Teori tablet untuk smk

1. COMPRESSI
(TABLET)
SRIE REZEKI NUR ENDAH, M.SI., APT.

2. APA ITU TABLET???
SEDIAAN PADAT
MENGANDUNG BAHAN OBAT
DENGAN ATAU TANPA PENGISI
(FI EDISI IV)
KAPLET ? BOLI?

3. METODE PEMBUATAN
 TABLET CETAK
 TABLET KEMPA
DISTRIBUSI OBAT
 BEKERJA LOKAL
 BEKERJA
SISTEMIK

4. JENIS BAHAN PENYALUT
 TABLET SALUT GULA
 TABLET SALUT SELAPUT
 TABLET SALUT KEMPA
 TABLET SALUT ENTERIK
 TABLET LEPAS LAMBAT
CARA PEMAKAIAN
 TABLET BIASA /TEL AN
 TABLET KUNYAH
 TABLET HISAP
 TABLET
EFFERVESCENT(larut dalam
air)
 TABLET IMPLANTASI
(dimasukan ke bawah kulit)
 TABLET HIPODERMIK
(melarut sempurna dalam air)
 TABLET BUKAL (menaruh
dalam mulut seperti di
gigi,gusi,bawah lidah)
 TABLET SUBLINGUAL
 TABLET VAGINAL

5. KOMPONEN TABLET
ZAT AKTIF
ZAT TAMBAHAN
AJUVANS / CORRIGENS

6. pembuatan tablet
GRANULASI BASAH
GRANULASI KERING
CETAK/KEMPA LANGSUNG

9. PERALATAN DALAM
TABLET
 STOKES TORNADO MILL
 FITPATRICK MALAXATING MACHINE
 OVEN DAN FLUIDATION
 MANESTY ROTAPRESS
 NEW STOKES ULTRA PRESS
 PENGHILANG DEBU TABLET
 ACCELA COTA
 HARTNETT

10. KERUSAKAN TABLET
BINDING
massa yang akan dicetak melekat pada
dinding ruang cetakan
STICKING/PICKING
Perlekatan pada punch atas dan bawah,
permukaan punch tidak licin, pencetak
masih ada lemak, zat pelicin kurang dan
massanya basah.
WHISKERING
Pencetak tidak pas dengan ruang cetakan,
sisi-sisi tablet akan lepas dan bubuk.

11. KERUSAKAN TABLET
 SPLITTING/CAPPING
Splitting: lepasnya bagian tengah dari permukaan
tablet
Capping: membelahnya tablet di bagian atas.
 MOTLING
Zat warna tidak tersebar merata
 CRUMBLING
Tablet retak rapuh karena kurang tekanan dan zat
pengikatnya kurang

12. TERIMA KASIH
WASSALAM

13. PENGUJIAN SEDIAAN TABLET
 UJI KESERAGAMAN UKURAN
DIAMETER MAX. 3X DARI TEBAL
DIAMETER MIN. 1 1/3 X DARI TEBAL
 UJI KESERAGAMAN BOBOT
TIMBANG 20 TABLET, HITUNG RATA-RATANYA
 UJI KEKERASAN TABLET
MENGETAHUI KEKERASAN TABLET AGAR TABLET TIDAK
TERLALU KERAS. BERKAITAN DENGAN KETEBALAN
TABLET, BOBOT TABLET DAN WAKTU HANCUR
 UJI FRIABILITAS TABLET
PERSEN BOBOT YANG HILANG SETELAH TABLET
DIGUNCANG
 UJI WAKTU HANCUR
 UJI DISOLUSI

14. GRANULASI BASAH
 TUJUAN:: MENINGKATKAN ALIRAN CAMPURAN
DAN ATAU KEMAMPUAN KEMPA
 PROSEDUR::
1. CAMPURKAN ZAT BERKHASIAT, ZAT PENGISI, DAN
ZAT PENGHANCUR AD HOMOGEN
2. BASAHI DENGAN ZAT PENGIKAT + PEWARNA
3. AYAK MENJADI GRANUL
4. KERINGKAN DALAM LEMARI PENGERING 40-50 OC
5. AYAK KEMBALI MENJADI GRANUL YG DIPERLUKAN
6. TAMBAHKAN BAHAN PELICIN/LUBRIKAN
7. CETAK MENJADI TABLET DENGAN MESIN TABLET

15. GRANULASI KERING
 TUJUAN:: MENINGKATKAN ALIRAN CAMPURAN DAN
ATAU KEMAMPUAN KEMPA
 PROSEDUR::
1. CAMPURKAN ZAT BERKHASIAT, ZAT PENGISI, DAN ZAT
PENGHANCUR, BILA PERLU TAMBAHKAN DENGAN ZAT
PENGIKAT + PELICIN AD MASSA HOMOGEN
3. KEMPA/CETAK PADA TEKANAN TINGGI (TABLET BESAR -
-- SLUGS)
4. SLUGS DIGILING DAN DIAYAK AD TERBENTUK GRANUL
5. CETAK MENJADI TABLET DENGAN MESIN TABLET
KERUGIAN :: TABLET KURANG TAHAN LAMA

16.  ZAT PENGISI :: SELULOSA
MIKROKRISTAL, LAKTOSAANHIDRAT
 SYARAT::
1. JUMLAH ZAT KHASIAT PERTABLET
CUKUP UNTUK DICETAK
2. ZAT KHASIATNYA MEMPUNYAI FREE
FLOWING
3. ZAT KHASIATNYA BERBENTUK KRISTAL

17. ZAT TAMBAHAN
 DILUENT/PENGISI : Laktosa, selulosa mikrokristal
Fungsi:: Untuk memperbesar volume massa agar
mudah dicetak
 BINDER/PENGIKAT : gom akasia, gelatin, CMC,
sukrosa
Fungsi:: untuk memberikan daya adhesi pada
massa serbuk sewaktu granulasi serta menambah
daya kohesi pada bahan pengisi
 DESINTEGRAN/PENGHANCUR : pati, selulosa, asam
alginat
Fungsi:: membantu hancurnya tablet setelah
ditelan

18. ZAT TAMBAHAN
LUBRICANT/PELICIN : asam stearat, talk.
Fungsi:: mengurangi gesekan selama proses
pengempaan tablet dan mencegah massa
tablet melekat pada cetakan
GLIDAN/PELINCIR : silika pirogenik koloidal
Fungsi:: meningkatkan kemampuan
mengalirnya serbuk , umumnya digunakan
dalam kempa langsung tanpa proses
granulasi
PENYALUT/COATING AGENT

19. PENYALUTAN TABLET
 TUJUAN
1. MELINDUNGI ZAT AKTIF YG HIGROSKOPIS,
TIDAK TAHAN TERHADAP PENGARUH
UDARA, KELEMBABAN ATAU CAHAYA
2. MENUTUPI RASA DAN BAU YANG TIDAK
ENAK
3. MEMBUAT PENAMPILAN LEBIH MENARIK
4. MENGATUR TEMPAT PELEPASAN OBAT

20. TABLET SALUT
 SUBCOATING –
SMOOTHING –
COLORING –
FINISHING –
POLISHING
 DISALUT GULA DARI
SUSPENSI DALAM
AIR
 PENYALUTAN LAMA
 HIDROKSIPROPIL
METILSELULOSA
 METILSELULOSA
 Na-CMC
SALUT GULA/DRAGEE SALUT SELAPUT/FILM COATED

21. TABLET SALUT
 TABLET INTI
 GRANULAT
KELOMPOK LAIN
(LAKTOSA, KALSIUM
FOSFAT)
 MULTI LAYER TABLET
 SALOL
 KERATIN
 SELULOSA ACETAT
PHTALAT
SALUT KEMPA SALUT ENTERIK/LEPAS TUNDA
TABLET LEPAS
LAMBAT/SUSTAINED
RELEASE

22. UJI WAKTU HANCUR
 ALAT BERBENTUK RANGKAIAN KERANJANG
6TABUNG
 SUHU 37OC + 2OC KECUALI TABLET VAGINA 35
– 37OC
 SEMUA TABLET HARUS HANCUR
 BILA 1 ATAU 2 TABLET TIDAK HANCUR
SEMPURNA, ULANGI PENGUJIAN DENGAN 12
TABLET
 TIDAK KURANG DARI 16 DARI 18 TABLET YANG
DIUJI HARUS HANCUR
 WAKTU 15 MENIT, 30 MENIT TABLET SALUT
DAN TABLET VAGINA, 1 JAM + 2 JAM SALUT
ENTERIK, 4 JAM BUKAL