Sidang pleno Himpunan Kerukunan Tani Indonesia Kabupaten Wonosobo dilaksanakan untuk memilih ketua umum melalui dua tahap yaitu tahap pencalonan dan pemilihan. Calon ketua harus didukung minimal 3 suara dan akan ditetapkan secara aklamasi jika hanya satu calon. Tim formatur dibentuk untuk menyusun struktur pengurus dan terdiri dari ketua umum terpilih, ketua umum demisioner, dan perwakilan forum.
Good Stuff Happens in 1:1 Meetings: Why you need them and how to do them well
Tata tertib musyawarah kabupaten
1. TATA TERTIB MUSYAWARAH KABUPATEN
HIMPUNAN KERUKUNAN TANI INDONESIA
WONOSOBO
Sidang Pemilihan Ketua
Sidang Pleno pemilihan Ketua Umum HKTI Wonosobo dilakukan dalam sidang pleno yang
khusus diadakan untuk hal tersebut
.
Tahap Pemilihan Ketua
Pemilihan Ketua Umum HKTI Wonosobo dilakukan dua tahapan :
1. Tahap pencalonan
2. Seorang calon Ketua Umum HKTI Wonosobo dinyatakan sah apabila didukung
sekurang-kurangnya 3 suara
3. Apabila jumlah calon Ketua Umum yang dinyatakan sah hanya satu atau tunggal,
pimpinan sidang dapat meminta kepada forum untuk menerima dan menetapkan calon
tersebut secara aklamasi (penetapan secara mutlak)
4. Tahap Pemilihan
Ketentuan Pemungutan Suara
1. Pemungutan suara dilakukan secara langsung, bebas, dan rahasia dengan menulis nama
calon ketua pada surat suara yang telah disediakan dan terdapat stempel HKTI wonosobo
2. Setiap peserta penuh yang dinyatakan sah berdasarkan daftar pada panitia penyelenggara
berhak untuk memilih dan atau dipilih
Tim Formatur
Tim formatur berkewajiban untuk menyusun struktur pengurus HKTI wonosobo
Tim formatur terdiri dari :
1. Ketua Umum HKTI wonosobo terpilih sekaligus sebagai ketua tim formatur
2. Ketua Umum HKTI wonosobo demisioner atau Ketua Umum HKTI propinsi
3. Perwakilan sesuai keputusan forum
Ditetapkan di : Wonosobo
Pada hari : Rabu 10 oktober 2018