SlideShare a Scribd company logo
OLEH: Drg. EMMA. K, MDSc
GEJALA KLINIS
Tidak/ belum menimbulkan keluhan
TANDA-TANDA KLINIS
 inspeksi: terlihat bercak putih pada
permukaan gigi saat permukaan gigi
dikeringkan dari saliva
 Sondasi: permukaan gigi masih terasa licin
RENCANA PERAWATAN
Terapi remineralisasi menggunakan CPP-ACP
(termasuk dalam upaya preventif)
GEJALA KLINIS:
Belum menimbulkan keluhan
TANDA-TANDA KLINIS
 inspeksi: terlihat garis hitam pada permukaan
oklusal, pit bukal atau foramen caecum
 Sondasi: belum terasa adanya retensi
RENCANA PERAWATAN
 Penutupan pit dan fisur gigi ( pit & fissure
sealing ) → termasuk upaya preventif
GEJALA KLINIS
1. Biasanya belum memberikan keluhan
2. Terkadang terasa linu bila kena rangsang
panas/ dingin, makan/ minum manis,asam
3. Bila rangsang dihilangkan, akan segera
hilang linunya
TANDA-TANDA KLINIS
 inspeksi: terdapat lubang gigi dng kedalaman
mencapai email
 Sondasi: - (negatif)
 Thermis: - (negatif)
RENCANA PERAWATAN
 penumpatan dengan semen ionomer kaca
(SIK)/ Glass Ionomer Cement (GIC) atau resin
komposit
 Kontraindikasi: penumpatan amalgam →
mengapa?
GEJALA KLINIS
1. Terasa linu bila kena rangsang panas/ dingin,
makan/ minum manis,asam
2. Bila rangsang dihilangkan, rasa nyeri hilang
beberapa saat kemudian
TANDA-TANDA KLINIS KARIES MEDIA
 inspeksi: terdapat lubang gigi dng kedalaman
mencapai dentin tapi belum melebihi ½ tebal
dentin
 Sondasi: + (positif) atau bisa juga - (negatif)
 Thermis: + (positif)
 Rencana perawatan: penumpatan dengan
GIC, resin komposit atau amalgam
TANDA-TANDA KLINIS
 inspeksi: terdapat lubang gigi dng kedalaman
mencapai dentin dan sudah melebihi ½ tebal
dentin, pulpa tertutup
 Sondasi: + (positif)
 Thermis: + (positif)
 Perkusi & Druk: - (negatif), bila tidak ada
peradangan jaringan periodontal, atau +
(positif) bila ada peradangan jaringan
periodontal
Kemungkinan Rencana Perawatan:
1. dirujuk ke drg untuk dilakukan kaping pulpa, jika :
gigi blm pernah ada riwayat sakit dan gigi masih
memungkinkan untuk direstorasi
2. dirujuk ke drg untuk dilakukan perawatan saluran
akar, jika : gigi pernah ada riwayat sakit dan gigi
masih memungkinkan direstorasi
3. Dirujuk ke drg untuk dilakukan pencabutan gigi , jika
gigi tidak memungkinkan lagi direstorasi.
4. Apabila terjadi peradangan jaringan periodontal,
maka harus dilakukan premedikasi terlebih dulu.
TANDA-TANDA KLINIS
 inspeksi: terdapat lubang gigi dng kedalaman
mencapai dentin dan sudah melebihi ½ tebal
dentin, pulpa tertutup
 Sondasi: - (negatif)
 Thermis: - (negatif)
 Perkusi & Druk: - (negatif), bila tidak ada
peradangan jaringan periodontal, atau +
(positif) bila ada peradangan jaringan
periodontal
Kemungkinan Rencana Perawatan:
1. dirujuk ke drg untuk dilakukan perawatan
saluran akar, jika : gigi masih memungkinkan
direstorasi
2. Dirujuk ke drg untuk dilakukan pencabutan
gigi , jika gigi tidak memungkinkan lagi
direstorasi.
3. Apabila terjadi peradangan jaringan
periodontal, maka harus dilakukan premedikasi
terlebih dulu.
 inspeksi: terdapat lubang gigi dng kedalaman
mencapai dentin dan sudah melebihi ½ tebal
dentin, pulpa terbuka
 Sondasi: + (positif)
 Thermis: + (positif)
 Perkusi & Druk: - (negatif), bila tidak ada
peradangan jaringan periodontal, atau +
(positif) bila ada peradangan jaringan
periodontal
Kemungkinan Rencana Perawatan:
1. dirujuk ke drg untuk dilakukan kaping pulpa, jika :
gigi blm pernah ada riwayat sakit dan gigi masih
memungkinkan untuk direstorasi
2. dirujuk ke drg untuk dilakukan perawatan saluran
akar, jika : gigi pernah ada riwayat sakit dan gigi
masih memungkinkan direstorasi
3. Dirujuk ke drg untuk dilakukan pencabutan gigi , jika
gigi tidak memungkinkan lagi direstorasi.
4. Apabila terjadi peradangan jaringan periodontal,
maka harus dilakukan premedikasi terlebih dulu.
 inspeksi: terdapat lubang gigi dng kedalaman
mencapai dentin dan sudah melebihi ½ tebal
dentin, pulpa terbuka
 Sondasi: - (negatif)
 Thermis: - (negatif)
 Perkusi & Druk: - (negatif), bila tidak ada
peradangan jaringan periodontal, atau +
(positif) bila ada peradangan jaringan
periodontal
Kemungkinan Rencana Perawatan:
1. dirujuk ke drg untuk dilakukan perawatan
saluran akar, jika : gigi masih
memungkinkan direstorasi
2. Dirujuk ke drg untuk dilakukan pencabutan
gigi , jika gigi tidak memungkinkan lagi
direstorasi.
3. Apabila terjadi peradangan jaringan
periodontal, maka harus dilakukan
premedikasi terlebih dulu
TANDA2 KLINIS:
 inspeksi: terdapat sisa akar
 Perkusi & Druk: - (negatif), bila tidak ada
peradangan jaringan periodontal, atau +
(positif) bila ada peradangan jaringan
periodontal
 Mobility: - (negatif) bila ada kegoyahan, atau
+ (positif) bila belum ada kegoyahan
Kemungkinan Rencana Perawatan:
1. Dirujuk ke drg untuk dilakukan restorasi
akar gigi, jika sisa akar masih
memungkinkan untuk direstorasi
2. dirujuk ke drg untuk dilakukan pencabutan
akar gigi , jika sisa akar sudah tidak
memungkinkan untuk direstorasi

More Related Content

Similar to TANDA-TANDA KLINIS DIAGNOSIS KEPERAWATAN GIGI.pptx

TO Awal April 2021.pptx.pdf
TO Awal April 2021.pptx.pdfTO Awal April 2021.pptx.pdf
TO Awal April 2021.pptx.pdf
PutriKhi
 
Laeflet perawatan gigi dan mulut
Laeflet perawatan gigi dan mulutLaeflet perawatan gigi dan mulut
Laeflet perawatan gigi dan mulut
askep33
 
Laeflet perawatan gigi dan mulut
Laeflet perawatan gigi dan mulutLaeflet perawatan gigi dan mulut
Laeflet perawatan gigi dan mulut
askep33
 
PREVENTIVE_PERIODONTICS.pptx_new.pptx
PREVENTIVE_PERIODONTICS.pptx_new.pptxPREVENTIVE_PERIODONTICS.pptx_new.pptx
PREVENTIVE_PERIODONTICS.pptx_new.pptx
MuhammadAsyrafi2
 
57369433 dentin-hipersensitifiti
57369433 dentin-hipersensitifiti57369433 dentin-hipersensitifiti
57369433 dentin-hipersensitifiti
ADE IRAWAN
 
Caries Dentist
Caries DentistCaries Dentist
Caries Dentist
Elissa Lisencia
 
PPT soca .pptx
PPT soca .pptxPPT soca .pptx
PPT soca .pptx
Silmasyauqilla
 
Asuhan keperawatan gg. pendengaran&wicara
Asuhan keperawatan gg. pendengaran&wicaraAsuhan keperawatan gg. pendengaran&wicara
Asuhan keperawatan gg. pendengaran&wicara
Gina Nd
 
Complete denture chapter 1, nurimah wahyuni
Complete denture chapter 1, nurimah wahyuniComplete denture chapter 1, nurimah wahyuni
Complete denture chapter 1, nurimah wahyuni
ProstoAngkatan14
 
Skenario 1
Skenario 1Skenario 1
Skenario 1
cameliasenada
 
Cleft Lip and/or Palate: General Introduction (Versi 2024)
Cleft Lip and/or Palate: General Introduction (Versi 2024)Cleft Lip and/or Palate: General Introduction (Versi 2024)
Cleft Lip and/or Palate: General Introduction (Versi 2024)
Robertus Arian Datusanantyo
 
BUKU PETUNJUK SKILAB blok 13 FINAL.pdf
BUKU PETUNJUK SKILAB  blok 13 FINAL.pdfBUKU PETUNJUK SKILAB  blok 13 FINAL.pdf
BUKU PETUNJUK SKILAB blok 13 FINAL.pdf
ssusere15b7a
 
Penyakit Gigi dan Mulut
Penyakit Gigi dan MulutPenyakit Gigi dan Mulut
Penyakit Gigi dan Mulut
dewisetiyana52
 
Ppt penyuluhan karang gigi karies
Ppt penyuluhan karang gigi kariesPpt penyuluhan karang gigi karies
Ppt penyuluhan karang gigi kariesSurya Siawang
 
penatalaksanaan gigitiruan penuh lepasan pada pasien edentulous
penatalaksanaan gigitiruan penuh lepasan pada pasien edentulouspenatalaksanaan gigitiruan penuh lepasan pada pasien edentulous
penatalaksanaan gigitiruan penuh lepasan pada pasien edentulous
Mira Khairunnisa
 
Laporan hasil diskusi pemicu 2
Laporan hasil diskusi pemicu 2Laporan hasil diskusi pemicu 2
Laporan hasil diskusi pemicu 2
Vincent Tannius
 
109530090 makalah-modul-3-fix-1
109530090 makalah-modul-3-fix-1109530090 makalah-modul-3-fix-1
109530090 makalah-modul-3-fix-1
yes ican
 
109530090 makalah-modul-3-fix-1-1
109530090 makalah-modul-3-fix-1-1109530090 makalah-modul-3-fix-1-1
109530090 makalah-modul-3-fix-1-1
hasril hasanuddin
 
evaluasi perawatan akar gigi.pptx
evaluasi perawatan akar gigi.pptxevaluasi perawatan akar gigi.pptx
evaluasi perawatan akar gigi.pptx
sabrina69683
 
Makalah/Presentasi Kasus: Kepaniteraan Klinik Gigi & Mulut Universitas Sebela...
Makalah/Presentasi Kasus: Kepaniteraan Klinik Gigi & Mulut Universitas Sebela...Makalah/Presentasi Kasus: Kepaniteraan Klinik Gigi & Mulut Universitas Sebela...
Makalah/Presentasi Kasus: Kepaniteraan Klinik Gigi & Mulut Universitas Sebela...
Tenri Ashari Wanahari
 

Similar to TANDA-TANDA KLINIS DIAGNOSIS KEPERAWATAN GIGI.pptx (20)

TO Awal April 2021.pptx.pdf
TO Awal April 2021.pptx.pdfTO Awal April 2021.pptx.pdf
TO Awal April 2021.pptx.pdf
 
Laeflet perawatan gigi dan mulut
Laeflet perawatan gigi dan mulutLaeflet perawatan gigi dan mulut
Laeflet perawatan gigi dan mulut
 
Laeflet perawatan gigi dan mulut
Laeflet perawatan gigi dan mulutLaeflet perawatan gigi dan mulut
Laeflet perawatan gigi dan mulut
 
PREVENTIVE_PERIODONTICS.pptx_new.pptx
PREVENTIVE_PERIODONTICS.pptx_new.pptxPREVENTIVE_PERIODONTICS.pptx_new.pptx
PREVENTIVE_PERIODONTICS.pptx_new.pptx
 
57369433 dentin-hipersensitifiti
57369433 dentin-hipersensitifiti57369433 dentin-hipersensitifiti
57369433 dentin-hipersensitifiti
 
Caries Dentist
Caries DentistCaries Dentist
Caries Dentist
 
PPT soca .pptx
PPT soca .pptxPPT soca .pptx
PPT soca .pptx
 
Asuhan keperawatan gg. pendengaran&wicara
Asuhan keperawatan gg. pendengaran&wicaraAsuhan keperawatan gg. pendengaran&wicara
Asuhan keperawatan gg. pendengaran&wicara
 
Complete denture chapter 1, nurimah wahyuni
Complete denture chapter 1, nurimah wahyuniComplete denture chapter 1, nurimah wahyuni
Complete denture chapter 1, nurimah wahyuni
 
Skenario 1
Skenario 1Skenario 1
Skenario 1
 
Cleft Lip and/or Palate: General Introduction (Versi 2024)
Cleft Lip and/or Palate: General Introduction (Versi 2024)Cleft Lip and/or Palate: General Introduction (Versi 2024)
Cleft Lip and/or Palate: General Introduction (Versi 2024)
 
BUKU PETUNJUK SKILAB blok 13 FINAL.pdf
BUKU PETUNJUK SKILAB  blok 13 FINAL.pdfBUKU PETUNJUK SKILAB  blok 13 FINAL.pdf
BUKU PETUNJUK SKILAB blok 13 FINAL.pdf
 
Penyakit Gigi dan Mulut
Penyakit Gigi dan MulutPenyakit Gigi dan Mulut
Penyakit Gigi dan Mulut
 
Ppt penyuluhan karang gigi karies
Ppt penyuluhan karang gigi kariesPpt penyuluhan karang gigi karies
Ppt penyuluhan karang gigi karies
 
penatalaksanaan gigitiruan penuh lepasan pada pasien edentulous
penatalaksanaan gigitiruan penuh lepasan pada pasien edentulouspenatalaksanaan gigitiruan penuh lepasan pada pasien edentulous
penatalaksanaan gigitiruan penuh lepasan pada pasien edentulous
 
Laporan hasil diskusi pemicu 2
Laporan hasil diskusi pemicu 2Laporan hasil diskusi pemicu 2
Laporan hasil diskusi pemicu 2
 
109530090 makalah-modul-3-fix-1
109530090 makalah-modul-3-fix-1109530090 makalah-modul-3-fix-1
109530090 makalah-modul-3-fix-1
 
109530090 makalah-modul-3-fix-1-1
109530090 makalah-modul-3-fix-1-1109530090 makalah-modul-3-fix-1-1
109530090 makalah-modul-3-fix-1-1
 
evaluasi perawatan akar gigi.pptx
evaluasi perawatan akar gigi.pptxevaluasi perawatan akar gigi.pptx
evaluasi perawatan akar gigi.pptx
 
Makalah/Presentasi Kasus: Kepaniteraan Klinik Gigi & Mulut Universitas Sebela...
Makalah/Presentasi Kasus: Kepaniteraan Klinik Gigi & Mulut Universitas Sebela...Makalah/Presentasi Kasus: Kepaniteraan Klinik Gigi & Mulut Universitas Sebela...
Makalah/Presentasi Kasus: Kepaniteraan Klinik Gigi & Mulut Universitas Sebela...
 

Recently uploaded

1. Sosialisasi_Serdos_2024_PSD_PTU dan Peserta.pdf
1. Sosialisasi_Serdos_2024_PSD_PTU dan Peserta.pdf1. Sosialisasi_Serdos_2024_PSD_PTU dan Peserta.pdf
1. Sosialisasi_Serdos_2024_PSD_PTU dan Peserta.pdf
denny404455
 
REVIEW KSP PERMENDIKBUDRISTEK 12 TH 2024.pptx
REVIEW KSP PERMENDIKBUDRISTEK 12 TH 2024.pptxREVIEW KSP PERMENDIKBUDRISTEK 12 TH 2024.pptx
REVIEW KSP PERMENDIKBUDRISTEK 12 TH 2024.pptx
adityanoor64
 
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Herry Prasetyo
 
juknis_2024_new pendaftaran ppdb kota kediri
juknis_2024_new pendaftaran ppdb kota kedirijuknis_2024_new pendaftaran ppdb kota kediri
juknis_2024_new pendaftaran ppdb kota kediri
DaraAOi
 
Aksi Nyata Topik Membangun Komunitas Belajar dalam Sekolah_Dhenis.pptx
Aksi Nyata Topik Membangun Komunitas Belajar dalam Sekolah_Dhenis.pptxAksi Nyata Topik Membangun Komunitas Belajar dalam Sekolah_Dhenis.pptx
Aksi Nyata Topik Membangun Komunitas Belajar dalam Sekolah_Dhenis.pptx
dhenisarlini86
 
Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".
Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".
Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".
Kanaidi ken
 
Integrasi Isu Prioritas dalam Capaian Pembelajaran
Integrasi Isu Prioritas dalam Capaian PembelajaranIntegrasi Isu Prioritas dalam Capaian Pembelajaran
Integrasi Isu Prioritas dalam Capaian Pembelajaran
walidumar
 
Modul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum MerdekaModul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN 5 SRI WAHYUNI.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN 5 SRI WAHYUNI.pdfJURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN 5 SRI WAHYUNI.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN 5 SRI WAHYUNI.pdf
SriWahyuni58535
 
Aksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdf
Aksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdfAksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdf
Aksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdf
DenysErlanders
 
Rubrik Observasi Kelas sebagai pedoman mengerjakan PMM PMM.docx
Rubrik Observasi Kelas sebagai pedoman mengerjakan PMM PMM.docxRubrik Observasi Kelas sebagai pedoman mengerjakan PMM PMM.docx
Rubrik Observasi Kelas sebagai pedoman mengerjakan PMM PMM.docx
EndangSetyorini6
 
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 2.1 SRI WAHYUNI.pdf
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 2.1 SRI WAHYUNI.pdfKONEKSI ANTAR MATERI MODUL 2.1 SRI WAHYUNI.pdf
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 2.1 SRI WAHYUNI.pdf
SriWahyuni58535
 
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan marthaKoneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
johan199969
 
Pengenalan Morfologi & Tata Bahasa Indonesia
Pengenalan Morfologi & Tata Bahasa IndonesiaPengenalan Morfologi & Tata Bahasa Indonesia
Pengenalan Morfologi & Tata Bahasa Indonesia
sucibrooks86
 
(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan (P5).docx
(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan (P5).docx(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan (P5).docx
(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan (P5).docx
BAHTIARMUHAMAD
 
Tugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdf
Tugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdfTugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdf
Tugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdf
SafaAgrita1
 
LAPORAN GUrU PIKET laporan piket lap.pdf
LAPORAN GUrU PIKET laporan piket lap.pdfLAPORAN GUrU PIKET laporan piket lap.pdf
LAPORAN GUrU PIKET laporan piket lap.pdf
kompdua2
 
Materi pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih 2024.pdf
Materi pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih 2024.pdfMateri pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih 2024.pdf
Materi pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih 2024.pdf
yukaardiansyah921
 
Materi Khotbah Bercerita Untuk Anak Sekolah Minggu
Materi Khotbah Bercerita Untuk Anak Sekolah MingguMateri Khotbah Bercerita Untuk Anak Sekolah Minggu
Materi Khotbah Bercerita Untuk Anak Sekolah Minggu
BOWLNChannel
 
SRI WAHYUNI KONEKSI MATERI MODUL 1.4.pdf
SRI WAHYUNI KONEKSI MATERI MODUL 1.4.pdfSRI WAHYUNI KONEKSI MATERI MODUL 1.4.pdf
SRI WAHYUNI KONEKSI MATERI MODUL 1.4.pdf
SriWahyuni58535
 

Recently uploaded (20)

1. Sosialisasi_Serdos_2024_PSD_PTU dan Peserta.pdf
1. Sosialisasi_Serdos_2024_PSD_PTU dan Peserta.pdf1. Sosialisasi_Serdos_2024_PSD_PTU dan Peserta.pdf
1. Sosialisasi_Serdos_2024_PSD_PTU dan Peserta.pdf
 
REVIEW KSP PERMENDIKBUDRISTEK 12 TH 2024.pptx
REVIEW KSP PERMENDIKBUDRISTEK 12 TH 2024.pptxREVIEW KSP PERMENDIKBUDRISTEK 12 TH 2024.pptx
REVIEW KSP PERMENDIKBUDRISTEK 12 TH 2024.pptx
 
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
 
juknis_2024_new pendaftaran ppdb kota kediri
juknis_2024_new pendaftaran ppdb kota kedirijuknis_2024_new pendaftaran ppdb kota kediri
juknis_2024_new pendaftaran ppdb kota kediri
 
Aksi Nyata Topik Membangun Komunitas Belajar dalam Sekolah_Dhenis.pptx
Aksi Nyata Topik Membangun Komunitas Belajar dalam Sekolah_Dhenis.pptxAksi Nyata Topik Membangun Komunitas Belajar dalam Sekolah_Dhenis.pptx
Aksi Nyata Topik Membangun Komunitas Belajar dalam Sekolah_Dhenis.pptx
 
Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".
Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".
Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".
 
Integrasi Isu Prioritas dalam Capaian Pembelajaran
Integrasi Isu Prioritas dalam Capaian PembelajaranIntegrasi Isu Prioritas dalam Capaian Pembelajaran
Integrasi Isu Prioritas dalam Capaian Pembelajaran
 
Modul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum MerdekaModul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka
 
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN 5 SRI WAHYUNI.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN 5 SRI WAHYUNI.pdfJURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN 5 SRI WAHYUNI.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN 5 SRI WAHYUNI.pdf
 
Aksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdf
Aksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdfAksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdf
Aksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdf
 
Rubrik Observasi Kelas sebagai pedoman mengerjakan PMM PMM.docx
Rubrik Observasi Kelas sebagai pedoman mengerjakan PMM PMM.docxRubrik Observasi Kelas sebagai pedoman mengerjakan PMM PMM.docx
Rubrik Observasi Kelas sebagai pedoman mengerjakan PMM PMM.docx
 
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 2.1 SRI WAHYUNI.pdf
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 2.1 SRI WAHYUNI.pdfKONEKSI ANTAR MATERI MODUL 2.1 SRI WAHYUNI.pdf
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 2.1 SRI WAHYUNI.pdf
 
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan marthaKoneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
 
Pengenalan Morfologi & Tata Bahasa Indonesia
Pengenalan Morfologi & Tata Bahasa IndonesiaPengenalan Morfologi & Tata Bahasa Indonesia
Pengenalan Morfologi & Tata Bahasa Indonesia
 
(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan (P5).docx
(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan (P5).docx(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan (P5).docx
(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan (P5).docx
 
Tugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdf
Tugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdfTugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdf
Tugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdf
 
LAPORAN GUrU PIKET laporan piket lap.pdf
LAPORAN GUrU PIKET laporan piket lap.pdfLAPORAN GUrU PIKET laporan piket lap.pdf
LAPORAN GUrU PIKET laporan piket lap.pdf
 
Materi pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih 2024.pdf
Materi pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih 2024.pdfMateri pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih 2024.pdf
Materi pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih 2024.pdf
 
Materi Khotbah Bercerita Untuk Anak Sekolah Minggu
Materi Khotbah Bercerita Untuk Anak Sekolah MingguMateri Khotbah Bercerita Untuk Anak Sekolah Minggu
Materi Khotbah Bercerita Untuk Anak Sekolah Minggu
 
SRI WAHYUNI KONEKSI MATERI MODUL 1.4.pdf
SRI WAHYUNI KONEKSI MATERI MODUL 1.4.pdfSRI WAHYUNI KONEKSI MATERI MODUL 1.4.pdf
SRI WAHYUNI KONEKSI MATERI MODUL 1.4.pdf
 

TANDA-TANDA KLINIS DIAGNOSIS KEPERAWATAN GIGI.pptx

  • 2.
  • 3. GEJALA KLINIS Tidak/ belum menimbulkan keluhan
  • 4. TANDA-TANDA KLINIS  inspeksi: terlihat bercak putih pada permukaan gigi saat permukaan gigi dikeringkan dari saliva  Sondasi: permukaan gigi masih terasa licin
  • 5. RENCANA PERAWATAN Terapi remineralisasi menggunakan CPP-ACP (termasuk dalam upaya preventif)
  • 7. TANDA-TANDA KLINIS  inspeksi: terlihat garis hitam pada permukaan oklusal, pit bukal atau foramen caecum  Sondasi: belum terasa adanya retensi
  • 8. RENCANA PERAWATAN  Penutupan pit dan fisur gigi ( pit & fissure sealing ) → termasuk upaya preventif
  • 9.
  • 10.
  • 11. GEJALA KLINIS 1. Biasanya belum memberikan keluhan 2. Terkadang terasa linu bila kena rangsang panas/ dingin, makan/ minum manis,asam 3. Bila rangsang dihilangkan, akan segera hilang linunya
  • 12. TANDA-TANDA KLINIS  inspeksi: terdapat lubang gigi dng kedalaman mencapai email  Sondasi: - (negatif)  Thermis: - (negatif)
  • 13. RENCANA PERAWATAN  penumpatan dengan semen ionomer kaca (SIK)/ Glass Ionomer Cement (GIC) atau resin komposit  Kontraindikasi: penumpatan amalgam → mengapa?
  • 14.
  • 15.
  • 16. GEJALA KLINIS 1. Terasa linu bila kena rangsang panas/ dingin, makan/ minum manis,asam 2. Bila rangsang dihilangkan, rasa nyeri hilang beberapa saat kemudian
  • 17. TANDA-TANDA KLINIS KARIES MEDIA  inspeksi: terdapat lubang gigi dng kedalaman mencapai dentin tapi belum melebihi ½ tebal dentin  Sondasi: + (positif) atau bisa juga - (negatif)  Thermis: + (positif)  Rencana perawatan: penumpatan dengan GIC, resin komposit atau amalgam
  • 18.
  • 19. TANDA-TANDA KLINIS  inspeksi: terdapat lubang gigi dng kedalaman mencapai dentin dan sudah melebihi ½ tebal dentin, pulpa tertutup  Sondasi: + (positif)  Thermis: + (positif)  Perkusi & Druk: - (negatif), bila tidak ada peradangan jaringan periodontal, atau + (positif) bila ada peradangan jaringan periodontal
  • 20. Kemungkinan Rencana Perawatan: 1. dirujuk ke drg untuk dilakukan kaping pulpa, jika : gigi blm pernah ada riwayat sakit dan gigi masih memungkinkan untuk direstorasi 2. dirujuk ke drg untuk dilakukan perawatan saluran akar, jika : gigi pernah ada riwayat sakit dan gigi masih memungkinkan direstorasi 3. Dirujuk ke drg untuk dilakukan pencabutan gigi , jika gigi tidak memungkinkan lagi direstorasi. 4. Apabila terjadi peradangan jaringan periodontal, maka harus dilakukan premedikasi terlebih dulu.
  • 21. TANDA-TANDA KLINIS  inspeksi: terdapat lubang gigi dng kedalaman mencapai dentin dan sudah melebihi ½ tebal dentin, pulpa tertutup  Sondasi: - (negatif)  Thermis: - (negatif)  Perkusi & Druk: - (negatif), bila tidak ada peradangan jaringan periodontal, atau + (positif) bila ada peradangan jaringan periodontal
  • 22. Kemungkinan Rencana Perawatan: 1. dirujuk ke drg untuk dilakukan perawatan saluran akar, jika : gigi masih memungkinkan direstorasi 2. Dirujuk ke drg untuk dilakukan pencabutan gigi , jika gigi tidak memungkinkan lagi direstorasi. 3. Apabila terjadi peradangan jaringan periodontal, maka harus dilakukan premedikasi terlebih dulu.
  • 23.  inspeksi: terdapat lubang gigi dng kedalaman mencapai dentin dan sudah melebihi ½ tebal dentin, pulpa terbuka  Sondasi: + (positif)  Thermis: + (positif)  Perkusi & Druk: - (negatif), bila tidak ada peradangan jaringan periodontal, atau + (positif) bila ada peradangan jaringan periodontal
  • 24. Kemungkinan Rencana Perawatan: 1. dirujuk ke drg untuk dilakukan kaping pulpa, jika : gigi blm pernah ada riwayat sakit dan gigi masih memungkinkan untuk direstorasi 2. dirujuk ke drg untuk dilakukan perawatan saluran akar, jika : gigi pernah ada riwayat sakit dan gigi masih memungkinkan direstorasi 3. Dirujuk ke drg untuk dilakukan pencabutan gigi , jika gigi tidak memungkinkan lagi direstorasi. 4. Apabila terjadi peradangan jaringan periodontal, maka harus dilakukan premedikasi terlebih dulu.
  • 25.  inspeksi: terdapat lubang gigi dng kedalaman mencapai dentin dan sudah melebihi ½ tebal dentin, pulpa terbuka  Sondasi: - (negatif)  Thermis: - (negatif)  Perkusi & Druk: - (negatif), bila tidak ada peradangan jaringan periodontal, atau + (positif) bila ada peradangan jaringan periodontal
  • 26. Kemungkinan Rencana Perawatan: 1. dirujuk ke drg untuk dilakukan perawatan saluran akar, jika : gigi masih memungkinkan direstorasi 2. Dirujuk ke drg untuk dilakukan pencabutan gigi , jika gigi tidak memungkinkan lagi direstorasi. 3. Apabila terjadi peradangan jaringan periodontal, maka harus dilakukan premedikasi terlebih dulu
  • 27.
  • 28. TANDA2 KLINIS:  inspeksi: terdapat sisa akar  Perkusi & Druk: - (negatif), bila tidak ada peradangan jaringan periodontal, atau + (positif) bila ada peradangan jaringan periodontal  Mobility: - (negatif) bila ada kegoyahan, atau + (positif) bila belum ada kegoyahan
  • 29. Kemungkinan Rencana Perawatan: 1. Dirujuk ke drg untuk dilakukan restorasi akar gigi, jika sisa akar masih memungkinkan untuk direstorasi 2. dirujuk ke drg untuk dilakukan pencabutan akar gigi , jika sisa akar sudah tidak memungkinkan untuk direstorasi