1.
UNTUK HIDUP LEBIH DARI SEKEDAR BAIK
www.gaharuindonesia.com

2.
Visi
Menjadi Perusahaan Pengembang dan Pemasaran pohon Gaharu tingkat Nasional dan
Internasional
Misi
1. Greenpeace atau penghijauan Alam Indonesia.
2. Meningkatkan kesejahteraan Mitra yang memiliki kesejahteraan lebih dari sekedar
baik..
3. Memberikan Edukasi serta Pemahaman Teknologi Informasi kepada Mitra

3.
Divisi Regional - Gaharu Nusantara
Gaharu Nusantara Indonesia telah berkembang memiliki 4 Divisi Regional dan
beberapa Koordinator Wilayah yang tersebar di seluruh Nusantara Indonesia.
1. Divisi Regional I - Meliputi Regional Area Jawa Timur
2. Divisi Regional II - Meliputi Regional Area Jawa Tengah
3. Divisi Regional III - Meliputi Regional Area Kalimantan Barat dan
Kalimantan Selatan

4.
» Memiliki Orang-orang Yang Ahli Dibidang GAHARU
» Unit Bisnis Bidang Budidaya pohon Gaharu (Agarwood)
» Memiliki Teknologi “INOKULASI TERBAIK’’
yang memperbaiki kualitas Gaharu Yang Masih Muda.
» Memiliki Pasaran Dagang Nasional dan Internasional
» Memiliki Tim IT yang berhasil mengembangkan proyek multi-juta . Untuk
kebutuhan bisnis yang berbeda, termasuk proyek online Marketing

5.
GAHARU
GAHARU : Substansi aromatic (resin) kayu tertentu
Dikenal sejak abad ke-7 sbg pengharum tubuh dan ritual
Di Indonesia : abad ke-12 (pemerintah Hindia Belanda dan Portugis)
 1985 : ekspor gaharu Indonesia 1.500 ton (masa keemasan)
Perburuan meningkat shg th. 1995 : appendix II untuk A. malaccensis (kuota 250
ton/th) dan th. 2004 appendix II untuk Gyrinops (kuota 125 ton/th). Kuota NTB : 8
ton/th.
Manfaat gaharu : industri parfum, kosmetik, farmasi, ritual

6.
SPESIES
1. AQUALAIRA MALACCENSIS
2. AQUALAIRA BECCARIANA
3. GYRINOPS VERTISIGY
SUDAH STANDAR CITIES ATAU APENDIX II

7.
JENIS POHON PENGHASIL GAHARU INDONESIA
Jenis : 3 Marga dlm Family : Thymelaeaceae yaitu :
a. Aquilaria : 15 spec.; 6 spec tersebar seluruh
pulau Indonesia kecuali Jawa, Bali, Nusa Tenggara
b. Gonystilus : 20 spec.; 9 spec di Sumatera, Bali,
Kalimantan, Maluku, Papua
c. Gyrinops : 9 spec.; 6 spec tersebar wil timur
Indonesia (NTB, NTT, Papua)

8.
AQUALAIRA MALACCENSIS

9.
Aquilaria malaccensis Lamk.
• Dikenal dg nama : karas (dayak), halim
(lampung), alim (batak), galoop (melayu)
• Tinggi pohon : 40 m, diameter : 60 cm
• Tumbuh : hutan primer tropika dataran rendah
700 m dpl.
• Budidaya ; Kaltim, Kalbar, Serawak, Kalsel, Riau,
Jambi, Sumsel, Jawa Barat, Banten

10.
Aquilaria beccariana
• Nama daerah : Gaharu (melayu), merkaras
(dayak), puti, gumbil minyak
• Gaharunya sangat mahal, banyak dicari (sudah
langka); Kalimantan dan Sumatera
• Pohon besar, tinggi 40 m, diameter 60 cm.
• Tempat tumbuh : hutan dataran rendah hingga
700 m dpl.
• Pembudidayaan msh dlm skala kecil.

11.
TANAMAN GAHARU :
Tumpang sari : coklat, kopi, tanaman
Keras.

12.
 KAB KEDIRI. DESA NGADILUWIH
Tinggi : 5-10 m, diameter 8-12 cm
 Pola tanam : tumpang sari
dalam tegakan campuran, pekarangan
rumah

13.
KAB. KEDIRI
DESA KERAS
Tinggi : 5-12 m, diameter : 8-20 cm.
 Pola tanam : monokultur, tumpang
sari coklat/kopi, dlm pekarangan/
halaman rumah, jalan.

14.
GAHARU KEDIRI

15.
Proses gaharu
Pembibitan Budidaya Proses Pengolahan
Gudang Proses Peng-Extract-an

16.
PEMBIBITAN

17.
POLA TANAM

18.
TEKNIK PENANAMAN
1. Monokultur atau sistem campur (tumpangsari,
atau agroforestry)
2. Jarak tanam 3 x 3 m (1.000 pohon/ha.), namun
dapat juga 2.5 x 3 m sampai 2.5 x 5 m. Jika
tanaman gaharu ditanam pada lahan yang
sudah ditumbuhi tanaman lain, maka jarak
tanaman gaharu minimal 3 m dari tanaman
tersebut
3. P enanaman di lakukan awal musim hujan

19.
USIA POHON 3 – 5 TAHUN

20.
Bagaimana cara-cara mendapatkan
Gaharu ?
• Gaharu terjadi sebagai respon tanaman dari
masuknya mikroba yang masuk ke dalam
jaringan kayu.
• Luka pada tanaman berkayu dapat disebabkan
secara alami karena adanya cabang dahan
yang patah atau kulit terkelupas, maupun
secara sengaja dengan pengeboran /
penggergajian.

21.
• Masuknya mikroba ke dalam jaringan
tanaman dapat dianggap sebagai benda
asing sehingga sel tanaman akan
menghasilkan suatu senyawa fitoaleksin
yang berfungsi sebagai pertahanan
terhadap patogen / penyakit.
• Senyawa tsb dapat berupa resin yang
berwarna coklat dan beraroma harum
serta menumpuk pada pembuluh xilem
dan floem untuk mencegah meluasnya
luka ke jaringan lain.

22.
• Namun apabila mikroba yang menginfeksi
tanaman dapat mengalahkan sistem
pertahanan tanaman maka gaharu tidak
terbentuk dan bagian tanaman yang luka
dapat membusuk.
• Setiap spesies pohon penghasil Gaharu
memiliki mikroba spesifik utk menginduksi
penghasil Gaharu dlm jumlah besar, bbrp
contoh cendawan yg digunakan spt ;
acremonium sp, cylindrocarpon sp, jenis
fusarium dan chepalosporium.

23.
TRADISIONAL
pelukaan penyayatan pemakuan

24.
• TRADISIONAL

25.
METODE INOKULASI
 Pembuatan Teknologi Injec/Suntik Serum
Kedalam Batang Pohon Agarwood.
Min 18 Bulan setelah Penyuntikan Pohon Agarwood
Sudah Bisa Produksi Siap Untuk Panen.
 Target Utama menciptakan gaharu batangan

26.
PROSES INOKULASI

27.
PENYUNTIKAN
 Bahan : inokulan (jamur/penyakit), Vaksin
 Peralatan : seperangkat alat bor, pasak dalam vaksin

28.
• Gubal dihasilkan sampai ke cabang

29.
PEMANENAN

30.
PEMANENAN

31.
GUBAL

32.
MUTU GAHARU
SUPER GAHARU
Ciri-ciri :
• Warna hitam merata-hitam kecoklatan
• Serat : padat
• Bobot : berat-agak berat
• Aroma : kuat
• Kandungan resin : tinggi
• Ukuran : p=4-15cm; l=2-3cm, t=>0,5cm

33.
Kemedangan
Ciri-ciri :
• Warna ; coklat bergaris hitam-putih keabuan
• Kandungan resin : cukup-kurang
• Serat : agak padat-jarang
• Bobot : agak berat-ringan
• Aroma : agak kuat-kurang kuat

34.
Abu Gaharu
Ciri-ciri :
• Warna : hitam – putih kecoklatan/kekuningan
• Kandungan resin : tinggi-kurang
• Aroma : kuat-kurang

35.
PENGOLAHAN GAHARU :
• Sebelum dijadikan bahan baku parfum, gaharu harus diolah terlebih dahulu untuk
mendapatkan minyak dan senyawa aromatik yang terkandung di dalamnya.
• Sebagian kayu gaharu dapat dijual ke ahli penyulingan minyak yang biasanya menggunakan
teknik distilasi uap atau air untuk mengekstraksi minyak dari kayu tersebut.

36.
PENYULINGAN

37.
Sekilas Tentang Gaharu
1) Agarwood / Eaglewood / Gaharu / Aloeswood / Wood of God –
adalah : sejumlah nama yang biasa disebut dan dimana akar dan
batangnya mengeluarkan harum semerbak. Makanya Pohon Ini
disebut sebagai “POHON YANG SANGAT MAHAL DI DUNIA –
”MOST EXPENSIVE TREES IN THE WORLD”
2) Harga 1 Batang Pohon Agarwood bisa mencapai beberapa ribu dollar USD per
kilogram. Setelah Penyulingan Menjadi Minyak Harga Bisa Mencapai Sekitar
USD 5,000 ~ USD 10,000/kg
RESINOUS WOOD AGARWOOD OIL PURE AGARWOOD OIL TO BE SEND FOR
(INNOCULATED) (HEATED & DISTILLATED ANALIZATION CERTIFICATES
UP TO 1 WEEKS)

38.
Mengapa Gaharu Sangat
Mahal ?
Berikut contoh
pemanfaatan / kegunaan
Gaharu di Dunia.

39.
KHASIAT Agarwood
1. Aktivitas Kebudayaan - Islam, Budha, Hindu , katolik
2. Perayaan Keagamaan - Kebanyakan di Negara Islam dan Arab
3. Wangi Parfum - Wanginya Tahan Lama Banyak Diminati di
Negara Eropa Seperti Daerah Yves Saint Laurent,
Zeenat dan Amourage
4. Aroma Terapi - Menyegarkan Tubuh, Perayaan dan Undangan
5. Kecantikan - Sabun, Shampo Yang Harum Semerbak
6. Obat & Kesehatan - Biasa Digunakan di Pengobatan Tradisional
Khususnya Dinegara China dan Jepang
7. Koleksi Pribadi - Untuk Ruangan Besar Khusus Eksklusif
www.gaharunusantara.com – Web Support

40.
Parfum Gaharu Lilin Gaharu Serpihan kulit batang Gaharu
www.gaharunusantara.com – Web Support

41.
Minyak Gaharu Teh daun Gaharu
Serpihan kulit batang Gaharu - pack Sabun Gaharu
www.gaharunusantara.com– Web Support

42.
www.gaharunusantara.com– Web Support

43.
www.gaharunusantara.com– Web Support

44.
Bagaimana
Peluang Pasar ?

45.
Saat ini, Permintaan Agarwood Dipasaran Dunia Sudah Melebihi Dari
Target Produksi, Agarwood Ini Hanya Dapat Dijumpai Dalam Jumlah
Yang Kecil “Aquilaria Malaccensus” sehingga menyebabkan pasaran
harga Agarwood Melambung Tinggi Sekali.
EXPORT
1000000
800000 Indonesia
600000 Indon
KG
400000 Malaysia
200000 Thai
India India
0
1995
Indon
1997
1999
2001

46.
JAWA POS 15 MARET 2011

47.
TATA NIAGA GAHARU
A. Rantai Pemasaran
Pengusaha
Petani Pedagang
Pengumpul Pengumpul
Pengusaha
Pengusaha
Dikirim keluar
pulau/ekspor

48.
KABUPATEN MALANG

49.
KABUPATEN JOMBANG

50.
KABUPATEN LUMAJANG

51.
KABUPATEN BLITAR

52.
PAITON DAN BONDOWOSO

53.
PONOROGO DAN KEDIRI