasinya terhadap perubahan.
SLIDESMANIA.COM
SLIDESMANIA.COM
2.2c Merencanakan dan Mengimplementasi Perubahan
Tahap ini, anggota organisasi dan praktisi Bersama-sama
merencanakan dan mengimplementasi intervensi Organization
Development (OD), mereka merancang intervensi untuk mencapai
visi atau tujuan organisasi dan membuat rencana aksi untuk
mengimplementasikannya.
Terdapat empat jenis intervensi utama dalam organization Development
(OD), antara lain :
1. Intervensi proses manusia pada Tingkat individu, kelompok, dan system
total
2. Intervensi yang memodifikasi struktur dan teknologi organisasi
3. Intervensi sumber daya manusia yang bertujuan untuk meningkatkan
kinerja dan kesejahteraan anggota
4. Intervensi strategis yang melibatkan pengelolaan hubungan organisasi
dengan lingkungan eksternalnya serta struktur dan proses internal yang
diperlukan untuk mendukung strategi bisnis.
SLIDESMANIA.COM
SLIDESMANIA.COM
2.2d Mengevaluasi dan Melembagakan Perubahan
Tahap terakhir dalam perubahan terencana yakni mengevaluasi
dampak intervensi dan mengelola pelembagaan program perubahan
yang berhasil agar dapat bertahan.
Umpan balik kepada anggota organisasi
mengenai hasil intervensi memberikan informasi
mengenai apakah perubahan harus dilanjutkan,
dimodifikasi atau ditangguhkan. Melembagakan
perubahan yang berhasil melibatkan penguatan
melalui umpan balik, pengghargaan dan
pelatihan.
SLIDESMANIA.COM
2.3 Berbagai Jenis
Perubahan Terencana
SLIDESMANIA.COM
SLIDESMANIA.COM
2.3a Besarnya Perubahan Terencana
Perubahan terencana dapat sangat bervariasi dari satu situasi ke situasi lainnya.
Variasi ini dipengaruhi oleh kebutuhan dan tujuan klien, keterampilan dan nilai-nilai
agen perubahan, serta konteks organisasi.
Dari besarnya perubahan, perubahan terencana dibagi 2 :
Perubahan Inkremental :
Fokus pada penyempurnaan organisasi dengan memperbaiki status quo, terbatas pada dimensi
dan tingkat organisasi yang terbatas.
Perubahan Mendasar :
Melibatkan transformasi signifikan dalam berbagai dimensi organisasi, sering didorong dari atas
oleh strategi dan nilai perusahaan.
SLIDESMANIA.COM
SLIDESMANIA.COM
Perubahan Mendasar
Dalam beberapa tahun terakhir, Organizational Development (OD) semakin tertarik
pada perubahan mendasar. Kompleksitas dan luasnya perubahan mendasar
memerlukan kerja sama tim dengan anggota yang memiliki bidang keahlian
berbeda.
Perubahan mendasar dapat bersifat pengembangan atau tidak. Artinya, organisasi
dapat mengubah arah strategis mereka tanpa mengembangkan kapasitas mereka,
atau sebaliknya, fokus pada perkembangan sumber daya manusia, keterlibatan
karyawan, inovasi, dan fleksibilitas.
SLIDESMANIA.COM
SLIDESMANIA.COM
2.3b Tingkat Organisasi
Upaya perubahan terencana dapat bervariasi tergantung pada sejauh
mana organisasi atau sistem klien terorganisir. Situasi yang terlalu
terorganisir atau kurang terorganisir memiliki dampak pada berbagai
dimensi organisasi, termasuk gaya kepemimpinan, desain pekerjaan,
struktur organisasi, kebijakan, dan prosedur.
Terlalu Terorganisir :
- Organisasi yang sangat mekanistik dan birokratis memiliki batasan yang terlalu
kaku dan terdefinisi dengan baik.
- Kondisi ini dapat menyebabkan komunikasi yang tertekan, konflik dihindari,
dan tingkat apatis di antara karyawan.
- Perubahan terencana ditujukan untuk melonggarkan batasan perilaku,
meningkatkan aliran informasi, dan mendorong resolusi konflik yang efektif.
SLIDESMANIA.COM
SLIDESMANIA.COM
Kurang Terorganisir
- Organisasi kurang terorganisir memiliki terlalu sedikit batasan atau peraturan.
- Kepemimpinan, struktur, desain pekerjaan, dan kebijakan tidak terdefinisi dengan
baik, menyebabkan energi karyawan hilang karena tidak memiliki arah.
- Perubahan terencana ditujukan untuk meningkatkan organisasi dengan
memperjelas peran kepemimpinan, meningkatkan komunikasi, dan menentukan
tanggung jawab pekerjaan dan departemen.
- Identifikasi menentukan orang atau kelompok yang perlu terlibat dalam
perubahan.
- Konvensi melibatkan pertemuan untuk mengorganisir pembagian kerja dan
koordinasi.
- Organisasi menciptakan mekanisme untuk menyusun interaksi baru di antara
orang dan departemen.
- Evaluasi menilai hasil dari langkah-langkah pengorganisasian.
Modifikasi dalam Situasi Kurang Terorganisir
SLIDESMANIA.COM
SLIDESMANIA.COM
2.3c Domestic vs International
Kultural
- Budaya masyarakat Asia, sebagai contoh, cenderung lebih hirarkis, sadar akan
status, kurang terbuka terhadap diskusi masalah pribadi, lebih fokus pada
"menjaga muka," dan memiliki jangka waktu yang lebih panjang.
- Perbedaan budaya ini dapat menyulitkan penerapan OD, terutama oleh praktisi
dari Amerika Utara atau Eropa, yang mungkin tidak memahami norma-norma dan
nilai-nilai budaya setempat.
Nilai Budaya
- Nilai budaya yang memandu praktik OD di Amerika Serikat mencakup toleransi
terhadap ambiguitas, kesetaraan, individualitas, dan motif berprestasi.
- Proses OD yang mendorong keterbukaan, partisipasi tinggi, dan tindakan untuk
meningkatkan efektivitas diterima baik dalam konteks budaya Barat.
SLIDESMANIA.COM
SLIDESMANIA.COM
Tantangan dalam Lingkungan Internasional
Penerapan OD di lingkungan internasional dapat menimbulkan tantangan bagi
praktisi, memerlukan kesadaran akan bias budaya, keterbukaan terhadap
perspektif lain, pemahaman nilai dan asumsi lokal, dan pengetahuan tentang
konteks ekonomi dan politik bisnis di negara tuan rumah.
Para praktisi OD yang tidak dapat memenuhi semua kriteria tersebut dapat bekerja
dengan "pemandu budaya," seringkali anggota organisasi klien, untuk membantu
navigasi nuansa budaya, operasional, dan politik dari perubahan dalam masyarakat
tersebut.
Inilah mengapa perlu “Pemandu Budaya”
SLIDESMANIA.COM
2.4 Kritik Terhadap
Perubahan yang
Direncanakan
SLIDESMANIA.COM
SLIDESMANIA.COM
2.4a Konseptualisasi Perubahan Terencana
Kekurangan Informasi : Meskipun perubahan terencana dianggap sebagai serangkaian kegiatan untuk
mengembangkan organisasi, kekurangan informasi tentang fitur organisasi yang dapat diubah, hasil
yang diharapkan, mekanisme sebab-akibat, dan kontingensi menjadi kendala. Kritikus, seperti Porras
dan Robertson, menunjukkan bahwa informasi mengenai mekanisme perubahan individu masih
kurang, dan lebih banyak penelitian diperlukan untuk mengisi kekosongan ini.
Kekurangan Pengetahuan Situasional : Model perubahan terencana sering menetapkan langkah-langkah
umum yang dapat diterapkan pada sebagian besar upaya perubahan tanpa mempertimbangkan
perbedaan situasional. Tantangan utama adalah identifikasi faktor-faktor situasional yang
memerlukan modifikasi tahap-tahap umum perubahan, memunculkan kebutuhan akan pemikiran
kontinjensi dalam perubahan terencana.
SLIDESMANIA.COM
SLIDESMANIA.COM
2.4a Konseptualisasi Perubahan Terencana
Kualitas Kaotis Perubahan : Meskipun perubahan terencana sering dianggap sebagai proses terkendali dan rasional,
kritikus menyoroti kualitas kacau, dengan perubahan yang melibatkan pergeseran tujuan, kegiatan yang tidak
berkesinambungan, dan perubahan yang tidak terduga. Pandangan perubahan yang terencana perlu menangkap
kompleksitas dan dinamika perubahan yang sebenarnya.
Kesalahan dalam Konsepsi Akhir Perubahan : Model-model perubahan terencana yang menyarankan akhir proses sebagai fase
evaluasi dan pelembagaan dapat menciptakan pandangan bahwa organisasi akan mencapai keseimbangan setelah
perubahan. Dengan peningkatan globalisasi dan perubahan teknologi, konsep bahwa perubahan organisasi akan
berakhir menjadi kurang relevan, dan organisasi harus siap menghadapi perubahan yang terus menerus.
Kesalahan dalam Konsepsi Akhir Perubahan : Hubungan antara perubahan terencana, kinerja, dan efektivitas organisasi tidak
sepenuhnya dipahami. • Lemahnya evaluasi terhadap upaya OD disebabkan oleh kompleksitas situasi
perubahan, kurangnya analisis yang canggih, dan kurangnya penilaian yang ketat terhadap hasil perubahan.
SLIDESMANIA.COM
SLIDESMANIA.COM
2.4b Permasalahan dalam Praktik Perubahan Terencana
Spesialisasi yang Terbatas : Praktisi OD yang terlalu mengkhususkan diri dalam teknik tertentu, seperti
manajemen kualitas total atau pembelajaran organisasi, dapat mengakibatkan ketidakseimbangan
dalam pendekatan terhadap perubahan. Terlalu banyak penekanan pada satu teknik dapat
menyebabkan praktisi OD mengabaikan strategi lain yang mungkin lebih tepat untuk situasi
tertentu.
Keinginan untuk Solusi Cepat : Beberapa praktisi OD dan organisasi mencari solusi cepat melalui program
perubahan yang sudah dikemas, tetapi solusi cepat jarang memberikan hasil sesuai yang
diiklankan. Organisasi membutuhkan kesiapan untuk berinvestasi waktu dan komitmen dalam
perubahan jangka panjang yang melibatkan inovasi dan pembelajaran yang signifikan.
SLIDESMANIA.COM
SLIDESMANIA.COM
2.4b Permasalahan dalam Praktik Perubahan Terencana
Kurangnya Diagnosis yang Cermat : Diagnosa yang cermat tentang bagaimana organisasi berfungsi
penting untuk perubahan yang efektif. Beberapa organisasi kurang mau menginvestasikan
waktu dan uang untuk diagnosis yang diperlukan, mengandalkan prasangka dan penyelesaian
cepat yang tidak selalu sesuai.
Kurangnya Pemahaman Sistemik : Beberapa organisasi belum menyadari sifat sistemik dari
perubahan dan cenderung percaya bahwa intervensi pada satu aspek akan cukup untuk
memperbaiki masalah. Perubahan yang efektif membutuhkan pemahaman akan
interdependensi berbagai aspek organisasi.
SLIDESMANIA.COM
Thank you!
Do you have any questions?

More Related Content

Similar to The Nature of Planned Change thommas.pdf

Perubahan dan pengembangan organisasi
Perubahan dan pengembangan organisasiPerubahan dan pengembangan organisasi
Perubahan dan pengembangan organisasiRiski Nurfatimah
 
Teori organisasi umum 2
Teori organisasi umum 2Teori organisasi umum 2
Teori organisasi umum 2bryansoendoro
 
Perubahan dan pengembangan organisasi1
Perubahan dan pengembangan organisasi1Perubahan dan pengembangan organisasi1
Perubahan dan pengembangan organisasi1Surya Pratama
 
Presentasi perubahan organisasi pak irawan n prof.jarwo
Presentasi perubahan organisasi pak irawan n prof.jarwoPresentasi perubahan organisasi pak irawan n prof.jarwo
Presentasi perubahan organisasi pak irawan n prof.jarwoNofita Astanu
 
Review amstrong bab v n viii
Review amstrong bab v n viiiReview amstrong bab v n viii
Review amstrong bab v n viiiIfat Yusuf
 
Tugas Manajemen Perubahan ok.pptx
Tugas Manajemen Perubahan ok.pptxTugas Manajemen Perubahan ok.pptx
Tugas Manajemen Perubahan ok.pptxCHANDRAFDSILALAHI
 
Perubahan dan Pengembangan Organisasi
Perubahan dan Pengembangan OrganisasiPerubahan dan Pengembangan Organisasi
Perubahan dan Pengembangan OrganisasiSilmi Kaffah
 
Perubahan dan Pengembangan Organisasi
Perubahan dan Pengembangan OrganisasiPerubahan dan Pengembangan Organisasi
Perubahan dan Pengembangan OrganisasiSilmi Kaffah
 
OMPI - 11 - Perubahan dan Pengembangan Organisasi.pptx
OMPI - 11 - Perubahan dan Pengembangan Organisasi.pptxOMPI - 11 - Perubahan dan Pengembangan Organisasi.pptx
OMPI - 11 - Perubahan dan Pengembangan Organisasi.pptxResnaLumbantoruan1
 
Perubahan dan pengembangan organisasi
Perubahan dan pengembangan organisasiPerubahan dan pengembangan organisasi
Perubahan dan pengembangan organisasiPrihadi Kuntoro
 
Perubahan dan pengembangan
Perubahan dan pengembanganPerubahan dan pengembangan
Perubahan dan pengembanganalamsyah08
 
Manajemen perubahan
Manajemen perubahanManajemen perubahan
Manajemen perubahan93220872
 
Pertemuan 11 & 12
Pertemuan 11 & 12Pertemuan 11 & 12
Pertemuan 11 & 12ikhwalrio
 
Perubahan dan pengembangan organisasi
Perubahan dan pengembangan organisasiPerubahan dan pengembangan organisasi
Perubahan dan pengembangan organisasimahmud .
 
Perubahandanpengembanganorganisasi150411234505-conversion-gate01
Perubahandanpengembanganorganisasi150411234505-conversion-gate01Perubahandanpengembanganorganisasi150411234505-conversion-gate01
Perubahandanpengembanganorganisasi150411234505-conversion-gate01mahmud .
 
Perubahandanpengembanganorganisasi
PerubahandanpengembanganorganisasiPerubahandanpengembanganorganisasi
Perubahandanpengembanganorganisasimahmud .
 

Similar to The Nature of Planned Change thommas.pdf (20)

Softskill m6
Softskill m6Softskill m6
Softskill m6
 
Perubahan dan pengembangan organisasi
Perubahan dan pengembangan organisasiPerubahan dan pengembangan organisasi
Perubahan dan pengembangan organisasi
 
Teori organisasi umum 2
Teori organisasi umum 2Teori organisasi umum 2
Teori organisasi umum 2
 
Tugas 6 dk
Tugas 6   dkTugas 6   dk
Tugas 6 dk
 
Perubahan dan pengembangan organisasi1
Perubahan dan pengembangan organisasi1Perubahan dan pengembangan organisasi1
Perubahan dan pengembangan organisasi1
 
Presentasi perubahan organisasi pak irawan n prof.jarwo
Presentasi perubahan organisasi pak irawan n prof.jarwoPresentasi perubahan organisasi pak irawan n prof.jarwo
Presentasi perubahan organisasi pak irawan n prof.jarwo
 
Review amstrong bab v n viii
Review amstrong bab v n viiiReview amstrong bab v n viii
Review amstrong bab v n viii
 
Tugas Manajemen Perubahan ok.pptx
Tugas Manajemen Perubahan ok.pptxTugas Manajemen Perubahan ok.pptx
Tugas Manajemen Perubahan ok.pptx
 
Perubahan dan Pengembangan Organisasi
Perubahan dan Pengembangan OrganisasiPerubahan dan Pengembangan Organisasi
Perubahan dan Pengembangan Organisasi
 
Perubahan dan Pengembangan Organisasi
Perubahan dan Pengembangan OrganisasiPerubahan dan Pengembangan Organisasi
Perubahan dan Pengembangan Organisasi
 
Pertemuan 11&12
Pertemuan 11&12Pertemuan 11&12
Pertemuan 11&12
 
Sap6
Sap6 Sap6
Sap6
 
OMPI - 11 - Perubahan dan Pengembangan Organisasi.pptx
OMPI - 11 - Perubahan dan Pengembangan Organisasi.pptxOMPI - 11 - Perubahan dan Pengembangan Organisasi.pptx
OMPI - 11 - Perubahan dan Pengembangan Organisasi.pptx
 
Perubahan dan pengembangan organisasi
Perubahan dan pengembangan organisasiPerubahan dan pengembangan organisasi
Perubahan dan pengembangan organisasi
 
Perubahan dan pengembangan
Perubahan dan pengembanganPerubahan dan pengembangan
Perubahan dan pengembangan
 
Manajemen perubahan
Manajemen perubahanManajemen perubahan
Manajemen perubahan
 
Pertemuan 11 & 12
Pertemuan 11 & 12Pertemuan 11 & 12
Pertemuan 11 & 12
 
Perubahan dan pengembangan organisasi
Perubahan dan pengembangan organisasiPerubahan dan pengembangan organisasi
Perubahan dan pengembangan organisasi
 
Perubahandanpengembanganorganisasi150411234505-conversion-gate01
Perubahandanpengembanganorganisasi150411234505-conversion-gate01Perubahandanpengembanganorganisasi150411234505-conversion-gate01
Perubahandanpengembanganorganisasi150411234505-conversion-gate01
 
Perubahandanpengembanganorganisasi
PerubahandanpengembanganorganisasiPerubahandanpengembanganorganisasi
Perubahandanpengembanganorganisasi
 

Recently uploaded

Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptxMemaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptxSintaDosi
 
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contohLAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contohkhunagnes1
 
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik PerhatianTentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik PerhatianHaseebBashir5
 
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...FORTRESS
 
"Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani"
"Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani""Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani"
"Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani"HaseebBashir5
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptxTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptxFORTRESS
 
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11Al-ghifari Erik
 
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...FORTRESS
 
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANPPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANdewihartinah
 
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang PopulerMengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang PopulerHaseebBashir5
 
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttx
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttxSLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttx
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttxdevina81
 
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2PutriMuaini
 
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptxBab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptxlulustugasakhirkulia
 
Slide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan IndonesiaSlide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan IndonesiaNovrinKartikaTumbade
 
UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...
UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...
UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...FORTRESS
 
04 AKMEN new.pdf........................
04 AKMEN new.pdf........................04 AKMEN new.pdf........................
04 AKMEN new.pdf........................rendisalay
 
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptx
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptxDRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptx
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptxnairaazkia89
 
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di IndonesiaTajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di IndonesiaHaseebBashir5
 
MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1
MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1
MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1alvinjasindo
 
tugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapak
tugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapaktugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapak
tugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapaksmkpelayarandemak1
 

Recently uploaded (20)

Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptxMemaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
 
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contohLAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
 
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik PerhatianTentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
 
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
 
"Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani"
"Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani""Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani"
"Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani"
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptxTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
 
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11
 
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
 
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANPPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
 
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang PopulerMengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
 
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttx
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttxSLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttx
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttx
 
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
 
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptxBab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptx
 
Slide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan IndonesiaSlide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
 
UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...
UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...
UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...
 
04 AKMEN new.pdf........................
04 AKMEN new.pdf........................04 AKMEN new.pdf........................
04 AKMEN new.pdf........................
 
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptx
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptxDRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptx
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptx
 
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di IndonesiaTajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
 
MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1
MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1
MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1
 
tugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapak
tugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapaktugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapak
tugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapak
 

The Nature of Planned Change thommas.pdf

  • 1. SLIDESMANIA.COM Mata Kuliah : Pengembangan dan Perubahan Organisasi Chapter 2 The Nature of Planned Change (Sifat Perubahan yang direncanakan) Kelompok 2 Magister Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung
  • 2. SLIDESMANIA.COM SLIDESMANIA.COM Table of Contents. Tujuan Pembelajaran 2.1 Teori-Teori Perubahan Rencana 2.3 Berbagai Jenis Perubahan Terencana 2.4 Kritik terhadap Perubahan yang Direncanakan 01 02 2.2 Model Umum Perubahan Terencana
  • 3. SLIDESMANIA.COM SLIDESMANIA.COM 01 1. Menjelaskan dan membandingkan tiga teori utama tentang perubahan terencana 2. Memperkenalkan model umum perubahan terencana yang akan digunakan untuk mengorganisir materi yang disajikan 3. Menjelaskan bagaimana perubahan terencana dapat diadopsi agar sesuai dengan konteks yang berbeda 4. Mengkritisi praktik perubahan terencana Tujuan Pembelajaran
  • 5. SLIDESMANIA.COM SLIDESMANIA.COM 2.1a Model Perubahan Lewin Salah satu model perubahan terencana paling awal diberikan oleh Kurt Lewin. Menurut pandangan Lewin terdapat tiga proses atau Langkah untuk memahami perubahan organisasi, antara lain : a) Unfreezing (Pembekuan), Langkah ini biasanya melibatkan kekuatan-kekuatan yang mempertahankan perilaku organisasi pada Tingkat yang sekarang. b) Moving (Memindahkan), Langkah ini menggeser perilaku organisasi, departemen, atau individu ke Tingkat yang baru. Langkah ini melibatkan intervensi dalam system untuk mengembangkan perilaku, nilai, sikap baru melalui perubahan struktur dan proses organisasi. c) Refreezing (Pembekuan Kembali), Langkah ini menstabilkan organisasi pada kondisi baru.
  • 6. SLIDESMANIA.COM SLIDESMANIA.COM 2.1b Model Penelitian Tindakan Model penelitian Tindakan klasik berfokus pada perubahan terencana sebagai proses siklus dimana penelitian awal tentang organisasi memberikan informasi untuk memandu Tindakan selanjutnya. Terdapat delapan Langkah utama, antara lain : a) Identifikasi Masalah b) Konsultasi dengan ahli ilmu perilaku c) Pengumpulan data dan diagnosis awal d) Umpan balik kepada klien atau kelompok kunci e) Diagnosis Bersama atas masalah yang ada f) Perencanaan Tindakan bersama g) Tindakan h) Pengumpulan data setelah tindakan
  • 7. SLIDESMANIA.COM SLIDESMANIA.COM 2.1c Model Positif Terdapat lima fase dalam model positif, antara lain : a) Memulai Penyelidikan b) Menanyakan praktik-praktik terbaik c) Temukan tema-tema d) Membayangkan Masa depan yang diinginkan e) Merancang dan memberikan cara untuk menciptakan masa depan Model positif berfokus pada apa yang dilakukan organisasi dengan benar. Model ini membantu para anggota memahami organisasi mereka ketika organisasi tersebut bekerja dengan baik dan membangun kemampuan tersebut untuk mencapai hasil yang lebih baik lagi. Model positif telah diterapkan pada perubahan terencana terutama melalui proses yang disebut Appreciative Inquiry (AI) sebagai bentuk kontruksi sosial yang reformis dan memberontak.
  • 8. SLIDESMANIA.COM SLIDESMANIA.COM 2.1d Perbandingan Model Perubahan Model Lewin dan model penelitian Tindakan berbeda dari pendekatan positif dalam hal Tingkat keterlibatan peserta dan focus perubahan. Model Lewin dan penelitian Tindakan klasik menekankan peran praktisi Organization Development (OD) dengan keterlibatan anggota yang relative terbatas dalam proses perubahan. Di sisi lain, aplikasi kontemporer dari penelitian Tindakan dan model positif, memperlakukan konsultan dan peserta sebagai rekan belajar yang sangat terlibat dalam perubahan yang terencaana.
  • 9. SLIDESMANIA.COM 2.2 Model Umum Perubahan Terencana ― Irene M. Pepperberg
  • 10. SLIDESMANIA.COM SLIDESMANIA.COM 2.2a Memasuki dan Membuat Kontrak Merupakan Rangkaian kegiatan pertama dalam perubahan terencana. Kegiatan-kegiatan tersebut membantu para manajer untuk memutuskan apakah mereka ingin terlibat lebih jauh dalam program perubahan dan berkomitmen untuk menyediakan sumber daya bagi proses tersebut. Memasuki sebuah organisasi melibatkan pengumpulan data awal untuk memahami masalah yang dihadapi organisasi atau untuk menentukan bidang-bidang yang positif. Setelah informasi terkumpul, masalah atau peluang didiskusikan dengan para manajer dan anggota organisasi lainnya untuk mengembangkan kontrak atau kesepakatan untuk terlibat dalam perubahan terencana. Kontrak tersebut menjabarkan kegiatan perubahan di masa depan, sumber daya yang dikerahkan untuk proses dan bagaimana praktisi dan anggota akan dilibatkan.
  • 11. SLIDESMANIA.COM SLIDESMANIA.COM 2.2b Mendiagnosis Diagnosa berfokus pada pemahaman masalah organisasi, termasuk penyebab dan akibatnya. Proses diagnosis merupakan salah satu kegiatan yang paling penting dalam organization development (OD), proses ini mencakup pemilihan model yang tepat, untuk memahami organisasi dan mengumpulkan, menganalisis serta memberikan informasi kembali kepada manajer dan anggota organisasi tentang masalah atau peluang yang ada. Anggota organisasi seringkali bekerjasama dengan praktisi OD untuk mendiskusikan data dan implikasinya terhadap perubahan.
  • 12. SLIDESMANIA.COM SLIDESMANIA.COM 2.2c Merencanakan dan Mengimplementasi Perubahan Tahap ini, anggota organisasi dan praktisi Bersama-sama merencanakan dan mengimplementasi intervensi Organization Development (OD), mereka merancang intervensi untuk mencapai visi atau tujuan organisasi dan membuat rencana aksi untuk mengimplementasikannya. Terdapat empat jenis intervensi utama dalam organization Development (OD), antara lain : 1. Intervensi proses manusia pada Tingkat individu, kelompok, dan system total 2. Intervensi yang memodifikasi struktur dan teknologi organisasi 3. Intervensi sumber daya manusia yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja dan kesejahteraan anggota 4. Intervensi strategis yang melibatkan pengelolaan hubungan organisasi dengan lingkungan eksternalnya serta struktur dan proses internal yang diperlukan untuk mendukung strategi bisnis.
  • 13. SLIDESMANIA.COM SLIDESMANIA.COM 2.2d Mengevaluasi dan Melembagakan Perubahan Tahap terakhir dalam perubahan terencana yakni mengevaluasi dampak intervensi dan mengelola pelembagaan program perubahan yang berhasil agar dapat bertahan. Umpan balik kepada anggota organisasi mengenai hasil intervensi memberikan informasi mengenai apakah perubahan harus dilanjutkan, dimodifikasi atau ditangguhkan. Melembagakan perubahan yang berhasil melibatkan penguatan melalui umpan balik, pengghargaan dan pelatihan.
  • 15. SLIDESMANIA.COM SLIDESMANIA.COM 2.3a Besarnya Perubahan Terencana Perubahan terencana dapat sangat bervariasi dari satu situasi ke situasi lainnya. Variasi ini dipengaruhi oleh kebutuhan dan tujuan klien, keterampilan dan nilai-nilai agen perubahan, serta konteks organisasi. Dari besarnya perubahan, perubahan terencana dibagi 2 : Perubahan Inkremental : Fokus pada penyempurnaan organisasi dengan memperbaiki status quo, terbatas pada dimensi dan tingkat organisasi yang terbatas. Perubahan Mendasar : Melibatkan transformasi signifikan dalam berbagai dimensi organisasi, sering didorong dari atas oleh strategi dan nilai perusahaan.
  • 16. SLIDESMANIA.COM SLIDESMANIA.COM Perubahan Mendasar Dalam beberapa tahun terakhir, Organizational Development (OD) semakin tertarik pada perubahan mendasar. Kompleksitas dan luasnya perubahan mendasar memerlukan kerja sama tim dengan anggota yang memiliki bidang keahlian berbeda. Perubahan mendasar dapat bersifat pengembangan atau tidak. Artinya, organisasi dapat mengubah arah strategis mereka tanpa mengembangkan kapasitas mereka, atau sebaliknya, fokus pada perkembangan sumber daya manusia, keterlibatan karyawan, inovasi, dan fleksibilitas.
  • 17. SLIDESMANIA.COM SLIDESMANIA.COM 2.3b Tingkat Organisasi Upaya perubahan terencana dapat bervariasi tergantung pada sejauh mana organisasi atau sistem klien terorganisir. Situasi yang terlalu terorganisir atau kurang terorganisir memiliki dampak pada berbagai dimensi organisasi, termasuk gaya kepemimpinan, desain pekerjaan, struktur organisasi, kebijakan, dan prosedur. Terlalu Terorganisir : - Organisasi yang sangat mekanistik dan birokratis memiliki batasan yang terlalu kaku dan terdefinisi dengan baik. - Kondisi ini dapat menyebabkan komunikasi yang tertekan, konflik dihindari, dan tingkat apatis di antara karyawan. - Perubahan terencana ditujukan untuk melonggarkan batasan perilaku, meningkatkan aliran informasi, dan mendorong resolusi konflik yang efektif.
  • 18. SLIDESMANIA.COM SLIDESMANIA.COM Kurang Terorganisir - Organisasi kurang terorganisir memiliki terlalu sedikit batasan atau peraturan. - Kepemimpinan, struktur, desain pekerjaan, dan kebijakan tidak terdefinisi dengan baik, menyebabkan energi karyawan hilang karena tidak memiliki arah. - Perubahan terencana ditujukan untuk meningkatkan organisasi dengan memperjelas peran kepemimpinan, meningkatkan komunikasi, dan menentukan tanggung jawab pekerjaan dan departemen. - Identifikasi menentukan orang atau kelompok yang perlu terlibat dalam perubahan. - Konvensi melibatkan pertemuan untuk mengorganisir pembagian kerja dan koordinasi. - Organisasi menciptakan mekanisme untuk menyusun interaksi baru di antara orang dan departemen. - Evaluasi menilai hasil dari langkah-langkah pengorganisasian. Modifikasi dalam Situasi Kurang Terorganisir
  • 19. SLIDESMANIA.COM SLIDESMANIA.COM 2.3c Domestic vs International Kultural - Budaya masyarakat Asia, sebagai contoh, cenderung lebih hirarkis, sadar akan status, kurang terbuka terhadap diskusi masalah pribadi, lebih fokus pada "menjaga muka," dan memiliki jangka waktu yang lebih panjang. - Perbedaan budaya ini dapat menyulitkan penerapan OD, terutama oleh praktisi dari Amerika Utara atau Eropa, yang mungkin tidak memahami norma-norma dan nilai-nilai budaya setempat. Nilai Budaya - Nilai budaya yang memandu praktik OD di Amerika Serikat mencakup toleransi terhadap ambiguitas, kesetaraan, individualitas, dan motif berprestasi. - Proses OD yang mendorong keterbukaan, partisipasi tinggi, dan tindakan untuk meningkatkan efektivitas diterima baik dalam konteks budaya Barat.
  • 20. SLIDESMANIA.COM SLIDESMANIA.COM Tantangan dalam Lingkungan Internasional Penerapan OD di lingkungan internasional dapat menimbulkan tantangan bagi praktisi, memerlukan kesadaran akan bias budaya, keterbukaan terhadap perspektif lain, pemahaman nilai dan asumsi lokal, dan pengetahuan tentang konteks ekonomi dan politik bisnis di negara tuan rumah. Para praktisi OD yang tidak dapat memenuhi semua kriteria tersebut dapat bekerja dengan "pemandu budaya," seringkali anggota organisasi klien, untuk membantu navigasi nuansa budaya, operasional, dan politik dari perubahan dalam masyarakat tersebut. Inilah mengapa perlu “Pemandu Budaya”
  • 22. SLIDESMANIA.COM SLIDESMANIA.COM 2.4a Konseptualisasi Perubahan Terencana Kekurangan Informasi : Meskipun perubahan terencana dianggap sebagai serangkaian kegiatan untuk mengembangkan organisasi, kekurangan informasi tentang fitur organisasi yang dapat diubah, hasil yang diharapkan, mekanisme sebab-akibat, dan kontingensi menjadi kendala. Kritikus, seperti Porras dan Robertson, menunjukkan bahwa informasi mengenai mekanisme perubahan individu masih kurang, dan lebih banyak penelitian diperlukan untuk mengisi kekosongan ini. Kekurangan Pengetahuan Situasional : Model perubahan terencana sering menetapkan langkah-langkah umum yang dapat diterapkan pada sebagian besar upaya perubahan tanpa mempertimbangkan perbedaan situasional. Tantangan utama adalah identifikasi faktor-faktor situasional yang memerlukan modifikasi tahap-tahap umum perubahan, memunculkan kebutuhan akan pemikiran kontinjensi dalam perubahan terencana.
  • 23. SLIDESMANIA.COM SLIDESMANIA.COM 2.4a Konseptualisasi Perubahan Terencana Kualitas Kaotis Perubahan : Meskipun perubahan terencana sering dianggap sebagai proses terkendali dan rasional, kritikus menyoroti kualitas kacau, dengan perubahan yang melibatkan pergeseran tujuan, kegiatan yang tidak berkesinambungan, dan perubahan yang tidak terduga. Pandangan perubahan yang terencana perlu menangkap kompleksitas dan dinamika perubahan yang sebenarnya. Kesalahan dalam Konsepsi Akhir Perubahan : Model-model perubahan terencana yang menyarankan akhir proses sebagai fase evaluasi dan pelembagaan dapat menciptakan pandangan bahwa organisasi akan mencapai keseimbangan setelah perubahan. Dengan peningkatan globalisasi dan perubahan teknologi, konsep bahwa perubahan organisasi akan berakhir menjadi kurang relevan, dan organisasi harus siap menghadapi perubahan yang terus menerus. Kesalahan dalam Konsepsi Akhir Perubahan : Hubungan antara perubahan terencana, kinerja, dan efektivitas organisasi tidak sepenuhnya dipahami. • Lemahnya evaluasi terhadap upaya OD disebabkan oleh kompleksitas situasi perubahan, kurangnya analisis yang canggih, dan kurangnya penilaian yang ketat terhadap hasil perubahan.
  • 24. SLIDESMANIA.COM SLIDESMANIA.COM 2.4b Permasalahan dalam Praktik Perubahan Terencana Spesialisasi yang Terbatas : Praktisi OD yang terlalu mengkhususkan diri dalam teknik tertentu, seperti manajemen kualitas total atau pembelajaran organisasi, dapat mengakibatkan ketidakseimbangan dalam pendekatan terhadap perubahan. Terlalu banyak penekanan pada satu teknik dapat menyebabkan praktisi OD mengabaikan strategi lain yang mungkin lebih tepat untuk situasi tertentu. Keinginan untuk Solusi Cepat : Beberapa praktisi OD dan organisasi mencari solusi cepat melalui program perubahan yang sudah dikemas, tetapi solusi cepat jarang memberikan hasil sesuai yang diiklankan. Organisasi membutuhkan kesiapan untuk berinvestasi waktu dan komitmen dalam perubahan jangka panjang yang melibatkan inovasi dan pembelajaran yang signifikan.
  • 25. SLIDESMANIA.COM SLIDESMANIA.COM 2.4b Permasalahan dalam Praktik Perubahan Terencana Kurangnya Diagnosis yang Cermat : Diagnosa yang cermat tentang bagaimana organisasi berfungsi penting untuk perubahan yang efektif. Beberapa organisasi kurang mau menginvestasikan waktu dan uang untuk diagnosis yang diperlukan, mengandalkan prasangka dan penyelesaian cepat yang tidak selalu sesuai. Kurangnya Pemahaman Sistemik : Beberapa organisasi belum menyadari sifat sistemik dari perubahan dan cenderung percaya bahwa intervensi pada satu aspek akan cukup untuk memperbaiki masalah. Perubahan yang efektif membutuhkan pemahaman akan interdependensi berbagai aspek organisasi.
  • 26. SLIDESMANIA.COM Thank you! Do you have any questions?