SlideShare a Scribd company logo
END OF LIFE CARE FOR
PATIENT
IN INTENSIVE CARE UNIT
LUSY OCTAVIA SAPUTRI
PENDAHULUAN
Kematian
merupakan sebua
h
titik akhir kehidu
pan
dimana seluruh f
ungsi terpenting
tubuh berhenti
Setiap orang
memiliki keinginan
untuk menghadapi
kematiannya dengan
tenang
Paradigma
masyarakat
bahwa ICU
merupakan
sebuah tempat
yang dapat
membantu
individu untuk
bertahan hidup
PENDAHULUAN
Definisi
End of life care merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan dukungan perawatan kesehatan dan
pelayanan kepada seseorang dalam tahap akhir kehidupannya
Lorenz et al. (2005) mendefinisikan end of life sebagai bagian hidup pasien dimana mereka berjuang terhadap implikasi
dari penyakit kronis lanjut, defenisi ini menekankan kepada hubungan dengan kematian, bahkan ketika diharapkan dan
mencakup berbagai kondisi yang berbeda seperti penyakit jantung, kanker, stroke dan penyakit lainnya.
End of life care juga dikenal sebagai perawatan rumah sakit, suportif, perawatan paliatif dan manajemen gejala
PENDAHULUAN
Perawatan kritis
Mempertahankan hidup
meskipun disfungsi organ
multipel dan berat
Mahal & Membutuhkan banyak
sumber daya
Tempat di mana perawatan akhir
kehidupan sering diberikan.
ICU
PENDAHULUAN
ICU
Perawatan untuk
menyelamatkan kehidupan
Perawatan untuk akhir
kehidupan
Kritis  Sulit
Kualitas hidup 
Kelangsungan hidup
Keterlibatan keluarga PENTING
PENDAHULUAN
PERAWATAN AKHIR DI ICU
Sangat bervariasi antar negara
Perbedaan dalam agama, undang-undang dan budaya, peraturan dalam
perawatan di ICU
Perbedaan sikap dokter terhadap perawatan akhir kehidupan, keparahan
penyakit dan kasus kematian
Perbedaan pandangan dokter tentang prognosis dan kualitas hidup di
masa depan
KEPUTUSAN AKHIR KEHIDUPAN
Komunikasi
antar
Disiplin
Ilmu
keputusan akhir kehidupan harus dibuat setelah diskusi antara semua
anggota tim antar disiplin ilmu
kolaborasi antar disiplin ilmu adalah bagian penting dari perawatan
akhir kehidupan
Kolaborasi antar disiplin ilmu yang buruk tentang perawatan akhir
kehidupan dikaitkan dengan peningkatan gejala kelelahan, depresi,
dan stress pasca trauma di antara dokter yang bekerja di ICU
Pendekatan tiga langkah untuk pengambilan keputusan
Nilai prognosis dan kepastian hidup
Nilai preferensi keluarga dalam pengambilan keputusan
Terapkan strategi berdasarkan faktor pasien dan keluarga
Peran keluarga dalam pengambilan keputusan
Parentalism atau klinisi yang
memutuskan
Autonomi atau keluarga yang
memutuskan
Pengambilan keputusan bersama
KEPUTUSAN AKHIR KEHIDUPAN
Komunikasi
antara
Dokter dan
Keluarga
Dokter yang merawat pasien dengan penyakit kritis berkewajiban untuk
mengungkapkan informasi tentang kondisi dan prognosis pasien kepada
pasien dan keluarga pasien
Tanggung jawab untuk mengambil keputusan dimiliki bersama oleh dokter
yang merawat dan keluarga pasien
Peran dokter dalam pengambilan keputusan, mulai dari parentalisme
dimana dokter membuat keputusan hingga secara otonomi di mana pasien
atau keluarga yang membuat keputusan dengan pengambilan keputusan
bersama dengan dokter
Pengambilan keputusan bersama
Prognosisnya memburuk dan kepastian prognosisnya meningkat
Peran pengambilan keputusan keluarga akan dinilai
Pendekatan ini disesuaikan dengan faktor-faktor pasien dan keluarga yang
diidentifikasi pada langkah pertama dan kedua
TAHAPAN PENTING KOMUNIKASI
DENGAN KELUARGA
Sebelum
• Merencanakan detail spesifik lokasi dan pengaturan: tempat sepi, pribadi.5
• Melakukan pra-konferensi dengan dokter untuk mengembangkan konsensus dan memastikan
konsistensi informasi yang diberikan.
Selama
• Menggunakan metode mendengarkan secara aktif dan memberikan keluarga waktu yang cukup untuk
berbicara.5
• Menggunakan pernyataan empatik untuk memberikan dukungan untuk keluarga: 5 kesulitan memiliki
orang sakit kritis yang dicintai; kesulitan pengambilan keputusan pengganti; kehilangan orang yang
dicintai yang akan datang.
• Mengakui dan mengatasi emosi keluarga.6
• Menggali dan fokus pada nilai-nilai pasien dan preferensi pengobatan.6
• Pastikan tidak ada yang saling meninggalkan satu sama lain antara pasien dan keluarga.6
Penyelesaian
ETIKA HUKUM PERAWATAN
Tenaga medis
harus
menghormati hak
pasien secara
utuh dan mampu
membantu pasien
untuk mengambil
keputusan
Bila pasien tidak
mampu
mengambil
keputusan,
tenaga medis
harus menghargai
keputusan yang
diambil keluarga
Penghentian dan
penolakan
perawatan yang
dilakukan
keluarga setara
dimata hukum
INDIKATOR KUALITAS END OF LIFE
CARE
(INTERNATIONAL CONSENSUS
CONFRENCE IN CRITICAL CARE)
Pengambilan keputusan berfokus kepada pasien dan keluarga
Pengambilan keputusan berfokus kepada pasien dan keluarga
Komunikasi yang baik antar tim dengan keluarga dan pasien
Kontinuitas perawatan
Dukungan emosional dari praktisi kesehatan untuk pasien dan keluarga
INDIKATOR KUALITAS END OF LIFE
CARE
(INTERNATIONAL CONSENSUS
CONFRENCE IN CRITICAL CARE)
Manajemen gejala dan kenyamanan perawatan
Dukungan spiritual bagi pasien dan keluarga
Dukungan emosional dari organisasi bagi dokter dan perawat ICU
REKOMENDASI UNTUK
MENINGKATKAN KUALITAS
PERAWATAN
Pasien dan keluarga harus menerima perawatan yang
terampil, handal
Tenaga profesional harus meningkatkan perawatan pasien
terminal
Para pengambil kebijakan dan konsumen harus
bekerjasama dengan tim kesehatan untuk meningkatkan
kualitas dan pembiayaan perawatan
REKOMENDASI UNTUK
MENINGKATKAN KUALITAS
PERAWATAN
Pendidikan keperawatan harus memasukkan kurikulum
end of life care
Perawatan paliatif harus dikembangkan
Penelitian mengenai end of life care harus difasilitasi
Masyarakat harus berkomunikasi dan membagi ilmu
mengenai pengalaman terhadap kematian
Domain quality end of life care
Memperoleh manajemen nyeri dan gejala yang adekuat
Mencegah kematian yang tidak wajar
Memiliki sense of control
Melepaskan beban
Memperkuat hubungan dengan orang yang dicintai
ISU END OF LIFE DI ICU
Keputusan untuk mengakhiri pengobatan yang
mempertahankan kehidupan
Manajemen nyeri
Keputusan untuk menghentingan resusitasi (DNR)
Pengambilan keputusan menghentikan life support
MEMPERTAHANKAN ATAU
MENGHENTIKAN BANTUAN HIDUP
Agama adalah penentu penting dari sikap terhadap kematian, kematian, dan perawatan akhir kehidupan, termasuk agama pasien, keluarga
mereka, dan dokter mereka
keputusan untuk mempertahankan atau menghentikan perawatan yang menunjang kehidupan serta penentuan perawatan penunjang
hidup mana yang dapat dilanjutkan atau dihentikan merupakan aspek penting dalam meningkatkan kualitas perawatan ICU
Keputusan ini dapat menjadi rutin bagi dokter yang bekerja di ICU, dan, dengan demikian, dokter harus berhati-hati terhadap adanya
tekanan dari kelembagaan untuk menarik perawatan yang mempertahankan hidup
Alasan dari diambilnya keputusan untuk menarik dukungan hidup harus dicatat dalam catatan medis
Prosedur Penghentian Bantuan hidup
Kondisi pasien harus sesuai dengann yang dijelaskan
Proses harus didokumentasikan dengan hati-hati dalam catatan medis
Rencana tersebut juga harus didiskusikan seksama dengan pasien (jika
memungkinkan) dan keluarga untuk memastikan mereka memahami proses
yang direncanakan, gejala potensial, dan rencana untuk perawatan gejala
TAHAPAN DALAM PENGHENTIAN
PENGGUNAAN VENTILASI MEKANIS
1. Berkomunikasi proses penarikan dengan pasien (jika dapat berkomunikasi), keluarga pasien,
dan tim unit perawatan intensif, dan mendokumentasikan pengambilan keputusan dan
komunikasi dalam catatan medis.
2. Jelaskan kepada pasien dan keluarga bahwa kemungkinan perjalanan waktu, ketidakpastian
perjalanan waktu itu, dan kemungkinan gejala serta rencana perawatan untuk gejala ketika
menarik perawatan yang mempertahankan hidup.
3. Kaji kenyamanan pasien dan tindak ketidaknyamanan seperlunya, seringkali dengan obat opiat
atau benzodiazepine, tergantung pada gejala yang teridentifikasi.
4. Matikan tekanan positif akhir ekspirasi, dan putar fraksi oksigen inspirasi ke udara kamar.
5. Tinjau kembali kenyamanan pasien, dan tindak ketidaknyamanan seperlunya.
6. Kurangi dukungan ventilasi sekitar 50%.
7. Ulangi langkah 5 dan 6 sampai dukungan ventilator dihentikan.
SIMPULAN
Mengenali kondisi
akhir hayat
Pengelolaan gejala
dan pelayanan paliatif
Penarikan terapi
penopang hidup
Pembuatan keputusan
Agama dan
spiritualitas
Komunikasi antar tim
medis
Saat kematian
end of life care for PATIENT.pptx

More Related Content

Similar to end of life care for PATIENT.pptx

Discharge_planning.pptx
Discharge_planning.pptxDischarge_planning.pptx
Discharge_planning.pptx
yurikesyafitri
 
Menavigasi Keputusan Akhir Kehidupan.pdf
Menavigasi Keputusan Akhir Kehidupan.pdfMenavigasi Keputusan Akhir Kehidupan.pdf
Menavigasi Keputusan Akhir Kehidupan.pdf
papahku123
 
20230620010-Fitra Hardian perawatan paliatif.pptx
20230620010-Fitra Hardian perawatan paliatif.pptx20230620010-Fitra Hardian perawatan paliatif.pptx
20230620010-Fitra Hardian perawatan paliatif.pptx
fitrahardianp
 
Manajemen Optimal Dispnea.pdf
Manajemen Optimal Dispnea.pdfManajemen Optimal Dispnea.pdf
Manajemen Optimal Dispnea.pdf
papahku123
 
Palliative Care
Palliative CarePalliative Care
Palliative Care
Lintang Diah Y
 
Kb 3 perawatan paliatif pada anak dan pasien usia lanjut
Kb 3 perawatan paliatif pada anak dan pasien usia lanjutKb 3 perawatan paliatif pada anak dan pasien usia lanjut
Kb 3 perawatan paliatif pada anak dan pasien usia lanjut
Uwes Chaeruman
 
Perspektif kep medikal bedah
Perspektif kep medikal bedahPerspektif kep medikal bedah
Perspektif kep medikal bedah
ardiners
 
Discharge planning empiema
Discharge planning empiemaDischarge planning empiema
Discharge planning empiema
suraya putri
 
Perawatan paliatif pada ODHA
Perawatan paliatif pada ODHAPerawatan paliatif pada ODHA
Perawatan paliatif pada ODHA
ghearizqyoliviacarmanita
 
Juknis HIV: Paliatif Care
Juknis HIV: Paliatif CareJuknis HIV: Paliatif Care
Juknis HIV: Paliatif Care
Irene Susilo
 
Perawatan paliatif
Perawatan paliatif Perawatan paliatif
Perawatan paliatif Agus Prayogi
 
5_6068811041473562198.pdf
5_6068811041473562198.pdf5_6068811041473562198.pdf
5_6068811041473562198.pdf
MuharinaMuharina
 
1-1 dr. Husaini, Sp.PD ETIK Dan PATIENT SAFETY IMEC VI.pdf
1-1 dr. Husaini, Sp.PD ETIK Dan PATIENT SAFETY IMEC VI.pdf1-1 dr. Husaini, Sp.PD ETIK Dan PATIENT SAFETY IMEC VI.pdf
1-1 dr. Husaini, Sp.PD ETIK Dan PATIENT SAFETY IMEC VI.pdf
PandutNdut
 
Menavigasi Perubahan Hingga Akhir.pdf
Menavigasi Perubahan Hingga Akhir.pdfMenavigasi Perubahan Hingga Akhir.pdf
Menavigasi Perubahan Hingga Akhir.pdf
papahku123
 
Kb 2 rujukan kasus kegawatdaruratan maternal
Kb 2 rujukan kasus kegawatdaruratan maternalKb 2 rujukan kasus kegawatdaruratan maternal
Kb 2 rujukan kasus kegawatdaruratan maternal
pjj_kemenkes
 
ISU END OF LIFE KEPERAWATAN GAWAT DARURAT pptx.pptx
ISU END OF LIFE KEPERAWATAN GAWAT DARURAT pptx.pptxISU END OF LIFE KEPERAWATAN GAWAT DARURAT pptx.pptx
ISU END OF LIFE KEPERAWATAN GAWAT DARURAT pptx.pptx
MahruriSaputra
 
Slide akreditasi ppk
Slide akreditasi ppkSlide akreditasi ppk
Slide akreditasi ppk
dike1
 
paliatif di bidang kandungan.pptx
paliatif di bidang kandungan.pptxpaliatif di bidang kandungan.pptx
paliatif di bidang kandungan.pptx
AlceAlceEverdien
 
Bab i
Bab iBab i
UPLOUD PRESENTASI AKP DISCHAREGE PLANNING
UPLOUD PRESENTASI AKP DISCHAREGE PLANNINGUPLOUD PRESENTASI AKP DISCHAREGE PLANNING
UPLOUD PRESENTASI AKP DISCHAREGE PLANNING
ferli21
 

Similar to end of life care for PATIENT.pptx (20)

Discharge_planning.pptx
Discharge_planning.pptxDischarge_planning.pptx
Discharge_planning.pptx
 
Menavigasi Keputusan Akhir Kehidupan.pdf
Menavigasi Keputusan Akhir Kehidupan.pdfMenavigasi Keputusan Akhir Kehidupan.pdf
Menavigasi Keputusan Akhir Kehidupan.pdf
 
20230620010-Fitra Hardian perawatan paliatif.pptx
20230620010-Fitra Hardian perawatan paliatif.pptx20230620010-Fitra Hardian perawatan paliatif.pptx
20230620010-Fitra Hardian perawatan paliatif.pptx
 
Manajemen Optimal Dispnea.pdf
Manajemen Optimal Dispnea.pdfManajemen Optimal Dispnea.pdf
Manajemen Optimal Dispnea.pdf
 
Palliative Care
Palliative CarePalliative Care
Palliative Care
 
Kb 3 perawatan paliatif pada anak dan pasien usia lanjut
Kb 3 perawatan paliatif pada anak dan pasien usia lanjutKb 3 perawatan paliatif pada anak dan pasien usia lanjut
Kb 3 perawatan paliatif pada anak dan pasien usia lanjut
 
Perspektif kep medikal bedah
Perspektif kep medikal bedahPerspektif kep medikal bedah
Perspektif kep medikal bedah
 
Discharge planning empiema
Discharge planning empiemaDischarge planning empiema
Discharge planning empiema
 
Perawatan paliatif pada ODHA
Perawatan paliatif pada ODHAPerawatan paliatif pada ODHA
Perawatan paliatif pada ODHA
 
Juknis HIV: Paliatif Care
Juknis HIV: Paliatif CareJuknis HIV: Paliatif Care
Juknis HIV: Paliatif Care
 
Perawatan paliatif
Perawatan paliatif Perawatan paliatif
Perawatan paliatif
 
5_6068811041473562198.pdf
5_6068811041473562198.pdf5_6068811041473562198.pdf
5_6068811041473562198.pdf
 
1-1 dr. Husaini, Sp.PD ETIK Dan PATIENT SAFETY IMEC VI.pdf
1-1 dr. Husaini, Sp.PD ETIK Dan PATIENT SAFETY IMEC VI.pdf1-1 dr. Husaini, Sp.PD ETIK Dan PATIENT SAFETY IMEC VI.pdf
1-1 dr. Husaini, Sp.PD ETIK Dan PATIENT SAFETY IMEC VI.pdf
 
Menavigasi Perubahan Hingga Akhir.pdf
Menavigasi Perubahan Hingga Akhir.pdfMenavigasi Perubahan Hingga Akhir.pdf
Menavigasi Perubahan Hingga Akhir.pdf
 
Kb 2 rujukan kasus kegawatdaruratan maternal
Kb 2 rujukan kasus kegawatdaruratan maternalKb 2 rujukan kasus kegawatdaruratan maternal
Kb 2 rujukan kasus kegawatdaruratan maternal
 
ISU END OF LIFE KEPERAWATAN GAWAT DARURAT pptx.pptx
ISU END OF LIFE KEPERAWATAN GAWAT DARURAT pptx.pptxISU END OF LIFE KEPERAWATAN GAWAT DARURAT pptx.pptx
ISU END OF LIFE KEPERAWATAN GAWAT DARURAT pptx.pptx
 
Slide akreditasi ppk
Slide akreditasi ppkSlide akreditasi ppk
Slide akreditasi ppk
 
paliatif di bidang kandungan.pptx
paliatif di bidang kandungan.pptxpaliatif di bidang kandungan.pptx
paliatif di bidang kandungan.pptx
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
UPLOUD PRESENTASI AKP DISCHAREGE PLANNING
UPLOUD PRESENTASI AKP DISCHAREGE PLANNINGUPLOUD PRESENTASI AKP DISCHAREGE PLANNING
UPLOUD PRESENTASI AKP DISCHAREGE PLANNING
 

Recently uploaded

Modul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum MerdekaModul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
1. Sosialisasi_Serdos_2024_PSD_PTU dan Peserta.pdf
1. Sosialisasi_Serdos_2024_PSD_PTU dan Peserta.pdf1. Sosialisasi_Serdos_2024_PSD_PTU dan Peserta.pdf
1. Sosialisasi_Serdos_2024_PSD_PTU dan Peserta.pdf
denny404455
 
CP dan ATP bahasa indonesia fase B kelas 12.pdf
CP dan ATP bahasa indonesia fase B kelas 12.pdfCP dan ATP bahasa indonesia fase B kelas 12.pdf
CP dan ATP bahasa indonesia fase B kelas 12.pdf
andimagfirahwati1
 
Panduan E_KSP SMK 2024 Program Kemendikbud SMK
Panduan E_KSP SMK 2024 Program Kemendikbud SMKPanduan E_KSP SMK 2024 Program Kemendikbud SMK
Panduan E_KSP SMK 2024 Program Kemendikbud SMK
PujiMaryati
 
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdfProjek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
anikdwihariyanti
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Aksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdf
Aksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdfAksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdf
Aksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdf
DenysErlanders
 
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase eAlur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
MsElisazmar
 
Modul Ajar PJOK Kelas 1 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 1 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PJOK Kelas 1 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 1 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Herry Prasetyo
 
power point struktur data tree atau pohon
power point struktur data tree atau pohonpower point struktur data tree atau pohon
power point struktur data tree atau pohon
NoegPutra1
 
pdf-powerpoint-kesehatan-reproduksi-remaja-ppt-kespro-remaja-_compress (1).pptx
pdf-powerpoint-kesehatan-reproduksi-remaja-ppt-kespro-remaja-_compress (1).pptxpdf-powerpoint-kesehatan-reproduksi-remaja-ppt-kespro-remaja-_compress (1).pptx
pdf-powerpoint-kesehatan-reproduksi-remaja-ppt-kespro-remaja-_compress (1).pptx
vivi211570
 
Raport sekolah dasar Kelulusan 2024.docx
Raport sekolah dasar Kelulusan 2024.docxRaport sekolah dasar Kelulusan 2024.docx
Raport sekolah dasar Kelulusan 2024.docx
MuhammadAminullah32
 
Aksi Nyata Topik Membangun Komunitas Belajar dalam Sekolah_Dhenis.pptx
Aksi Nyata Topik Membangun Komunitas Belajar dalam Sekolah_Dhenis.pptxAksi Nyata Topik Membangun Komunitas Belajar dalam Sekolah_Dhenis.pptx
Aksi Nyata Topik Membangun Komunitas Belajar dalam Sekolah_Dhenis.pptx
dhenisarlini86
 
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
RizkiArdhan
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdfKalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
SDNBotoputih
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdfRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
OswaldusDiwaDoka
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum MerdekaModul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka
 
1. Sosialisasi_Serdos_2024_PSD_PTU dan Peserta.pdf
1. Sosialisasi_Serdos_2024_PSD_PTU dan Peserta.pdf1. Sosialisasi_Serdos_2024_PSD_PTU dan Peserta.pdf
1. Sosialisasi_Serdos_2024_PSD_PTU dan Peserta.pdf
 
CP dan ATP bahasa indonesia fase B kelas 12.pdf
CP dan ATP bahasa indonesia fase B kelas 12.pdfCP dan ATP bahasa indonesia fase B kelas 12.pdf
CP dan ATP bahasa indonesia fase B kelas 12.pdf
 
Panduan E_KSP SMK 2024 Program Kemendikbud SMK
Panduan E_KSP SMK 2024 Program Kemendikbud SMKPanduan E_KSP SMK 2024 Program Kemendikbud SMK
Panduan E_KSP SMK 2024 Program Kemendikbud SMK
 
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdfProjek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
Aksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdf
Aksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdfAksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdf
Aksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdf
 
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase eAlur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
 
Modul Ajar PJOK Kelas 1 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 1 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PJOK Kelas 1 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 1 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
 
power point struktur data tree atau pohon
power point struktur data tree atau pohonpower point struktur data tree atau pohon
power point struktur data tree atau pohon
 
pdf-powerpoint-kesehatan-reproduksi-remaja-ppt-kespro-remaja-_compress (1).pptx
pdf-powerpoint-kesehatan-reproduksi-remaja-ppt-kespro-remaja-_compress (1).pptxpdf-powerpoint-kesehatan-reproduksi-remaja-ppt-kespro-remaja-_compress (1).pptx
pdf-powerpoint-kesehatan-reproduksi-remaja-ppt-kespro-remaja-_compress (1).pptx
 
Raport sekolah dasar Kelulusan 2024.docx
Raport sekolah dasar Kelulusan 2024.docxRaport sekolah dasar Kelulusan 2024.docx
Raport sekolah dasar Kelulusan 2024.docx
 
Aksi Nyata Topik Membangun Komunitas Belajar dalam Sekolah_Dhenis.pptx
Aksi Nyata Topik Membangun Komunitas Belajar dalam Sekolah_Dhenis.pptxAksi Nyata Topik Membangun Komunitas Belajar dalam Sekolah_Dhenis.pptx
Aksi Nyata Topik Membangun Komunitas Belajar dalam Sekolah_Dhenis.pptx
 
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdfKalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdfRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 

end of life care for PATIENT.pptx

  • 1. END OF LIFE CARE FOR PATIENT IN INTENSIVE CARE UNIT LUSY OCTAVIA SAPUTRI
  • 2. PENDAHULUAN Kematian merupakan sebua h titik akhir kehidu pan dimana seluruh f ungsi terpenting tubuh berhenti Setiap orang memiliki keinginan untuk menghadapi kematiannya dengan tenang Paradigma masyarakat bahwa ICU merupakan sebuah tempat yang dapat membantu individu untuk bertahan hidup
  • 3. PENDAHULUAN Definisi End of life care merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan dukungan perawatan kesehatan dan pelayanan kepada seseorang dalam tahap akhir kehidupannya Lorenz et al. (2005) mendefinisikan end of life sebagai bagian hidup pasien dimana mereka berjuang terhadap implikasi dari penyakit kronis lanjut, defenisi ini menekankan kepada hubungan dengan kematian, bahkan ketika diharapkan dan mencakup berbagai kondisi yang berbeda seperti penyakit jantung, kanker, stroke dan penyakit lainnya. End of life care juga dikenal sebagai perawatan rumah sakit, suportif, perawatan paliatif dan manajemen gejala
  • 4. PENDAHULUAN Perawatan kritis Mempertahankan hidup meskipun disfungsi organ multipel dan berat Mahal & Membutuhkan banyak sumber daya Tempat di mana perawatan akhir kehidupan sering diberikan. ICU
  • 5. PENDAHULUAN ICU Perawatan untuk menyelamatkan kehidupan Perawatan untuk akhir kehidupan Kritis  Sulit Kualitas hidup  Kelangsungan hidup Keterlibatan keluarga PENTING
  • 6. PENDAHULUAN PERAWATAN AKHIR DI ICU Sangat bervariasi antar negara Perbedaan dalam agama, undang-undang dan budaya, peraturan dalam perawatan di ICU Perbedaan sikap dokter terhadap perawatan akhir kehidupan, keparahan penyakit dan kasus kematian Perbedaan pandangan dokter tentang prognosis dan kualitas hidup di masa depan
  • 7. KEPUTUSAN AKHIR KEHIDUPAN Komunikasi antar Disiplin Ilmu keputusan akhir kehidupan harus dibuat setelah diskusi antara semua anggota tim antar disiplin ilmu kolaborasi antar disiplin ilmu adalah bagian penting dari perawatan akhir kehidupan Kolaborasi antar disiplin ilmu yang buruk tentang perawatan akhir kehidupan dikaitkan dengan peningkatan gejala kelelahan, depresi, dan stress pasca trauma di antara dokter yang bekerja di ICU
  • 8. Pendekatan tiga langkah untuk pengambilan keputusan Nilai prognosis dan kepastian hidup Nilai preferensi keluarga dalam pengambilan keputusan Terapkan strategi berdasarkan faktor pasien dan keluarga Peran keluarga dalam pengambilan keputusan Parentalism atau klinisi yang memutuskan Autonomi atau keluarga yang memutuskan Pengambilan keputusan bersama
  • 9. KEPUTUSAN AKHIR KEHIDUPAN Komunikasi antara Dokter dan Keluarga Dokter yang merawat pasien dengan penyakit kritis berkewajiban untuk mengungkapkan informasi tentang kondisi dan prognosis pasien kepada pasien dan keluarga pasien Tanggung jawab untuk mengambil keputusan dimiliki bersama oleh dokter yang merawat dan keluarga pasien Peran dokter dalam pengambilan keputusan, mulai dari parentalisme dimana dokter membuat keputusan hingga secara otonomi di mana pasien atau keluarga yang membuat keputusan dengan pengambilan keputusan bersama dengan dokter
  • 10. Pengambilan keputusan bersama Prognosisnya memburuk dan kepastian prognosisnya meningkat Peran pengambilan keputusan keluarga akan dinilai Pendekatan ini disesuaikan dengan faktor-faktor pasien dan keluarga yang diidentifikasi pada langkah pertama dan kedua
  • 11. TAHAPAN PENTING KOMUNIKASI DENGAN KELUARGA Sebelum • Merencanakan detail spesifik lokasi dan pengaturan: tempat sepi, pribadi.5 • Melakukan pra-konferensi dengan dokter untuk mengembangkan konsensus dan memastikan konsistensi informasi yang diberikan. Selama • Menggunakan metode mendengarkan secara aktif dan memberikan keluarga waktu yang cukup untuk berbicara.5 • Menggunakan pernyataan empatik untuk memberikan dukungan untuk keluarga: 5 kesulitan memiliki orang sakit kritis yang dicintai; kesulitan pengambilan keputusan pengganti; kehilangan orang yang dicintai yang akan datang. • Mengakui dan mengatasi emosi keluarga.6 • Menggali dan fokus pada nilai-nilai pasien dan preferensi pengobatan.6 • Pastikan tidak ada yang saling meninggalkan satu sama lain antara pasien dan keluarga.6 Penyelesaian
  • 12. ETIKA HUKUM PERAWATAN Tenaga medis harus menghormati hak pasien secara utuh dan mampu membantu pasien untuk mengambil keputusan Bila pasien tidak mampu mengambil keputusan, tenaga medis harus menghargai keputusan yang diambil keluarga Penghentian dan penolakan perawatan yang dilakukan keluarga setara dimata hukum
  • 13. INDIKATOR KUALITAS END OF LIFE CARE (INTERNATIONAL CONSENSUS CONFRENCE IN CRITICAL CARE) Pengambilan keputusan berfokus kepada pasien dan keluarga Pengambilan keputusan berfokus kepada pasien dan keluarga Komunikasi yang baik antar tim dengan keluarga dan pasien Kontinuitas perawatan Dukungan emosional dari praktisi kesehatan untuk pasien dan keluarga
  • 14. INDIKATOR KUALITAS END OF LIFE CARE (INTERNATIONAL CONSENSUS CONFRENCE IN CRITICAL CARE) Manajemen gejala dan kenyamanan perawatan Dukungan spiritual bagi pasien dan keluarga Dukungan emosional dari organisasi bagi dokter dan perawat ICU
  • 15. REKOMENDASI UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PERAWATAN Pasien dan keluarga harus menerima perawatan yang terampil, handal Tenaga profesional harus meningkatkan perawatan pasien terminal Para pengambil kebijakan dan konsumen harus bekerjasama dengan tim kesehatan untuk meningkatkan kualitas dan pembiayaan perawatan
  • 16. REKOMENDASI UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PERAWATAN Pendidikan keperawatan harus memasukkan kurikulum end of life care Perawatan paliatif harus dikembangkan Penelitian mengenai end of life care harus difasilitasi Masyarakat harus berkomunikasi dan membagi ilmu mengenai pengalaman terhadap kematian
  • 17. Domain quality end of life care Memperoleh manajemen nyeri dan gejala yang adekuat Mencegah kematian yang tidak wajar Memiliki sense of control Melepaskan beban Memperkuat hubungan dengan orang yang dicintai
  • 18. ISU END OF LIFE DI ICU Keputusan untuk mengakhiri pengobatan yang mempertahankan kehidupan Manajemen nyeri Keputusan untuk menghentingan resusitasi (DNR) Pengambilan keputusan menghentikan life support
  • 19. MEMPERTAHANKAN ATAU MENGHENTIKAN BANTUAN HIDUP Agama adalah penentu penting dari sikap terhadap kematian, kematian, dan perawatan akhir kehidupan, termasuk agama pasien, keluarga mereka, dan dokter mereka keputusan untuk mempertahankan atau menghentikan perawatan yang menunjang kehidupan serta penentuan perawatan penunjang hidup mana yang dapat dilanjutkan atau dihentikan merupakan aspek penting dalam meningkatkan kualitas perawatan ICU Keputusan ini dapat menjadi rutin bagi dokter yang bekerja di ICU, dan, dengan demikian, dokter harus berhati-hati terhadap adanya tekanan dari kelembagaan untuk menarik perawatan yang mempertahankan hidup Alasan dari diambilnya keputusan untuk menarik dukungan hidup harus dicatat dalam catatan medis
  • 20. Prosedur Penghentian Bantuan hidup Kondisi pasien harus sesuai dengann yang dijelaskan Proses harus didokumentasikan dengan hati-hati dalam catatan medis Rencana tersebut juga harus didiskusikan seksama dengan pasien (jika memungkinkan) dan keluarga untuk memastikan mereka memahami proses yang direncanakan, gejala potensial, dan rencana untuk perawatan gejala
  • 21. TAHAPAN DALAM PENGHENTIAN PENGGUNAAN VENTILASI MEKANIS 1. Berkomunikasi proses penarikan dengan pasien (jika dapat berkomunikasi), keluarga pasien, dan tim unit perawatan intensif, dan mendokumentasikan pengambilan keputusan dan komunikasi dalam catatan medis. 2. Jelaskan kepada pasien dan keluarga bahwa kemungkinan perjalanan waktu, ketidakpastian perjalanan waktu itu, dan kemungkinan gejala serta rencana perawatan untuk gejala ketika menarik perawatan yang mempertahankan hidup. 3. Kaji kenyamanan pasien dan tindak ketidaknyamanan seperlunya, seringkali dengan obat opiat atau benzodiazepine, tergantung pada gejala yang teridentifikasi. 4. Matikan tekanan positif akhir ekspirasi, dan putar fraksi oksigen inspirasi ke udara kamar. 5. Tinjau kembali kenyamanan pasien, dan tindak ketidaknyamanan seperlunya. 6. Kurangi dukungan ventilasi sekitar 50%. 7. Ulangi langkah 5 dan 6 sampai dukungan ventilator dihentikan.
  • 22. SIMPULAN Mengenali kondisi akhir hayat Pengelolaan gejala dan pelayanan paliatif Penarikan terapi penopang hidup Pembuatan keputusan Agama dan spiritualitas Komunikasi antar tim medis Saat kematian