Dokumen tersebut memberikan ringkasan peraturan disiplin di sebuah sekolah menengah. Ia mencakupi enam aspek utama yaitu hormat menghormati, pakaian dan rambut, kedatangan, kebersihan, disiplin, dan keselamatan. Pelajar diharapkan mematuhi peraturan-peraturan tersebut untuk meningkatkan pencapaian akademik dan pengurusan sekolah.
Dokumen tersebut menyenaraikan peraturan disiplin sekolah yang meliputi aspek pakaian seragam, kebersihan, kedatangan, dan larangan membawa barang-barang tertentu untuk meningkatkan pencapaian akademik dan pengurusan sekolah."
Dokumen tersebut memberikan ringkasan peraturan disiplin di sebuah sekolah menengah. Ia mencakupi enam aspek utama yaitu hormat menghormati, pakaian dan rambut, kedatangan, kebersihan, disiplin, dan keselamatan. Pelajar diharapkan mematuhi peraturan-peraturan tersebut untuk meningkatkan pencapaian akademik dan pengurusan sekolah.
Dokumen tersebut menyenaraikan peraturan disiplin sekolah yang meliputi aspek pakaian seragam, kebersihan, kedatangan, dan larangan membawa barang-barang tertentu untuk meningkatkan pencapaian akademik dan pengurusan sekolah."
Dokumen tersebut merupakan peraturan dan tata tertib sekolah SMAN 1 Batang Gasan yang mencakup ketentuan umum, hak dan kewajiban siswa, kegiatan sekolah, seragam sekolah, rambut dan aksesoris, keagamaan dan ketertiban, kegiatan ekstrakurikuler, penilaian, upacara bendera, dan poin penghargaan.
Tata tertib siswa SMP Negeri 16 Kota Malang mengatur tentang ketertiban dan perilaku siswa, mencakup kewajiban kehadiran, pakaian seragam, lingkungan sekolah, etika dan sopan santun, kegiatan ekstrakurikuler, serta sanksi pelanggaran.
Dokumen tersebut berisi tentang tata tertib siswa SMP Negeri 1 Balai Riam yang mencakup aturan-aturan untuk upacara bendera, waktu belajar, istirahat, kebersihan, seragam, kesopanan, ekstrakurikuler, larangan-larangan, dan sanksi pelanggaran. Dokumen kedua menjelaskan jenis pelanggaran dan sanksi yang diberikan.
Dokumen tersebut berisi peraturan dan tata tertib bagi guru dan siswa di sekolah. Peraturan untuk guru meliputi kewajiban mengisi daftar hadir, mengikuti upacara bendera, berpakaian rapi, membuat rencana pelajaran, mengisi nilai siswa, serta larangan mempercepat pulang siswa tanpa izin. Sedangkan peraturan untuk siswa mencakup kewajiban hadir upacara, mematuhi jam sekolah, menjaga
Sistem ini memberikan ringkasan mengenai pengurusan disiplin di sekolah. Ia menjelaskan tanggungjawab guru besar dalam menjaga disiplin, kuasa untuk mengenakan hukuman, dan proses merayu hukuman. Dokumen ini juga memaparkan panduan dalam Surat Pekeliling mengenai pelbagai isu disiplin seperti merokok, hukuman, dan laporan kepada polis. Sistem E-SSDM diperkenalkan untuk memantapkan pengurusan data
Tata tertib siswa ini mengatur berbagai ketentuan perilaku dan aturan yang harus dipatuhi siswa selama bersekolah, meliputi pakaian seragam, kebersihan, kedisiplinan, larangan merokok dan berkelahi, larangan menggunakan telepon selama pelajaran, serta sanksi bagi pelanggar. Aturan ini ditetapkan untuk menciptakan lingkungan sekolah yang kondusif untuk pembelajaran.
Dokumen tersebut merupakan peraturan tentang tata tertib peserta didik di SMK Negeri 3 Bandung yang mencakup kewajiban-kewajiban, larangan-larangan, dan sanksi bagi pelanggar. Dokumen ini mengatur tentang ketertiban, pakaian seragam, lingkungan sekolah, etika, administrasi, ekstrakurikuler, serta sanksi bagi pelanggar peraturan.
[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahasakan pengurusan tingkah laku dan disiplin murid di sekolah. Ia menjelaskan definisi disiplin, tanggungjawab guru besar dan guru dalam menguruskan disiplin, prosedur tindakan disiplin, peraturan-peraturan yang terkandung dalam Ordinan Pelajaran 1957 dan Peraturan Disiplin 1959, serta isi kandungan beberapa surat pekeliling ikhtisas berkaitan pengurusan tingkah laku dan disiplin
Dokumen ini berisi tentang tata tertib dan tata karma siswa SMP Negeri 3 Tonjong tahun pelajaran 2011/2012. Dokumen ini menjelaskan tentang kewajiban siswa seperti hadir tepat waktu, mengikuti upacara bendera, pelajaran, dan kegiatan ekstrakurikuler. Dokumen ini juga menjelaskan hak dan larangan siswa serta sanksi yang diberikan jika melanggar tata tertib sekolah.
Dokumen tersebut merupakan pedoman bagi siswa SMK Perikanan Provinsi Riau yang mencakup aturan dan tata tertib sekolah, kegiatan ekstrakurikuler, pelanggaran dan sanksi, serta kegiatan pengembangan diri.
Info hebahan garis panduan dan faq skbt2020Ahmad Suzi
Dokumen ini memberikan panduan dan informasi mengenai pengoperasian sekolah selama masa pandemi COVID-19, termasuk garis panduan KPM, persiapan prasarana sekolah, pengajaran dan pembelajaran, keselamatan murid, dan prosedur operasi standar sekolah.
Dokumen tersebut merupakan tugas mengenai budaya organisasi dan rencana CSR yang disusun oleh siswa bernama Tuti Alawiya untuk mata pelajaran Hukum dan Etika Bisnis. Dokumen tersebut membahas tentang budaya organisasi berdasarkan kepatuhan dan nilai, serta merencanakan program CSR pendidikan yang sesuai dengan visi dan misi sekolah untuk membantu penyelenggaraan pendidikan.
Dokumen tersebut merupakan peraturan dan tata tertib sekolah SMAN 1 Batang Gasan yang mencakup ketentuan umum, hak dan kewajiban siswa, kegiatan sekolah, seragam sekolah, rambut dan aksesoris, keagamaan dan ketertiban, kegiatan ekstrakurikuler, penilaian, upacara bendera, dan poin penghargaan.
Tata tertib siswa SMP Negeri 16 Kota Malang mengatur tentang ketertiban dan perilaku siswa, mencakup kewajiban kehadiran, pakaian seragam, lingkungan sekolah, etika dan sopan santun, kegiatan ekstrakurikuler, serta sanksi pelanggaran.
Dokumen tersebut berisi tentang tata tertib siswa SMP Negeri 1 Balai Riam yang mencakup aturan-aturan untuk upacara bendera, waktu belajar, istirahat, kebersihan, seragam, kesopanan, ekstrakurikuler, larangan-larangan, dan sanksi pelanggaran. Dokumen kedua menjelaskan jenis pelanggaran dan sanksi yang diberikan.
Dokumen tersebut berisi peraturan dan tata tertib bagi guru dan siswa di sekolah. Peraturan untuk guru meliputi kewajiban mengisi daftar hadir, mengikuti upacara bendera, berpakaian rapi, membuat rencana pelajaran, mengisi nilai siswa, serta larangan mempercepat pulang siswa tanpa izin. Sedangkan peraturan untuk siswa mencakup kewajiban hadir upacara, mematuhi jam sekolah, menjaga
Sistem ini memberikan ringkasan mengenai pengurusan disiplin di sekolah. Ia menjelaskan tanggungjawab guru besar dalam menjaga disiplin, kuasa untuk mengenakan hukuman, dan proses merayu hukuman. Dokumen ini juga memaparkan panduan dalam Surat Pekeliling mengenai pelbagai isu disiplin seperti merokok, hukuman, dan laporan kepada polis. Sistem E-SSDM diperkenalkan untuk memantapkan pengurusan data
Tata tertib siswa ini mengatur berbagai ketentuan perilaku dan aturan yang harus dipatuhi siswa selama bersekolah, meliputi pakaian seragam, kebersihan, kedisiplinan, larangan merokok dan berkelahi, larangan menggunakan telepon selama pelajaran, serta sanksi bagi pelanggar. Aturan ini ditetapkan untuk menciptakan lingkungan sekolah yang kondusif untuk pembelajaran.
Dokumen tersebut merupakan peraturan tentang tata tertib peserta didik di SMK Negeri 3 Bandung yang mencakup kewajiban-kewajiban, larangan-larangan, dan sanksi bagi pelanggar. Dokumen ini mengatur tentang ketertiban, pakaian seragam, lingkungan sekolah, etika, administrasi, ekstrakurikuler, serta sanksi bagi pelanggar peraturan.
[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahasakan pengurusan tingkah laku dan disiplin murid di sekolah. Ia menjelaskan definisi disiplin, tanggungjawab guru besar dan guru dalam menguruskan disiplin, prosedur tindakan disiplin, peraturan-peraturan yang terkandung dalam Ordinan Pelajaran 1957 dan Peraturan Disiplin 1959, serta isi kandungan beberapa surat pekeliling ikhtisas berkaitan pengurusan tingkah laku dan disiplin
Dokumen ini berisi tentang tata tertib dan tata karma siswa SMP Negeri 3 Tonjong tahun pelajaran 2011/2012. Dokumen ini menjelaskan tentang kewajiban siswa seperti hadir tepat waktu, mengikuti upacara bendera, pelajaran, dan kegiatan ekstrakurikuler. Dokumen ini juga menjelaskan hak dan larangan siswa serta sanksi yang diberikan jika melanggar tata tertib sekolah.
Dokumen tersebut merupakan pedoman bagi siswa SMK Perikanan Provinsi Riau yang mencakup aturan dan tata tertib sekolah, kegiatan ekstrakurikuler, pelanggaran dan sanksi, serta kegiatan pengembangan diri.
Info hebahan garis panduan dan faq skbt2020Ahmad Suzi
Dokumen ini memberikan panduan dan informasi mengenai pengoperasian sekolah selama masa pandemi COVID-19, termasuk garis panduan KPM, persiapan prasarana sekolah, pengajaran dan pembelajaran, keselamatan murid, dan prosedur operasi standar sekolah.
Dokumen tersebut merupakan tugas mengenai budaya organisasi dan rencana CSR yang disusun oleh siswa bernama Tuti Alawiya untuk mata pelajaran Hukum dan Etika Bisnis. Dokumen tersebut membahas tentang budaya organisasi berdasarkan kepatuhan dan nilai, serta merencanakan program CSR pendidikan yang sesuai dengan visi dan misi sekolah untuk membantu penyelenggaraan pendidikan.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
5. APAKAH TINDAKAN ANDA?
•* SEDIA MEMATUHI SEGALA PERATURAN YANG TELAH DITETAPKAN.
•* MENGHINDARI SEGALA BENTUK SALAH LAKU DAN PELANGGARAN
DISIPLIN SEKOLAH.
•* BEKERJASAMA DENGAN MELAPORKAN SEGALA PELANGGARAN
PERATURAN SEKOLAH.
6. APAKAH TINDAKAN ANDA?
•* MENERIMA DAN MEMAHAMI SEGALA HUKUMAN YANG DIPUTUSKAN OLEH
BADAN DISIPLIN SEKOLAH.
•* MENGAMBIL TELADAN DAN PENGAJARAN TERHADAP HUKUMAN YANG
DITERIMA SERTA BERAZAM TIDAK MENGULANGINYA.
•* BERHUBUNG DENGAN PARA GURU ATAU KAUNSELOR JIKA MENGHADAPI
MASALAH.
7.
8.
9. •# ASPEK 1… HORMAT MENGHORMATI.
1. PERATURAN / UNDANG-UNDANG SEKOLAH
MESTILAH DIPATUHI DAN DIHORMATI OLEH
SEMUA PELAJAR.
2. PELAJAR MESTILAH MENGHORMATI GURU-
GURU, KAKITANGAN SEKOLAH, PENGAWAS
SEKOLAH, KETUA KELAS, PELAWAT-PELAWAT
DAN RAKAN-RAKAN SEPERSEKOLAHAN.
PERATURAN / UNDANG-UNDANG SEKOLAH
10. •# ASPEK 1… HORMAT MENGHORMATI.
3. PELAJAR DIKEHENDAKI MENGHORMATI BENDERA
NEGARA, BENDERA NEGERI DAN BENDERA SEKOLAH.
4. BERDIRI TEGAK KETIKA MENYANYIKAN LAGU NEGARAKU,
IBU PERTIWIKU DAN LAGU SEKOLAH. NYANYIAN
HENDAKLAH DENGAN SUARA YANG LANTANG DAN PENUH
SEMANGAT.
PERATURAN / UNDANG-UNDANG SEKOLAH
11. •# ASPEK 2… PAKAIAN DAN RAMBUT.
1. PERATURAN MENGENAI PAKAIAN DAN RAMBUT ADALAH
MENGIKUT ARAHAN SURAT PEKELILING IKHTISAS BIL.2/1976,
BIL.4/1976 DAN BIL.12/1978.
2. PAKAIAN SERAGAM YANG BUKAN FESYEN, BERSIH, LENGKAP
DENGAN TAG NAMA DAN LENCANA SEKOLAH DI ATAS KOCEK
BAJU (L) / TUDUNG (P).
3. PELAJAR LELAKI... BAJU KEMEJA WARNA PUTIH, LENGAN
PENDEK, DIMASUKKAN DALAM SELUAR, BUTANG DIKENAKAN
DENGAN LENGKAP. SELUAR WARNA HIJAU (BUKAN JEANS)
PERATURAN / UNDANG-UNDANG SEKOLAH
12. •# ASPEK 2… PAKAIAN DAN RAMBUT.
4. PELAJAR PEREMPUAN... BAJU KURUNG WARNA PUTIH
(KAIN JENIS COTTON TETRON), LENGAN PANJANG
BERCEKAK, TUDUNG WARNA PUTIH (TEPI TIDAK
BERBUNGA), KAIN WARNA BIRU.
PERATURAN / UNDANG-UNDANG SEKOLAH
14. •# ASPEK 2… PAKAIAN DAN RAMBUT.
5. UNTUK KEGIATAN SUKAN DAN P.J.K. BAJU T
SEKOLAH LENGAN PENDEK (L), LENGAN PANJANG
(P), SELUAR “TRACK” SEKOLAH WARNA HITAM
ATAU BIRU DENGAN LOGO SEKOLAH.
6. PELAJAR DIWAJIBKAN MEMAKAI PAKAIAN SERAGAM
UNIT BERUNIFORM MASING-MASING PADA HARI
RABU.
7. PELAJAR LELAKI MESTI BERAMBUT PENDEK DAN
TIDAK BERFESYEN DAN TIDAK MENYIMPAN
JANGGUT DAN MISAI.
PERATURAN / UNDANG-UNDANG SEKOLAH
15.
16. •# ASPEK 2… PAKAIAN DAN RAMBUT.
8. PELAJAR PEREMPUAN BOLEH BERAMBUT PANJANG
(PASTIKAN DIDANDAN DENGAN KEMAS), TIDAK
DIWARNAKAN, DAN TIDAK BERFESYEN.
9. SEMUA PELAJAR DILARANG MEMAKAI / MEMBAWA
BARANG-BARANG KEMAS / PERHIASAN KE SEKOLAH.
PERATURAN / UNDANG-UNDANG SEKOLAH
17.
18.
19. •# ASPEK 2… PAKAIAN DAN RAMBUT.
1. BOTAK DITEPI KESELURUHANNYA ALA MOHICAN
/ MOHAWK.
2. BOTAK KESELURUHAN (SKINHEAD)
3. APA-APA FESYEN YANG TIDAK SESUAI.
PERATURAN / UNDANG-UNDANG SEKOLAH
STAIL RAMBUT YANG TIDAK DIBENARKAN
20.
21. •# ASPEK 2… PAKAIAN DAN RAMBUT.
1. KAKI LABUH MELEBIHI TUMIT.
2. KAKI LEBAR (BELL BOTTOM).
3. KOYAK DI TEPI.
4. HUJUNG KAKI TIDAK BERJAHIT.
5. DIJAHIT KETAT.
PERATURAN / UNDANG-UNDANG SEKOLAH
STAIL SELUAR YANG TIDAK DIBENARKAN
22. •# ASPEK 2… PAKAIAN DAN RAMBUT.
1. BERKEPALA BESAR.
2. TALIPINGGANG KULIT.
3. BERWARNA-WARNI.
PERATURAN / UNDANG-UNDANG SEKOLAH
STAIL TALI PINGGANG YANG TIDAK
DIBENARKAN
23. •# ASPEK 3… KEDATANGAN.
1. HADIRKAN DIRI 10 MINIT LEBIH AWAL UNTUK SEBARANG
AKTIVITI.
2. JANGAN KELUAR DARI KAWASAN SEKOLAH KETIKA
WAKTU PERSEKOLAHAN KECUALI DENGAN IZIN PENGETUA,
PENOLONG KANAN ATAU WARDEN BERTUGAS.
PERATURAN / UNDANG-UNDANG SEKOLAH
24. •# ASPEK 3… KEDATANGAN.
3. HANYA SURAT DOKTOR (MC) ATAU SURAT YANG
DITANDATANGANI OLEH WARIS YANG MENYATAKAN SEBAB TIDAK
HADIR DITERIMA SEBAGAI BUKTI.
4. PELAJAR YANG TIDAK HADIR KE SEKOLAH TANPA
SEBARANG MAKLUMAT, AKAN DIBERI SURAT PERINGATAN
PERTAMA, KEDUA DAN KETIGA.
5. SURAT PERINGATAN TERAKHIR DIHANTAR UNTUK
MEMAKLUMKAN PELAJAR BERKENAAN DIBERHENTIKAN
PERSEKOLAHAN / DIBUANG SEKOLAH.
PERATURAN / UNDANG-UNDANG SEKOLAH
25. PERATURAN PONTENG SEKOLAH
ORDINAN PELAJARAN 1957
BILANGAN HARI PELAJAR TIDAK HADIR BERTERUSAN
AMARAN PERTAMA 3 HARI
AMARAN KEDUA 3 + 7 HARI = 10 HARI
AMARAN TERAKHIR 10 + 7 HARI = 17 HARI
BUANG SEKOLAH 17 + 14 HARI = 31 HARI
BILANGAN HARI PELAJAR TIDAK HADIR BUKAN BERTURUT-TURUT (BERKALA)
AMARAN PERTAMA 10 HARI
AMARAN KEDUA 10 + 20 HARI = 30 HAR1
AMARAN TERAKHIR 30 + 10 HARI = 40 HARI
BUANG SEKOLAH 40 + 20 HARI = 60 HARI
26. •# ASPEK 4… KEBERSIHAN.
1. PELAJAR-PELAJAR MESTILAH MENJAGA KEBERSIHAN DAN
KESIHATAN DIRI, BILIK DARJAH, BANGUNAN DAN
KAWASAN SEKOLAH.
2. BUANG SAMPAH DAN SISA MAKANAN DALAM BAKUL /
TONG SAMPAH YANG DISEDIAKAN.
3. JAGA KEBERSIHAN TANDAS. Sila pam atau bersihkan
tandas selepas digunakan.
4. JANGAN MELUDAH DARI TINGKAP ATAS BANGUNAN ATAU
MELUDAH DI LANTAI KONKRIT.
PERATURAN / UNDANG-UNDANG SEKOLAH
27. •# ASPEK 5… DISIPLIN.
1. PELAJAR-PELAJAR MESTILAH BERKELAKUAN BAIK, BERSOPAN
SANTUN DAN MEMPUNYAI SIKAP BERTANGGUNG JAWAB PADA
SETIAP MASA.
2. JANGAN MEMBAWA, MEMBACA ATAU MEMILIKI BUKU-BUKU
KOMIK, MAJALAH, CD, VCD, DVD ATAU APA-APA BAHAN YANG
BOLEH MENJEJASKAN AKHLAK.
3. JANGAN MEMBAWA, MENGHISAP ATAU MEMILIKI atau
MENJUAL ROKOK.
4. JANGAN MEMBAWA ATAU MEMILIKI PEMETIK API / MANCIS.
PERATURAN / UNDANG-UNDANG SEKOLAH
28. •# ASPEK 5… DISIPLIN.
5. JANGAN MEMBAWA ATAU MEMILIKI ALAT-ALAT YANG
BERUPA SENJATA.
6. SEMUA PELAJAR BERTANGGUNGJAWAB MENJAGA
KESELAMATAN HARTA BENDA SEKOLAH.
7. ADALAH MENJADI SATU KESALAHAN JIKA PELAJAR
MENGOTOR ATAU MENCONTENG DINDING, MENGOYAK
KENYATAAN ATAU MEROSAKKAN HARTA BENDA SEKOLAH.
PERATURAN / UNDANG-UNDANG SEKOLAH
29. •# ASPEK 5… DISIPLIN.
8. PELAJAR YANG DIDAPATI BERSALAH MEROSAKKAN HARTA
BENDA SEKOLAH DIKEHENDAKI MEMBAYAR GANTI RUGI
KEROSAKAN.
9. MINTA IZIN TERLEBIH DAHULU SEBELUM MASUK KE
PEJABAT, BILIK GURU, BILIK PENGETUA, SETOR ATAU
SEBARANG BILIK.
10. JANGAN MEMBUAT BISING ATAU MENGGANGGU
PERJALANAN PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN DALAM
WAKTU PERSEKOLAHAN.
PERATURAN / UNDANG-UNDANG SEKOLAH
30. •# ASPEK 5… DISIPLIN.
11. JANGAN KELUAR KELAS TANPA KEBENARAN. DAPATKAN KAD
KEBENARAN KELUAR KELAS TERLEBIH DAHULU DARI GURU
YANG MENGAJAR KETIKA ITU.
12. PELAJAR YANG KELUAR DARI KELAS TANPA KAD KEBENARAN
KELUAR KELAS AKAN DIKENAKAN TINDAKAN SERTA MERTA.
PERATURAN / UNDANG-UNDANG SEKOLAH
31. •# ASPEK 5… DISIPLIN.
11. JANGAN MAKAN ATAU MINUM DALAM KELAS.
PERATURAN / UNDANG-UNDANG SEKOLAH
32. •# ASPEK 6… KESELAMATAN.
1. KESELAMATAN JALAN RAYA HENDAKLAH DIBERI PERHATIAN
OLEH SEMUA PELAJAR.
2. SEBARANG KEMALANGAN MESTILAH DILAPORKAN KEPADA
GURU BERTUGAS DENGAN SERTA MERTA.
3. BASIKAL / MOTOSIKAL YANG DIGUNAKAN MESTILAH DALAM
KEADAAN BAIK SERTA LENGKAP PERALATANNYA.
4. MOTOSIKAL MESTILAH
PERATURAN / UNDANG-UNDANG SEKOLAH
33. •# ASPEK 6… KESELAMATAN.
6. PENUNGGANG MOTOSIKAL MESTILAH :
PERATURAN / UNDANG-UNDANG SEKOLAH
i. MEMILIKI LESEN MEMANDU.
ii. MEMAKAI TOPI KELEDAR.
iii. MENUNGGANG MOTOSIKAL MILIK SENDIRI / KELUARGA.
7. PERALATAN SAINS, KEMAHIRAN HIDUP, PENDIDIKAN SENI, MAKMAL
KOMPUTER / KDP SERTA PERALATAN SUKAN DIGUNAKAN DENGAN KEBENARAN
GURU-GURU BERKENAAN SAHAJA.
8. PERALATAN YANG DIGUNAKAN MESTILAH DIJAGA DENGAN BAIK SUPAYA
BERSIH DAN SELAMAT. SEBARANG KEROSAKAN ATAU KEHILANGAN
HENDAKLAH DIGANTI DENGAN PERALATAN YANG SAMA.
34. •# ASPEK 7… KANTIN.
1. PELAJAR HENDAKLAH MAKAN DAN MINUM DI KANTIN SAHAJA
DAN PADA WAKTU REHAT YANG DITETAPKAN SAHAJA.
2. PELAJAR HENDAKLAH BERBARIS DENGAN TERTIB KETIKA
MEMBELI MAKANAN.
3. BERSOPAN KETIKA MAKAN. GUNAKAN BANGKU DAN MEJA YANG
DISEDIAKAN. JANGAN MAKAN SAMBIL BERDIRI ATAU DUDUK DI
SEKITAR LONGKANG.
4. PELAJAR DI LARANG MEMBELI MAKANAN DARIPADA PENJAJA DI
LUAR KAWASAN SEKOLAH ATAS SEBAB KEBERSIHAN YANG
TIDAK TERJAMIN.
PERATURAN / UNDANG-UNDANG SEKOLAH
35. •# ASPEK 8… UMUM.
1. PELAJAR DI LARANG MENJALIN HUBUNGAN CINTA DI DALAM
ATAU DI LUAR SEKOLAH.
2. PELAJAR DI LARANG MENGAMBIL ABANG ANGKAT ATAU ADIK
ANGKAT ATAU KAKAK ANGKAT ATAU APA-APA SAJA YANG
BERKAITAN PERHUBUNGAN ANTARA LELAKI DAN PEREMPUAN.
3. SEMUA SURAT MENYURAT KEPADA PELAJAR AKAN TERTAKLUK
KEPADA TAPISAN OLEH PK HEM, GURU DISIPLIN DAN WARDEN
ASRAMA, ATAU MANA-MANA GURU YANG DIARAHKAN OLEH
PENGETUA.
PERATURAN / UNDANG-UNDANG SEKOLAH