Surat Menteri BUMN mewajibkan setiap BUMN membentuk tim penanganan COVID-19 dan menyusun protokol penanganan serta timeline pemulihan kegiatan secara bertahap dari Mei hingga Agustus dengan mengutamakan kesehatan karyawan, pelanggan, dan pemasok.
1. MLN I ERI I3A1:)AN MIL IK NIA:TARA
RE IK INDONFSI
Nomor S-336/MBU/05/2020 Jakarta, 15Mei 2020
Sifat : Sangat Segera
Lampiran : Satu lembar
Hal : Antisipasi Skenario The New Normal Badan Usaha Milik Negara
Yth. Direktur Utama Badan Usaha Milik Negara
di tempat
Sehubungan dengan hal tersebut di atas, dengan ini kami sampaikan hal-hal sebagai
berikut:
1. Dibutuhkan kontribusi seluruh elemen bangsa termasuk di dalamnya Badan Usaha Milik
Negara (BUMN) untuk mendukung Iangkah-langkah strategis Pemerintah dalam
menanggulangi pandemik COVID-19.
2. Dalam rangka mengantisipasi secara lebih dini skenario The New Normal pada BUMN,
dengan ini kami minta Saudara untuk melakukan hal-hal sebagai berikut:
a. Setiap BUMN wajib membentuk Task Force Penanganan COVID-19 dengan fokus
perhatian saat ini khususnya pada melakukan antisipasi skenario The New Normal.
b. Setiap BUMN wajib menyusun Protokol Penanganan COVID-19, khususnya namun
tidak terbatas pada aspek manusia (human capital & culture), cara kerja (process &
technology), serta pelanggan, pemasok, mitra, dan stakeholders lainnya (business
continuity).
c. Setiap Task Force Penanganan COVID-19 BUMN sebagaimana dimaksud pada angka
2 huruf a, agar menyusun timeline pelaksanaan skenario The New Normal, dengan
berpedoman pada kebijakan Kementerian BUMN, komando Kementerian/Lembaga
terkait (khususnya Badan Nasional Penanggulangan Bencana dan Kementerian
Kesehatan) serta keunikan masing-masing klaster/sektor dan/atau daerah.
d. Setiap BUMN agar mengkampanyekan gerakan optimisme dalam menghadapi The
New Normal, melalui penggunaan hastag #CovidSafe BUMN pada setiap
momentum/media yang relevan, dengan tetap menjaga kedisiplinan dalam penerapan
Protokol Penanganan COVID-19.
3. Monitoring dan evaluasi atas pelaksanaan skenario The New Normal pada masing-masing
BUMN menjadi tanggung jawab Direktur Utama, dan agar dilaporkan secara berkala
kepada Wakil Menteri BUMN terkait.
Demikian .../2
GEDUNG KEMENTERIAN BUMN, LANTAI 19, JL. MEDAN MERDEKA SELATAN NO. 13 JAKARTA 10110
TELEPON (021) 29935678, FAKSIMILI (021) 29935740, SITUS: www.bumn.go.id
2. NTERI
MILIK NEGARA
THOHIR
MENTERI BAI)AN USAFIA MILIK NEGARA
REPUBLIK INDONESIA
-2-
Demikian kami sampaikan dan atas perhatian Saudara, kami ucapkan terima kasih.
Tembusan:
1. Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara I;
2. Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara II;
3. Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara;
4. Deputi Bidang Sumber Daya Manusia, Teknologi, dan Informasi Kementerian BUMN;
5. Dewan Komisaris/Dewan Pengawas BUMN.
GEDUNG KEMENTERIAN BUMN, LANTAI 19, JL. MEDAN MERDEKA SELATAN NO. 13 JAKARTA 10110
TELEPON (021) 29935678, FAKSIMILI (021) 29935740. SITUS: www.bumn.go.id
3. Phase 2
1 Juni
Phase 3
8 Juni
Sektor Jasa Retail
• Mall & toko retail
diperbolehkan buka
• Restoran retail dan dalam
hotel diperbolehkan buka
• Batasan jumlah
pengunjung dan jam buka.
• Protokol kesehatan secara
ketat
Sektor Jasa Wisata
• Pembukaan tempat wisata
• online ticket & cistern scan
• Layanan dalam kawasan
dgn minimalkontak fisik
• Batasan jumlah
pengunjung
• Social distancing, masker
& tidak ada kerumunan
pengunjung.
MEN FERI BADAN ISAHA MII IK Nr
REPUBLIK INDONEY
Lampiran
Surat Menteri BUMN Nomor: S- 336 /MBU/05/2020
Tanggal 15 Mei 2020
[Tahapan pemulihan kegiatan "#CovidSafe BUMN" dilakukan secara bertahap dengan Timeline terencana :
Phase 1
ir26 Mei .are
Pedoman Umum
• Rilis protocol Perlindungan
karyawan, pelanggan,
pemasok, mitra bisnis dan
stake holder panting lainnya
(Social distancing, masker,
kebersihan dst)
• Karyawan <45 thn masuk
dan WFH untuk >45 thn
sesuai batasan operasi,
• Tracking kondisi karyawan
• Penangan Karyawan
Terdampak
Sektor Industri & Jasa
• Pembukaan layanan
cabang secara terbatas
dan pengaturan jam masuk
• Batasan kapasitas
• Pembukaan
pabrik/pengolahan/pem-
bangkit/hotel dgn sistem
shifting & pembatasan
Karyawan masuk.
• Mall belum diperbolehkan
buka
• Dilarang berkumpul
Sektor Kesehatan
Full operasi sesuai kapasitas
sistem kesehatan
Sektor Industri & Jasa
• Tetap sesuai phase 1
• Diperbolehkan berkumpul
di area outdoor sesuai
dengan batasan jarak
orang (2 m) dan kapasitas
area dengan maksimum 20
orang. Pengatur flow arus
orang in/out untuk
menghindari penumpukan
orang.
Sektor Jasa Pendidikan
• Pembukaan tempat
pendidikan (University &
Training Center)
• Pengaturan jumlah siswa
dan jam masuk
menggunakan cistern
shifting sesuai jarak aman
dan kapasitas ruang
Sektor Industri & Jasa
Sesuai phase 2
Phase 4
29 Juni
Pembukaan kegiatan
ekonomi untuk seluruh sektor
sesuai kondisi phase 3
dengan tambahan evaluasi
untuk :
• Penambahan kapasitas
operasi menuju normal
dengan protokol kesehatan
ketat dan mematuhi kriteria
penyebaran pandemi
masing-masing daerah
serta kejadian suspect
corona dalam area.
• Pembukaan bertahap
restoran, café, fasilitas
kesehatan. tetap dengan
protokol kesehatan yang
ketat.
• Pembukaan tempat ibadah
dengan protokol kesehatan
yang ketat
• Perjalanan dinas sesuai
prioritas & urgensi.
• Kegiatan outdoor dengan
protokol kesehatan yang
ketat.
111111111111.Evaluasi phase 4 untuk
seluruh sektor dan
pembukaan tempat atau
kegiatan ekonomi lainnya
menuju skala normal.
Awal Agustus operasi seluruh
sektor secara normal dengan
tetap mempertahankan
protokol kesehatan dan
kebersihan yang ketat.
Setiap BUMN diminta untuk menyesuaikan dengan konteks masing-masing
GEDUNG KEMENTERIAN BUMN, LANTAI 19, JL. MEDAN MERDEKA SELATAN NO. 13 JAKARTA 10110
TELEPON (021) 29935678, FAKSIMILI (021) 29935740, SITUS: www.bumn.go.id