2. DEFINISI DAN DALIL THAHARAH
◦ Thaharah adalah suatu kegiatan mensucikan anggota badan dari hadats dan najis.
◦ Dalil tentang thaharah (Q.S. Al-Baqarah : 222)
رينّهالمط ّبويح ابينّوّتال ّبيح هللا ّنإ
3. PEMBAGIAN THAHARAH
1. Bersuci dari Hadats (hadats besar dan hadats kecil). Bagian ini khusus untuk badan, seperti
mandi, berwudhu, dan tayamum.
2. Bersuci dari Najis. Bagian ini berlaku pada badan, pakaian, dan tempatnya.
4. BERSUCI DARI HADATS
◦ Mensucikan diri dari hadats kecil dengan cara berwudhu atau tayamum. (bersentuhan, keluar
sesuatu dari dubur dan qubul, dsb)
◦ Mensucikan diri dari hadats besar dengan mandi. (berhubungan badan, nifas, haid, keluar
mani, dsb).
5. BERSUCI DARI NAJIS
1. Najis Mukhaffafah (ringan) = air kencing bayi anak laki2 yang belum makan apa2 selain ASI
(yang berumur kurang dari 2 tahun)
2. Najis Mugallazah (Tebal/berat) = terkena anjing (air liurnya). Caranya: benda yang terkena najis
ini hendaklah dibasuh 7 kali. Salah kalinya dibersihkan dengan air yang dicampur dengan tanah.
3. Najis Mutawasitoh (sedang) = najis yang selain dari pada kedua jenis diatas. Najis ini terbagi 2
macam : a). Najis hukmiyah= yang kita yakini adanya, tetapi tidak nyata zat, bau, rasa,
dan warnanya.
b). Najis ‘Ainiyah = yang masih ada zat, warna, rasa dan baunya.
cara mensucikannya dengan menghilangkan semuanya (seperti
umumnya).
6. MACAM-MACAM AIR DAN PEMBAGIANNYA
1. Air yang suci dan mensucikan (Air Mutlaq) : boleh diminum dan boleh untuk bersuci. Contohnya :
◦ Air Hujan
◦ Air Laut
◦ Air Sungai
◦ Air Sumur
◦ Air Sumber
◦ Air Salju/Es
◦ Air Embum
7. 2. AIR SUCI, TETAPI TIDAK MENSUCIKAN
a. Air yang telah telah berubah salah satu sifatnya karena bercampur dengan suatu
benda yang suci. seperti : air kopi, teh dsb.
b. Air dari pepohonan dan buah-buahan, seperti : air kelapa, air nira.
c. Air yang dari kurang dari dua kulah yang sudah terpakai (air musta’mal) untuk bersuci
baik hadats maupun najis.
*air dua kulah diukur dengan timbangan kati atau takaran kibik (kitab Fathul Qodir: KH.M. Ma’shum)
- Imam Nawawi = 174, 580 liter ( 55,9 cm x 55,9 cm, 55,9 cm)
- Imam Rafii : 176,245 lieter (56,1 cm x 56,1 cm x 56,1 cm)
- Kati Iraq = 245,325 liter (62,4 cm x 62,4 cm x 62,4 cm)
8. 3. AIR YANG BERNAJIS
a. Air yang berubah salah satu sifatnya (bau, warna, rasa) oleh najis.
b. Air bernajis, tidak berubah salah satu sifatnya tetapi kurang dari dua kulah
9. 4. AIR YANG MAKRUH
◦ Air yang suci, tetapi makruh menggunakannya, yaitu air yang terjemur matahari dalam bejana,
selain bejana emas dan perak. Air ini makruh dipakai untuk badan (hawatir timbul penyakit
sopak), tetapi tidak makruh untuk pakaian.