Dokumen tersebut membahas tentang Vereenigde Oost-Indische Compagnie (VOC), perusahaan dagang Belanda yang didirikan pada 1602 untuk memonopoli perdagangan rempah-rempah di Indonesia. VOC berkembang menjadi perusahaan dagang paling kuat pada abad ke-17 dan 18 sebelum akhirnya bangkrut pada 1799 akibat korupsi, kolusi, nepotisme, dan persaingan dagang.
Datangnya Kolonialisme dan Imperialisme Barat di Indonesia & Kebijakan Peme...Nadya Shafirah
materi Datangnya Kolonialisme dan Imperialisme Barat di Indonesia & Kebijakan Pemerintah Kolonial Belanda dan Inggris, mata pelajaran Sejarah kelas XI. Meliputi :
-Kedatangan Portugis & Belanda di Indonesia
-VOC
-Kebijakan Pemerintah Kolonial Belanda dan Inggris di Indonesia.
Datangnya Kolonialisme dan Imperialisme Barat di Indonesia & Kebijakan Peme...Nadya Shafirah
materi Datangnya Kolonialisme dan Imperialisme Barat di Indonesia & Kebijakan Pemerintah Kolonial Belanda dan Inggris, mata pelajaran Sejarah kelas XI. Meliputi :
-Kedatangan Portugis & Belanda di Indonesia
-VOC
-Kebijakan Pemerintah Kolonial Belanda dan Inggris di Indonesia.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
2. Pembuka
VOC merupakan singkatan dari Veerenigde Oostindische
Compagnie yang berarti Perserikatan Dagang Hindia Timur
Belanda. Perserikatan dagang ini berdiri pada 20 Maret
1602. VOC merupakan gabungan dari enam perusahaan
kecil Belanda yang diprakarsai oleh pemerintah Belanda
(Staten-Generaal). Organisasi ini kemudian berkembang
dan memonopoli perdagangan di kawasan asia. Namun di
balik kesuksesannya, VOCmenorehkan sejarah kelam bagi
bangsa indonesia dengan monopoli dagangnya, hingga
akhirnya terusir oleh kehadiran tentara jepang.
3. Tujuan Belanda Mendirikan VOC
tujuan Belanda mendirikan VOC di Indonesia adalah
perdagangan dengan mencari rempah-rempah. Setelah itu,
Belanda menguasai serta memonopoli perdagangan
rempah-rempah di Indonesia.
4. VOC secara resmi berdiri sebagai perusahaan dagang pada tanggal 20 Maret 1602 dan
dipimpin oleh seorang Gubernur Jenderal. Gubernur Jenderal pertama dari VOC adalah
Pieter Both dan tidak berlangsung lama digantikan oleh Jan Pieterszoon Coen. Sejarah
singkat VOC bermula dari Peleburan semua perusahaan tersebut menjadi satu kongsi
tidak terjadi secara spontan, tetapi dipaksakan oleh Pemerintah Belanda.Harapannya,
bersatunya kongsi dagang dapat menjadi senjata ampuh di bidang militer dan ekonomi.
Awal terbentuknya VOC di Nusantara
5. MASA KEJAYAAN VOC
Masa Kejayaan VOC di Nusantara Tak memakan waktu lama, pada abad ke-17 dan ke-18
VOC atau dikenal juga sebagai Perserikatan Dagang Hindia Timur berkembang menjadi
serikat dagang yang paling sukses. Kesuksesannya berhasil menekan para pedagang
Inggris dan Portugis yang telah lebih dulu mencapai nusantara
KERUNTUHAN VOC
Pada 31 Desember 1799, VOC dinyatakan bangkrut dan dibubarkan, serta hak miliknya
berada di bawah penguasaan kerajaan Belanda di Nederland. VOC bangkrut dengan utang
136,7 juta Gulden dan kekayaan berupa kantor dagang, gudang, benteng, kapal, serta
daerah kekuasaan di Indonesia, penyebab runtuhnya adalah Korupsi, Kolusi, Nepotisme,
Masalah Keuangan dan Kekuasaan, Persaingan Dagang, Perubahan Politik di Belanda.
Masa Kejayaan & Keruntuhan VOC
6. - Pieter Both (1568-1615)
Pieter Both adalah Gubernur Jenderal Hindia Belanda pertama. Dia dalam masa jabatannya, dia berhasil
mengusir Spanyol dari Tidore, memperkuat kekuasaan VOC di Maluku dan menaklukkan Timor Barat
kedalam kekuasaan VOC.
- Jan Pieterszoon Coen
Jan Pieterszoon Coen (1587-1629) adalah Gubernur Jenderal Hindia Belanda ke empat. Dalam masa
jabatanya, Belanda menaklukkan Jayakarta dari kesultanan Banten. Diatas reruntuhan kota ini, Belanda
membangun Kota Batavia, yang kemudian menjadi ibukota Hindia Belanda. Coen juga berhasil
menghalangi upaya Kesultanan Mataram untuk menaklukkan Batavia dari Belanda.
- Jab van Riebeck
Jan van Riebeck (1618 -1677) adalah seorang penjelajah Belanda yg bekerja untuk VOC. Riebecka dalah
pendiri kota Tanjung Haraan (Cape Town) di Afrika Selatan. Kota ini dulu digunakan VOC sebagai tempat
berlabuh nsuplai kapal mereka yang berlayar dari Belanda ke Bataiva, dan sebalikanya
Tokoh tokoh VOC
7. - Anthony Van Diemen
Anthony van Diemen (1593 – 1645) adalah gubernur jenderal Hindia Belanda pada masa jabatan
1636-1645. Sebagai gyubernur Jenderal dia paling dikenal karena upayanya melkukan eksplorasi ke
benua Australia yang dipimpinoleh Abel Tasman. Eksplorasi ini menemukan pulau Tasmania, yang dinamai
berdasarkan nama Abel Tasman, dan Van Diemen Land, nama benua Australia yang diberikan oleh orang
Belanda.
- Hendrik Brouwer
Hendrik Brouwer (1581-1643) adalah Gubernur Hindia Belanda ke-delapan. Sepagainavigator, Brouwer
berjasa menemukan rute Brouwer, yang mengiitari Arika di ujung Tanjung Harapan, pada lintang 40
derajat, dan dengan memanfaatkan angin laut yang cepat di lintang ini, dapat memangkas waktu
perjalanan dari Belanda ke Batavia dari 1 tahun menjadi hanya 6 bulan.
Tokoh tokoh VOC