SlideShare a Scribd company logo
MENYINGKAP SEJARAH PERKEMBANGAN ILMU TAUHID
Makalah
Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Tauhid
Oleh:
ABD.SHAMAD (E01211001, E01211002)
ABD. MUNIF
Dosen Pengampu:
H. GHOZI., Lc., M. FIL. I
NIP: 197710192009011006
JURUSAN AKIDAH FILSAFAT
FAKULTAS USHULUDIN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL
SURABAYA
2012
2
2
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, berkat rahmat, hidayah dan inayah Allah kami dapat
merampungkan makalah ini. Walaupun banyak hal yang harus ditempuh
sebelumnya, namun hasil akhirnya sudah membanggakan kami secara pribadi.
Shalawat dan salam semoga tetap tercurah limpahkan kepada Nabi Muhammad
SAW sebagai pembawa agama Islam. Shalawat dan salam juga semoga
tercurahkan kepada sahabat dan kerabat beliau yang telah membantu perjuangan
penyebaran agama Islam.
Dalam makalah yang berjudul Menyingkap sejarah Perkembangan Ilmu
Tauhid ini, kami mencoba memaparkan sejarah kelahiran dan perkembangan ilmu
tauhid sebagai bahan acuan membaca fenomena keagamaan modern yang sarat
dengan konflik keagamaan. Bahkan memberikan label baru pada Islam sebagai
agama kekerasan.
Terakhir kali, kami ucapkan banyak terimakasih kepada Dosen pengajar
dan teman-teman yang telah ikut berpatisipasi baik aktif maupun pasif dalam
merampungkan makalah ini. Dan Sebagai manusia yang tidak lepas dari lupa dan
salah, dalam makalah ini tentunya banyak ditemukan berbagai kesalahan dan
kelalaian. Maka dari itu, kritik dan saran yang sifatnya membangun dalam
kesempurnaan makalah ini sangat kami harapkan.
Harapan kami, semoga makalah ini memberikan kemanfaatan bagi para
pembaca, baik dari kalangan akademisi atau mereka yang ingin mengetahui
sejarah kelahiran ilmu tauhid dan perkembangannya serta dapat mengambil
pelajaran darinya.
Surabaya, 21 September 2012
Penulis
ii
3
3
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ii
DAFTAR ISI . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 4
B. Rumusan Masalah . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 5
C. Tujuan .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 5
BAB II ILMU TAUHID DALAM SEJARAH
A. Definisi dan Fase Pertumbuhan Ilmu Tauhid . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 6
B. Faktor-Faktor Penyebab Lahirnya Aliran dalam Islam. . . . . . . . . . . . . . . . . . 10
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 12
B. Saran. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 13
DAFTAR PUSTAKA . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 14
iii
4
4
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sebuah agama lahir dengan beberapa syarat, salah satunya adalah adanya
Tuhan dan konsep ketuhanan dalam menanamkan keyakinan yang dapat
ditemukan dalam ilmu tauhid. Namun ketika masuk pada wilayah konseptual,
akan lahir banyak kontroversi sesuai dengan kacamata yang dipakai dalam
melihat dan mengkaji juga tak lepas dari pengaruh latar belakang social politik,
budaya dan pendidikan seseorang. Dan hal ini sudah menjadi hal yang biasa juga
tak dapat dihindari.
Pada masa Rasulullah, umat Islam datar-datar saja dan mengembalikan
semua urusan kepada Nabi baik urusan furu’iyah atau yang terkait dengan prinsip-
prinsip dasar Islam (akidah). Pada waktu itu, selalu mentaati perintah Allah dan
Rasul-Nya juga terhindar dari perselisihan paham.
Setelah Rasulullah wafat, keadaan mulai berubah. Gejolak-gejolak
keagamaan dan social politik mulai kentara. Namun hal itu masih dapat diredam
pada masa-masa awal kepemimpinan khulafaurrasyidin. Baru pada masa Khalifah
Ustman yang memicu banyak kontroversi, gejolak yang tertanam sebelumnya
tersaalurkan. Diawali dengan kematian Khalifah yang dipertanyakan sampai
lahirnya peristiwa tahkim pada masa pemerintahan Ali.
Berawal dari persoalan politik, kontroversi di kalangan umat Islam
merembet pada persoalan akidah sebagai prinsip umat Islam. Di sini politisasi
kegamaan mulai dipermainkan dalam memperoleh justifikasi agama yang
memiliki potensi besar dalam menggalang umat. Syi’ah, khawarij, murji’ah dan
aliran-aliran lain berjamuran dengan satu dasar dan satu Tuhan.
Berbagai fenomena di atas juga dapat ditemukan dalam keberagamaan
masyarakat Islam modern. Hanya saja dengan berbagai polesan dan bentuk yang
berbeda. Namun kalau menarik konteks tersebut ke dalam sejarah, maka akan
5
5
ditemukan berbagai kesamaan yang diadopsi atau bisa saja disebutkan bahwa
mereka sebagai perpanjangan tangan dan bentuk baru dari berbagai aliran
sebelumnya. Oleh karena itu, kami merasa tertarik untuk meninjau ulang sejarah
umat Islam dan menyusun makalah dalam menyingkap fenomena sejarah
khususnya yang berhubungan dengan perkembangan pemikiran ketauhidan.
B. Rumusan Masalah
Dalam makalah ini, kami akan membahas sedikit banyak tentang :
1. Apa definisi dan bagaimana pertumbuhan Ilmu Tauhid?
2. Apa saja faktor-faktor yang melatar belakangi lahirnya berbagai aliran
dalam Islam?
C. Tujuan
Setelah membaca makalah ini, pembaca diharapkan memahami sedikit
banyak tentang :
1. Definisi dan fase pertumbuhan ilmu tauhid.
2. Faktor-faktor yang melatar belakangi lahirnya berbagai aliran dalam Islam
6
6
BAB II
SEJARAH KELAHIRAN ILMU TAUHID
A. Definisi dan Fase Pertumbuhan Ilmu Tauhid
Menentukan awal lahirnya ilmu tauhid tidak bisa lepas dari bagaimana
seseorang mendefinisikannya. Karena berangkat dari definisi lah semuanya akan
menjadi jelas, baik itu ruang lingkup dan kategori-kategori tertentu sesuatu dapat
masuk dalam wilayahnya. Ilmu tauhid di sini merupakan ilmu yang
membicarakan tentang cara-cara menetapkan akidah agama dengan menggunakan
dalil-dalil yang meyakinkan, baik dalil naqli, dalil aqli atau dalil wijdani (perasaan
halus)1. Dan banyak lagi definisi lain yang dipaparkan dengan gaya bahasa dan
sudut pandang masu/ing-masing, akan tetapi kesemuanya tetap berkisar dalam
persoalan kepercayaan dan cara menguraikannya. Ilmu ini disebut juga dengan
ilmu kalam, ilmu ushuludin dan ilmu teologi.
Setelah mengetahui definisi dari ilmu tauhid, maka baru dapat ditentukan
awal sejarah dan perkembangannya. Sebagai prinsip dasar agama, maka tauhid
(akidah) atau apa-apa yang masuk dalam bahasan ilmu tauhid sebenarnya datang
dana tumbuh berkembang bersamaan dengan agama itu sendiri.2 Hanya saja corak
ketauhidan pada waktu itu tidak sama dengan yang dikenal sekarang sebagaimana
keadaan Islam itu sendiri. Dan sudah menjadi prasyarat dari berdirinya suatu
agama adalah adanya Tuhan yang diyakini dan atau konsep-konsep ketuhanan
dalam mengantarkan para pemeluknya mengenal Tuhan dan meyakininya. Di sini
corak ketauhidan yang berkembang lebih bersifat praktis, ditanamkan pada jiwa
tiap individu untuk diaplikasikannya. Ilmu tauhid yang dikenal sebagai amaly
syuhudi atau praktikal dan penghayatan ini selanjutnya dikembangkan oleh para
sufi dengan penyucian jiwa dan tarbiyah kerohanian.
1 M. Hasbi Ash Shiddieqy, Sejarah dan Pengantar Ilmu Tauhid/Kalam, (Jakarta; PT.
Bulan Bintang, 1990), 01
2Ibid., 03-06
7
7
Ada beberapa fase perkembangan ilmu tauhid sampai menjadi sebuah
disiplin keilmuan yang mandiri, lebih teoritis sebagaimana yang dikenal sekarang.
Adapun fase-fase tersebut adalah sebagai berikut:
a. Masa Rasulullah
Pada masa ini, merupakan masa-masa awal penanaman ketauhidan,
penetapan pokok-pokok akidah dan penyusunan hukum. Pembentukan umat
Islam menjadi perhatian pertama menanggapi berbagai keyakinan yang
berkembang di masanya. Di sini lah awal kemunculan Ilmu tauhid yang
dibawa Nabi dengan Islam dalam coraknya tersendiri.
Nabi sebagai pemimpin religio-politik menjadi rujukan umat Islam dalam
mengahadapi masalah, baik yang terkait dengan keagamaan atau social
kemasyarakatan. Nabi dengan didampingi Tuhan sanggup menyatukan dan
menjawab semuanya tanpa kontroversi. Berangkat dari yang satu ini lah
semua umat seragam. Dan pada akhirnya apa-apa yang disampaikan atau
dicontohkan Nabi menjadi rujukan umat setelahnya selain Alquran.
Pertentangan atau perdebatan lebih-lebih sampai saling menyalahkan dan
mengkafirkan adalah sesuatu yang terlarang. Bahkan meskipun hal tersebut
ditujukan kepada orang di luar Islam. Dalam Alquran banyak ayat yang
membahas hal tersebut seperti dalam surat Al Anfal 46
‫واصبر‬ ‫ريحكم‬ ‫وتذههب‬ ‫فتفشلوا‬ ‫تنازعوا‬ ‫وال‬ ‫وأطيعوهللاا‬‫(االنفال‬ .‫الصبرين‬ ‫مع‬ ‫هللاا‬ ‫ان‬ ‫وآ‬٤٦)
Artinya : “Dan ta’atilah olehmu oleh Allah dan Rasul-Nya dan janganlah
kamu berbantah-bantah yang menyebabkan kamu gagal dan
hilanglah kekuranganmu serta bersabarlah; sesumgguhnya Allah
beserta dengan orang yang sabar”. (Al Anfal 46)
Nabi juga bersabda:
‫وإلهنا‬ ،‫إليكم‬ ‫أنزل‬ ‫وما‬ ‫إلينا‬ ‫أنزل‬ ‫وما‬ ‫باهلل‬ ‫آمنا‬ :‫والتكذبواهم،وقولوا‬ ‫الكتاب‬ ‫اهل‬ ‫التصدقوا‬
‫وإلهكم‬.‫مسلمون‬ ‫له‬ ‫ونحن‬ ‫واحد‬
Artinya : “Janganlah kamu membenarkan ahlul kitab dan janganlah
mendustakan mereka. Dan aktakanlah: “Kami telah beriman
kepada Allah, kepada apa yang telah diturunkan kepada kami dan
kepada apa yang telah diturunkan kepada kamu”. Tuhan kami dan
8
8
Tuhan kamu adalah Tuhan yang Esa. Dan kami menyerahkan diri
kepada-Nya”.
Ilmu tauhid yang berkembang pada masa Nabi selanjutnya dimasukkan
dalam kategori tauhid amaly syuhudi/praktikal dan penghayatan di mana
ketauhidan ditanamkan dalam dada, dihayati dan dimanifestasikan dalam
bentuk perbuatan. Pembahasan ketauhidan sendiri hanya ada dalam Alquran
dan penyampaian Nabi baik lewat sabda atau lainnya berbeda dengan yang
ditemukan sekarang.
b. Masa Khulafaurrasyidin
Pada masa awal kekhalifahan, umat Islam disibukkan dengan pertahanan
kesatuan dan persatuan umat Islam sendiri yang sedikit goncang setelah
wafatnya Rasul juga menghadapi serangan-serangan baik dari luar atau umat
Islam sendiri yang membangkang. Karenanya, perhatian pada ilmu tauhid
berkuarang dan mereka hanya melakukan qudwah atau mengikuti apa yang
telah disampaikan Rasul atau yang ada dalam Alquran. Mereka juga
cenderung tekstualis dalam memahami Alquran dan hadis Nabi.
Fenomena di atas berubah setelah khalifah Usman berkuasa. Berawal dari
pengangkatannya yang menimbulkan kontroversi juga pemerintahan yang
banyak ditentang dengan tuduhan nepotisme dan lainnya, dilanjutkan dengan
pembunuhan Usman oleh para pemberontak menimbulkan berbagai
pertentangan di kalangan umat Islam. Hal ini memuncak setelah terjadi tahkim
dalam perang shiffin.3
c. Masa Umayyah
Dinasti umayyah merupakan masa transisi pemerintahan dari system
kekhalifahan ke system monarki absolute. Tidak ada lagi musyawarah atau
pemilihan dalam menentukan pemimpin, tetapi kepemimpinan berjalan secara
turun temurun. Dan usaha mempertahankan kedaulatan Islam sudah terhenti.
Sehingga umat Islam memiliki banyak kesempatan untuk mempertanyakan
3Harun Nasution, Teologi Islam Aliran-Aliran Sejarah Analisis Perbandigan, (Jakarta; UI
Press, 1986), 4-6
9
9
kembali dan membahas hokum-hukum Islam dan dasar-dasar akidahnya yang
sudah lama didiamkan oleh ulama salaf.
Selain itu, perpecahan umat Islam setelah terjadinya perang Shiffin juga
memiliki peran besar bagi umat Islam untuk meperhatikan dasar-dasar akidah.
Sehingga mereka yang terpecah dan sama-sama mengedepankan truth claim
dan mengkafirkan golongan lain mencari justisifikasi agama lewat tauhid
sebagai prinsip dasar agama. Persoalan-persoalan tauhid pun diketengahkan.
Pada masa ini juga mulai timbul usaha untuk menyusun ilmu (kitab)
terkait dengan akidah Islam. Hal ini sebagaimana dilakukan oleh Wasil ibn
Atha yang menyusun kitab Al-Futuya, Kitabul Manzilati Bainal Manzilataini
dan Kitabut Tauhid. Jadi, Ilmu tauhid pada masa ini sudah mulai berkembang
berbeda dengan masa sebelumnya.
d. Masa Abbasiyah
Kekuasaan Abbasiyah ditandai dengan harmonisasi Bangsa Arab dengan
Bangsa Ajam (non-Arab) yang sebelumnya termarginalkan pan Arabisme
Umayyah. Banyak orang-orang non-Arab (Persia) diangkat menjadi pegawai
Istana dan mendapat tugas menerjemahkan kitab-kitab dengan bahasa mereka
ke bahasa Arab. Namun, sebagian penerjemah ada yang menyeleweng dan
memasukkan maksud-maksud buruk tertentu dengan kedok agama dalam
penerjemahan.
Pada masa Abbasiyah ini terjadi perkembangan intelektual dan budaya
yang menjadi titik perhatian. Penerjemahan kitab-kitab bahasa asing
khususnya filsafat Yunani dilakukan besar-besaran. Sehingga mempengaruhi
paradigma berpikir umat Islam dalam membahas dan mengkaji ulang
agamanya.
Penggunaan filsafat dalam penetapan akidah Islam memberikan warna
baru dalam perkembangan ilmu tauhid yang tidak ditemukan sebelumnya. Di
sini tauhid dituangkan ke dalam tulisan secara besar-besaran dengan
rasionalisasi dalam pembelaan agama dari serangan luar. Penggunaan filsafat
ini pun tak lepas dari mengadopsi metode musuh dalam menandinginya. Di
sini tauhid yang dikemas dengan ilmu kalam lebih bersifat teoritis (nadhari)
10
10
sebagai akibat dari pengaruh filsafat Yunani. Perkembangannya seiring
dengan perdebatan dan diskusi-diskusi yang terjadi di kalangan umat Islam.
e. Pasca Abbasiyah
Setelah kekuasaan Abbasiyah berahir, maka berakhir pula masa keemasan
Islam. Pada masa ini terjadi kerancuan dalam ilmu kalam dengan
pencampuradukan filsafat ke dalam ilmu kalam sebagi warna baru ilmu
tauhid. Prinsip-prinsip filsafat dimasukkan ke dalam akidah Islamiyah. Hal ini
dilakukan oleh sebagian pengikut Asy’ariyah yang terlalu menceburkan diri
dalam dunia filsafat.
Kemudian datanglah Ibn Taimiyah yang mebela mazhab salaf dan
memurnikan kembali akidah Islam dengan mengembalikannya kembali pada
Alquran dan hadis. Sebagaimana kaum salafy, Ibnu Taimiyah lebih tekstual
dan mengikuti makna dzahir ayat tanpa takwil.
Kedatangan Ibn Taimiyah menimbulkan pro dan kontra. Sebagian
kalangan menolak pemikirannya bahkan ada yang menganggapnya sesat.
Karena Ibn Taimiyah lebih berpegang pada makna dzahir ayat tanpa takwil
menanggapi ayat mutasyabihat yang menjadi bahan perbincangan. Selain
mereka yang menolak, sebagian yang lain mengamininya dan mengikuti
pendapatnya yang nantinya menjadi pemicu matinya kreativitas (menurut
sebagian kalangan).
Setelah masa ini, umat Islam mulai tumpul kemauannya dan mati
kreativitasnya. Mereka hanya mengatakan makna-makna lafadz dan ibarat-
ibarat yang ada dalam kitab warisan para pendahulunya seakan mereka ahli
penerjemah saja. Perkembangan intelektual Islam berhenti di sini sampai
datanganya Muhammad Abduh yang membangun kembali ilmu-ilmu agama.
11
11
B. Faktor-Faktor Penyebab Lahirnya Aliran dalam Islam
Dalam perkembangan ilmu tauhid sampai pada corak barunya yang lebih
teoritis (ilmu kalam) dengan berbagai aliran yang berkembang di dalamnya
dipengaruhi oleh beberapa factor yang secara global dapat dikelompokkan
menjadi dua, yaitu:
a. Internal
Faktor internal adalah factor yang berasal dari dalam Islam dan umat Islam
sendiri, di antaranya:
1. Alquran selain membahas tentang akidah Islam juga membahas berbagai
keyakinan lain yang disesatkan, membahas tentang syirik, murtad, ahli
kitab, Nasrani dan Yahudi juga keyakinan lain yang membuat umat Islam
bertanya-tanya dan tertarik untuk mengkajinya.
2. Banyak ayat-ayat mutasyabihat yang disebutkan dalam Alquran dan ayat-
ayat yang secara dzahir kontradiktoris.
3. Adanya kesempatan besar kaum muslim untuk membahas kembali tentang
dasar-dasar akidah setelah sebelumnya diterima begitu saja. Dan
kesempatan itu datang setelah umat Islam sudah semakin besar.
4. Peristiwa terbunuhnya Khalifah Usman yang menjadi pemicu perselisihan
dan perang saudara sampai terjadinya tahkim di Shiffin. Dari sini muncul
berbagai aliran dan perhatian lebih terhadap akidah dalam mencari
justifikasi agama.4
b. Eksternal
Factor eksternal adalah factor yang tidak berasal dari dalam Islam dan
kaum muslimin, di antaranya:
1. Banyak di antara umat islam yang dulunya Bergama Yahudi, Nasrani dan
lainnya bahkan menjadi pembesarnya, setelah masuk Islam dan keadaan
sudah tenang mereka mengingat kembali ajaran agamanya dan
dicampuradukkan dengan Islam. Sehingga butuh sebuah ilmu tentang
akidah dalam memurnikannya.
4A. Hanafi M, Theology Islam (Ilmu Kalam), (Jakarta; Bulan Bintang, 1982), 13-18
12
12
2. Masuknya budaya-budaya lain dengan mudah setelah terjadinya berbagai
penaklukan dan banyak diterjemahkannya kitab-kitab asing khususnya
filsafat Yunani yang mempengaruhi cara berpikir umat Islam.
3. Mengimbangi musuh yang menyerang Islam dengan menggunakan
filsafat. Sehingga tidak boleh tidak umat Islam juga harus
menggunakannya dalam mengimbanginya.5
5Ibid., 18-19
13
13
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Ilmu tauhid di sini merupakan ilmu yang membicarakan tentang cara-cara
menetapkan akidah agama dengan menggunakan dalil-dalil yang meyakinkan,
baik dalil naqli, dalil aqli atau dalil wijdani (perasaan halus). Sebagai prinsip dasar
agama, maka tauhid (akidah) atau apa-apa yang masuk dalam bahasan ilmu tauhid
sebenarnya datang dana tumbuh berkembang bersamaan dengan agama itu sendiri
Ada beberapa fase perkembangan ilmu tauhid sampai menjadi sebuah
disiplin keilmuan yang mandiri, lebih teoritis sebagaimana yang dikenal sekarang.
Adapun fase-fase tersebut dengan karakternya masing-masing adalah sebagai
berikut:
1. Masa Rasulullah
2. Masa Khulafaurrasyidin
3. Masa Umayyah
4. Masa Abbasiyah
5. Pasca Abbasiyah
Dalam perkembangan ilmu tauhid sampai pada corak barunya yang lebih
teoritis (ilmu kalam) dengan berbagai aliran yang berkembang di dalamnya
dipengaruhi oleh beberapa factor yang secara global dapat dikelompokkan
menjadi dua, yaitu:
a. Internal
Faktor internal adalah factor yang berasal dari dalam Islam dan umat Islam
sendiri, misalnya, Alquran selain membahas tentang akidah Islam juga
membahas berbagai keyakinan lain yang disesatkan, membahas tentang syirik,
murtad, ahli kitab, Nasrani dan Yahudi juga keyakinan lain yang membuat
umat Islam bertanya-tanya dan tertarik untuk mengkajinya. Selain itu, banyak
ayat-ayat mutasyabihat yang disebutkan dalam Alquran dan ayat-ayat yang
14
14
secara dzahir kontradiktoris. Di nsamping adanya kesempatan besar kaum
muslim untuk membahas kembali tentang dasar-dasar akidah setelah
sebelumnya diterima begitu saja. Dan kesempatan itu datang setelah umat
Islam sudah semakin besar. Dari segi politik diwakili peristiwa terbunuhnya
Khalifah Usman yang menjadi pemicu perselisihan dan perang saudara sampai
terjadinya tahkim di Shiffin. Dari sini muncul berbagai aliran dan perhatian
lebih terhadap akidah dalam mencari justifikasi agama.
b. Eksternal
Factor eksternal adalah factor yang tidak berasal dari dalam Islam dan
kaum muslimin, misalnya, banyak di antara umat islam yang dulunya
Bergama Yahudi, Nasrani dan lainnya bahkan menjadi pembesarnya, setelah
masuk Islam dan keadaan sudah tenang mereka mengingat kembali ajaran
agamanya dan dicampuradukkan dengan Islam. Sehingga akidahingga butuh
sebuah ilmu tentang akidah dalam memurnikannya. Selain itu, masuknya
budaya-budaya lain dengan mudah setelah terjadinya berbagai penaklukan dan
banyak diterjemahkannya kitab-kitab asing khususnya filsafat Yunani yang
mempengaruhi cara berpikir umat Islam. Apa lagi musuh yang menyerang
Islam menggunakan filsafat. Sehingga tidak boleh tidak umat Islam juga harus
menggunakannya dalam mengimbanginya.
B. Saran
Umat Islam khususnya golongan-golongan ekstrem seharusnya belajar
dari sejarah dan tidak mengulangi sejarah kelam lagi. Bagaimana berbagai
pertentangan harus disikapi dengan fair sebagai sesuatu yang alami, bukan lantas
menjadi pemicu pertumpahan darah sesama umat Islam dan merusak
keutuhannya.
15
15
DAFTAR PUSTAKA
Hanafi. 1982. Theology Islam (Ilmu Kalam). Jakarta: Bulan Bintang.
Nasution, Harun. 1986. Teologi Islam Aliran-Aliran Sejarah Analisis
Perbandingan. Jakarta: UI-Press.
Shiddieqy, M. Hasbi. 1990. Sejarah Pengantar Ilmu Tauhid/Kalam. Jakarta: PT.
Bulan Bintang.

More Related Content

What's hot

Kedudukan Hadits Dalam Syari’at Islam dan Fungsi Hadits Terhadap Al-Qur’an
Kedudukan Hadits Dalam Syari’at Islam dan Fungsi Hadits Terhadap Al-Qur’anKedudukan Hadits Dalam Syari’at Islam dan Fungsi Hadits Terhadap Al-Qur’an
Kedudukan Hadits Dalam Syari’at Islam dan Fungsi Hadits Terhadap Al-Qur’an
Robet Saputra
 
Pendekatan sejarah dalam studi islam
Pendekatan sejarah dalam studi islamPendekatan sejarah dalam studi islam
Pendekatan sejarah dalam studi islamThony Hermansyah
 
Pembagian Hadits Secara Umum Berdasarkan Kualitas dan Kuantitas Rawi
Pembagian Hadits Secara Umum Berdasarkan Kualitas dan Kuantitas RawiPembagian Hadits Secara Umum Berdasarkan Kualitas dan Kuantitas Rawi
Pembagian Hadits Secara Umum Berdasarkan Kualitas dan Kuantitas RawiFakhri Cool
 
Makalah filsafat umum
Makalah filsafat umumMakalah filsafat umum
Makalah filsafat umumAyah Abeeb
 
Metodologi Studi Islam
Metodologi Studi IslamMetodologi Studi Islam
Metodologi Studi Islam
Alamsyah Hsb
 
Tujuan Proses Pendidikan Islam PPT
Tujuan Proses Pendidikan Islam PPTTujuan Proses Pendidikan Islam PPT
Tujuan Proses Pendidikan Islam PPT
aidadwiinizuka.blogspot.com
 
Beberapa pandangan aliran yang membahas tentang dosa besar
Beberapa pandangan aliran yang membahas tentang dosa besarBeberapa pandangan aliran yang membahas tentang dosa besar
Beberapa pandangan aliran yang membahas tentang dosa besar
Ameliansep Ahmad
 
Makalah tentang aqidah
Makalah tentang aqidahMakalah tentang aqidah
Makalah tentang aqidah
Warnet Raha
 
Bab 6 perkembangan islam masa daulah bani umayyah di andalusia
Bab 6 perkembangan islam masa daulah bani umayyah di andalusiaBab 6 perkembangan islam masa daulah bani umayyah di andalusia
Bab 6 perkembangan islam masa daulah bani umayyah di andalusia
hadisukmo
 
Al qur'an hadits ma.sma
Al qur'an hadits ma.smaAl qur'an hadits ma.sma
Al qur'an hadits ma.smaHazana Itriya
 
Makalah ushul fiqh (qiyas)
Makalah ushul fiqh (qiyas)Makalah ushul fiqh (qiyas)
Makalah ushul fiqh (qiyas)
Mawadah Warohmah
 
Kurikulum pendidikan islam
Kurikulum pendidikan islamKurikulum pendidikan islam
Kurikulum pendidikan islam
Wina Ariyani
 
Keimanan dan Ketaqwaan Kepada Tuhan Yang Maha Esa
Keimanan dan Ketaqwaan Kepada Tuhan Yang Maha EsaKeimanan dan Ketaqwaan Kepada Tuhan Yang Maha Esa
Keimanan dan Ketaqwaan Kepada Tuhan Yang Maha Esa
Encepal Cere
 
Asy’ariyah
Asy’ariyahAsy’ariyah
Asy’ariyah
Fikri Ilmi
 
Makalah sejarah munculnya teologi islam
Makalah sejarah munculnya teologi islamMakalah sejarah munculnya teologi islam
Makalah sejarah munculnya teologi islam
saiful anwar
 
Aliran murjiah
Aliran murjiahAliran murjiah
Aliran murjiah
Rahmad Alfianto
 
Makalah pendekatan teks studi islam
Makalah pendekatan teks studi islamMakalah pendekatan teks studi islam
Makalah pendekatan teks studi islamRifiani Zemi
 
Makalah pendekatan dan metode dalam pendidikan islam
Makalah pendekatan dan metode dalam pendidikan islamMakalah pendekatan dan metode dalam pendidikan islam
Makalah pendekatan dan metode dalam pendidikan islam
Shinta Ari Herdiana
 
HUBUNGAN TASAUF DENGAN TAREKAT DAN HUBUNGAN TASAWUF DENGAN SYARI'AT
HUBUNGAN TASAUF DENGAN TAREKAT DAN HUBUNGAN TASAWUF DENGAN SYARI'ATHUBUNGAN TASAUF DENGAN TAREKAT DAN HUBUNGAN TASAWUF DENGAN SYARI'AT
HUBUNGAN TASAUF DENGAN TAREKAT DAN HUBUNGAN TASAWUF DENGAN SYARI'AT
Mutiara permatasari
 
Hubungan ilmu kalam, filsafat dan tasawuf
Hubungan ilmu kalam, filsafat dan tasawufHubungan ilmu kalam, filsafat dan tasawuf
Hubungan ilmu kalam, filsafat dan tasawufM Danial
 

What's hot (20)

Kedudukan Hadits Dalam Syari’at Islam dan Fungsi Hadits Terhadap Al-Qur’an
Kedudukan Hadits Dalam Syari’at Islam dan Fungsi Hadits Terhadap Al-Qur’anKedudukan Hadits Dalam Syari’at Islam dan Fungsi Hadits Terhadap Al-Qur’an
Kedudukan Hadits Dalam Syari’at Islam dan Fungsi Hadits Terhadap Al-Qur’an
 
Pendekatan sejarah dalam studi islam
Pendekatan sejarah dalam studi islamPendekatan sejarah dalam studi islam
Pendekatan sejarah dalam studi islam
 
Pembagian Hadits Secara Umum Berdasarkan Kualitas dan Kuantitas Rawi
Pembagian Hadits Secara Umum Berdasarkan Kualitas dan Kuantitas RawiPembagian Hadits Secara Umum Berdasarkan Kualitas dan Kuantitas Rawi
Pembagian Hadits Secara Umum Berdasarkan Kualitas dan Kuantitas Rawi
 
Makalah filsafat umum
Makalah filsafat umumMakalah filsafat umum
Makalah filsafat umum
 
Metodologi Studi Islam
Metodologi Studi IslamMetodologi Studi Islam
Metodologi Studi Islam
 
Tujuan Proses Pendidikan Islam PPT
Tujuan Proses Pendidikan Islam PPTTujuan Proses Pendidikan Islam PPT
Tujuan Proses Pendidikan Islam PPT
 
Beberapa pandangan aliran yang membahas tentang dosa besar
Beberapa pandangan aliran yang membahas tentang dosa besarBeberapa pandangan aliran yang membahas tentang dosa besar
Beberapa pandangan aliran yang membahas tentang dosa besar
 
Makalah tentang aqidah
Makalah tentang aqidahMakalah tentang aqidah
Makalah tentang aqidah
 
Bab 6 perkembangan islam masa daulah bani umayyah di andalusia
Bab 6 perkembangan islam masa daulah bani umayyah di andalusiaBab 6 perkembangan islam masa daulah bani umayyah di andalusia
Bab 6 perkembangan islam masa daulah bani umayyah di andalusia
 
Al qur'an hadits ma.sma
Al qur'an hadits ma.smaAl qur'an hadits ma.sma
Al qur'an hadits ma.sma
 
Makalah ushul fiqh (qiyas)
Makalah ushul fiqh (qiyas)Makalah ushul fiqh (qiyas)
Makalah ushul fiqh (qiyas)
 
Kurikulum pendidikan islam
Kurikulum pendidikan islamKurikulum pendidikan islam
Kurikulum pendidikan islam
 
Keimanan dan Ketaqwaan Kepada Tuhan Yang Maha Esa
Keimanan dan Ketaqwaan Kepada Tuhan Yang Maha EsaKeimanan dan Ketaqwaan Kepada Tuhan Yang Maha Esa
Keimanan dan Ketaqwaan Kepada Tuhan Yang Maha Esa
 
Asy’ariyah
Asy’ariyahAsy’ariyah
Asy’ariyah
 
Makalah sejarah munculnya teologi islam
Makalah sejarah munculnya teologi islamMakalah sejarah munculnya teologi islam
Makalah sejarah munculnya teologi islam
 
Aliran murjiah
Aliran murjiahAliran murjiah
Aliran murjiah
 
Makalah pendekatan teks studi islam
Makalah pendekatan teks studi islamMakalah pendekatan teks studi islam
Makalah pendekatan teks studi islam
 
Makalah pendekatan dan metode dalam pendidikan islam
Makalah pendekatan dan metode dalam pendidikan islamMakalah pendekatan dan metode dalam pendidikan islam
Makalah pendekatan dan metode dalam pendidikan islam
 
HUBUNGAN TASAUF DENGAN TAREKAT DAN HUBUNGAN TASAWUF DENGAN SYARI'AT
HUBUNGAN TASAUF DENGAN TAREKAT DAN HUBUNGAN TASAWUF DENGAN SYARI'ATHUBUNGAN TASAUF DENGAN TAREKAT DAN HUBUNGAN TASAWUF DENGAN SYARI'AT
HUBUNGAN TASAUF DENGAN TAREKAT DAN HUBUNGAN TASAWUF DENGAN SYARI'AT
 
Hubungan ilmu kalam, filsafat dan tasawuf
Hubungan ilmu kalam, filsafat dan tasawufHubungan ilmu kalam, filsafat dan tasawuf
Hubungan ilmu kalam, filsafat dan tasawuf
 

Viewers also liked

Kedudukan Ilmu Tauhid
Kedudukan Ilmu TauhidKedudukan Ilmu Tauhid
Kedudukan Ilmu Tauhid
Zezen Wahyudin
 
Sejarah kelahiran ilmu kalam
Sejarah kelahiran ilmu kalamSejarah kelahiran ilmu kalam
Sejarah kelahiran ilmu kalamabdullahtamlikha
 
Pengantar ilmu-kalam
Pengantar ilmu-kalamPengantar ilmu-kalam
Pengantar ilmu-kalam
faizhasbie
 
Akidah, ushuluddin, teologi, tauhid, dan ilmu kalam
Akidah, ushuluddin, teologi, tauhid, dan ilmu kalamAkidah, ushuluddin, teologi, tauhid, dan ilmu kalam
Akidah, ushuluddin, teologi, tauhid, dan ilmu kalam
Abulkhair Abdullah
 
Ilmu Tauhid
Ilmu TauhidIlmu Tauhid
Ilmu Tauhid
harakatuna
 
Materi AA kELAS X SEMESTER 1
Materi AA kELAS X SEMESTER 1Materi AA kELAS X SEMESTER 1
Materi AA kELAS X SEMESTER 1
Sartika Putri H
 
Kisah teladan nabi ulul azmi
Kisah teladan nabi ulul azmiKisah teladan nabi ulul azmi
Kisah teladan nabi ulul azmi
fahira_ila
 
Makalah akidah ahlak tentang kisah teladan rosul ulul azmi
Makalah akidah ahlak tentang kisah teladan rosul ulul azmiMakalah akidah ahlak tentang kisah teladan rosul ulul azmi
Makalah akidah ahlak tentang kisah teladan rosul ulul azmi
gis nargis
 
Bab. ii tauhid dalam islam powerpoint
Bab. ii tauhid dalam islam powerpointBab. ii tauhid dalam islam powerpoint
Bab. ii tauhid dalam islam powerpoint
mallaoktaviani
 
Presentasi Tauhid
Presentasi TauhidPresentasi Tauhid
Presentasi Tauhid
Moch Widianto
 
Tauhid dan urgensinya bagi kehidupan muslim
Tauhid dan urgensinya bagi kehidupan muslimTauhid dan urgensinya bagi kehidupan muslim
Tauhid dan urgensinya bagi kehidupan muslim
Ahmad Zaelani
 
RPP MTs Akidah Ahlak Kelas VIII
RPP MTs Akidah Ahlak Kelas VIIIRPP MTs Akidah Ahlak Kelas VIII
RPP MTs Akidah Ahlak Kelas VIII
Diva Pendidikan
 
PPT aqidah akhlak TAUHID
PPT aqidah akhlak TAUHIDPPT aqidah akhlak TAUHID
PPT aqidah akhlak TAUHIDMAN Sidoarjo
 
power point akidah akhlak "berilmu"
power point akidah akhlak "berilmu"power point akidah akhlak "berilmu"
power point akidah akhlak "berilmu"
avianinuravivah
 

Viewers also liked (16)

Kedudukan Ilmu Tauhid
Kedudukan Ilmu TauhidKedudukan Ilmu Tauhid
Kedudukan Ilmu Tauhid
 
Sejarah kelahiran ilmu kalam
Sejarah kelahiran ilmu kalamSejarah kelahiran ilmu kalam
Sejarah kelahiran ilmu kalam
 
Pengantar ilmu-kalam
Pengantar ilmu-kalamPengantar ilmu-kalam
Pengantar ilmu-kalam
 
Pengertian tauhid
Pengertian tauhidPengertian tauhid
Pengertian tauhid
 
Akidah, ushuluddin, teologi, tauhid, dan ilmu kalam
Akidah, ushuluddin, teologi, tauhid, dan ilmu kalamAkidah, ushuluddin, teologi, tauhid, dan ilmu kalam
Akidah, ushuluddin, teologi, tauhid, dan ilmu kalam
 
Ilmu Tauhid
Ilmu TauhidIlmu Tauhid
Ilmu Tauhid
 
173568320 makalah-tauhid
173568320 makalah-tauhid173568320 makalah-tauhid
173568320 makalah-tauhid
 
Materi AA kELAS X SEMESTER 1
Materi AA kELAS X SEMESTER 1Materi AA kELAS X SEMESTER 1
Materi AA kELAS X SEMESTER 1
 
Kisah teladan nabi ulul azmi
Kisah teladan nabi ulul azmiKisah teladan nabi ulul azmi
Kisah teladan nabi ulul azmi
 
Makalah akidah ahlak tentang kisah teladan rosul ulul azmi
Makalah akidah ahlak tentang kisah teladan rosul ulul azmiMakalah akidah ahlak tentang kisah teladan rosul ulul azmi
Makalah akidah ahlak tentang kisah teladan rosul ulul azmi
 
Bab. ii tauhid dalam islam powerpoint
Bab. ii tauhid dalam islam powerpointBab. ii tauhid dalam islam powerpoint
Bab. ii tauhid dalam islam powerpoint
 
Presentasi Tauhid
Presentasi TauhidPresentasi Tauhid
Presentasi Tauhid
 
Tauhid dan urgensinya bagi kehidupan muslim
Tauhid dan urgensinya bagi kehidupan muslimTauhid dan urgensinya bagi kehidupan muslim
Tauhid dan urgensinya bagi kehidupan muslim
 
RPP MTs Akidah Ahlak Kelas VIII
RPP MTs Akidah Ahlak Kelas VIIIRPP MTs Akidah Ahlak Kelas VIII
RPP MTs Akidah Ahlak Kelas VIII
 
PPT aqidah akhlak TAUHID
PPT aqidah akhlak TAUHIDPPT aqidah akhlak TAUHID
PPT aqidah akhlak TAUHID
 
power point akidah akhlak "berilmu"
power point akidah akhlak "berilmu"power point akidah akhlak "berilmu"
power point akidah akhlak "berilmu"
 

Similar to Tauhid di indonesia

Perumusan Ahlul Sunnah Wal Jamaah
Perumusan Ahlul Sunnah Wal JamaahPerumusan Ahlul Sunnah Wal Jamaah
Perumusan Ahlul Sunnah Wal Jamaah
fitridheasari
 
Studi Islam
Studi IslamStudi Islam
Pengertian ilmu-kalam
Pengertian ilmu-kalamPengertian ilmu-kalam
Pengertian ilmu-kalamKhairul Iksan
 
Manusia dan agama
Manusia dan agamaManusia dan agama
Manusia dan agama
Khairunnisa Nazhifah
 
MAKALAH SUBTANSI, STRATEGI, DAKWAH DI MEKAH
 MAKALAH SUBTANSI, STRATEGI, DAKWAH DI MEKAH MAKALAH SUBTANSI, STRATEGI, DAKWAH DI MEKAH
MAKALAH SUBTANSI, STRATEGI, DAKWAH DI MEKAH
Lidia Winarti
 
Makalah iftiraq al ummah (kel.3) m 01
Makalah iftiraq al ummah (kel.3) m 01Makalah iftiraq al ummah (kel.3) m 01
Makalah iftiraq al ummah (kel.3) m 01
FarahWirdatul
 
Makalah Strategi Dakwah Di Zaman Modern UNZAH GENGGONG By_ Zuket Printing.docx
Makalah Strategi Dakwah Di Zaman Modern UNZAH GENGGONG By_ Zuket Printing.docxMakalah Strategi Dakwah Di Zaman Modern UNZAH GENGGONG By_ Zuket Printing.docx
Makalah Strategi Dakwah Di Zaman Modern UNZAH GENGGONG By_ Zuket Printing.docx
Zukét Printing
 
Urgensii aqidah di era modern
Urgensii aqidah di era modernUrgensii aqidah di era modern
Urgensii aqidah di era modern
Zaky Maulani
 
MAKALAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KARAKTERISTIK AJARAN ISLAM
MAKALAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KARAKTERISTIK AJARAN ISLAMMAKALAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KARAKTERISTIK AJARAN ISLAM
MAKALAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KARAKTERISTIK AJARAN ISLAM
Herry Rachmat Safi'i
 
kelompok 6 agama.pptx
kelompok 6 agama.pptxkelompok 6 agama.pptx
kelompok 6 agama.pptx
FauziahPane
 
Makalah Konsep Aqidah Dalam Islam
Makalah Konsep Aqidah Dalam IslamMakalah Konsep Aqidah Dalam Islam
Makalah Konsep Aqidah Dalam Islam
hera wijaya
 
Manhaj hidup muslim kompilasi karangan sayyid qutb dan al-maududi
Manhaj hidup muslim   kompilasi karangan sayyid qutb dan al-maududiManhaj hidup muslim   kompilasi karangan sayyid qutb dan al-maududi
Manhaj hidup muslim kompilasi karangan sayyid qutb dan al-maududiRahmat Hidayat
 
Manhaj hidup muslim al maududi
Manhaj hidup muslim   al maududiManhaj hidup muslim   al maududi
Manhaj hidup muslim al maududi
Kammi Daerah Serang
 
Agama a (f1_b021016)_muhammad fathul hadi (autosaved)
Agama a (f1_b021016)_muhammad fathul hadi (autosaved)Agama a (f1_b021016)_muhammad fathul hadi (autosaved)
Agama a (f1_b021016)_muhammad fathul hadi (autosaved)
MuhammadFathulHadi1
 
Makalah tugas tik
Makalah tugas tikMakalah tugas tik
Makalah tugas tik
ainundalilah30
 
Makalah tugas tik
Makalah tugas tikMakalah tugas tik
Makalah tugas tik
ainundalilah30
 
Aik 6 new
Aik 6 newAik 6 new
Aik 6 newpethoet
 
Aik 6 new
Aik 6 newAik 6 new
Aik 6 newpethoet
 
Makalah ilmu kalam
Makalah ilmu kalamMakalah ilmu kalam
Makalah ilmu kalam
elmaryam
 

Similar to Tauhid di indonesia (20)

Perumusan Ahlul Sunnah Wal Jamaah
Perumusan Ahlul Sunnah Wal JamaahPerumusan Ahlul Sunnah Wal Jamaah
Perumusan Ahlul Sunnah Wal Jamaah
 
Studi Islam
Studi IslamStudi Islam
Studi Islam
 
Pengertian ilmu-kalam
Pengertian ilmu-kalamPengertian ilmu-kalam
Pengertian ilmu-kalam
 
Manusia dan agama
Manusia dan agamaManusia dan agama
Manusia dan agama
 
MAKALAH SUBTANSI, STRATEGI, DAKWAH DI MEKAH
 MAKALAH SUBTANSI, STRATEGI, DAKWAH DI MEKAH MAKALAH SUBTANSI, STRATEGI, DAKWAH DI MEKAH
MAKALAH SUBTANSI, STRATEGI, DAKWAH DI MEKAH
 
Makalah iftiraq al ummah (kel.3) m 01
Makalah iftiraq al ummah (kel.3) m 01Makalah iftiraq al ummah (kel.3) m 01
Makalah iftiraq al ummah (kel.3) m 01
 
Makalah Strategi Dakwah Di Zaman Modern UNZAH GENGGONG By_ Zuket Printing.docx
Makalah Strategi Dakwah Di Zaman Modern UNZAH GENGGONG By_ Zuket Printing.docxMakalah Strategi Dakwah Di Zaman Modern UNZAH GENGGONG By_ Zuket Printing.docx
Makalah Strategi Dakwah Di Zaman Modern UNZAH GENGGONG By_ Zuket Printing.docx
 
Urgensii aqidah di era modern
Urgensii aqidah di era modernUrgensii aqidah di era modern
Urgensii aqidah di era modern
 
MAKALAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KARAKTERISTIK AJARAN ISLAM
MAKALAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KARAKTERISTIK AJARAN ISLAMMAKALAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KARAKTERISTIK AJARAN ISLAM
MAKALAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KARAKTERISTIK AJARAN ISLAM
 
kelompok 6 agama.pptx
kelompok 6 agama.pptxkelompok 6 agama.pptx
kelompok 6 agama.pptx
 
Makalah Konsep Aqidah Dalam Islam
Makalah Konsep Aqidah Dalam IslamMakalah Konsep Aqidah Dalam Islam
Makalah Konsep Aqidah Dalam Islam
 
Manhaj hidup muslim kompilasi karangan sayyid qutb dan al-maududi
Manhaj hidup muslim   kompilasi karangan sayyid qutb dan al-maududiManhaj hidup muslim   kompilasi karangan sayyid qutb dan al-maududi
Manhaj hidup muslim kompilasi karangan sayyid qutb dan al-maududi
 
Manhaj hidup muslim al maududi
Manhaj hidup muslim   al maududiManhaj hidup muslim   al maududi
Manhaj hidup muslim al maududi
 
Agama a (f1_b021016)_muhammad fathul hadi (autosaved)
Agama a (f1_b021016)_muhammad fathul hadi (autosaved)Agama a (f1_b021016)_muhammad fathul hadi (autosaved)
Agama a (f1_b021016)_muhammad fathul hadi (autosaved)
 
Makalah tugas tik
Makalah tugas tikMakalah tugas tik
Makalah tugas tik
 
Makalah tugas tik
Makalah tugas tikMakalah tugas tik
Makalah tugas tik
 
Aik 6 new
Aik 6 newAik 6 new
Aik 6 new
 
Aik 6 new
Aik 6 newAik 6 new
Aik 6 new
 
Makalah ilmu kalam
Makalah ilmu kalamMakalah ilmu kalam
Makalah ilmu kalam
 
Modul pim 3112
Modul pim 3112Modul pim 3112
Modul pim 3112
 

Recently uploaded

Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
haryonospdsd011
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
lastri261
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
SABDA
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
heridawesty4
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
muhammadyudiyanto55
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
Kurnia Fajar
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
yuniarmadyawati361
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
suprihatin1885
 

Recently uploaded (20)

Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
 

Tauhid di indonesia

  • 1. MENYINGKAP SEJARAH PERKEMBANGAN ILMU TAUHID Makalah Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Tauhid Oleh: ABD.SHAMAD (E01211001, E01211002) ABD. MUNIF Dosen Pengampu: H. GHOZI., Lc., M. FIL. I NIP: 197710192009011006 JURUSAN AKIDAH FILSAFAT FAKULTAS USHULUDIN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL SURABAYA 2012
  • 2. 2 2 KATA PENGANTAR Alhamdulillah, berkat rahmat, hidayah dan inayah Allah kami dapat merampungkan makalah ini. Walaupun banyak hal yang harus ditempuh sebelumnya, namun hasil akhirnya sudah membanggakan kami secara pribadi. Shalawat dan salam semoga tetap tercurah limpahkan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai pembawa agama Islam. Shalawat dan salam juga semoga tercurahkan kepada sahabat dan kerabat beliau yang telah membantu perjuangan penyebaran agama Islam. Dalam makalah yang berjudul Menyingkap sejarah Perkembangan Ilmu Tauhid ini, kami mencoba memaparkan sejarah kelahiran dan perkembangan ilmu tauhid sebagai bahan acuan membaca fenomena keagamaan modern yang sarat dengan konflik keagamaan. Bahkan memberikan label baru pada Islam sebagai agama kekerasan. Terakhir kali, kami ucapkan banyak terimakasih kepada Dosen pengajar dan teman-teman yang telah ikut berpatisipasi baik aktif maupun pasif dalam merampungkan makalah ini. Dan Sebagai manusia yang tidak lepas dari lupa dan salah, dalam makalah ini tentunya banyak ditemukan berbagai kesalahan dan kelalaian. Maka dari itu, kritik dan saran yang sifatnya membangun dalam kesempurnaan makalah ini sangat kami harapkan. Harapan kami, semoga makalah ini memberikan kemanfaatan bagi para pembaca, baik dari kalangan akademisi atau mereka yang ingin mengetahui sejarah kelahiran ilmu tauhid dan perkembangannya serta dapat mengambil pelajaran darinya. Surabaya, 21 September 2012 Penulis ii
  • 3. 3 3 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ii DAFTAR ISI . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . iii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 4 B. Rumusan Masalah . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 5 C. Tujuan .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 5 BAB II ILMU TAUHID DALAM SEJARAH A. Definisi dan Fase Pertumbuhan Ilmu Tauhid . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 6 B. Faktor-Faktor Penyebab Lahirnya Aliran dalam Islam. . . . . . . . . . . . . . . . . . 10 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 12 B. Saran. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 13 DAFTAR PUSTAKA . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 14 iii
  • 4. 4 4 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sebuah agama lahir dengan beberapa syarat, salah satunya adalah adanya Tuhan dan konsep ketuhanan dalam menanamkan keyakinan yang dapat ditemukan dalam ilmu tauhid. Namun ketika masuk pada wilayah konseptual, akan lahir banyak kontroversi sesuai dengan kacamata yang dipakai dalam melihat dan mengkaji juga tak lepas dari pengaruh latar belakang social politik, budaya dan pendidikan seseorang. Dan hal ini sudah menjadi hal yang biasa juga tak dapat dihindari. Pada masa Rasulullah, umat Islam datar-datar saja dan mengembalikan semua urusan kepada Nabi baik urusan furu’iyah atau yang terkait dengan prinsip- prinsip dasar Islam (akidah). Pada waktu itu, selalu mentaati perintah Allah dan Rasul-Nya juga terhindar dari perselisihan paham. Setelah Rasulullah wafat, keadaan mulai berubah. Gejolak-gejolak keagamaan dan social politik mulai kentara. Namun hal itu masih dapat diredam pada masa-masa awal kepemimpinan khulafaurrasyidin. Baru pada masa Khalifah Ustman yang memicu banyak kontroversi, gejolak yang tertanam sebelumnya tersaalurkan. Diawali dengan kematian Khalifah yang dipertanyakan sampai lahirnya peristiwa tahkim pada masa pemerintahan Ali. Berawal dari persoalan politik, kontroversi di kalangan umat Islam merembet pada persoalan akidah sebagai prinsip umat Islam. Di sini politisasi kegamaan mulai dipermainkan dalam memperoleh justifikasi agama yang memiliki potensi besar dalam menggalang umat. Syi’ah, khawarij, murji’ah dan aliran-aliran lain berjamuran dengan satu dasar dan satu Tuhan. Berbagai fenomena di atas juga dapat ditemukan dalam keberagamaan masyarakat Islam modern. Hanya saja dengan berbagai polesan dan bentuk yang berbeda. Namun kalau menarik konteks tersebut ke dalam sejarah, maka akan
  • 5. 5 5 ditemukan berbagai kesamaan yang diadopsi atau bisa saja disebutkan bahwa mereka sebagai perpanjangan tangan dan bentuk baru dari berbagai aliran sebelumnya. Oleh karena itu, kami merasa tertarik untuk meninjau ulang sejarah umat Islam dan menyusun makalah dalam menyingkap fenomena sejarah khususnya yang berhubungan dengan perkembangan pemikiran ketauhidan. B. Rumusan Masalah Dalam makalah ini, kami akan membahas sedikit banyak tentang : 1. Apa definisi dan bagaimana pertumbuhan Ilmu Tauhid? 2. Apa saja faktor-faktor yang melatar belakangi lahirnya berbagai aliran dalam Islam? C. Tujuan Setelah membaca makalah ini, pembaca diharapkan memahami sedikit banyak tentang : 1. Definisi dan fase pertumbuhan ilmu tauhid. 2. Faktor-faktor yang melatar belakangi lahirnya berbagai aliran dalam Islam
  • 6. 6 6 BAB II SEJARAH KELAHIRAN ILMU TAUHID A. Definisi dan Fase Pertumbuhan Ilmu Tauhid Menentukan awal lahirnya ilmu tauhid tidak bisa lepas dari bagaimana seseorang mendefinisikannya. Karena berangkat dari definisi lah semuanya akan menjadi jelas, baik itu ruang lingkup dan kategori-kategori tertentu sesuatu dapat masuk dalam wilayahnya. Ilmu tauhid di sini merupakan ilmu yang membicarakan tentang cara-cara menetapkan akidah agama dengan menggunakan dalil-dalil yang meyakinkan, baik dalil naqli, dalil aqli atau dalil wijdani (perasaan halus)1. Dan banyak lagi definisi lain yang dipaparkan dengan gaya bahasa dan sudut pandang masu/ing-masing, akan tetapi kesemuanya tetap berkisar dalam persoalan kepercayaan dan cara menguraikannya. Ilmu ini disebut juga dengan ilmu kalam, ilmu ushuludin dan ilmu teologi. Setelah mengetahui definisi dari ilmu tauhid, maka baru dapat ditentukan awal sejarah dan perkembangannya. Sebagai prinsip dasar agama, maka tauhid (akidah) atau apa-apa yang masuk dalam bahasan ilmu tauhid sebenarnya datang dana tumbuh berkembang bersamaan dengan agama itu sendiri.2 Hanya saja corak ketauhidan pada waktu itu tidak sama dengan yang dikenal sekarang sebagaimana keadaan Islam itu sendiri. Dan sudah menjadi prasyarat dari berdirinya suatu agama adalah adanya Tuhan yang diyakini dan atau konsep-konsep ketuhanan dalam mengantarkan para pemeluknya mengenal Tuhan dan meyakininya. Di sini corak ketauhidan yang berkembang lebih bersifat praktis, ditanamkan pada jiwa tiap individu untuk diaplikasikannya. Ilmu tauhid yang dikenal sebagai amaly syuhudi atau praktikal dan penghayatan ini selanjutnya dikembangkan oleh para sufi dengan penyucian jiwa dan tarbiyah kerohanian. 1 M. Hasbi Ash Shiddieqy, Sejarah dan Pengantar Ilmu Tauhid/Kalam, (Jakarta; PT. Bulan Bintang, 1990), 01 2Ibid., 03-06
  • 7. 7 7 Ada beberapa fase perkembangan ilmu tauhid sampai menjadi sebuah disiplin keilmuan yang mandiri, lebih teoritis sebagaimana yang dikenal sekarang. Adapun fase-fase tersebut adalah sebagai berikut: a. Masa Rasulullah Pada masa ini, merupakan masa-masa awal penanaman ketauhidan, penetapan pokok-pokok akidah dan penyusunan hukum. Pembentukan umat Islam menjadi perhatian pertama menanggapi berbagai keyakinan yang berkembang di masanya. Di sini lah awal kemunculan Ilmu tauhid yang dibawa Nabi dengan Islam dalam coraknya tersendiri. Nabi sebagai pemimpin religio-politik menjadi rujukan umat Islam dalam mengahadapi masalah, baik yang terkait dengan keagamaan atau social kemasyarakatan. Nabi dengan didampingi Tuhan sanggup menyatukan dan menjawab semuanya tanpa kontroversi. Berangkat dari yang satu ini lah semua umat seragam. Dan pada akhirnya apa-apa yang disampaikan atau dicontohkan Nabi menjadi rujukan umat setelahnya selain Alquran. Pertentangan atau perdebatan lebih-lebih sampai saling menyalahkan dan mengkafirkan adalah sesuatu yang terlarang. Bahkan meskipun hal tersebut ditujukan kepada orang di luar Islam. Dalam Alquran banyak ayat yang membahas hal tersebut seperti dalam surat Al Anfal 46 ‫واصبر‬ ‫ريحكم‬ ‫وتذههب‬ ‫فتفشلوا‬ ‫تنازعوا‬ ‫وال‬ ‫وأطيعوهللاا‬‫(االنفال‬ .‫الصبرين‬ ‫مع‬ ‫هللاا‬ ‫ان‬ ‫وآ‬٤٦) Artinya : “Dan ta’atilah olehmu oleh Allah dan Rasul-Nya dan janganlah kamu berbantah-bantah yang menyebabkan kamu gagal dan hilanglah kekuranganmu serta bersabarlah; sesumgguhnya Allah beserta dengan orang yang sabar”. (Al Anfal 46) Nabi juga bersabda: ‫وإلهنا‬ ،‫إليكم‬ ‫أنزل‬ ‫وما‬ ‫إلينا‬ ‫أنزل‬ ‫وما‬ ‫باهلل‬ ‫آمنا‬ :‫والتكذبواهم،وقولوا‬ ‫الكتاب‬ ‫اهل‬ ‫التصدقوا‬ ‫وإلهكم‬.‫مسلمون‬ ‫له‬ ‫ونحن‬ ‫واحد‬ Artinya : “Janganlah kamu membenarkan ahlul kitab dan janganlah mendustakan mereka. Dan aktakanlah: “Kami telah beriman kepada Allah, kepada apa yang telah diturunkan kepada kami dan kepada apa yang telah diturunkan kepada kamu”. Tuhan kami dan
  • 8. 8 8 Tuhan kamu adalah Tuhan yang Esa. Dan kami menyerahkan diri kepada-Nya”. Ilmu tauhid yang berkembang pada masa Nabi selanjutnya dimasukkan dalam kategori tauhid amaly syuhudi/praktikal dan penghayatan di mana ketauhidan ditanamkan dalam dada, dihayati dan dimanifestasikan dalam bentuk perbuatan. Pembahasan ketauhidan sendiri hanya ada dalam Alquran dan penyampaian Nabi baik lewat sabda atau lainnya berbeda dengan yang ditemukan sekarang. b. Masa Khulafaurrasyidin Pada masa awal kekhalifahan, umat Islam disibukkan dengan pertahanan kesatuan dan persatuan umat Islam sendiri yang sedikit goncang setelah wafatnya Rasul juga menghadapi serangan-serangan baik dari luar atau umat Islam sendiri yang membangkang. Karenanya, perhatian pada ilmu tauhid berkuarang dan mereka hanya melakukan qudwah atau mengikuti apa yang telah disampaikan Rasul atau yang ada dalam Alquran. Mereka juga cenderung tekstualis dalam memahami Alquran dan hadis Nabi. Fenomena di atas berubah setelah khalifah Usman berkuasa. Berawal dari pengangkatannya yang menimbulkan kontroversi juga pemerintahan yang banyak ditentang dengan tuduhan nepotisme dan lainnya, dilanjutkan dengan pembunuhan Usman oleh para pemberontak menimbulkan berbagai pertentangan di kalangan umat Islam. Hal ini memuncak setelah terjadi tahkim dalam perang shiffin.3 c. Masa Umayyah Dinasti umayyah merupakan masa transisi pemerintahan dari system kekhalifahan ke system monarki absolute. Tidak ada lagi musyawarah atau pemilihan dalam menentukan pemimpin, tetapi kepemimpinan berjalan secara turun temurun. Dan usaha mempertahankan kedaulatan Islam sudah terhenti. Sehingga umat Islam memiliki banyak kesempatan untuk mempertanyakan 3Harun Nasution, Teologi Islam Aliran-Aliran Sejarah Analisis Perbandigan, (Jakarta; UI Press, 1986), 4-6
  • 9. 9 9 kembali dan membahas hokum-hukum Islam dan dasar-dasar akidahnya yang sudah lama didiamkan oleh ulama salaf. Selain itu, perpecahan umat Islam setelah terjadinya perang Shiffin juga memiliki peran besar bagi umat Islam untuk meperhatikan dasar-dasar akidah. Sehingga mereka yang terpecah dan sama-sama mengedepankan truth claim dan mengkafirkan golongan lain mencari justisifikasi agama lewat tauhid sebagai prinsip dasar agama. Persoalan-persoalan tauhid pun diketengahkan. Pada masa ini juga mulai timbul usaha untuk menyusun ilmu (kitab) terkait dengan akidah Islam. Hal ini sebagaimana dilakukan oleh Wasil ibn Atha yang menyusun kitab Al-Futuya, Kitabul Manzilati Bainal Manzilataini dan Kitabut Tauhid. Jadi, Ilmu tauhid pada masa ini sudah mulai berkembang berbeda dengan masa sebelumnya. d. Masa Abbasiyah Kekuasaan Abbasiyah ditandai dengan harmonisasi Bangsa Arab dengan Bangsa Ajam (non-Arab) yang sebelumnya termarginalkan pan Arabisme Umayyah. Banyak orang-orang non-Arab (Persia) diangkat menjadi pegawai Istana dan mendapat tugas menerjemahkan kitab-kitab dengan bahasa mereka ke bahasa Arab. Namun, sebagian penerjemah ada yang menyeleweng dan memasukkan maksud-maksud buruk tertentu dengan kedok agama dalam penerjemahan. Pada masa Abbasiyah ini terjadi perkembangan intelektual dan budaya yang menjadi titik perhatian. Penerjemahan kitab-kitab bahasa asing khususnya filsafat Yunani dilakukan besar-besaran. Sehingga mempengaruhi paradigma berpikir umat Islam dalam membahas dan mengkaji ulang agamanya. Penggunaan filsafat dalam penetapan akidah Islam memberikan warna baru dalam perkembangan ilmu tauhid yang tidak ditemukan sebelumnya. Di sini tauhid dituangkan ke dalam tulisan secara besar-besaran dengan rasionalisasi dalam pembelaan agama dari serangan luar. Penggunaan filsafat ini pun tak lepas dari mengadopsi metode musuh dalam menandinginya. Di sini tauhid yang dikemas dengan ilmu kalam lebih bersifat teoritis (nadhari)
  • 10. 10 10 sebagai akibat dari pengaruh filsafat Yunani. Perkembangannya seiring dengan perdebatan dan diskusi-diskusi yang terjadi di kalangan umat Islam. e. Pasca Abbasiyah Setelah kekuasaan Abbasiyah berahir, maka berakhir pula masa keemasan Islam. Pada masa ini terjadi kerancuan dalam ilmu kalam dengan pencampuradukan filsafat ke dalam ilmu kalam sebagi warna baru ilmu tauhid. Prinsip-prinsip filsafat dimasukkan ke dalam akidah Islamiyah. Hal ini dilakukan oleh sebagian pengikut Asy’ariyah yang terlalu menceburkan diri dalam dunia filsafat. Kemudian datanglah Ibn Taimiyah yang mebela mazhab salaf dan memurnikan kembali akidah Islam dengan mengembalikannya kembali pada Alquran dan hadis. Sebagaimana kaum salafy, Ibnu Taimiyah lebih tekstual dan mengikuti makna dzahir ayat tanpa takwil. Kedatangan Ibn Taimiyah menimbulkan pro dan kontra. Sebagian kalangan menolak pemikirannya bahkan ada yang menganggapnya sesat. Karena Ibn Taimiyah lebih berpegang pada makna dzahir ayat tanpa takwil menanggapi ayat mutasyabihat yang menjadi bahan perbincangan. Selain mereka yang menolak, sebagian yang lain mengamininya dan mengikuti pendapatnya yang nantinya menjadi pemicu matinya kreativitas (menurut sebagian kalangan). Setelah masa ini, umat Islam mulai tumpul kemauannya dan mati kreativitasnya. Mereka hanya mengatakan makna-makna lafadz dan ibarat- ibarat yang ada dalam kitab warisan para pendahulunya seakan mereka ahli penerjemah saja. Perkembangan intelektual Islam berhenti di sini sampai datanganya Muhammad Abduh yang membangun kembali ilmu-ilmu agama.
  • 11. 11 11 B. Faktor-Faktor Penyebab Lahirnya Aliran dalam Islam Dalam perkembangan ilmu tauhid sampai pada corak barunya yang lebih teoritis (ilmu kalam) dengan berbagai aliran yang berkembang di dalamnya dipengaruhi oleh beberapa factor yang secara global dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu: a. Internal Faktor internal adalah factor yang berasal dari dalam Islam dan umat Islam sendiri, di antaranya: 1. Alquran selain membahas tentang akidah Islam juga membahas berbagai keyakinan lain yang disesatkan, membahas tentang syirik, murtad, ahli kitab, Nasrani dan Yahudi juga keyakinan lain yang membuat umat Islam bertanya-tanya dan tertarik untuk mengkajinya. 2. Banyak ayat-ayat mutasyabihat yang disebutkan dalam Alquran dan ayat- ayat yang secara dzahir kontradiktoris. 3. Adanya kesempatan besar kaum muslim untuk membahas kembali tentang dasar-dasar akidah setelah sebelumnya diterima begitu saja. Dan kesempatan itu datang setelah umat Islam sudah semakin besar. 4. Peristiwa terbunuhnya Khalifah Usman yang menjadi pemicu perselisihan dan perang saudara sampai terjadinya tahkim di Shiffin. Dari sini muncul berbagai aliran dan perhatian lebih terhadap akidah dalam mencari justifikasi agama.4 b. Eksternal Factor eksternal adalah factor yang tidak berasal dari dalam Islam dan kaum muslimin, di antaranya: 1. Banyak di antara umat islam yang dulunya Bergama Yahudi, Nasrani dan lainnya bahkan menjadi pembesarnya, setelah masuk Islam dan keadaan sudah tenang mereka mengingat kembali ajaran agamanya dan dicampuradukkan dengan Islam. Sehingga butuh sebuah ilmu tentang akidah dalam memurnikannya. 4A. Hanafi M, Theology Islam (Ilmu Kalam), (Jakarta; Bulan Bintang, 1982), 13-18
  • 12. 12 12 2. Masuknya budaya-budaya lain dengan mudah setelah terjadinya berbagai penaklukan dan banyak diterjemahkannya kitab-kitab asing khususnya filsafat Yunani yang mempengaruhi cara berpikir umat Islam. 3. Mengimbangi musuh yang menyerang Islam dengan menggunakan filsafat. Sehingga tidak boleh tidak umat Islam juga harus menggunakannya dalam mengimbanginya.5 5Ibid., 18-19
  • 13. 13 13 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Ilmu tauhid di sini merupakan ilmu yang membicarakan tentang cara-cara menetapkan akidah agama dengan menggunakan dalil-dalil yang meyakinkan, baik dalil naqli, dalil aqli atau dalil wijdani (perasaan halus). Sebagai prinsip dasar agama, maka tauhid (akidah) atau apa-apa yang masuk dalam bahasan ilmu tauhid sebenarnya datang dana tumbuh berkembang bersamaan dengan agama itu sendiri Ada beberapa fase perkembangan ilmu tauhid sampai menjadi sebuah disiplin keilmuan yang mandiri, lebih teoritis sebagaimana yang dikenal sekarang. Adapun fase-fase tersebut dengan karakternya masing-masing adalah sebagai berikut: 1. Masa Rasulullah 2. Masa Khulafaurrasyidin 3. Masa Umayyah 4. Masa Abbasiyah 5. Pasca Abbasiyah Dalam perkembangan ilmu tauhid sampai pada corak barunya yang lebih teoritis (ilmu kalam) dengan berbagai aliran yang berkembang di dalamnya dipengaruhi oleh beberapa factor yang secara global dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu: a. Internal Faktor internal adalah factor yang berasal dari dalam Islam dan umat Islam sendiri, misalnya, Alquran selain membahas tentang akidah Islam juga membahas berbagai keyakinan lain yang disesatkan, membahas tentang syirik, murtad, ahli kitab, Nasrani dan Yahudi juga keyakinan lain yang membuat umat Islam bertanya-tanya dan tertarik untuk mengkajinya. Selain itu, banyak ayat-ayat mutasyabihat yang disebutkan dalam Alquran dan ayat-ayat yang
  • 14. 14 14 secara dzahir kontradiktoris. Di nsamping adanya kesempatan besar kaum muslim untuk membahas kembali tentang dasar-dasar akidah setelah sebelumnya diterima begitu saja. Dan kesempatan itu datang setelah umat Islam sudah semakin besar. Dari segi politik diwakili peristiwa terbunuhnya Khalifah Usman yang menjadi pemicu perselisihan dan perang saudara sampai terjadinya tahkim di Shiffin. Dari sini muncul berbagai aliran dan perhatian lebih terhadap akidah dalam mencari justifikasi agama. b. Eksternal Factor eksternal adalah factor yang tidak berasal dari dalam Islam dan kaum muslimin, misalnya, banyak di antara umat islam yang dulunya Bergama Yahudi, Nasrani dan lainnya bahkan menjadi pembesarnya, setelah masuk Islam dan keadaan sudah tenang mereka mengingat kembali ajaran agamanya dan dicampuradukkan dengan Islam. Sehingga akidahingga butuh sebuah ilmu tentang akidah dalam memurnikannya. Selain itu, masuknya budaya-budaya lain dengan mudah setelah terjadinya berbagai penaklukan dan banyak diterjemahkannya kitab-kitab asing khususnya filsafat Yunani yang mempengaruhi cara berpikir umat Islam. Apa lagi musuh yang menyerang Islam menggunakan filsafat. Sehingga tidak boleh tidak umat Islam juga harus menggunakannya dalam mengimbanginya. B. Saran Umat Islam khususnya golongan-golongan ekstrem seharusnya belajar dari sejarah dan tidak mengulangi sejarah kelam lagi. Bagaimana berbagai pertentangan harus disikapi dengan fair sebagai sesuatu yang alami, bukan lantas menjadi pemicu pertumpahan darah sesama umat Islam dan merusak keutuhannya.
  • 15. 15 15 DAFTAR PUSTAKA Hanafi. 1982. Theology Islam (Ilmu Kalam). Jakarta: Bulan Bintang. Nasution, Harun. 1986. Teologi Islam Aliran-Aliran Sejarah Analisis Perbandingan. Jakarta: UI-Press. Shiddieqy, M. Hasbi. 1990. Sejarah Pengantar Ilmu Tauhid/Kalam. Jakarta: PT. Bulan Bintang.