Modul ini memberikan ringkasan mengenai saains pertanian pada tahap 1. Modul ini membahas tentang faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan hasil tanaman serta ternakan, teknologi dalam pertanian, dan perladangan sebagai suatu perniagaan. Modul ini juga berisi soalan latihan untuk masing-masing bab.
Dokumen ini membahas tentang pentingnya pertanian di Malaysia, tanaman dan ternakan utama di Malaysia, faktor yang mempengaruhi taburan tanaman dan ternakan, serta tren terkini dalam pertanian Malaysia seperti pelbagai tanaman dan ternakan, pertanian berorientasi ekspor dan komersial, hubungan antara pertanian dengan pariwisata dan landskap, serta konsep ladang kontrak.
Modul ini membahas tentang makanan dan pemakanan, termasuk definisi makanan dan pemakanan, klasifikasi dan fungsi protein, karbohidrat, lemak, vitamin, serta sumber makanan yang mengandung zat gizi tersebut."
Modul ini memberikan ringkasan mengenai saains pertanian pada tahap 1. Modul ini membahas tentang faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan hasil tanaman serta ternakan, teknologi dalam pertanian, dan perladangan sebagai suatu perniagaan. Modul ini juga berisi soalan latihan untuk masing-masing bab.
Dokumen ini membahas tentang pentingnya pertanian di Malaysia, tanaman dan ternakan utama di Malaysia, faktor yang mempengaruhi taburan tanaman dan ternakan, serta tren terkini dalam pertanian Malaysia seperti pelbagai tanaman dan ternakan, pertanian berorientasi ekspor dan komersial, hubungan antara pertanian dengan pariwisata dan landskap, serta konsep ladang kontrak.
Modul ini membahas tentang makanan dan pemakanan, termasuk definisi makanan dan pemakanan, klasifikasi dan fungsi protein, karbohidrat, lemak, vitamin, serta sumber makanan yang mengandung zat gizi tersebut."
Bab pertama memberikan latar belakang, deskripsi singkat, tujuan, dan program penyajian modul ini. Modul ini dikembangkan untuk mendukung program BERMUTU guna meningkatkan kompetensi guru melalui peningkatan penguasaan materi pembelajaran dan keterampilan mengajar.
Modul ini membahas tentang sistem tata surya yang meliputi Matahari sebagai bintang, sistem tata surya dan anggotanya. Pembahasan ini penting untuk memberikan pemahaman tentang perubahan iklim Bumi dan pengeluaran Pluto dari daftar planet dalam sistem tata surya.
Modul ini membahas tentang materi dan sifatnya untuk pelajaran IPA di SMP. Modul ini dikembangkan untuk membantu guru dalam meningkatkan kompetensinya sesuai dengan perubahan standar kompetensi dan kompetensi dasar pada kurikulum IPA terbaru. Modul ini membahas tentang unsur, senyawa, larutan asam basa dan garam, serta partikel-partikel materi seperti atom, molekul, dan ion.
Modul ini membahas latar belakang pentingnya pembelajaran sains yang mengaktifkan peserta didik secara fisik maupun mental, serta menghubungkan materi pelajaran dengan kehidupan sehari-hari. Terdapat permasalahan bahwa upaya mengaktifkan peserta didik belum sepenuhnya berdampak dalam pembelajaran. Modul ini juga membahas pentingnya melatih keterampilan proses sains dan mengintegrasikan sains, teknologi,
Rancangan pelajaran spn tingkatan 5 2010 (1)Rozita Husin
Rangkuman dokumen tersebut adalah:
Bidang 3 membahas faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan produksi ternak seperti iklim, nutrisi, kesehatan, dan genetik. Objektifnya adalah agar siswa memahami faktor-faktor tersebut dan dapat mengelola ternak dengan baik.
Penggunaan berlebihan baja nitrogen boleh mencemarkan alam sekitar dan menyebabkan tanah menjadi berasid serta kekurangan nutrien. Walaupun baja nitrogen mudah didapati dan murah, ia hanya diserap 30-50% oleh tanaman. Saintis sedang mencari kaedah pertanian lestari untuk meningkatkan hasil tanpa kesan buruk pencemaran nitrogen.
This document contains information about a robot maintenance module, including the module code, name, tasks, learning experiences, objective, and an explanatory paper. Specifically:
1. The module code is H-176-2, name is Automation Technician, and one of the tasks is to carry out robot condition and safety checks.
2. The learning experiences include identifying robot types, preparing tools, and checking robot conditions and safety.
3. The module objective is to perform robot maintenance using manufacturer specifications and documentation to properly identify robot types and check their condition and safety.
4. An explanatory paper is included to describe identifying robot types, symbols, specifications, programming languages, and functions.
Dokumen tersebut membahas tentang keperluan dan fungsi Jawatankuasa Keselamatan dan Kesihatan (JKK) di tempat kerja sesuai dengan Akta Keselamatan dan Kesihatan Pekerjaan 1994 dan Peraturan-Peraturan Keselamatan dan Kesihatan Pekerjaan 1996."
Bab 8 membahasikan keselamatan di makmal dan bilik sains, termasuk prosedur keselamatan seperti mengelak kebakaran, letupan, dan kejadian lain. Dokumen ini menyarankan langkah-langkah seperti melengkapi makmal dengan alat pemadam api, selimut api, dan kit pertolongan cemas untuk memastikan keselamatan murid dan staf.
This document provides information on types of industrial robots. It describes 6 main types: Cartesian/gantry robots, cylindrical robots, spherical/polar robots, SCARA robots, articulated robots, and parallel robots. For each type, it discusses configuration, advantages, disadvantages, and application areas. The document aims to describe the preparations needed to identify robot types, symbols, terminology, specifications, programming languages, and functions to trainees to acquire knowledge about robots.
Bab pertama memberikan latar belakang, deskripsi singkat, tujuan, dan program penyajian modul ini. Modul ini dikembangkan untuk mendukung program BERMUTU guna meningkatkan kompetensi guru melalui peningkatan penguasaan materi pembelajaran dan keterampilan mengajar.
Modul ini membahas tentang sistem tata surya yang meliputi Matahari sebagai bintang, sistem tata surya dan anggotanya. Pembahasan ini penting untuk memberikan pemahaman tentang perubahan iklim Bumi dan pengeluaran Pluto dari daftar planet dalam sistem tata surya.
Modul ini membahas tentang materi dan sifatnya untuk pelajaran IPA di SMP. Modul ini dikembangkan untuk membantu guru dalam meningkatkan kompetensinya sesuai dengan perubahan standar kompetensi dan kompetensi dasar pada kurikulum IPA terbaru. Modul ini membahas tentang unsur, senyawa, larutan asam basa dan garam, serta partikel-partikel materi seperti atom, molekul, dan ion.
Modul ini membahas latar belakang pentingnya pembelajaran sains yang mengaktifkan peserta didik secara fisik maupun mental, serta menghubungkan materi pelajaran dengan kehidupan sehari-hari. Terdapat permasalahan bahwa upaya mengaktifkan peserta didik belum sepenuhnya berdampak dalam pembelajaran. Modul ini juga membahas pentingnya melatih keterampilan proses sains dan mengintegrasikan sains, teknologi,
Rancangan pelajaran spn tingkatan 5 2010 (1)Rozita Husin
Rangkuman dokumen tersebut adalah:
Bidang 3 membahas faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan produksi ternak seperti iklim, nutrisi, kesehatan, dan genetik. Objektifnya adalah agar siswa memahami faktor-faktor tersebut dan dapat mengelola ternak dengan baik.
Penggunaan berlebihan baja nitrogen boleh mencemarkan alam sekitar dan menyebabkan tanah menjadi berasid serta kekurangan nutrien. Walaupun baja nitrogen mudah didapati dan murah, ia hanya diserap 30-50% oleh tanaman. Saintis sedang mencari kaedah pertanian lestari untuk meningkatkan hasil tanpa kesan buruk pencemaran nitrogen.
This document contains information about a robot maintenance module, including the module code, name, tasks, learning experiences, objective, and an explanatory paper. Specifically:
1. The module code is H-176-2, name is Automation Technician, and one of the tasks is to carry out robot condition and safety checks.
2. The learning experiences include identifying robot types, preparing tools, and checking robot conditions and safety.
3. The module objective is to perform robot maintenance using manufacturer specifications and documentation to properly identify robot types and check their condition and safety.
4. An explanatory paper is included to describe identifying robot types, symbols, specifications, programming languages, and functions.
Dokumen tersebut membahas tentang keperluan dan fungsi Jawatankuasa Keselamatan dan Kesihatan (JKK) di tempat kerja sesuai dengan Akta Keselamatan dan Kesihatan Pekerjaan 1994 dan Peraturan-Peraturan Keselamatan dan Kesihatan Pekerjaan 1996."
Bab 8 membahasikan keselamatan di makmal dan bilik sains, termasuk prosedur keselamatan seperti mengelak kebakaran, letupan, dan kejadian lain. Dokumen ini menyarankan langkah-langkah seperti melengkapi makmal dengan alat pemadam api, selimut api, dan kit pertolongan cemas untuk memastikan keselamatan murid dan staf.
This document provides information on types of industrial robots. It describes 6 main types: Cartesian/gantry robots, cylindrical robots, spherical/polar robots, SCARA robots, articulated robots, and parallel robots. For each type, it discusses configuration, advantages, disadvantages, and application areas. The document aims to describe the preparations needed to identify robot types, symbols, terminology, specifications, programming languages, and functions to trainees to acquire knowledge about robots.
PORPOSE OF EVALUATION OF WORKPLACE
TO IDENTIFY THE RISKS WHICH CAN LEAD TO INJURY, ILLNESS AND UNSATISFACTORY CONDITIONS AT THE WORKPLACE
TO DETERMINE WHAT MEASURE NEED TO BE TAKEN TO CORRECT THE SITUATION AND INTRODUCE
AS A FOLLOW UP, ENSURING THAT THE MEASURES HAS BEEN PROPERLY CARRIED OUT AND HAVE THE INTENDED EFFECT
Dokumen tersebut membahasakan kepentingan keselamatan dan kesihatan di tempat kerja dengan menyediakan infrastruktur yang selamat, melakukan pelatihan kepada pekerja, dan menerapkan metode 5S untuk menjaga ketertiban dan kebersihan tempat kerja.
Dokumen tersebut membahas berbagai metode memasak makanan, termasuk memasak basah (merebus, menyetup, braising), memasak kering (memanggang, mengukus, menggoven), dan memasak dengan minyak/lemak (menumis, menggoreng). Berbagai teknik tersebut digunakan untuk mengubah tekstur dan rasa bahan makanan.
2. PA_BPTV_KPM M-TEK_SAINS PERTANIAN
TOPIK 2:
SAINS PERTANIAN
(TAHAP 1)
EKONOMI RUMAH TANGGA
NAMA:
(TAHAP TINGKATAN:
1)
NAMA :
TINGKATAN :
TAHUN :
SEKOLAH :
TIDAK BOLEH DIJUAL
CETAKAN PERTAMA 2009
4. PA_BPTV_KPM M-TEK_SAINS PERTANIAN
PRAKATA
M-TEK singkatan kepada Modul Pembelajaran Teknikal dihasilkan ekoran pencapaian
pelajar aliran teknikal yang kurang memberangsangkan. Kekurangan bahan sokongan
di pasaran turut menyumbang kepada masalah ini. Selain itu, keupayaan pelajar yang
berbeza-beza dalam peperiksaan memberikan cetusan idea kepada Unit Teknikal,
Pengurusan Akademik, Bahagian Pendidikan Teknik dan Vokasional untuk
menghasilkan modul ini.
Modul yang disediakan ini selari dengan keperluan sukatan pelajaran tingkatan 4 dan
tingkatan 5. Ia merupakan bahan sokongan pengajaran dan pembelajaran yang boleh
membantu guru-guru dan pelajar untuk meningkatkan prestasi akademik ke tahap yang
boleh dibanggakan. Sebagai usaha permulaan modul ini dilengkapi dengan nota ringkas
peta minda (Mind Map) dan soalan-soalan latihan mengikut topik. Penambahbaikan
akan dilakukan dari masa ke semasa agar selari dengan keperluan kurikulum terkini.
Saya mewakili Bahagian Pendidikan Teknik dan Vokasional merakamkan setinggi-tinggi
penghargaan kepada Unit Teknikal, Pengurusan Akademik kerana mengambil inisiatif
menerajui projek ini. Sekalung penghargaan saya panjatkan kepada guru-guru di atas
sumbangan dan kepakaran mereka sebagai panel penulis modul. Semoga M-TEK yang
disediakan ini dapat dimanfaatkan oleh semua pihak yang terlibat dengan penggunaan
yang optimum. Adalah diharapkan modul ini dapat memberi impak yang besar sebagai
bahan sokongan pembelajaran yang sekaligus menyumbang kepada keberhasilan
pelajar aliran teknikal untuk melahirkan lebih ramai pelajar cemerlang yang mampu
bersaing diperingkat lebih tinggi.
Pengarah
Bahagian Pendidikan Teknik dan Vokasional
Kementerian Pelajaran Malaysia
i
5. PA_BPTV_KPM M-TEK_SAINS PERTANIAN
SAINS PERTANIAN
(TAHAP 1)
KANDUNGAN
BIL PERKARA MUKA SURAT
NOTA RINGKAS & PETA MINDA 1
SOALAN
BAB 1 : PERTANIAN DI MALAYSIA 44
BAB 2 : FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
46
PERTUMBUHAN DAN HASIL TUMBUHAN
BAB 3 : FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
TUMBESARAN DAN PENGELUARAN 62
TERNAKAN
BAB 4 : PERLADANGAN SEBAGAI SUATU
71
PERNIAGAAN
BAB 5 : TEKNOLOGI DALAM PERTANIAN 76
SKEMA JAWAPAN 82
ii
7. PA_BPTV_KPM M-TEK_SAINS PERTANIAN
PA_BPTV_KPM M-TEK_SAINS PERTANIAN
BAB 1 : PERTANIAN DI MALAYSIA
1
8. PA_BPTV_KPM M-TEK_SAINS PERTANIAN
BAB 2 : FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN DAN HASIL
TUMBUHAN
2.2 Faktor Iklim
Mencantas Fotosintesis
Menanam tanaman Kefotokalaan
selingan Mengadakan
penghadang
Cahaya tiruan Keluasan permukaan
daun transpirasi Memilih tapak
Mengawal rumpai
Susunan daun pendebungaan Menyediakan
Menyediakan sokongan
sokongan Proses Tofografi penyebaran
yang penyakit dan Menanam pada
Memilih tapak dipengaruhi Naungan perosak jarak yang sesuai
cahaya
Menanam pada fizikal tumbuhan
jarak yang sesuai
Kaedah Faktor Amalan
penerimaan mempengaruhi Kesan mengelakkan
cahaya optimum penerimaan angin daripada cedera
cahaya ribut
Cahaya Angin
Unsur iklim yang
mempengaruhi
pertumbuhan dan hasil
tanaman
Suhu Hujan
Kaedah Kaedah
mendapatkan Kesan suhu mendapatkan
Kesan hujan/air bekalan
suhu yang
air yang optimum
sesuai
Memilih tapak Percambahan
Fotosintesis Pengairan
Menyediakan Transpirasi
naungan Transpirasi Penyaliran
Kualiti hasil
Menyediakan tumbuhan Kesegahan sel Penjadualan
sungkupan masa menanam
Fizikal Penyerapan dan
tumbuhan translokasi nutrien
3
9. PA_BPTV_KPM M-TEK_SAINS PERTANIAN
CORAK PENANAMAN
Sistem segitiga sistem segiempat sistem siku kluang
JENIS SOKONGAN
Kayu junjung kayu tunggal
Sokongan berpara sokongan berpagar
4
10. PA_BPTV_KPM M-TEK_SAINS PERTANIAN
2.3 Tanah
tana tumbuhan dan haiwan
Sisa Sokongan mekanik Bahan mineral 45%
Tanah atas Membekalkan nutrien Air 25%
Tanah bawah Membekalkan oksigen dan air Gas 25%
Batuan Bahan organik 5%
Kepentingan tanah
Profil tanah lazim Komponen tanah
TANAH
Kesan pH tanah
Ketersediaan nutrient
Sifak fizikal tanah Sifat kimia tanah
Aktiviti mikrob
Warna tanah Penyakit tumbuhan
Faktor keasidan tanah
Tekstur tanah
Struktur tanah Kandungan bahan induk
Larut resap
Penggunaan baja kimia
Pereputan bahan organik
Asid karbonik dan nitrik
Resprasi akar
Profil tanah
Sisa tumbuhan dan haiwan
Tanah atas
Tanah bawah
Batuan
5
11. PA_BPTV_KPM M-TEK_SAINS PERTANIAN
KOMPONEN TANAH
mineral
5%
WARNA TANAH
warna gelap - kesuburan tinggi
merah - terdapat oksida ferum, saliran baik, di lereng bukit
perang - terdapat oksida ferum dan bahan organik, saliran baik
kelabu - terdapat oksida ferum, saliran kurang baik
kehitaman - terdapat mangan oksida dan organik, pH rendah, menakung air
Putih - tinggi kandungan liat
Kuning - terdapat oksida ferum dan air, saliran baik
STRUKTUR TANAH
Butir rapuh
Berlapis
Berblok
Prismatik
Kolumnar
6
12. PA_BPTV_KPM M-TEK_SAINS PERTANIAN
Amalan Untuk Membaiki Tanah
Tujuan
Tujuan
Jenis tanaman - Potong dan
- Musnahkan rumpai
balikan tanah
Jenis bahan
Mengurangkan - Mencampur baja
kapur - Pecah dan
keasidan tanah longgar tanah
Batu kapur - Timbus sisa tumbuhan
Jenis tanah CaCO3 keras
Membekal - Kawal makhluk perosak
nutrient Kandungan Kapur tohor - Sediakan
tumbuhan bahan organik CaO pemugaran untuk - Sedia batas tanaman
primer
Membaiki - Untuk bina batas
agregat tanah Kapur mati - Contoh semaian
Yang perlu Ca(OH)2 bajak sepak, piring
dipertimbangk putar dan pahat
an sebelum
penggapuran Bahan Pemugaran Pemugaran
Tujuan
premier skunder
PEMUGARAN
PENGAPURAN
Prinsip kawalan hakisan:
AMALAN UNTUK - Melindungi permukaan tanah
MEMBAIKI KEADAAN - Mengelakkan pengaliran air
- Mengurangkan kelajuan air
TANAH
PENCEGAHAN DAN
PEMBAJAAN
PENGAWALAN
HAKISAN TANAH
Cara Jenis baja Gred Kaedah
Jenis
membaja baja hakisan mencegah/mengawal
haskisan tanah oleh air
Hakisan Menanam penutup bumi
Taburan Baja organik Kuantiti
alur
Tinja haiwan nutrien Membuat teres
Alur Sisa ladang utama Hakisan
dalam baja. lurah Menanam mengikut kontur
Poket Baja kimia Dalam
Baja lurus Hakisan Membuat sungkupan
bentuk
Semburan Baja sebatian permukaan
Baja campuran peratus
daun Menanam secara jalur
Baja lengkap
(foliar)
Membina sistem
perparitan
7
13. PA_BPTV_KPM M-TEK_SAINS PERTANIAN
PENGIRAAN BAJA
Panduan Pengiraan Baja :
1. Perkara yang perlu diingat :
1. Baja ( Nama baja seperti Ammonia sulfat, CIRP,MOP )
2. Kuantiti baja = 100 kg
3. Nutrien [ Nitrogen(N),Fosforus (P2O5) ,Kalium( K2O) ]
4. Kuantiti nutrien
2. BAJA TUNGGAL
Urea (20 % N )
Contoh :
Baja : Urea
Kuantiti baja : 100 kg ( tetap )
Nutrien : N
Kuantiti nutrien : 20 kg
Langkah pengiraan :
Baja nutrien
Urea N
100 kg Urea 20 kg N
Rumusan : 100 kg Urea mengandungi 20 kg nutrien N
3. BAJA CAMPURAN / SEBATIAN / LENGKAP
Contoh : Baja NPK Hijau (12 : 17 : 24 )
Baja : NPK Hijau
Kuantiti baja : 100 kg ( tetap )
Nutrien : N : P2O5 : K2O
Kuantiti nutrien : 12 kg 17 kg 24 kg
Langkah pengiraan :
i) Baja nutrien
NPK Hijau N
100 kg NPK Hijau 12 kg N
(ii) Baja nutrien
NPK Hijau P2O5
100 kg NPK Hijau 17 kg P2O5
(iii) Baja nutrien
NPK Hijau K2O
100 kg NPK Hijau 24 kg K2O
Rumusan :
100 kg NPK Hijau mengandungi 12 kg nutrien N
100 kg NPK Hijau mengandungi 17 kg nutrien P2O5
100 kg NPK Hijau mengandungi 12 kg nutrien K2O
8
14. PA_BPTV_KPM M-TEK_SAINS PERTANIAN
2.4 Faktor biosis
Kimia
Biologi
Undang
Kultur -undang
Parasit
Saprofit Pengurusan
Fizikal perosak
Patogen
bersepadu
Vektor Kaedah mengawal
organisma
Virus
Istilah
Bakteria
Kulat
Jenis
BIOSIS Organisma Nematod
Serangga
Tindakan
racun kimia Rumpai
Kepentingan
Racun perut ekonomi organisma
Contoh :
Malathion
Kebaikan Keburukan
Racun sentuh
Contoh : Agen penyebab penyakit
Agen pengawal perosak
Paraquat
Penguraian bahan organik Mencederakan tisu akar
Racun sistemik
Contoh : Benomil Pembawa virus
Memperbaiki keadaan
Racun pewasap tanah
Merosakkan tanaman
Contoh : Vapam
Mencegah hakisan tanah
Bersaing berebut cahaya air,
Membekalkan makanan ruang dan nutrien
Merendahkan mutu hasil
Tempat perlindungan
perosak
9
15. PA_BPTV_KPM M-TEK_SAINS PERTANIAN
JENIS ORGANISMA
Jenis organisma Ciri
Binaan ringkas
Hidup dalam sel hidup sahaja
Virus Berbentuk polihedral, rod, spiral dan bebola
Mengarahkan sel perumah membentuk virus baru
Bersel tunggal
Berbentuk rod
Bakteria Mempunyai flagelum (bebenang) untuk bergerak
Hidup sebagai parasit atau saprofit
Tidak mempunyai klorofil
Hifa – menghasilkan spora, cara utama menyerang
Kulat tanaman
Saprofit
Berbentuk selinder, licin tanpa segmen atau kaki
Nematod Mencucuk dan menghisap cecair tumbuhan
menggunakan stilet
Invertebrata
Serangga Badan bersegmen – kepala, toraks dan abdomen
Mempunyai tiga pasang kaki dan satu atau dua pasang
sayap
Rumpai Persaingan mendapatkan cahaya, air , nutrien dan ruang
TAKRIF
Organisma Takrif
Parasit Organisma yang mendapat faedah daripada perumah /
mendapat makanan dari perumah.
Patogen Organisma penyebab penyakit seperti bakteria, kulat
dan virus
Saprofit Organisma yang bergantung hidup pada perumah yang
telah mati / mendapat makanan dari bahan yang reput
Vektor Organisma pembawa patogen / punca penyakit
Kepentingan ekonomi organisma
Kesan manfaat dan berbahaya organisma
Organisma Kesan manfaat Kesan berbahaya
Agen pengawal perosak Agen penyebab penyakit
Menyerang larva rama-rama, Contoh penyakit merah pada padi dan
kupu-kupu, kumbang, bintik cincin pada betik
belalang dan hama Disebar kepada tumbuhan sihat oleh
Virus
o Vektor seperti afid, lelompat daun,
nematod dan kulat
o Biji benih yang dijangkiti virus
o Peralatan ladang tercemar virus
o Pekerja yang bekerja diladang
10
16. PA_BPTV_KPM M-TEK_SAINS PERTANIAN
Organisma Kesan manfaat Kesan berbahaya
Penguraian bahan organik Serang/memasuki tanaman melalui
Pengikatan nitrogen oleh stoma, lentisel, bunga dan luka
bakteria yang hidup bebas Dibawa oleh serangga atau disebar oleh
spt Azotobacter dan biji benih
Bakteria Rhizobium yang bersimbiotik Contoh penyakit
dengan pokok kekacang - Hawar daun(padi) oleh
Penitratan oleh bakteria Xanthomonas spp
Nitrobacter dan
Nitrosomonas
Bakteria Bacillus
thuringiensis adalah agen
pengawal biologi
Agen pengurai bahan Memasuki tumbuhan melalui
organik luka,stoma,kutikel, dan epidermis.
Kulat Kulat mikoriza bersimbiotik Contoh penyakit – reput batang dan
dengan akar pokok ru, cendawan angin
jagung dan bawang. Bantu
akar tumbuhan mengambil
nutrien fosforus, bantu biji
benih orkid bercambah dan
hubungan kekal dengan akar
udara orkid.
Memerangkap nematod
dalam tanah
Mengawal serangga
Membantu mengurai bahan Rembesan air liur mencedera tisu akar
organik Interaksi nematod dengan organisma
Nematod Mengawal serangga lain
Mengawal bakteria, kulat dan Pembawa virus
nematod lain Contoh penyakit bengkak akar
Serangga Membantu proses Merosakkan tanaman
pendebungaan Membawa pelbagai penyakit
Memperbaiki keadaan tanah Contoh perosak padi - bena perang dan
Pemangsa kepada perosak kelapa sawit – kumbang tanduk
Jenis mulut menggigit dan mengunyah
seperti larva kupu-kupu kumbang, lalat,
kumbang dewasa dan belalang
Mulut mencucuk dan menghisap seperti
afid, bena hijau, teritip, pianggang dan
lelompat daun.
Rumpai Mencegah hakisan tanah Bersaing dengan tanaman untuk
Membekalkan makanan dan mendapatkan cahaya, air, ruang dan
tempat perlindungan musuh nutrien
semulajadi perosak Hasil yang bercampur dengan rumpai
dan biji benih rumpai merendah mutu
hasil
Tempat perlindungan perosak dan
penyakit tanaman
11
17. PA_BPTV_KPM M-TEK_SAINS PERTANIAN
Tanda umum penyakit dan serangan perosak
Organisma Tanda
Virus Mozek, daun kuning, corak bercincin, pertumbuhan terencat
dan daun berpilin
Bakteria Bintik, layu, reput dan mati rosak
Kulat Reput, melecur, bonggol, kulapuk dan karat
Nematod Akar – bonggol, tercedera, bercabang dan reput
Serangga Daun berlubang dan buah rosak
Rumpai Hasil rendah dan pertumbuhan terbantut
Hubungan hidup
1. Simbiosis - hubungan di antara dua organisma yang saling mendapat manfaat atau
saling bergantung antara satu sama lain.
Contoh : Hubungan kekacang dengan bakteria Rhizobium.
2. Mikoriza - hubungan simbiotik antara kulat dengan akar pokok ru, jagung dan bawang
Contoh : Kulat - membantu akar tumbuhan menyerap nutrien
Pengawalan Organisma
C
Populasi
perosak
B
A
Masa
Graf 1 : Populasi perosak melawan masa
Aras populasi perosak (rujuk Graf 1)
(a) Aras keseimbangan am ( A )
Populasi perosak stabil, bilangan perosak masih berada pada paras tidak berbahaya
dan kawalan tidak diperlukan
(b) Aras ambang ekonomi ( B )
Aras penentu untuk bertindak melakukan kawalan berdasarkan aras populasi perosak
(c) Aras kecederaan ekonomi ( C )
Aras populasi telah mencapai tahap yang menyebabkan kerugian
Kerosakan teruk, tidak boleh dikawal lagi
12
18. PA_BPTV_KPM M-TEK_SAINS PERTANIAN
Kaedah Pengawalan Perosak
1. Kaedah Fizikal
Penggunaan alatan atau keadaan fizikal untuk mengawal perosak
Kaedah:
Sekatan mekanik
Sekatan tingkahlaku
Perubahan persekitaran perosak
2. Kaedah Kultur
Mengawal perosak tanpa menggunakan bahan kimia
Caranya menghalang perosak mendapat makanan atau dedahkan perosak kepada
keadaan yang tidak sesuai
Amalan:
Pemugaran tanah
Menggilirkan tanaman
Varieti resistan
Penanaman campuran
Amalan penanaman yang baik
3. Kaedah Biologi
Penggunaan organisma lain seperti parasit, pemangsa dan patogen secara
sengaja untuk mengurangkan populasi perosak.
Bermula dengan pengenalan musuh semulajadi perosak dan diikuti kajian tentang
perumah musuh semulajadi
Agen Kawalan Biologi Untuk mengawal
Tebuan Cortesia plutellae Larva rama-rama Plutella xylostella di kebun
sayur
Bakteria Bacillus thuringiensis Larva dan rama-rama di kebun sayur
Burung hantu dan ular senduk Tikus di ladang kelapa sawit dan sawah
Pokok bunga tahi ayam (Tagetes sp) Beberapa jenis nematod
dan rembesan asparagus
Semut hitam koko Perosak lenggai koko(kepinding nyamuk)
Kebaikan dan kelemahan kawalan biologi
Kebaikan Kelemahan
Mengurangkan masalah Perosak tidak dapat dihapus
pencemaran alam sekitar kesemuanya
Selamat digunakan oleh petani Pemangsa mungkin serang organisma
Mengurangkan kos pengurusan bermanfaat
perosak untuk jangka panjang Pemangsa tidak dapat mengawal semua
perosak
Bilangan perosak lain mungkin
meningkat
Perlu pengetahuan teknik membiak
musuh semulajadi, ekosistem, ekologi
dan tabiat perosak atau pemangsa
Ekosistem, ekologi dan tabiat perosak
dan pemangsa perlu diketahui
Kesan kawalan mengambil masa yang
lama
13
19. PA_BPTV_KPM M-TEK_SAINS PERTANIAN
4. Kawalan Kimia
Kelebihan Kelemahan
Mudah digunakan Mencemar alam sekitar
Berkesan dengan cepat Mencederakan tisu
Dapat digunakan bila-bila masa Mungkin membunuh pemangsa
Mudah didapati di pasaran Mewujudkan perosak yang
Banyak perosak dapat dikawal resistan terhadap racun
Meninggal kesan bau dan rasa
Bandingbeza kaedah kawalan biologi dan kaedah kawalan kimia
Aspek Kawalan biologi Kawalan kimia
Kesan kawalan Lambat Cepat
Boleh kawal banyak jenis
Organisma tertentu mengawal
Sasaran perosak dengan satu jenis
perosak tertentu
racun kimia
Kos tinggi untuk jangka pendek Kos rendah bagi jangka
Kos pengurusan
tetapi kos menjadi rendah pendek tetapi kos menjadi
perosak
untuk jangka panjang tinggi untuk jangka panjang
Pengetahuan/kemahiran Petani perlu Tidak perlu
petani pengetahuan/kemahiran tinggi pengetahuan/kemahiran tinggi
Rendah/tidak membahayakan Tinggi/berbahaya kepada
Risiko kepada petani
petani kesihatan petani
Mudah didapati di
Kedapatan di pasaran Terhad/sukar diuruskan
pasaran/mudah di beli
Kesan pada
Ada kesan kimia/bau pada
tumbuhan/hasil Tiada kesan
hasil tanaman
tanaman
Kesan kepada alam Mencemar alam sekitar
Tiada/tidak cemar alam sekitar
sekitar (udara, air, tanah)
Pengelasan racun perosak
Racun perut
Bentuk cecair, serbuk, bintil atau umpan
Digunakan sebagai umpan/sembur
Membunuh apabila dimakan oleh perosak
Contoh: Malathion (racun serangga), zink fosfida dan warfarin (racun tikus)
Racun sentuh
Membunuh perosak apabila terkena perosak
Memasuki sistem peredaran darah, sistem pernafasan perosak atau mengganggu sistem
saraf
Diguna dalam bentuk semburan kabus
Contoh :
o Racun serangga – karbaril, heptaclor, dan BHC
o Racun kulat yang mengandungi kuprum dan raksa
o Racun rumpai – parakuat
Racun sistemik
racun disembur atau ditabur pada tanaman
racun meresap ke seluruh tumbuhan menyebabkan seluruh tumbuhan beracun kepada
perosak
contoh furadan( racun serangga) dan Benomil (racun kulat)
14
20. PA_BPTV_KPM M-TEK_SAINS PERTANIAN
Racun pewasap
Membunuh perosak apaila tersedut masuk ke dalam sistem respirasinya
Contoh Metil bromida dan vapam
Maklumat yang terdapat pada label bekas racun kimia
Nama dagangan
Pengeluar/pengilang dan alamat
Kandungan bahan aktif
Kelas/darjah keracunan mengikut warna
Kelas Warna label Catatan
1a Hitam Beracun - amat bisa
1b Merah Beracun - bisa
II Kuning Beracun
III Biru Berbahaya
IV Putih Berbahaya
Perosak sasaran – contoh serangga / kulat / rumpai / haiwan dll
Cara guna
Kadar penggunaan / bancuhan / campuran dengan air
Tarikh pengeluaran dan tarikh luput
Langkah keselamatan – jika petani terkena racun itu
Cara penyimpanan dan melupuskan bekas
LANGKAH KESELAMATAN APABILA MENGGUNA RACUN KIMIA
Gunakan racun kimia yang paling sesuai dengan sesuatu jenis perosak
Baca maklumat pada botol atau bungkusan racun
Sukat dengan tepat racun yang hendak digunakan
Periksa keadaan semua bahagian penyembur sebelum digunakan
Jangan sentuh , hidu atau merasa racun kimia
Gunakan kayu atau benda lain untuk membancuh bahan kimia
Jangan makan atau minum semasa membancuh atau menyembur
Pakai pakaian pelindung yang sesuai
Bersih semua alat sebelum atau selepas digunakan
Bersihkan bahagian muncung penyembur yang tersumbat
Simpan racun kimia ditempat selamat dan berkunci
5. Kaedah Undang-undang
Kuarantin
Bahan tumbuhan yang di bawa masuk dari luar negara diperiksa, diuji dan disah bebas
dari perosak atau penyakit
Penghapusan
Tumbuhan atau bahan tanaman yang disahkan berpenyakit dimusnahkan
Contoh penyakit hawar getah.
Peraturan:
Dikuatkuasakan oleh Akta Kuarantin Tumbuhan 1971 dan Peraturan Kuarantin
Tumbuhan 1981
Pensijilan:
Biji benih yang di bawa masuk perlu mendapat sijil pengesahan bebas penyakit
Akta Racun Makhluk Perosak 1974- menetapkan peraturan kedai yang menjual dan
menyimpan racun.
15
21. PA_BPTV_KPM M-TEK_SAINS PERTANIAN
6. Pengurusan Perosak Bersepadu
Melibatkan penggunaan pelbagai jenis kaedah kawalan secara teratur dan saling
melengkapi seperti:
Penggunaan varieti resisten
Pemantauan dan ramalan perosak
Kawalan biologi
Penggunaan kimia secara bijaksana
Konsep pengurusan perosak bersepadu
musuh semulajadi digalak bertambah
jalankan kawalan kultur dan kimia secara terkawal
mengguna pakai prinsip ekologi
Pengawalan perosak bersepadu masih belum berjaya sepenuh kerana masalah
Kurang pengetahuan mengenai ekologi perosak
Mengoptimum penggunaan sumber melalui pengurusan ekosistem
Teknik membiak semulajadi masih menghadapi masalah
Kurang pengetahuan di kalangan petani
2.5 Faktor genetik
r gen
Mengenal pasti baka
berpotensi
Melakukan pemilihan
Biji benih Melakukan
Kaedah pengacukan
menghasilkan
Keratan Seks variati baru Menguji generasi F1
Tut Cepat mengeluarkan
Pembiakkan GENETIK hasil
Cantuman
Hasil tinggi
Organ penyimpanan
Aseks Ciri tumbuhan Hasil berkualiti
Pembiakan rumpun
yang
Bernilai estetik
Kultur tisu dikehendaki
Resistan terhadap
penyakit dan perosak
16
22. PA_BPTV_KPM M-TEK_SAINS PERTANIAN
Kaedah pembiakan tanaman
Seks
disemai dan dialihkan ke beg politena atau tanam terus
mudah dilakukan
Biji benih
kos rendah
ciri pokok yang terhasil mungkin berbeza prestasi
contohnya pokok buahan
dikenali juga sebagai markot
Tut
contoh puding ,limau dan ciku
prestasi pokok sama dengan induk
menyatukan tumbuhan menjadi tumbuhan baru
Cantuman mencatumkan tunas baka dengan pokok penanti
ada beberapa jenis seperti cantuman tunas , cantuman
baji dan lain-lain
bermaksud organ / bahagian tumbuhan yang menyimpan
makanan dan boleh hidup dengan mengeluarkan akar
Organ contoh bebawang, stolon rizom dan umbisi
penyimpanan cara membiaknya dengan menceraikan bahagian
bebawang atau umbisi dari pokok induk. Manakala rizom
dan stolon boleh dipotong-potong menjadi bahagian yang
lebih kecil untuk dibiak.
dilakukan bagi pokok yang mempunyai rizom/stolon / ubi
Aseks Pembahagian berakar
Rumpun rumpun dikeluarkan, dipecahkan dan bahagian tersebut
ditanam
ia akan tumbuh dan membiak.
membiakkan tanaman dan medium akar dan persekitaran
buatannya dalam keadaan steril/ tanpa mikrorganisma
Pokok yang terhasil dipanggil klon
Tisu yang dikultur adalah seragam dipanggil kalus
Pembentukan pucuk dan akar baru diaruh menggunakan
medium mengandungi pengawalatur seperti auksin dan
Kultur Tisu sitokinin
Tisu dari sel yang aktif seperti meristem diambil, tisu ini
dipanggil tisu eksplan untuk dijadikan kalus
Tisu ini dicuci dan dimasukkan ke dalam medium yang
telah disteril
Medium biasanya mengandungi nutrient dan
pengawalatur
Contohnya tanaman orkid dan pisang.
17
23. PA_BPTV_KPM M-TEK_SAINS PERTANIAN
2.6 Pengawalatur pertumbuhan
Fototropisme
Geotropisme
Pertumbuhan
Kedominan apeks
Pembentukan bunga
Takrifan – bahan kimia
semulajadi dan sintetik untuk Auksin Pembentukan buah
mengawal pertumbuhan
tumbesaran pada kepekatan Pembentukan akar
rendah aventitus
PENGAWALATUR Pembahagian sel
Jenis
PERTUMBUHAN Pemanjangan sel
Giberelin
Kesan pengawalatur Kedormonan biji benih
Percambahan biji benih
Memepengaruhi
hasil
pendebungaan Pemasakan buah
Mempengaruhi Etilena Kematangan tisu dan
kemasakan penuaan
Percambahan biji benih
Meningkatkan
hasil Merangsang pengeluaran
lateks
Mengawal
pertumbuhan Kedormonan biji benih
vegatatif
Perencat
pertumbuhan
Melambatkan keguguran
daun bunga dan buah
18
24. PA_BPTV_KPM M-TEK_SAINS PERTANIAN
BAB 3 : FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TUMBESARAN DAN PENGELUARAN
TERNAKAN
3.2 Iklim
B TERNAKA
N Suhu Cahaya Hujan/kelembapan
Mengadakan
perumahan sempurna
Unsur Iklim Pokok naungan
Cara mengurangkan Ragutan waktu malam
IKLIM kesan himpitan iklim
Baka yang toleran
Kesan Iklim Makanan bernutrien
tinggi
Secara langsung Secara tidak langsung
Pengeluaran hasil Penghasilan makanan
ternakan
Pelakuan semasa meragut
Pengendalian dan
Pengambilan makanan penyimpanan
Tumbesaran Serangan parasit dan penyakit
ternakan
Pembiakan
Himpitan iklim / bebanan haba adalah keadaan alam yang boleh menyebabkan gangguan
keseimbangan fisiologi ternakan
19
25. PA_BPTV_KPM M-TEK_SAINS PERTANIAN
3.3 Pemakanan Karbohidrat
Protein – membaiki tisu organ
_ membentuk enzim,
kanan teraka
Memenuhi keperluan _ antibodi, enzim
dan pembiakan
Lemak – sumber tenaga, penebat
Memenuhi keperluan tenaga
tumbuhan
Mineral – mengekalkan kesihatan
Mengekalkan kesihatan
Kelas makanan Air – kawal suhu badan
Vitamin – pengawal proses dalam
Kepentingan
badan
pemakanan
PEMAKANAN
TERNAKAN
Sistem pencernaan
Bahan makanan
Foraj Konsentrat
Rumput ternak kekacang Bijiran
Pastura Foder Sisa industri
Segar Awetan
Bahan tambahan
Rumput kering Rumput peram (silaj)
Ruminan Bukan ruminan
Rumput baik pulih contoh
Pengeluaran hasil tinggi Napier Rumen Paruh
Retikulum Esofagus
Digemari ternakan Guinea Omasum Tembolok
Abomasum
Nutrien yang tinggi Setaria Proventrikulus
Hempedal
Jenis saka Digitaria Pankreas
Ketahanan tinggi Hati
Pundi
Kadar batang kepada tinggi hempedu
Usus
Kadar tumbesaran cepat
Serkum
Kecernaan baik Kloaka
20
26. PA_BPTV_KPM M-TEK_SAINS PERTANIAN
JENIS-JENIS NUTRIEN
karbohidrat
protein
lemak
mineral
vitamin
air
SISTEM PENCERNAAN
Struktur sistem percernaan ruminan ( lembu )
retikulum
Abomasum
Struktur sistem pencernaan bukan ruminan ( ayam )
esofagus
tembolok
hati
proventrikulus Pundi hempedu
hempedal Usus kecil
sekum
pankreas
rektum
kloka
21
27. PA_BPTV_KPM M-TEK_SAINS PERTANIAN
Foraj
adalah tumbuhan hijau yang menjadi makanan ternakan ruminan
mengandungi fiber tinggi tetapi nutrien rendah
terdiri daripada rumput ternak, kekacang, pokok renek dan rumpai
Foder
adalah rumput atau tumbuhan bermutu tinggi yang ditanam untuk dipotong dan diangkut
contoh : rumput kering dan silaj
Pastura
Rumput bermutu tinggi yang ditanam untuk diragut
Konsentrat
Makanan yang mengandungi fiber yang rendah tetapi tinggi nutrien
Rumput baik pilih
Rumput pastura bermutu tinggi yang ditanam untuk makanan ternakan
Catuan makanan ternakan
Catuan yang dapat membekalkan nutrien yang mencukupi untuk keperluan sara diri dan
pengeluaran hasil ternakan
3.4 Kesihatan
esihatan
MENGELAKKAN JANGKITAN
KEPENTINGAN KESIHATAN
TERNAKAN KURANGKAN KADAR KEMATIAN
PENGELUARAN MAKSIMUM
KESIHATAN
PENUKARAN MAKANAN OPTIMUM
PENYAKIT Bahan merawat
TERNAKAN penyakit
Pencegahan dan Antiseptik
Simptom pengawalan
Antibiotik
Punca Tiada selera Kurantin Racun cacing
makan
Serangan patogen Penghapusan Racun parasit luar
& parasit Cirit-birit
Pemvaksinan
Kekurangan Suhu badan tinggi
nutrien Baka resistan
Mata kuyu
Kecederaan fizikal Kawalan vektor
Tidak aktif
Kecederaan Sanitasi
Berat badan turun
kongenital
Penakaian
Bulu kasar dan
Pencemaran kusut Pemberian
makanan dan
makanan
minuman Pengeluaran hasil
seimbang
kurang
22
28. PA_BPTV_KPM M-TEK_SAINS PERTANIAN
3.5 Genetik
Kelebihan
-Ciri dalaman baka
Cepat membesar Lebih baik dari -Ciri luaran seragam
induk
Cepat mengeluarkan hasil
Tahap kecergasan Kekurangan
Melahirkan banyak anak -Pengurangan
tinggi
Genetik kecergasan
Hasil tinggi -Keupayaan
Ciri kemandirian
membiak
tinggi
Hasil berkualiti
Kecekapan penukaran makanan Kebaikan
Resistan terhadap penyakit
Kacuk Seturunan
Toleran terhadap persekitaran
Ciri ternakan yang Kaedah pembiakan
dikehendaki
GENETIK Jenis
pembiakan
Organ pembiakan
Tanda biang Semulajadi Permanian
ruminan
beradas
Membenarkan diri dipanjat
Jantan Betina Kerap kencing Penyediaan
Testis Vulva semen
Sentiasa menegakkan ekor
Skrotum Faraj Kurang selera makan Mengumpul
Epidemis Serviks Gelisah dan bising Mencairkan
Vas deferens Uterus Mengasingkan diri Menyimpan
Pundi sperma Tanduk rahim Terdapat mukus di vulva
Kelenjar prostat Oviduktus Vulva merah dan bengkak
Kelenjar crowper Ovari
23
29. PA_BPTV_KPM M-TEK_SAINS PERTANIAN
Sistem pembiakan betina
Sistem pembiakan jantan
24
30. PA_BPTV_KPM M-TEK_SAINS PERTANIAN
Pembiakan semulajadi dan permanian beradas
(kelebihan, kekurangan dan perbezaan)
Teknik
Kelebihan Kekurangan
pembiakan
Tidak memerlukan Baka pejantan terpilih sukar
Pengawanan kepakaran manusia ditentukan
semulajadi - pengawanan - pengawanan berlaku tanpa
berlaku dengan pengawasan penternak
sendirinya apabila - penternak tidak tahu dengan lembu
betina estrus jantan mana betina telah mengawan
- lembu jantan dapat
mengenal pasti Kadar pejantan dengan betina terhad
lembu betina yang - pejantan tidak mampu mengawan
estrus dengan banyak lembu betina yang
estrus dalam satu-satu masa
- banyak lembu pejantan diperlukan jika
Penternak tidak perlu lembu bertina banyak
mengesan estrus
Pejantan rakus menyebabkan lembu
- lembu jantan dapat betina cedera
mengenal pasti - pejantan akan terus mengawan
lembu betina yang dengan lembu betina yang sedang
estrus dan estrus
melakukan - kerakusan pejantan menyebabkan
pengawanan betina cedera seperti cedera atau luka
- kerja mengesan pada bahagian belakang dan faraj
lembu estrus
adalah sukar jika Seekor pejantan dapat melakukan
bilangan ternakan permanian hanya pada seekor betina
banyak dalam satu masa
- kemampuan pejantan adalah terhad
- pejantan dapat mengawan dengan
seekor betina sahaja pada satu masa
Data pembiakan sukar ditentukan
- kerana penjantan bergaul dengan
lembu betina, pengawanan berlaku
dengan bebas
- petani tidak dapat mengesan pejantan
yang telah mengawan dengan lembu
betina
Perlu kos tinggi untuk mendapatkan
baka luar negeri
- untuk hasil baka baru perlu import
baka dari luar negeri
- mengimport baka pejantan dari luar
negeri memerlukan kos yang tinggi
penternak perlu menampung kos
membeli, membawa dan
menyelenggara baka pejantan yang
diimport
25
31. PA_BPTV_KPM M-TEK_SAINS PERTANIAN
Teknik
Kelebihan Kekurangan
pembiakan
Permanian Data pembiakan dapat Perlu kemahiran suntik
beradas dikumpul dengan berkesan semen
- anak yang dilahirkan dikenal
pasti keturunannya - kemahiran menyuntik
- sumber semen telah dikenal semen menentukan
pasti bakanya kejayaan permanian
beradas
Mudah menghasilkan baka - penternak tidak mahir
baru melakukan suntikan
semen
- boleh import semen beku baka - masih memerlukan
baik dari luar negeri bantuan pegawai Jabatan
- kos import semen lebih murah Perkhidmatan Haiwan
- boleh mendapat semen dari
baka jantan terpilih Perlu kemahiran
memerhati/mengesan estrus
Betina tidak cedera kerana
kerakusan baka pejantan - estrus berlaku dalam
masa yang singkat sahaja
- baka pejantan tidak digunakan iaitu 8 – 12 jam
- hanya perlu menyuntik semen - kegagalan mengesan
pada lembu betina estrus menyebabkan
permanian beradas tidak
Kos pengendalian murah boleh dilakukan
- perlu menunggu pusingan
- tidak perlu simpan baka estrus seterusnya
pejantan, hanya simpan
semen beku
- baka pejantan tidak perlu Tidak dapat mengesan
dipelihara kecacatan penjantan
- semen boleh diimport
- kecacatan baka
Penggandaan pembiakan penjantan hanya dapat
cepat berlaku dilihat bila anak lembu
dilahirkan
- semen beku boleh disuntik - jika semen tersebut telah
kepada beberapa betina yang digunakan pada banyak
estrus serentak lembu, lembu-lembu lain
- banyak kelahiran serentak atau pun akan turut cacat
hasil banyak anak lembu yang
sebaya
26
32. PA_BPTV_KPM M-TEK_SAINS PERTANIAN
PERMANIAN BERADAS
Langkah melakukan permanian beradas
Penyediaan semen
o Mengumpul semen
- dua cara
- mengurut kelenjar vaskular bagi ternakan kecil seperti ayam dan itik
- menggunakan faraj palsu bagi ternakan seperti lembu dan kambing
o Mencair semen
- untuk mendapat isipadu semen lebih banyak
- boleh disuntik pada banyak induk betina
- bahan pencair seperti sitrat kuning telur, posfat kuning telur, susu segar
dan santan kelapa
o Menyimpan semen
- mengisi dalam straw , dengan isipadu 0.25 ml atau 0.5 ml yang
mengandungi 23 juta sperma
- dicetak pengenalannya
PENYUNTIKAN SEMEN
Pemilihan induk betina
- pilih induk betina yang estrus
- pasung
Menyah beku semen
- rendam dalam air suam bersuhu 35 oC
- masukkan straw ke dalam pistolette
Menyuntik semen ke dalam serviks
- pasung lembu
- Masukkan tangan melalui dubur untuk mengesan serviks
- kesan kedudukan uterus dan tanduk uterus
- bersih bibir faraj
- masukkan pistolette ke dalam faraj
- suntik semen ke uterus dan tengah serviks
- bersih alatan
- lepas lembu dan beri makan
27
33. PA_BPTV_KPM M-TEK_SAINS PERTANIAN
BAB 4 : PERLADANGAN SEBAGAI SUATU PERNIAGAAN
A4.2 Perancangan untuk memulakan ladang
PERLAKSANAAN PENGAWALAN
PERLADANGAN SEBAGAI
SATU PERNIAGAAN
PENILAIAN
Kos sumber pengeluaran
Sumber pengeluaran yang ada Rancangan
operasi ladang
Harga pasaran
PERANCANGAN Pelan susunatur ladang
Maklumat
yang perlu Jadual kerja
Format rekod yang
BELANJAWAN
berkaitan
Pendapatan Keuntungan kasar Jumlah Pulangan setiap ringit yang dilabur
perbelanja
an
Jumlah kos Kos luar Keuntungan bersih yang dilabur
jangka
Pengertian perladangan sebagai suatu perniagaan.
- pengurusan aktiviti pertanian yang melibatkan penjualan, pembelian dan
perkhidmatan untuk mendapatkan keuntungan maksimum.
Urutan langkah-langkah dalam prinsip pengurusan ladang
Perancangan
- proses menentukan matlamat, membuat jangkaan masa hadapan dan merangka
strategi bagi mencapai matlamat atau menghadapi risiko.
Pelaksanaan
- proses mengaplikasikan aktiviti yang telah dirancang. Perkara yang penting
semasa perlaksanaan adalah pemerolehan sumber pengeluaran yang mencukupi
pada masa dan tempat yang sesuai.
Pengawalan
- proses memastikan sumber pengeluaran digunakan secara cekap dan aktiviti
dirancang dilaksanakan mengikut jadual. Tujuan pengawalan ialah untuk
mencapai matlamat organisasi disamping mencegah dan memperbetulkan
sebarang penyelewengan.
- pengawalan organisasi dilakukan dengan memeriksa rekod fizikal dan rekod
kewangan ladang.
28
34. PA_BPTV_KPM M-TEK_SAINS PERTANIAN
Penilaian
- proses mengkaji status sesuatu projek sebelum dan selepas sesuatu bidang usaha
dijalankan. Penilaian sering dilakukan dengan mengira pendapatan dan perbelanjaan.
Selepas membuat penilaian, peladang boleh membuat keputusan sama ada
meneruskan, menukar, membubar atau mengubahsuai bidang usaha.
Takrif belanjawan ladang.
- Ialah rancangan untuk menggunakan sumber pengeluaran yang terhad supaya bidang
usaha yang diceburi mendapat keuntungan maksimum. Belanjawan ladang juga
merupakan rancangan yang menunjukkan anggaran perbelanjaan, pendapatan,
keuntungan dan pulangan setiap ringgit yang dilabur.
4.3 Pelaksanaan operasi ladang
PERLAKSANAAN OPERASI LADANG
Sumber pengeluaran
Operasi permulaan Rekod ladang
Tanah
Menyediakan
struktur ladang Rekod
Buruh kewangan
Menyediakan
infrastruktur
Modal Rekod
Menyediakan fizikal
Pengurusan kawasan
Aktiviti pemasaran
Menggumpul
Memproses
Menggred
Membungkus
Mengiklan
Menyimpan
Menjual
29
35. PA_BPTV_KPM M-TEK_SAINS PERTANIAN
PEMEROLEHAN SUMBER PENGELUARAN
Sumber Pengeluaran Cara memperolehi
Tanah Memohon tanah kerajaan, membeli tanah bergeran,
menyewa, memajak atau membeli ladang yang telah
diusahakan
Modal (wang tunai/aset dll) Simpanan sendiri, harta pusaka, pinjaman, perkongsian,
jualan aset dan subsidi kerajaan seperti baja atau benih
Pekerja Keluarga, buruh upahan (pekerja tempatan atau pekerja
asing/import)
Pengurusan Lulusan dari IPT dll.
Jenis rekod
Rekod fizikal - rekod modal kerja, modal tetap, tanaman, ternakan, tenaga buruh dan
hasil ladang
Rekod kewangan
- rekod pendapatan dan rekod perbelanjaan
- guna rekod kewangan - mengurus atau mengawal perbelanjaan, menilai prestasi
ladang, mengetahui jumlah pemiutang, menilai aset yang ada dan menilai liabiliti
yang ditanggung
Pemasaran hasil
1. Mengumpul
- letak hasil yang dipungut di satu tempat tertentu samada ladang atau pusat
pengumpulan kelompok
- kumpul di jalan utama ladang untuk memudahkan diangkut ke kilang atau pasaran
2. Memproses
- tujuan supaya hasil lebih menarik, tahan lama, harga tinggi, mengekalkan kesegaran
atau menukar bentuk hasil
3. Menggred
- menentukan kumpulan hasil mengikut satu piawaian
- supaya hasil yang dipasarkan seragam dan mendapat harga tinggi
- contoh kategori gred: telur > berat, terung dan mangga > bentuk, saiz > betik, klon >
durian, bahagian anggota > ayam, daging lembu
4. Membungkus
- kumpul hasil yang telah digred dalam satu bekas
- bekas pembungkusan – kotak, tin, botol, plastik dan pemvakuman
- tujuan pembungkusan - mengekalkan kesegaran, menarik perhatian pelanggan, untuk
mendapat harga lebih tinggi, memelihara kualiti hasil dan memudahkan penghantaran
- contoh cara pembungkusan : kotak kayu > limau, botol > jus buah, plastik > sayur
5. Mengiklan
- menyampai maklumat produk kepada pengguna
- mempengaruhi pengguna untuk membeli
- kaedah mengiklan - katalog, risalah, papan tanda, edar sampel, pameran , media
elektronik dan media cetak
6. Menyimpan
- untuk mengekalkan kesegaran dan kualiti hasil
- hasil lambat busuk sebab kurang respirasi dan aktiviti metabolisme pada hasil
- contoh kaedah penyimpanan - sejuk beku > daging dan ikan, suhu rendah > sayur,
kawalan kandungan gas > pisang, betik, mempelam
7. Menjual
- menyampaikan hasil kepada pengguna akhir
- menjual/memasar melalui ajen, pemborong, peruncit atau jualan terus kepada
pengguna
30
36. PA_BPTV_KPM M-TEK_SAINS PERTANIAN
BAB 5 : TEKNOLOGI DALAM PERTANIAN
5.1 Mekanisasi ladang
Pemberian makanan Penyediaan tanah
Pemberian minuman Pengairan dan penyaliran
Pengutipan hasil Pembajaan
Pengredan telur Pengawaalan
rumpai/perosak
Ternakan
Penuaian hasil
Penanaman
Titisan
Percikan Tanaman
Sistem
pengairan penggunaan
Mekanisasi
ladang
Faktor Faedah
pertimbangan
Jimat pekerja
Fizikal tanah
Jimat masa
Kos
Mudah kerja
Teknikal
Tepati masa
Lebih berkesan
31
37. PA_BPTV_KPM M-TEK_SAINS PERTANIAN
Pengertian mekanisasi ladang
- penggunaan jentera atau mesin untuk membantu melakukan kerja perladangan seperti
pemugaran tanah,pengawalan perosak dan rumpai,pembajaan dan pemungutan hasil.
Faedah mekanisasi ladang
Menjimatkan masa
- jam bekerja dapat dikurangkan
- kerja cepat disiapkan
Menjimatkan tenaga pekerja
- kurang pekerja diperlukan untuk mengendalikan jentera/mesin
- seorang pekerja boleh melakukan banyak kerja
Menghasilkan kerja dengan lebih berkesan
- hasil kerja sekata/konsisten seperti kedalaman penggemburan dan kadar siraman
air
Menepati masa
- kerja dapat dibuat ikut kesesuaian masa
- elak cuaca buruk atau memenuhi permintaan pasaran
- kerja dapat disiapkan mengikut jadual
Memudahkan kerja
- mengurangkan beban dan seksa kerja
- pekerja tidak keletihan
- kerja seperti membajak menjadi lebih mudah dan ringan
Faktor yang perlu dipertimbangkan dalam penggunaan mekanisasi ladang
Faktor fizikal tanah
- meliputi topografi, keluasan tanah dan jenis tanah
- kawasan berbukit bina teres menggunakan jentera penyodok tanah
- kawasan luas pemugaran tanah menggunakan traktor empat roda, kawasan kecil
gunakan traktor dua roda
- kawasan tanah lembut seperti sawah padi gunakan traktor dua roda
Faktor kos
- harga jentera dan mesin adalah mahal/tinggi
- dapatkan secara sewa beli, upah atau pajakan
- jika mampu dan ladang luas boleh beli sendiri
Faktor teknikal
- mempunyai pengetahuan, kemahiran pengendalian, kebolehan melakukan
penyelanggaraan dan pembaikan, kemudahan mendapatkan alat ganti, khidmat
selepas jualan dan kebolehan melakukan pengubahsuaian terhadap jentera jika
perlu
- tanpa pengetahuan teknikal, kos penyelenggaraan dan pembaikan akan tinggi
32
38. PA_BPTV_KPM M-TEK_SAINS PERTANIAN
Penggunaan mekanisasi ladang
(a) Tanaman
Aktiviti Alat Cara tindakan
Bajak piring Memotong, mengangkat, memecah
dan membalikkan tanah
Bajak sepak Memotong, mengangkat dan
membalikkan tanah
Penyediaan Alat Bajak pahat Memecah dan melonggarkan tanah
tanah pemugaran kering dan keras.
primer Menarik akar keluar dari tanah
Bajak subtanah
Bajak putar -Memotong dan menghancurkan
tanah (menggembur), menggaul
sisa tanaman dan baja dalam tanah
dan mengawal rumpai.
-Putaran mata kuasa dari aci sadap
kuasa
Bajak sikat Memecah tanah kasar menjadi halus
dan mengawal rumpai dengan cara
memotong rumpai dan menarik
akarnya keluar
Alat bajak
Penggembur Menghancur/halus tanah
sekunder
Pembatas Menggembur sambil membina batas
Penanam biji benih Untuk biji benih besar seperti kacang
tanah dan jagung
Penyembur kabus Untuk biji benih kecil seperti padi
Penanaman dan biji benih rumput ternak
Penanaman anak padi Untuk tanam anak padi
Penabur baja Untuk baja jenis butiran dan debu
Penghembus berjentera Untuk baja butiran dan tabur biji
untuk menabur baja benih padi
Pembajaan Penyembur boom Menyembur baja cecair dan racun
perosak
Penebas putar Dipasang pada traktor 4 roda dan
guna kuasa dari aci sadap kuasa
Mesin rumput tolak Potong rumput yang tidak tebal
Pengawalan Penebas sandang Sesuai di kawasan berbukit, tidak
rumpai dan rata, sempit dan rumput tebal
perosak Pam berkuasa Menyembur herbisid (racun rumpai)
Penyembur galas Untuk menyembur fungisid, herbisid
dan insektisid
Sistem pengairan titisan Bekal air pangkal pokok dengan
tekanan yang rendah
Pengairan Sistem pengairan Guna pam untuk hasil tekanan air
percikan yang tinggi. Sesuai untuk sayur,
Pengairan dan jagung, orkid, nurseri atau tanaman
penyaliran yang ditanam rapat
Pam air Keluarkan air dari kawasan tanaman
Penyaliran Pengorek kaut Untuk gali parit bagi membina sistem
perparitan
Pemarit Jentera membina parit kecil
Penuaian hasil Mesin jentuai kombin Menuai padi
Mesin penuai buah Memetik buah bertangkai seperti
mempelam, rambutan dll.
33
39. PA_BPTV_KPM M-TEK_SAINS PERTANIAN
CONTOH MEKANISASI LADANG UNTUK TANAMAN
Bajak piring Penabur baja Bajak sepak Penghembus
berjentera untuk
menabur baja
Bajak pahat Penyembur boom Bajak subtanah Penebas putar
Bajak putar Mesin rumput tolak Bajak sikat Penebas sandang
Penggembur Pam berkuasa Pembatas Penyembur galas
Sistem pengairan
Penanam biji benih Sistem pengairan titisan Penyembur kabus
percikan
Mesin penuai
Penanaman anak padi Pam air Pengorek kaut
kombin
34
40. PA_BPTV_KPM M-TEK_SAINS PERTANIAN
(b) Ternakan
Aktiviti Alat Cara tindakan
Pemberian Pengangkut berantai Mengangkut makanan ke sangkar ayam / ke
makanan palung makanan
Tiub berauger Mengangkut makanan ke sangkar ayam / ke
palung makanan
Pemberian Puting minuman / Untuk ayam dan arnab
minuman puting logam
Pengutipan hasil Pengangkut panggul Kumpul telur ayam
Mesin pemerusuan Memerah susu lembu atau kambing
gunakan mesin mudah alih atau tetap
Penggredan telur Penggred telur Asing / gred telur ikut berat
Contoh mekanisasi ladang untuk ternakan
Pengangkut berantai Pengangkut panggul
Tiub berauger Mesin pemerusuan
Puting minuman / puting logam Penggred telur
35
41. PA_BPTV_KPM M-TEK_SAINS PERTANIAN
Sistem pengairan
Titisan
- air diberi pada pangkal pokok di zon perakaran
- sesuai untuk tanah yang daya pegangan air rendah dan pokok dalam beg politena
- Kebaikan :
- jimat air kerana air dititis terus pada pangkal pokok
- tidak gunakan pam kerana air mengalir menggunakan tekanan graviti
- air diguna secara efisien kerana air yang dibekal terus diserap oleh akar
- program pembajaan boleh dilakukan serentak dengan pengairan
- Kelemahan :
- penitis mudah tersumbat
- komponen sistem pengairan titisan : pam, sumber air, paip utama dan paip
sekunder
(bahan paip samada besi galvani, PVC atau polietilena) dan penitis
- penyelenggaraan:
- penapis - bersihkan penapis untuk elak paip dan penitis tersumbat
- sambungan dan keseluruhan paip - elak kebocoran
- penitis - bersih bendasing/sampah untuk elak tersumbat
Percikan
- sesuai untuk kawasan padat dengan tanaman seperti sayur-sayuran
- tidak sesuai untuk tanah yang tidak dapat memegang air seperti tanah pasir
- Kebaikan :
- sesuai untuk kawasan berbukit atau tanah tidak rata/sekata
- kedudukan paip dan pemercik boleh diubah ikut keperluan semasa
- suhu persekitaran tanaman dapat dikurangkan
- Kelemahan :
- jika ada tiupan angin kuat, kecekapan penyemburan air berkurangan
- perlu kos tinggi – untuk pembelian alat, bahan dan penyelenggaraan
- komponen - pam, sumber air, paip utama dan paip sekunder, pemercik
(makro dan mikro)
- pemercik makro untuk nurseri kelapa sawit, jagung dan sayur berpancang
- pemercik mikro untuk nurseri bunga, sayur daun dan rumput taman
- penyelenggaraan :
- pastikan paip tidak tersumbat
- kepada pemercik tidak tersumbat
Bandingbeza sistem pengairan titisan dengan sistem pengairan percikan
Titisan Percikan
Air mengalir kerana tarikan graviti Air dipam untuk dipercikkan
Air dititis pada pangkal pokok Air dipercik tersebar ke kawasan luas
Boleh lakukan pembajaan Pembajaan tidak ekonomik
Kecekapan titisan tidak dipengaruhi tiupan Tiupan angin kencang mengurangkan
angin kecekapan penyiraman
Guna sedikit air, dapat jimat air Banyak air tidak terkena pokok, membazir
air
Dapat mengurangkan pertumbuhan rumpai Menggalakkan pertumbuhan rumpai
Kos pengendalian rendah – guna tarikan Kos pengendalian tinggi sebab guna pam
graviti
Boleh lakukan kerja pengurusan semasa Kerja pengurusan sukar dilakukan semasa
sistem pengairan beroperasi sistem pengairan beroperasi
36
42. PA_BPTV_KPM M-TEK_SAINS PERTANIAN
5.2 Komputer dalam pertanian
Peranan Penggunaan
teknologi
maklumat Simpan data
Komputer dalam
Berhubung pantas Menyediakan
pertanian
laporan
Mengaksess internet
Perisian tertentu
Promosi pengiklanan
Faedah Mereka bentuk
Persembahan grafik
Cepat dan tepat
Simpan banyak malumat
Akses segera
Faedah penggunaan komputer
Menyimpan banyak maklumat
- disimpan dalam medium penyimpan data atau medium storan
- medium storan seperti cakera liut, cakera padat, cakera video dan cakera keras
Mengakses maklumat dengan segera
- boleh mendapat maklumat yang disimpan dalam medium storan dengan segera
- sumber dari dalam dan luar negeri melalui talian internet
Mempersembahkan maklumat dalam bentuk grafik
- bentuk grafik meliputi graf, gambar foto dan warna
- komputer menjadi alat promosi, rekreasi dan pendidikan yang berkesan dan digemari
- mempersembahkan imej maya reka bentuk lanskap
Memproses data / melakukan pengiraan dengan cepat dan tepat
- dapat menyempurnakan kerja dalam masa yang singkat
- banyak aktiviti dapat dilakukan dalam satu tempoh masa
- meningkatkan produktiviti ladang
Penggunaan komputer dalam pertanian
Menyimpan dan memproses maklumat / data ladang
- menggunakan perisian pemprosesan perkataan
- melakukan kerja menaip
- kerja cepat dan mudah disiapkan
- maklumat yang dimasukkan boleh diproses, disunting, dikemas kini, disimpan dan
diperolehi semula dengan cepat
Menyediakan laporan ladang
- disediakan oleh pengurus untuk diteliti oleh pihak pengurusan dan pentadbiran
- untuk permohonan pembiayaan / pinjaman
- menggunakan perisian pemproses perkataan, pangkalan data, persembahan grafik dan
hamparan elektronik
37
43. PA_BPTV_KPM M-TEK_SAINS PERTANIAN
Menggunakan perisian tertentu untuk mereka bentuk
- mereka bentuk pelan kawasan ladang atau bangunan
- menggunakan perisian seperti LANDCADD atau AUTOCAD
- menyediakan fomulasi makanan ternakan menggunakan perisian pengatucaraan linear
seperti Diary Champs
Peranan teknologi maklumat dan perhubungan
mendapat dan menghantar maklumat
komunikasi antara individu atau organisasi melalui rangkaian komputer
melalui INTERNET kita boleh mendapat:
- pelbagai maklumat di perpustakaan maya
- berhubung dengan pantas melalui mel elektronik
- membuat promosi dan pengiklanan barangan/produk dan perkhidmatan
Mengakses internet
- Internet – satu jaringan yang menghubungkan komputer di seluruh dunia
- Berhubung antara satu sama lain untuk bertukar maklumat
- Internet juga menyediakan mel elektronik (e-mail), berita dan perkhidmatan maklumat pada
kos yang rendah
- Laman web – laman yang dibentuk oleh individu atau organisasi untuk memberi maklumat
atau berurusniaga dengan pihak lain
- Contoh laman web yang berkaitan dengan pertanian : www.geocite.com/Rainforest/2249
- Ciri maklumat yang dipilih dari internet : sahih, terkini dan tiada bahan lucah/negatif
5.3 Bioteknologi dalam pertanian
Inokulasi rhizobium
Kawalan perosak
Penguraian sisa
pertanian
Industri makanan
Varieti baru
Menggurangkan
Penggunaan penggunaaan bahan
K
e kimia
p
Aplikasi prinsip sains dan e Meningkatkan
n toleran persekitaran
kejuruteraan dalam
Biologi dalam t
pemprosesan bahan oleh Tambah nilai
pertanian i
agen biologi untuk n pemakanan
menghasilkan barangan g
dan perkhidmatan a Meningkatkan resisten
n
Aplikasi Meningkatkan hasil
Baja
organik
Proses
penapaian
38
44. PA_BPTV_KPM M-TEK_SAINS PERTANIAN
Pengertian Bioteknologi
Aplikasi prinsip sains dan kejuruteraan dalam pemprosesan bahan oleh agen biologi untuk
menghasilkan barangan dan perkhidmatan bagi keperluan manusia.
Kepentingan bioteknologi dalam pertanian
Meningkatkan hasil
- meningkatkan kualiti dan kuantiti hasil tanaman dan ternakan
- penghasilan haiwan transgenik secara penyuntikan gen hormon tumbesar
- menyebabkan saiz badan dan kadar tumbesar meningkat
- kualiti hasil seperti mutu daging dan serat daging ditingkatkan
- mengubahsuai kandungan protein dalam susu
Menambahkan nilai pemakanan
- meningkatkan kandungan protein dan vitamin dalam produk pertanian secara
kaedah kejuruteraan genetik
- meningkatkan kandungan vitamin E dalam minyak kelapa sawit, jagung dan kacang soya
- meningkatkan vitamin A dalam padi
- nilai diet manusia bertambah baik dan manusia menjadi lebih sihat dan dapat
mengurangkan serangan penyakit
Membaiki ciri fizikal hasil pertanian
- membaiki ciri fizikal seperti saiz, tekstur, warna dan rasa
- menggunakan kaedah kejuruteraan genetik
- contoh – penghasilan varieti orkid yang mempunyai warna lebih menarik dan tangkai
bunga yang pendek
Meningkatkan resistan terhadap serangan perosak dan penyakit
- hasil tanaman atau ternakan yang resistan patogen
- penghasilan tanaman yang resistan serangan serangga melalui pemindahan gen bakteria
Bacillus thuringiensis (Bt)
- contohnya tanaman yang menerima gen Bt ialah Kapas Bt dan Jagung Bt
Produk pertanian dan sifat toleran tertentu:
Produk Sifat yang diperbaiki
Jagung Resistan serangan pengorek batang
Betik Resistan virus bintik berpusar
Ubi kentang Resistan virus daun kerinting
Tomato Melambatkan buah rosak
Meningkatkan toleran tanaman dan ternakan terhadap persekitaran
- faktor persekitaran seperti kemasinan tanah, perubahan suhu dan cuaca
- boleh merencatkan pertumbuhan tanaman
- atasi dengan menghasilkan tanaman transgenik
Mengawal penyakit
- aplikasi bioteknologi menghasilkan vaksin dan antibiotik
- mengawal penyakit yang disebabkan oleh kulat, virus atau bakteria
Mengurangkan penggunaan bahan kimia pertanian
- penggunaan pestisid dan baja kimia mencemarkan alam sekitar
- bioteknologi menghasilkan :
- tanaman transgenik yang resistan penyakit - dapat kurangkan penggunaan pestisid
- tanaman kekacang mengikat nitrogen dari atmosfera – dapat jimat guna baja N
- vaksin untuk cegah penyakit ternakan
39
45. PA_BPTV_KPM M-TEK_SAINS PERTANIAN
Penggunaan bioteknologi dalam pertanian
Inokulasi rhizobium
- bakteria Rhizobium sp terdapat dalam nodul akar kekacang
- bakteria ini mengikat nitrogen dari atmosfera
- nitrogen yang diikat digunakan oleh tumbuhan
- inokulum Rhizobium menghasilkan simbiotik antara kekacang dan Rhizobium
Kawalan perosak secara biologi
Kaedah :
(a) Penggunaan tanaman pencegah
- struktur seperti duri, bulu, lendair dan aroma mencegah kehadiran perosak
- aroma serai wangi menghalau nyamuk dan lipas
(b) Penanaman tanaman resistan penyakit
- menggunakan kejuruteraan genetik untuk mengubah dan memindahkan gen
- menghasilkan varieti baru yang dikehendaki yang resistan terhadap penyakit
- contohnya pemindahan gen Bt untuk menghasilkan tanaman yang resistan
Serangan serangga dan virus
(c) Penggunaan serangga pemangsa
- mengawal perosak menggunakan haiwan pemangsa
- contoh : burung jelapang – kawal tikus; burung/semut/bakteria – kawal serangga
Penguraian sisa pertanian
- membersih pencemaran sisa pertanian
- menggunakan mikroorganisma seperti E. Coli dan Pseudomonas sp
- contoh aktiviti penguraian sisa pertanian yang berguna dalam bidang pertanian:
(a) Pengkomposan – mengubah sisa pertanian kepada bahan organik berguna
(b) Landfarming – mengurai bahan cemar
(c) Biostimulasi – memecahkan bahan cemar kepada hasil kurang bahaya
Industri makanan berasaskan pertanian
(a) Penghasilan makanan berasaskan tanaman
- Penapaian - tapai, tempe, kicap
- Kultur tisu - pembiakan tanaman
- Trangenik - ubah sifat tanaman cara pemindahan gen
(b) Penghasilan makanan berasaskan ternakan
- Penapaian - yogurt, keju,
- Pembiakan in vitro – pembiakan ternakan secara permanian beradas
- Transgenik – hasil pengeluaran yang diubahsuai
Penghasilan varieti baru melalui kejuruteraan genetik
- menghasilkan organisma baru dikenali sebagai transgenik
- melalui pemindahan gen secara kejuruteraan genetik
- contoh tanaman transgenik:
(a) Kapas Bt – terima gen bakteria Bacillus thuringiensis – resistan kepada kumbang
pengorek batang
(b) Betik – disambat gen protein kapsul - halang penyakit Papaya Ring Spot Virus
- contoh ternakan transgenik ;
(a) Biri-biri – disambat gen enzim sistin – meningkatkan kualiti bulu
(b) Kambing - hasil protein anti pembekuan darah
40