Dokumen tersebut membahas mobilisasi sumber daya organisasi nirlaba, mencakup konsep, tujuan, model, jenis mobilisasi sumber daya, pemetaan mitra, kondisi yang mendukung, strategi pengembangan, dan target jangka pendek.
Dokumen tersebut membahas tentang fundraising atau penghimpunan dana, termasuk teknik-tekniknya seperti pendataan calon donor, proses prospecting, follow up, dan pelayanan. Tujuan utama fundraising adalah menghimpun dana dan donatur guna mendukung kegiatan lembaga serta mempertahankan loyalitas donor dalam jangka panjang. Kunci keberhasilannya adalah memberikan pelayanan yang prima kepada donor.
Dokumen tersebut membahas tentang dasar-dasar pengelolaan event management, mulai dari pendefinisian event dan tujuannya, peran event manager, langkah-langkah perencanaan event, hingga evaluasi pasca-event. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain menentukan tema dan lokasi event, merencanakan acara, mendapatkan sponsor, serta memastikan kelancaran pelaksanaan agar mencapai target utama yaitu tidak ada keluhan dari peserta.
Dokumen tersebut membahas strategi pengembangan zakat dan fundraising, termasuk paradigma zakat, strategi lembaga pengelola zakat, strategi fundraising, dan teknik promosi. Dokumen ini memberikan panduan mengenai pengelolaan zakat dan penghimpunan dana secara efektif.
Tahapan pengembangan masyarakat meliputi 6 tahap yaitu persiapan, assessment, perencanaan program, formulasi rencana aksi, pelaksanaan program, dan evaluasi. Tahap assessment digunakan untuk mengidentifikasi masalah dan potensi masyarakat melalui wawancara dan FGD. Pada tahap perencanaan program, alternatif program dibahas dengan masyarakat untuk mengatasi masalah.
Dokumen tersebut membahas mobilisasi sumber daya organisasi nirlaba, mencakup konsep, tujuan, model, jenis mobilisasi sumber daya, pemetaan mitra, kondisi yang mendukung, strategi pengembangan, dan target jangka pendek.
Dokumen tersebut membahas tentang fundraising atau penghimpunan dana, termasuk teknik-tekniknya seperti pendataan calon donor, proses prospecting, follow up, dan pelayanan. Tujuan utama fundraising adalah menghimpun dana dan donatur guna mendukung kegiatan lembaga serta mempertahankan loyalitas donor dalam jangka panjang. Kunci keberhasilannya adalah memberikan pelayanan yang prima kepada donor.
Dokumen tersebut membahas tentang dasar-dasar pengelolaan event management, mulai dari pendefinisian event dan tujuannya, peran event manager, langkah-langkah perencanaan event, hingga evaluasi pasca-event. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain menentukan tema dan lokasi event, merencanakan acara, mendapatkan sponsor, serta memastikan kelancaran pelaksanaan agar mencapai target utama yaitu tidak ada keluhan dari peserta.
Dokumen tersebut membahas strategi pengembangan zakat dan fundraising, termasuk paradigma zakat, strategi lembaga pengelola zakat, strategi fundraising, dan teknik promosi. Dokumen ini memberikan panduan mengenai pengelolaan zakat dan penghimpunan dana secara efektif.
Tahapan pengembangan masyarakat meliputi 6 tahap yaitu persiapan, assessment, perencanaan program, formulasi rencana aksi, pelaksanaan program, dan evaluasi. Tahap assessment digunakan untuk mengidentifikasi masalah dan potensi masyarakat melalui wawancara dan FGD. Pada tahap perencanaan program, alternatif program dibahas dengan masyarakat untuk mengatasi masalah.
Dokumen tersebut membahas tentang teknik perencanaan program fundraising, mulai dari pengertian fundraising, mengapa fundraising penting, segmen pasar yang tepat, dan metode-metode fundraising yang dapat dilakukan. Dokumen ini memberikan panduan singkat tentang perencanaan program fundraising yang efektif."
Dokumen tersebut membahas kegiatan pendukung pelayanan bimbingan dan konseling (BK) di sekolah. Terdapat beberapa kegiatan pendukung utama seperti aplikasi instrumen untuk mengumpulkan data siswa, himpunan data mengenai siswa secara berkelanjutan, konferensi kasus untuk membahas masalah siswa bersama pihak terkait, kunjungan rumah untuk memperoleh data dan dukungan dari keluarga siswa. Ke
Dokumen tersebut memberikan panduan mengenai pengelolaan acara (event management). Beberapa poin penting yang dijelaskan adalah langkah-langkah perencanaan acara mulai dari menentukan tema, lokasi, waktu, konten, logistik, hingga evaluasi. Dokumen ini juga menjelaskan peran manajer acara dan kunci kesuksesan sebagai penyelenggara acara.
Dokumen tersebut membahas tentang penyusunan proposal kegiatan MICE dengan menjelaskan faktor-faktor penting seperti tema dan konsep acara yang menarik, pengorganisasian panitia yang jelas, perencanaan anggaran dan jadwal, serta optimalisasi kerja sama tim.
SOBAT (Kelompok) Semua Orang (Individu) Bisa Hebat
Ke-HEBAT-an adalah mengetahui apa yang DITUJU
TUJUAN adalah ARAH, BUKAN HASIL
SOBAT adalah “jalan” dalam PARADOX
PROSES adalah yang UTAMA
BELAJAR adalah PROSES
MEMAHAMI, MENERIMA, MENGARAHKAN, MENGGUNAKAN dan MENINGKATKAN adalah BELAJAR
Konsep SOBAT = Orang yang Hebat adalah yang tumbuh dan berkembang serta belajar bersama kelompoknya dalam berbagai situasi yang Paradox
Tantangan dan peluang sangat besar dan berubah dengan cepat serta fokus pada produktifitas dan kontribusi. Mendatangkan manfaat sebesar-besarnya bagi banyak orang
PERUBAHAN adalah ABADI BELAJAR adalah jalan PERUBAHAN.
Menjadi HEBAT dalam memberikan Manfaat dalam PERUBAHAN Sobat way
TAKUT – YA tapi CEMAS - TIDAK.
Mulai: MEMAHAMI, MENERIMA, MENGARAHKAN, MENGGUNAKAN dan MENINGKATKAN adalah BELAJAR
menjadikan dirimu lebih percaya diri dalam mengelola perusahaan dan juga orgaisasi yang sedang anda pimpin untuk memulai perubahan yang lebih baik dalam meghadapi dunia global yang semakin kuat, yang menuntut kita untuk terus berubah tanpa mengubah prinsip dasar organisasi maupun budaya yang memang pantas dipertahankan dalam organisasi maupun perusahaan anda.
Dokumen tersebut merangkum tentang manajemen masjid yang terdiri dari 4 kalimat. Manajemen masjid adalah mekanisme sistematis untuk mencapai tujuan sesuai fungsi masjid melalui perencanaan, pengorganisasian, pengaplikasian, dan pengawasan kegiatan pra-event, event, dan pasca-event seperti seminar.
Dokumen tersebut membahas tentang teknik perencanaan program fundraising, mulai dari pengertian fundraising, mengapa fundraising penting, segmen pasar yang tepat, dan metode-metode fundraising yang dapat dilakukan. Dokumen ini memberikan panduan singkat tentang perencanaan program fundraising yang efektif."
Dokumen tersebut membahas kegiatan pendukung pelayanan bimbingan dan konseling (BK) di sekolah. Terdapat beberapa kegiatan pendukung utama seperti aplikasi instrumen untuk mengumpulkan data siswa, himpunan data mengenai siswa secara berkelanjutan, konferensi kasus untuk membahas masalah siswa bersama pihak terkait, kunjungan rumah untuk memperoleh data dan dukungan dari keluarga siswa. Ke
Dokumen tersebut memberikan panduan mengenai pengelolaan acara (event management). Beberapa poin penting yang dijelaskan adalah langkah-langkah perencanaan acara mulai dari menentukan tema, lokasi, waktu, konten, logistik, hingga evaluasi. Dokumen ini juga menjelaskan peran manajer acara dan kunci kesuksesan sebagai penyelenggara acara.
Dokumen tersebut membahas tentang penyusunan proposal kegiatan MICE dengan menjelaskan faktor-faktor penting seperti tema dan konsep acara yang menarik, pengorganisasian panitia yang jelas, perencanaan anggaran dan jadwal, serta optimalisasi kerja sama tim.
SOBAT (Kelompok) Semua Orang (Individu) Bisa Hebat
Ke-HEBAT-an adalah mengetahui apa yang DITUJU
TUJUAN adalah ARAH, BUKAN HASIL
SOBAT adalah “jalan” dalam PARADOX
PROSES adalah yang UTAMA
BELAJAR adalah PROSES
MEMAHAMI, MENERIMA, MENGARAHKAN, MENGGUNAKAN dan MENINGKATKAN adalah BELAJAR
Konsep SOBAT = Orang yang Hebat adalah yang tumbuh dan berkembang serta belajar bersama kelompoknya dalam berbagai situasi yang Paradox
Tantangan dan peluang sangat besar dan berubah dengan cepat serta fokus pada produktifitas dan kontribusi. Mendatangkan manfaat sebesar-besarnya bagi banyak orang
PERUBAHAN adalah ABADI BELAJAR adalah jalan PERUBAHAN.
Menjadi HEBAT dalam memberikan Manfaat dalam PERUBAHAN Sobat way
TAKUT – YA tapi CEMAS - TIDAK.
Mulai: MEMAHAMI, MENERIMA, MENGARAHKAN, MENGGUNAKAN dan MENINGKATKAN adalah BELAJAR
menjadikan dirimu lebih percaya diri dalam mengelola perusahaan dan juga orgaisasi yang sedang anda pimpin untuk memulai perubahan yang lebih baik dalam meghadapi dunia global yang semakin kuat, yang menuntut kita untuk terus berubah tanpa mengubah prinsip dasar organisasi maupun budaya yang memang pantas dipertahankan dalam organisasi maupun perusahaan anda.
Dokumen tersebut merangkum tentang manajemen masjid yang terdiri dari 4 kalimat. Manajemen masjid adalah mekanisme sistematis untuk mencapai tujuan sesuai fungsi masjid melalui perencanaan, pengorganisasian, pengaplikasian, dan pengawasan kegiatan pra-event, event, dan pasca-event seperti seminar.
I. Hari Raya Idul Adha merupakan puncak ibadah haji yang dirayakan oleh umat Muslim di seluruh dunia dengan melaksanakan ibadah kurban.
II. Dokumen menjelaskan tentang kegiatan pengumpulan dana dan hewan kurban, pelaksanaan penyembelihan, serta pendistribusian daging kurban kepada masyarakat yang membutuhkan.
Dokumen tersebut membahas program umrah murah seharga $1200 USD yang diselenggarakan oleh Qiblat Tata Buana, mencakup agenda perjalanan selama 9 hari ke Mekkah dan Madinah, persyaratan pendaftaran, fasilitas yang diberikan, serta tim manajemen pelaksananya.
Dokumen tersebut membahas tentang pernikahan sebagai proses penyatuan antara pria dan wanita muslim berdasarkan aturan agama untuk menciptakan rumah tangga bahagia yang didasarkan pada kasih sayang, kepercayaan, dan ketenteraman. Beberapa poin penting adalah pernikahan memiliki fungsi psikologis, pendidikan, keagamaan, dan kemasyarakatan serta pentingnya memelihara hubungan yang harmonis dengan kata-kata lemb
Sebuah gerakan yang mengajak para dermawan untuk memberikan beasiswa kepada anak anak indonesia yang kurang beruntung anak yatim piatu dan dhuafa dari sisi pendanaan
3. 1. Membiayai Program dan Organisasi
2. Menjaga Kesinambungan Organisasi
3. Menciptakan Daya Jual Organisasi
4. Menampung Sifat Sosial Masyarakat
5. Mengurangi Ketergantungan
6. Menjalankan Perintah Allah SWT.
9. Professional Fundraiser
Banyak NGO mengambil manfaat
dari professional fundraiser. Mereka
dibayar untuk atas upaya mereka
menggalang dana dengan upah yang
tidak berhubungan dengan jumlah
dana yang mereka himpun, ataupun
dengan skema komisi dari yang
mereka himpun (percentage-based
compensation).
10. Profil Donor
Karakter Individu Kelompok
Jumlah Sangat Besar Sedikit
Persaingan Longgar Ketat
Syarat Donasi Ringan, cenderung
tidak mengikat
Berat, cenderung
mengikat
Donasi per donor Kecil Besar
Legitimasi Publik Besar pengaruhnya Tidak bergantung
stake holder
Alur Pengambilan
Keputusan (Closing)
Pendek (Single Level
Decission Maker)
Panjang (Multi Level
Decission Maker)
11. Membangun Retail Funding
LEMBAGA ZAKAT
Muzakki
Masyarakat
Donasi berulang
Muzakki Muzakki
Muzakki
MuzakkiMuzakki
MuzakkiMuzakki
MuzakkiMuzakki
Muzakki
Muzakki
Muzakki
Muzakki
Muzakki
Muzakki
Muzakki
Muzakki
Muzakki
Muzakki
Muzakki
Muzakki
Muzakki
Muzakki
13. Canvassing adalah langkah-langkah yang dilakukan secara sistematis
dalam rangka berinteraksi secara langsung dengan alur pembicaraan
yang telah direncanakan sebelumnya. untuk mendapatkan donatur.
Alur pembicaraan yang direncanakan disebut sebagai script
Tujuan utamanya adalah melakukan identifikasi calon donatur dan bila memungkinkan melakukan aktivitas
selling (penjualan) pada saat yang sama.
19. Tipe-tipe Canvassing
• Field Canvassing
• Phone Canvassing
Tentukan cara canvassing yang
akan dilakukan dengan
mengukur sumber daya yang
kita miliki
20. Field Canvassing
• Field Canvassing adalah
aktivitas canvassing yang
dilakukan pada zona/ area yang
telah ditentukan berdasarkan
satuan-satuan geografis (RT/
RW/ Kel/ Kec/ Komplek, dll).
• Kelebihan Field Canvassing
– Interaksi dapat dilakukan dengan
maksimal
• Kekurangan Field Canvassing
– Membutuhkan sumber daya dan
upaya yang lumayan besar
21. Tips Melakukan Field Canvassing
Lakukan persiapan pendahuluan
• Sumber daya
• Fisik, Mental
Pilih waktu dan tempat yang tepat
• Penentuan tanggal akan menentukan tingkat keberhasilan
proses konversi prospect menjadi donor
• Penentuan tempat sangat berpengaruh untuk meraih target
donor yang diinginkan lembaga
Perhatikan unsur-unsur kualitas dari layanan
22. Unsur-unsur Kualitas Pelayanan
People
• Sikap (Attitute)
• Pengetahuan (Knowledge) & Keterampilan (Skill)
• Penampilan (Appearance)
Process
• Waktu Penyelesaian Process (Cycle Time Process)
• Keakuratan Process (Process Accuracy)
• Standar Penanganan Prospek/ Donor (Customer Handling)
Premises
• Kebersihan dan Kerapihan (Cleanliness & Tidiness)
• Ketersediaan Infastruktur (Infrastructure Availability)
24. People: Knowledge & Skill
• Kuasai program as product, layanan,
prosedur & kebijakan lembaga
• Kuasai program as product kompetitor
Knowledge
• Mampu berkomunikasi dengan baik
• Mampu mengoperasikan perangkat kerja
• Mampu menyelesaikan masalah
prospect/ donor
Skill
25. People: Appearance
• Sepatu dan kaus kaki
• Rambut
• Kuku
• Aksesoris
• Rias Wajah
Item
Standar
• Bersih diri dan tidak berbau badan
• Parfum/ deodorat tidak berlebihan/ Mencolok
• Baju bersih dan disetrika
• Tidak ada tato di bagian tubuh yang terlihat
Kebersihan
secara
menyeluruh
26. Proses Canvassing
• Pembukaan
– Perkenalan
– Minta Waktu
• Pengutaraan Maksud (penjelasan)
• Konfirmasi Kesediaan
– Bisa Closing?
– Follow Up
• Penutup
– Terima kasih