During the Tang Dynasty, women's fashion became more open and diverse as influences from foreign cultures entered China through the Silk Road. Women were allowed to expose their arms and backs and choose their own clothing styles, including traditionally men's riding garments. They commonly wore small-sleeved coats made of fabric, long skirts, and wide scarves that could reveal the area above the chest. Facial makeup was also elaborate, including painted eyebrows, rouged cheeks, and decorative forehead markings that imitated ethnic minority styles. This openness of dress was unusual for ancient Chinese society.
Pesta Gawai Dayak disambut oleh masyarakat Dayak di Sarawak dan Kalimantan Barat untuk merayakan akhir musim menuai padi. Pesta ini biasanya diadakan pada akhir Mei atau awal Juni dan meliputi berbagai upacara keagamaan dan hiburan rakyat seperti tarian tradisional, minuman tuak, dan makanan khas. Pesta Gawai Dayak di Sarawak telah menjadi acara besar sejak tahun 1964.
Chinese clothing
This PPt is for the educational purpose of historical Chinese clothing.
The presentation is useful for fashion/design purposes.
Kindly view the Presentation on full screen to enjoy the animation effect, which makes education more interesting.
You can contact me for developing a Powerpoint presentation my contact is ajaylal15@gamil.com, +353 852236221
This document discusses clothing, jewelry, hairstyles, and textiles in ancient Rome. It describes that most clothing was made from wool or linen and was folded, pinned, or tied. Women typically wore a wool or linen tunic and a long ankle-length dress called a stola, sometimes with a shawl. Men usually wore a loincloth and tunic, sometimes with cloaks when cold. Hairstyles for wealthy women involved elaborate styles done by slaves, while men generally had simple natural styles. Common jewelry included rings for both men and women, and women also wore necklaces and chains.
1. Hutang piutang merupakan pemberian sesuatu kepada orang lain dengan perjanjian akan dikembalikan pada waktu tertentu
2. Hutang merupakan perwujudan sikap tolong menolong antar manusia sehingga orang mampu hendaknya mau memberikan hutang kepada yang membutuhkan
3. Orang yang berhutang memiliki kewajiban mengembalikan hutang sesuai waktu dan meminta maaf bila belum bisa mengembalikan
During the Tang Dynasty, women's fashion became more open and diverse as influences from foreign cultures entered China through the Silk Road. Women were allowed to expose their arms and backs and choose their own clothing styles, including traditionally men's riding garments. They commonly wore small-sleeved coats made of fabric, long skirts, and wide scarves that could reveal the area above the chest. Facial makeup was also elaborate, including painted eyebrows, rouged cheeks, and decorative forehead markings that imitated ethnic minority styles. This openness of dress was unusual for ancient Chinese society.
Pesta Gawai Dayak disambut oleh masyarakat Dayak di Sarawak dan Kalimantan Barat untuk merayakan akhir musim menuai padi. Pesta ini biasanya diadakan pada akhir Mei atau awal Juni dan meliputi berbagai upacara keagamaan dan hiburan rakyat seperti tarian tradisional, minuman tuak, dan makanan khas. Pesta Gawai Dayak di Sarawak telah menjadi acara besar sejak tahun 1964.
Chinese clothing
This PPt is for the educational purpose of historical Chinese clothing.
The presentation is useful for fashion/design purposes.
Kindly view the Presentation on full screen to enjoy the animation effect, which makes education more interesting.
You can contact me for developing a Powerpoint presentation my contact is ajaylal15@gamil.com, +353 852236221
This document discusses clothing, jewelry, hairstyles, and textiles in ancient Rome. It describes that most clothing was made from wool or linen and was folded, pinned, or tied. Women typically wore a wool or linen tunic and a long ankle-length dress called a stola, sometimes with a shawl. Men usually wore a loincloth and tunic, sometimes with cloaks when cold. Hairstyles for wealthy women involved elaborate styles done by slaves, while men generally had simple natural styles. Common jewelry included rings for both men and women, and women also wore necklaces and chains.
1. Hutang piutang merupakan pemberian sesuatu kepada orang lain dengan perjanjian akan dikembalikan pada waktu tertentu
2. Hutang merupakan perwujudan sikap tolong menolong antar manusia sehingga orang mampu hendaknya mau memberikan hutang kepada yang membutuhkan
3. Orang yang berhutang memiliki kewajiban mengembalikan hutang sesuai waktu dan meminta maaf bila belum bisa mengembalikan
Dokumen ini membahas tentang budaya Baba Nyonya, sub-etnik Peranakan Cina di Malaysia dan Singapura. Ia menjelaskan tentang pakaian tradisional, perayaan, pantang larang, dan makanan khas Baba Nyonya.
Dokumen tersebut membahas tentang mitologi Yunani kuno, termasuk asal usulnya, sumber literatur utama, tokoh-tokoh dewa dan dewi beserta atribut dan peran mereka, serta pandangan ahli mengenai pendekatan studi mitologi.
Qardh dan Ariyah merupakan dua konsep dalam fiqih Islam tentang pinjaman uang dan barang. Qardh adalah pinjaman uang yang harus dikembalikan dalam jumlah yang sama, sedangkan Ariyah adalah pinjaman barang yang harus dikembalikan dalam bentuk yang sama. Keduanya dihalalkan dalam Islam dan memiliki hikmah untuk membantu orang yang membutuhkan serta memberikan pahala bagi yang memberikan pinjaman.
The document provides a historical overview of clothing in ancient India from the Indus Valley civilization through the Gupta period. Key developments include:
- Rudimentary clothing in the Indus Valley civilization from 5000 years ago including draped fabrics and body adornments.
- Introduction of the dhoti as the first form of lower body clothing during the Vedic period around 3500 years ago.
- Influence of foreign invaders like the Greeks, Kushans, and Persians from 2300-1800 years ago bringing new textiles, dyeing techniques, and stitched garments.
- Emergence of regional variations between the clothing of North and South India and development of early s
Malaysian traditional clothes vary greatly between different ethnic groups and regions. For Malays, traditional outfits for men include baju melayu and tanjak while women wear baju kurung, baju kebaya, and baju kebarung. Baju kurung is a simple knee-length blouse and long skirt that is considered modest according to Islamic teachings. Chinese traditional clothing has also changed over time and cheongsam dresses remain popular for women today. Each state in Malaysia has its own unique traditional outfits reflecting the diverse ethnicities across the country.
1. Agama Hindu masuk Bali pada abad ke-8 SM dari Jawa Barat dan Timur. Ditemukannya prasasti berbahasa Sanskerta di Pejeng menunjukkan pengaruh Hindu.
2. Zaman keemasan agama Hindu di Bali terjadi pada abad ke-10 di bawah pemerintahan Raja Dharma Udayana Varmadeva dan Gunapriyadharmapatni.
3. Periode Bali Kuno berakhir dengan penaklukan Raja Astasura-ratnabhumi
Chinese clothing symbolizes culture and communicates vitality. Archaeological evidence shows ornamentation and sewing were used in ancient China. Ancient Chinese clothing favored darker colors that were meant to represent different seasons, and a system of color matching was used. Modern Chinese clothing combines ancient symbols of good fortune with modern fashion aesthetics, using traditional motifs and designs from imperial robes and incorporating them with new fabrics and styles. Traditional Chinese designs, techniques, and customs continue to influence modern Chinese clothing styles.
Adat Hajat Tujuh Bulanan adalah tradisi di Jawa Barat dimana ibu hamil yang berusia 7 bulan akan dimandikan dengan air yang dicampur bunga dan diiringi pengajian membaca Al-Qur'an. Ritual ini diyakini membawa berkah untuk bayi dan diharapkan bayi lahir sehat serta berparas cantik/tampan. Walaupun tidak ada dasar agama yang jelas, tradisi ini masih dipertahankan sebagai bagian dari budaya lokal.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep zakat dalam Islam, meliputi definisi, jenis-jenis, syarat-syarat, dan hukum zakat untuk berbagai jenis harta seperti emas, perak, tanaman, ternak, dan profesi. Dibahas pula ancaman bagi yang menolak membayar zakat.
Dokumen tersebut membahas tentang perhitungan zakat yang meliputi definisi zakat, jenis-jenis zakat seperti zakat maal dan zakat fitrah, besaran nishab zakat maal, serta besaran zakat fitrah di beberapa daerah di Jawa Barat.
Islam Kejawen adalah paham keagamaan perpaduan antara adat keagamaan Jawa dengan Hindu-Budha, dan pengaruh Islam. Berkembang di Jawa Tengah dan DI Yogyakarta sejak Sultan Agung memadukan budaya pesisir dan pedalaman, seperti kalender dan ajaran Islam mistik. Kolaborasi ini menghasilkan kepustakaan Islam Kejawen yang memadukan tradisi Jawa dan ajaran Islam dalam bahasa Jawa.
Chinese clothing represents different dynasties through decorative styles and colors. Traditional Chinese outfits distinguish men and women through elaborate dresses for ceremonies and less elaborate robes for men. Strict rules governed who could wear certain colors and materials according to social rank in ancient China. While traditional clothing is still worn today, modern Chinese fashion has also incorporated Western styles like jeans and t-shirts in some regions.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang agama Sikhisme. Sikhisme berasal dari India pada abad ke-16 dan 17, dan mengikuti ajaran 10 guru utama. Ia menekankan konsep ketuhanan, larangan pemujaan berhala, dan kepercayaan dalam kitab suci Granth Sahib. Sikhisme mempunyai budaya khas seperti pakaian, upacara perkahwinan, dan amalan pengurusan mayat.
Dokumen ini membahas tentang budaya Baba Nyonya, sub-etnik Peranakan Cina di Malaysia dan Singapura. Ia menjelaskan tentang pakaian tradisional, perayaan, pantang larang, dan makanan khas Baba Nyonya.
Dokumen tersebut membahas tentang mitologi Yunani kuno, termasuk asal usulnya, sumber literatur utama, tokoh-tokoh dewa dan dewi beserta atribut dan peran mereka, serta pandangan ahli mengenai pendekatan studi mitologi.
Qardh dan Ariyah merupakan dua konsep dalam fiqih Islam tentang pinjaman uang dan barang. Qardh adalah pinjaman uang yang harus dikembalikan dalam jumlah yang sama, sedangkan Ariyah adalah pinjaman barang yang harus dikembalikan dalam bentuk yang sama. Keduanya dihalalkan dalam Islam dan memiliki hikmah untuk membantu orang yang membutuhkan serta memberikan pahala bagi yang memberikan pinjaman.
The document provides a historical overview of clothing in ancient India from the Indus Valley civilization through the Gupta period. Key developments include:
- Rudimentary clothing in the Indus Valley civilization from 5000 years ago including draped fabrics and body adornments.
- Introduction of the dhoti as the first form of lower body clothing during the Vedic period around 3500 years ago.
- Influence of foreign invaders like the Greeks, Kushans, and Persians from 2300-1800 years ago bringing new textiles, dyeing techniques, and stitched garments.
- Emergence of regional variations between the clothing of North and South India and development of early s
Malaysian traditional clothes vary greatly between different ethnic groups and regions. For Malays, traditional outfits for men include baju melayu and tanjak while women wear baju kurung, baju kebaya, and baju kebarung. Baju kurung is a simple knee-length blouse and long skirt that is considered modest according to Islamic teachings. Chinese traditional clothing has also changed over time and cheongsam dresses remain popular for women today. Each state in Malaysia has its own unique traditional outfits reflecting the diverse ethnicities across the country.
1. Agama Hindu masuk Bali pada abad ke-8 SM dari Jawa Barat dan Timur. Ditemukannya prasasti berbahasa Sanskerta di Pejeng menunjukkan pengaruh Hindu.
2. Zaman keemasan agama Hindu di Bali terjadi pada abad ke-10 di bawah pemerintahan Raja Dharma Udayana Varmadeva dan Gunapriyadharmapatni.
3. Periode Bali Kuno berakhir dengan penaklukan Raja Astasura-ratnabhumi
Chinese clothing symbolizes culture and communicates vitality. Archaeological evidence shows ornamentation and sewing were used in ancient China. Ancient Chinese clothing favored darker colors that were meant to represent different seasons, and a system of color matching was used. Modern Chinese clothing combines ancient symbols of good fortune with modern fashion aesthetics, using traditional motifs and designs from imperial robes and incorporating them with new fabrics and styles. Traditional Chinese designs, techniques, and customs continue to influence modern Chinese clothing styles.
Adat Hajat Tujuh Bulanan adalah tradisi di Jawa Barat dimana ibu hamil yang berusia 7 bulan akan dimandikan dengan air yang dicampur bunga dan diiringi pengajian membaca Al-Qur'an. Ritual ini diyakini membawa berkah untuk bayi dan diharapkan bayi lahir sehat serta berparas cantik/tampan. Walaupun tidak ada dasar agama yang jelas, tradisi ini masih dipertahankan sebagai bagian dari budaya lokal.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep zakat dalam Islam, meliputi definisi, jenis-jenis, syarat-syarat, dan hukum zakat untuk berbagai jenis harta seperti emas, perak, tanaman, ternak, dan profesi. Dibahas pula ancaman bagi yang menolak membayar zakat.
Dokumen tersebut membahas tentang perhitungan zakat yang meliputi definisi zakat, jenis-jenis zakat seperti zakat maal dan zakat fitrah, besaran nishab zakat maal, serta besaran zakat fitrah di beberapa daerah di Jawa Barat.
Islam Kejawen adalah paham keagamaan perpaduan antara adat keagamaan Jawa dengan Hindu-Budha, dan pengaruh Islam. Berkembang di Jawa Tengah dan DI Yogyakarta sejak Sultan Agung memadukan budaya pesisir dan pedalaman, seperti kalender dan ajaran Islam mistik. Kolaborasi ini menghasilkan kepustakaan Islam Kejawen yang memadukan tradisi Jawa dan ajaran Islam dalam bahasa Jawa.
Chinese clothing represents different dynasties through decorative styles and colors. Traditional Chinese outfits distinguish men and women through elaborate dresses for ceremonies and less elaborate robes for men. Strict rules governed who could wear certain colors and materials according to social rank in ancient China. While traditional clothing is still worn today, modern Chinese fashion has also incorporated Western styles like jeans and t-shirts in some regions.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang agama Sikhisme. Sikhisme berasal dari India pada abad ke-16 dan 17, dan mengikuti ajaran 10 guru utama. Ia menekankan konsep ketuhanan, larangan pemujaan berhala, dan kepercayaan dalam kitab suci Granth Sahib. Sikhisme mempunyai budaya khas seperti pakaian, upacara perkahwinan, dan amalan pengurusan mayat.
3. ARTI
Hanbok
(Korea
Selatan) atau Chosŏn
ot (Korea Utara) adalah
pakaian
tradisional
masyarakat
Korea.
Hanbok pada umumnya
memiliki warna yang
cerah, dengan garis
yang sederhana serta
tidak memiliki saku.
4. SEJARAH
• Hanbok pada Zaman Tiga Kerajaan
Beberapa elemen dasar hanbok pada saat ini
seperti jeogori atau baju, baji (celana) dan chima(rok)
diduga telah dipakai sejak waktu yang lama, namun
pada zaman Tiga Kerajaanlah (Goguryeo, Baekji dan
Silla) pakaian sejenis ini mulai berkembang. Lukisan
pada situs makam Goguryeo menunjukkan gambar
laki-laki dan wanita pada saat itu memakai celana
panjang yang ketat dan baju yang berukuran
sepinggang. Struktur tersebut sepertinya tidak banyak
berubah sampai saat ini.
5. PERIODE GORYEO
Ketika Dinasti Goryeo (918–1392)
menandatangani perjanjian
damai dengan Kerajaan
Mongol, raja Goryeo menikahi
ratu Mongol dan pakaian
pegawai kerajaan lalu
mengikuti gaya Mongol.
Sebagai hasil dari pengaruh
Mongol ini, rok (chima) jadi
sedikit lebih pendek.
Sedangkan Jeogori (baju untuk
tubuh bagian atas) diikat ke
bagian dada dengan pita lebar,
sedangkan lengan bajunya
didesain agak ramping.
6. PERIODE JOSEON
• Pada masa Dinasti Joseon,
jeogori
wanita
secara
perlahan menjadi ketat dan
diperpendek. Pada abad ke16,
jeogori
agak
menggelembung
dan
panjangnya mencapai di
bawah pinggang. Namun
pada akhir abad ke-19,
Daewongun
memperkenalkan
Magoja,
jaket
bergaya
Manchu yang sering dipakai
hingga saat ini.
• Chima pada masa akhir
Joseon dibuat panjang dan
jeogori menjadi pendek dan
ketat.
Heoritti atau heorimari yang
terbuat dari kain linen
difungsikan sebagai korset
karena begitu pendeknya
jeogori.
7.
8. Macam-macam hanbok dinasti joseon
•
•
•
•
•
•
Hanbok raja
Hanbok ratu
Hanbok selir
Hanbok pangeran
Hanbok putri
Hanbok putra
bangsawan
• Hanbok bangsawan
• Hanbok upacara
pernikahan
• Hanbok paranormal
• Hanbok wanita
penghibur
• Hanbok pelayan
kerajaan
• Hanbok rakyat biasa
10. HANBOK RATU
Hanbok ini hanya dipakai
oleh ratu pada dinasti
joseon. Hanbok jenis ini
adalah hasil modifikasi dari
dinasti goryeom. Hanbok
ratu memiliki hiasan bulat
berbentuk lempengan
yang terbuat dari emas
murni dan terletak pada
bagian dada, punggung,
dan bahu kanan dan kiri.
Untuk chima atau rok
terbuat dari bahan sutra
dan memiliki hiasan motif
yang terbuat dari emas.
11. HANBOK RAJA
Hanbok ini memiliki hiasan
yang sama dengan hiasan
pada hanbok ratu. Hanya
saja ukurannya lebih besar,
hal ini menunjukkan
bahwa kedudukan dan
tanggung jawabnya lebih
besar. Pada hanbok ini
memiliki aksesoris
tanbahan berupa ikat
pinggang berbentuk
persegi yang terletak pada
dada bawah.
12. HANBOK PANGERAN
Hanbok ini hanya
digunakan oleh keluarga
kerajaan, biasa dipakai
oleh pangeran. Hanbok ini
memiliki hiasan pada
bagian depan, lengan,
pinggang dan leher yang
terbuat dari emas.
13. HANBOK PUTRI
Hanbok ini sering
dipakai oleh para putri
raja. Hanbok ini
hampir sama dengan
hanbok ratu tapi
desain hiasannya tidak
sebanyak hiasan pada
hanbok ratu.
14. HANBOK SELIR
Jenis hanbok ini yang sering dipakan
oleh para selir-selir raja. Tiap selir
memiliki tingkatan tersendiri. Selir
yang memiliki tingkatan tertinggi
adalah selir “sukwon”. Dari tingkatan
selir yang paling bawah, pada
hanboknya memiliki hiasan motif dari
perak saja. Semakin tinggi tingkatan
selir maka semakin banyak hiasan
pada hanboknya. Pada selir “sukwon”,
meiliki hiasan campuran dari perak
dan kuningan.
15. Putra bangsawan
Baju ini dipakai oleh
kaum bangsawan
pada dinasti joseon.
Seorang anak
bangsawan akan
memakai baju seperti
ini saat dia belum
bekerja atau menjadi
pejabat pemerintahan.
16. bangsawan
Hanbok ini dipakai oleh kaum
bangsawan yang sudah bekerj a/
sudah menjadi pejabat pemerintahan.
Hal ini ditandai dengan ciri topi hotam
transparan dengan tali dari manikmanik atau batu-batuan yang disusun
menjadi 1.
18. paranormal
Ini adalah hanbok yang dipakai oleh
seorang paranormal/ peramal pada
dinasti joseon. Biasanya berwarna
hitam dan putih.
19. penghibur
Hanbok ini biasanya dipakai oleh
wanita penghibur pada dinasti joseon.
Wanita-wanita tersebut bertugas
melayani para pejabat pemerintahan
ataupun bangsawan. Hanbok ini
memiliki aksesoris yang berbeda dari
hanbok yang lain. Yaitu ada tambahan
rambut yang disusun diatas kepala
dengan bentuk tertentu.
21. Hanbok rakyat biasa
Hanbom yang dipakai oleh wanita
tersebut adalah jenis hanbok yang
dipakai oleh rakyat biasa. Hanbok
tersebut terbuat dari bahan yang
sangat kurang dalam hal kualitas
karena pada dinasti itu rakyat biasa
tidak dapat membeli baju dengan
bahan yang bagus karena faktor
ekonomi.
24. aksesoris
jokduri
Sejenis mahkota yang dikenakan
oleh wanita untuk
menyempurnakan tambilan
bersama gaun upacara.
Biasanya dipakai bersamasama dengan Wonsam (mantel
panjang pengantin). Gabus
dan kapas dimasukan lalu
ditutupi dengan kain sutra,
dan hiasan cloisonne
ditempatkan di atas.
25. Hwagwan
Sebuah mahkota yang
dikenakan oleh wanita
bersamaan dengan
gaun upacara. Dihiasi
dengan ornamen
kupu-kupu, lima
warna manik-manik,
dan benang emas,
lebih mewah dari
jJokduri dan sebagian
besar dipakai dengan
Hwarot atau Dangui.
26. Jobawi
Sebuah topi musim dingin
untuk perempuan.
Biasanya terbuka dibagian
atas topi, dan sisi-sisinya
dibulatkan untuk menutupi
telinga. Hal ini umumnya
terbuat dari sutra hitam
dengan Jumbai yang
tergantung di depan dan
belakang. Batu-batuan
terkadang menghiasi
Jumbai. Emas atau manikmanik juga digunakan
untuk designnya
chingudeul.
27. Samo
Samo merupakan
sebuah topi yang
dikenakan bersama
dengan dalleyong/
Jubah oleh para
pejabat sebagai
pakaian seharihari.
28. Gat
Topi yang satu ini juga
cukup unik loh, Gat
merupakan suatu jenis
topi yang dikenakan
oleh kaum pria di
Dinasti Joseon. Hal ini
dikenakan dengan po
(pakaian dinas) oleh
pejabat di luar rumah
mereka
29. Nambawi
Nambawi
merupakan sebuah
topi musim dingin
yang dipakai oleh
pria dan wanita
untuk menutupi
dahi, leher bagian
atas, dan telinga.
Topi ini juga sering
disebut
pungdaengi
30. Hogeon
Tutup kepala yang
dikenakan oleh anak lakilaki pada Dinasti Joseon.
Hal ini mirip dengan
Bokgeon, tetapi bagian
atas topi terbuka dan pola
telinga, mata, dan jenggot
yang disulam untuk
menunjukkan desain
harimau. Hal ini biasanya
dikenakan dengan
Obangjang durumagi,
Jeonbok, atau Sagyusam.
31. Gulle
Penutup kepala yang
didesign untuk
memberi kehangatan
kepada anakanak. Sebagian besar
dipakai oleh anak lakilaki dan perempuan
berusia satu tahun
sampai lima tahun.
32. Ayam
Ayam merupakan sebuah
topi musim dingin yang
dipakai oleh kaum
perempuan. Tidak
menutupi telinga, dan
beberapa dilapisi dengan
bulu. Sebuah Daenggi
panjang menggantung di
bagian belakang, yang
disebut Ayamdeurim, dan
kadang-kadang dihiasi
dengan batu giok atau batu
ambar.
33. Dwikkoji
Dwikkoji merupakan
aksesoris yang dipakai
untuk wanita. aksesori
tersebut dapat diikat
pada rambut kaum
perempuan pada
Dinasti Joseon.
Penggunaannya
sangat mudah seperti
jepitan rambut.
34. Norigae
Salah satu aksesoris utama
bagi wanita. Liontin Norigae
secara biasa digunakan oleh
wanita istana kerajaan serta
rakyat jelata. Ada 2 jenis
utama yaitu liontin Sanjak
Norigae (sebuah liontin
dengan tiga ornamen) dan
danjak Norigae (sebuah
liontin dengan satu ornamen).
Samjak Norigae ini kembali
dibagi menjadi Daesamjak
dan Sosamjak. Ada banyak
jenis Norigae, termasuk
Jangdo, Su, Hyangnang,
Horibyeong, Samcheonju,
Baneuljip, dan Soknorigae.
35. Binyeo
Sebuah jepit rambut yang
digunakan untuk menahan
mahkota atau wig dan
menahan kepangan atas
pada rambut. Binyeo
digunakan selain untuk
mempercantik diri juga
untuk status sosial. Disebut
juga sebagai Yongjam,
Bongjam, Jukjam,
Mokryeokjam, Maejukjam,
atau Jukjeoljam tergantung
pada hiasan di bagian atas
Binyeo. Bahan, bentuk,
ukuran, dan pola binyeo
sangat bervariasi.
37. Daenggi
Sebuah pita yang
digunakan untuk
mengikat dan
menghias rambut
yang panjang. Ada
berbagai macam
jenisnya, seperti
Jebiburi daenggi,
Apdaenggi,
Doturak daenggi,
dan Goidaenggi