Seni rupa Assyria dan Persia berkembang pesat, khususnya arsitektur Assyria yang dibangun dengan gaya monumental serta patung dan kerajinan Persia yang indah.
Dokumen tersebut membahas perkembangan seni rupa Korea, mulai dari zaman prasejarah hingga dinasti Joseon. Seni rupa Korea awal dipengaruhi oleh Cina, kemudian berkembang pesat pada masa dinasti Goryeo dan Joseon dengan gaya seni yang khas. Jenis seni rupa tradisional Korea antara lain lukisan, tembikar/keramik, musik, arsitektur, dan pakaian adat.
PPT Perkembangan Seni Rupa India-Jihan Yufatika Aqsya-21020060 (1).pptxJCancri
Peradaban India kuno bermula dari Peradaban Sungai Indus pada 2500 SM yang terletak di lembah Sungai Indus (Pakistan dan India barat laut saat ini). Peradaban ini memiliki kota-kota terencana seperti Mohenjo Daro dan Harappa. Peradaban ini runtuh pada 1500 SM akibat banjir, serangan bangsa Arya, dan perubahan iklim. Sejarah seni India kemudian berkembang melalui berbagai periode seperti Maurya, Gandhara, Mathura,
Dokumen tersebut membahas sejarah dan perkembangan seni rupa Jepang, mulai dari zaman Paleolitik hingga zaman Muromachi. Beberapa zaman yang dijelaskan antara lain zaman Jomon, zaman Yayoi, zaman Nara, zaman Heian, zaman Kamakura, dan zaman Muromachi, dengan menjelaskan ciri khas seni rupa pada setiap zamannya.
Peradaban Mesir Kuno adalah salah satu peradaban paling awal dan berpengaruh di dunia. Seni rupa Mesir sangat dipengaruhi oleh kepercayaan religius dan tradisi konservatif mereka. Karya seni utamanya meliputi arsitektur makam megah, patung dewa dan firaun, serta lukisan dinding yang menggambarkan kehidupan dan kepercayaan mereka. Seni Mesir memberikan kontribusi besar bagi perkembangan seni rupa di seluruh dunia.
Dokumen tersebut membahas perkembangan seni rupa Assyria dan Persia. Seni rupa Assyria berkembang setelah menaklukkan Babilonia pada abad ke-9 SM. Karya seni arsitektur dan patung Assyria ditemukan di istana Raja Sargon II di Khorsabad. Seni Persia berkembang setelah menaklukkan Babilonia pada abad ke-6 SM. Karya seni arsitektur Persia terlihat pada Istana Persepolis yang dibangun ole
Seni rupa adalah cabang seni yang membentuk karya seni dengan media yang dapat ditangkap oleh mata dan dirasakan dengan rabaan. Terdiri dari seni rupa murni, seni rupa kriya, dan seni rupa design. Sejarah seni rupa Indonesia meliputi zaman prasejarah dengan karya batu seperti menhir, dolmen, dan patung batu, serta zaman logam dengan karya perunggu seperti gendang, kapak, dan patung.
Seni rupa Assyria dan Persia berkembang pesat, khususnya arsitektur Assyria yang dibangun dengan gaya monumental serta patung dan kerajinan Persia yang indah.
Dokumen tersebut membahas perkembangan seni rupa Korea, mulai dari zaman prasejarah hingga dinasti Joseon. Seni rupa Korea awal dipengaruhi oleh Cina, kemudian berkembang pesat pada masa dinasti Goryeo dan Joseon dengan gaya seni yang khas. Jenis seni rupa tradisional Korea antara lain lukisan, tembikar/keramik, musik, arsitektur, dan pakaian adat.
PPT Perkembangan Seni Rupa India-Jihan Yufatika Aqsya-21020060 (1).pptxJCancri
Peradaban India kuno bermula dari Peradaban Sungai Indus pada 2500 SM yang terletak di lembah Sungai Indus (Pakistan dan India barat laut saat ini). Peradaban ini memiliki kota-kota terencana seperti Mohenjo Daro dan Harappa. Peradaban ini runtuh pada 1500 SM akibat banjir, serangan bangsa Arya, dan perubahan iklim. Sejarah seni India kemudian berkembang melalui berbagai periode seperti Maurya, Gandhara, Mathura,
Dokumen tersebut membahas sejarah dan perkembangan seni rupa Jepang, mulai dari zaman Paleolitik hingga zaman Muromachi. Beberapa zaman yang dijelaskan antara lain zaman Jomon, zaman Yayoi, zaman Nara, zaman Heian, zaman Kamakura, dan zaman Muromachi, dengan menjelaskan ciri khas seni rupa pada setiap zamannya.
Peradaban Mesir Kuno adalah salah satu peradaban paling awal dan berpengaruh di dunia. Seni rupa Mesir sangat dipengaruhi oleh kepercayaan religius dan tradisi konservatif mereka. Karya seni utamanya meliputi arsitektur makam megah, patung dewa dan firaun, serta lukisan dinding yang menggambarkan kehidupan dan kepercayaan mereka. Seni Mesir memberikan kontribusi besar bagi perkembangan seni rupa di seluruh dunia.
Dokumen tersebut membahas perkembangan seni rupa Assyria dan Persia. Seni rupa Assyria berkembang setelah menaklukkan Babilonia pada abad ke-9 SM. Karya seni arsitektur dan patung Assyria ditemukan di istana Raja Sargon II di Khorsabad. Seni Persia berkembang setelah menaklukkan Babilonia pada abad ke-6 SM. Karya seni arsitektur Persia terlihat pada Istana Persepolis yang dibangun ole
Seni rupa adalah cabang seni yang membentuk karya seni dengan media yang dapat ditangkap oleh mata dan dirasakan dengan rabaan. Terdiri dari seni rupa murni, seni rupa kriya, dan seni rupa design. Sejarah seni rupa Indonesia meliputi zaman prasejarah dengan karya batu seperti menhir, dolmen, dan patung batu, serta zaman logam dengan karya perunggu seperti gendang, kapak, dan patung.
Peradaban Cina merupakan salah satu peradaban tertua di dunia yang berkembang sejak 7000 SM. Masyarakat Cina hidup dari pertanian dan perkembangan teknologi seperti pembuatan keramik dan senjata. Berbagai dinasti seperti Shang, Zhou, Qin, dan Tang memerintah dengan sistem feodal atau unitaris serta mengembangkan budaya seperti ajaran Konfusianisme, seni, dan arsitektur istana.
Perkembangan seni rupa di kawasan Laut Aegea dipengaruhi oleh tiga peradaban utama yaitu peradaban Mycenaean, Cyclades, dan Minoa. Ketiga peradaban ini memiliki ciri khas dalam arsitektur, lukisan dinding, patung, dan tembikar yang merefleksikan kondisi sosial, politik, dan keagamaan masing-masing. Seni zaman Aegea memberikan pengaruh yang berkelanjutan bagi perkembangan seni Yunani kuno ke
Mesopotamia merupakan kerajaan di Persia yang terletak di daerah Syria timur, dan Iraq. Di sebelah barat Mesopotamia kemudian berkembang kebudayaan besar seperti Jericho dan Catal Huyuk. Berbagai bangsa seperti Sumeria, Akkadia, Babilonia, Assiria dan Persia pernah mendiami Mesopotamia dan membangun peradaban mereka di sana."
- Mauryan art represented an important transition from wood to stone in Indian art. Notable features include the use of cut stone in religious sculptures and the development of Buddhist temples, stupas, and caves that were inspired by earlier Vedic traditions.
- Gandharan art developed in the region of Gandhara (modern-day Pakistan and Afghanistan) between the 1st-7th centuries AD and blended Greek artistic styles with Indian Buddhist religious themes. Key characteristics include depictions of the Buddha and bodhisattvas with realistic human features and elaborate drapery.
- Gupta art of the 4th-5th centuries AD is exemplified by naturalistic sculptures like the Standing Buddha from Sarnath
Peradaban Cina berkembang di lembah Sungai Kuning. Masyarakatnya bermata pencaharian sebagai petani dan berkembang menjadi pedagang dan pengrajin. Mereka menganut sistem pemerintahan dinasti dan memuja Dewa Langit serta arwah leluhur.
Dokumen tersebut berisi soal-soal sejarah Indonesia beserta pembahasannya. Soal-soal tersebut meliputi berbagai aspek sejarah Indonesia mulai dari kebudayaan pra-sejarah, masuknya agama Hindu-Buddha, kerajaan-kerajaan kuno, hingga perkembangan agama Islam di Indonesia.
Kerajaan Kediri merupakan salah satu kerajaan Hindu besar di Jawa Timur yang berdiri pada abad ke-12. Kerajaan ini mengalami masa keemasan di bawah kepemimpinan Prabu Jayabaya, dengan perekonomian yang makmur berkat pertanian dan perdagangan."
Dokumen tersebut membahas tentang historiografi tradisional di Indonesia. Historiografi tradisional merupakan corak penulisan sejarah pada masa lampau yang ditulis oleh para pujangga kraton untuk melegitimasi kedudukan raja. Karya-karya historiografi tradisional antara lain Babad, Serat, dan Hikayat. Historiografi tradisional bersifat istana sentris, religio-magis, regio-sentris, etnosentris, dan psiko-
The document summarizes the history of coins in India from ancient times to modern day. It describes coins from civilizations like the Indus Valley, as well as those produced by various empires and kingdoms that ruled parts of India like the Mauryas, Guptas, Delhi Sultanate, and Mughals. It also mentions coins from European trading companies and various princely states. The document aims to preserve the richness of India's coinage history.
Mesir Kuno terletak di Afrika Utara, dibatasi oleh Laut Tengah di utara, Laut Merah di timur, Sudan di selatan, dan Libya di barat. Terusan Suez menghubungkan Laut Tengah dan Laut Merah. Sistem pemerintahan Mesir dipimpin oleh raja yang dianggap sebagai keturunan dewa. Ekonomi Mesir bergantung pada Sungai Nil, yang memfasilitasi pertanian dan perdagangan. Peninggalan budaya Mesir meliputi hieroglif, pi
Kerajaan Sriwijaya merupakan kerajaan maritim pertama di Asia Tenggara yang berdiri pada abad ke-7 di Palembang dan memperluas wilayahnya hingga Sumatera, Semenanjung Malaya, Jawa, dan Kamboja. Kerajaan ini menerapkan sistem pemerintahan monarki dan meninggalkan berbagai prasasti dan candi sebagai bukti kekuasaannya.
Peradaban Cina memiliki sejarah panjang dengan berbagai dinasti yang memerintah dan mengembangkan budaya serta teknologi. Peradaban Cina bermula dari kota-kota di sepanjang Sungai Kuning dan masyarakatnya hidup berdasarkan sistem feodal serta bermata pencaharian pertanian, peternakan, dan perdagangan. Mereka maju dalam bidang seni, tulisan, pengolahan logam, arsitektur, astronomi, teknologi, dan filsaf
Perkembangan Seni rupa di indonesia (Pelajaran seni rupa kelas XII)Khansha Hanak
Seni rupa Indonesia telah berkembang sejak zaman prasejarah hingga masa kontemporer. Periode perkembangannya meliputi zaman prasejarah, Hindu-Buddha, Islam, modern, dan kontemporer. Pada setiap periode terdapat ciri khas seni rupa yang berkembang sesuai dengan pengaruh budaya dan agama yang masuk.
Deccani painting flourished in peninsular India under the Deccani sultanates from the late 16th century. It blended indigenous and foreign styles, using rich colors like gold and white. Persian influence is seen in the floral backgrounds and landscapes. Distinct styles emerged in different sultanates, like Ahmednagar, Bijapur, Golconda, and Hyderabad. Golconda paintings from the 16th-17th century often depicted dancing girls and musicians at court. Hyderabad paintings after 1724 showed royal figures and daily life. Notable works are displayed at the National Museum in New Delhi.
Kesultanan Cirebon adalah kesultanan Islam penting di Jawa Barat pada abad ke-15 dan 16 yang berperan sebagai pusat perdagangan antarpulau. Masyarakatnya terdiri dari golongan raja, elite, non-elite, dan budak. Ekonominya bersumber pada perdagangan laut melalui beberapa bandar dagang.
Dokumen tersebut membahas tentang peradaban Cina Kuno, meliputi beberapa dinasti yang memerintah Cina sejak 2000 SM hingga abad ke-20 Masehi. Dibahas pula tentang seni, arsitektur, teknologi, astronomi, dan kepercayaan masyarakat Cina Kuno. Beberapa dinasti penting yang disebutkan antara lain Dinasti Shang, Dinasti Zhou, Dinasti Qin, Dinasti Han, dan Dinasti Tang.
Peradaban Cina merupakan salah satu peradaban tertua di dunia yang berkembang sejak 7000 SM. Masyarakat Cina hidup dari pertanian dan perkembangan teknologi seperti pembuatan keramik dan senjata. Berbagai dinasti seperti Shang, Zhou, Qin, dan Tang memerintah dengan sistem feodal atau unitaris serta mengembangkan budaya seperti ajaran Konfusianisme, seni, dan arsitektur istana.
Perkembangan seni rupa di kawasan Laut Aegea dipengaruhi oleh tiga peradaban utama yaitu peradaban Mycenaean, Cyclades, dan Minoa. Ketiga peradaban ini memiliki ciri khas dalam arsitektur, lukisan dinding, patung, dan tembikar yang merefleksikan kondisi sosial, politik, dan keagamaan masing-masing. Seni zaman Aegea memberikan pengaruh yang berkelanjutan bagi perkembangan seni Yunani kuno ke
Mesopotamia merupakan kerajaan di Persia yang terletak di daerah Syria timur, dan Iraq. Di sebelah barat Mesopotamia kemudian berkembang kebudayaan besar seperti Jericho dan Catal Huyuk. Berbagai bangsa seperti Sumeria, Akkadia, Babilonia, Assiria dan Persia pernah mendiami Mesopotamia dan membangun peradaban mereka di sana."
- Mauryan art represented an important transition from wood to stone in Indian art. Notable features include the use of cut stone in religious sculptures and the development of Buddhist temples, stupas, and caves that were inspired by earlier Vedic traditions.
- Gandharan art developed in the region of Gandhara (modern-day Pakistan and Afghanistan) between the 1st-7th centuries AD and blended Greek artistic styles with Indian Buddhist religious themes. Key characteristics include depictions of the Buddha and bodhisattvas with realistic human features and elaborate drapery.
- Gupta art of the 4th-5th centuries AD is exemplified by naturalistic sculptures like the Standing Buddha from Sarnath
Peradaban Cina berkembang di lembah Sungai Kuning. Masyarakatnya bermata pencaharian sebagai petani dan berkembang menjadi pedagang dan pengrajin. Mereka menganut sistem pemerintahan dinasti dan memuja Dewa Langit serta arwah leluhur.
Dokumen tersebut berisi soal-soal sejarah Indonesia beserta pembahasannya. Soal-soal tersebut meliputi berbagai aspek sejarah Indonesia mulai dari kebudayaan pra-sejarah, masuknya agama Hindu-Buddha, kerajaan-kerajaan kuno, hingga perkembangan agama Islam di Indonesia.
Kerajaan Kediri merupakan salah satu kerajaan Hindu besar di Jawa Timur yang berdiri pada abad ke-12. Kerajaan ini mengalami masa keemasan di bawah kepemimpinan Prabu Jayabaya, dengan perekonomian yang makmur berkat pertanian dan perdagangan."
Dokumen tersebut membahas tentang historiografi tradisional di Indonesia. Historiografi tradisional merupakan corak penulisan sejarah pada masa lampau yang ditulis oleh para pujangga kraton untuk melegitimasi kedudukan raja. Karya-karya historiografi tradisional antara lain Babad, Serat, dan Hikayat. Historiografi tradisional bersifat istana sentris, religio-magis, regio-sentris, etnosentris, dan psiko-
The document summarizes the history of coins in India from ancient times to modern day. It describes coins from civilizations like the Indus Valley, as well as those produced by various empires and kingdoms that ruled parts of India like the Mauryas, Guptas, Delhi Sultanate, and Mughals. It also mentions coins from European trading companies and various princely states. The document aims to preserve the richness of India's coinage history.
Mesir Kuno terletak di Afrika Utara, dibatasi oleh Laut Tengah di utara, Laut Merah di timur, Sudan di selatan, dan Libya di barat. Terusan Suez menghubungkan Laut Tengah dan Laut Merah. Sistem pemerintahan Mesir dipimpin oleh raja yang dianggap sebagai keturunan dewa. Ekonomi Mesir bergantung pada Sungai Nil, yang memfasilitasi pertanian dan perdagangan. Peninggalan budaya Mesir meliputi hieroglif, pi
Kerajaan Sriwijaya merupakan kerajaan maritim pertama di Asia Tenggara yang berdiri pada abad ke-7 di Palembang dan memperluas wilayahnya hingga Sumatera, Semenanjung Malaya, Jawa, dan Kamboja. Kerajaan ini menerapkan sistem pemerintahan monarki dan meninggalkan berbagai prasasti dan candi sebagai bukti kekuasaannya.
Peradaban Cina memiliki sejarah panjang dengan berbagai dinasti yang memerintah dan mengembangkan budaya serta teknologi. Peradaban Cina bermula dari kota-kota di sepanjang Sungai Kuning dan masyarakatnya hidup berdasarkan sistem feodal serta bermata pencaharian pertanian, peternakan, dan perdagangan. Mereka maju dalam bidang seni, tulisan, pengolahan logam, arsitektur, astronomi, teknologi, dan filsaf
Perkembangan Seni rupa di indonesia (Pelajaran seni rupa kelas XII)Khansha Hanak
Seni rupa Indonesia telah berkembang sejak zaman prasejarah hingga masa kontemporer. Periode perkembangannya meliputi zaman prasejarah, Hindu-Buddha, Islam, modern, dan kontemporer. Pada setiap periode terdapat ciri khas seni rupa yang berkembang sesuai dengan pengaruh budaya dan agama yang masuk.
Deccani painting flourished in peninsular India under the Deccani sultanates from the late 16th century. It blended indigenous and foreign styles, using rich colors like gold and white. Persian influence is seen in the floral backgrounds and landscapes. Distinct styles emerged in different sultanates, like Ahmednagar, Bijapur, Golconda, and Hyderabad. Golconda paintings from the 16th-17th century often depicted dancing girls and musicians at court. Hyderabad paintings after 1724 showed royal figures and daily life. Notable works are displayed at the National Museum in New Delhi.
Kesultanan Cirebon adalah kesultanan Islam penting di Jawa Barat pada abad ke-15 dan 16 yang berperan sebagai pusat perdagangan antarpulau. Masyarakatnya terdiri dari golongan raja, elite, non-elite, dan budak. Ekonominya bersumber pada perdagangan laut melalui beberapa bandar dagang.
Dokumen tersebut membahas tentang peradaban Cina Kuno, meliputi beberapa dinasti yang memerintah Cina sejak 2000 SM hingga abad ke-20 Masehi. Dibahas pula tentang seni, arsitektur, teknologi, astronomi, dan kepercayaan masyarakat Cina Kuno. Beberapa dinasti penting yang disebutkan antara lain Dinasti Shang, Dinasti Zhou, Dinasti Qin, Dinasti Han, dan Dinasti Tang.
Dokumen tersebut membahas perkembangan seni rupa Korea secara singkat, mulai dari zaman prasejarah hingga dinasti Joseon. Beberapa bentuk seni rupa yang dibahas antara lain lukisan, arsitektur, musik, tembikar, keramik, dan pakaian adat. Dokumen ini juga menyebutkan beberapa seniman terkenal seperti Kim Hong-do.
Teks tersebut membahas sejarah perkembangan seni rupa di Indonesia, mulai dari zaman prasejarah hingga zaman modern. Teks ini membahas tiga cabang seni rupa utama yaitu seni lukis, seni patung, dan seni bangunan, serta aliran-aliran seni rupa seperti naturalisme, realisme, dan impresionisme. Teks ini juga membahas perkembangan teknik dan bahan karya seni rupa seiring berjalannya zaman.
Dokumen tersebut membahas secara singkat tentang sejarah dinasti-dinasti besar di China seperti Dinasti Shang, Zhou, Qin, Han, Tang beserta peninggalan-peninggalannya. Juga dibahas tentang perkembangan ilmu astronomi, kalender, sistem pemerintahan, agama dan kebudayaan pada masing-masing periode dinasti.
Teks tersebut meringkas sejarah peradaban awal di Cina, mulai dari zaman prasejarah hingga berbagai dinasti yang memerintah Cina. Beberapa poin penting yang disebutkan antara lain zaman Neolitikum sebagai awal munculnya peradaban di Cina, berbagai dinasti yang memerintah seperti Dinasti Shang, Zhou, Qin, Han, dan dinasti-dinasti berikutnya, serta berbagai aspek kebudayaan dan teknologi
Dokumen ini membandingkan konsep seni Islam, Cina, dan India. Seni Islam menekankan konsep tauhid dan pengabdian kepada Tuhan tanpa unsur figura. Jenis seni Islam meliputi kaligrafi, seni bina, dan seni khat. Seni Cina awal berupa seni tembikar dan meliputi seni bina, arca, ukiran, dan lukisan. Seni India bermula dari zaman Maurya dan berkaitan dengan agama, terutama seni arca patung keagamaan d
Peradaban Lembah Sungai Kuning adalah peradaban Cina kuno yang berkembang di lembah Sungai Kuning sejak zaman prasejarah hingga berakhirnya Dinasti Qing pada abad ke-19. Peradaban ini mengalami perkembangan melalui berbagai dinasti seperti Xia, Shang, Zhou, Qin, Han, Sui, Tang, Ming dan Qing, yang masing-masing meninggalkan warisan budaya seperti tulisan, seni, arsitektur, dan teknolog
Sejarah peradaban lembah sungai nil (kelas x semester 2)Fatiya Kautsar
Peradaban Lembah Sungai Kuning (Hwang-Ho) berkembang di dataran rendah subur di sepanjang Sungai Kuning, yang mengalir dari Tibet hingga Laut Kuning. Masyarakatnya bercocok tanam padi dan berbagai tanaman pangan lainnya. Mereka juga maju dalam astronomi, teknologi, seni, dan filsafat seperti ajaran Kongzi dan Laozi.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1Arumdwikinasih
Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang mengakomodasi dari semua perbedaan murid, terbuka untuk semua dan memberikan kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan oleh setiap individu.kelas 1 ........
2. AWAL PERKEMBANGAN SENI RUPA CINA
• ZAMAN NEOLITIK
Peradaban Cina sering kali diperkirakan sangat kuno, lebih tua dari Mesir atau
Mesopotamia.Tetapi pada kenyataannya Cina belum keluar dari bayangan zaman Prasejarah
hingga pertengahan Milenium kedua sebelum Masehi. Sebelumnya masyarakat Cina yang
paling maju pun masih hidup pada Zaman Batu tembikar merah dari Zaman Neolitik (sekitar
3000 hingga sekitar 1600 SM) yang diketemukan di sebelah utara dan barat laut Cina bentuk
tumbuhan, burung binatang dan sosok manusia Tembikar yang digambar dengan pigmen
hitam memaka kuas fleksibel tersebut menjadi dasar dari keterampilan memulas yang bebas
dan sensitif yang beberapa abad kemudian menjadi hal terpenting dalam seni lukis Cina .
3. • DINASTI SHANG
(SEKITAR 1600-1027 SM) Lebih dikenal sebagai Zaman Perunggu, dimulai dengan Dinasti Shang. Penggalian di ibukota
Shang terakhir, Anyang, menunjukkan bahwa kuburan raja-raja Shang dilapisi kayu penopang, tirai kulit dan tenunan kasar
berlukis warna-warni dengan gambar topeng monster dan motif binatang yang distilasikan. Motif-motif ini sangat mirip dengan
motif pada bejana perunggu upacara Dinasti Shang, dan diketemukan pula terukir pada kayu dan tulang Motif-motif tersebut
merupakan unsur utama, bagian magis dan tolak bala, dan bagian paling dekoratif dari seni Shang Sedikit sekali lukisan
peninggalan yang bertahan dari zaman ini, meski beberapa tulisan awal terdiri atas piktogram (lambang gambar). Piktogram
itu dituliskan pada benda perunggu suci dan digoreskan pada “tulang ramalan” yang digunakan untuk pensucian Inilah
beberapa piktogram dengan persamaan modernnya
4. • CHOU (1027-249 SM) dan NEGARA- NEGARA BERPERANG (sekitar 421-221 SM)
Selama awal kekuasaan Dinasti Chou terjadi penurunan tingkat pada seni Shang yang
tumbuh sebelumnya. Tidak lukisan lukisan atau benda berlukis dari zamanini yang
diketemukan dan sedikit sekali keterangan tentang seni bergambar ini yang dapat digali dari
sumber tulisan klasik Menjelang berakhirnya Dinasti Chou –selama masa perang yang
dikenal sebagai Zaman Negara-Negara Berperang – kebudayaan Cina sekali lagi mencapai
kemajuan yang pesat. Negara-negara yang baru merdeka mengembangkan tradisi lokal
dalam berkesenian, kelompok menengah mulaibermunculan, dan perlindungan seni di
lembaga pengawas meluas ke kaum ningrat lokal baru dan saudagar makmur serta keluarga
tuan tanah.
5. • DINASTI CH‘IN dan HAN (221 SM – 220 M)
Para kaisar Han – setidaknya teori – adalah Penganut ortodoks Konfusianisme.tetapi seperti
kebanyakan orang; mereka terpengaruh sihir dan tahayul yang menjadi hal umum dalam
kepercayaan Penganut Tao mempengaruhi gambar para kaisar legendaris, para menteri yang
pandai dan anak-anak zaman kuno yang dilukiskan pada dinding istana dan tempat pemujaan
leluhur untuk berbakti bagi kehidupan Tema-tema umum Penganut Taoisme – pada sisi lain –
digambarkan melalui gambar-gambar bidadari dan alam ruh dari gunung legenda K„un-lun di
balik cakrawala barat, atau Peng lai, pulau ajaib yang muncul di samudera sebelah timur Seniman
yang mengerjakan lukisan dinding adalah anggota anggota perkumpulan perajin yang menjadi
bagian dari pegawai Han yang terorganisi dengan ketat Tidak ada nama mereka yang diketahui
Istana, bangsal, kuil yang mengerjakan sudah lama binasa menjadi abu, dan semua yang tersisa
menjadi petunjuk jelas tentang lukisan mereka dalam kegemilangan seni Han
6. • TIGA KERAJAAN (220-265 M) dan DINASTI ENAM (265- 581 M)
Pemimpinnya adalah Toba Turks, yang menduduki daerah yang luas selama hampir dua abad, sementara mereka secara bertahap
diterima dan diberadabkan oleh orang-orang Cina. Selama masa ini ketidakstabilan sosial dan kekacauan politik pemerintahan
sistemKonfutse yang dijalankan semasa kekaisaran Han dihilangkan. Rakyat memegang kepercayaannya sebagai pengganti
ajaran magis kaum Tao atau pada janji kedamaian batin yang ditawarkan kaum Buddhis. Kekacauan ini menempatkan seni dan
sastra terbebas dari pengabdian kepada tradisi ortodoks Han. Melukis akhirnya menjadi seni murni, digiatkan oleh para master
yang nama dan karyanya dikenal. Kesadaran baru mereka tentang kekuatan imajinasi seniman melahirkan sebuah tradisi menulis
kritis dan teoritis dalam seni, yang dimulai dengan tulisan “Catatan Tersusun Para Pelukis dari Masa Lampau” oleh pelukis abad
ke-5 Hsieh Ho.Meskipun tulisan di atas menunjukkan bahwa para pelukis menjadi sadar akan kekuatannya dalam seninya,
metode dan teknik terbaru mereka masih sangat sederhana. Pelukis pemandangan, sebagai contoh, masih bergulat dengan
bagaimana mengesankan kedalaman dan pengunduran yang meyakinkan (bagi para pelukis yang cenderung menarik sedikit
atau tidak keuntungan dari realisme pada lukisan kubur Han sebagaimana ditulis di atas), dan bagaimana mencapai hubungan
ukuran yang tepat antara sosok dengan pemandangan. Seniman masih belum mampu mengisi bidang lebar dengan sebuah
komposisi yang menyatu (lihat gambar P). Mereka membuatnya sebagai sebuah seri ndangan yang saling bertumpuk, atau
sebuah seri “sel-sel ruang”, di mana kelompok-kelompok sosok ditutupi kumpulan batu dan pepohonan, seperti tata panggung,
sel-sel terpisah disatukan dengan sebuah pemandangan bersambung.
7. SENI RUPA CINA
Seni rupa Cina adalah sebuah seni rupa yang, entah kuno atau modern, berasal dari atau
dipraktikkan di Tiongkok atau oleh para seniman Tionghoa. Seni rupa Tionghoa di Republik
Tiongkok (Taiwan) dan dari Tionghoa perantauan juga dapat dianggap bagian dari seni rupa
Tionghoa dimana karya tersebut berdasarkan pada atau berkaitan dengan budaya Tionghoa dan
warisan Tionghoa. "Seni rupa zaman batu" awal bermula dari tahun 10,000 SM, kebanyakan
terdiri dari tembikar dan patung sederhana. Setelah zaman awal, seni rupa Tionghoa, seperti
halnya sejarah Tiongkok, biasanya terklasifikasikan oleh suksesi dinasti pemerintahan dari
para kaisar Tiongkok, kebanyakan berlangsung selama beberapa ratus tahun.
8. CIRI KHUSUS SENI RUPA CINA :
• Berlandaskan pada Taoisme.
• Seni rupa yang indah dan sarat makna karena mengungkapkan roh, karakter atau
watak.
• seni rupa mengutamakan sisi dan pengalaman spiritual dan mengesampingkan
bentuk dan warna yang semarak.
• pada seni rupa banyaknya ruang kosong dan kesan sunyi dari lukisan, serta berfokus
pada satu objek.
• Penggunaan warna tidak bersifat fungsional, tetapi lebih bersifat simbolisme.
• mengutamakan esensi.
9. Pada seni rupa Tiongkok ada pepatah bahwa perkembangan seni lukis di Barat
adalah seni lukis mata (memanjakan mata), sedangkan seni lukis di Tiongkok,
adalah seni lukis ide atau gagasan (memanjakan Sisi spiritual dan pemikiran).
Pepatah ini menunjukkan bahwa seni lukis Tiongkok mementingkan esensi bukan
eksistensi.
Konsep keindahan seni rupa Timur, khususnya di wilayah Tiongkok, sangat menitik
beratkan pada ajaran Tao atau Taoisme. Taosime dapat dimaknai sebagai aliran
yang memercayai bahwa nilai-nilai kehidupan bersumber dari segala sesuatu yang
ada di alam semesta.
10. BERIKUT KARYA SENI RUPA CINA
Ornamen giok Tionghoa, dengan rancangan naga dan elang, dari akhir zaman Musim Semi dan
Musim Gugur (722–482 SM)
11. Nampan tanah liat yang diukir dengan dua burung berada pada latar belakang bunga-
bungaan, lebar 19 cm, abad ke-13
13. KESIMPULAN
Seni rupa Tionghoa dianggap merupakan tradisi tertua yang masih berlanjut di
dunia, dan ditandai oleh tingkat tak lazim dari keterlanjutan dalam tradisi tersebut,
setara dengan keruntuhan dan pemulihan bertahap dari gaya-gaya klasik Barat.
Media yang biasanya diklasifikasikan di Barat sejak Renaisans sebagai seni rupa
dekoratif sangat berpengaruh dalam seni rupa Tionghoa, dan kebanyakan seni rupa
murni dibuat di luka-luka karya besar atau pabrik-pabrik oleh para seniman yang
tidak diketahui, khususnya keramik Tionghoa.
14. Kebanyakan karya terbaik dalam keramik, tekstil, tanah liat yang diukir, dan teknik-
teknik lainnya dihasilkan sepanjang waktu yang lama oleh berbagai pabrik atau
lokakarya kekaisaran, serta dipakai oleh Istana, didistribusikan di dalam negeri dan di
luar negeri pada skala besar untuk mendemonstrasikan kekayaan dan kekuatan para
Kaisar. Sebaliknya, tradisi lukisan kuas tinta, yang umum dipraktikkan oleh para
cendekiawan-pejabat dan pelukis Istana khususnya lukisan lanskap, bunga dan burung,
mengembangkan nilai-nilai aestetik tergantung pada khayalan orangnya dan
pengamatan obyektif dari artis tersebut yang serupa dengan apa yang dilakukan di
Barat, namun telah lama berlangsung sebelum mereka.Setelah kontak dengan seni rupa
Barat menjadi makin berpengaruh dari abad ke-19 dan seterusnya, pada dekade-dekade
terkini Tiongkok telah ikut serta dengan keberlangsungan dalam seni rupa kontemporer.