STIFIn Merupakan Tes Kecerdasan melalui Sidik jari yang bersifat GENETIK, dan sehingga CUKUP SEKALI SEUMUR HIDUP, meskipun di tes berkali kali pun hasilnya tetap sama (telah di buktikan).
STIFIn merupakan Singkatan dari (S)ensing (T)hinking (I)ntuiting (F)eeling (In)sting..
Yang di jawab oleh STIFIn ada dua pertanyaan..
1. Mesin Kecerdasan (Belahan otak mana yang paling dominan) "STIFIn"
2. Drive Kecerdasan (Lapisan mana yang dominan) "Abu Abu/ekstrovert atau Putih/introvert"
Dari 2 pertanyaan itu dapat diketahui berbagai informasi. Diantaranya : Jenis Kecerdasan Kita, Kemistri, Cara Belajar, Cara meningkatkan minat belajar, Kunci Sukses, Kepribadian yang perlu di bina dan kepribadian yang perlu di waspadai, dan lain2..
Bila di gali lebih dalam, STIFIn dapat di aplikasikan di dlm berbagai bidang, ini sesuai konsep STIFIn:
Simple, Akurat, dan Aplikatif :
- Simple, karena menyederhanakan milyaran orang menjadi 5 mesin kecerdasan dan 9 kepribadian genetik.
- Akurat, setelah 10 tahun penelitian dan dilakukan uji coba kepada 352 orang sampel dan ketika diujicobakan kembali, hanya 3 sampel yang berubah (keakuratan 95 %)
- Aplikatif, dapat di gunakan bukan hanya untuk pendidikan (STIFIn Teaching dan STIFIn Learning) tetapi dapat juga digunakan di Corporate (STIFIn Human Resource, STIFIn Business dan STIFIn Profesion), di Rumah tangga (STIFIn Parenting dan STIFIn Couple) dan Kepemerintahan (STIFIn Politics)
Untuk Mengetahui Lebih Banyak Informasinya, Yuk Tes STIFIn..
Rp 250.000,-/orang (mendapat Buku Penjelasan hasil tes, sertifikat hasil tes dan konsultasi)
-hubungi IKHWAN (0813 8135 8845) Pin BBM 26646D6D
Pengalaman para orang dewasa mengatakan terlalu banyak ‘biaya kebodohan’ dengan terlalu banyak melakukan uji coba dalam hidup ini. Dengan tes STIFIn adalah panduan untuk menghilangkan biaya kebodohan tersebut, sehingga kita tidak buang umur dan buang uang. Sejak awal kita sudah tahu mesti pergi kemana dan bagaimana cara terbaiknya.
Revolusi hidup yang paling baik bukan dengan mengacak-ngacak cara hidup
anda, melainkan dengan mensyukuri apa ‘harta karun’ dalam diri kita yang diberikan oleh Tuhan. Setelah Tes STIFIn, Anda akan tahu bagaimana memanfaatkan ‘harta karun’ diri anda. Ubahlah nasib Anda melalui jalur Tuhan, jalur ‘karpet merah’ yang telah diberikan kepada anda. Itulah revolusi hidup yang sesungguhnya.
Setelah Tes STIFIn, Anda akan menemukan cetak biru hidup anda. Hal tersebut bukanlah vonis atau ramalan keberhasilan tetapi jalur tempat Anda mengikhtiarkan kucuran keringat demi keberhasilan di depan mata. Energi yang difokuskan kepada satu maksud akan menciptakan momentum keberhasilan.
Untuk menjadi outliers (sosok yang sangat jarang) seperti tulisannya Malcolm Gladwell, maka Anda harus telah memulai profesinya lebih dini dan menanam 10 ribu jam untuk deliberate-practice (program latihan terdisain) membangun profesi pilihan. Dengan Tes STIFIn membantu Anda menemukan profesi pilihan sejak dini dan sekalig
STIFIn Merupakan Tes Kecerdasan melalui Sidik jari yang bersifat GENETIK, dan sehingga CUKUP SEKALI SEUMUR HIDUP, meskipun di tes berkali kali pun hasilnya tetap sama (telah di buktikan).
STIFIn merupakan Singkatan dari (S)ensing (T)hinking (I)ntuiting (F)eeling (In)sting..
Yang di jawab oleh STIFIn ada dua pertanyaan..
1. Mesin Kecerdasan (Belahan otak mana yang paling dominan) "STIFIn"
2. Drive Kecerdasan (Lapisan mana yang dominan) "Abu Abu/ekstrovert atau Putih/introvert"
Dari 2 pertanyaan itu dapat diketahui berbagai informasi. Diantaranya : Jenis Kecerdasan Kita, Kemistri, Cara Belajar, Cara meningkatkan minat belajar, Kunci Sukses, Kepribadian yang perlu di bina dan kepribadian yang perlu di waspadai, dan lain2..
Bila di gali lebih dalam, STIFIn dapat di aplikasikan di dlm berbagai bidang, ini sesuai konsep STIFIn:
Simple, Akurat, dan Aplikatif :
- Simple, karena menyederhanakan milyaran orang menjadi 5 mesin kecerdasan dan 9 kepribadian genetik.
- Akurat, setelah 10 tahun penelitian dan dilakukan uji coba kepada 352 orang sampel dan ketika diujicobakan kembali, hanya 3 sampel yang berubah (keakuratan 95 %)
- Aplikatif, dapat di gunakan bukan hanya untuk pendidikan (STIFIn Teaching dan STIFIn Learning) tetapi dapat juga digunakan di Corporate (STIFIn Human Resource, STIFIn Business dan STIFIn Profesion), di Rumah tangga (STIFIn Parenting dan STIFIn Couple) dan Kepemerintahan (STIFIn Politics)
Untuk Mengetahui Lebih Banyak Informasinya, Yuk Tes STIFIn..
Rp 250.000,-/orang (mendapat Buku Penjelasan hasil tes, sertifikat hasil tes dan konsultasi)
-hubungi IKHWAN (0813 8135 8845) Pin BBM 26646D6D
Pengalaman para orang dewasa mengatakan terlalu banyak ‘biaya kebodohan’ dengan terlalu banyak melakukan uji coba dalam hidup ini. Dengan tes STIFIn adalah panduan untuk menghilangkan biaya kebodohan tersebut, sehingga kita tidak buang umur dan buang uang. Sejak awal kita sudah tahu mesti pergi kemana dan bagaimana cara terbaiknya.
Revolusi hidup yang paling baik bukan dengan mengacak-ngacak cara hidup
anda, melainkan dengan mensyukuri apa ‘harta karun’ dalam diri kita yang diberikan oleh Tuhan. Setelah Tes STIFIn, Anda akan tahu bagaimana memanfaatkan ‘harta karun’ diri anda. Ubahlah nasib Anda melalui jalur Tuhan, jalur ‘karpet merah’ yang telah diberikan kepada anda. Itulah revolusi hidup yang sesungguhnya.
Setelah Tes STIFIn, Anda akan menemukan cetak biru hidup anda. Hal tersebut bukanlah vonis atau ramalan keberhasilan tetapi jalur tempat Anda mengikhtiarkan kucuran keringat demi keberhasilan di depan mata. Energi yang difokuskan kepada satu maksud akan menciptakan momentum keberhasilan.
Untuk menjadi outliers (sosok yang sangat jarang) seperti tulisannya Malcolm Gladwell, maka Anda harus telah memulai profesinya lebih dini dan menanam 10 ribu jam untuk deliberate-practice (program latihan terdisain) membangun profesi pilihan. Dengan Tes STIFIn membantu Anda menemukan profesi pilihan sejak dini dan sekalig
materi Ini adalah milik ust fauzul adhim (penulis buku buku best dan pakar parenting islam indonesia), Saya sudah ijin untuk publish dan penulis mempersilahkan materi ini di copy paste dan share untuk kebaikan.
denganharapan ini sebagai salah satu jariyah beliau juga
Apa perbedaan 'Hard Skills' dan 'Soft Skills' ? Mengapa Soft Skills mampu memperbesar peluang mendapat pekerjaan dan meningkatkan karier ? Jawabnya ada di presentasi berikut ini.
Konsep Membuat CV yang Menarik dan MenjualLokerpedia .
Mungkin Anda ingin bekerja di sebuah perusahaan yang Anda idamkan. Maka Anda akan dituntut untuk membuat sebuah lamaran pekerjaan. Salah satunya adalah sebuah CV yang harus Anda buat. Namun mungkin Anda kadang bingung bagaimana membuat sebuah CV yang menarik untuk sebuah perusahaan yang Anda idamkan. Hal yang terpenting adalah CV merupakan self-branding pelamar, karena dengan CV dapat diprediksi kemampuan komunikasi, kerjasama, konsistensi, semangat belajar, kreativitas dan kemampuan berpikir.
materi Ini adalah milik ust fauzul adhim (penulis buku buku best dan pakar parenting islam indonesia), Saya sudah ijin untuk publish dan penulis mempersilahkan materi ini di copy paste dan share untuk kebaikan.
denganharapan ini sebagai salah satu jariyah beliau juga
Apa perbedaan 'Hard Skills' dan 'Soft Skills' ? Mengapa Soft Skills mampu memperbesar peluang mendapat pekerjaan dan meningkatkan karier ? Jawabnya ada di presentasi berikut ini.
Konsep Membuat CV yang Menarik dan MenjualLokerpedia .
Mungkin Anda ingin bekerja di sebuah perusahaan yang Anda idamkan. Maka Anda akan dituntut untuk membuat sebuah lamaran pekerjaan. Salah satunya adalah sebuah CV yang harus Anda buat. Namun mungkin Anda kadang bingung bagaimana membuat sebuah CV yang menarik untuk sebuah perusahaan yang Anda idamkan. Hal yang terpenting adalah CV merupakan self-branding pelamar, karena dengan CV dapat diprediksi kemampuan komunikasi, kerjasama, konsistensi, semangat belajar, kreativitas dan kemampuan berpikir.
Parenting,positif untuk bekal para orangbtua .pptxAriantoSerenade
Penjelasan parenting positif adalah pendekatan dalam mendidik anak yang bertujuan untuk membangun hubungan yang positif antara orang tua dan anak, serta membantu anak tumbuh dan berkembang secara optimal. Pendekatan ini melibatkan penggunaan komunikasi yang baik, memberikan dukungan emosional, memberikan batasan yang jelas namun disertai dengan penjelasan yang masuk akal, serta memberikan penguatan positif terhadap perilaku yang diinginkan.Penjelasan parenting positif adalah pendekatan dalam mendidik anak yang bertujuan untuk membangun hubungan yang positif antara orang tua dan anak, serta membantu anak tumbuh dan berkembang secara optimal. Pendekatan ini melibatkan penggunaan komunikasi yang baik, memberikan dukungan emosional, memberikan batasan yang jelas namun disertai dengan penjelasan yang masuk akal, serta memberikan penguatan positif terhadap perilaku yang diinginkan.Penjelasan parenting positif adalah pendekatan dalam mendidik anak yang bertujuan untuk membangun hubungan yang positif antara orang tua dan anak, serta membantu anak tumbuh dan berkembang secara optimal. Pendekatan ini melibatkan penggunaan komunikasi yang baik, memberikan dukungan emosional, memberikan batasan yang jelas namun disertai dengan penjelasan yang masuk akal, serta memberikan penguatan positif terhadap perilaku yang diinginkan.Penjelasan parenting positif adalah pendekatan dalam mendidik anak yang bertujuan untuk membangun hubungan yang positif antara orang tua dan anak, serta membantu anak tumbuh dan berkembang secara optimal. Pendekatan ini melibatkan penggunaan komunikasi yang baik, memberikan dukungan emosional, memberikan batasan yang jelas namun disertai dengan penjelasan yang masuk akal, serta memberikan penguatan positif terhadap perilaku yang diinginkan.Penjelasan parenting positif adalah pendekatan dalam mendidik anak yang bertujuan untuk membangun hubungan yang positif antara orang tua dan anak, serta membantu anak tumbuh dan berkembang secara optimal. Pendekatan ini melibatkan penggunaan komunikasi yang baik, memberikan dukungan emosional, memberikan batasan yang jelas namun disertai dengan penjelasan yang masuk akal, serta memberikan penguatan positif terhadap perilaku yang diinginkan.Penjelasan parenting positif adalah pendekatan dalam mendidik anak yang bertujuan untuk membangun hubungan yang positif antara orang tua dan anak, serta membantu anak tumbuh dan berkembang secara optimal. Pendekatan ini melibatkan penggunaan komunikasi yang baik, memberikan dukungan emosional, memberikan batasan yang jelas namun disertai dengan penjelasan yang masuk akal, serta memberikan penguatan positif terhadap perilaku yang diinginkan.Penjelasan parenting positif adalah pendekatan dalam mendidik anak yang bertujuan untuk membangun hubungan yang positif antara orang tua dan anak, serta membantu anak tumbuh dan berkembang secara optimal. Pendekatan ini melibatkan penggunaan komunikasi yang baik, memberikan dukungan emosional, memberikan batasan yang jelas namun diser
Materi Presentasi saya susun untuk Seminar orang tua/wali murid PAUD Cempaka Desa Karangsinom Kecamatan Tirtamulya Kabupaten Karawang Provinsi Jawa Barat.
Saya sendiri sebagai Pemateri. di Aula Desa 23 Agustus 2014.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratEldi Mardiansyah
Di dalamnya mencakup Presentasi tentang Pendampingan Individu 2 Pendidikan Guru Penggerak Aangkatan ke 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat tahun 2024 yang bertemakan Visi dan Prakarsa Perubahan pada SMP Negeri 4 Ciemas. Penulis adalah seorang Calon Guru Penggerak bernama Eldi Mardiansyah, seorang guru bahasa Inggris kelahiran Bogor.
8. SIFAT & PERILAKU KHAS
Berdasarkan STIFIn personality
Positif
gigih suka berpetualang
pemalu asyik
rinci dermawan
disiplin deterministik
akurat stabil
Negatif
pesimis pencemas
materialistis suka pamer
Si Se
9. "Buktikan!"
Rajin – Teliti - Detail
Menuntut bukti dan Contoh
Berpikir Runtut
Orientasi : Hasil
Suka Kepastian
Suka Mencontoh
Suka non fiksi
Ingatan Kuat
Banyak Gerak
Nggak Gampang Capek
Pandai Beracting & Pura pura
10. SIFAT & PERILAKU KHAS
Berdasarkan STIFIn personality
Positif
tenang analitis
banyak akal kemauan keras
percaya diri sabar
pemikir teratur
pengelola fokus
Negatif
keras kepala kritis
skeptis defensif
Te Ti
11. "Pikirkan!"
Logis - Rasional
Abaikan Perasaan orang
Dingin, Jaga jarak
Suka Tanya data
Kritis dan suka mendebat
Tegas tuntut hak
Maskulin
Serius & Jarang bercanda
Susah dinasehati bila tak masuk
akalnya
12. SIFAT & PERILAKU KHAS
Berdasarkan STIFIn personality
Positif
dinamis bersemangat
kompetitif dalam
optimis perfeksionis
riang berperilaku baik
lincah pembelajar
Negatif
tidak realistis menarik diri
obsesif gila kerja
Ie Ii
13. "Bayangkan!"
Gambaran Besar
Kreatif - Unik
Abstrak - Teoritis
Analogi & Metafora
Suka alternatif
Suka cerita fiksi
Imajinatif
Suka Menghayal
Suka Usil
Terkadang suka aneh-aneh
Menjadi Trendsetter
14. SIFAT & PERILAKU KHAS
Berdasarkan STIFIn personality
Positif
Idealis sensitif
Penggerak berempati
baik hati toleran
reflektif populer
bermoral komunikatif
Negatif
suka memerintah tidak disiplin
manipulatif tidak konsisten
Fi Fe
15. "Rasakan..."
Main hati
Berorientasi pd orang
Mengukur perasaan
Mudah tersinggung
Suka ngobrol
Pandai meyakinkan
Banyak kawan
Senang Gaul
Jaga Perasaan Orang Lain
Nggak Mau Berdebat
Kurang Tegas Tuntut Hak
Suka senangkan orang lain
16. SIFAT & PERILAKU KHAS
Berdasarkan STIFIn personality
Positif
menyukai kedamaian
rela berkorban
mudah melebur
menyenangkan
seimbang
Negatif
acak
mudah emosi
In
19. STIFIn Parenting adalah sebuah
konsep parenting yang bertujuan
mengantarkan setiap anak menuju
keberhasilan,
dan di saat yang sama membuat
Anda merasa nyaman dengan tetap
mengoptimalkan kekhasan diri Anda
Win
20. Seberapa besar
Sense of Giving
Anda selama ini?
STIFIn Parenting adalah tentang
Sense of Giving
23. 1. P e n d e k a t a n
Mengalir vs Terdisain
Mengalir Terdisain
Membiarkan anak Anda mengalir
tanpa perencanaan
Merencanakan program anak Anda
secara cermat
Setiap kejadian terhadap anak Anda
ditanggapi reaktif
Menjaga anak Anda penuh antisipasi
dan lebih proaktif
Menyelesaikan masalah anak Anda
demi keperluan saat ini
Menyelesaikan masalah anak Anda
dalam perspektif jangka panjang
Memberi ruang yang leluasa kepada
anak Anda terhadap pengaruh luar
Cenderung lebih membatasi anak
Anda terhadap pengaruh luar
Membiarkan anak Anda memilih
sendiri teman mainnya
Menyeleksi teman-teman yang sesuai
untuk anak Anda
24. 1. P e n d e k a t a n
Intervensi vs Pembiaran
Intervensi Pembiaran
Memberi perhatian yang besar untuk
program aktivitas anak Anda
Membiarkan anak Anda mengurus sendiri
program aktivitasnya
Siap mengurus anaknya hingga melelahkan
secara lahir dan batin
Tidak mau dibuat lelah secara lahir dan batin
oleh urusan anak Anda
Bersedia mengeluarkan uang sampai batas
kemampuannya demi keberhasilan anak
Anda
Belanja untuk keperluan anak Anda bukanlah
prioritas nomor satu
Kualitas hubungan dengan anak dijaga baik-
baik
Hubungan dengan anak Anda berjalan
sekedarnya
Mengawal proses pertumbuhan anak sampai
di ujung kematangan pribadinya
Melepas proses pertumbuhan anak lebih dini
meski anak belum matang
25. Bagaimana melakukannya?
1. Tentukan siapa Parent Leader di keluarga
Anda
2. Bangun atmosfer keluarga sesuai bakat alami
Parent Leader
3. Perlakukan setiap anak sesuai bakat alami
anak
26. Mengapa harus ada Parent Leader
• Menentukan Arah
• Membangun Tim
• Keputusan strategis
30. Setiap Parent Leader memiliki gaya
parentingnya sendiri-sendiri mengikuti
mesin kecerdasannya.
31. T
S
I
F
P a r e n t i n g S t y l e
Gaya KananGaya Kiri
Gaya Atas
Gaya Bawah
Gaya ProduksiGaya Organisasi
32. P a r e n t i n g S t y l e
Gaya Kiri vs Gaya Kanan
Gaya Kiri Gaya Kanan
Lebih menguasai anaknya Memberi kelonggaran kepada anaknya
Memberi rasa hormat vertikal Membiarkan kesetaraan hubungan
Menawarkan keseragaman dan
pengulangan
Menawarkan pilihan beserta
konsekuensinya
Sangat peduli dengan detil aksi
anaknya
Peduli pada langkah besar dan arah
hidup anaknya
Melembagakan peraturan dan
kepatuhan
Melembagakan kemerdekaan dan
kebebasan
33. P a r e n t i n g S t y l e
Gaya Atas vs Gaya Bawah
Gaya Atas Gaya Bawah
Mementingkan kualitas individu Mementingkan hubungan interpersonal
Menjejali dengan wawasan dan
pengetahuan
Memperbanyak terpaan dan keterlibatan
riil
Mengandalkan kecerdasan anak Mengandalkan daya juang anak
Mengajarkan prinsip dan logika Mengajarkan tradisi dan fanatisme
Mengajarkan bahwa modal untuk bisa
bahagia adalah kepandaian
Mengajarkan bahwa modal untuk bisa
bahagia adalah usaha
34. P a r e n t i n g S t y l e
Gaya Organisasi vs Gaya Produksi
Gaya Organisasi Gaya Produksi
Menanamkan tanggung jawab dan
kematangan
Mementingkan hasil karya cipta anak
Dibimbing menjadi pemimpin Dibimbing untuk berbuat
Harga diri dibangun dari hal-hal yang
bersifat personal (fondasi, kerangka,
dst)
Harga diri dibangun dari hal-hal yang
bersifat lingkungan (atmosfer,
perangkat, dst)
Mementingkan berada di jalur yang
benar
Mementingkan kesejahteraan dan
kesehatan
Menegakkan benar salah Menghidupkan baik buruk
35. P a r e n t i n g S t y l e
Instinct
• Adaptive
• Simple
• Moderat
36. MESIN KECERDASAN & KEPRIBADIAN
introvert (i) & ekstrovert (e) sebagai kemudi
37. Perbedaan introvert - ekstrovert
Aitem introvert ekstrovert
Sumber stimuli Dari dalam Dari luar
Falsafah hidup
Ditakut-takuti
(sisi neraka)
Diiming-imingi
(sisi surga)
Cara memotivasi
Menantang
mereka agar ingin
bekerja
Membuat mereka
bisa bekerja
39. Pola Hubungan Kemistri
Water
Metal Wood
FireEarth
In
I
FS
T
MK
Perlu
dukungan dari:
Ditaklukkan /
dikalahkan oleh:
S F I
T S F
I In T
F I In
In T S
40. Aksi Sukses Parenting berdasarkan
Kombinasi Hubungan
40
Hubungan Kemistri Kombinasi
Hubungan PL-
Anak
Garis Besar Aksi
PL SAMA dengan anak SS, TT, InIn, II, FF PL MENAMBAH potensi anak
PL MENDUKUNG anak ST, TIn, InI, IF, FS PL MELIPATGANDAKAN potensi anak
PL DIDUKUNG anak SF, TS, InT, Iin, FI PL MEMBERIKAN JALAN kepada anak
PL MENAKLUKKAN
anak
Sin, TI, InF, IS, FT PL MENGARAHKAN anak
PL DITAKLUKKAN anak SI, TF, InS, IT, Fin, PL MEMFASILITASI anak
43. Kombinasi Hubungan PL - Anak (S – S)
Aksi Sukses Penjelasan
PL memperkuat anak
Orangtua dan anak Sensing cenderung memiliki
selera yang sama, frekuensinya sudah ‘nyambung’,
dan keduanya cenderung manja. Sehingga aksi
sukses yang paling sesuai dilakukan orangtua adalah
dengan sebisa mungkin terlibat dalam
aspek/aktivitas yang bisa mengantarkan anak
menuju keberhasilannya tersebut. Ibarat
sederhananya, jika anak berenang, aksi sukses
orangtua adalah dengan ikut berenang.
PL sama dengan Anak
44. Kombinasi Hubungan PL - Anak (T – T)
Aksi Sukses Penjelasan
PL memandirikan
anak
Orangtua dan anak Thinking adalah sosok yang
keduanya cenderung mandiri. Maka aksi sukses
terbaik orangtua adalah dengan memandirikan
anak. Artinya, hal terpenting yang diperlukan anak
dari orangtuanya adalah kepercayaan bahwa anak
mampu melakukan apa yang musti ia lakukan.
Tentu saja tetap ada faktor intervensi di sini, seperti
tuntunan – batasan – aturan, dan seterusnya.
>>> kembali
PL sama dengan Anak
45. Kombinasi Hubungan PL - Anak (In – In)
Aksi Sukses Penjelasan
PL menggandeng
anak
(dengan cara
komplementasi)
Orangtua yang bermesin kecerdasan Insting
bertemu dengan anak yang juga bermesin
kecerdasan Insting. Kesamaan keduanya
diantaranya adalah bahwa kedua-duanya
tanggap, dan banyak aksi/kerja. Maka aksi sukses
terbaik orangtua adalah dengan menjadi rekan
anak dalam melakukan aksi-aksinya tadi.
Sehingga aksi yang dilakukan (terutama aksi si
anak) bisa saling melengkapi satu sama lainnya.
PL sama dengan Anak
46. Kombinasi Hubungan PL - Anak (I – I)
Aksi Sukses Penjelasan
PL menstimulasi
anak
(tidak menjejali)
Orangtua dan anak sama – sama bermesin
kecerdasan Intuiting. Mereka sama – sama sosok
yang meruang, dan sosok yang terbuka pada
banyak hal sehingga kemudian bisa melahirkan
kreativitas - kreativitas. Maka aksi sukses terbaik
orangtua di sini adalah dengan menstimulasi anak
melalui banyak cara dan media, sehingga
kemudian si anak akan bergerak dengan
sendirinya.
PL sama dengan Anak
47. Kombinasi Hubungan PL - Anak (F – F)
Aksi Sukses Penjelasan
PL menyaingi anak
(memanas-
manasi)
Hubungan kemistri yang terjadi antara sosok
Feeling dengan Feeling adalah kompetisi. Dengan
demikian, aksi sukses terbaik orangtua adalah
dengan menjadi layaknya seorang kompetitor
untuk anak. Orangtua selalu berusaha melakukan
sesuatu sebaik – baiknya sehingga bisa menyaingi
anak. Akibatnya, si anak juga akan semakin terpicu
untuk menyaingi orangtuanya. Hasilnya, standar
keberhasilan anak pun bisa terus meningkat.
PL sama dengan Anak
48. Aksi Sukses Penjelasan
PL mendukung
anak
(mematangkan
persiapan)
Dalam hubungan orangtua – anak di sini, anak
lebih mandiri daripada orangtuanya. Karena tipe
Thinking adalah tipe yg cenderung mandiri,
sedangkan Sensing adalah tipe yang cenderung
manja. Maka aksi sukses terbaik orangtua adalah
dengan menjadi pendukung di belakang. Bentuk
dukungan yang diberikan bisa bersifat materiil dan
juga bersifat moril, sesuai yang diperlukan si anak.
Kombinasi Hubungan PL - Anak (S – T)
PL mendukung Anak
49. Aksi Sukses Penjelasan
PL memfokuskan
anak
(mengkanalisasi/
mengalirkan ke
arah yang tepat)
Orangtua bermesin kecerdasan Thinking di sini
memiliki kemistri mendukung anak yang bermesin
kecerdasan Insting. Ibaratnya, anak Insting adalah air
yang bisa menyebar ke mana-mana. Maka aksi
sukses terbaik orangtua di sini ibarat menjadi pipa
yang mengarahkan ke mana sebaiknya air dialirkan.
Anak Insting adalah anak yang serba bisa, dan
orangtua Thinking di sini mengarahkan agar anak
bisa fokus pada satu titik dan tidak menjadi anak
yang bisa banyak hal tapi serba setengah-setengah.
Kombinasi Hubungan PL - Anak (T – In)
PL mendukung Anak
50. Aksi Sukses Penjelasan
PL memuaskan
anak
(memberikan
simpul/intisari)
Hubungan yang tercipta antara orangtua – anak di
sini adalah bahwa orangtua mendukung anak.
Maka aksi sukses terbaik orangtua adalah dengan
menjadi sosok yang cepat tanggap, banyak aksi
dan rela berkorban untuk memuaskan
(kebutuhan) si anak menuju keberhasilannya.
Artinya, orangtua siap memberikan dukungan
dalam bentuk apa pun, bahkan sampai pada tahap
mengorbankan kepentingan pribadinya.
Kombinasi Hubungan PL - Anak (In – I)
PL mendukung Anak
51. Aksi Sukses Penjelasan
PL memupuk anak
(memberikan
kata/ilmu)
Aksi sukses yang paling sesuai diberikan oleh orangtua
kepada anak di sini adalah ibarat untuk membesarkan
api maka dibutuhkan kayu. Api adalah ibarat
semangatnya/hatinya/mesin pendorongnya seorang
anak Feeling. Dan untuk memupuk
semangat/hati/mesin pendorong anak Feeling, bentuk
dukungan yang diberikan diantaranya seperti ‘pupuk’
inspirasi, ‘pupuk’ apresiasi, ‘pupuk’ perhatian, dan
‘pupuk’ tidak menghakimi si anak.
Kombinasi Hubungan PL - Anak (I – F)
PL mendukung Anak
52. Aksi Sukses Penjelasan
PL memanjakan anak
Sosok Feeling adalah sosok yang cenderung sangat
‘main hati’, dan sosok Sensing adalah sosok yang
cenderung manja. Maka aksi sukses orangtua kepada
anak di sini adalah dengan orangtua memanjakan
anak dengan cinta kasih yang luar biasa. Tentu saja
dimensi tuntutan/kontrol/aturan di sini tetap ada,
namun unsur cinta dan kasih sayang di sini
diekspresikan dalam bentuk yang boleh jadi
dikatakan ‘lebay’ atau luar biasa hebat.
Kombinasi Hubungan PL - Anak (F – S)
PL mendukung Anak
53. Aksi Sukses Penjelasan
PL memberi
kesempatan anak
Aksi sukses orangtua kepada anak di sini yang
paling sesuai adalah sebagai pembuka jalan, atau
sebagai pembuka kesempatan untuk anak
(terutama pada aspek yang ingin dikuasai anak).
Maka sangat penting di sini bagi si orangtua untuk
terus maju dan berhasil. Karena bila tidak, maka
pintu-pintu kesempatan yang tersedia akan
menjadi minim.
Kombinasi Hubungan PL - Anak (S – F)
PL didukung Anak
54. Aksi Sukses Penjelasan
PL mengawasi
anak
(menghidupkan
efektivitas)
Anak Sensing di sini yang cenderung manja dan
orangtua Thinking yang cenderung mandiri,
membuat aksi sukses terbaik yang dilakukan
orangtua adalah dengan menjadi layaknya
seorang pengawas yang selalu memonitor
yang dilakukan anak. Ibaratnya, orangtua
Thinking adalah seorang atasan, dan anak
Sensing-nya adalah ibarat bawahannya.
Kombinasi Hubungan PL - Anak (T – S)
PL didukung Anak
55. Aksi Sukses Penjelasan
PL mengalirkan
anak
Jika bicara mengarahkan, orangtua Insting justru
lebih lemah ketimbang si anak Thinking (kuat
dalam hal mengarahkan/direction). Dengan
demikian aksi sukses yang paling sesuai
dilakukan oleh orangtua adalah mengalirkan
anak sehingga ia bisa meraih keberhasilannya.
Kombinasi Hubungan PL - Anak (In – T)
>>> kembali
PL didukung Anak
56. Aksi Sukses Penjelasan
PL menyibukkan anak
Aksi sukses terbaik yang dilakukan orangtua Intuiting kepada
anak Insting adalah dengan memberikan beragam aktivitas
sehingga si anak Insting yang terus bergerak dan maunya
serba cepat bisa tersibukkan (terpola). Aktivitas seperti apa
yang dimaksud? Orangtua Intuiting dengan ide – idenya
yang kreatif dan keberaniannya melakukan terobosan –
terobosan kemudian bisa menemukan dan menciptakan
beragam aktivitas yang berkualitas. Pengalaman dan
penguasaan dalam melakukan beragam aktivitas, serta
luasnya ruang gerak inilah yang kemudian bisa
mengantarkan si anak pada keberhasilannya.
Kombinasi Hubungan PL - Anak (I – In)
PL didukung Anak
57. Aksi Sukses Penjelasan
PL menggiring anak
(bisa banyak titik)
Aksi sukses orangtua Feeling untuk anak
Intuting di sini adalah dengan memimpin
kemana jalan si anak. Ibarat sebuah lokomotif
yang menggiring jalannya gerbong di
belakangnya, atau ibarat penggembala yang
menggiring jalannya hewan gembalaannya.
Kombinasi Hubungan PL - Anak (F – I)
>>> kembali
PL didukung Anak
58. Aksi Sukses Penjelasan
PL mendikte anak
(dengan cara
efisiensi)
Hubungan yang tercipta adalah orangtua Sensing
di sini menaklukkan anak Insting yang bisa
‘kemana-mana’, maka aksi sukses orangtua yang
paling pas di sini adalah mendikte apa-apa yang
musti diketahui atau dilakukan anak dalam
rangka mengantarkan si anak menuju
keberhasilan.
Kombinasi Hubungan PL - Anak (S – In)
PL menaklukkan Anak
59. Aksi Sukses Penjelasan
PL mengarahkan anak
Anak yang bermesin kecerdasan Intuiting di sini
punya kelemahan dalam hal arah. Ia adalah tipe yang
spasial, meruang, dan terbuka pada banyak hal,
sehingga kerap kesulitan dalam menentukan arah.
Maka aksi sukses yang paling sesuai bagi orangtua
Thinking kepada anak Intuiting adalah dengan
memberikan arah. Sehingga langkah si anak menjadi
jelas arahnya dan anak tidak mengalami
kebingungan.
Kombinasi Hubungan PL - Anak (T – I)
PL menaklukkan Anak
60. Aksi Sukses Penjelasan
PL menasehati anak
Hubungan kemistri yang terjadi di sini adalah
orangtua Insting yang banyak kerja sedikit bicara
bertemu dengan anak Feeling yang sebaliknya.
Dengan demikian aksi sukses yang paling sesuai
dilakukan oleh orangtua adalah menasehati anak
untuk melakukan aksi A, aksi B dan selanjutnya.
Sehingga membuat si anak tidak hanya berhenti
pada tahap ‘bicara’, tetapi berlanjut pada tahap
‘bekerja’ atau tahap aksi.
Kombinasi Hubungan PL - Anak (In – F)
>>> kembali
PL menaklukkan Anak
61. Aksi Sukses Penjelasan
PL mementori anak
Khusus pada orang/anak yang bermesin kecerdasan
Sensing, mereka adalah sosok yang selalu hidup
dengan program (Si) dan proyek (Se). Artinya, seorang
anak Sensing memerlukan seorang mentor yang
memberikan petunjuk – petunjuk, dan garis – garis
besar dalam menjalankan program dan proyek
tersebut. Dan mentor yang paling sesuai secara
kemistri adalah seorang Intuiting. Maka aksi sukses
yang paling sesuai dijalankan oleh orangtua di sini
adalah dengan menjadi mentor anak.
Kombinasi Hubungan PL - Anak (I – S)
PL menaklukkan Anak
62. Aksi Sukses Penjelasan
PL memberdayakan
anak
Aksi sukses yang paling sesuai dilakukan oleh
orangtua Feeling adalah dengan memberdayakan
anak Thinking yang mandiri untuk terus tumbuh
berkembang. Caranya adalah dengan secara
kontinyu memberikan tanggung jawab, amanah,
dan tantangan yang semakin lama semakin besar.
Tentunya hal ini dilakukan secara bertahap, terukur
dan terencana. Sehingga secara bertahap pula si
anak akan terus tumbuh berkembang hingga
akhirnya mencapai keberhasilan tertingginya.
Kombinasi Hubungan PL - Anak (F – T)
PL menaklukkan Anak
63. Aksi Sukses Penjelasan
PL menjembatani anak
Anak Intuiting di sini secara kemistri menaklukkan
orangtuanya yang Sensing. Artinya, pada taraf-taraf
tertentu si PL tidak akan bisa mengikuti (catch up)
dengan anak. Maka aksi sukses yang paling sesuai
dilakukan orangtua adalah dengan menjadi jembatan
untuk keberhasilan anaknya. Menjembatani artinya
orangtua mendukung hingga pada tahap ‘melayani’
segala kebutuhan si anak. Ibarat jembatan yang bahkan
siap ‘diinjak’ demi mengantarkan orang yang
menyebranginya menuju ke satu titik.
Kombinasi Hubungan PL - Anak (S – I)
PL ditaklukkan Anak
64. Aksi Sukses Penjelasan
PL memodali
anak
(kehati-hatian
terhadap
kesialan)
Orangtua Thinking di sini cenderung lemah jika
harus menelateni anak Feeling. Dengan demikian
aksi sukses yang paling sesuai dilakukan oleh
orangtua adalah dengan ‘memodali’ segala yang
dibutuhkan oleh anak. Artinya, orangtua menjadi
layaknya investor yang siap membiayai segala
kebutuhan anak dalam rangka menuju
keberhasilannya.
Kombinasi Hubungan PL – Anak (T – F)
>>> kembali
PL ditaklukkan Anak
65. Aksi Sukses Penjelasan
PL membuat anak
berperan
Orangtua Insting di sini ditaklukkan oleh anak Sensing
yang berstamina tinggi. Dengan demikian aksi sukses
yang paling sesuai dilakukan oleh orangtua adalah
dengan menyalurkan stamina anak Sensing tadi.
Caranya adalah dengan membuatnya menjalani
banyak peran. Dan peran – peran yang dipilih untuk
dilakukan adalah peran-peran yang dirancang
sedemikian rupa sehingga selaras dengan peran yang
ingin diraih/dicapai oleh si anak di masa depannya
kelak.
Kombinasi Hubungan PL - Anak (In – S)
PL ditaklukkan Anak
66. Aksi Sukses Penjelasan
PL membuka ruang
gerak anak
(memberikan tambahan
pilihan)
Seorang anak yang bermesin kecerdasan Thinking
adalah anak yang cenderung fokus. Tetapi fokusnya di
sini kerap membuat si anak menjadi sosok yang single
– minded. Sosok yang ibaratnya memakai kacamata
kuda. Maka aksi sukses terbaik orangtua Intuiting di
sini adalah dengan memberikan anak beragam
alternatif, beragam variasi, serta ruang gerak yang
lebih luas sehingga anak bisa berekspansi. Sehingga si
anak bisa berkembang dan tidak mentok (stuck)
begitu-begitu saja.
Kombinasi Hubungan PL - Anak (I – T)
>>> kembali
PL ditaklukkan Anak
67. Aksi Sukses Penjelasan
PL melibatkan anak
Hubungan yang terjadi di sini adalah bahwa orangtua Feeling
yang cenderung banyak bicara sedikit kerja ditaklukkan oleh
anak Insting yang lebih banyak kerja daripada bicara. Dengan
demikian aksi sukses yang paling sesuai dilakukan oleh
orangtua adalah melibatkan anak dalam setiap proses
menuju keberhasilan anak. Termasuk proses pengambilan
keputusan. Sehingga apa yang dilakukan anak nantinya tidak
hanya dilihat sebagai ‘pekerjanya’ atas banyak omong
orangtuanya saja, tetapi juga sebagai sesuatu yang juga telah
ditetapkan si anak.
Kombinasi Hubungan PL - Anak (F – In)
PL ditaklukkan Anak