SlideShare a Scribd company logo
Teori Tingkat Bunga
ANGGOTA KELOMPOK :
1. NOVIAN YOLINDA ANGGRAENI
2. SINDY NUR RAHMAWATI
Sub Pokok
Konsep
Tingkat Bunga
Imbal Hasil
Perilaku
Tingkat Bunga
01
02
03
Konsep Tingkat Bunga
Tingkat suku bunga (interest rate)
Tingkat suku bunga adalah harga dari penggunaan dana investasi (loanable
funds). Tingkat suku bunga merupakan salah satu indikator dalam menentukan
apakah seseorang akan melakukan invesatasi atau menabung (Boediono, 1994
:76)
Menurut Edmister (2009) mengemukakan 3 istilah yang berkaitan dengan
tingkat bunga yaitu :
1. State Rate
2. Annual Percentage Rate
3. Yield
Konsep Tingkat Bunga
Faktor-Faktor mempengaruhi Tingkat Bunga Menurut Kasmir (2010:137-140),
“faktor–faktor utama yang mempengaruhi besar kecilnya penetapan suku
bunga (pinjaman dan simpanan) adalah sebagai berikut:
1. Kebutuhan dana Faktor kebutuhan dana dikhususkan untuk dana simpanan,
yaitu seberapa besar kebutuhan dana yang diinginkan
2. Kebijaksanaan pemerintah Dalam menentukan baik bunga simpanan
maupun bunga pinjaman bank tidak boleh melebihi batasan yang sudah
ditetapkan oleh pemerintah.
3. Jangka waktu Faktor jangka waktu sangat menentukan.
Konsep mengenai tingkat suku bunga terdiri dari berbagai macam pendekatan.
• Pertama adalah konsep tentang real interest rate, yaitu tingkat suku bunga
yang merupakan tingkat suku bunga nominal dikurangi dengan tingkat inflasi.
• Kedua adalah konsep atau pendekatan yang dikenal sebagai yield to maturity.
Yield to maturity dipandang sebagai konsep yang dapat menjelaskan
tingkat suku bunga dengan lebih akurat. Yield to maturity di artikan
sebagai tingkat suku bunga yang diperoleh dari present value (PV) atas
penerimaan cash flow instrumen hutang yang dinilai dengan nilai saat ini.
Konsep Tingkat Bunga
Teori Tingkat Bunga Terdiri Dari 2, Yaitu :
1. Teori Klasik
Teori klasik adalah fungsi tingkat bunga, makin tinggi bunga, maka makin
tinggi pada keinginan masyarakat untuk menyimpan dananya di Bank.
2. Teori Keynes
Menurut Keynes, tingkat bunga merupakan suatu fenomena moneter.
Artinya tingkat bunga ditentukan oleh permintaan dan penawaranakan uang
(pasar uang).
Konsep Tingkat Bunga
Imbal Hasil
Imbal hasil, atau yield, atau kerap juga disebut sebagai return, adalah keuntungan
yang diperoleh dari penanaman modal dalam waktu tertentu atau setelah melalui
proses tertentu. Yield memiliki hubungan terbalik dengan risiko. Semakin tinggi
sebuah yield dalam suatu instrumen investasi, maka risiko instrumen tersebut akan
semakin kecil. Sementara itu, di saat yang sama imbal hasil akan semakin tinggi
nilainya.
rumus
Cara menghitung yield bisa berbeda-beda sesuai jenis dan tujuannya. Pengertian
dan cara menghitung yield akan bergantung pada masing-masing instrumen
investasi.
yield secara umum dapat diketahui menggunakan rumus berikut:
Yield = imbal hasil / nilai pokok x 100%
Imbal Hasil
Jenis-Jenis Yield atau Imbal Hasil
1. Current Yield
2. Yield to Maturity
3. Dividend Yield
4. Yield to Call
1. Current Yield
Istilah ini mengacu pada imbal hasil dalam instrumen investasi obligasi.
Sederhananya, Current Yield adalah margin antara kupon bunga dan nilai
obligasi terbaru saat itu. Rumus menghitung Current Yield adalah sebagai
berikut:
Current yield = (nilai obligasi x persentase pertumbuhan tahunan) / harga
saham terbaru x 100%
2. Yield to Maturity
Yield to Maturity adalah istilah untuk menyebut tingkat yield dari sebuah
saham yang dihitung pada jangka waktu tertentu. Yield to Maturity ini
umumnya digunakan untuk menghitung tingkat yield yang ideal dari
sebuah saham pada jangka waktu tertentu. Untuk menghitung Yield to
Maturity, gunakan rumus berikut:
YTM = [imbal hasil + (nilai obligasi terbaru- nilai obligasi saat beli) / tenor
obligasi] / [(nilai obligasi saat beli + nilai obligasi terbaru) / 2] x 100%
Imbal Hasil
3. Dividend Yield
Dividend Yield adalah istilah untuk menyebut harga obligasi dari sebuah
instrumen investasi yang dihitung keuntungannya berdasarkan setiap
lembar saham. Dividend Yield menjadi cara penghitungan yang paling
sederhana untuk membandingkan yield satu perusahaan dengan
perusahaan lainnya.
Dividend yield = (harga obligasi / keuntungan per lembar saham) x
100%
4. Yield to Call
Istilah ini digunakan untuk menyebut yield yang didasari dari penarikan
saham oleh perusahaan kepada semua pemilik saham. Hal ini biasanya
terjadi pada sebuah perusahaan yang sahamnya callable atau dapat
dibeli kembali dari para investor oleh perusahaan. Untuk mendapatkan
yield ini, Anda dapat menggunakan rumus berikut:
YTC = [imbal hasil + (nilai obligasi terbaru - nilai obligasi saat beli) /
tenor sampai calling saham] / [(nilai obligasi saat beli + nilai obligasi
terbaru) / 2] x 100%
Imbal Hasil
Perilaku Tingkat
Bunga
1. Faktor Penentu Permintaan Aset
Aset (aktiva) adalah bagian dari kekayaan yang berniali. Ada empat faktor yang
mempengaruhi permintaan aset, yaitu kekayaan, ekspektasi imbal hasil, resiko, dan
likuiditas.
2. Permintaan dan Penawaran Obligasi
Analisis penentuan tingkat bunga digunakan untuk menurunkan permintaan dan
penawaran obligasi. Tingkat bunga berbagai sekuritas bergerak secara searah atau
berhubungan positif sehingga analisis penentuan tingkat bunga cukup pada satu
sekuritas, yaitu obligasi.
3. Perubahan Keseimbangan Tingkat Bunga
Perubahan keseimbangan tingkat bunga terjadi akibat perubahan permintaan
dan penawaran obligasi. Ada empat faktor yang berpengaruh terhadap
permintaan obligasi, yaitu: perubahan kekayaan, ekspektasi imbal hasil, risiko, dan
likuiditas.
4. Preferensi Likuiditas: Penawaran dan Permintaan Uang
Analisis preferensi likuiditas menjelaskan penentuan tingkat bunga melalui
keseimbangan penawaran dan permintaan uang. Analisis preferensi likuiditas dari
pasar uang dihubungkan dengan penawaran dana pinjaman pada pasar obligasi.
Perilaku Tingkat
Bunga
Thank You!

More Related Content

Similar to Teori Tingkat Bunga.pptx

Tugas softskill
Tugas softskillTugas softskill
Tugas softskill
wiendaherawati02
 
Tugas 1
Tugas 1Tugas 1
Tugas 1
SILFIA RIZKI
 
Jawaban uas manajemen keuangan yadi wijaya 11011700736
Jawaban uas manajemen keuangan yadi wijaya 11011700736Jawaban uas manajemen keuangan yadi wijaya 11011700736
Jawaban uas manajemen keuangan yadi wijaya 11011700736
Yadi Wijaya
 
Yustika resume dan uts
Yustika resume dan utsYustika resume dan uts
Yustika resume dan uts
Yustikapuri99
 
Tugas mn 1
Tugas mn 1Tugas mn 1
Tugas mn 1
ritaaja1
 
DIAN HERDIANA 11011700024 , kls 2s
DIAN HERDIANA 11011700024 , kls 2sDIAN HERDIANA 11011700024 , kls 2s
DIAN HERDIANA 11011700024 , kls 2s
Dian herdiana Dian
 
2. pasar finansial dan suku bunga
2.  pasar finansial dan suku bunga2.  pasar finansial dan suku bunga
2. pasar finansial dan suku bunga
Ratih Aryati
 
Mku materi 1
Mku materi 1Mku materi 1
Mku materi 1
Pegy Lestari
 
Manajemen keuangan resume bab 1 7
Manajemen keuangan resume bab 1 7Manajemen keuangan resume bab 1 7
Manajemen keuangan resume bab 1 7
Ayulestari1234
 
Manajemen keuangan 1
Manajemen keuangan 1Manajemen keuangan 1
Manajemen keuangan 1
Sang Sang Barongan
 
Expect return dan risiko
Expect return dan risikoExpect return dan risiko
Expect return dan risiko
Ruspriono sunaryo
 
Manajemen keuangan resume bab 1 7
Manajemen keuangan resume bab 1 7Manajemen keuangan resume bab 1 7
Manajemen keuangan resume bab 1 7
Ayulestari1234
 
Manajemen keuangan resume bab 1 7
Manajemen keuangan resume bab 1 7Manajemen keuangan resume bab 1 7
Manajemen keuangan resume bab 1 7
Ayulestari1234
 
EKSI 4203 - Modul 5 Obligasi
EKSI 4203 - Modul 5 ObligasiEKSI 4203 - Modul 5 Obligasi
EKSI 4203 - Modul 5 Obligasi
Ancilla Kustedjo
 
Jawaban uas m.keungan 1
Jawaban uas m.keungan 1Jawaban uas m.keungan 1
Jawaban uas m.keungan 1
yalifadli98
 
Time value money (1)_SESI 5.ppt
Time value money (1)_SESI 5.pptTime value money (1)_SESI 5.ppt
Time value money (1)_SESI 5.ppt
FiranedaCitra1
 
Estimasi Perhitungan Return dan Risiko Portofolio PPT.pptx
Estimasi Perhitungan Return dan Risiko Portofolio PPT.pptxEstimasi Perhitungan Return dan Risiko Portofolio PPT.pptx
Estimasi Perhitungan Return dan Risiko Portofolio PPT.pptx
salmanhizbullah531
 
PPT_Teknik_Penilaian_Investasi Jangka Panjang.pptx
PPT_Teknik_Penilaian_Investasi Jangka Panjang.pptxPPT_Teknik_Penilaian_Investasi Jangka Panjang.pptx
PPT_Teknik_Penilaian_Investasi Jangka Panjang.pptx
AhmadWp1
 
P-13 Risk dan return.pptx
P-13 Risk dan return.pptxP-13 Risk dan return.pptx

Similar to Teori Tingkat Bunga.pptx (20)

Tugas softskill
Tugas softskillTugas softskill
Tugas softskill
 
Tugas 1
Tugas 1Tugas 1
Tugas 1
 
Mk04 bunga
Mk04 bungaMk04 bunga
Mk04 bunga
 
Jawaban uas manajemen keuangan yadi wijaya 11011700736
Jawaban uas manajemen keuangan yadi wijaya 11011700736Jawaban uas manajemen keuangan yadi wijaya 11011700736
Jawaban uas manajemen keuangan yadi wijaya 11011700736
 
Yustika resume dan uts
Yustika resume dan utsYustika resume dan uts
Yustika resume dan uts
 
Tugas mn 1
Tugas mn 1Tugas mn 1
Tugas mn 1
 
DIAN HERDIANA 11011700024 , kls 2s
DIAN HERDIANA 11011700024 , kls 2sDIAN HERDIANA 11011700024 , kls 2s
DIAN HERDIANA 11011700024 , kls 2s
 
2. pasar finansial dan suku bunga
2.  pasar finansial dan suku bunga2.  pasar finansial dan suku bunga
2. pasar finansial dan suku bunga
 
Mku materi 1
Mku materi 1Mku materi 1
Mku materi 1
 
Manajemen keuangan resume bab 1 7
Manajemen keuangan resume bab 1 7Manajemen keuangan resume bab 1 7
Manajemen keuangan resume bab 1 7
 
Manajemen keuangan 1
Manajemen keuangan 1Manajemen keuangan 1
Manajemen keuangan 1
 
Expect return dan risiko
Expect return dan risikoExpect return dan risiko
Expect return dan risiko
 
Manajemen keuangan resume bab 1 7
Manajemen keuangan resume bab 1 7Manajemen keuangan resume bab 1 7
Manajemen keuangan resume bab 1 7
 
Manajemen keuangan resume bab 1 7
Manajemen keuangan resume bab 1 7Manajemen keuangan resume bab 1 7
Manajemen keuangan resume bab 1 7
 
EKSI 4203 - Modul 5 Obligasi
EKSI 4203 - Modul 5 ObligasiEKSI 4203 - Modul 5 Obligasi
EKSI 4203 - Modul 5 Obligasi
 
Jawaban uas m.keungan 1
Jawaban uas m.keungan 1Jawaban uas m.keungan 1
Jawaban uas m.keungan 1
 
Time value money (1)_SESI 5.ppt
Time value money (1)_SESI 5.pptTime value money (1)_SESI 5.ppt
Time value money (1)_SESI 5.ppt
 
Estimasi Perhitungan Return dan Risiko Portofolio PPT.pptx
Estimasi Perhitungan Return dan Risiko Portofolio PPT.pptxEstimasi Perhitungan Return dan Risiko Portofolio PPT.pptx
Estimasi Perhitungan Return dan Risiko Portofolio PPT.pptx
 
PPT_Teknik_Penilaian_Investasi Jangka Panjang.pptx
PPT_Teknik_Penilaian_Investasi Jangka Panjang.pptxPPT_Teknik_Penilaian_Investasi Jangka Panjang.pptx
PPT_Teknik_Penilaian_Investasi Jangka Panjang.pptx
 
P-13 Risk dan return.pptx
P-13 Risk dan return.pptxP-13 Risk dan return.pptx
P-13 Risk dan return.pptx
 

Teori Tingkat Bunga.pptx

  • 1. Teori Tingkat Bunga ANGGOTA KELOMPOK : 1. NOVIAN YOLINDA ANGGRAENI 2. SINDY NUR RAHMAWATI
  • 2. Sub Pokok Konsep Tingkat Bunga Imbal Hasil Perilaku Tingkat Bunga 01 02 03
  • 3. Konsep Tingkat Bunga Tingkat suku bunga (interest rate) Tingkat suku bunga adalah harga dari penggunaan dana investasi (loanable funds). Tingkat suku bunga merupakan salah satu indikator dalam menentukan apakah seseorang akan melakukan invesatasi atau menabung (Boediono, 1994 :76) Menurut Edmister (2009) mengemukakan 3 istilah yang berkaitan dengan tingkat bunga yaitu : 1. State Rate 2. Annual Percentage Rate 3. Yield
  • 4. Konsep Tingkat Bunga Faktor-Faktor mempengaruhi Tingkat Bunga Menurut Kasmir (2010:137-140), “faktor–faktor utama yang mempengaruhi besar kecilnya penetapan suku bunga (pinjaman dan simpanan) adalah sebagai berikut: 1. Kebutuhan dana Faktor kebutuhan dana dikhususkan untuk dana simpanan, yaitu seberapa besar kebutuhan dana yang diinginkan 2. Kebijaksanaan pemerintah Dalam menentukan baik bunga simpanan maupun bunga pinjaman bank tidak boleh melebihi batasan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah. 3. Jangka waktu Faktor jangka waktu sangat menentukan.
  • 5. Konsep mengenai tingkat suku bunga terdiri dari berbagai macam pendekatan. • Pertama adalah konsep tentang real interest rate, yaitu tingkat suku bunga yang merupakan tingkat suku bunga nominal dikurangi dengan tingkat inflasi. • Kedua adalah konsep atau pendekatan yang dikenal sebagai yield to maturity. Yield to maturity dipandang sebagai konsep yang dapat menjelaskan tingkat suku bunga dengan lebih akurat. Yield to maturity di artikan sebagai tingkat suku bunga yang diperoleh dari present value (PV) atas penerimaan cash flow instrumen hutang yang dinilai dengan nilai saat ini. Konsep Tingkat Bunga
  • 6. Teori Tingkat Bunga Terdiri Dari 2, Yaitu : 1. Teori Klasik Teori klasik adalah fungsi tingkat bunga, makin tinggi bunga, maka makin tinggi pada keinginan masyarakat untuk menyimpan dananya di Bank. 2. Teori Keynes Menurut Keynes, tingkat bunga merupakan suatu fenomena moneter. Artinya tingkat bunga ditentukan oleh permintaan dan penawaranakan uang (pasar uang). Konsep Tingkat Bunga
  • 7. Imbal Hasil Imbal hasil, atau yield, atau kerap juga disebut sebagai return, adalah keuntungan yang diperoleh dari penanaman modal dalam waktu tertentu atau setelah melalui proses tertentu. Yield memiliki hubungan terbalik dengan risiko. Semakin tinggi sebuah yield dalam suatu instrumen investasi, maka risiko instrumen tersebut akan semakin kecil. Sementara itu, di saat yang sama imbal hasil akan semakin tinggi nilainya. rumus Cara menghitung yield bisa berbeda-beda sesuai jenis dan tujuannya. Pengertian dan cara menghitung yield akan bergantung pada masing-masing instrumen investasi. yield secara umum dapat diketahui menggunakan rumus berikut: Yield = imbal hasil / nilai pokok x 100%
  • 8. Imbal Hasil Jenis-Jenis Yield atau Imbal Hasil 1. Current Yield 2. Yield to Maturity 3. Dividend Yield 4. Yield to Call
  • 9. 1. Current Yield Istilah ini mengacu pada imbal hasil dalam instrumen investasi obligasi. Sederhananya, Current Yield adalah margin antara kupon bunga dan nilai obligasi terbaru saat itu. Rumus menghitung Current Yield adalah sebagai berikut: Current yield = (nilai obligasi x persentase pertumbuhan tahunan) / harga saham terbaru x 100% 2. Yield to Maturity Yield to Maturity adalah istilah untuk menyebut tingkat yield dari sebuah saham yang dihitung pada jangka waktu tertentu. Yield to Maturity ini umumnya digunakan untuk menghitung tingkat yield yang ideal dari sebuah saham pada jangka waktu tertentu. Untuk menghitung Yield to Maturity, gunakan rumus berikut: YTM = [imbal hasil + (nilai obligasi terbaru- nilai obligasi saat beli) / tenor obligasi] / [(nilai obligasi saat beli + nilai obligasi terbaru) / 2] x 100% Imbal Hasil
  • 10. 3. Dividend Yield Dividend Yield adalah istilah untuk menyebut harga obligasi dari sebuah instrumen investasi yang dihitung keuntungannya berdasarkan setiap lembar saham. Dividend Yield menjadi cara penghitungan yang paling sederhana untuk membandingkan yield satu perusahaan dengan perusahaan lainnya. Dividend yield = (harga obligasi / keuntungan per lembar saham) x 100% 4. Yield to Call Istilah ini digunakan untuk menyebut yield yang didasari dari penarikan saham oleh perusahaan kepada semua pemilik saham. Hal ini biasanya terjadi pada sebuah perusahaan yang sahamnya callable atau dapat dibeli kembali dari para investor oleh perusahaan. Untuk mendapatkan yield ini, Anda dapat menggunakan rumus berikut: YTC = [imbal hasil + (nilai obligasi terbaru - nilai obligasi saat beli) / tenor sampai calling saham] / [(nilai obligasi saat beli + nilai obligasi terbaru) / 2] x 100% Imbal Hasil
  • 11. Perilaku Tingkat Bunga 1. Faktor Penentu Permintaan Aset Aset (aktiva) adalah bagian dari kekayaan yang berniali. Ada empat faktor yang mempengaruhi permintaan aset, yaitu kekayaan, ekspektasi imbal hasil, resiko, dan likuiditas. 2. Permintaan dan Penawaran Obligasi Analisis penentuan tingkat bunga digunakan untuk menurunkan permintaan dan penawaran obligasi. Tingkat bunga berbagai sekuritas bergerak secara searah atau berhubungan positif sehingga analisis penentuan tingkat bunga cukup pada satu sekuritas, yaitu obligasi.
  • 12. 3. Perubahan Keseimbangan Tingkat Bunga Perubahan keseimbangan tingkat bunga terjadi akibat perubahan permintaan dan penawaran obligasi. Ada empat faktor yang berpengaruh terhadap permintaan obligasi, yaitu: perubahan kekayaan, ekspektasi imbal hasil, risiko, dan likuiditas. 4. Preferensi Likuiditas: Penawaran dan Permintaan Uang Analisis preferensi likuiditas menjelaskan penentuan tingkat bunga melalui keseimbangan penawaran dan permintaan uang. Analisis preferensi likuiditas dari pasar uang dihubungkan dengan penawaran dana pinjaman pada pasar obligasi. Perilaku Tingkat Bunga