Dokumen ini membahas berbagai jenis indeks angka yang digunakan untuk mengukur perubahan harga, kuantitas, dan nilai dari periode ke periode. Terdapat indeks sederhana, agregatif, dan agregatif tertimbang yang melibatkan penimbangan. Dokumen ini juga menjelaskan indeks berantai dan perubahan tahun dasar.
2. DEFINISI DAN KLASIFIKASI
• An index number is a percentage relative by
which a measurement in a given period is
expressed as a ratio to the measurement in
a designeted base period.
• Klasifikasi Angka Indeks:
1. Indeks Harga
2. Indeks Kuantitas
3. Indeks Nilai
Statistika I: Angka Indeks 2
3. Indeks Sederhana
• Indeks Harga (Ip): rasio antara harga tahun t (Pt)
dengan harga tahun dasar (P0) dikali 100.
100
Pt
Ip
• Indeks Kuantitas (IQ): rasio antara kuantitas tahun
t (Qt) dengan kuantitas tahun dasar (Q0) dikali
100.
Statistika I: Angka Indeks 3
P0
100
Qt
IQ
Q0
4. Lanjutan
• Indeks Nilai (IN): rasio
antara nilai (harga
dikali kuantitas) tahun t
(Pt.Qt) dengan nilai tahun
dasar (P0.Q0) dikali 100.
Pt
Qt
IN
• Tentukan Ip, IQ , IN Tahun
2000 dgn 1990 sbg. thn.
Dasar.
Tahun
1990 2000
P Q P Q
Barang
A $4 10 ton $4.50 15 ton
B 12 24 10 40
Statistika I: Angka Indeks 4
100
P0
Q0
5. Indeks Agregatif (Komposit)
• Indeks Harga Agregatif (Ip): rasio antara harga tahun t
(Pt) dengan harga tahun dasar (P0) yang meliputi
beberapa macam produk dikali 100.
100
Pt
Ip
• Indeks Kuantitas Agregatif (IQ): rasio antara kuantitas
tahun t (Qt) dengan kuantitas tahun dasar (Q0) yang
meliputi beberapa macam produk dikali 100.
Qt
IQ
Statistika I: Angka Indeks 5
P0
100
Q0
6. Lanjutan . . .
• Indeks Nilai Agregatif (IN): rasio
antara nilai produk tahun t
(Pt.Qt) dengan nilai produk
tahun dasar (P0.Q0) yang
meliputi beberapa macam
produk dikali 100.
100
Pt Qt
IN
• Tentukan Ip, IQ , IN Tahun
2000 dgn 1990 sbg. thn.
Dasar meliputi 2 mcm brg.
Tahun
1990 2000
P Q P Q
Barang
A $4 10 ton $4.50 15 ton
B 12 24 10 40
Statistika I: Angka Indeks 6
P0 Q0
7. Indeks Agregatif Tertimbang
• Formula indeks agregatif tertimbang:
100
Pt
w
I
• Formulas Laspeyres: kuantitas tahun dasar (Q0)
sebagai penimbang.
Pt Q0
IL
Statistika I: Angka Indeks 7
P0
w
w
100
P0 Q0
8. Lanjutan
• Formula Paasche: kuantitas tahun t (Qt)
sebagai penimbang.
100
Pt Qt
IP
P0 Qt
• Formula Fisher: akar perkalian IL dan IP.
100
IP
IF
100
IL
100
Statistika I: Angka Indeks 8
9. Lanjutan
• Formula Marshal-Edgeworth: penjumlahan
kuantitas tahun t (Qt) dan kuantitas tahun
dasar (Q0) sebagai penimbang.
100
Pt (Qt Q0)
IME
P0 (Qt Q0)
• Formula Drobisch: penjumlahan IL dan IP
dibagi 2.
IL IP
2
Statistika I: Angka Indeks 9
ID
10. Lanjutan
• Formula Walsh: akar
perkalian kuantitas
tahun t (Qt) dan kuan-titas
tahun dasar (Q0)
sebagai penimbang.
P0 (Qt Q0)
• Tentukan: IL, IP, IF,
IME, ID, IW.
Tahun
1990 2000
P Q P Q
Barang
A $4 10 ton $4.50 15 ton
B 12 24 10 40
100
Statistika I: Angka Indeks 10
Pt (Qt Q0)
IW
12. PERUBAHAN TAHUN DASAR
Indeks
Lama Baru
1997=100 2000=100
Tahun
1995 75 46.9
1996 90 56.3
1997 100 62.5
1998 120 75.0
1999 140 87.5
2000 160 100.0
2001 150 93.8
• Indeks Lama: Tahun
dasar tahun 1997.
Indeks pada tahun 1997
= 100.
• Indeks Baru: Tahun
dasar tahun 2000,
sehingga indeks tahun
2000 = 100.
Baru
100
I
Lama
I
I
2000
Statistika I: Angka Indeks 12