1. Kebijakan yang dilakukan Pemda dalam penyelenggaraan pelayanan Kesehatan jiwa yang bersifat promotif :
Sesuai dengan amanat Undang – Undang Nomor 18 tahun 2014 tentang kesehatan jiwa bahwa pemerintah wajib memberikan pelayanan kesehatan secara terintegrasi, komprehensif, dan berkesinambungan sepanjang siklus kehidupan manusia melalui upaya promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif. Salah satu upaya Promotif primer adalah dengan berorientasi pada kelompok masyarakat yang belum mengalami masalah maupun gangguan jiwa.
Lembaga yang menjadi target utama dalam meningkatkan Kesehatan jiwa yang yaitu pada : Keluarga, Lembaga Pendidikan, Tempat Kerja, Masyarakat, Fasilitas Pelayanan Kesehatan, Media Massa, Lembaga Keagaaman dan tempat ibadah; dan Lembaga Pemasyarakatan yang membutuhkan upaya promotif kesehatan jiwa, di antaranya dengan melaksanakan kebijakan operasional kesehatan jiwa yang berbasis masyarakat dan diharapkan akan mampu dan memandirikan masyarakat melalui edukasi peningkatan ketahanan mental/jiwa terutama dalam Pola Asuh, Life skill dan Pencegahan perilaku berisiko/Napza/Perilaku Bunuh diri.
Kegiatan yang dilakukan dalam upaya promotif diantaranya :
a) Advokasi, sosialisasi dan promosi kesehatan jiwa (psikoedukasi);
b) Penyediaan materi dan media KIE;
c) Pemberdayaan masyarakat dalam Kesehatan jiwa melalui pelatihan kader;
d) Membuat inovasi dan terobosan baru dalam mensosialisasikan dan mendekatkan akses layanan kesehatan jiwa kepada masyarakat yaitu dengan membuat Layanan Psikososial dan Kesehatan Jiwa ;
e) Meningkatkan koordinasi dan kerjasama dengan lintas sektor, organisasi profesi, akademisi, pemerhati masalah kesehatan jiwa, dan lain- lain.
Dalam kerangka regulasi, untuk meningkatkan peran serta Pemerintah daerah dalam menghadapi masalah kesehatan jiwa masyarakat, maka Pemerintah Daerah Maluku dengan menerbitkan kebijakan terkait yaitu :
1. SK Gubernur Maluku Nomor 182 Tahun 2022 tentang TIM PENGARAH KESEHATAN JIWA MASYARAKAT (TPKJM) Provinsi Maluku yang bertugas merumuskan kebijakan Pemerintah Provinsi dalam upaya pencegahan dan penanggulangan masalah kesehatan jiwa masyarakat melalui pendekatan multi disiplin dan peran serta masyarakat, guna meningkatkan kondisi Kesehatan Jiwa Masyarakat yang optimal di wilayahnya.
2. SK Gubernur Maluku Nomor 183 Tahun 2022 tentang TIM DUKUNGAN KESEHATAN JIWA DAN PSIKOSOSIAL (DKPJS) PROVINSI MALUKU yang bertugas untuk : Melakukan Psychological First Aid (PFA) dan follow up PFA pada anggota masyarakat/komunitas yang membutuhkan pada saat terjadi Kedaruratan (permasalahan kesehatan masyarakat, bencana alam, konflik sosial, permasalahan hukum dan lainnya), Membentuk jejaring dukungan kesehatan jiwa dan psikososial dengan lintas sektor terkait, Melakukan edukasi, pendampingan, peningkatan kapasitas masyarakat dalam menghadapi pandemi maupun bencana lainnya dan Melakukan kegiatan dukungan kesehatan jiwa dan psikososial untuk masyarakat, kelompok khusus yang membutuhkan melalui la
MLM dan Direct Selling - Papi Syamsul.pdfpapahku123
Â
MLM dan Direct Selling
Apa yang dimaksud dengan MLM?
Apa yang dimaksud dengan penjualan langsung (direct selling)?
Apakah bedanya antara MLM dengan Direct Selling?
Bagaimana mengkombinasikan MLM dengan Direct Selling?
Bagaimana cara membangun basis pelanggan yang kuat dalam kombinasi MLM dan Direct Selling?
https://drive.google.com/file/d/1UBtxBLhaXga1Nr0uRTMRM0Azh6n5hzJ9/view?usp=drivesdk
1. Kebijakan yang dilakukan Pemda dalam penyelenggaraan pelayanan Kesehatan jiwa yang bersifat promotif :
Sesuai dengan amanat Undang – Undang Nomor 18 tahun 2014 tentang kesehatan jiwa bahwa pemerintah wajib memberikan pelayanan kesehatan secara terintegrasi, komprehensif, dan berkesinambungan sepanjang siklus kehidupan manusia melalui upaya promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif. Salah satu upaya Promotif primer adalah dengan berorientasi pada kelompok masyarakat yang belum mengalami masalah maupun gangguan jiwa.
Lembaga yang menjadi target utama dalam meningkatkan Kesehatan jiwa yang yaitu pada : Keluarga, Lembaga Pendidikan, Tempat Kerja, Masyarakat, Fasilitas Pelayanan Kesehatan, Media Massa, Lembaga Keagaaman dan tempat ibadah; dan Lembaga Pemasyarakatan yang membutuhkan upaya promotif kesehatan jiwa, di antaranya dengan melaksanakan kebijakan operasional kesehatan jiwa yang berbasis masyarakat dan diharapkan akan mampu dan memandirikan masyarakat melalui edukasi peningkatan ketahanan mental/jiwa terutama dalam Pola Asuh, Life skill dan Pencegahan perilaku berisiko/Napza/Perilaku Bunuh diri.
Kegiatan yang dilakukan dalam upaya promotif diantaranya :
a) Advokasi, sosialisasi dan promosi kesehatan jiwa (psikoedukasi);
b) Penyediaan materi dan media KIE;
c) Pemberdayaan masyarakat dalam Kesehatan jiwa melalui pelatihan kader;
d) Membuat inovasi dan terobosan baru dalam mensosialisasikan dan mendekatkan akses layanan kesehatan jiwa kepada masyarakat yaitu dengan membuat Layanan Psikososial dan Kesehatan Jiwa ;
e) Meningkatkan koordinasi dan kerjasama dengan lintas sektor, organisasi profesi, akademisi, pemerhati masalah kesehatan jiwa, dan lain- lain.
Dalam kerangka regulasi, untuk meningkatkan peran serta Pemerintah daerah dalam menghadapi masalah kesehatan jiwa masyarakat, maka Pemerintah Daerah Maluku dengan menerbitkan kebijakan terkait yaitu :
1. SK Gubernur Maluku Nomor 182 Tahun 2022 tentang TIM PENGARAH KESEHATAN JIWA MASYARAKAT (TPKJM) Provinsi Maluku yang bertugas merumuskan kebijakan Pemerintah Provinsi dalam upaya pencegahan dan penanggulangan masalah kesehatan jiwa masyarakat melalui pendekatan multi disiplin dan peran serta masyarakat, guna meningkatkan kondisi Kesehatan Jiwa Masyarakat yang optimal di wilayahnya.
2. SK Gubernur Maluku Nomor 183 Tahun 2022 tentang TIM DUKUNGAN KESEHATAN JIWA DAN PSIKOSOSIAL (DKPJS) PROVINSI MALUKU yang bertugas untuk : Melakukan Psychological First Aid (PFA) dan follow up PFA pada anggota masyarakat/komunitas yang membutuhkan pada saat terjadi Kedaruratan (permasalahan kesehatan masyarakat, bencana alam, konflik sosial, permasalahan hukum dan lainnya), Membentuk jejaring dukungan kesehatan jiwa dan psikososial dengan lintas sektor terkait, Melakukan edukasi, pendampingan, peningkatan kapasitas masyarakat dalam menghadapi pandemi maupun bencana lainnya dan Melakukan kegiatan dukungan kesehatan jiwa dan psikososial untuk masyarakat, kelompok khusus yang membutuhkan melalui la
MLM dan Direct Selling - Papi Syamsul.pdfpapahku123
Â
MLM dan Direct Selling
Apa yang dimaksud dengan MLM?
Apa yang dimaksud dengan penjualan langsung (direct selling)?
Apakah bedanya antara MLM dengan Direct Selling?
Bagaimana mengkombinasikan MLM dengan Direct Selling?
Bagaimana cara membangun basis pelanggan yang kuat dalam kombinasi MLM dan Direct Selling?
https://drive.google.com/file/d/1UBtxBLhaXga1Nr0uRTMRM0Azh6n5hzJ9/view?usp=drivesdk
juknisDinas Kesehatan Kabupaten/Kota melaporkan cakupan program setiap 3 (tiga) bulan sekali kepada Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur cq Sub Subtansi Promkes dan Pemberdayaan Masyarakat sesuai format dalam Lampiran. Untuk meningkatkan kemampuan pendamping dalam pendampingan
>> Materi:
Strategi komunikasi pendampingan menggunakan Komunikasi Antar Pribadi (KAP) >> tenaga Promkes
Cara pengukuran antropometri dan aplikasi Buaian >> tenaga Gizi
Cara menentukan ibu hamil anemia >> Bidan
Pelaksanaan skrining TBC terhadap ibu hamil (e-Tibi) >> PJ program TBC
Pelaksanaan skrining Penyakit Tidak Menular pada ibu hamil (Hipertensi = e-Desi) 🡪PJ Program Hipertensi
>> Sasaran: 100 orang kader pendamping
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garutjualobat34
Â
Jual Obat Aborsi Cytotec | 083848007379 | Obat Aborsi Cytotec | Obat Telat Bulan | Obat Pelancar Haid | Obat Penggugur Kandungan | Cara Aborsi Aman | Cara Menggugurkan Kandungan | Apotek Cytotec | Klinik obataborsi7 | Jual Jamu Aborsi | Tempat Aborsi | Jual Obat Cytotec | Agen Cytotec | Alamat Penjual Cytotec | Tempat Penjual Cytotec | Harga Obat Aborsi | Harga Obat Cytotec | Obat Aborsi Wilayah.
Hp / WA :083848007379
APOTEK : Kami Jual Obat Aborsi Cytotec Hub :083848007379 | Jual Obat Aborsi Cytotec| Obat Penggugur Kandungan Cytotec |
Obat Pelancar Haid Tuntas. Dengan harga yang bisa Anda pilih sesuai usia kandungan Anda.
Tips menghindari penjual obat palsu:
(1) Hindari penawaran dengan harga yang murah / murahan hasil pasti (GAGAL).
(2) Layanan Setiap Waktu, bisa di TLP, dengan Respon yang baik & cepat.
(3) Mendapatkan No Resi Pengiriman supaya anda bisa cek melalui JNE/TIKI/POS terdekat untuk mengetahui / memastikan pesanan anda.
(4) Ada berbagai BUKTI nyata tanpa rekayasa & TERPERCAYA.
(5) Mintalah foto obat dengan mencantumkan alamat Anda di sekitarnya sebelum Anda mentransfer pembayaranya.
DAFTAR LENGKAP HARGA PAKET OBAT CYTOTEC AMAN DAN TERPERCAYA
Berikut daftar lengkap dari berbagai paket Obat Aborsi Cytotec — Obat Aborsi Tuntas — Obat Penggugur Kandungan ( Obat Telat Bulan — Dan Obat Aborsi Ampuh )
PAKET OBAT ABORSI HARGA STANDAR DAN HARGA TUNTAS
Paket Standar . 1 – 4 Minggu Rp. 800.000,
– Paket Tuntas 1 Bulan – Rp. 1.000.000,-
Paket Standar . 4 – 8 Minggu Rp. 1.200.000,
– Paket Tuntas – Rp. 1.500.000,-
Paket Standar . 8 – 12 Minggu Rp. 1.800.000,
– Paket Tuntas – Rp. 2.100.000,-
Paket Standar . 12 – 16 Minggu Rp. 2.400.000,
– Paket Tuntas – Rp. 2.800.000,
-16 – 24 Minggu Rp. 3.500.000,-
28 – 32 Minggu Rp. 4.500.000,-
Paket Obat Telat Bulan — Obat Aborsi Standar 90% Tingkat keberhasilan* Paket Obat Telat Bulan — Obat Aborsi Tuntas 99% Tingkat keberhasilan
INGAT … JANGAN TERGIUR HARGA MURAH … ANDA BISA MENYESAL, KARNA OBAT YANG ASLI MASIH BERKEMASAN TABLET UTUH, BENTUKNYA TABLET PUTIH SEGI ENAM BUKAN BULAT POLOS….!
TERIMAKASIH ATAS KEPERCAYAAN ANDA MENJADI PELANGGAN
KAMI
Pengiriman obat aborsi ampuh dilakukan melalui Tiki, Jne, pos indonesia untuk luar negri pos EMS EXPRESS 1–2 HARI SAMPAI. UNTUK LUAR NEGERI PAKET EMS 3–4 HARI DIJAMIN 100% SAMPAI DITEMPAT TUJUAN ALAMAT RUMAH ANDA,
INGAT … JANGAN TERGIUR HARGA MURAH … ANDA BISA MENYESAL
BUKTI PENGIRIMAN YANG DI KEMAS
Wa :083848007379
FORMAT PEMESANAN Pengiriman Via Paket JNE / TIKI / POS EMS INTERNASIONAL Untuk Luar Kota dan Luar Negeri.
Anda Bisa SMS kan Format Pemesanan Seperti Di Bawah Ini :
Nama Lengkap : __
Alamat Lengkap : __
No. Hp Aktif : __
Pesanan Barang : __
Bank Transfer : __
? Contoh Format Pemesanan
Nama Lengkap : Amelia Lestary
Alamat Lengkap : Jl. Pahlawan No.105
No. Hp Aktif : 08123456xxx
Pesanan Barang : Paket Obat Aborsi No.4, Rp xxxxxx
Transfer Bank : Via Bank BRI / BNI / MANDIRI / BCA
Lalu Anda Kirimkan SMS Ke Nomer Kami
.
UNTUK MENDAPATKAN OBAT ASLI : 087776558899
__Cara Menggugurkan Janin Dalam Kandungan 3 Jam Bersih Tuntas Tanpa Kuret Secara Aman Dari Usia Kehamilan 1 – 7 Bulan.
Obat Penggugur Kandungan BPOM yang dijual di Apotik Cytotec dan Gastrul yaitu obat penggugur kandungan ampuh yang direkomendasi oleh Alodokter dan Halodoc sebagai obat aborsi manjur. Obat cytotec misoprostol 200mcg sangat ampuh untuk menggugurkan janin kuat (Bandel) bergaransi dijamin tuntas 100%.__
#UNTUK MENDAPATKAN OBAT ABORSI ASLI 087776558899
__Cara gugurkan kandungan awal kehamilan di luar nikah, cara menggugurkan kandungan usia 5 bulan dengan alkohol, anak luar nikah, secara alami dan cepat dalam 1 hari, cara menggugurkan janin di luar kandungan secara alami, Cara menggugurkan kandungan dengan paramex, feminax, cara menggugurkan kandungan dengan cepat selesai dalam 24 jam secara alami buah buahan yang masih gumpalah darah, hitungan hari.__
Selain itu, ini juga dapat dikerjakan jika memang benar-benar ada abnormalitas janin yang menyebabkan janin lepas dari kandungan. Dan di posting ini kali kami akan menjelaskan 4 cara menggugurkan kandungan dan percepat haid, Dengan Paramex, Dengan Paracetamol, Dengan Alkohol dan berikut penuturannya.
Obat MENGGUGURKAN kehamilan Kuat dengan cepat selesai dalam waktu 24 jam secara alami – Cara Menggugurkan Kandungan Usia Janin 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8 Bulan Dengan Cepat Dalam Hitungan jam Secara Alami.
Obat Penggugur Kandungan untuk Ibu Menyusui di Apotik dan Harganya Cara Menggugurkan Kandungan atau Aborsi Medis Dengan Pil Cytotec 200mg Misoprostol adalah salah satu Obat Penggugur Kandungan Di Apotik Paling Ampuh yang tidak dijual secara Umum, ( Tips dan Cara Gugurkan Kehamilan Kuat 1-8 Bulan dengan Cepat Dalam Hitungan Jam secara Alami ) dari Janin usia 1 Bulan, 2 Bulan, 3 Bulan, 4 Bulan, 5 Bulan, 6 Bulan, 7 Bulan, 8 Bulan sangat mudah diatasi dengan Obat Aborsi Cytotec Misoprostol Asli 100% Berhasil TUNTAS.
Cara Menggugurkan Kandungan dan Percepat Haid, Cara Menggugurkan Kandungan Dan Percepat Haid yang Aman Secara Klinis. Menggugurkan kandungan ialah satu tindakan yang nista karena dipandang hilangkan nyawa calon bayi. Tetapi demikian, menggugurkan kandungan dapat menjadi legal atau dibolehkan bila terjadi beberapa kasus tertentu yang mewajibkannyauntuk digugurkan karena argumen klinis.Mirip contoh: si ibu yang mempunyai penyakitkronis yang bila dipaksa melanjutkan kehamilan maka mencelakakan nyawa si ibu.Cara menggugurkan kandungan adalah suatu hal tindakan yang sudah dilakukan untuk akhiri kehamilan yang tidak di harap (aborsi).
Cara Menggugurkan Kandungan Dengan Obat Penggugur Kehamilan Atau Obat Aborsi Cara Menggugurkan Kandungan Dengan Obat Penggugur Kandungan Adalah mungkin salah satu cara yang di anggap seseorang tepat, karena beberapa faktor alasan tertentu. Padahal Gugurkan kehamilan memiliki tingkat resiko yang lumayan tinggi apabila penggunaan Obat Aborsi atau yang sering di kenal dengan obat Cytotec
1. 1
16 Juni 2023
Syndrome of Imminent Death:
Tahapan, Waktu, Masalah Keluarga,
dan Perawatan dalam Perawatan Paliatif
Lintasan kematian yang akan segera terjadi,
umumnya dikenal sebagai fase "actively
dying", bermanifestasi sebagai rangkaian
gejala dan indikasi yang konsisten yang terjadi
pada hari-hari sebelum kematian. Identifikasi
yang akurat dari lintasan ini sangat penting
bagi para profesional kesehatan yang mempraktikkan perawatan
paliatif untuk memberikan intervensi dan dukungan yang optimal
kepada pasien dan keluarga mereka. Artikel ilmiah ini berupaya
menggambarkan secara komprehensif berbagai tahapan, durasi,
masalah keluarga yang khas, dan pendekatan terapeutik yang
terkait dengan Syndrome of Imminent Death, memberikan
rekomendasi praktis untuk dokter yang berspesialisasi dalam
bidang perawatan paliatif.
Sindrom yang dikenal sebagai imminent death mencakup urutan
gejala dan indikasi yang dapat diprediksi yang biasanya diamati
pada pasien yang mendekati akhir hidup mereka. Fase yang
berbeda ini, sering disebut sebagai tahap "sekarat aktif" atau
"kematian segera", ditandai dengan lintasan stereotip. Di antara
manifestasi sindrom ini adalah leukositosis, limfositopenia,
2. 2
hipoalbuminemia, dan penurunan kesehatan secara keseluruhan
yang ireversibel. Pasien dalam keadaan kritis ini diperkirakan
akan meninggal dalam beberapa jam, hari, atau minggu. Saat
kematian semakin dekat, individu dapat beralih ke keadaan tidak
sadar atau koma, menunjukkan ketidaksadaran.
Dalam bidang perawatan paliatif, Syndrome of Imminent Death
menunjukkan serangkaian gejala dan tanda yang dapat
diperkirakan yang ditunjukkan oleh individu yang mendekati
akhir kehidupan. Memastikan pengenalan yang cepat dari lintasan
ini sangat penting bagi penyedia layanan kesehatan untuk
mengelola intervensi yang tepat yang disesuaikan dengan
kebutuhan unik pasien dan keluarga mereka. Publikasi ilmiah ini
berupaya menawarkan tinjauan ilmiah dan disesuaikan yang
mencakup tahapan khusus, karakteristik temporal, masalah
keluarga yang lazim, dan strategi perawatan yang berkaitan
dengan Sindrom Kematian Segera. Dengan menyajikan
wawasan praktis dan panduan berbasis bukti, artikel ini bertujuan
untuk membekali dokter yang berspesialisasi dalam perawatan
paliatif dengan saran yang dapat ditindaklanjuti yang dapat
diterapkan secara efektif dalam praktik klinis.
Tabel: Syndrome of Imminent Death: Tahapan, Waktu, Kekhawatiran Keluarga,
dan Perawatan
# Tahapan Waktu Kekhawatiran Umum
Keluarga
Perlakuan
1. Lebih
awal
Kurang
dari 24
- Terikat pada tempat
tidur
- Konfirmasi tujuan pengobatan
3. 3
# Tahapan Waktu Kekhawatiran Umum
Keluarga
Perlakuan
jam
hingga
~14
hari
- Kehilangan minat
dan/atau kemampuan
untuk minum/makan
- Perubahan kognitif:
peningkatan waktu
tidur dan/atau delirium
- Obati gejala/tanda yang timbul
- Memberikan perawatan mulut
dan kulit yang sangat baik
- Memberikan konseling dan
dukungan harian kepada
keluarga
2. Tengah - Penurunan status
mental lebih lanjut
menjadi obtundasi
- Mainan kematian
- Koma
- Demam
- Perubahan pola
pernafasan
- Ekstremitas
berbintik-bintik
- Pantau pasien secara ketat,
kelola gejala secara efektif, dan
berikan perawatan suportif
untuk memastikan kenyamanan
dan harga diri mereka.
3. Terlambat - Apakah kekasihku
kesakitan; bagaimana
kita tahu?
- Bukankah kita hanya
membuat orang yang
kucintai mati
kelaparan?
- Apa yang harus kita
harapkan; bagaimana
kita tahu bahwa
waktunya singkat?
- Haruskah saya/kami
tinggal di samping
tempat tidur?
- Merekomendasikan
menghentikan perawatan yang
tidak memberikan kontribusi
untuk kenyamanan
- Komunikasikan dengan jelas
kepada orang lain apa yang
sedang terjadi
- Obati gejala/tanda yang timbul
- Memberikan perawatan mulut
dan kulit yang sangat baik
- Memberikan konseling dan
dukungan harian kepada
keluarga
4. 4
# Tahapan Waktu Kekhawatiran Umum
Keluarga
Perlakuan
- Bisakah kekasihku
mendengar apa yang
kita katakan?
- Apa yang kita
lakukan setelah
kematian?
1. Tahapan: Memahami Perkembangan Kematian yang Akan
Segera Terjadi
Tahap awal, yang dikenal sebagai tahap "Awal", meliputi
manifestasi yang berbeda. Pasien dalam tahap ini biasanya terikat
di tempat tidur, mengalami kehilangan minat dan/atau
kemampuan untuk makan atau minum, dan menunjukkan
perubahan kognitif seperti peningkatan tidur atau delirium.
Gejala-gejala ini menunjukkan transisi menuju lintasan kematian
yang akan segera terjadi.
Tahap awal Syndrome of Imminent Death berlangsung kurang
dari 24 jam sampai kira-kira 14 hari. Selama fase ini, pasien
menunjukkan karakteristik dan perubahan spesifik yang
menunjukkan perkembangan menuju akhir kehidupan.
Pasien pada tahap awal sindrom ini biasanya terbaring di tempat
tidur, mengalami kehilangan minat dan/atau kemampuan untuk
makan dan minum. Mereka mungkin menunjukkan perubahan
kognitif, seperti peningkatan waktu yang dihabiskan untuk tidur
5. 5
atau periode delirium. Perubahan kognitif ini dapat
bermanifestasi sebagai kebingungan, disorientasi, atau fluktuasi
status mental.
Profesional perawatan kesehatan perlu waspada dalam mengenali
tanda dan gejala awal Sindrom Kematian Segera ini. Dengan
mengidentifikasi indikator ini, dokter dapat menyesuaikan
rencana perawatan dengan tepat dan memberikan intervensi yang
berfokus pada kenyamanan dan manajemen gejala. Ini mungkin
melibatkan penerapan strategi untuk mempromosikan kontrol
nyeri yang memadai, mengelola delirium, dan memastikan
dukungan optimal untuk pasien dan keluarga mereka selama masa
sulit ini.
Penting bagi dokter yang berspesialisasi dalam perawatan paliatif
untuk memiliki pemahaman yang komprehensif tentang tahap
awal Sindrom Kematian Segera. Dengan menangani kebutuhan
dan perubahan unik yang dialami oleh pasien selama tahap ini,
profesional perawatan kesehatan dapat memberikan perawatan
yang efektif dan penuh kasih, meningkatkan kualitas hidup pasien
di hari atau minggu terakhir mereka.
Tahap tengah Syndrome of Imminent Death biasanya
berlangsung kurang dari 24 jam hingga sekitar 14 hari. Selama
fase ini, pasien mengalami penurunan lebih lanjut dalam status
mental mereka secara keseluruhan, yang mengakibatkan
6. 6
obtundasi. Mereka menjadi lambat untuk merespon atau
terbangun bahkan dengan rangsangan, dan periode terjaga mereka
singkat dan cepat berlalu. Penting bagi profesional kesehatan
untuk mengetahui kerangka waktu ini dan menyesuaikan
perawatan dan intervensi mereka berdasarkan kebutuhan dan
perkembangan individu pasien.
Tahap akhir dari Syndrome of Imminent Death dapat berkisar
dari kurang dari 24 jam sampai kira-kira 14 hari. Saat pasien
memasuki fase ini, tanda dan gejala spesifik menjadi lebih jelas,
menunjukkan akhir hidup yang semakin dekat. Ini termasuk
terjadinya derik kematian, yang disebabkan oleh sekresi oral yang
terkumpul karena hilangnya refleks menelan. Pasien juga dapat
berkembang menjadi keadaan koma, ditandai dengan
ketidaksadaran yang mendalam dimana mereka tidak dapat
dibangunkan.
Selama tahap akhir, pasien dapat mengalami demam, sering
dikaitkan dengan pneumonia aspirasi. Pola pernapasan mereka
dapat berubah, dengan periode apnea (penghentian pernapasan
sementara), hiperpnea (pernapasan cepat dan dalam), atau
pernapasan tidak teratur. Selain itu, ekstremitas berbintik-bintik,
ditandai dengan perubahan warna kulit yang tidak merata atau
bernoda, dapat diamati karena berkurangnya aliran darah.
7. 7
Sangat penting bagi profesional kesehatan untuk memperhatikan
tanda dan gejala ini selama tahap akhir dari Syndrome of
Imminent Death. Dengan mengenali dan menangani manifestasi
ini dengan segera, dokter dapat memastikan penyediaan
intervensi perawatan paliatif yang tepat dan meningkatkan
kenyamanan dan kualitas hidup pasien pada tahap akhir
kehidupan.
2. Waktu: Durasi Variabel dari Kematian yang Akan Segera
Terjadi
Perjalanan waktu dari Syndrome of Imminent Death dapat
bervariasi, mulai dari kurang dari 24 jam sampai kira-kira 14 hari.
Namun, penting untuk diperhatikan bahwa durasi tergantung pada
berbagai faktor, termasuk penyebab yang mendasari dan status
kesehatan pasien secara keseluruhan. Pasien yang nutrisinya utuh
dan tanpa infeksi cenderung memiliki lintasan yang lebih panjang
dibandingkan dengan kanker cachectic.
3. Kekhawatiran Umum Keluarga: Mengatasi Kebutuhan
Emosional dan Memberikan Pendidikan
Keluarga yang hadir selama proses menjelang ajal sering
mengungkapkan kekhawatiran dan pertanyaan khusus yang
membutuhkan tanggapan empati dan informasi dari penyedia
layanan kesehatan. Dengan mengantisipasi masalah ini, dokter
dapat memberikan dukungan dan mengurangi kecemasan.
8. 8
Beberapa masalah keluarga yang umum meliputi:
• Apakah kekasihku kesakitan; bagaimana kita tahu?
• Bukankah kita hanya membuat orang yang kucintai mati kelaparan?
• Apa yang harus kita harapkan; bagaimana kita tahu bahwa waktunya
singkat?
• Haruskah saya/kami tinggal di samping tempat tidur?
• Bisakah kekasihku mendengar apa yang kita katakan?
• Apa yang kita lakukan setelah kematian?
Memberikan penjelasan yang jelas dan kepastian sangat penting
dalam mengatasi masalah ini. Mendidik keluarga tentang gejala
yang terkait dengan kematian yang akan segera terjadi, seperti
strategi manajemen nyeri, perkembangan alami dari proses
kematian, dan pentingnya dukungan emosional, dapat membantu
meringankan ketakutan mereka dan memberikan panduan.
4. Pengobatan: Intervensi Perawatan Paliatif untuk Kematian
Segera
Pada tahap akhir Syndrome of Imminent Death, intervensi
perawatan paliatif memainkan peran penting dalam
mengoptimalkan kenyamanan bagi pasien. Pendekatan
pengobatan berfokus pada manajemen gejala dan meningkatkan
kualitas hidup. Pertimbangan utama untuk dokter meliputi:
â–ª Konfirmasikan tujuan perawatan dan rekomendasikan
penghentian intervensi yang tidak berkontribusi pada
9. 9
kenyamanan, seperti oksimetri nadi, hidrasi IV, antibiotik,
dan stik jari.
â–ª Komunikasikan dengan jelas kondisi pasien dalam catatan
kemajuan menggunakan bahasa yang mengakui kematian
pasien yang akan datang daripada menggunakan istilah
yang tidak jelas seperti "prognosis buruk".
â–ª Atasi gejala dan tanda yang muncul, termasuk mengelola
sekresi oral, delirium, dispnea, demam, dan nyeri.
â–ª Berikan perawatan mulut dan kulit yang cermat untuk
memastikan kenyamanan pasien.
â–ª Tawarkan konseling dan dukungan setiap hari kepada
keluarga, mengakui kebutuhan emosional mereka dan
membimbing mereka melalui proses tersebut.
# Tahapan Kekhawatiran Umum
Keluarga
Perlakuan
1 Lebih awal - Terikat pada tempat tidur - Konfirmasi tujuan pengobatan
- Kehilangan minat
dan/atau kemampuan untuk
minum/makan
- Berkomunikasi dengan jelas
kepada orang lain
- Perubahan kognitif:
meningkatkan waktu tidur
- Obati gejala/tanda yang timbul
2 Tengah - Penurunan status mental
lebih lanjut menjadi
obtundasi
- Memberikan perawatan mulut dan
kulit yang sangat baik
- Memberikan konseling dan
dukungan harian kepada keluarga
3 Terlambat - Mainan kematian - Merekomendasikan menghentikan
perawatan yang tidak memberikan
kontribusi untuk kenyamanan
10. 10
# Tahapan Kekhawatiran Umum
Keluarga
Perlakuan
- Koma - Tulis catatan dalam proses: "pasien
sedang sekarat," bukan "prognosis
buruk"
- Demam - Memberikan konseling dan
dukungan harian kepada keluarga
- Perubahan pola
pernafasan
- Obati gejala/tanda yang timbul
- Ekstremitas berbintik-
bintik
- Memberikan perawatan mulut dan
kulit yang sangat baik
- Obati gejala/tanda yang timbul
- Memberikan konseling dan
dukungan harian kepada keluarga
4 Kekhawatiran
Umum
Keluarga
- Apakah kekasihku
kesakitan; bagaimana kita
tahu?
- Berkomunikasi dengan jelas
kepada orang lain
- Bukankah kita hanya
membuat orang yang
kucintai mati kelaparan?
- Obati gejala/tanda yang timbul
- Apa yang harus kita
harapkan; bagaimana kita
tahu itu
- Memberikan perawatan mulut dan
kulit yang sangat baik
waktunya singkat? - Memberikan konseling dan
dukungan harian kepada keluarga
- Haruskah saya/kami
tinggal di samping tempat
tidur?
11. 11
# Tahapan Kekhawatiran Umum
Keluarga
Perlakuan
- Bisakah kekasihku
mendengar apa yang kita
katakan?
- Apa yang kita lakukan
setelah kematian?
Tabel yang disediakan berfungsi sebagai panduan komprehensif
untuk dokter di bidang perawatan paliatif, khususnya yang
berfokus pada Syndrome of Imminent Death. Nomor seri yang
ditetapkan ke setiap titik di kolom pertama memudahkan referensi
dan pengambilan informasi.
Kolom "Tahapan" menggambarkan tahapan berbeda yang terkait
dengan Sindrom Kematian Segera: Awal, Tengah, dan Akhir.
Setiap tahap disertai dengan deskripsi komprehensif tentang
gejala dan tanda khusus yang muncul selama fase tersebut .
Rincian rinci ini membantu dalam memahami lintasan sindrom,
memungkinkan dokter untuk mengenali dan menanggapi
kebutuhan pasien mereka yang terus berkembang.
Mengatasi kekhawatiran yang sering diungkapkan oleh anggota
keluarga selama proses menjelang ajal, kolom "Kekhawatiran
Umum Keluarga" memberikan wawasan dan nasihat penting. Ini
mencakup berbagai topik, termasuk manajemen nyeri,
kekhawatiran seputar menahan makanan, harapan dan indikator
12. 12
mendekati kematian, pentingnya tetap berada di samping tempat
tidur, komunikasi yang efektif dengan pasien, dan panduan
tentang prosedur pasca kematian. Dengan mencakup masalah ini,
tabel tersebut melengkapi dokter dengan pengetahuan dan strategi
yang diperlukan untuk mendukung pasien dan keluarga mereka
selama fase kritis ini.
Kolom "Pengobatan" menawarkan rekomendasi berharga kepada
dokter untuk mengelola pasien dalam Sindrom Kematian Segera.
Ini menekankan pentingnya mengkonfirmasikan tujuan
pengobatan dan mengomunikasikan kondisi pasien secara efektif
kepada profesional kesehatan lainnya. Selain itu, menyoroti
pentingnya manajemen gejala proaktif, termasuk intervensi untuk
sekresi oral, delirium, dyspnea, demam, dan nyeri. Menekankan
penyediaan perawatan mulut dan kulit yang luar biasa, serta peran
penting dari konseling harian dan dukungan untuk keluarga,
kolom ini menggarisbawahi pendekatan holistik yang diperlukan
dalam perawatan paliatif. Tabel tersebut memastikan bahwa
dokter memiliki akses ke informasi mendalam untuk
mengoptimalkan manajemen gejala.
# Tahapan Waktu Kekhawatiran
Umum Keluarga
Perlakuan
1 Lebih
awal
Kurang dari
24 jam
hingga ~14
hari
- Apakah kekasihku
kesakitan; bagaimana
kita tahu?
- Konfirmasi tujuan pengobatan
13. 13
# Tahapan Waktu Kekhawatiran
Umum Keluarga
Perlakuan
- Bukankah kita hanya
membuat orang yang
kucintai mati
kelaparan?
- Berkomunikasi dengan jelas
kepada orang lain
- Apa yang harus kita
harapkan; bagaimana
kita tahu bahwa
waktunya singkat?
- Obati gejala/tanda yang timbul
- Haruskah saya/kami
tinggal di samping
tempat tidur?
- Memberikan perawatan mulut
dan kulit yang sangat baik
- Bisakah kekasihku
mendengar apa yang
kita katakan?
- Memberikan konseling dan
dukungan harian kepada
keluarga
- Apa yang kita
lakukan setelah
kematian?
2 Tengah Kurang dari
24 jam
hingga ~14
hari
3 Terlambat Kurang dari
24 jam
hingga ~14
hari
Penjelasan:
1. Tahapan:
o Dini: Tahap ini ditandai dengan pasien terbaring di tempat tidur,
kehilangan minat dan/atau kemampuan untuk minum/makan, dan
perubahan kognitif seperti peningkatan waktu tidur atau delirium.
o Tengah: Pada tahap ini, ada penurunan lebih lanjut dalam status
mental yang mengarah ke obtundation, dengan pasien menjadi
lambat untuk bangun dengan stimulasi dan hanya terjaga sebentar.
14. 14
o Terlambat: Tahap akhir ditandai dengan tanda-tanda spesifik,
termasuk rattle kematian (kumpulan sekresi oral), koma, demam
(biasanya dari pneumonia aspirasi), perubahan pola pernapasan
(apnea, hiperpnea, atau pernapasan tidak teratur), dan ekstremitas
berbintik-bintik.
2. Waktu:
o Waktu untuk melintasi tahapan dapat bervariasi dari kurang dari 24
jam hingga kira-kira 14 hari.
o Pasien yang nutrisinya utuh dan bebas dari infeksi cenderung hidup
lebih lama dibandingkan pasien kanker cachectic saat memasuki
sindrom lintasan kematian yang akan segera terjadi.
3. Kekhawatiran Umum Keluarga:
o Anggota keluarga sering mengungkapkan keprihatinan dan
mengajukan pertanyaan selama proses sekarat. Ini termasuk
kekhawatiran tentang manajemen rasa sakit, persepsi kelaparan
orang yang mereka cintai, ekspektasi dan indikator akhir yang
mendekat, apakah akan tetap di samping tempat tidur, kemampuan
orang yang mereka cintai untuk mendengar, dan langkah apa yang
harus diambil setelah kematian.
4. Perlakuan:
o Perawatan dalam konteks kematian yang akan segera terjadi
melibatkan konfirmasi tujuan perawatan dan menghentikan
intervensi yang tidak berkontribusi pada kenyamanan.
o Komunikasi yang jelas kepada orang lain tentang kondisi pasien itu
penting, menggunakan terminologi eksplisit seperti "pasien sedang
sekarat".
o Gejala dan tanda harus ditangani saat muncul, termasuk pengelolaan
sekresi oral, delirium, dispnea, demam, dan nyeri.
o Memberikan perawatan mulut dan kulit yang baik sangat penting.
o Konseling dan dukungan harian harus diberikan kepada keluarga
selama masa sulit ini.
Tahapan:
Sindrom kematian yang akan segera terjadi dapat dikategorikan
menjadi tiga tahap berbeda: awal, tengah, dan akhir.
15. 15
1. Tahap Awal:
Selama tahap awal, pasien mengalami perubahan signifikan
dalam fungsi fisik dan kognitif mereka. Karakteristik utama
meliputi:
â–ª Terikat tempat tidur: Pasien menjadi semakin terkurung di
tempat tidur mereka dan tidak dapat bergerak secara mandiri.
â–ª Kehilangan minat dan/atau kemampuan untuk
minum/makan: Pasien menunjukkan penurunan keinginan
dan kapasitas untuk mengkonsumsi makanan dan cairan.
â–ª Perubahan kognitif: Tahap ini ditandai dengan peningkatan
waktu tidur dan/atau terjadinya delirium. Pasien mungkin
menghabiskan lebih banyak waktu tidur dan menunjukkan
kebingungan, disorientasi, atau perubahan kondisi mental
mereka.
2. Tahap Tengah:
Saat pasien berkembang ke tahap tengah sindrom kematian yang
akan segera terjadi, kemunduran lebih lanjut dalam status mental
mereka menjadi jelas. Fitur-fitur berikut diamati:
â–ª Obtundation: Pasien menunjukkan penurunan respon
mental, menjadi lambat untuk bangun bahkan dengan
stimulasi. Periode terjaga yang singkat dapat terjadi tetapi
durasinya terbatas.
16. 16
3. Tahap Akhir:
Tahap akhir ditandai dengan tanda-tanda spesifik yang
menunjukkan kedekatan pasien dengan kematian. Tanda-tanda ini
meliputi:
â–ª Suara orang sekarat (Death rattle): Pasien mungkin
mengalami derik kematian, yang merupakan akumulasi
sekresi oral yang terkumpul karena hilangnya refleks
menelan.
â–ª Koma: Pasien memasuki keadaan tidak sadarkan diri yang
sangat dalam dimana mereka tidak dapat dibangunkan.
â–ª Demam: Pneumonia aspirasi sering menyebabkan
berkembangnya demam pada pasien yang sekarat.
â–ª Pola pernapasan yang berubah: Pasien mungkin
menunjukkan pola pernapasan tidak teratur, termasuk
periode apnea, hiperpnea (pernapasan cepat dan dalam), atau
pernapasan tidak teratur.
â–ª Ekstremitas belang-belang: Perubahan warna kulit, sering
ditandai dengan penampilan tambal sulam atau belang-
belang, terjadi karena berkurangnya aliran darah.
Waktu:
Waktu yang dibutuhkan untuk melintasi tahapan sindrom
kematian dini dapat sangat bervariasi, mulai dari kurang dari 24
jam sampai kira-kira 14 hari. Namun, penting untuk dicatat
bahwa pasien yang nutrisinya utuh dan bebas dari infeksi
cenderung bertahan lebih lama dalam lintasan ini dibandingkan
dengan pasien kanker cachectic.
17. 17
Kekhawatiran Umum Keluarga:
Keluarga pasien menjelang ajal biasanya mengungkapkan
beberapa kekhawatiran dan mengajukan pertanyaan selama
proses akhir kehidupan. Kekhawatiran ini meliputi:
â–ª Manajemen rasa sakit dan kepastian bahwa orang yang
mereka cintai tidak mengalami rasa sakit yang
menyusahkan.
â–ª Kekhawatiran tentang tindakan yang dirasakan membuat
orang yang mereka cintai mati kelaparan.
â–ª Ketidakpastian tentang apa yang diharapkan dan
bagaimana mengenali tanda-tanda yang menunjukkan
bahwa waktunya singkat.
â–ª Pengambilan keputusan seputar apakah akan tetap berada
di samping tempat tidur selama proses sekarat.
â–ª Keingintahuan tentang kemampuan orang yang mereka
cintai untuk mendengar dan memahami lingkungan mereka.
â–ª Panduan tentang langkah-langkah yang harus diambil
setelah kematian pasien.
Penatalaksanaan:
Dalam konteks kematian yang akan segera terjadi,
penatalaksanaan berfokus pada memaksimalkan kenyamanan
pasien. Strategi pengobatan utama meliputi:
â–ª Mengonfirmasi tujuan pengobatan dan menghentikan
intervensi yang tidak berkontribusi pada kenyamanan
pasien.
18. 18
â–ª Komunikasi yang jelas dan eksplisit dengan penyedia
layanan kesehatan lain dan anggota tim, menggunakan
terminologi seperti "pasien sedang sekarat"
menyampaikan kondisi pasien secara akurat.
â–ª Mengatasi gejala dan tanda yang timbul, termasuk
penatalaksanaan sekret oral, delirium, dispnea (sesak napas),
demam, dan nyeri.
â–ª Memberikan perawatan mulut dan kulit yang cermat untuk
memastikan kenyamanan pasien dan mencegah komplikasi.
â–ª Menawarkan konseling harian dan dukungan berkelanjutan
kepada keluarga pasien yang sekarat, mengenali tantangan
emosional yang mereka hadapi selama masa sulit ini.
Kesimpulan:
Mengenali dan memahami tahapan, perjalanan waktu, masalah
keluarga yang umum, dan pendekatan pengobatan yang tepat
untuk Syndrome of Imminent Death sangat penting bagi dokter
yang berspesialisasi dalam perawatan paliatif. Dengan
mendapatkan wawasan tentang lintasan ini, profesional
perawatan kesehatan dapat memberikan perawatan penuh kasih
yang menjawab kebutuhan dan kekhawatiran khusus pasien dan
keluarga mereka, yang pada akhirnya mengoptimalkan
kenyamanan selama fase kehidupan yang menantang ini.
Untuk memfasilitasi pengambilan keputusan dan meningkatkan
perawatan pasien, tabel yang disediakan menawarkan kompilasi
komprehensif informasi berharga yang berkaitan dengan tahapan,
19. 19
masalah keluarga yang umum, dan pertimbangan pengobatan
yang terkait dengan Sindrom Kematian Segera dalam perawatan
paliatif. Sumber daya ini memberikan saran yang unik,
berkualitas tinggi, dan dapat ditindaklanjuti yang dirancang
khusus untuk dokter ahli di bidangnya. Dengan berkonsultasi
dengan tabel ini, dokter dapat mengakses kekayaan pengetahuan
yang memungkinkan mereka membuat keputusan yang tepat dan
memberikan perawatan yang optimal untuk pasien mereka.
Sebagai kesimpulan, sindrom kematian yang akan segera terjadi
mengikuti lintasan yang dapat diprediksi dengan tahapan yang
berbeda, perjalanan waktu yang bervariasi, masalah keluarga
yang umum, dan pendekatan pengobatan khusus. Dengan
mengenali, memahami, dan menangani aspek-aspek ini, dokter
yang berspesialisasi dalam perawatan paliatif dapat menawarkan
perawatan penuh kasih berkualitas tinggi yang mendukung pasien
dan keluarga mereka sepanjang perjalanan akhir kehidupan.
Dibuat dengan :
https://chat.openai.com/share/caa1edf3-d0e4-45f8-9827-9a1ff5cfe384
Unduh: SECUIL CATATAN INDAH TENTANG SENJA
https://twitter.com/drikasyamsul