1. TEORI EKOLOGI dan Manusia
Matter, Energy
and Life
M Rizki Latjindung
P032221001
2. ENERGI
adalah sesuatu yang tersusun dari berbagai materi, hingga menghasilkan gaya. Energi
merupakan sesuatu yang bersifat abstrak tetapi dapat dirasakan keberadaanya
MATERI
SISTEM
adalah dasar dari terbentuknya zat atau objek, materi juga didefinisikan sebagai sesuatu
yang memiliki massa dan dapat menempati sebuah ruang, untuk lebih mudah
mengindentifikasinya materi dikelompokkan menjadi zat padat, zat cair dan zat gas
adalah kumpulan unsur - elemen yang saling berhubungan dan berinteraksi dalam satu
kesatuan untuk menjalankan suatu tujuan
Definisi
KEHIDUPAN
Kehidupan adalah sesuatu yang dimiliki oleh mahluk yang ditandai oleh sebuah aktivitas –
interaksi, proses atau fungsi, penyusun kehidupan adalah materi yang kemudian
menghasilkan energi sehingga melahirkan interaksi
3. Sistem dan Interaksi
MATAHARI ADALAH SALAH SATU SUMBER UTAMA KEHIDUPAN
PERBURUAN ELANG - TYTO ALBA
Dari kasus tsb kita dapat dipahami bahwa ketidakseimbangan sistem yang
dibangun dari luar akan sangat mempengaruhi tatanan sistem yang ada,
perubahan yang cepat dan tiba – tiba dapat menimbulkan efek yang besar
bahkan menjadi efek liar yang merusak pola kehidupan, Sosial, Ekonomi
dan Budaya
Ekosistem atau sistem ekologi dimaknai sebagai kumpulan yang kompleks yang
terdiri atas hewan, tumbuhan dan lingkungannya kemudian di dalamnya terjadi
siklus materi dan aliran energi yang menciptakan kelangsungan hidup, semisal
fotosintesis adalah penciptaan energi yang bersumber dari matahari
Energi dan materi
Studi Kasus Kab Pinrang
4. EKOLOGI
Ekologi adalah Studi tentang berbagai
keterkaitan organisme -organisme sesamanya
serta dengan segala aspek lingkungannya baik
yang hidup maupun tidak hidup
5. Umpan balik sebagai pengendali
Umpan balik merupakan pengaruh balik yang diberikan
oleh komponen yang terpengaruh oleh komponen lain
terhadap komponen yang pertama kali mengalami
perubahan. Mekanisme umpan balik pada awalnya dalam
suatu ekosistem terjadi keseimbangan antar
komponennya, kemudian ada pengaruh dari luar. Akibat
pengaruh dari luar maka keseimbangan ekosistem akan
terganggu
Umpan Balik
Sistem dapat berubah, terkadang secara tiba tiba bahkan
sering kali berada pada ambang batas, mekanisme umpan
balik dalam sistem berfungsi untuk mengendalikan kinerja
sistem yang cepat – lambat. Umpan balik bisa berdampak
negatif dan bisa juga berdampak postif.
Bentuk adaptasi
Ini sangat berguna untuk menjangkau audiens luas
dibandingkan acara satu kali.
UMPAN BALIK -
PENSTABILAN
ATAU
PERPINDAHAN
6. Atom adalah suatu satuan dasar materi, yang terdiri atas inti
atom serta awan elektron bermuatan negatif yang
mengelilinginya. Inti atom terdiri atas proton yang bermuatan
positif, dan neutron yang bermuatan netral
Materi dapat didaur ulang tetapi tidak menghilang
Materi memiliki sifat sesuai dengan prinsip kekekalan materi
dimana dalam keadaan biasa, materi tidak diciptakan atau
dihancurkan melainkan didaur berulang kali.
Materi terdiri dari unsur-unsur
seperti P (fosfor) atau N
(nitrogen), yang merupakan zat
yang tidak dapat
dipecah menjadi bentuk yang
lebih sederhana oleh reaksi kimia
biasa
Segala sesuatu yang
menempati ruang dan memiliki
massa adalah materi. Materi
terdpat dalam tiga keadaan
berbeda yakni padat, cair, dan
gas
MATERI
ELEMEN PENTING KEHIDUPAN
7. Materi dapat didaur ulang tepai tidak menghilang
Materi memiliki sifat sesuai dengan prinsip kekekalan materi
dimana dalam keadaan biasa, materi tidak diciptakan atau
dihancurkan melainkan didaur berulang kali.
Atom adalah suatu satuan dasar materi, yang terdiri atas inti
atom serta awan elektron bermuatan negatif yang
mengelilinginya. Inti atom terdiri atas proton yang bermuatan
positif, dan neutron yang bermuatan netral
Materi terdiri dari unsur-unsur seperti P (fosfor) atau N
(nitrogen), yang merupakan zat yang tidak dapat
dipecah menjadi bentuk yang lebih sederhana oleh reaksi kimia
biasa
Segala sesuatu yang
menempati ruang dan memiliki
massa adalah materi. Materi
terdpat dalam tiga keadaan
berbeda yakni padat, cair, dan
gas
ENERGI
ELEMEN PENTING KEHIDUPAN
8. ENERGI
1. Daun menyerap karbondioksida melalui stomata
2. Air meresap ke daun melalui batang dan akar
3. saat sinar matahari memancar pada permukaan daun, zat hijau daun
(klorofil) akan menyerap energi sinar matahari tersebut
4. energi tersebut berguna untuk mengubah air jadi oksigen dan
hidrogen. Hidrogen akan bergabung dengan karbon dioksida dalam
menghasilkan makanan untuk tanaman. Sementara oksigen akan
dikeluarkan
9. SISTEM BIOGEOKIMIA
Siklus Hidrologi
Siklus Biogeokimia adalah sebuah perputaran energi kompleks yang terjadi di lingkungan. Di dalamnya
terdapat aliran energi satu arah yang diperbaharui oleh pasokan sinar matahari serta aliran materi berupa
siklus bahan kimia di alam
Siklus air atau siklus hidrologi adalah sirkulasi
air yang tidak pernah berhenti dari atmosfer
ke bumi dan kembali ke atmosfer melalui
proses kondensasi, presipitasi, evaporasi dan
transpirasi
Siklus air atau siklus hidrologi menggambarkan pergerakan
molekul air dari permukaan bumi ke atmosfer dan kembali lagi.
Dalam sistem ini energi matahari memiliki peran besar dalam
siklus yang terjadi secara terus menerus. Pada saat terjadi
penguapan yaitu ketika air berubah dari cair menjadi gas (dari
samudera, lautan, dan badan air lainnya) sekitar 90%
kelembaban terbentuk di atmosfer. 10% sisanya dilepaskan
oleh tumbuhan dalam bentuk transpirasi. Tumbuhan
menyerap air dari dalam tanah kemudian memanfaatkannya
dalam proses fotosintesis, kemudian melakukan transpirasi.
10. SISTEM BIOGEOKIMIA
Siklus Biogeokimia adalah sebuah perputaran energi kompleks yang terjadi di lingkungan. Di dalamnya
terdapat aliran energi satu arah yang diperbaharui oleh pasokan sinar matahari serta aliran materi berupa
siklus bahan kimia di alam
Siklus karbon adalah siklus biogeokimia di mana
karbon dipertukarkan antara biosfer, geosfer,
hidrosfer, dan atmosfer
Bahan yang menyimpan karbon, termasuk formasi
geologi dan hutan berfungsi sebagai penyerap
karbon. Ketika karbon dilepaskan dari penyerap ini,
seperti ketika kita membakar bahan bakar fosil dan
menyuntikkan CO2 ke atmosfer, atau ketika kita
membuka hutan yang luas, sistem daur ulang alami
mungkin tidak dapat mengimbanginya
Siklus Karbon
11. Siklus Nitrogen
SISTEM BIOGEOKIMIA
Siklus Biogeokimia adalah sebuah perputaran energi kompleks yang terjadi di lingkungan. Di dalamnya
terdapat aliran energi satu arah yang diperbaharui oleh pasokan sinar matahari serta aliran materi berupa
siklus bahan kimia di alam
Siklus nitrogen adalah suatu proses konversi
senyawa yang mengandung unsur nitrogen
menjadi berbagai macam bentuk kimiawi yang lain.
Transformasi ini dapat terjadi secara biologis
maupun non-biologis. Beberapa proses penting
pada siklus nitrogen, antara lain fiksasi nitrogen,
mineralisasi, nitrifikasi, denitrifikasi. Walaupun
terdapat sangat banyak molekul nitrogen di dalam
atmosfer, nitrogen dalam bentuk gas tidak reaktif.
Hanya beberapa organisme yang mampu untuk
mengonversinya menjadi senyawa organik dengan
proses yang disebut fiksasi nitrogen
12. SISTEM BIOGEOKIMIA
Siklus Biogeokimia adalah sebuah perputaran energi kompleks yang terjadi di lingkungan. Di dalamnya
terdapat aliran energi satu arah yang diperbaharui oleh pasokan sinar matahari serta aliran materi berupa
siklus bahan kimia di alam
Daur belerang atau daur sulfur adalah salah satu
bentuk daur biogeokimia. Pengertian dan definisi
lain dari daur belerang/sulfur yaitu perubahan
sulfur dari hidrogen sulfida menjadi sulfur
dioksida lalu menjadi sulfat dan kembali menjadi
hidrogen sulfida lagi. Sulfur di alam ditemukan
dalam berbagai bentuk. Dalam tanah sulfur
ditemukan dalam bentuk mineral, di udara dalam
bentuk gas sulfur dioksida dan di dalam tubuh
organisme sebagai penyusun protein.
Siklus Sulfur
13. KONKLUSI
Materi dan Energi adalah komponen
penting dalam menjaga sebuah ekosistem,
keduanya memiliki peran dan fungsi
masing masing namun saling memiliki
keterikatan dalam kebelangsungan hidup
01 Pergerakan materi dan energi melalui sistem,
mempertahankan lingkungan hidup dunia
02
Materi terdiri dari atom, yang membentuk
molekul atau senyawa. Di antara zat utama
yang kita pertimbangkan dalam ekosistem
adalah air, karbon, nitrogen, fosfor, dan
belerang. Nitrogen dan fosfor, khususnya,
adalah nutrisi utama bagi makhluk hidup
03
Energi juga bergerak melalui sistem. Hukum
termodinamika memberi tahu kita bahwa energi
tidak diciptakan atau dimusnahkan (hukum
pertama), tetapi terdegradasi dan menghilang
saat bergerak melalui ekosistem (hukum kedua).
Misalnya, energi kimia dalam molekul makanan
adalah energi potensial terkonsentrasi yang
terdegradasi ke bentuk yang kurang
terkonsentrasi seperti panas atau energi kinetik
saat kita menggunakannya. Materi, demikian
pula, tidak diciptakan atau dihancurkan; itu
digunakan kembali terus menerus
14. KONKLUSI
Materi dan Energi adalah komponen
penting dalam menjaga sebuah ekosistem,
keduanya memiliki peran dan fungsi
masing masing namun saling memiliki
keterikatan dalam kebelangsungan hidup
04
Produsen primer menyediakan energi dan materi
dalam suatu ekosistem. Hampir semua ekosistem
bergantung pada tanaman hijau, yang
berfotosintesis dan membuat senyawa organik
yang menyimpan energi, nutrisi, dan karbon.
05
Jumlah nutrisi yang berlebihan dapat
menciptakan umpan balik positif dalam
reproduksi dan pertumbuhan tanaman atau alga,
dan umpan balik positif dapat mengacaukan
sistem. Umpan balik negatif cenderung menjaga
stabilitas sistem.
06
Respirasi sel adalah kebalikan dari fotosintesis: ini
adalah bagaimana organisme mengekstrak energi
dan nutrisi dari molekul organik
07
Produsen primer menyuplai materi dan energi
dalam suatu ekosistem.
08
Organisme adalah komponen dari suatu sistem,
demikian pula karbon, air, dan nutrisi adalah unsur
dari sebuah sistem
17. SCIENCE
Secara historis, kata ‘sains’ mulanya
berasal dari bahasa Latin ‘scientia’
yang berarti ilmu pengetahuan
Wigner juga menyebut sain sebagai
gudang penyimpanan ilmu
pengetahuan yang mencakup gejala-
gejala alam dan dunia alamiah yang
diperoleh dari interaksi dengan indra
Sains adalah proses untuk menghasilkan pengetahuan
secara metodis dan logis. HAsil yang dapat direproduksi
sangat penting dalam sains, sains sangat bergantung
pada pengujian hipotesis yang teratur
SISTEM
Kumpulan unsur- elemen yang yang
saling berhubungan dalam satu
kesatuan untuk tujuan tertentu
18. • Bersifat Ilmiah dan tersusun secara
sistematis
• Bersifat nyata agar dapat diamati
• Dapat dibuktikan dan diuji
• Bersifat Uniformitarianisme, yakni memiliki
keterhubungan antara masa lalu dan masa
depan
• Parsimony, yaitu memiliki pemikiran yang
berlandasakan bahwa fenomena harus
dijelaskan dalam cara yang seekonomis
mungkin
• Ketidakpastian atau tak terbatas
• Memberikan bukti mutlak bahwa suatu teori
itu benar
PRINSIP
19. HIPOTESA DAN TEORI
hipotesa dan teori adalah bahan dasar untuk melakukan
pembuktian terhadap sesuatu yang ingin dilihat
METODE PENALARAN
Penalaran induktif yakni penarikan kesimpulan dari hal yang bersifat
khusus menjadi hal yang bersifat umum. Meskipun penalaran
deduktif lebih logis namun prinsip sains melihat secara menyeluruh
dan mengakaitkan banyak faktor
KUALITATIF DAN KUANTITATIF
Penelitian kuantitatif dipandang sebagai sesuatu yang bersifat
konfirmasi dan deduktif, sedangkan penelitian kualitatif bersifat
eksploratoris dan induktif. Bersifat konfirmasi disebabkan karena
metode penelitian kuantitatif ini bersifat menguji hipotesis dari
suatu teori yang telah ada. Penelitian bersifat mengkonfirmasi
antara teori dengan kenyataan yang ada dengan mendasarkan
pada data ilmiah baik dalam bentuk angka. Penarikan kesimpulan
bersifat deduktif yaitu dari sesuatu yang bersi umum ke sesuatu
yang bersifat khusus
20. HIPOTESA DAN TEORI
Sains juga bergantung pada pengujian hipotesis. hipotesis yang disusun
secara teratur mengikuti langkah langkah ilmiah standar
Seperti menguji seenter yang lagi rusak dengan mengubah semua komponen
senter sekaligus,kemudian membangun hipotesa sebagai alat identifikasi
awal, adapun langkah langkah pengujian sains :
• Melakukan Observasi, perumusan masalah
• Membuat hipotesa, penyusunan kerangka teori
• Mengembangkan hipotesa,jawaban sementara yang masih perlu dicari
fakta dan keberanannya
• Melakukan eksperimen , dengan menentukan alat, bahan, cara kerja serta
menentukan variabel
• Pengumpulan data dan analisis
• Pengumpulan kesimpulan dari hasil percobaan
• Mengkomunikasikan hasil, yaitu langkah terakhir yang dilakukan dengan
memberikan informasi mengenai hasil eksperimen.
21. HIPOTESA DAN TEORI
Dalam Kebijakan hukum lingkungan, bukti dari hasil pengujian adalah data
yang akanberlanjut hingga sebuah masalah itu terpecahkan
ketika penjelasan telah didukung oleh sejumlah pengujian, dan ketika
mayoritas ilmuan/ahli telah mencapai konsensus umum bahwa itu adalah
deskripsi atau penjelasan yang baik, bahwa itu adalah sebuah teori ilmiah.
penggunaan istilah ini oleh para ilmuwan sangat berbeda dari cara
masyarakat menggunakannya. Bagi banyak orang, sebuah teori bersifat
spekulatif dan tidak didukung oleh fakta. Bagi seorang ilmuwan, itu berarti
sebaliknya: Sementara semua penjelasan bersifat tentatif dan berpeluang
untuk revisi dan koreksi, penjelasan yang dianggap sebagai teori ilmiah
didukung oleh kumpulan data dan pengalaman yang luar biasa, dan secara
umum diterima oleh komunitas ilmiah
22. Memahami Probabilitas adalah membantu mengurangi
ketidakpastian
Probabilitas adalah peluang- sebuah kemungkinan, seberapa besar kemungkinan
tersebut berpeluang terjadi.
Salah satu strategi untuk meningkatkan kepercayaan diri dalam menghadapi
ketidakpastian adalah dengan fokus pada kemungkinan. Biasanya, perkiraan
probabilitas didasarkan pada serangkaian pengamatan sebelumnya atau pada
ukuran statistik standar. Probabilitas tidak menginfromasikan kita tentang apa
yang akan terjadi, dengan data dan informasi yang diolah akan memungkinkan
kita untuk menemukan fakta.
Probabilitas sangat erat kaitannya dengan sistem pengujian acak
23. Statistik adalah alat pengujian probabilitas
Statistik dapat membantu dalam desain eksperimental serta dalam menafsirkan
data. pengujian uji statistik berfokus pada penghitungan probabilitas bahwa hasil
yang diamati dapat terjadi secara kebetulan. Seringkali, tingkat kepercayaan yang
dapat kita berikan pada hasil, bergantung pada ukuran sampel serta jumlah
variabilitas antar kelompok.
Probabilitas sangat erat kaitannya dengan sistem pengujian acak
• Statistik deskriptif membantu kita menilai keadaan umum suatu grup
• Statistik Sampel, mesti memiliki keterwakilan dari sejumlah objek yang akan
diteliti
24. Desain eksperimental dapat mengurangi bias
Eksperimen Alam,adalah percobaan yang dilakukan lewat proses observasi
Eksperimen Manipulatif
Banyak ilmuwan bergantung padanya eksperimen alami: Seorang ahli geologi,
misalnya, mungkin ingin belajar bangunan gunung, atau ahli ekologi mungkin
ingin mempelajari caranya spesies hidup berdampingan, tetapi tidak ada ilmuwan
yang dapat menghabiskan jutaan tahun menyaksikan proses itu terjadi.
Kebanyakan percobaan manipulatif dilakukan di laboratorium, dimana kondisi
dapat dikontrol dengan hati-hati
25. Model Adalah Strategi Eksperimental
Sebuah Metode Penelitian yang bertujuan untuk memahami Proses Sebab-Akibat
dengan melakukan Manipulasi dan Pengujian Terkontrol pada sampel Subyek
Penelitian.
Lokasi Penelitian Eksperimen umumnya dilakukan di Laboratorium/Pusat Studi
atau Lingkungan buatan yang dibuat semirip mungkin dengan lingkungan asli
partisipan dan dibuat dalam kondisi dapat dikontrol penuh oleh Peneliti (atau
disebut Laboratory Experiment) dengan tujuan agar si Peneliti memiliki kontrol
penuh dalam melakukan manipulasi dan jauh lebih mudah dalam
pengamatan/pengukuran. Dalam situasi ini jelas partisipan sadar bahwa mereka
sedang diamati atau menjalankan eksperimen. Peneliti bidang Science,
Teknologi, dan Biologi sering memilih jenis metode penelitian eksperimen ini.
26. Model Adalah Strategi Eksperimental
Lokasi Penelitian Eksperimen dapat dilakukan di Lingkungan Sebenarnya
(Penelitian Lapangan atau disebut Field Experiment) dari partisipan atau subyek
penelitian. Dalam situasi ini partisipan dapat sadar atau tidak sadar sedang
diamati. Kelebihan dari lingkungan sebenarnya adalah bahwa hasil yang
diperoleh benar-benar ditarik dari subyek penelitian sebenarnya. Tantangannya
adalah bahwa umumnya Peneliti memiliki kontrol terbatas dalam melakukan
manipulasi terhadap subyek penelitian. Peneliti bidang ilmu Sosial dan Psikologi
sering menggunakan Penelitian Lapangan untuk melakukan penelitian
eksperimen
27. Model Adalah Strategi Eksperimental
Pada dasarnya dalam Penelitian Eksperimen kita mengamati Hubungan Sebab-
Akibat antara INDEPENDENT Variable (Variabel Penyebab) dengan
DEPENDENT Variable (Variabel Akibat) dengan Memanipulasi Nilai dari
INDEPENDENT Variable (Variabel Penyebab).
CONTROL group vs. EXPERIMENTAL group
Agar kita dapat mengamati Perbedaan pengaruh Variasi atau Manipulasi Nilai
INDEPENDENT Variable (Variabel Penyebab) terhadap DEPENDENT Variable
(Variabel Akibat), maka umumnya Penelitian Eksperimen akan membutuhkan 2
Kelompok Partisipan, yakni:
• Kelompok partisipan yang diberikan Intervensi/Manipulasi disebut
EXPERIMENTAL group
• kelompok partisipan yang Tidak diberi Intervensi/Manipulasi atau dibiarkan
alamiah disebut CONTROL group.
28. Konklusi
• Sains adalah proses untuk menghasilkan pengetahuan secara metodis dan
logis.
• Pendekatan metode ilmiah, yaitu proses langkah demi langkah membentuk
pertanyaan yang dapat diuji, melakukan tes, dan menafsirkan hasil.
• Menggunakan penalaran deduktif untuk menyimpulkan penjelasan dari
prinsip-prinsip umum) dan penalaran induktif (mengambil aturan umum dari
pengamatan).
• Hipotesis dan teori adalah alat dasar ilmu pengetahuan. Hipotesis adalah
pertanyaan yang dapat diuji. Sebuah teori adalah penjelasan yang teruji
dengan baik yang menjelaskan pengamatan dan yang diterima oleh para
ilmuwan masyarakat.
• Probabilitas juga merupakan ide kunci: Peluang terlibat dalam banyak
peristiwa, dan keadaan dapat memengaruhi probabilitas
