SlideShare a Scribd company logo
Kejadian di Parkiran
Pengalaman yang tak terlupakan semasa hidupku.
Bulan lalu, aku baru saja meraih prestasi Pelukis Terindah Sepanjang Masa dalam ajang
SHMILY Awards 2015. Setelah meraih prestasi tersebut, banyak mahasiswa yang memujiku
baik secara langsung maupun melalui media social. Selain itu, keluargaku juga memberi
penghargaan untukku, seperti ayahku yang memberikanku mobil sport dengan art design yang
mewah yaitu Lamborghini Aventador Lp700-4 yang harganya 11.000.000.000. Ayahku sangat
bangga dengan prestasi yang kuraih, itu alasan kenapa ia memberiku penghargaan semahal
itu.
Seminggu setelah hari bahagia tersebut, aku berencana untuk mengajak seluruh anggota
keluargaku untuk makan malam bersama di salah satu Restaurant berbintang di Jakarta.
Setelah membicarakan rencana tersebut, akhirnya merekapun tidak menolak rencanaku.
Malahan mereka sangat senang, karena sekalian merayakan prestasi yang baru saja aku raih.
Kami memutuskan untuk makan malam bersama pada hari ke-13 setelah ajang SHMILY
Awards 2015 tersebut. Kami menuju Restaurant bersama-sama. Sesampainya kami disana,
kamupun langsung memesan makanan yang akan kami makan lalu membayarnya. Selama
makan malam berlangsung, penuh canda dan tawa. Dengan asiknya kami makan sambil
mengobrol, sampai aku lupa bahwa tepat pada pukul 20.00 WIB aku harus datang di acara
Konferensi Pers yang diadakan di Mall of Indonesia untuk mempromosikan Restaurant baruku
yang akan segera di buka pada Ahad minggu depan yang bernama “Coffe and Art Design”
Mengingat hal tersebut, akupun langsung menyelesaikan makananku lalu berpamitan dan
meminta maaf karena harus pulang terlebih dahulu. Akhirnya, setelah berpamitan aku langsung
ke arah parkiran mobilku. Tiba-tiba saat aku hendak masuk ke dalam mobilku, tiba-tiba ada
seorang lelaki yang menarik tanganku dan mendekap mulutku. Lalu laki-laki tersebut
mengatakan “Berikan uang atau kau mati!”. Mendengar perkataan tersebut, tanpa berpikir
panjang, akupun langsung mengeluarkan semua uang yang ada di dompetku lalu ku berikan
kepada lelaki tersebut. Setelah laki-laki tersebut menerima uang, diapun langsung melepaskan
dekapan mulutku dan menjatuhkan aku di samping mobilku. Laki-laki itu langsung berlari ke
arah pagar. Melihat laki-laki tersebut loncat dari pagar, akupun langsung masuk ke dalam
mobilku lalu mengunci pintu. Di dalam mobil aku berusaha menenangkan diriku yang sesak dan
takut karena kejadian yang baru saja terjadi.
Aku bersyukur kepada Allah yang masih menyelamatkanku dari kelakuan jahat laki-laki
tersebut. Meskipun aku harus kehilangan semua uangku namun aku bersyukur karena tidak
kehilangan aset berharga lainnya yang ada di tasku seperti kuas emas dari Paris dan Pencil
Mecanic pemberian nenekku di New York.
Dari kejadian tersebut mengingatkan kita akan pentingnya mengatur waktu dan berhati-hati
dalam segala hal serta dimanapun, apalagi jika malam bertambah gelap dan suasana semakin
sepi.
Abstrak
Orientasi
Insiden
Interpretasi
Koda
Diam itu Emas
Budi adalah seorang pelajar SMP yang terkenal baik hati, suka menolong dan dermawan.
Ia adalah seorang anak pengusaha apartemen. Budi suka membantu teman-temannya
yang kesulitan mengerjakan PR dan suka mentraktir jajan teman-temannya. Oleh karena
itu, Budi banyak disukai teman-temannya dan dia pun menjadi orang yang mudah
bergaul dengan siapa saja. Namun, ia mempunyai sifat buruk yaitu sok tahu dan keras
kepala.
Hari ini adalah hari Jum’at, pada hari ini jadwal pelajaran di kelas Budi adalah
Olahraga, Matematika, dan Seni Budaya. Seperti biasa pada jam olahraga kegiatan
pembelajaran dilakukan di luar kelas. Nasib sial terjadi pada Amir, teman sekelas Budi.
Amir terlambat masuk sekolah dan dihukum tidak boleh mengikuti pelajaran olahraga dan
ia memilih untuk belajar di kelas sendirian.
Jam dinding sudah menunjukkan pukul sembilan, jam pelajaran olahraga sudah berakhir
dan bertepatan dengan jam istirahat. Budi dan Paimin beristirahat di kelas sambil
berbincang-bincang. Saat Paimin mengecek uang sakunya, tiba-tiba mukanya menjadi
pucat karena uang saku di celananya kosong, lalu ia teringat bahwa ia memang lupa
untuk membawa uang saku. “Ada apa Paimin ? Kenapa wajahmu tiba-tiba menjadi
pucat ?†Tanya Budi kepada Paimin. “ Uang sakuku tidak ada di celanaku Bud.â€
Jawab Paimin. “Bagaimana bisa anda lupa membawa uang saku ?†Tanya Budi
sambil tertawa kecil. Paimin adalah seorang yang suka berbohong, ia pun memanfaatkan
situasi ini. “Nampaknya tadi uangku masih di celana namun entah kenapa tiba-tiba
hilang.†Jawab Paimin. “Ini pasti ulah Amir, dia dari tadi di kelas ini saat kita
olahraga di luar, lalu dia memanfaatkannya untuk mencuri uangmu†Jawab Budi dengan
Tegas. “Bukan, aku hanya bercanda kok, aku memang lupa membawa uang saku, ini
bukan salah Amir.†Jawab Paimin dengan nada gemetar karena ia sadar bahwa
kebohongannya tersebut akan merugikan orang lain. “Sudah tidak usah takut pada
Amir, ini aku kasih uang lima puluh ribu buat anda, Amir biar aku yang hajar.†Jawab
Budi dengan menyodorkan uang Rp. 50.000,00 kepada Paimin. Paimin menerima uang
tersebut, ia ingin mencegah Budi yang ingin menghajar Amir namun tidak bisa berbuat
banyak, karena sifat Budi yang keras kepala.
Budi secara tiba-tiba menghantam kepala Amir dengan batu dari belakang dan terjadilah
perkelahian yang cukup sengit sampai akhirnya Amir pingsan dan dibawa ke UKS oleh
teman-temannya. Budi lalu dibawa ke ruang BK oleh guru karena kejadian tersebut, ia
beralasan karena Amir telah mencuri uang Paimin. Paimin pun lalu dibawa ke ruang BK
untuk dimintai keterangan, tak lama setelah Paimin masuk ke ruang BK tiba-tiba satpam
sekolah datang ke ruang BK untuk menghantarkan uang saku yang dititipkan oleh orang
tua Paimin ke satpam untuk diberikan ke Paimin karena ketinggalan. Amir menjelaskan
kejadian yang sebenarnya kepada guru BK. Budi mukanya menjadi merah seketika
karena malu telah menuduh orang seenaknya sendiri. Setelah urusan di ruang BK selesai
ia segera menuju ruang UKS dan meminta maaf kepada Amir.
Manusia dikaruniai satu mulut untuk berbicara secukupnya dan sebenarnya, serta dua
telinga dan dua mata untuk banyak hal termasuk membenarkan apa yang ia ketahui,
bukan untuk membenarkan apa yang ia tidak ketahui. Oleh karena itu, sebaiknya kita
selalu menjaga ucapan dan perbuatan kita karena apabila kita tidak menjaganya akan
merugikan diri sendiri dan orang lain.
Abstrak
Orientasi
Insiden
Interpretasi
Koda
JANGAN MATEMATIKA
Aku memang tidak begitu pandai bila dihadapkan dengan soal-soal matematika.
Saat duduk di bangku kelas tiga SD, aku merasa soal-soal matematika yang
harus aku pecahkan sangat sulit dan membingungkan.
Sedangkan ibuku adalah sosok wanita yang sangat perhatian terutama pada
anak-anaknya. Beliau ingin anak-anaknya menjadi anak yang shaleh, pandai,
dan dapat dibanggakan. Sedangkan saat duduk di bangku kelas tiga SD aku
sudah mulai nakal dan malas belajar. Di kelas, jika ada teman yang mengajakku
untuk ngobrol aku pasti lebih memilih ngobrol walaupun dengan suara pelan dari
pada harus mendengarkan guruku menerangkan materi pelajaran
Siang itu aku pulang dari sekolah dengan memasang wajah yang lesu. Nilai
matematika yang aku dapatkan hari itu sangat memalukan. Dan seperti biasa,
ibuku selalu menanyakan tentang nilai yang didapatkan anaknya setiap pulang
sekolah. Sambil mengeluarkan bulu dari tas sekolahku, ibuku bertanya, “Hari ini
kamu mendapat nilai berapa, Nak?” Aku hanya bisa terdiam dan sulit untuik
berkata-kata, hingga ibuku mengulangi pertanyaannya kembali. Dengan wajah
takut aku pun menjawab pertanyaan ibu dengan terbata-bata dan suara lirih,
“Mata pelajaran matematika aku mendapat nilai dua, Bu.” Mendengar
jawabanku, seketika itu pun ibuku marah. Dilemparkanlah buku matematika itu
tepat dihadapanku, kemudian beliau menasehati aku.
Tetapi aku senang, ibu menanyakan bahwa bwliau bangga terhadapku, karena
aku telah berkata jujur dan mau mengakui kesalahanku.
Sejak saat itu aku berusaha keras untuk menggemari mata pelajaran
matematika dan tidak mengulangi lagi kesalahanku yaitu, ngobrol dengan teman
ketika guru sedang menerangkan pelajaran.
Abstrak
Orientasi
Insiden
Interpretasi
Koda
Kecerobohanku
Aku memiliki pengalaman jatuh dari motor beberapa tahun yang lalu.
Ketika itu saya masih SMP, pada suatu sore saat sedang membersihkan kamar,
keponakanku yang bernama Suci berkunjung ke rumahku untuk minta diantar les
di rumah gurunya.
Ketika itu sudah hampir mendekati adzan magrib, sebenarnya orang tua saya
sedikit melarang untuk langsung pergi, ibu saya menyuruh pergi setelah selasai
adzan saja. Tetapi karena Suci terlihat terburu-buru saya pun tetap akan menemani
dan mengantarkannya. Di jalan tiba-tiba handphone saya berbunyi, dan sepertinya
itu tanda jika ada sms masuk di handphone saya. Lalu saya pun mencoba
mengambil handphone di saku celana kemudian saya membuka sms yang telah
masuk, dan saya juga berniat untuk membalas pesan itu. Jujur saat itu saya
mengendarai motor dalam keadaan tergesa-gesa dan mengunakan kecepatan yang
lumayan tinggi, kemudian dari arah depan ada sebuah motor ingin putar balik arah
tetapi tanpa menyalakan lampu retingnya. Saya pun gugup karena tidak bisa
mengontrol danmenguasai kecepatan akhirnya pun menabrak pengendara motor
yang sedang putar balik arah tadi, aku dan Suci pun terjatuh dan terlempar dari
motor. Suci keponakan saya mengalamani luka pada bagian siku dan kakinya,
sedangkan saya mengalami luka pada lutut sebelah kanan dan untungnya saya
tidak mengalami luka yang parah. Motor yang saya kendarai pun rusak parah,
ketika itu polisi yang kebetulan ada di sekitar jalan itu langsung datang
menghampiri saya, untuk menolong dan mengurus kasus kecelakaan tersebut.
Dari kejadian tersebut saya menjadi tahu bahwa doa restu dan nasihat dari orang
tua sangatlah penting, jika saya menuruti perkataan orang tua saya tadi pasti hal
seperti ini tidak akian terjadi, selain itu saya menjadi mengerti bahwa kehati-
khatian dan ketertiban di jalan memang jelas sangat perlu diperhatikan karena kita
bagai sedang bertarung nyawa jika ada di jalanan. Serta kelengkapan pengaman
mulai dari helm, dan surat-surat penting seperti STNK, SIM juga harus diperhatikan
saat sedang mengendarai kendaraan di jalan. Dan jika sedang mengendarai
kendaraan sebaiknya tidak perlu sambil memegang handphone, kecuali jika itu
dalam keadaan yang sangat mendesak lebih baik kita berhenti sejenak di pinggir
jalan untuk membuka handphone.
Sejak kejadian itu menimpa saya, saya menjadi semakin berhati-hati dalam
mengendarai kendaraan. Selain itu juga semakin memerhatikan peraturan di lalu
lintas, dan mematuhi kata-kata orang tua saya. Karena ridha Allah adalah ridha
orang tua (pula)
Abstrak
Orientasi
Insiden
Interpretasi
Koda
Boros
Pada suatu hari ada seorang anak lelaki bernama Robi yang suka sekali
menghabiskan uang jajan nya dengan cepat dan bahkan dia juga hanya
menghabiskan uang jajan nya itu untuk sesuatu yang tidak bermanfaat. Dia
berperilaku seperti itu karena dia merasa bahwa orang tuanya itu adalah keluarga
kaya yang serba ada.
Ketika dia sudah remaja, perilaku boros nya pun semakin menjadi. Apalagi
ditambah dengan adanya pacar yang sering kali ia traktir. Padahal orang tuanya
sering sekali mengingatkan untuk tidak boros karena mencari yang itu sangat
susah. Dia tidak melihat bagaimana susahnya orang lain untuk mencari uang, yang
ia tau hanya lah menghabiskan uang kedua orang tua nya.
Lalu pada suatu ketika, orang tua Robi itu pun bangkrut dalam bisnis nya sehingga
menyebabkan keadaan keluarga Robi menjadi sangat miskin dan serba
kekurangan. Belum lagi ditambah hutang kepada bank yang melilit keluarga Robi.
Hal itu membuat Robi sangat frustasi karena dia sangat tidak terbiasa berada
dalam posisi seperti itu. Hingga akhirnya dia pun melakukan bunuh diri.
Oleh karena itu, maka hendaklah kita menumbuhkan sikap hemat di dalam diri kita
agar kita dapat menabungkan sebagian uang kita yang mungkin bisa bermanfaat di
masa depan nanti. Jangan seperti Robi yang hidup boros sehingga tidak punya
tabungan untuk kehidupannya kelak.
Abstrak
Orientasi
Insiden
Interpretasi
Koda
Pencurian
Sabtu sore, aku pulang dari lapangan Tenis Indoor FIK. Aku baru saja menghadiri
Monitoring dan Evaluasi di sana. Sampai kos sudah maghrib, aku langsung mandi.
Setelah mandi, aku solat maghrib, lalu aku istirahat sebentar di kamar. Di kamar, aku
mengobrol dengan Hala. Tak terasa, waktu cepat berlalu. Jam 24.00 WIB teman
sekamarku pulang, Mbak Devi namanya. Kami mengobrol sampai pukul 1.00 WIB.
Minggu pagi, aku dan Devi bangun di pagi yang kacau. Kami kemalingan. Dua laptop,
dua handphone, satu modem, dan tasku hilang. Seseorang telah mencurinya
semalam. Diperkirakan antara pukul 1.00 sampai pukul 3.00. Sebab, teman sebelah
kamarku bangun pukul 3.00 dan tahu bahwa pintu kamarku terbuka. Tapi, ia juga
belum tahu kalau kami baru saja kehilangan beberapa barang penting. Aku bertanya
pada Devi, apakah ia belum mengunci kamar ketika tidur, ternyata Devi lupa tidak
mengunci kamar kami.
Setelah itu, aku dan Devi langsung lapor ke Bapak Kos, kami disuruh untuk lapor ke
kepolisian. Pagi itu, kami langsung ke Polsek Gunung Pati, pukul 08.00 kami tiba,
membuat keterangan, surat kehilangan dan menyerahkan barang bukti berupa tas
yang ditnggalSi Pencuri di Jemuran. Jam 10.00 WIB polisi datang ke kos untuk melihat
dan menyelidiki kasus ini. Meski polisi juga belum bias menemukan pelakunya. Kami
betul-betul tidak menyangka kejadian seperti ini menimpa kami.
Kejadian ini adalah peringatan besar untuk kami. Sejak itu, saya dan Devi terus
waspada. Aku telah memasang gembok di pintu belakang. Dan kamarku selalu
dikunci meski kami hanya keluar sebentar. Barang-barang itu bisa kembali
Alhamdulillah, tapi kami juga tidak menaruh harapan terlalu banyak. Aku dan Devi
masih sehat dan selamat juga sudah bagus.
Aku berjanji, akan terus waspada, berhati-hati dalam menjalankan aktivitas- aktivitas
di hari berikutnya.
Abstrak
Orientasi
Insiden
Interpretasi
Koda
Tak Ada Makan Siang
Setelah salat Duhur, waktunya makan siang dan aku memutuskan untuk mencari
makan. Karena rasa malas untuk jalan jauh, akhirnya aku memutuskan untuk tidak
pergi ke kantin dan membeli bakso mini. Bukan hanya aku, melainkan teman-
temanku pun ikut membeli bakso mini.
Dengan lahap teman-teman ku memakan bakso mini walaupun saat itu masih panas.
Aku memutuskan untuk tidak memakan terlebih dahulu, walaupun saat itu perutku
sudah over lapar.
Dengan dibungkus plastik bening, perutku sudah tidak sabar untuk memakan bakso
mini tersebut. Akhirnya ku putuskan untuk membuka plastiknya. Ketika aku sedang
membuka plastik berisi bakso, aku merasa tergesa-gesa membukanya karena
memang sudah terlalu lapar. Namun, ternyat plastik yang saya gigit, membuka terlalu
besar, aku pun kaget dan semua isi di dalam plastic itu tumpah di jalan. Baju,
kerudung dan celanaku pun tak terhindar dari tumpahan bakso mini calon makan
siangku.
Saat itu aku kaget luar biasa dan tentunya malu yang aku rasakan. Ada salah satu
temanku yang berkata bahwa aku harus berhati-hati dan sabar, jangan tergesa-gesa,
jadi baksonya tidak tumpah. Akhirnya, siang itu calon makan siangku taka ada lagi
dan taka da makan siang untuk ku.
Berdasarkan cerita tersebut, mengajarkan kepada kita bahwa ketika dalam
mengambil keputusan apapun itu jangan sampai tergesa-gesa serta harus berhati-
hati dan penuh pertimbangan.
Abstrak
Orientasi
Insiden
Interpretasi
Koda
Wahana Maut
Aku mempunyai pengalaman yang mengerikan lebaran tahun lalu.
Kala itu temanku berkunjung ke rumahku untuk bersilaturrahmi dan mengajakku
jalan-jalan ke kota, kami berdua pergi ke wahana bermain di sana ada berbagai
macam wahana yang sangat menantang salah satunya adalaha wahana Histeria dan
Wahana yang berputar 360 derajat penuh, aku agak lupa namanya.
Kami sudah memegang tiket masuk untuk menaiki wahana yang sudah kami inginkan,
Histeria. Di wahana ini kami dilambungkan dari ketinggian 20 meter lebih dari
permukaan tanah, berkali-kali kami merasa ngilu jatung terasa ingin lepas ketika
dihempaskan dari atas ke bawah. Tak kusangka, wahana yang kami naiki mati
mendadak, kami yang berada di ketinggian panik. Tak ada seorangpun yang
menyangka hal ini bisa terjadi. Tak hanya aku dan temanku saja yang berteriak minta
tolong, semua orang yang berada diatas bersama kami juga terlihat sangat ketakutan,
bahkan adapula yang menangis. Rasanya nyawaku telah melayang, aku teringat
orangtuaku kala itu, dan aku menangis sambil merintih “mama…mama…”
Setelah hampir 30 menit berada di ketinggian, beberapa petugas datang untuk
memperbaiki wahana yang kami naiki, untunglah nyawa kami dapat terselamatkan
berkat usaha mereka. Kami semua merasa lega. Aku bersyukur karena Tuhan
menyelamatkan kami semua. Sekarang aku merasa trauma ketika melihat wahana
yang serupa.
Oleh karena kejadian tersebut, aku selalu berhati-hati dan waspada, sebab kita tak
pernah tahu apa yang akan menimpa kita. Hendaknya kita tanyakan dulu kepada
petugas, apakah wahana yang akan kita naiki sudah terjamin keselamatannya atau
belum.
Abstrak
Orientasi
Koda
Insiden
Interpretasi
Koda
Tragedi Menginap di Kost
Semester 3 saya diizinkan untuk nge-kost oleh orangtua saya, karena di semester 3
banyak kegiatan malam yang harus saya laksanakan. Sebelumnya saya tidak pernah
kost, saya selalu berangkat dari rumah sendirian mengendarai motor karena rumah
saya lumayan jauh dari kampus. Kira-kira 1 jam perjalanan.
Kostan yang aku pilih letaknya tidak terlalu jauh dari kampus, kira-kira 5menit jika
berjalan kaki. Saya satu kamar dengan Ika, meskipun berbeda jurusan tapi kami
begitu akrab. Setelah merapikan barang saya di kost, saya mulai melakukan aktivitas
seperti biasanya yang dilakukan anak kost kebanyakan dan saya juga mulai belajar
untuk beradaptasi.
Tepatnya hari Jumat, pertama kalinya saya menginap di kostan. Pada malam hari,
tiba-tiba saya terbangun dari tidur, saya melihat sesosok hantu kepala tanpa tubuh
yang melayang di samping lemari, saya syok dan ingin berteriak tapi tidak bisa,
rasanya suara saya tercekat di tenggorokan. Saya ingin mengatakan sesuatu pada Ika
yang tidur dengan pulas di sebelahku, tangan saya ingin meraihnya tapi tangan ini
tidak bisa bergerak, aneh sekali.
Saya beranikan untuk membaca doa sambil memejamkan mata, dan selesei berdoa
saya membuka mata secara perlahan. Alhamdulillah hantu itu sudah hilang, lalu saya
melanjutkan tidur sambil berdoa.
Saya merasa bersalah karena sebelum tidur, tidak berdoa terlebih dahulu. Semenjak
itu aku sering solat dan mengaji bersama dengan temanku, agar kami tidak di ganggu
lagi oleh hantu
Abstrak
Orientasi
Insiden
Interpretasi
Koda
Kebahagiaan Yang Lebur Dalam Kesedihan
Di sebuah kota, hiduplah sebuah keluarga. Keluarga itu beranggotakan Bapak, Ibuk,
dan seorang anak yang bernama Chima. Kehidupan di keluarga ini selalu dililit oleh
hutang. Kedua orang tua Chima pun selalu bersyukur disetiap keadaan yang
menimpa mereka.
Pada suatu hari, sang bapak dipecat dari kantornya karena merusakkan mesin printer
milik kantor tersebut. Akhirnya sang bapak pulang, lalu mengadu kepada istrinya.
“Buk, hari ini bapak dipecat dari kantor” Kata sang bapak.
“Ya mungkin itu sudah takdir kita pak!” Jawab sang Ibu.
“Sekarang bapak bingung mau cari pekerjaan dimana!” Kata sang Bapak.
“Ya udah pak, nanti kita pikirin lagi. Sekarang mari kita makan dulu” Seru sang ibu
untuk mengajak makan siang.
Tiba-tiba sang anak datang dengan wajah yang sedih. Sepulang sekolah tadi ia selalu
memikirkan nilai rapotnya yang dibawah rata-rata. Chima sangat bingung, karena ia
takut dimarahi kedua orang tuanya. Bukannya dimarahi, justru Chima mendapati
wajah kedua orang tuanya yang sedih. Sejak kejadian itu Chima giat belajar demi
meraih cita-citanya untuk menunjukkan nilai yang terbaik kepada kedua
orangtuanya. Sejak saat itu pula ayah Chima jatuh sakit karena terus menerus
mamikirkan pekerjaan yang tak juga didapatkan.
Pada suatu hari, di sekolah, Chima sedang melakanakan Ujian Kenaikan Kelasnya.
Demi meraih nilai yang baik, Chima telah belajar jauh-jauh hari. Beberapa hari
setelah melaksanakan ujiannya, akhirnya ia mendapatkan hasil yang memuaskan
berkat jerih payahnya. Tak disangka ia mendapat nilai yang terbaik dari semua
teman-teman sekelasnya. Ketika bel telah berbunyi, Chima berlari pulang dengan
wajah yang sangat senang karena ia selalu memikirkan untuk menunjukkan nilai
ujiannya kepada kedua orangtuanya. Namun perasaan bahagia Chima tak
berlangsung lama. Sesampainya di rumah ia melihat ibunya yang menangis karena
melihat jasad ayahnya yang terbaring tertutup kain kafan. Chima mulai meneteskan
air matanya.Betapa sedihnya Chima ketika ingin menunjukkan nilainya kepada
ayahnya, justru ayahnya telah terlebih dahulu tiada.
Sejak saat itu, Chima berusaha untuk melupakan kejadian yang menyedihkan itu. Ia
sadar bahwa kematian juga akan datang secara tiba-tiba. Ia juga sadar bahwa untuk
membahagiakan orang tua bukan hanya dari nilainya, namun masih ada cara lainnya.
Jadi, bagaimanapun keadaan kita, kita harus berusaha untuk dapat membahagiakan
kedua orang tua kita.
Abstrak
Orientasi
Insiden
Interpretasi
Koda

More Related Content

What's hot

Sepenggal cerita kisah cinta ku
Sepenggal cerita kisah cinta kuSepenggal cerita kisah cinta ku
Sepenggal cerita kisah cinta kuDerizal Chandra
 
Cinta dan tahajud terakhir
Cinta dan tahajud terakhirCinta dan tahajud terakhir
Cinta dan tahajud terakhirRio Soeqer
 
Autobiografi joni kece badai
Autobiografi joni kece badaiAutobiografi joni kece badai
Autobiografi joni kece badai
Mhd Habib
 
My
MyMy
Kelembutan hatinya menghangatkan dinginnya hatiku
Kelembutan hatinya menghangatkan dinginnya hatikuKelembutan hatinya menghangatkan dinginnya hatiku
Kelembutan hatinya menghangatkan dinginnya hatiku
Agnes Ervinda Ginting
 
Semangat yang tak terkalahkan versi cerpen
Semangat yang tak terkalahkan versi cerpenSemangat yang tak terkalahkan versi cerpen
Semangat yang tak terkalahkan versi cerpen
Muhammad Jaenal
 
Mungkinkah itu mungkin
Mungkinkah itu mungkinMungkinkah itu mungkin
Mungkinkah itu mungkinFatihah Fiqri
 
CERITA PENDEK PENGALAMAN PRIBADI BAHASA INDONESIA
CERITA PENDEK PENGALAMAN PRIBADI BAHASA INDONESIACERITA PENDEK PENGALAMAN PRIBADI BAHASA INDONESIA
CERITA PENDEK PENGALAMAN PRIBADI BAHASA INDONESIA
YohanesHendyW
 
Refleksi kerjaya E.Hafizi
Refleksi kerjaya E.HafiziRefleksi kerjaya E.Hafizi
Refleksi kerjaya E.Hafizi
Emirul Roslan
 
Cerpen: Impian Seorang Anak Jalanan
Cerpen: Impian Seorang Anak JalananCerpen: Impian Seorang Anak Jalanan
Cerpen: Impian Seorang Anak Jalanan
Emilia Syafitri
 
upsr Bahasa melayu bahagian c
upsr Bahasa melayu bahagian cupsr Bahasa melayu bahagian c
upsr Bahasa melayu bahagian c
Letchumi Thevi Murugayah
 
Amhy tugas
Amhy tugasAmhy tugas
Amhy tugas
Warnet Raha
 

What's hot (19)

Sepenggal cerita kisah cinta ku
Sepenggal cerita kisah cinta kuSepenggal cerita kisah cinta ku
Sepenggal cerita kisah cinta ku
 
Berhijab dalam hati
Berhijab dalam hatiBerhijab dalam hati
Berhijab dalam hati
 
Cerpen
CerpenCerpen
Cerpen
 
Cinta dan tahajud terakhir
Cinta dan tahajud terakhirCinta dan tahajud terakhir
Cinta dan tahajud terakhir
 
Autobiografi joni kece badai
Autobiografi joni kece badaiAutobiografi joni kece badai
Autobiografi joni kece badai
 
My
MyMy
My
 
Kelembutan hatinya menghangatkan dinginnya hatiku
Kelembutan hatinya menghangatkan dinginnya hatikuKelembutan hatinya menghangatkan dinginnya hatiku
Kelembutan hatinya menghangatkan dinginnya hatiku
 
Semangat yang tak terkalahkan versi cerpen
Semangat yang tak terkalahkan versi cerpenSemangat yang tak terkalahkan versi cerpen
Semangat yang tak terkalahkan versi cerpen
 
Cerpenku
CerpenkuCerpenku
Cerpenku
 
Friendship
FriendshipFriendship
Friendship
 
Mungkinkah itu mungkin
Mungkinkah itu mungkinMungkinkah itu mungkin
Mungkinkah itu mungkin
 
Latihan memilih ayat yang betul
Latihan memilih ayat yang betulLatihan memilih ayat yang betul
Latihan memilih ayat yang betul
 
CERITA PENDEK PENGALAMAN PRIBADI BAHASA INDONESIA
CERITA PENDEK PENGALAMAN PRIBADI BAHASA INDONESIACERITA PENDEK PENGALAMAN PRIBADI BAHASA INDONESIA
CERITA PENDEK PENGALAMAN PRIBADI BAHASA INDONESIA
 
Refleksi kerjaya E.Hafizi
Refleksi kerjaya E.HafiziRefleksi kerjaya E.Hafizi
Refleksi kerjaya E.Hafizi
 
Cerpen: Impian Seorang Anak Jalanan
Cerpen: Impian Seorang Anak JalananCerpen: Impian Seorang Anak Jalanan
Cerpen: Impian Seorang Anak Jalanan
 
upsr Bahasa melayu bahagian c
upsr Bahasa melayu bahagian cupsr Bahasa melayu bahagian c
upsr Bahasa melayu bahagian c
 
Bongkah keegoan
Bongkah keegoanBongkah keegoan
Bongkah keegoan
 
Sinopsis merenang gelora
Sinopsis merenang gelora Sinopsis merenang gelora
Sinopsis merenang gelora
 
Amhy tugas
Amhy tugasAmhy tugas
Amhy tugas
 

Viewers also liked

W21Mercurion 2016
W21Mercurion 2016W21Mercurion 2016
W21Mercurion 2016
Leo Furness
 
Un vehículo por cada dos habitantes... ¿y qué piensa la ciudadanía
Un vehículo por cada dos habitantes... ¿y qué piensa la ciudadaníaUn vehículo por cada dos habitantes... ¿y qué piensa la ciudadanía
Un vehículo por cada dos habitantes... ¿y qué piensa la ciudadanía
Néstor García Montes
 
Servizio Gestione Paghe Assolombarda Servizi
Servizio Gestione Paghe Assolombarda ServiziServizio Gestione Paghe Assolombarda Servizi
Servizio Gestione Paghe Assolombarda Servizi
Assolombarda Servizi
 
EL AYUNTAMIENTO DEDICARÁ 49,8 MILLONES DE EUROS AL MANTENIMIENTO DE LOS PARQU...
EL AYUNTAMIENTO DEDICARÁ 49,8 MILLONES DE EUROS AL MANTENIMIENTO DE LOS PARQU...EL AYUNTAMIENTO DEDICARÁ 49,8 MILLONES DE EUROS AL MANTENIMIENTO DE LOS PARQU...
EL AYUNTAMIENTO DEDICARÁ 49,8 MILLONES DE EUROS AL MANTENIMIENTO DE LOS PARQU...
Ayuntamiento de Málaga
 
Balam Studio - Nuestros servicios
Balam Studio - Nuestros serviciosBalam Studio - Nuestros servicios
Balam Studio - Nuestros servicios
Gerardo Morales Mota
 
Vila Digital - Empresa
Vila Digital - EmpresaVila Digital - Empresa
Vila Digital - Empresa
Agência Vila Digital
 
Trabalho - Agencia digital apresentação
Trabalho - Agencia digital apresentação Trabalho - Agencia digital apresentação
Trabalho - Agencia digital apresentação
Professor Sérgio Duarte
 
Emily vaughan photo shoot plan final
Emily vaughan photo shoot plan finalEmily vaughan photo shoot plan final
Emily vaughan photo shoot plan final
emilyvaughan2000
 
Production plan template
Production plan   templateProduction plan   template
Production plan template
emilyvaughan2000
 
Contents page and dps analysis task - emily vaughan marked
Contents page and dps   analysis task - emily vaughan marked Contents page and dps   analysis task - emily vaughan marked
Contents page and dps analysis task - emily vaughan marked
emilyvaughan2000
 
Preliminary task and planning & research template final
Preliminary task and planning & research   template finalPreliminary task and planning & research   template final
Preliminary task and planning & research template final
emilyvaughan2000
 
Magazine flat plan power point template
Magazine flat plan   power point templateMagazine flat plan   power point template
Magazine flat plan power point template
emilyvaughan2000
 
Be a small Hector
Be a small Hector Be a small Hector
Be a small Hector
peter elkes
 

Viewers also liked (13)

W21Mercurion 2016
W21Mercurion 2016W21Mercurion 2016
W21Mercurion 2016
 
Un vehículo por cada dos habitantes... ¿y qué piensa la ciudadanía
Un vehículo por cada dos habitantes... ¿y qué piensa la ciudadaníaUn vehículo por cada dos habitantes... ¿y qué piensa la ciudadanía
Un vehículo por cada dos habitantes... ¿y qué piensa la ciudadanía
 
Servizio Gestione Paghe Assolombarda Servizi
Servizio Gestione Paghe Assolombarda ServiziServizio Gestione Paghe Assolombarda Servizi
Servizio Gestione Paghe Assolombarda Servizi
 
EL AYUNTAMIENTO DEDICARÁ 49,8 MILLONES DE EUROS AL MANTENIMIENTO DE LOS PARQU...
EL AYUNTAMIENTO DEDICARÁ 49,8 MILLONES DE EUROS AL MANTENIMIENTO DE LOS PARQU...EL AYUNTAMIENTO DEDICARÁ 49,8 MILLONES DE EUROS AL MANTENIMIENTO DE LOS PARQU...
EL AYUNTAMIENTO DEDICARÁ 49,8 MILLONES DE EUROS AL MANTENIMIENTO DE LOS PARQU...
 
Balam Studio - Nuestros servicios
Balam Studio - Nuestros serviciosBalam Studio - Nuestros servicios
Balam Studio - Nuestros servicios
 
Vila Digital - Empresa
Vila Digital - EmpresaVila Digital - Empresa
Vila Digital - Empresa
 
Trabalho - Agencia digital apresentação
Trabalho - Agencia digital apresentação Trabalho - Agencia digital apresentação
Trabalho - Agencia digital apresentação
 
Emily vaughan photo shoot plan final
Emily vaughan photo shoot plan finalEmily vaughan photo shoot plan final
Emily vaughan photo shoot plan final
 
Production plan template
Production plan   templateProduction plan   template
Production plan template
 
Contents page and dps analysis task - emily vaughan marked
Contents page and dps   analysis task - emily vaughan marked Contents page and dps   analysis task - emily vaughan marked
Contents page and dps analysis task - emily vaughan marked
 
Preliminary task and planning & research template final
Preliminary task and planning & research   template finalPreliminary task and planning & research   template final
Preliminary task and planning & research template final
 
Magazine flat plan power point template
Magazine flat plan   power point templateMagazine flat plan   power point template
Magazine flat plan power point template
 
Be a small Hector
Be a small Hector Be a small Hector
Be a small Hector
 

Similar to Teks eksplung

Dwi ariyanto
Dwi ariyantoDwi ariyanto
Dwi ariyanto
ariyantodwi
 
Mayasari punya story
Mayasari punya storyMayasari punya story
Mayasari punya story
mayasarims
 
ANTOLOGI CERPEN IXB SMP NEGERI 7 BOJONEGORO
ANTOLOGI CERPEN IXB SMP NEGERI 7 BOJONEGOROANTOLOGI CERPEN IXB SMP NEGERI 7 BOJONEGORO
ANTOLOGI CERPEN IXB SMP NEGERI 7 BOJONEGORO
Apri Hartono7
 
Kumpulan Teks Anekdot
Kumpulan Teks AnekdotKumpulan Teks Anekdot
Kumpulan Teks Anekdot
Firdika Arini
 
Presentasi Teks Eksemplum
Presentasi Teks Eksemplum Presentasi Teks Eksemplum
Presentasi Teks Eksemplum
rizalpadhilah1
 
Struktur Cerpen Perjalanan Terindah By Zulfa Fadila
Struktur Cerpen Perjalanan Terindah By Zulfa FadilaStruktur Cerpen Perjalanan Terindah By Zulfa Fadila
Struktur Cerpen Perjalanan Terindah By Zulfa Fadila
nadyaera24
 
cerpen rekomendasi analisis penuh unsur yang bisa di eksplorasi
cerpen rekomendasi analisis penuh unsur yang bisa di eksplorasicerpen rekomendasi analisis penuh unsur yang bisa di eksplorasi
cerpen rekomendasi analisis penuh unsur yang bisa di eksplorasi
HendryPutrihijau
 
Success story pengalaman menjadi guru berprestasi tingkat nasional
Success story  pengalaman menjadi guru berprestasi tingkat nasionalSuccess story  pengalaman menjadi guru berprestasi tingkat nasional
Success story pengalaman menjadi guru berprestasi tingkat nasional
Guru SMAN 3 Batusangkar, Sumatra Barat
 
Testimoni
TestimoniTestimoni
Perjalanan terindah
Perjalanan terindahPerjalanan terindah
Perjalanan terindah
ressa comunity
 
Kado terakhir untuk bunda
Kado terakhir untuk bundaKado terakhir untuk bunda
Kado terakhir untuk bunda
Reza Mahendra
 
Perjalanan terindah
Perjalanan terindahPerjalanan terindah
Perjalanan terindah
Anhiza Fitri
 
Sepupu Ku Yang Hot Perawan
Sepupu Ku Yang Hot PerawanSepupu Ku Yang Hot Perawan
Sepupu Ku Yang Hot Perawan
beesingle41
 
Sepupu Ku Yang Hot Perawan
Sepupu Ku Yang Hot PerawanSepupu Ku Yang Hot Perawan
Sepupu Ku Yang Hot Perawan
beesingle41
 
Sepupu Ku Yang Hot Perawan
Sepupu Ku Yang Hot PerawanSepupu Ku Yang Hot Perawan
Sepupu Ku Yang Hot Perawan
beesingle41
 
Sepupu Ku Yang Hot Perawan
Sepupu Ku Yang Hot PerawanSepupu Ku Yang Hot Perawan
Sepupu Ku Yang Hot Perawanbeesingle41
 
Sepupu Ku Yang Hot Perawan
Sepupu Ku Yang Hot PerawanSepupu Ku Yang Hot Perawan
Sepupu Ku Yang Hot Perawan
beesingle41
 

Similar to Teks eksplung (20)

Dwi ariyanto
Dwi ariyantoDwi ariyanto
Dwi ariyanto
 
Mayasari punya story
Mayasari punya storyMayasari punya story
Mayasari punya story
 
ANTOLOGI CERPEN IXB SMP NEGERI 7 BOJONEGORO
ANTOLOGI CERPEN IXB SMP NEGERI 7 BOJONEGOROANTOLOGI CERPEN IXB SMP NEGERI 7 BOJONEGORO
ANTOLOGI CERPEN IXB SMP NEGERI 7 BOJONEGORO
 
Kumpulan Teks Anekdot
Kumpulan Teks AnekdotKumpulan Teks Anekdot
Kumpulan Teks Anekdot
 
Presentasi Teks Eksemplum
Presentasi Teks Eksemplum Presentasi Teks Eksemplum
Presentasi Teks Eksemplum
 
Struktur Cerpen Perjalanan Terindah By Zulfa Fadila
Struktur Cerpen Perjalanan Terindah By Zulfa FadilaStruktur Cerpen Perjalanan Terindah By Zulfa Fadila
Struktur Cerpen Perjalanan Terindah By Zulfa Fadila
 
cerpen rekomendasi analisis penuh unsur yang bisa di eksplorasi
cerpen rekomendasi analisis penuh unsur yang bisa di eksplorasicerpen rekomendasi analisis penuh unsur yang bisa di eksplorasi
cerpen rekomendasi analisis penuh unsur yang bisa di eksplorasi
 
Success story pengalaman menjadi guru berprestasi tingkat nasional
Success story  pengalaman menjadi guru berprestasi tingkat nasionalSuccess story  pengalaman menjadi guru berprestasi tingkat nasional
Success story pengalaman menjadi guru berprestasi tingkat nasional
 
Testimoni
TestimoniTestimoni
Testimoni
 
Testimoni
TestimoniTestimoni
Testimoni
 
Perjalanan terindah
Perjalanan terindahPerjalanan terindah
Perjalanan terindah
 
Kado terakhir untuk bunda
Kado terakhir untuk bundaKado terakhir untuk bunda
Kado terakhir untuk bunda
 
Perjalanan terindah
Perjalanan terindahPerjalanan terindah
Perjalanan terindah
 
Cerpen ku
Cerpen kuCerpen ku
Cerpen ku
 
Ceritaku
CeritakuCeritaku
Ceritaku
 
Sepupu Ku Yang Hot Perawan
Sepupu Ku Yang Hot PerawanSepupu Ku Yang Hot Perawan
Sepupu Ku Yang Hot Perawan
 
Sepupu Ku Yang Hot Perawan
Sepupu Ku Yang Hot PerawanSepupu Ku Yang Hot Perawan
Sepupu Ku Yang Hot Perawan
 
Sepupu Ku Yang Hot Perawan
Sepupu Ku Yang Hot PerawanSepupu Ku Yang Hot Perawan
Sepupu Ku Yang Hot Perawan
 
Sepupu Ku Yang Hot Perawan
Sepupu Ku Yang Hot PerawanSepupu Ku Yang Hot Perawan
Sepupu Ku Yang Hot Perawan
 
Sepupu Ku Yang Hot Perawan
Sepupu Ku Yang Hot PerawanSepupu Ku Yang Hot Perawan
Sepupu Ku Yang Hot Perawan
 

Recently uploaded

Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
PAPARAN PELATIHAN SATKAMLING DALAM RANGKA LOMBA.pptx
PAPARAN PELATIHAN SATKAMLING DALAM RANGKA LOMBA.pptxPAPARAN PELATIHAN SATKAMLING DALAM RANGKA LOMBA.pptx
PAPARAN PELATIHAN SATKAMLING DALAM RANGKA LOMBA.pptx
xtemplat
 
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase eAlur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
MsElisazmar
 
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdfDemonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
d2spdpnd9185
 
UNIT 3 PB 1 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
UNIT 3 PB 1 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docxUNIT 3 PB 1 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
UNIT 3 PB 1 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
nengenok23
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
Kanaidi ken
 
Panduan E_KSP SMK 2024 Program Kemendikbud SMK
Panduan E_KSP SMK 2024 Program Kemendikbud SMKPanduan E_KSP SMK 2024 Program Kemendikbud SMK
Panduan E_KSP SMK 2024 Program Kemendikbud SMK
PujiMaryati
 
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan marthaKoneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
johan199969
 
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
Kanaidi ken
 
Materi Geografi Kelas 11 Mitigasi Bencana
Materi Geografi Kelas 11 Mitigasi BencanaMateri Geografi Kelas 11 Mitigasi Bencana
Materi Geografi Kelas 11 Mitigasi Bencana
AyuniDwiLestari
 
UNIT 4 PB 3 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
UNIT 4 PB 3 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docxUNIT 4 PB 3 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
UNIT 4 PB 3 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
nengenok23
 
Aksi Nyata Topik Membangun Komunitas Belajar dalam Sekolah_Dhenis.pptx
Aksi Nyata Topik Membangun Komunitas Belajar dalam Sekolah_Dhenis.pptxAksi Nyata Topik Membangun Komunitas Belajar dalam Sekolah_Dhenis.pptx
Aksi Nyata Topik Membangun Komunitas Belajar dalam Sekolah_Dhenis.pptx
dhenisarlini86
 
REVIEW KSP PERMENDIKBUDRISTEK 12 TH 2024.pptx
REVIEW KSP PERMENDIKBUDRISTEK 12 TH 2024.pptxREVIEW KSP PERMENDIKBUDRISTEK 12 TH 2024.pptx
REVIEW KSP PERMENDIKBUDRISTEK 12 TH 2024.pptx
adityanoor64
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptxPPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
SriKuntjoro1
 
Modul Ajar Biologi Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Biologi Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Biologi Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Biologi Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Bab 7Korupsi sebagai persoalan moral .pptx
Bab 7Korupsi sebagai persoalan moral  .pptxBab 7Korupsi sebagai persoalan moral  .pptx
Bab 7Korupsi sebagai persoalan moral .pptx
Habibatut Tijani
 
RENCANA + Link2 Materi BimTek _"Ketentuan TERBARU_PTK 007 Rev-5 Tahun 2023 & ...
RENCANA + Link2 Materi BimTek _"Ketentuan TERBARU_PTK 007 Rev-5 Tahun 2023 & ...RENCANA + Link2 Materi BimTek _"Ketentuan TERBARU_PTK 007 Rev-5 Tahun 2023 & ...
RENCANA + Link2 Materi BimTek _"Ketentuan TERBARU_PTK 007 Rev-5 Tahun 2023 & ...
Kanaidi ken
 
Modul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum MerdekaModul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
juknis_2024_new pendaftaran ppdb kota kediri
juknis_2024_new pendaftaran ppdb kota kedirijuknis_2024_new pendaftaran ppdb kota kediri
juknis_2024_new pendaftaran ppdb kota kediri
DaraAOi
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
PAPARAN PELATIHAN SATKAMLING DALAM RANGKA LOMBA.pptx
PAPARAN PELATIHAN SATKAMLING DALAM RANGKA LOMBA.pptxPAPARAN PELATIHAN SATKAMLING DALAM RANGKA LOMBA.pptx
PAPARAN PELATIHAN SATKAMLING DALAM RANGKA LOMBA.pptx
 
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase eAlur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
 
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdfDemonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
 
UNIT 3 PB 1 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
UNIT 3 PB 1 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docxUNIT 3 PB 1 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
UNIT 3 PB 1 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
 
Panduan E_KSP SMK 2024 Program Kemendikbud SMK
Panduan E_KSP SMK 2024 Program Kemendikbud SMKPanduan E_KSP SMK 2024 Program Kemendikbud SMK
Panduan E_KSP SMK 2024 Program Kemendikbud SMK
 
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan marthaKoneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
 
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
 
Materi Geografi Kelas 11 Mitigasi Bencana
Materi Geografi Kelas 11 Mitigasi BencanaMateri Geografi Kelas 11 Mitigasi Bencana
Materi Geografi Kelas 11 Mitigasi Bencana
 
UNIT 4 PB 3 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
UNIT 4 PB 3 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docxUNIT 4 PB 3 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
UNIT 4 PB 3 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
 
Aksi Nyata Topik Membangun Komunitas Belajar dalam Sekolah_Dhenis.pptx
Aksi Nyata Topik Membangun Komunitas Belajar dalam Sekolah_Dhenis.pptxAksi Nyata Topik Membangun Komunitas Belajar dalam Sekolah_Dhenis.pptx
Aksi Nyata Topik Membangun Komunitas Belajar dalam Sekolah_Dhenis.pptx
 
REVIEW KSP PERMENDIKBUDRISTEK 12 TH 2024.pptx
REVIEW KSP PERMENDIKBUDRISTEK 12 TH 2024.pptxREVIEW KSP PERMENDIKBUDRISTEK 12 TH 2024.pptx
REVIEW KSP PERMENDIKBUDRISTEK 12 TH 2024.pptx
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptxPPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Biologi Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Biologi Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Biologi Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
Bab 7Korupsi sebagai persoalan moral .pptx
Bab 7Korupsi sebagai persoalan moral  .pptxBab 7Korupsi sebagai persoalan moral  .pptx
Bab 7Korupsi sebagai persoalan moral .pptx
 
RENCANA + Link2 Materi BimTek _"Ketentuan TERBARU_PTK 007 Rev-5 Tahun 2023 & ...
RENCANA + Link2 Materi BimTek _"Ketentuan TERBARU_PTK 007 Rev-5 Tahun 2023 & ...RENCANA + Link2 Materi BimTek _"Ketentuan TERBARU_PTK 007 Rev-5 Tahun 2023 & ...
RENCANA + Link2 Materi BimTek _"Ketentuan TERBARU_PTK 007 Rev-5 Tahun 2023 & ...
 
Modul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum MerdekaModul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka
 
juknis_2024_new pendaftaran ppdb kota kediri
juknis_2024_new pendaftaran ppdb kota kedirijuknis_2024_new pendaftaran ppdb kota kediri
juknis_2024_new pendaftaran ppdb kota kediri
 

Teks eksplung

  • 1. Kejadian di Parkiran Pengalaman yang tak terlupakan semasa hidupku. Bulan lalu, aku baru saja meraih prestasi Pelukis Terindah Sepanjang Masa dalam ajang SHMILY Awards 2015. Setelah meraih prestasi tersebut, banyak mahasiswa yang memujiku baik secara langsung maupun melalui media social. Selain itu, keluargaku juga memberi penghargaan untukku, seperti ayahku yang memberikanku mobil sport dengan art design yang mewah yaitu Lamborghini Aventador Lp700-4 yang harganya 11.000.000.000. Ayahku sangat bangga dengan prestasi yang kuraih, itu alasan kenapa ia memberiku penghargaan semahal itu. Seminggu setelah hari bahagia tersebut, aku berencana untuk mengajak seluruh anggota keluargaku untuk makan malam bersama di salah satu Restaurant berbintang di Jakarta. Setelah membicarakan rencana tersebut, akhirnya merekapun tidak menolak rencanaku. Malahan mereka sangat senang, karena sekalian merayakan prestasi yang baru saja aku raih. Kami memutuskan untuk makan malam bersama pada hari ke-13 setelah ajang SHMILY Awards 2015 tersebut. Kami menuju Restaurant bersama-sama. Sesampainya kami disana, kamupun langsung memesan makanan yang akan kami makan lalu membayarnya. Selama makan malam berlangsung, penuh canda dan tawa. Dengan asiknya kami makan sambil mengobrol, sampai aku lupa bahwa tepat pada pukul 20.00 WIB aku harus datang di acara Konferensi Pers yang diadakan di Mall of Indonesia untuk mempromosikan Restaurant baruku yang akan segera di buka pada Ahad minggu depan yang bernama “Coffe and Art Design” Mengingat hal tersebut, akupun langsung menyelesaikan makananku lalu berpamitan dan meminta maaf karena harus pulang terlebih dahulu. Akhirnya, setelah berpamitan aku langsung ke arah parkiran mobilku. Tiba-tiba saat aku hendak masuk ke dalam mobilku, tiba-tiba ada seorang lelaki yang menarik tanganku dan mendekap mulutku. Lalu laki-laki tersebut mengatakan “Berikan uang atau kau mati!”. Mendengar perkataan tersebut, tanpa berpikir panjang, akupun langsung mengeluarkan semua uang yang ada di dompetku lalu ku berikan kepada lelaki tersebut. Setelah laki-laki tersebut menerima uang, diapun langsung melepaskan dekapan mulutku dan menjatuhkan aku di samping mobilku. Laki-laki itu langsung berlari ke arah pagar. Melihat laki-laki tersebut loncat dari pagar, akupun langsung masuk ke dalam mobilku lalu mengunci pintu. Di dalam mobil aku berusaha menenangkan diriku yang sesak dan takut karena kejadian yang baru saja terjadi. Aku bersyukur kepada Allah yang masih menyelamatkanku dari kelakuan jahat laki-laki tersebut. Meskipun aku harus kehilangan semua uangku namun aku bersyukur karena tidak kehilangan aset berharga lainnya yang ada di tasku seperti kuas emas dari Paris dan Pencil Mecanic pemberian nenekku di New York. Dari kejadian tersebut mengingatkan kita akan pentingnya mengatur waktu dan berhati-hati dalam segala hal serta dimanapun, apalagi jika malam bertambah gelap dan suasana semakin sepi. Abstrak Orientasi Insiden Interpretasi Koda
  • 2. Diam itu Emas Budi adalah seorang pelajar SMP yang terkenal baik hati, suka menolong dan dermawan. Ia adalah seorang anak pengusaha apartemen. Budi suka membantu teman-temannya yang kesulitan mengerjakan PR dan suka mentraktir jajan teman-temannya. Oleh karena itu, Budi banyak disukai teman-temannya dan dia pun menjadi orang yang mudah bergaul dengan siapa saja. Namun, ia mempunyai sifat buruk yaitu sok tahu dan keras kepala. Hari ini adalah hari Jum’at, pada hari ini jadwal pelajaran di kelas Budi adalah Olahraga, Matematika, dan Seni Budaya. Seperti biasa pada jam olahraga kegiatan pembelajaran dilakukan di luar kelas. Nasib sial terjadi pada Amir, teman sekelas Budi. Amir terlambat masuk sekolah dan dihukum tidak boleh mengikuti pelajaran olahraga dan ia memilih untuk belajar di kelas sendirian. Jam dinding sudah menunjukkan pukul sembilan, jam pelajaran olahraga sudah berakhir dan bertepatan dengan jam istirahat. Budi dan Paimin beristirahat di kelas sambil berbincang-bincang. Saat Paimin mengecek uang sakunya, tiba-tiba mukanya menjadi pucat karena uang saku di celananya kosong, lalu ia teringat bahwa ia memang lupa untuk membawa uang saku. “Ada apa Paimin ? Kenapa wajahmu tiba-tiba menjadi pucat ?†Tanya Budi kepada Paimin. “ Uang sakuku tidak ada di celanaku Bud.†Jawab Paimin. “Bagaimana bisa anda lupa membawa uang saku ?†Tanya Budi sambil tertawa kecil. Paimin adalah seorang yang suka berbohong, ia pun memanfaatkan situasi ini. “Nampaknya tadi uangku masih di celana namun entah kenapa tiba-tiba hilang.†Jawab Paimin. “Ini pasti ulah Amir, dia dari tadi di kelas ini saat kita olahraga di luar, lalu dia memanfaatkannya untuk mencuri uangmu†Jawab Budi dengan Tegas. “Bukan, aku hanya bercanda kok, aku memang lupa membawa uang saku, ini bukan salah Amir.†Jawab Paimin dengan nada gemetar karena ia sadar bahwa kebohongannya tersebut akan merugikan orang lain. “Sudah tidak usah takut pada Amir, ini aku kasih uang lima puluh ribu buat anda, Amir biar aku yang hajar.†Jawab Budi dengan menyodorkan uang Rp. 50.000,00 kepada Paimin. Paimin menerima uang tersebut, ia ingin mencegah Budi yang ingin menghajar Amir namun tidak bisa berbuat banyak, karena sifat Budi yang keras kepala. Budi secara tiba-tiba menghantam kepala Amir dengan batu dari belakang dan terjadilah perkelahian yang cukup sengit sampai akhirnya Amir pingsan dan dibawa ke UKS oleh teman-temannya. Budi lalu dibawa ke ruang BK oleh guru karena kejadian tersebut, ia beralasan karena Amir telah mencuri uang Paimin. Paimin pun lalu dibawa ke ruang BK untuk dimintai keterangan, tak lama setelah Paimin masuk ke ruang BK tiba-tiba satpam sekolah datang ke ruang BK untuk menghantarkan uang saku yang dititipkan oleh orang tua Paimin ke satpam untuk diberikan ke Paimin karena ketinggalan. Amir menjelaskan kejadian yang sebenarnya kepada guru BK. Budi mukanya menjadi merah seketika karena malu telah menuduh orang seenaknya sendiri. Setelah urusan di ruang BK selesai ia segera menuju ruang UKS dan meminta maaf kepada Amir. Manusia dikaruniai satu mulut untuk berbicara secukupnya dan sebenarnya, serta dua telinga dan dua mata untuk banyak hal termasuk membenarkan apa yang ia ketahui, bukan untuk membenarkan apa yang ia tidak ketahui. Oleh karena itu, sebaiknya kita selalu menjaga ucapan dan perbuatan kita karena apabila kita tidak menjaganya akan merugikan diri sendiri dan orang lain. Abstrak Orientasi Insiden Interpretasi Koda
  • 3. JANGAN MATEMATIKA Aku memang tidak begitu pandai bila dihadapkan dengan soal-soal matematika. Saat duduk di bangku kelas tiga SD, aku merasa soal-soal matematika yang harus aku pecahkan sangat sulit dan membingungkan. Sedangkan ibuku adalah sosok wanita yang sangat perhatian terutama pada anak-anaknya. Beliau ingin anak-anaknya menjadi anak yang shaleh, pandai, dan dapat dibanggakan. Sedangkan saat duduk di bangku kelas tiga SD aku sudah mulai nakal dan malas belajar. Di kelas, jika ada teman yang mengajakku untuk ngobrol aku pasti lebih memilih ngobrol walaupun dengan suara pelan dari pada harus mendengarkan guruku menerangkan materi pelajaran Siang itu aku pulang dari sekolah dengan memasang wajah yang lesu. Nilai matematika yang aku dapatkan hari itu sangat memalukan. Dan seperti biasa, ibuku selalu menanyakan tentang nilai yang didapatkan anaknya setiap pulang sekolah. Sambil mengeluarkan bulu dari tas sekolahku, ibuku bertanya, “Hari ini kamu mendapat nilai berapa, Nak?” Aku hanya bisa terdiam dan sulit untuik berkata-kata, hingga ibuku mengulangi pertanyaannya kembali. Dengan wajah takut aku pun menjawab pertanyaan ibu dengan terbata-bata dan suara lirih, “Mata pelajaran matematika aku mendapat nilai dua, Bu.” Mendengar jawabanku, seketika itu pun ibuku marah. Dilemparkanlah buku matematika itu tepat dihadapanku, kemudian beliau menasehati aku. Tetapi aku senang, ibu menanyakan bahwa bwliau bangga terhadapku, karena aku telah berkata jujur dan mau mengakui kesalahanku. Sejak saat itu aku berusaha keras untuk menggemari mata pelajaran matematika dan tidak mengulangi lagi kesalahanku yaitu, ngobrol dengan teman ketika guru sedang menerangkan pelajaran. Abstrak Orientasi Insiden Interpretasi Koda
  • 4. Kecerobohanku Aku memiliki pengalaman jatuh dari motor beberapa tahun yang lalu. Ketika itu saya masih SMP, pada suatu sore saat sedang membersihkan kamar, keponakanku yang bernama Suci berkunjung ke rumahku untuk minta diantar les di rumah gurunya. Ketika itu sudah hampir mendekati adzan magrib, sebenarnya orang tua saya sedikit melarang untuk langsung pergi, ibu saya menyuruh pergi setelah selasai adzan saja. Tetapi karena Suci terlihat terburu-buru saya pun tetap akan menemani dan mengantarkannya. Di jalan tiba-tiba handphone saya berbunyi, dan sepertinya itu tanda jika ada sms masuk di handphone saya. Lalu saya pun mencoba mengambil handphone di saku celana kemudian saya membuka sms yang telah masuk, dan saya juga berniat untuk membalas pesan itu. Jujur saat itu saya mengendarai motor dalam keadaan tergesa-gesa dan mengunakan kecepatan yang lumayan tinggi, kemudian dari arah depan ada sebuah motor ingin putar balik arah tetapi tanpa menyalakan lampu retingnya. Saya pun gugup karena tidak bisa mengontrol danmenguasai kecepatan akhirnya pun menabrak pengendara motor yang sedang putar balik arah tadi, aku dan Suci pun terjatuh dan terlempar dari motor. Suci keponakan saya mengalamani luka pada bagian siku dan kakinya, sedangkan saya mengalami luka pada lutut sebelah kanan dan untungnya saya tidak mengalami luka yang parah. Motor yang saya kendarai pun rusak parah, ketika itu polisi yang kebetulan ada di sekitar jalan itu langsung datang menghampiri saya, untuk menolong dan mengurus kasus kecelakaan tersebut. Dari kejadian tersebut saya menjadi tahu bahwa doa restu dan nasihat dari orang tua sangatlah penting, jika saya menuruti perkataan orang tua saya tadi pasti hal seperti ini tidak akian terjadi, selain itu saya menjadi mengerti bahwa kehati- khatian dan ketertiban di jalan memang jelas sangat perlu diperhatikan karena kita bagai sedang bertarung nyawa jika ada di jalanan. Serta kelengkapan pengaman mulai dari helm, dan surat-surat penting seperti STNK, SIM juga harus diperhatikan saat sedang mengendarai kendaraan di jalan. Dan jika sedang mengendarai kendaraan sebaiknya tidak perlu sambil memegang handphone, kecuali jika itu dalam keadaan yang sangat mendesak lebih baik kita berhenti sejenak di pinggir jalan untuk membuka handphone. Sejak kejadian itu menimpa saya, saya menjadi semakin berhati-hati dalam mengendarai kendaraan. Selain itu juga semakin memerhatikan peraturan di lalu lintas, dan mematuhi kata-kata orang tua saya. Karena ridha Allah adalah ridha orang tua (pula) Abstrak Orientasi Insiden Interpretasi Koda
  • 5. Boros Pada suatu hari ada seorang anak lelaki bernama Robi yang suka sekali menghabiskan uang jajan nya dengan cepat dan bahkan dia juga hanya menghabiskan uang jajan nya itu untuk sesuatu yang tidak bermanfaat. Dia berperilaku seperti itu karena dia merasa bahwa orang tuanya itu adalah keluarga kaya yang serba ada. Ketika dia sudah remaja, perilaku boros nya pun semakin menjadi. Apalagi ditambah dengan adanya pacar yang sering kali ia traktir. Padahal orang tuanya sering sekali mengingatkan untuk tidak boros karena mencari yang itu sangat susah. Dia tidak melihat bagaimana susahnya orang lain untuk mencari uang, yang ia tau hanya lah menghabiskan uang kedua orang tua nya. Lalu pada suatu ketika, orang tua Robi itu pun bangkrut dalam bisnis nya sehingga menyebabkan keadaan keluarga Robi menjadi sangat miskin dan serba kekurangan. Belum lagi ditambah hutang kepada bank yang melilit keluarga Robi. Hal itu membuat Robi sangat frustasi karena dia sangat tidak terbiasa berada dalam posisi seperti itu. Hingga akhirnya dia pun melakukan bunuh diri. Oleh karena itu, maka hendaklah kita menumbuhkan sikap hemat di dalam diri kita agar kita dapat menabungkan sebagian uang kita yang mungkin bisa bermanfaat di masa depan nanti. Jangan seperti Robi yang hidup boros sehingga tidak punya tabungan untuk kehidupannya kelak. Abstrak Orientasi Insiden Interpretasi Koda
  • 6. Pencurian Sabtu sore, aku pulang dari lapangan Tenis Indoor FIK. Aku baru saja menghadiri Monitoring dan Evaluasi di sana. Sampai kos sudah maghrib, aku langsung mandi. Setelah mandi, aku solat maghrib, lalu aku istirahat sebentar di kamar. Di kamar, aku mengobrol dengan Hala. Tak terasa, waktu cepat berlalu. Jam 24.00 WIB teman sekamarku pulang, Mbak Devi namanya. Kami mengobrol sampai pukul 1.00 WIB. Minggu pagi, aku dan Devi bangun di pagi yang kacau. Kami kemalingan. Dua laptop, dua handphone, satu modem, dan tasku hilang. Seseorang telah mencurinya semalam. Diperkirakan antara pukul 1.00 sampai pukul 3.00. Sebab, teman sebelah kamarku bangun pukul 3.00 dan tahu bahwa pintu kamarku terbuka. Tapi, ia juga belum tahu kalau kami baru saja kehilangan beberapa barang penting. Aku bertanya pada Devi, apakah ia belum mengunci kamar ketika tidur, ternyata Devi lupa tidak mengunci kamar kami. Setelah itu, aku dan Devi langsung lapor ke Bapak Kos, kami disuruh untuk lapor ke kepolisian. Pagi itu, kami langsung ke Polsek Gunung Pati, pukul 08.00 kami tiba, membuat keterangan, surat kehilangan dan menyerahkan barang bukti berupa tas yang ditnggalSi Pencuri di Jemuran. Jam 10.00 WIB polisi datang ke kos untuk melihat dan menyelidiki kasus ini. Meski polisi juga belum bias menemukan pelakunya. Kami betul-betul tidak menyangka kejadian seperti ini menimpa kami. Kejadian ini adalah peringatan besar untuk kami. Sejak itu, saya dan Devi terus waspada. Aku telah memasang gembok di pintu belakang. Dan kamarku selalu dikunci meski kami hanya keluar sebentar. Barang-barang itu bisa kembali Alhamdulillah, tapi kami juga tidak menaruh harapan terlalu banyak. Aku dan Devi masih sehat dan selamat juga sudah bagus. Aku berjanji, akan terus waspada, berhati-hati dalam menjalankan aktivitas- aktivitas di hari berikutnya. Abstrak Orientasi Insiden Interpretasi Koda
  • 7. Tak Ada Makan Siang Setelah salat Duhur, waktunya makan siang dan aku memutuskan untuk mencari makan. Karena rasa malas untuk jalan jauh, akhirnya aku memutuskan untuk tidak pergi ke kantin dan membeli bakso mini. Bukan hanya aku, melainkan teman- temanku pun ikut membeli bakso mini. Dengan lahap teman-teman ku memakan bakso mini walaupun saat itu masih panas. Aku memutuskan untuk tidak memakan terlebih dahulu, walaupun saat itu perutku sudah over lapar. Dengan dibungkus plastik bening, perutku sudah tidak sabar untuk memakan bakso mini tersebut. Akhirnya ku putuskan untuk membuka plastiknya. Ketika aku sedang membuka plastik berisi bakso, aku merasa tergesa-gesa membukanya karena memang sudah terlalu lapar. Namun, ternyat plastik yang saya gigit, membuka terlalu besar, aku pun kaget dan semua isi di dalam plastic itu tumpah di jalan. Baju, kerudung dan celanaku pun tak terhindar dari tumpahan bakso mini calon makan siangku. Saat itu aku kaget luar biasa dan tentunya malu yang aku rasakan. Ada salah satu temanku yang berkata bahwa aku harus berhati-hati dan sabar, jangan tergesa-gesa, jadi baksonya tidak tumpah. Akhirnya, siang itu calon makan siangku taka ada lagi dan taka da makan siang untuk ku. Berdasarkan cerita tersebut, mengajarkan kepada kita bahwa ketika dalam mengambil keputusan apapun itu jangan sampai tergesa-gesa serta harus berhati- hati dan penuh pertimbangan. Abstrak Orientasi Insiden Interpretasi Koda
  • 8. Wahana Maut Aku mempunyai pengalaman yang mengerikan lebaran tahun lalu. Kala itu temanku berkunjung ke rumahku untuk bersilaturrahmi dan mengajakku jalan-jalan ke kota, kami berdua pergi ke wahana bermain di sana ada berbagai macam wahana yang sangat menantang salah satunya adalaha wahana Histeria dan Wahana yang berputar 360 derajat penuh, aku agak lupa namanya. Kami sudah memegang tiket masuk untuk menaiki wahana yang sudah kami inginkan, Histeria. Di wahana ini kami dilambungkan dari ketinggian 20 meter lebih dari permukaan tanah, berkali-kali kami merasa ngilu jatung terasa ingin lepas ketika dihempaskan dari atas ke bawah. Tak kusangka, wahana yang kami naiki mati mendadak, kami yang berada di ketinggian panik. Tak ada seorangpun yang menyangka hal ini bisa terjadi. Tak hanya aku dan temanku saja yang berteriak minta tolong, semua orang yang berada diatas bersama kami juga terlihat sangat ketakutan, bahkan adapula yang menangis. Rasanya nyawaku telah melayang, aku teringat orangtuaku kala itu, dan aku menangis sambil merintih “mama…mama…” Setelah hampir 30 menit berada di ketinggian, beberapa petugas datang untuk memperbaiki wahana yang kami naiki, untunglah nyawa kami dapat terselamatkan berkat usaha mereka. Kami semua merasa lega. Aku bersyukur karena Tuhan menyelamatkan kami semua. Sekarang aku merasa trauma ketika melihat wahana yang serupa. Oleh karena kejadian tersebut, aku selalu berhati-hati dan waspada, sebab kita tak pernah tahu apa yang akan menimpa kita. Hendaknya kita tanyakan dulu kepada petugas, apakah wahana yang akan kita naiki sudah terjamin keselamatannya atau belum. Abstrak Orientasi Koda Insiden Interpretasi Koda
  • 9. Tragedi Menginap di Kost Semester 3 saya diizinkan untuk nge-kost oleh orangtua saya, karena di semester 3 banyak kegiatan malam yang harus saya laksanakan. Sebelumnya saya tidak pernah kost, saya selalu berangkat dari rumah sendirian mengendarai motor karena rumah saya lumayan jauh dari kampus. Kira-kira 1 jam perjalanan. Kostan yang aku pilih letaknya tidak terlalu jauh dari kampus, kira-kira 5menit jika berjalan kaki. Saya satu kamar dengan Ika, meskipun berbeda jurusan tapi kami begitu akrab. Setelah merapikan barang saya di kost, saya mulai melakukan aktivitas seperti biasanya yang dilakukan anak kost kebanyakan dan saya juga mulai belajar untuk beradaptasi. Tepatnya hari Jumat, pertama kalinya saya menginap di kostan. Pada malam hari, tiba-tiba saya terbangun dari tidur, saya melihat sesosok hantu kepala tanpa tubuh yang melayang di samping lemari, saya syok dan ingin berteriak tapi tidak bisa, rasanya suara saya tercekat di tenggorokan. Saya ingin mengatakan sesuatu pada Ika yang tidur dengan pulas di sebelahku, tangan saya ingin meraihnya tapi tangan ini tidak bisa bergerak, aneh sekali. Saya beranikan untuk membaca doa sambil memejamkan mata, dan selesei berdoa saya membuka mata secara perlahan. Alhamdulillah hantu itu sudah hilang, lalu saya melanjutkan tidur sambil berdoa. Saya merasa bersalah karena sebelum tidur, tidak berdoa terlebih dahulu. Semenjak itu aku sering solat dan mengaji bersama dengan temanku, agar kami tidak di ganggu lagi oleh hantu Abstrak Orientasi Insiden Interpretasi Koda
  • 10. Kebahagiaan Yang Lebur Dalam Kesedihan Di sebuah kota, hiduplah sebuah keluarga. Keluarga itu beranggotakan Bapak, Ibuk, dan seorang anak yang bernama Chima. Kehidupan di keluarga ini selalu dililit oleh hutang. Kedua orang tua Chima pun selalu bersyukur disetiap keadaan yang menimpa mereka. Pada suatu hari, sang bapak dipecat dari kantornya karena merusakkan mesin printer milik kantor tersebut. Akhirnya sang bapak pulang, lalu mengadu kepada istrinya. “Buk, hari ini bapak dipecat dari kantor” Kata sang bapak. “Ya mungkin itu sudah takdir kita pak!” Jawab sang Ibu. “Sekarang bapak bingung mau cari pekerjaan dimana!” Kata sang Bapak. “Ya udah pak, nanti kita pikirin lagi. Sekarang mari kita makan dulu” Seru sang ibu untuk mengajak makan siang. Tiba-tiba sang anak datang dengan wajah yang sedih. Sepulang sekolah tadi ia selalu memikirkan nilai rapotnya yang dibawah rata-rata. Chima sangat bingung, karena ia takut dimarahi kedua orang tuanya. Bukannya dimarahi, justru Chima mendapati wajah kedua orang tuanya yang sedih. Sejak kejadian itu Chima giat belajar demi meraih cita-citanya untuk menunjukkan nilai yang terbaik kepada kedua orangtuanya. Sejak saat itu pula ayah Chima jatuh sakit karena terus menerus mamikirkan pekerjaan yang tak juga didapatkan. Pada suatu hari, di sekolah, Chima sedang melakanakan Ujian Kenaikan Kelasnya. Demi meraih nilai yang baik, Chima telah belajar jauh-jauh hari. Beberapa hari setelah melaksanakan ujiannya, akhirnya ia mendapatkan hasil yang memuaskan berkat jerih payahnya. Tak disangka ia mendapat nilai yang terbaik dari semua teman-teman sekelasnya. Ketika bel telah berbunyi, Chima berlari pulang dengan wajah yang sangat senang karena ia selalu memikirkan untuk menunjukkan nilai ujiannya kepada kedua orangtuanya. Namun perasaan bahagia Chima tak berlangsung lama. Sesampainya di rumah ia melihat ibunya yang menangis karena melihat jasad ayahnya yang terbaring tertutup kain kafan. Chima mulai meneteskan air matanya.Betapa sedihnya Chima ketika ingin menunjukkan nilainya kepada ayahnya, justru ayahnya telah terlebih dahulu tiada. Sejak saat itu, Chima berusaha untuk melupakan kejadian yang menyedihkan itu. Ia sadar bahwa kematian juga akan datang secara tiba-tiba. Ia juga sadar bahwa untuk membahagiakan orang tua bukan hanya dari nilainya, namun masih ada cara lainnya. Jadi, bagaimanapun keadaan kita, kita harus berusaha untuk dapat membahagiakan kedua orang tua kita. Abstrak Orientasi Insiden Interpretasi Koda