Teknologi inokulasi gaharu merupakan metode untuk mempercepat pembentukan gaharu pada pohon penghasil gaharu secara alami dengan menginjeksikan jamur pembentuk gaharu ke dalam pohon. Teknologi ini telah diterapkan di berbagai lokasi di Indonesia dengan hasil panen gaharu yang lebih cepat antara satu hingga tiga tahun setelah inokulasi. Kualitas dan harga gaharu hasil inokulasi bergantung p

1. TEKNOLOGI INOKULASI GAHARU
BADAN LITBANG & INOVASI
LHK
Maman Turjaman & Erdy Santoso
Puslitbang Hutan-Badan Litbang & Inovasi LHK
Kementerian Lingkungan Hutan & Kehutanan
Bogor, Januari 2016

2. Kemenristek 8-11 Agustus 2014
MENDAPATKAN PENGHARGAAN DARI KEMENRISTEK PADA HARTEKNAS 2014

4. TEKNOLOGI INOKULASI BADAN
LITBANG & INOVASI

5. PELUKAAN
KIMIA
FISIK/
MEKANIK MIKROBIOLOGI-JAMUR
Blade
Hammering of nails
Jasmonic
Acid
Sulfuric Acid
(Dangerous)
Torula sp. (Bose, 1934)
Epicoccum (Battcharrya, 1952)
Aspergillus (Gibson,1977)
Fusarium solani (Santoso, 1984)
Botrydiplodia (Subansenee, 1985)
Penicillium (Tamuli, 2000)
Acremonium (Rahayu, 2003)
Cladosporium (Burfield,2005)
Fusarium xylaroides (Agustini, 2006)
Soybean
Oil
sugar +
Oil
axe/
saws
PRINSIP TEKNOLOGI INOKULASI

6. Pohon Penghasil Gaharu
Jamur Pembentuk
gaharu
TIGA FAKTOR PENENTU PEMBENTUKAN GAHARU
Lingkungan
Jenis?
Tingkat agresivitas ?
Jumlah spora?
Tipe inokulan?
Jenis ?
umur ?
diameter ?
kesehatan ?
kelembaban ?
Diserang hama & penyakit?
Kesuburan ?
Perlakuan prunning?
Keamanan ?
SOP

7. Isolasi dari
Alam
PROSES INOKULASI

8. PULAU LAUT (KALIMANTAN SELATAN)
Pelaksanaan inokulasi

9. (Soeparno,2011)

10. Preparation

11. Preparation
o inoculant contains many spores, hyphae, and mycelia
o to blend inoculant 3-5 minutes
o to avoid injection process

12. Mata bor : 3 mm
 Jumlah inokulan : 0,5- 1 mL
Arah : Tegak lurus
Lubang tidakvditutup
Semua bagian pohon
bisa diinokulasi
 yang bisa diinokulasi : pohon gaharu
 pohon harus sehat
 Diameter setinggi dada > 20 cm
 sdh pernah berbunga/berbuah
 seleksi jamur pembentuk gaharu
 Jamur tidak kadaluarsa
 Tidak sedang hujan
Akar atau Ranting
INOKULASI

15. 2008-2011 2011-2013

16. MODIFIKASI ALAT SUNTIK

17. Suntik
Inokulasi dalam
lubang yang telah di
bor
Genset
Bor
10-20
cm
Cair
Inokulan
Dimasukan di
blender 5-10 menit Tuiang inokulan
pada tempat steril
CARA INOKULASI

18. ALAT BOR BERUKURAN 3mm :
JARI-JARI SEPEDA MOTOR
-Murah
-Tidak Mudah Patah
- Lubang inokulasi tidak busuk
CARA INOKULASI

19. CARA INOKULASI

20. CARA INOKULASI

21. 1-2 cc
0.25-0.5cc
2011-2013
2008-2011

22. CARA INOKULASI

23. CARA INOKULASI

24. INOKULASI MIRING

25. Bioinduksi pada pohon gaharu di kebun karet
Perlu 3 L
inokulan
CARA INOKULASI

26. CARA MENGEVALUASI
By : Suparno

28. Gyrinops in Lombok

29. FORDA CC 0509
FORDA CC 0500
Inoculation date:
20/10/2012
Observation 1: 9/11/2012
Location : nursery of
Forestry office-
Tarakan –North
Kalimantan
Aquilaria malaccensis
Setelah 20 hari

30. Inoculation date: 17/9/2012
Observation 1: 5/11/2012
Location: Forest
experiment of Borneo
University, Tarakan,
North Kalimantan
Setelah 50 hari

31. Setelah satu tahun 5/11/2012 to 15/11/2013
1x3 cm2 5x20 cm2
> 30 kaliAquilaria malaccensis
Location : Borneo University, Tarakan
(North Kalimantan Province)
20 cm
5 cm

32. Fusarium spp.
(Padang)
Fusarium spp.
(Jambi)
Fusarium spp.
(Gorontalo)

34. 3 months 9 months
12 months

35. Aquilaria malaccensis ( 9 months )
Gyrinops versteegii (9 months )
2 years
3 years

36. Aquilaria gaharu product’s
Gyrinops gaharu product’s
2 years 3 years

37. Sanggau, KalBar
PANEN DI SANGGAU

38. Sanggau, KalBar

39. Sanggau, KalBar

40. Sanggau, KalBar

42. BERAT BASAH POHON : 45 KG
HASIL PANEN GAHARU : 7 KG
PANEN GAHARU 15 BULAN SETELAH INOKULASI

43. Kandangan, KalSel

44. Kandangan, KalSel

45. Lubang
Penyuntikan
FORMASI
GAHARU
Kandangan, KalSel

46. SATU POHON PENGHASIL GAHARU HASIL INOKULASI
BERAT BASAH = 25 KG
BERAT KERING= 13 KG

48. 15-month after inoculation of Aquilaria malaccensis (Kandangan-South Kalimantan);
Contact Person: Muhammad Yani
HARGA: USD 60-150/kg
1 tree (dbh=40 cm; harvest: 13 kg dryed agarwood)

49. Putussibau, West Kalimantan

50. Putussibau, West Kalimantan

51. First harvest of native agarwood in Putussibau, West Kalimantan
1 agarwood tree = USD 2,500

52. Putussibau, West Kalimantan

53. Putussibau, West Kalimantan

54. Putussibau, West Kalimantan

55. Native agarwood tree in rubber tree plantations
Need 3 L
inoculant
North Sumatra

56. North Sumatra (< 2 yo)

57. HASIL INOKULASI GAHARU 2 TAHUN
FGI-SUMUT

58. HASIL INOKULASI GAHARU 2 TAHUN

59. HASIL INOKULASI GAHARU 2 TAHUN

60. LAMPUNG-SUMATERA

61. LAMPUNG-SUMATERA

62. LAMPUNG-SUMATERA

63. LAMPUNG-SUMATERA

64. Grade gaharu yang diperoleh :
 Aquilaria malaccensis
 2 tahun setelah inokulasi
 Fusarium solani

65. EVERGREEN FOREST LTD.

66. 400 Ha

68. Agarwood inoculation products
(8 months after inoculation)
CAMBODIA

70. >US $ 800
Aquilaria crassna (3 tahun setelah suntik)

71. Perkiraan harga gaharu hasil inokulasi
(berdasarkan investigasi pedagang gaharu)
1 tahun USD 50-100/kg
2 tahun USD 150-250/kg
3 tahun USD 400-800/kg
1 tahun 2 tahun 3 tahun

72. Panen perdana gaharu di pulau Lingga,
Kepulauan Riau, Indonesia
Harga : USD 40/100 g
( 9 bulan setelah inokulasi)
One agarwood tree (dbh 25 cm- harvest : 2 kg/tree)

73. Aquilaria crassna Gyrinops veerstegii
GAHARU HASIL DARI PEMAKUAN

74. Gaharu Lumajang Community (GLC)

75. Gaharu Lumajang Community (GLC)

76. Gaharu Lumajang Community (GLC)

77. Gaharu Lumajang Community (GLC)

78. Gaharu Lumajang Community (GLC)

79. No
Klasifikasi
mutu
Kesetaraan
dengan standar
mutu di pasaran
Warna
Kandungan
damar
wangi
Bau/aroma
(dibakar)
A. Gubal
1. Mutu Utama Super Hitam merata Tinggi Kuat
2. Mutu I Super AB Hitam kecoklatan Cukup Kuat
3. Mutu II Sabah Super Hitam kecoklatan Sedang Agak kuat
B. Kemedangan
1. Mutu I Tanggung A Coklat kehitaman Tinggi Agak kuat
2. Mutu II Sabah I Coklat bergaris
hitam
Cukup Agak kuat
3. Mutu III Tanggung AB Coklat bergaris
putih tipis
Sedang Agak kuat
4. Mutu IV Tanggung C Kecoklatan bergaris
putih tipis
Sedang Agak kuat
5. Mutu V Kemedangan I Kecoklatan bergaris
putih lebar
Sedang Agak kuat
6. Mutu VI Kemedangan II Putih keabu-abuan
garis hitam tipis
Kurang Kurang kuat
7. Mutu VII Kemedangan III Putih keabu-abuan Kurang Kurang kuat
C. Abu gaharu
1. Mutu Utama Cincangan Hitam Tinggi Kuat
2. Mutu I Sedang Sedang
3. Mutu II Kurang Kurang
KLASIFIKASI MUTU GAHARU MENURUT BSN

80. No. Klasifikasi Kriteria
1. Super Gaharu berwarna hitam pekat, padat, keras, mengkilap dan sangat
berbau, tidak ada campuran dengan serat kayu, berupa bongkahan
atau butiran berukuran besar, bagian dalam tidak berlubang.
2. Tanggung Gaharu berwarna hitam dan coklat, padat, keras, bagian dalam kadang
berlubang, kadang bercampur serat kayu dan berukuran tangung.
3. Kacangan Gaharu berwarna hitam terkadang bercampur coklat, bercampur kayu,
berupa butiran-butiran sebesar biji kacang atau berdiameter sekitar 2
mm.
4. Teri Gaharu berwarna hitam terkadang bercampur coklat, bercampur kayu,
berupa butiran-butiran lebih kecil dari biji kacang dan lebih tipis atau
berdiameter sekitar 1 mm.
5. Kemedangan Kayu yang mengandung getah gaharu.
6. Cincangan Potongan kecil kayu dari pemisahan gaharu.
KRITERIA DAN KLASIFIKASI MUTU GAHARU

81. HARGA PASAR GAHARU (INTERNASIONAL)
Grading and approximate prices for Indonesia export Agar wood in US$/kg
Grade Kalimantan papua
Under water sinking wood 15000-35000
Double Super 4000-10000 3000-4500
Super 2000-4000 1500-2500
AB ( Super B ) 1000-2000 800-1000
Kacang A 900-1500 500-700
Teri A 700-1000 350-450
Abuk A 100-300 50-100
Kacang B 50-70 40-50
Teri B 30-45 25-35
Abuk B
Abuk after oil/resin extraction
20-25
4-6
15-20
2-4
Pure Agar wood oil ( Manual ) 200-250 US$/tola 250-300 US$/tola
Pure agar wood oil ( steam ) 90-130 US$/tola 115-150 US$/ tola
Gyrinops oil ( Steam ) 90-130 US/tola

82. PENUTUP
 KEBERHASILAN PEMBENTUKAN GAHARU
DITENTUKAN OLEH :
- Ukuran diameter pohon penghasil gaharu (> 20 cm)
- Jamur pembentuk gaharu yang digunakan
- Jamur tidak kadaluarsa
- Metode inokulasi yang diaplikasikan
- Kesehatan pohon penghasil gaharu
- Faktor tempat tumbuh
- Umur inokulasi menentukan kualitas gaharu

83. Xie-xie Syukron
Arigatou
Thank you
Salamat
Terima kasih
Participants in International Scientific Symposium on Agarwood,
2-5 September 2013, Universiti Putra Malaysia (UPM)