SlideShare a Scribd company logo
Stock Spit
Hanifah(14804241036)
Jesika Amanda(14804244009)
Anastasia Zeniko Tridira P(14804244013)
Apa itu Stock
Split ?
Menurut Agus Sartono (1996; 391-
392), stock split adalah pemecahan nilai
nominal saham kedalam nilai nominal yang
lebih kecil. Dengan demikian jumlah lembar
saham yang beredar akan meningkat
proporsional dengan penurunan nilai
nominal saham
“
“
Haryono Yusuf (2001;346) mengemukakan
bahwa salah satu alasan perseroan melakukan stock
split adalah untuk menurunkan harga pasar saham-
sahamnya. Hal ini terjadi apabila perseroan tidak
menghendaki harga pasar yang terlalu tinggi, sebab hal
ini dapat mengurangi minat para investor terhadap
saham yang dikeluarkan perseroan yang bersangkutan
Apa
Tujuan
Stock Split ?
Menghindari harga saham
yang terlalu tinggi1
Mempertahankan tingkat
likuiditas saham2
Menarik investor yang
berpotensi besar3
Menarik investor kecil4
Menambah jumlah saham
yang beredar.5
Memperkecil resiko yang akan
terjadi6
Jenis- Jenis
Stock Split
1. Split up (pemecahan saham naik) Adalah
penurunan naik nominal per lembar saham yang
mengakibatkan bertambahnya jumlah lembar yang
beredar
Example
1 : 5
2. Split down (pemecahan saham turun)
Adalah peningkatan nilai nominal per lembar saham
yang mengakibatkan berkurangnya jumlah lembar
saham yang beredar
Example
5 : 1
Manfaat
Stock Split
untuk
membawa
informasi
mengenai
kesempatan
investasi yang
berupa
peningkatan
laba dan
deviden kas
agar saham tidak
terlalu mahal
sehingga dapat
meningkatkan
jumlah pemegang
saham dan
meningkatkan
likuiditas
perdagangan
saham
untuk
mengembalikan
harga dan ukuran
perdagangan rata
rata saham
kepada kisaran
yang telah
ditargetkan
Keuntungan
Stock split
Bagi investor
lama
Secara tidak langsung
investor lama yang jumlah
sahamnya belum banyak
akan berkesempatan
untuk memperoleh bonus
tambahan karena untuk
memperoleh bonus
tambahan diperlukan
minimal 1000 saham
Bagi
investor
baru
Jika sebelumnya calon
investor belum mampu
membeli saham emiten,
dengan adanya stock split
yang mengakibatkan
saham menjadi lebih murah
maka calon investor jadi
mampu membelinya.
Efek
Stock Split
Stock split menyebabkan
perputaran saham yang
tinggi, yang pada akhirnya
menyebabkan biaya
transaksi yang tinggi
(karena volatilitas harga
yang timbul akibat
perputaran saham yang
tinggi itu)
Stock split akan membuat
perusahaan menarik tipe
pemegang saham short-
term yang hanya fokus
kepada harga pasar
perusahaan dan bukan
kepada nilai perusahaan
itu.
Kombinasi dari
kedua hal tersebut,
akan menyebabkan
harga saham yang
melenceng dari nilai
intrinsik (Intrinsic
Value) perusahaan.
Jumlah Saham Beredar 1000
lembar dengan harga
5000/lembar
Nilai Kapitalisasi perusahaan
adalah 5juta
Stock
Split
2:1
Jumlah Saham Beredar 2000
lembar dengan harga
2500/lembar
Nilai kapitalisasi perusahaan
tetap
Jika seseorang memiliki 200 lembar saham, maka setelah stock split akan
memiliki 400 lembar saham, tapi nilai total saham tidak berubah
Dampak bagi
Investor
Andai kata anda sebagai
investor perusahaan Djarum
.memiliki 5.000 saham sebelum
split, maka nilai investasi anda
di perusahaan A sebesar Rp 10
juta (5000 x Rp 2000). Sesudah
split, anda akan memiliki 10.000
lembar saham A dengan harga
Rp 1000 sehingga total nilai
investasi anda Rp 10 juta
(10.000 x Rp1000), atau
dengan kata lain stock split
tidak membawa perubahan
pada nilai investasi anda.
Alasan
Perusahaan
•Agar sahamnya lebih attractive bagi
investor. Karena secara psikologis,
investor lebih tertarik membeli saham
yang harganya lebih murah. Dengan
semakin banyak investor tertarik pada
saham ini, kemungkinan harga akan
naik lebih besar, walaupun tidak ada
jaminan untuk itu.
•Jumlah saham beredar menjadi lebih
banyak sehingga relatif lebih
marketable dan likuid.
Tanggal
manajemen
mengumumkan
merencanakan
stock split
Tanggal saat
RUPS
menyetujui
stock split
Tanggal
pencatatan

More Related Content

What's hot

Portofolio investasi-bab-6-model-model-keseimbangan
Portofolio investasi-bab-6-model-model-keseimbanganPortofolio investasi-bab-6-model-model-keseimbangan
Portofolio investasi-bab-6-model-model-keseimbangan
Judianto Nugroho
 
Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5
Judianto Nugroho
 
Akuntansi Biaya 5#5
Akuntansi Biaya 5#5Akuntansi Biaya 5#5
Akuntansi Biaya 5#5
Judianto Nugroho
 
Ppt akl 2 kel 8 ( konsolidasi perubahan kepemilikan ) fix
Ppt akl 2 kel 8 ( konsolidasi perubahan kepemilikan ) fixPpt akl 2 kel 8 ( konsolidasi perubahan kepemilikan ) fix
Ppt akl 2 kel 8 ( konsolidasi perubahan kepemilikan ) fix
Perum Perumnas
 
risk and return
risk and returnrisk and return
risk and return
Fariz Mido
 
Kontrak Opsi Saham
Kontrak Opsi SahamKontrak Opsi Saham
Kontrak Opsi Saham
Trisnadi Wijaya
 
Materi AKM 2 Utang Jangka Panjang
Materi AKM 2 Utang Jangka PanjangMateri AKM 2 Utang Jangka Panjang
Materi AKM 2 Utang Jangka Panjang
Ryan Gamof
 
Risk and return
Risk and returnRisk and return
Risk and return
yy rahmat
 
Resiko investasi ppt dhea
Resiko investasi ppt dheaResiko investasi ppt dhea
Resiko investasi ppt dhea
Dhea Pahlewi
 
34020 7-853463552856
34020 7-85346355285634020 7-853463552856
34020 7-853463552856Sefri Yunita
 
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuan
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuanAkuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuan
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuan
Ellysa Putri
 
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2iyandri tiluk wahyono
 
Risiko dan return investasi
Risiko dan return investasiRisiko dan return investasi
Risiko dan return investasiThrone Rush Indo
 
KOMBINASI BISNIS
KOMBINASI BISNISKOMBINASI BISNIS
KOMBINASI BISNIS
Arthik Davianti
 
Portofolio investasi-bab-20-investasi-international
Portofolio investasi-bab-20-investasi-internationalPortofolio investasi-bab-20-investasi-international
Portofolio investasi-bab-20-investasi-international
Judianto Nugroho
 
Akuntansi Keuangan 2 - Ekuitas
Akuntansi Keuangan 2 - EkuitasAkuntansi Keuangan 2 - Ekuitas
Akuntansi Keuangan 2 - Ekuitas
Lusi Mei
 
Contoh perhitungan deviden saham
Contoh perhitungan deviden saham Contoh perhitungan deviden saham
Contoh perhitungan deviden saham Livi Pungus
 

What's hot (20)

Portofolio investasi-bab-6-model-model-keseimbangan
Portofolio investasi-bab-6-model-model-keseimbanganPortofolio investasi-bab-6-model-model-keseimbangan
Portofolio investasi-bab-6-model-model-keseimbangan
 
Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5
 
Akuntansi Biaya 5#5
Akuntansi Biaya 5#5Akuntansi Biaya 5#5
Akuntansi Biaya 5#5
 
Ppt akl 2 kel 8 ( konsolidasi perubahan kepemilikan ) fix
Ppt akl 2 kel 8 ( konsolidasi perubahan kepemilikan ) fixPpt akl 2 kel 8 ( konsolidasi perubahan kepemilikan ) fix
Ppt akl 2 kel 8 ( konsolidasi perubahan kepemilikan ) fix
 
risk and return
risk and returnrisk and return
risk and return
 
Kontrak Opsi Saham
Kontrak Opsi SahamKontrak Opsi Saham
Kontrak Opsi Saham
 
Materi AKM 2 Utang Jangka Panjang
Materi AKM 2 Utang Jangka PanjangMateri AKM 2 Utang Jangka Panjang
Materi AKM 2 Utang Jangka Panjang
 
Risk and return
Risk and returnRisk and return
Risk and return
 
Resiko investasi ppt dhea
Resiko investasi ppt dheaResiko investasi ppt dhea
Resiko investasi ppt dhea
 
34020 7-853463552856
34020 7-85346355285634020 7-853463552856
34020 7-853463552856
 
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuan
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuanAkuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuan
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuan
 
Soal jawab akuntansi lanjutan 2
Soal jawab akuntansi lanjutan 2Soal jawab akuntansi lanjutan 2
Soal jawab akuntansi lanjutan 2
 
MANAJEMEN+PORTOFOLIO+OBLIGASI
MANAJEMEN+PORTOFOLIO+OBLIGASIMANAJEMEN+PORTOFOLIO+OBLIGASI
MANAJEMEN+PORTOFOLIO+OBLIGASI
 
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
 
Pemilihan Portofolio
Pemilihan PortofolioPemilihan Portofolio
Pemilihan Portofolio
 
Risiko dan return investasi
Risiko dan return investasiRisiko dan return investasi
Risiko dan return investasi
 
KOMBINASI BISNIS
KOMBINASI BISNISKOMBINASI BISNIS
KOMBINASI BISNIS
 
Portofolio investasi-bab-20-investasi-international
Portofolio investasi-bab-20-investasi-internationalPortofolio investasi-bab-20-investasi-international
Portofolio investasi-bab-20-investasi-international
 
Akuntansi Keuangan 2 - Ekuitas
Akuntansi Keuangan 2 - EkuitasAkuntansi Keuangan 2 - Ekuitas
Akuntansi Keuangan 2 - Ekuitas
 
Contoh perhitungan deviden saham
Contoh perhitungan deviden saham Contoh perhitungan deviden saham
Contoh perhitungan deviden saham
 

Similar to Stock split

BAB 4 - Stock Split
BAB 4 - Stock SplitBAB 4 - Stock Split
BAB 4 - Stock Split
Supriyanto, S.E., M.M. Dosen
 
Kebijakan deviden
Kebijakan devidenKebijakan deviden
Kebijakan deviden
Lala Tree Love
 
materi inv. saham 2021.pptx
materi inv. saham 2021.pptxmateri inv. saham 2021.pptx
materi inv. saham 2021.pptx
AswarAswad
 
PoA 2 - Week 5_Akuntansi Perseroan.pptx
PoA 2 - Week 5_Akuntansi Perseroan.pptxPoA 2 - Week 5_Akuntansi Perseroan.pptx
PoA 2 - Week 5_Akuntansi Perseroan.pptx
CindyTanesia
 
Investasi saham
Investasi sahamInvestasi saham
MATERI 7.pptx
MATERI 7.pptxMATERI 7.pptx
MATERI 7.pptx
Nila35061
 
resiko, pengembalian dan kebijakan dividen
resiko, pengembalian dan kebijakan dividenresiko, pengembalian dan kebijakan dividen
resiko, pengembalian dan kebijakan dividen
IndrianiSuhardin
 
Summary of Stock Valuation
Summary of Stock ValuationSummary of Stock Valuation
Summary of Stock Valuation
Felicia Celins
 
Powerpoint akm II Arie Mahatma Putra
Powerpoint akm II Arie Mahatma PutraPowerpoint akm II Arie Mahatma Putra
Powerpoint akm II Arie Mahatma Putra
Arie Mahatma
 
9 kebijakan deviden
9 kebijakan deviden9 kebijakan deviden
9 kebijakan deviden
Abdul Razak
 

Similar to Stock split (10)

BAB 4 - Stock Split
BAB 4 - Stock SplitBAB 4 - Stock Split
BAB 4 - Stock Split
 
Kebijakan deviden
Kebijakan devidenKebijakan deviden
Kebijakan deviden
 
materi inv. saham 2021.pptx
materi inv. saham 2021.pptxmateri inv. saham 2021.pptx
materi inv. saham 2021.pptx
 
PoA 2 - Week 5_Akuntansi Perseroan.pptx
PoA 2 - Week 5_Akuntansi Perseroan.pptxPoA 2 - Week 5_Akuntansi Perseroan.pptx
PoA 2 - Week 5_Akuntansi Perseroan.pptx
 
Investasi saham
Investasi sahamInvestasi saham
Investasi saham
 
MATERI 7.pptx
MATERI 7.pptxMATERI 7.pptx
MATERI 7.pptx
 
resiko, pengembalian dan kebijakan dividen
resiko, pengembalian dan kebijakan dividenresiko, pengembalian dan kebijakan dividen
resiko, pengembalian dan kebijakan dividen
 
Summary of Stock Valuation
Summary of Stock ValuationSummary of Stock Valuation
Summary of Stock Valuation
 
Powerpoint akm II Arie Mahatma Putra
Powerpoint akm II Arie Mahatma PutraPowerpoint akm II Arie Mahatma Putra
Powerpoint akm II Arie Mahatma Putra
 
9 kebijakan deviden
9 kebijakan deviden9 kebijakan deviden
9 kebijakan deviden
 

More from Jesika Amanda

Teori ekonomi klasik Adam Smith
Teori ekonomi klasik Adam SmithTeori ekonomi klasik Adam Smith
Teori ekonomi klasik Adam Smith
Jesika Amanda
 
Pemakaian Huruf - Bahasa Indonesia
Pemakaian Huruf - Bahasa IndonesiaPemakaian Huruf - Bahasa Indonesia
Pemakaian Huruf - Bahasa Indonesia
Jesika Amanda
 
Pola kemitraan
Pola kemitraan Pola kemitraan
Pola kemitraan
Jesika Amanda
 
Teori behavioristik - clasical conditioning (pavlov)
Teori behavioristik - clasical conditioning (pavlov)Teori behavioristik - clasical conditioning (pavlov)
Teori behavioristik - clasical conditioning (pavlov)
Jesika Amanda
 
Business Plan / Rencana Bisnis
Business Plan / Rencana BisnisBusiness Plan / Rencana Bisnis
Business Plan / Rencana Bisnis
Jesika Amanda
 
Karakter wirausaha sukses
Karakter wirausaha suksesKarakter wirausaha sukses
Karakter wirausaha sukses
Jesika Amanda
 
Cinta pekerjaan (Profesionalisme)
Cinta pekerjaan (Profesionalisme)Cinta pekerjaan (Profesionalisme)
Cinta pekerjaan (Profesionalisme)
Jesika Amanda
 
kelemahan dan permasalahan UMKM & Koperasi
kelemahan dan permasalahan UMKM & Koperasikelemahan dan permasalahan UMKM & Koperasi
kelemahan dan permasalahan UMKM & Koperasi
Jesika Amanda
 
Hubungan pancasila dengan uud 45
Hubungan pancasila dengan uud 45Hubungan pancasila dengan uud 45
Hubungan pancasila dengan uud 45
Jesika Amanda
 
MANAJEMEN PERSONEL DI SEKOLAH
MANAJEMEN PERSONEL DI SEKOLAHMANAJEMEN PERSONEL DI SEKOLAH
MANAJEMEN PERSONEL DI SEKOLAH
Jesika Amanda
 
Bentuk Pasar Output
Bentuk Pasar Output Bentuk Pasar Output
Bentuk Pasar Output
Jesika Amanda
 
Komunikasi dalam organisasi
Komunikasi dalam organisasi Komunikasi dalam organisasi
Komunikasi dalam organisasi
Jesika Amanda
 
Akuntansi untuk perskutuan
Akuntansi untuk perskutuanAkuntansi untuk perskutuan
Akuntansi untuk perskutuan
Jesika Amanda
 
Pendidikan kewarganegaraan - HAM
Pendidikan kewarganegaraan - HAM Pendidikan kewarganegaraan - HAM
Pendidikan kewarganegaraan - HAM
Jesika Amanda
 
ilmu pendidikan I
ilmu pendidikan Iilmu pendidikan I
ilmu pendidikan I
Jesika Amanda
 
Akuntansi Perusahaan Dagang
Akuntansi Perusahaan Dagang Akuntansi Perusahaan Dagang
Akuntansi Perusahaan Dagang
Jesika Amanda
 

More from Jesika Amanda (16)

Teori ekonomi klasik Adam Smith
Teori ekonomi klasik Adam SmithTeori ekonomi klasik Adam Smith
Teori ekonomi klasik Adam Smith
 
Pemakaian Huruf - Bahasa Indonesia
Pemakaian Huruf - Bahasa IndonesiaPemakaian Huruf - Bahasa Indonesia
Pemakaian Huruf - Bahasa Indonesia
 
Pola kemitraan
Pola kemitraan Pola kemitraan
Pola kemitraan
 
Teori behavioristik - clasical conditioning (pavlov)
Teori behavioristik - clasical conditioning (pavlov)Teori behavioristik - clasical conditioning (pavlov)
Teori behavioristik - clasical conditioning (pavlov)
 
Business Plan / Rencana Bisnis
Business Plan / Rencana BisnisBusiness Plan / Rencana Bisnis
Business Plan / Rencana Bisnis
 
Karakter wirausaha sukses
Karakter wirausaha suksesKarakter wirausaha sukses
Karakter wirausaha sukses
 
Cinta pekerjaan (Profesionalisme)
Cinta pekerjaan (Profesionalisme)Cinta pekerjaan (Profesionalisme)
Cinta pekerjaan (Profesionalisme)
 
kelemahan dan permasalahan UMKM & Koperasi
kelemahan dan permasalahan UMKM & Koperasikelemahan dan permasalahan UMKM & Koperasi
kelemahan dan permasalahan UMKM & Koperasi
 
Hubungan pancasila dengan uud 45
Hubungan pancasila dengan uud 45Hubungan pancasila dengan uud 45
Hubungan pancasila dengan uud 45
 
MANAJEMEN PERSONEL DI SEKOLAH
MANAJEMEN PERSONEL DI SEKOLAHMANAJEMEN PERSONEL DI SEKOLAH
MANAJEMEN PERSONEL DI SEKOLAH
 
Bentuk Pasar Output
Bentuk Pasar Output Bentuk Pasar Output
Bentuk Pasar Output
 
Komunikasi dalam organisasi
Komunikasi dalam organisasi Komunikasi dalam organisasi
Komunikasi dalam organisasi
 
Akuntansi untuk perskutuan
Akuntansi untuk perskutuanAkuntansi untuk perskutuan
Akuntansi untuk perskutuan
 
Pendidikan kewarganegaraan - HAM
Pendidikan kewarganegaraan - HAM Pendidikan kewarganegaraan - HAM
Pendidikan kewarganegaraan - HAM
 
ilmu pendidikan I
ilmu pendidikan Iilmu pendidikan I
ilmu pendidikan I
 
Akuntansi Perusahaan Dagang
Akuntansi Perusahaan Dagang Akuntansi Perusahaan Dagang
Akuntansi Perusahaan Dagang
 

Recently uploaded

Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Anisa Rizki Rahmawati
 
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptxModul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
MarkusPiyusmanZebua
 
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptxMETODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptxSesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
bidakara2016
 
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
hoiriyono
 
PPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptx
PPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptxPPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptx
PPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptx
tikasianturi1410
 
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptxMETODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.pptPpt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
mariapasaribu13
 
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniahreksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
AhmadVikriKhoirulAna
 
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
EnforceA Real Solution
 
MATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdf
MATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdfMATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdf
MATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdf
IGNATIUSOKIDEWABRATA
 
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUPDJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
adjhe17ks1
 
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
JefryColter
 
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdfPengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
fadilahsaleh427
 
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.pptKonsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
AchmadHasanHafidzi
 
Makalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuangan
Makalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuanganMakalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuangan
Makalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuangan
MohammadAthianManan
 
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptxPendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
LidyaManuelia1
 

Recently uploaded (17)

Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
 
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptxModul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
 
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptxMETODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
 
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptxSesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
 
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
 
PPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptx
PPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptxPPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptx
PPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptx
 
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptxMETODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
 
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.pptPpt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
 
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniahreksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
 
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
 
MATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdf
MATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdfMATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdf
MATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdf
 
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUPDJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
 
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
 
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdfPengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
 
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.pptKonsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
 
Makalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuangan
Makalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuanganMakalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuangan
Makalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuangan
 
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptxPendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
 

Stock split

  • 3. Menurut Agus Sartono (1996; 391- 392), stock split adalah pemecahan nilai nominal saham kedalam nilai nominal yang lebih kecil. Dengan demikian jumlah lembar saham yang beredar akan meningkat proporsional dengan penurunan nilai nominal saham “ “ Haryono Yusuf (2001;346) mengemukakan bahwa salah satu alasan perseroan melakukan stock split adalah untuk menurunkan harga pasar saham- sahamnya. Hal ini terjadi apabila perseroan tidak menghendaki harga pasar yang terlalu tinggi, sebab hal ini dapat mengurangi minat para investor terhadap saham yang dikeluarkan perseroan yang bersangkutan
  • 4.
  • 8. Menarik investor yang berpotensi besar3 Menarik investor kecil4
  • 9. Menambah jumlah saham yang beredar.5 Memperkecil resiko yang akan terjadi6
  • 11. 1. Split up (pemecahan saham naik) Adalah penurunan naik nominal per lembar saham yang mengakibatkan bertambahnya jumlah lembar yang beredar Example 1 : 5
  • 12. 2. Split down (pemecahan saham turun) Adalah peningkatan nilai nominal per lembar saham yang mengakibatkan berkurangnya jumlah lembar saham yang beredar Example 5 : 1
  • 13. Manfaat Stock Split untuk membawa informasi mengenai kesempatan investasi yang berupa peningkatan laba dan deviden kas agar saham tidak terlalu mahal sehingga dapat meningkatkan jumlah pemegang saham dan meningkatkan likuiditas perdagangan saham untuk mengembalikan harga dan ukuran perdagangan rata rata saham kepada kisaran yang telah ditargetkan
  • 14. Keuntungan Stock split Bagi investor lama Secara tidak langsung investor lama yang jumlah sahamnya belum banyak akan berkesempatan untuk memperoleh bonus tambahan karena untuk memperoleh bonus tambahan diperlukan minimal 1000 saham Bagi investor baru Jika sebelumnya calon investor belum mampu membeli saham emiten, dengan adanya stock split yang mengakibatkan saham menjadi lebih murah maka calon investor jadi mampu membelinya.
  • 16. Stock split menyebabkan perputaran saham yang tinggi, yang pada akhirnya menyebabkan biaya transaksi yang tinggi (karena volatilitas harga yang timbul akibat perputaran saham yang tinggi itu) Stock split akan membuat perusahaan menarik tipe pemegang saham short- term yang hanya fokus kepada harga pasar perusahaan dan bukan kepada nilai perusahaan itu. Kombinasi dari kedua hal tersebut, akan menyebabkan harga saham yang melenceng dari nilai intrinsik (Intrinsic Value) perusahaan.
  • 17. Jumlah Saham Beredar 1000 lembar dengan harga 5000/lembar Nilai Kapitalisasi perusahaan adalah 5juta Stock Split 2:1 Jumlah Saham Beredar 2000 lembar dengan harga 2500/lembar Nilai kapitalisasi perusahaan tetap Jika seseorang memiliki 200 lembar saham, maka setelah stock split akan memiliki 400 lembar saham, tapi nilai total saham tidak berubah
  • 18. Dampak bagi Investor Andai kata anda sebagai investor perusahaan Djarum .memiliki 5.000 saham sebelum split, maka nilai investasi anda di perusahaan A sebesar Rp 10 juta (5000 x Rp 2000). Sesudah split, anda akan memiliki 10.000 lembar saham A dengan harga Rp 1000 sehingga total nilai investasi anda Rp 10 juta (10.000 x Rp1000), atau dengan kata lain stock split tidak membawa perubahan pada nilai investasi anda.
  • 19. Alasan Perusahaan •Agar sahamnya lebih attractive bagi investor. Karena secara psikologis, investor lebih tertarik membeli saham yang harganya lebih murah. Dengan semakin banyak investor tertarik pada saham ini, kemungkinan harga akan naik lebih besar, walaupun tidak ada jaminan untuk itu. •Jumlah saham beredar menjadi lebih banyak sehingga relatif lebih marketable dan likuid.

Editor's Notes

  1. Accounting Media – Split adalah tindakan memperkecil atau memperbesar nilai nominal saham. Tindakan memperkecil nilai nominal saham akan membuat jumlah saham semakin bertambah banyak atau disebut split-up. Sementara tindakan memperbesar nilai nominal saham akan membuat jumlah saham semakin sedikit atau yang disebut split-down atau reverse split.  Apabila harga saham di pasar dianggap sudah terlalu tinggi sehingga likuiditas perdagangan saham mulai mengecil, maka akan dilakukan tindakan split-up. Apabila harga saham terlalu rendah dan dianggap sebagai “sampah” serta dijauhi oleh investor sehingga likuiditas perdagangan saham terlalu rendah, maka tindakan split-down akan dilakukan. Dengan melakukan tindakan split dimaksudkan agar saham lama ditarik dari peredaran dan digantikan dengan saham baru tindakan split-up dan split-down hanya mengubah jumlah unit saham beredar, dan tidak mengubah jumlah modal disetor ataupun jumlah ekuitas
  2. Contoh Misalkan saat ini jumlah saham beredar PT. Djarum adalah 1000 lembar. Harga pasar saham tersebut adalah Rp 5000 per lembar. Dengan demikian nilai kapitalisasi perusahaan saat ini adalah Rp 5 juta. Jika manajemen memutuskan untuk melakukan stock split 2:1, maka jumlah saham beredar akan menjadi 2000 lembar, dengan harga baru per lembar sahamnya adalah Rp 2500. Nilai kapitalisasi perusahaan itu tetap Rp 5 juta. Jika misalkan kita adalah pemegang saham PT Djarum, dan memiliki 200 lembar saham, maka setelah stock split tersebut, kita akan memiliki 400 lembar saham, tetapi nilai total saham kita tidak berubah.