Strategi sukses di kampus meliputi keterampilan belajar, komunikasi, dan manajerial seperti mengelola waktu, stres, dan uang dengan baik. Kuliah adalah investasi masa depan yang memerlukan kerja sama tim dan komunikasi yang efektif. Motivasi dan manajemen waktu yang tepat diperlukan untuk meraih prestasi optimal.
Dokumen tersebut memberikan strategi keberhasilan di kampus, termasuk cara menghadapi tantangan akademik dan non-akademik seperti manajemen waktu, teknik belajar, menghadapi ujian, dan mengelola stres. Dokumen ini juga menyarankan pentingnya mengembangkan karakteristik seperti komunikatif, proaktif, etis, gigih, dan cerdas kooperatif untuk meraih prestasi di perguruan tinggi.
Strategi sukses di kampus meliputi strategi belajar, komunikasi, dan manajemen. Strategi belajar mencakup cara belajar mandiri, berkelompok, visual, auditori, dan kinestetik. Kunci komunikasi adalah menyimak aktif, mencatat, dan presentasi yang baik. Manajemen waktu, stres, dan keuangan penting untuk kesuksesan. Aktivitas seimbang seperti olahraga dan organisasi mendukung prestasi akademik.
Dokumen tersebut memberikan tips dan strategi untuk bersukses di kampus, meliputi manajemen waktu yang efektif, teknik belajar yang tepat, cara menghadapi ujian dengan baik, serta pentingnya menjaga keseimbangan antara studi dan kegiatan lain seperti organisasi mahasiswa atau bekerja sambilan untuk memperluas wawasan dan pengalaman. Dokumen ini juga menyarankan mahasiswa untuk memperhatikan kesehatan fisik dan
Dokumen tersebut memberikan beberapa cara untuk meningkatkan tumpuan pelajar di dalam kelas, seperti membaca nota dan bahan pelajaran sebelum kelas, duduk di barisan depan, mendengar dengan teliti, dan menanyakan soalan jika ada ketidakfahaman. Fokus utama adalah untuk menghindari gangguan dan memastikan pemahaman terhadap apa yang diajar oleh guru.
Dokumen tersebut memberikan strategi keberhasilan di kampus, termasuk cara menghadapi tantangan akademik dan non-akademik seperti manajemen waktu, teknik belajar, menghadapi ujian, dan mengelola stres. Dokumen ini juga menyarankan pentingnya mengembangkan karakteristik seperti komunikatif, proaktif, etis, gigih, dan cerdas kooperatif untuk meraih prestasi di perguruan tinggi.
Strategi sukses di kampus meliputi strategi belajar, komunikasi, dan manajemen. Strategi belajar mencakup cara belajar mandiri, berkelompok, visual, auditori, dan kinestetik. Kunci komunikasi adalah menyimak aktif, mencatat, dan presentasi yang baik. Manajemen waktu, stres, dan keuangan penting untuk kesuksesan. Aktivitas seimbang seperti olahraga dan organisasi mendukung prestasi akademik.
Dokumen tersebut memberikan tips dan strategi untuk bersukses di kampus, meliputi manajemen waktu yang efektif, teknik belajar yang tepat, cara menghadapi ujian dengan baik, serta pentingnya menjaga keseimbangan antara studi dan kegiatan lain seperti organisasi mahasiswa atau bekerja sambilan untuk memperluas wawasan dan pengalaman. Dokumen ini juga menyarankan mahasiswa untuk memperhatikan kesehatan fisik dan
Dokumen tersebut memberikan beberapa cara untuk meningkatkan tumpuan pelajar di dalam kelas, seperti membaca nota dan bahan pelajaran sebelum kelas, duduk di barisan depan, mendengar dengan teliti, dan menanyakan soalan jika ada ketidakfahaman. Fokus utama adalah untuk menghindari gangguan dan memastikan pemahaman terhadap apa yang diajar oleh guru.
Dokumen tersebut memberikan berbagai strategi untuk meraih kesuksesan di kampus, meliputi pengenalan diri, manajemen waktu dan belajar, teknik presentasi dan komunikasi, serta cara menghadapi tantangan seperti stres dan masalah keuangan. Beberapa poin penting yang disarankan adalah menetapkan tujuan dan rencana, memahami gaya belajar diri, serta memanfaatkan sumber daya seperti organisasi mahasiswa untuk memperlu
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Dokumen tersebut memberikan tips dan strategi belajar yang berkesan untuk pelajar jarak jauh termasuk membuat nota ringkas, latihan berulang, peta minda, serta teknik membaca dan motivasi untuk terus belajar.
1. Persiapan materi presentasi harus matang dan sesuai dengan tujuan, khalayak, dan waktu. Materi disusun secara jelas dan logis dengan menggunakan alat bantu yang tepat.
2. Penyampaian materi presentasi perlu menarik perhatian khalayak dengan teknik dan alat bantu yang efektif serta dilibatkan partisipasi khalayak. Pertanyaan khalayak dijawab dan tindak lanjut sesuai perm
Menjadi mahasiswa diatas rata rata adalah cita cita dari setiap mahasiswa. Ingin memiliki begitu banyak pengalaman berhias segudang skill. Dalam file ini sedikit banyaknya bisa kita pelajari, enjoy it!
Tiga cara utama belajar adalah visual, auditorial, dan kinestetik. Setiap orang memiliki gaya belajar yang berbeda, sehingga penting untuk mengenali gaya sendiri dan menyesuaikan metode belajar. Hal-hal seperti lingkungan belajar, manajemen waktu, dan diskusi dengan teman dapat mendukung proses belajar.
Dokumen tersebut memberikan nasihat dan panduan kepada siswa dan mahasiswa mengenai manajemen waktu, pengelolaan stres, dan cara meraih kesuksesan. Beberapa poin penting yang disarankan adalah menetapkan tujuan dan prioritas, menyusun jadwal yang efektif, memanfaatkan waktu dengan baik, mengurangi hal-hal yang membuang waktu, serta menjaga kesehatan fisik dan mental untuk dapat berprestasi di masa
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang pentingnya memiliki keterampilan sosial (soft skills) untuk meraih kesuksesan, baik selama kuliah maupun setelah lulus. Soft skills seperti komunikasi, kerja sama tim, dan adaptasi sangat dihargai oleh dunia kerja. Dokumen ini juga memberikan tips untuk mengasah soft skills tersebut selama masa kuliah."
Dokumen tersebut memberikan panduan untuk menjadi pembicara presentasi yang baik. Beberapa poin pentingnya adalah persiapan yang matang dengan mempelajari audiens, tujuan, dan metode presentasi. Selain itu juga mengenai pentingnya struktur presentasi yang baik dan penggunaan alat bantu secara tepat. Kemampuan berbicara di depan umum dapat ditingkatkan dengan latihan berkelanjutan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah: (1) dokumen tersebut membahas tentang fenomena negatif yang terjadi di dalam kelas seperti siswa yang tidak semangat belajar dan bosan, serta solusi yang dapat dilakukan guru untuk mengajar secara kreatif dengan menggunakan berbagai teknik seperti membuka pelajaran dengan appersepsi, menggunakan berbagai kegiatan inti, serta menutup pelajaran dengan kesimpulan; (
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Dokumen tersebut membincangkan kemahiran belajar seperti kemahiran membaca, mencatat nota, mengingat, dan mendengar. Ia juga menyentuh mengenai teknik belajar yang berkesan seperti membuat jadual belajar dan mengurus masa dengan baik.
Dokumen tersebut membahas prinsip-prinsip pembelajaran orang dewasa berdasarkan pandangan Alexander Kapp dan Malcolm Knowles. Prinsip-prinsip tersebut menempatkan orang dewasa sebagai pusat pembelajaran yang mandiri dan berorientasi pada pengalaman, dengan tujuan untuk memotivasi dan meningkatkan partisipasi mereka. Fasilitator dipandang sebagai pendukung proses pembelajaran, bukan sebagai penyampai materi.
Dokumen tersebut memberikan berbagai strategi untuk meraih kesuksesan di kampus, meliputi pengenalan diri, manajemen waktu dan belajar, teknik presentasi dan komunikasi, serta cara menghadapi tantangan seperti stres dan masalah keuangan. Beberapa poin penting yang disarankan adalah menetapkan tujuan dan rencana, memahami gaya belajar diri, serta memanfaatkan sumber daya seperti organisasi mahasiswa untuk memperlu
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Dokumen tersebut memberikan tips dan strategi belajar yang berkesan untuk pelajar jarak jauh termasuk membuat nota ringkas, latihan berulang, peta minda, serta teknik membaca dan motivasi untuk terus belajar.
1. Persiapan materi presentasi harus matang dan sesuai dengan tujuan, khalayak, dan waktu. Materi disusun secara jelas dan logis dengan menggunakan alat bantu yang tepat.
2. Penyampaian materi presentasi perlu menarik perhatian khalayak dengan teknik dan alat bantu yang efektif serta dilibatkan partisipasi khalayak. Pertanyaan khalayak dijawab dan tindak lanjut sesuai perm
Menjadi mahasiswa diatas rata rata adalah cita cita dari setiap mahasiswa. Ingin memiliki begitu banyak pengalaman berhias segudang skill. Dalam file ini sedikit banyaknya bisa kita pelajari, enjoy it!
Tiga cara utama belajar adalah visual, auditorial, dan kinestetik. Setiap orang memiliki gaya belajar yang berbeda, sehingga penting untuk mengenali gaya sendiri dan menyesuaikan metode belajar. Hal-hal seperti lingkungan belajar, manajemen waktu, dan diskusi dengan teman dapat mendukung proses belajar.
Dokumen tersebut memberikan nasihat dan panduan kepada siswa dan mahasiswa mengenai manajemen waktu, pengelolaan stres, dan cara meraih kesuksesan. Beberapa poin penting yang disarankan adalah menetapkan tujuan dan prioritas, menyusun jadwal yang efektif, memanfaatkan waktu dengan baik, mengurangi hal-hal yang membuang waktu, serta menjaga kesehatan fisik dan mental untuk dapat berprestasi di masa
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang pentingnya memiliki keterampilan sosial (soft skills) untuk meraih kesuksesan, baik selama kuliah maupun setelah lulus. Soft skills seperti komunikasi, kerja sama tim, dan adaptasi sangat dihargai oleh dunia kerja. Dokumen ini juga memberikan tips untuk mengasah soft skills tersebut selama masa kuliah."
Dokumen tersebut memberikan panduan untuk menjadi pembicara presentasi yang baik. Beberapa poin pentingnya adalah persiapan yang matang dengan mempelajari audiens, tujuan, dan metode presentasi. Selain itu juga mengenai pentingnya struktur presentasi yang baik dan penggunaan alat bantu secara tepat. Kemampuan berbicara di depan umum dapat ditingkatkan dengan latihan berkelanjutan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah: (1) dokumen tersebut membahas tentang fenomena negatif yang terjadi di dalam kelas seperti siswa yang tidak semangat belajar dan bosan, serta solusi yang dapat dilakukan guru untuk mengajar secara kreatif dengan menggunakan berbagai teknik seperti membuka pelajaran dengan appersepsi, menggunakan berbagai kegiatan inti, serta menutup pelajaran dengan kesimpulan; (
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Dokumen tersebut membincangkan kemahiran belajar seperti kemahiran membaca, mencatat nota, mengingat, dan mendengar. Ia juga menyentuh mengenai teknik belajar yang berkesan seperti membuat jadual belajar dan mengurus masa dengan baik.
Dokumen tersebut membahas prinsip-prinsip pembelajaran orang dewasa berdasarkan pandangan Alexander Kapp dan Malcolm Knowles. Prinsip-prinsip tersebut menempatkan orang dewasa sebagai pusat pembelajaran yang mandiri dan berorientasi pada pengalaman, dengan tujuan untuk memotivasi dan meningkatkan partisipasi mereka. Fasilitator dipandang sebagai pendukung proses pembelajaran, bukan sebagai penyampai materi.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
3. Mengapa Kuliah ?
Menyenangkan ortu ? Biar bisa cari uang
banyak ?
Cari jodoh ?
Atau sekadar isi waktu
daripada tidur di rumah ?
4. Kuliah : Investasi Masa Depan
Fakta : 40 juta pengangguran di
Indonesia
Keluhan umum ttg lulusan ITB :
cerdas, namun tidak pandai
bekerja sama dalam tim
kemampuan
komunikasi kurang
baik
7. Beda Kuliah dan Sekolah
Kecepatan mengajar
lebih tinggi
Nilai lebih tegas
Jumlah ujian lebih sedikit
Tanggung jawab
lebih besar
Tugas tidak
selalu diperiksa
11. Memotivasi Diri
Bagi tugas yang besar
Gunakan aturan 5 menit
Tetapkan sasaran
tiap kegiatan
Beri hadiah
pada diri
Belajar
bersama
teman
Cari bantuan bila perlu
12. Bila Tetap Malas Juga…
Evaluasi target kita
Jangan menghindar dari tanggung
jawab
Buat skala prioritas
Berpegang pada jadwal
13. Merasa Salah Jurusan ?
Jadikan bidang studi sebagai
batu loncatan, bukan sebagai
penentu masa depan
15. Mengapa Prestasi Berbeda ?
Padahal…
Semua orang memiliki waktu yang
sama : 24 jam sehari, 168 jam
seminggu, 672 jam sebulan, dan
seterusnya.
16. Ujian besok
Teman sakit parah
PR yg hrs selesai hari ini
Telepon yg tidak penting
“Dipaksa” jalan-jalan
dgn teman
Belajar teratur
Olahraga
Bersosialisasi
Rekreasi
Terlalu banyak nonton TV
Mengobrol tak henti
Main game terus
MENDESAK TIDAK MENDESAK
PENTING
TDK
PENTING
Suka Menunda
“Yes Man”
Cenderung
Pemalas
Pandai Menentukan
Prioritas
17.
18. Strategi Menyusun Jadwal
Buat daftar kegiatan
Alokasikan waktu
Evaluasi
Buat skala prioritas
Perkirakan kebutuhan waktu
22. Strategi Belajar Visual
Gunakan gambar,
peta, grafik
Visualisasikan materi
dalam benak
Beri warna & gambar
pada catatan
Pahami materi lewat
bacaan atau gambar
23. Strategi Belajar Auditori
Dengar baik-baik
penjelasan dosen
di kelas
Terangkan secara lisan
suatu pelajaran pada teman
Gunakan nada-nada lagu
untuk mengingat informasi
24. Strategi Belajar Kinestetik
Perbanyak latihan soal
Libatkan sebanyak mungkin
anggota tubuh
Seusai belajar, coba tuliskan
poin-poin pentingnya
<< Back
25. Strategi Belajar Otak Kiri
Pelajari dahulu
prinsip-prinsip
dasar
Lihat keterkaitan
antar prinsip dasar
Pelajari bahan
secara berurutan
Tandai bagian
yang tidak
dimengerti lalu
lanjutkan
26. Strategi Belajar Otak Kanan
Cari gambaran
global dulu
Buat peta pikiran
Bagi waktu belajar
menjadi sesi singkat
Buat daftar hal yang
harus dipelajari
<< Back
27. Strategi Belajar Berkelompok
Pilih teman belajar
yang cocok
Tanya jalan pengerjaan,
bukan sekadar jawaban
Saling bandingkan catatan
Rutinkan belajar
bersama
28. Strategi Belajar Mandiri
Perbanyak literatur & latihan soal
yang digunakan
Pilih tempat belajar
yang tenang
Setelah memahami
materi, cobalah
berdiskusi dengan
orang lain
<< Back
36. Strategi Menyimak Aktif
Jaga kontak mata
Selektif dalam mencatat
Fokus
Singkirkan ketidaksukaan
pribadi
Aktif di kelas
37. Strategi Mencatat
Catat yang perlu saja
Contoh format
catatan :
• Mind Map
• Split Page
CARA
BELAJAR
DOMINASI
OTAK
KEMANDIRIAN
Belajar Mandiri
Belajar Berkelompok
Dominasi Otak Kiri
Dominasi Otak Kanan
CARA
PENERIMAAN
INFORMASI
!
Visual
Auditori
Kinestetik
43. Menurut penelitian*, rata-rata manusia
mengingat :
• 20% dari apa yang kita dengar
• 30% dari apa yang kita baca
• 40% dari apa yang kita lihat prosesnya
• 50% dari apa yang kita katakan
• 60% dari apa yang kita kerjakan
• 90% dari apa yang kita lihat, dengar,
katakan dan kerjakan
*Rose, Colin dan Malcolm J. Nicholl, Accelerated Learning for the 21st Century
45. Karakteristik Memori
Mengakses informasi berdasarkan
keterkaitan
Lebih mudah mengingat hal terstruktur
Ingat hal aneh
Ingat hal yang terkait dengan pribadi
Cenderung ingat pertama & terakhir
Ingat yang sering diulang
Mudah hilang bila tidak dipergunakan
53. Setelah Ujian
Periksa
penjumlahan nilai
Periksa tiap
pengurangan nilai
dan alasannya
Simpan kertas ujian
Nilai di perbatasan
biasanya terbantu
dengan tugas,
absen dan keaktifan
57. Menulis Draft Awal
Brainstorming
Mulai di mana saja
Jangan (dulu) mengkritik diri
Biarkan mengalir
Jangan takut mengubah outline
Gunakan gaya sendiri
Lupakan draft (untuk sementara)
58. Merevisi Draft
Membaca draft awal
Melihat dengan perspektif luas
Kejam dalam mengedit
Cek urutan dan logika
Cek ejaan dan kutipan
Buat tampilan menarik
61. Public Speaking
Pembukaan yang menarik
Kontak mata
Tidak sekadar membacakan
Memahami materi
Atur suara dan intonasi
Hindari gerakan yang tak perlu
72. Apa jadinya kalau
Bruce Lee hanya
membaca buku
kungfu?
Maka, amalkanlah ilmu mulai
saat ini juga
73. Daftar Pustaka
Carlson, Richard, Don’t Sweat the Small Stuff, PT
Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 1997
Covey, Steven, The 7 Habits of Highly Effective
Teens, Binarupa Aksara, Jakarta, 2001
Ellis, Dave, Becoming a Master Student, 10th ed.,
Houghton Mifflin Company, USA, 2003
Feldman, Robert S., POWER Learning, 2nd ed., Mc
Graw Hill, USA, 2003
Nist, Sherrie dan Jodi Patrick Holschuh, College
Rules!, Ten Speed Press, Canada, 2002
O’Brien, Patrick, Making College Count,
monster.com, USA, 2000
Robson, J.B., Beginning College 101: How to
Achieve Real Success in College, The College
and Future Company, USA, 2001
Rose, Colin dan Malcolm J. Nicholl, Accelerated
Learning for the 21st Century, Nuansa, Jakarta,
2002
Stein, S., Book, H., Ledakan EQ, Kaifa, Bandung,
2002
Wong, Linda, Essential Study Skills, 3rd ed.,
Houghton Mifflin Company, USA, 2000
More question ? Email me, please.
ariyanti_p@yahoo.com
yudi19@bi.itb.ac.id