Tata cara pemasangan AKDR meliputi 22 langkah mulai dari konsultasi kepada pasien, persiapan alat dan bahan, pemasangan AKDR secara aseptis, hingga penutupan tindakan dan KIE pasca tindakan. Langkah-langkah pentingnya adalah mempersiapkan alat secara steril, memasukkan AKDR ke dalam kavum uteri dengan teknik aseptis, memotong benang AKDR, dan memberikan KIE kepada pasien.

1. TATA CARA
PEMASANGAN AKDR

2. NO TINDAKAN
01 Perkenalan,
KIE dan Inform Consent kepada pasien mengenai tindakan yang akan dilakukan
(indikasi,kontraindikasi dan syarat, termasuk di dalam prosesnya perlu dilakukan pemeriksaan dalam)
dan komplikasi yang mungkin terjadi.
02 Ibu diposisikan litotomi dan dilakukan pemeriksaan ginekologi.
Cuci tangan sabun dengan air bersih, keringkan dengan udara atau kain bersih, pakai handschoon steril.
Bersihkan vulva dengan air steril DTT:
1. INSPEKSI : evaluasi vulva dan perineum, apakah ada massa atau tidak
2. PALPASI : mons Lubis, kelenjar skene, kelenjar bartholin. Periksa apakah teraba massa atau tidak
3. INSPEKULO : masukkan spekulum cocor bebek secara miring terlebih dahulu lalu diputar 90
derajat, evaluasi vagina dan portio. Lepas speculum
4. PALPASI BIMANUAL : tangan kanan masuk 1 jari (jari tengah terlebih dahulu) lalu diikuti jari
telunjuk. Tangan kiri melakukan palpasi pada suprasimfisis,evaluasi portio, corpus uteri (posisi,
hamil atau tidak, kelainan uterus/servik), adnexa perimetrium dan cavum Douglas
03 Lepas Handschoon steril, cuci tangan 7 Langkah.
04 Persiapan alat : handschoon steril, spekulum cocor bebek, sonde uterus,tenaculum, AKDR, kasa steril,
tampon tang, povidon iodin, lampu
05 Buka kemasan AKDR sebagian. Pakai handschoon steril pada satu tangan lalu masukkan pendorong ke
tabung inserter tanpa menyentuh benda tidak steril

3. NO TINDAKAN
06 Masukkan lengan AKDR ke tabung inserter dalam kemasan steril.
07 Pakai handschoon pada tangan lainnya, pasang spekulum, usap portio dengan povidon iodin.
08 Jepit servik pada jam 10 atau jam 2 dengan tenaculum
09 Tarik tenakulum dan masukkan sonde uterus dengan “No touch technique” yaitu memasukkan sonde ke dalam
cavum uteri menyentuh dinding vagina atau bibir speculum
10 Tentukan posisi dan ukur kedalaman kavum uteri lalu keluarkan sonde.
11 Tabung inserter disesuaikan ukurannya dengan hasil sonde dengan menggeser leher biru dalam kemasan (*ukuran
tabung inserter = hasil sonde - 1cm)
12 AKDR dikeluarkan secara aseptis dari kemasan
13 Masukkan AKDR dengan leher biru dalam posisi horizontal ke dalam uterus sampai leher biru menyentuh servix
atau terasa tahanan
14 Pegang serta tahan tenakulum dan pendorong dengan satu tangan
15 Lepaskan lengan AKDR dengan teknik “withdrawal” yaitu menarik tabung inserter sampai pangkal pendorong
dengan tetap menahan pendorong. Kemudian tabung inserter didorong kembali sampai leher biru menyentuh serviks
atau terasa ada tahanan.
16 Keluarkan tabung inserter sebagian dan gunting benang AKDR 3-4 cm dari serviks.
17 Keluarkan seluruh tabung inserter.

4. NO TINDAKAN
18 Lepaskan tenakulum.
19 Periksa serviks, bila ada perdarahan, tekan kasa steril.
20 Lepas speculum
21 Lepas handscoon dan dekomentasi alat
22 Cuci tangan dengan sabun dan air bersih, keringkan dengan udara atau kain bersih
23 KIE pasien “pemasangan sudah selesai, bagaimana cara periksa sendiri, apa saja efek samping yang bisa terjadi dan
apa saja yang perlu di lakukan, dan kapan bisa kontrol kembali.
24 Beri pasien kesempatan untuk bertanya.

5. ALAT DAN BAHAN YANG DIPERLUKAN DALAM
PROSES TINDAKAN