Perkembangan dan masuknya agama islam di IndonesiaFamous3_
Pelajaran Sejarah Wajib Bab Masuknya Islam ke Nusantara perkembangan dan pengaruhnya kelas X IPS semester 2 .
X IPS 3 SMAN 1 Karanganyar, semoga bisa dimanfaatkan dengan bijak :) salam sukses
Slide ni agak btrabur sbb stiap seorang msti mmbuat pngnalan dan rmusan untuk part sendiri.. so, fcus utk main point... klau nmpak pngnln dn ksimpuln kt tngah2 slide to.. abaikan :D
Perkembangan Islam serta Kerajaan Islam di IndonesiaSuci Mairoza Sya
Hubungn Indonesia dengan pusat-pusat Islam di Asia membawa dampak masuknya pengaruh Islam ke Indonesia. Nilai-nilai Islam mengutamakan kesalehan, hubungan baik dengan tuhan serta sesama dan anti kekerasan.
Ulama dan pedagang berperan menyebarkan Islam di Indonesia. Peran penting kedua kalangan itu menyiratkan bahwa Islam sejak awal tersebar di Indonesia melalui cara Damai.
Perkembangan pengaruh Islam di Indonesia ditandai dengan berkembangnya kerajaan-kerajaan Islam. Perilaku kerajaan itu tidak jauh berbeda degan masa Hindu-Bdha: cenderung saling menghancurkan dan selalu mulai dari awal.
Peran tiap kerajaan Islam menyebarkan Islam di Indonesia menunjukkan kesadaran masing-masing kerajaan untuk aktif berdakwah. Sayangnya penyebaran Islam itu ada yang dilakukan dengan kekerasan, padahal nilai-nilai Islam jauh dari kekerasan.
Perkembangan dan masuknya agama islam di IndonesiaFamous3_
Pelajaran Sejarah Wajib Bab Masuknya Islam ke Nusantara perkembangan dan pengaruhnya kelas X IPS semester 2 .
X IPS 3 SMAN 1 Karanganyar, semoga bisa dimanfaatkan dengan bijak :) salam sukses
Slide ni agak btrabur sbb stiap seorang msti mmbuat pngnalan dan rmusan untuk part sendiri.. so, fcus utk main point... klau nmpak pngnln dn ksimpuln kt tngah2 slide to.. abaikan :D
Perkembangan Islam serta Kerajaan Islam di IndonesiaSuci Mairoza Sya
Hubungn Indonesia dengan pusat-pusat Islam di Asia membawa dampak masuknya pengaruh Islam ke Indonesia. Nilai-nilai Islam mengutamakan kesalehan, hubungan baik dengan tuhan serta sesama dan anti kekerasan.
Ulama dan pedagang berperan menyebarkan Islam di Indonesia. Peran penting kedua kalangan itu menyiratkan bahwa Islam sejak awal tersebar di Indonesia melalui cara Damai.
Perkembangan pengaruh Islam di Indonesia ditandai dengan berkembangnya kerajaan-kerajaan Islam. Perilaku kerajaan itu tidak jauh berbeda degan masa Hindu-Bdha: cenderung saling menghancurkan dan selalu mulai dari awal.
Peran tiap kerajaan Islam menyebarkan Islam di Indonesia menunjukkan kesadaran masing-masing kerajaan untuk aktif berdakwah. Sayangnya penyebaran Islam itu ada yang dilakukan dengan kekerasan, padahal nilai-nilai Islam jauh dari kekerasan.
Apakah program Sekolah Alkitab Liburan ada di gereja Anda? Perlukah diprogramkan? Jika sudah ada, apa-apa saja yang perlu dipertimbangkan lagi? Pak Igrea Siswanto dari organisasi Life Kids Indonesia membagikannya untuk kita semua.
Informasi lebih lanjut: 0821-3313-3315 (MLC)
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #digital #sekolahAlkitabliburan #gereja #SAL
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
3. 2 PUSAT KEILMUAN DI NUSANTARA
Keruntuhan di bidang
politik
1. KERAJAAN
SAMUDRA
PASAI
berfungsi sebagai
pusat studi islam
di Nusantara
2. KERAJAAN
MALAKA berkembang
menjadi pusat studi
Islam di Asia tenggara,
dan berhasil
menyainginya.
4. Kerajaan Malaka dengan giat melaksanakan
pengajian dan pendidikan islam. Hal ini
dibuktikan dengan perubahan sikap dan
konsep si masyarakat tehadap agama,
kebudayaan dan ilmu pengetahuan..
Bahkan istana mereka dijadikan
perpustakaan sebagai pusat
penyalinan kitab-kitab dan
penerjemahnya dari b.Arab ke
b.Melayu
Banyak para ulama yang datang ke Malaka.
Dari Jawa misalnya, Sunan Bonang dan Sunan
Giri pernah menuntut ilmu.
5. Samudera Pasai, Malaka, dan Aceh Darussalam,
sangat bermakna dalam bidang budaya dan keagamaan.
Ketiganya tersohor dengan sebutan Serambi Mekkah dan
menjadi pusat pendidikan islam di Indonesia. Sultan
Iskandar Mudaadalah raja yang memperhatikan
perkembangan pendidikan Islam. Ia mendirikan Masjid
Raya Baiturrahman, dan memanggil Hamzah al
Fanzuridan Syamsudin as Summatrani sebagai penasihat.
Syekh Yusuf al Makassari merupakan ulama dari Goa di
Sulawesi
Syekh Burhanuddin Ulakan terkenal sebagai
pelopor pendidikan Islam di Minangkabau
Syekh Abdul Muhyi al Garuti berjasa
menyebarkan pendidikan Islam di Jabar.
6. Pada abad ke -17, Banten sudah menjadi pusat pengetahuan
Islam di Jawa. Martin van Bruinessen menyatakan
“pendidikan agama cukup menonjol ketika Belanda dating
pertama kalinya pada 1596 dan menyaksikan bahwa orang
Bentenmemiliki guru yang berasal dari Mekkah”.
Di Palembang, banyak Sultan yang mendorong
perkembangan ilmu Islam. Seperti, Sultan ahmad
Najamuddin I (1757-1774) dan Sultan Muhammad
Baha’uddin (1774-1804).
Karya-karya ilmiah keagamaan : ilmu tauhid, kalam, tasawuf,
tarekat, tarikh, dan Al-Qur’an. Penggunaan aksara Arab dan
b.Melayu sebagai bahasa pemersatu (lingua franca). Disebut
dengan huruf jawi(di Melayu) dan huruf Pegon (di Jawa).
7. Berkembangnya pendidikan dan pengajaran islam, telah
berhasil menyatukan wilayah Nusantara yang sangat
luas.
Ada 2 hal yang mempercepat proses
terbentuk keilmuan
1. Penggunaan bahasa Arab dan
Aksara Arab disebut huruf jawi(di Melayu) dan huruf
pegon (di Jawa)
2. bahasa Melayu sebagai bahasa pemersatu (lingua
franca).