Dokumen tersebut membahas strategi mengajar belajar matematika dengan menggunakan pendekatan dan model pembelajaran abad 21. Dokumen menjelaskan kerangka kompetensi abad 21, pergeseran paradigma pembelajaran abad 21, dan berbagai model pembelajaran seperti pembelajaran kooperatif, berbasis masalah, pendekatan problem solving, dan realistic mathematic education beserta desain pembelajarannya.
Dokumen ini membahas perbedaan dan hubungan antara model pembelajaran, pendekatan pembelajaran, strategi pembelajaran, metode pembelajaran, dan teknik pembelajaran. Model pembelajaran merupakan kerangka proses pembelajaran yang terdiri atas pendekatan, strategi, metode, dan teknik. Pendekatan memberikan panduan umum, strategi merupakan perencanaan, metode adalah implementasi, sedangkan teknik adalah cara konkrit melaksanakan suatu metode.
Teks ini menggambarkan perjalanan seseorang ketika bangun tidur pada waktu pagi, mulai dari terjaga, mengingat mimpi buruk, menukar posisi tidur, dibangunkan loceng jam, bangun dari tidur dengan rasa berat badan, dan akhirnya bersiap untuk mandi. Teks ini menggunakan pendekatan bertema "Pagi Hari" untuk menghubungkan berbagai aktivitas yang dilakukan setelah bangun tidur.
Dokumen tersebut membahas tentang pembelajaran abad ke-21 dan generasi-generasi murid. Ia menjelaskan ciri-ciri lima generasi murid mulai dari tahun 1945 hingga kini beserta kemahiran yang dibutuhkan murid abad ke-21 seperti berfikir kritis, berkomunikasi, dan berkolaborasi. Dokumen ini juga menjelaskan elemen-elemen pengajaran dan pembelajaran abad ke-21 seperti teknik set induksi, pembelaj
Dokumen tersebut membahas tentang pembelajaran abad ke-21 dan generasi-generasi murid. Ia menjelaskan ciri-ciri lima generasi mulai dari tahun 1945 hingga kini beserta kemahiran yang dibutuhkan murid abad ke-21 seperti berfikir kritis, berkomunikasi, dan berkolaborasi. Dokumen ini juga menjelaskan elemen-elemen pengajaran dan pembelajaran abad ke-21 seperti teknik set induksi, pembelajaran ber
Abstrak
Pendidikan adalah proses memanusiakan manusia, bahwa pendidikan yaitu sesuatu yag diperlukan oleh setiap manusia dan merupakan proses untuk mengembangkan karakter dan kepribadian seseorang.Dalam kondisi darurat, kegiatan pembelajaran tidak bisa berjalan secara normal seperti biasanya, namun demikian peserta didik harus tetap mendapatkan layanan pendidikan dan pembelajaran Pada masa darurat Covid-19, Sekolah telah melaksanakan kegiatan pembelajaran di tengah kondisidarurat sesuai dengan kondisi dan kreatifitas masing-masing Sekolah dimana peserta didik belajar dari rumah dengan bimbingan dari guru dan orang tua. Dengan demikian guru harus mampu beradaptasi dengan kondisi vandemi sekarang ini, sehingga guru harus mampu mengahadapi tantangan dengan kemampuan pembelajaran abad 21, yang penting adalah kemampuan beradaptasi (adaptability), memahami disiplin ilmu dari berbagai konteks, dan peka terhadap perkembangan kebutuhan peserta didik dan masyarakat. Guru harus memiliki daya inovasi dan kreatifitas yang tinggi dalam memformulasikan, mengkonstruk, menyusun, memodifikasi dan menyajikan informasi agar mudah dipahami sebagai suatu pengetahuan. Model blended learning menggabungkan berbagai cara penyampaian, model pendidikan, gaya pembelajaran, dan menggunakan berbagai media berbasis teknologi.Model pembelajaran blended learning merupakan kombinasi dari pola pembelajaran langsung (tatap muka), belajar mandiri, dan pembelajaran menggunakan sistem online. Guru dan orangtua memiliki peran yang sama penting, dimana guru berperan sebagai fasilitator dan orangtua berperan sebagai pendukung
Kata Kunci : Pendidikan, Covid 19, Bleended learning
Penerapan tik yang membelajarkan seminar ki hajar -bantenUwes Chaeruman
Pembelajaran modern berpusat pada siswa dan aktifitas belajar. Guru berperan sebagai fasilitator yang memotivasi siswa untuk belajar secara kreatif dan mandiri menggunakan teknologi informasi dan komunikasi. Pendekatan ini bertujuan membangun kemampuan siswa abad 21 seperti berpikir kritis, kolaborasi, literasi media, dan tanggung jawab digital.
Dokumen ini membahas perbedaan dan hubungan antara model pembelajaran, pendekatan pembelajaran, strategi pembelajaran, metode pembelajaran, dan teknik pembelajaran. Model pembelajaran merupakan kerangka proses pembelajaran yang terdiri atas pendekatan, strategi, metode, dan teknik. Pendekatan memberikan panduan umum, strategi merupakan perencanaan, metode adalah implementasi, sedangkan teknik adalah cara konkrit melaksanakan suatu metode.
Teks ini menggambarkan perjalanan seseorang ketika bangun tidur pada waktu pagi, mulai dari terjaga, mengingat mimpi buruk, menukar posisi tidur, dibangunkan loceng jam, bangun dari tidur dengan rasa berat badan, dan akhirnya bersiap untuk mandi. Teks ini menggunakan pendekatan bertema "Pagi Hari" untuk menghubungkan berbagai aktivitas yang dilakukan setelah bangun tidur.
Dokumen tersebut membahas tentang pembelajaran abad ke-21 dan generasi-generasi murid. Ia menjelaskan ciri-ciri lima generasi murid mulai dari tahun 1945 hingga kini beserta kemahiran yang dibutuhkan murid abad ke-21 seperti berfikir kritis, berkomunikasi, dan berkolaborasi. Dokumen ini juga menjelaskan elemen-elemen pengajaran dan pembelajaran abad ke-21 seperti teknik set induksi, pembelaj
Dokumen tersebut membahas tentang pembelajaran abad ke-21 dan generasi-generasi murid. Ia menjelaskan ciri-ciri lima generasi mulai dari tahun 1945 hingga kini beserta kemahiran yang dibutuhkan murid abad ke-21 seperti berfikir kritis, berkomunikasi, dan berkolaborasi. Dokumen ini juga menjelaskan elemen-elemen pengajaran dan pembelajaran abad ke-21 seperti teknik set induksi, pembelajaran ber
Abstrak
Pendidikan adalah proses memanusiakan manusia, bahwa pendidikan yaitu sesuatu yag diperlukan oleh setiap manusia dan merupakan proses untuk mengembangkan karakter dan kepribadian seseorang.Dalam kondisi darurat, kegiatan pembelajaran tidak bisa berjalan secara normal seperti biasanya, namun demikian peserta didik harus tetap mendapatkan layanan pendidikan dan pembelajaran Pada masa darurat Covid-19, Sekolah telah melaksanakan kegiatan pembelajaran di tengah kondisidarurat sesuai dengan kondisi dan kreatifitas masing-masing Sekolah dimana peserta didik belajar dari rumah dengan bimbingan dari guru dan orang tua. Dengan demikian guru harus mampu beradaptasi dengan kondisi vandemi sekarang ini, sehingga guru harus mampu mengahadapi tantangan dengan kemampuan pembelajaran abad 21, yang penting adalah kemampuan beradaptasi (adaptability), memahami disiplin ilmu dari berbagai konteks, dan peka terhadap perkembangan kebutuhan peserta didik dan masyarakat. Guru harus memiliki daya inovasi dan kreatifitas yang tinggi dalam memformulasikan, mengkonstruk, menyusun, memodifikasi dan menyajikan informasi agar mudah dipahami sebagai suatu pengetahuan. Model blended learning menggabungkan berbagai cara penyampaian, model pendidikan, gaya pembelajaran, dan menggunakan berbagai media berbasis teknologi.Model pembelajaran blended learning merupakan kombinasi dari pola pembelajaran langsung (tatap muka), belajar mandiri, dan pembelajaran menggunakan sistem online. Guru dan orangtua memiliki peran yang sama penting, dimana guru berperan sebagai fasilitator dan orangtua berperan sebagai pendukung
Kata Kunci : Pendidikan, Covid 19, Bleended learning
Penerapan tik yang membelajarkan seminar ki hajar -bantenUwes Chaeruman
Pembelajaran modern berpusat pada siswa dan aktifitas belajar. Guru berperan sebagai fasilitator yang memotivasi siswa untuk belajar secara kreatif dan mandiri menggunakan teknologi informasi dan komunikasi. Pendekatan ini bertujuan membangun kemampuan siswa abad 21 seperti berpikir kritis, kolaborasi, literasi media, dan tanggung jawab digital.
Pengajaran dan Pembelajaran Alaf BaharuEow Yee Leng
Dokumen tersebut membincangkan lima aspirasi sistem pendidikan Malaysia menurut Pelan Pembangunan Pendidikan Malaysia (PPPM) 2013-2025 untuk membina ilmu dan menyempurnakan akhlak serta enam ciri murid dan 11 anjakan transformasi sistem pendidikan negara.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang Wawasan Wiyata Mandala yang merupakan pandangan lingkungan pendidikan sekolah.
2. Sekolah bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai keagamaan, ilmu pengetahuan, dan keterampilan kepada siswa.
3. Proses Wawasan Wiyata Mandala meliputi mengetahui, mengenal, dan mencintai lingkungan sekolah.
Dokumen tersebut membahas konsep belajar aktif yang mendorong siswa untuk terlibat secara langsung dalam proses pembelajaran melalui berbagai aktivitas seperti diskusi, eksperimen, dan presentasi. Belajar aktif diharapkan dapat meningkatkan pemahaman siswa dan mengembangkan karakteristik seperti kreativitas, kemandirian, dan keterampilan berpikir kritis. Guru diminta menciptakan suasana kelas yang kondusif untuk
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya pembelajaran berdiferensiasi di mana guru harus mampu memahami karakteristik setiap murid dan menyesuaikan konten, proses, dan produk pembelajaran berdasarkan kebutuhan, minat, dan gaya belajar masing-masing murid agar pembelajaran menjadi efektif bagi semua siswa.
Acara tersebut meliputi pembukaan, sambutan kepala sekolah, tanya jawab, pemaparan materi "Super Teacher", pelatihan "Micromedia Flash" oleh Poltek LP3I, diskusi, pelatihan lanjutan, dan penutup dengan doa.
Kontekstualisasi Pemikiran Ki Hadjar DewantaraAndromeda Ken
Ringkasan dari dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas konsep pemikiran Ki Hadjar Dewantara tentang pendidikan yang tidak hanya mengajarkan sisi kognitif saja tetapi juga harus memasukkan nilai-nilai dan budaya.
2. Guru merancang pembelajaran membaca cerita tradisional Bali sambil menanamkan nilai-nilai melalui kolaborasi antara siswa dan orang tua.
3. Siswa mampu meng
Rangkuman singkat dokumen tersebut adalah: Rancangan Pengajaran Harian mata pelajaran Pendidikan Seni Visual Tahun 4 membahas tentang aktivitas anyaman kelarai di mana murid dapat mempelajari tentang kraf tradisional anyaman dan menghasilkan anyaman siku dari kertas warna.
Strategi pengajaran dan pembelajaran menggunakan pelbagai kaedah dan teknik seperti kemahiran berfikir, didik hibur, penyelesaian masalah, pembelajaran berasaskan projek, pembelajaran abad ke-21, pembelajaran koperatif dan kecerdasan pelbagai. Kemahiran berfikir merangkumi kemahiran berfikir kritis, kreatif, menaakul dan strategi berfikir yang digalakkan melalui aktiviti seperti
Dokumen tersebut merupakan bagian dari buku panduan guru untuk pelaksanaan pembelajaran tematik terpadu di kelas 1 SD/MI. Dokumen tersebut menjelaskan tentang penggunaan buku panduan guru sebagai acuan kegiatan pembelajaran dan petunjuk penggunaan buku siswa, serta kerjasama dengan orang tua dalam mendukung pembelajaran anak di rumah.
Pengajaran dan Pembelajaran Alaf BaharuEow Yee Leng
Dokumen tersebut membincangkan lima aspirasi sistem pendidikan Malaysia menurut Pelan Pembangunan Pendidikan Malaysia (PPPM) 2013-2025 untuk membina ilmu dan menyempurnakan akhlak serta enam ciri murid dan 11 anjakan transformasi sistem pendidikan negara.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang Wawasan Wiyata Mandala yang merupakan pandangan lingkungan pendidikan sekolah.
2. Sekolah bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai keagamaan, ilmu pengetahuan, dan keterampilan kepada siswa.
3. Proses Wawasan Wiyata Mandala meliputi mengetahui, mengenal, dan mencintai lingkungan sekolah.
Dokumen tersebut membahas konsep belajar aktif yang mendorong siswa untuk terlibat secara langsung dalam proses pembelajaran melalui berbagai aktivitas seperti diskusi, eksperimen, dan presentasi. Belajar aktif diharapkan dapat meningkatkan pemahaman siswa dan mengembangkan karakteristik seperti kreativitas, kemandirian, dan keterampilan berpikir kritis. Guru diminta menciptakan suasana kelas yang kondusif untuk
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya pembelajaran berdiferensiasi di mana guru harus mampu memahami karakteristik setiap murid dan menyesuaikan konten, proses, dan produk pembelajaran berdasarkan kebutuhan, minat, dan gaya belajar masing-masing murid agar pembelajaran menjadi efektif bagi semua siswa.
Acara tersebut meliputi pembukaan, sambutan kepala sekolah, tanya jawab, pemaparan materi "Super Teacher", pelatihan "Micromedia Flash" oleh Poltek LP3I, diskusi, pelatihan lanjutan, dan penutup dengan doa.
Kontekstualisasi Pemikiran Ki Hadjar DewantaraAndromeda Ken
Ringkasan dari dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas konsep pemikiran Ki Hadjar Dewantara tentang pendidikan yang tidak hanya mengajarkan sisi kognitif saja tetapi juga harus memasukkan nilai-nilai dan budaya.
2. Guru merancang pembelajaran membaca cerita tradisional Bali sambil menanamkan nilai-nilai melalui kolaborasi antara siswa dan orang tua.
3. Siswa mampu meng
Rangkuman singkat dokumen tersebut adalah: Rancangan Pengajaran Harian mata pelajaran Pendidikan Seni Visual Tahun 4 membahas tentang aktivitas anyaman kelarai di mana murid dapat mempelajari tentang kraf tradisional anyaman dan menghasilkan anyaman siku dari kertas warna.
Strategi pengajaran dan pembelajaran menggunakan pelbagai kaedah dan teknik seperti kemahiran berfikir, didik hibur, penyelesaian masalah, pembelajaran berasaskan projek, pembelajaran abad ke-21, pembelajaran koperatif dan kecerdasan pelbagai. Kemahiran berfikir merangkumi kemahiran berfikir kritis, kreatif, menaakul dan strategi berfikir yang digalakkan melalui aktiviti seperti
Dokumen tersebut merupakan bagian dari buku panduan guru untuk pelaksanaan pembelajaran tematik terpadu di kelas 1 SD/MI. Dokumen tersebut menjelaskan tentang penggunaan buku panduan guru sebagai acuan kegiatan pembelajaran dan petunjuk penggunaan buku siswa, serta kerjasama dengan orang tua dalam mendukung pembelajaran anak di rumah.
2. Kerangka Kompetensi Abad 21
Sumber: 21st Century Skills, Education, Competitiveness. Partnership for 21st Century, 2008
Pembelajaran dan Inovasi
• Kreatif dan inovasi
• Berfikir kritis menyelesaikan masalah
• Komunikasi dan kolaborasi
Informasi, Media and
Teknologi
• Melek informasi
• Melek Media
• Melek TIK
Kehidupan dan Karir
• Fleksibel dan adaptif
• Berinisiatif dan mandiri
• Keterampilan sosial dan budaya
• Produktif dan akuntabel
• Kepemimpinan&tanggung jawab
Kerangka ini menunjukkan
bahwa berpengetahuan
[melalui core subjects] saja
tidak cukup, harus dilengkapi:
-Berkemampuan kreatif - kritis
-Berkarakter kuat
[bertanggung jawab, sosial,
toleran, produktif, adaptif,...]
Disamping itu didukung dengan
kemampuan memanfaatkan
informasi dan berkomunikasi
Partnership: Perusahaan, Asosiasi Pendidikan, Yayasan,... 22
3. Pergeseran Paradigma Belajar Abad 21
Ciri Abad 21 Model Pembelajaran
Informasi
(tersedia dimana saja, kapan saja)
Komputasi
(lebih cepat memakai mesin)
Otomasi
(menjangkau segala pekerjaan rutin)
Komunikasi
(dari mana saja, ke mana saja)
Pembelajaran diarahkan untuk mendorong
peserta didik mencari tahu dari berbagai
sumber observasi, bukan diberi tahu
Pembelajaran diarahkan untuk mampu
merumuskan masalah [menanya], bukan
hanya menyelesaikan masalah [menjawab]
Pembelajaran diarahkan untuk melatih
berfikir analitis [pengambilan keputusan]
bukan berfikir mekanistis [rutin]
Pembelajaran menekankan pentingnya
kerjasama dan kolaborasi dalam
menyelesaikan masalah
33
4. Ciri Pembelajaran Abad 21
Ciri Abad 21 Model Pembelajaran
Ada banyak alternatif
sumber belajar yang
tersedia:
- Buku
- Modul Pembelajaran
- Off line
- Online
Guru bukan satu-satunya sumber
belajar
Belajar tidak harus di kelas
Murid dapat belajar terlebih dahulu
sebelum diajar guru
Guru berperan sebagai tutor
44
Proses pembelajaran berubah dari
teaching and learning menjadi learning
and tutoring
Sumber: Kemdikbud
5. BAGAIMANA SAYA
HARUS MENGELOLA KELASKU?
Agar
• Siswa Termotivasi Belajar
• Siswa Mudah Memahami Materi
Pelajaran
• Kreatif dan inovasi
• Berfikir kritis menyelesaikan masalah
• Komunikasi dan kolaborasi
Irwan Akib-UNISMUH Makassar 5
6. Agar seusai dg
KEBUTUHAN…
Agar seusai dg
KEBUTUHAN…
Dikaitkan dg PROBLEMA
YG UMUMNYA dihadapi
Dikaitkan dg PROBLEMA
YG UMUMNYA dihadapi
siswa?
siswa?
Agar sesuai dg HOBI..
DIKAITKAN DG APA
YG SDG NGETREND
DI KALANGAN SISWA
Jadi
DIKONTEKSKAN
dengan DUNIA
ANAK
Irwan Akib-UNISMUH Makassar 6
7. Agar sesuai dg
BEKAL AWAL……
BERTOLAK DR APA
Agar sesuai dg
BEKAL AWAL……
BERTOLAK DR APA
YG SUDAH
YG SUDAH
DIFAHAMI SISWA..
DIFAHAMI SISWA..
Agar sesuai dg
PERKEMBANGAN
KOGNITIF…..
BERTOLAK DR
PERK. KOGNITIF
Agar sesuai dg
PERKEMBANGAN
KOGNITIF…..
BERTOLAK DR
PERK. KOGNITIF
Irwan Akib-UNISMUH Makassar
7
SISWA..
SISWA..
Jadi
DIKONTEKSKAN DG
PERKEMBANGAN
PSIKOLOGI ANAK..
8. KOMPETENSI
YG INGIN
DIHASILKAN
KARATERISTIK
SISWA (BEKAL
AWAL & TIPOLOGI
BELAJAR DSB MATERI YG
DIPELAJARI
KEGIATAN BELAJAR
YG DPT MEMBERI
PENGALAMAN YG
SESUAI….
Irwan Akib-UNISMUH Makassar 8
MODEL,STRATEGI,
PENDEKATAN, METODE,
TEKNIK
PEMBELAJARAN
YANG COCOK
PSIKOLOGI
BELAJAR
9. Lb asyik baca sendiri,
daripada mendengarkan
cerita guru…ngacau gitu….
Lb asyik baca sendiri,
daripada mendengarkan
cerita guru…ngacau gitu….
(anak visual)
(anak visual)
Aku sih.. Lb senang
mendengarkan penjelasan bu
guru, baca sendiri susah….
(audotorial)
Coba langsung saja, lb
asyik…drpd baca teorinya
apalagi ndengarkan cerita
bu…mbulet gitu.. (kinestetik)
Irwan Akib-UNISMUH Makassar 9
10. ● LINGUISTIK: pandai berpikir dg kata-kata,
ungkapan..……
● INTERPERSONAL: pandai melakukan
bergaul, berkomunikasi dg orang lain, ….
Irwan Akib-UNISMUH Makassar 10
Anakku
potensinya
bidang apa
Anakku
potensinya
bidang apa
ya..?
ya..?
● LOGIS MATEMATIS: pandai berpikir
analisis matematis, deduktif……
● SPASIAL VISUAL: pandai berabstraksi dg
gambar, menghubungkan antar ruang citra…..
● MUSIKAL: pandai berpikir dalam irama
melodi, peka thd intonasi suara…………..
● INTRAPERSONAL: pandai berpikir
reflektif, menuangkan dlm tulisan…..
● KINESTETIK: berpikir sensasi dg gerakan fisik,
… ● NATURALIS: berpikir dg acuan alam, mengakrapi
kondisi alam sekitar ……
11. 8 CARA BELAJAR
Melalui kata-kata Membaca, menulis,
bercerita, bermain
permainan kata
Buku, alat
rekaman, alat tulis,
kertas, buku
harian, dialog,
diskusi, debat,
cerita
Melalui penalaran Berkesperimen,
tanya-jawab,
memcahkan teka-teki
logis,
berhitung
Bahan untuk
eksperimen, materi
sains, kegiatan
manipulatif,
kunjungan ke
planetarium &
museum
pengetahuan
Irwan Akib-UNISMUH Makassar 11
Linguistik
Logikal-
Matematis
Cara
berpikir kegemaran kebutuhan
12. Cara
berpikir kebutuhan
Irwan Akib-UNISMUH Makassar 12
Visual-
Spasial
Kinestetik
Jasmani
Melalui kesan
dan gambar
Mendesain,
menggambar,
membayangkan,
mencorat-coret
Seni, LEGO, video,
film, slide, game,
imajinasi, labirin,
teka-teki, buku
dengan banyak
ilustrasi, kunjungan
ke museum seni
Melalui sensasi
somatis
Menari, berlari,
melompat, membuat
bangunan, meraba,
menggerakan
isyarat tangan
Bermain drama,
bergerak, benda
rakitan, olahraga/
permainan fisik,
pengalaman yang
berhubungan dengan
indera peraba, belajar
dengan cara terlibat
langsung
13. Cara
berpikir kegemaran kebutuhan
Irwan Akib-UNISMUH Makassar 13
Musikal
Antarpribadi
Melalui irama dan
melodi
Bernyanyi, bersiul,
bersenandung,
mengetuk-ngetukkan
tangan
dan kaki,
mendengarkan
Waktu bernyanyi
bersama,
kunjungan ke
konser musik,
musik di sekolah
dan di rumah, alat
musik
Dengan
melemparkan
gagasan pada
orang lain
Memimpin,
mengorganisasi,
menghubungkan,
menebarkan
pengaruh, menjadi
mediator, berpesta
Teman-teman,
permainan
kelompok,
pertemuan sosial,
perlombaan atau
peristiwa sosial,
perkumpulan,
konseling atau
magang
14. Cara
berpikir kegemaran kebutuhan
Irwan Akib-UNISMUH Makassar 14
Intrapribadi
Naturalis
Berhubungan
dengan kebutuhan,
perasaan, cita-citanya
Menyusun tujuan,
bermeditasi,
melamun,
merencanakan,
merenung
Tempat rahasia,
waktu menyendiri,
proyek yang
direncanakan
sendiri, pilihan
Melalui alam dan
pemandangan alam
Bermain dengan
binatang piaraan,
berkebun,
meneliti alam,
memelihar
binatang, peduli
pada lingkungan
Akses ke alam,
kesempatan untuk
berinteraksi dengan
binatang, peralatan
untuk meneliti alam
(mis. Kaca
pembesar, teropong)
16. Kepakkan sayapmu
Terbang ke langit biru,…
dengan penuh kepastian &
keyakinan
Niscaya Kau akan jadi
PEBELAJAR dan
PEMBELAJAR Sejati
Irwan Akib-UNISMUH Makassar 16
17. PERTEMUAN MATERI KEL
I -
II MODEL PENGAJARAN LANGSUNG I
III MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF II
IV MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH III
V PENDEKATAN PROBLEM SOLVING IV
VI PENDEKATAN PROBLEM POSSING V
VII PENDEKATAN OPEN-ENDED VI
VIII REALISTIC MATHEMATIC EDUCATION VII
IX DESAIN PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MODEL PENGAJARAN
LANGSUNG
I
X DESAIN PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN
KOOPERATIF
II
XI DESAIN PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN
BERBASIS MASALAH
III
XII DESAIN PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN PROBLEM
SOLVING
IV
XIII DESAIN PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN PROBLEM
POSSING
V
XIV DESAIN PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN OPEN-ENDED
VI
XV DESAIN PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN REALISTIC
MATHEMATIC EDUCATION
VII
Irwan Akib-UNISMUH Makassar 17
18. Inti Pembahasan Makalah
• Untuk Tugas I
• Filosofi Lahirnya Model/Pendekatan yang dibahas
• Komponen model/pendekatan yang dibahas
• Analisis tugas model yang dibahas
Untuk Tugas II
Menetapkan materi yang cocok untuk model yang
didesain
Untuk desain model pilih pendekatan yang tepat
Untuk desain pendekatan pilih model yang tepat
Irwan Akib-UNISMUH Makassar 18
19. Catatan:
• Setiap kelompok membuat makalah sesuai tema yang telah
ditetantukan
• Makalah disajikan sekitar 20 menit
• Disamping tugas kelompok, setiap mahasiswa desain
perangkat pembelajaran (RPP, Lembar Bahan Ajar, LKS,
Instrumen) dengan memilih satu topik matematika , satu
model dengan beberapa pendekatan sereta metode yang
sesuai
MAKALAH DIKIRIM KE PEMBINA PALING LAMBAT 3 HARI
SEBELUM PENYAJIAN.
EMAIL : irwanakib863@gmail.com
rahmanmallala@gmail.com
Irwan Akib-UNISMUH Makassar 19