SlideShare a Scribd company logo
MASA PENJAJAHAN BELANDA
DI INDONESIA
LATAR BELAKANG
KEDATANGAN BELANDA
• Pada mulanya pedagang-pedagang Belanda
membeli rempah-rempah dari Lisabon
(Lisboa), Portugis.
• Kemudian terjadilah perang 80 Tahun
(Perang kemerdekaan Belanda terhadap
Spanyol). Belanda berhasil melepaskan diri
dari kekuasaan Spanyol.
• Pada tahun 1580 Raja Philip dari Spanyol
berhasil mempersatukan Spanyol dan
Portugis. Sehingga Belanda tidak dapat lagi
mengambil rempah-rempah dari Lisabon.
• Hal inilah yang mendorong Belanda mulai
mengadakan penjelajahan samudra untuk
mendapatkan daerah asal rempah-rempah.
CORNELIS DE HOUTMAN DATANG
• Pada bulan April 1595, Cornelis de
Houtman dan De Keyzer dengan 4
buah kapal memimpin pelayaran
menuju Nusantara.
• Pelayaran tersebut menempuh rute
: Belanda – Pantai Barat Afrika –
Tanjung Harapan – Samudra Hindia
– Selat Sunda – Banten.
• Selama dalam pelayaran itu selalu
berusaha menjauhi jalan pelayaran
Portugis.
• Pada bulan Juni 1596 pelayaran
yang dipimpin oleh De Houtman
berhasil berlabuh di Banten.
HOUTMAN DATANG
• Pada mulanya kedatangan Belanda disambut
dengan baik oleh masyarakat Banten.
• Belanda diharapkan dapat memajukan
perdagangan dan membantu penyerangan ke
Palembang oleh Raja Maulana Muhammad.
• Tetapi belakangan timbul ketegangan antara
masyarakat Banten dengan Cornelis de Houtman
disebabkan sikap Houtman yang kaku.
• Houtman hanya mau membeli rempah-rempah
pada musim panen. Bila musim paceklik ia tidak
mau beli.
• Maka Houtman diusir dari Banten dengan
membawa sedikit rempah-rempah.
• Namun Houtman disambut dengan gegap
gempita. Ia dianggap sebagai pelopor pelayaran
menemukan jalan laut ke Indonesia.
JACOB VAN NECK DAN WYBRECHT
VAN WAERWYCK DATANG
• Tanggal 28 Nopember 1598 rombongan
baru dari negeri Belanda dipimpin oleh
Jacob Van Neck dan Wybrecht Van
Waerwyck dengan 8 buah kapal tiba di
Banten.
• Saat itu hubungan Banten dengan
Portugis sedang buruk, sehingga
kedatangan Belanda diterima dengan
baik.
• Karena sikap Van Neck yang pandai
mengambil hati pembesar Banten, maka
tiga buah kapalnya penuh dengan
muatan.
• Lima buah kapal yang lain menuju
Maluku, juga diterima dengan baik, karena
Belanda dianggap sebagai musuh
Portugis.
(Verenigde Oost Indische
Compagnie)
• Keberhasilan ekspedisi Belanda dalam
perdagangan rempah-rempah mendorong
pengusaha Belanda lain berdagang ke
Indonesia.
• Akibatnya terjadilah persaingan antara
pedagang-pedagang Belanda sendiri.
• Padahal mereka juga harus menghadapi
persaingan dengan Portugis, Spanyol dan
Inggris. Akibatnya mereka saling menderita
kerugian.
LATAR BELAKANG :
VOC TERBENTUK
• Atas prakarsa dari dua tokoh Belanda,
yaitu : Pangeran Maurits dan Johan
van Olden Barnevelt,
• Tahun 1602 kongsi-kongsi dagang
Belanda dipersatukan menjadi sebuah
kongsi dagang besar bernama VOC
(Verenigde Oost Indische Compagnie).
• Pengurus pusat VOC terdiri dari 17
orang. Pada tahun 1602 VOC
membuka kantor pertamanya di Banten
yang dikepalai oleh Francois Wittert.
TUJUAN VOC
a. Untuk menghindari persaingan tidak
sehat antara sesama pedagang
Belanda sehingga keuntungan
maksimal dapat diperoleh.
b. Untuk memperkuat posisi Belanda
dalam menghadapi persaingan
dengan bangsa-bangsa Eropa
lainnya maupun dengan bangsa-
bangsa Asia.
c. Untuk membantu dana pemerintah
Belanda yang sedang berjuang
menghadapi Spanyol yang masih
menduduki Belanda.
KELEBIHAN VOC
• Pada tahap awal VOC belum memiliki
kelebihan dari segi modal, kapal,
personal maupun persenjataannya
dibandingkan kongsi-kongsi dagang
bangsa-bangsa Eropa lainnya.
• Akan tetapi VOC memiliki satu
kelebihan yaitu tata kerja yang rapi
dan terkontrol dalam sebuah
organisasi yang kuat.
• Kelebihan tersebut sangat
menentukan keberhasilan VOC pada
masa-masa berikutnya.
HAK OCTROI
1. Monopoli perdagangan
2. Mencetak dan mengedarkan uang
3. Mengangkat dan memberhentikan
pegawai
4. Mengadakan perjanjian dengan
raja-raja
5. Memiliki tentara sendiri untuk
mempertahankan diri
6. mendirikan benteng
7. menyatakan perang dan damai
8. mengangkat dan memberhentikan
penguasa-penguasa setempat
MASA BERLAKU HAK OCTROI
• Hak Octroi berlaku untuk masa
20 tahun dan bisa diperpanjang.
• Selama 1602 sampai 1799 hak
octroi telah diperpanjang 30 kali.
• Hak Octroi ini berlaku diantara
dua benua yaitu benua Amerika
dan Afrika, antara selat
Magelhaens dan Cabo Bona
Esperansa (Afrika Selatan).
• Pelaksanaan hak octroi ini
menimbulkan protes dari
negara-negara lain.
BENTENG VOC PERTAMA DI BANTEN
• Dengan hak octroi itu tahun 1605 VOC
berhasil merampas benteng Portugis di
Ambon.
• Tahun 1609 VOC berhasil mendirikan
Loji di Banten.
• Tahun 1610 VOC untuk pertama kalinya
mengangkat Gubernur Jendral yaitu
Pieter Both (1610 – 1614) yang
berkedudukan di Ambon.
• Tetapi VOC beranggapan bahwa Ambon
letaknya terlalu jauh dari Selat Malaka
sehingga kurang strategis.
• Oleh karena itu perhatian VOC tertuju ke
Jayakarta untuk dijadikan pangkalan
dagang utamanya.
J.P COEN
MENDUDUKI JAYAKARTA
• Ketika itu Jayakarta yang dipimpin
Wijayakrama sedang berselisih dengan
negeri induknya, yaitu Banten yang
dipimpin Ranamanggala.
• Pertentangan itu dimanfaatkan oleh
Gubernur Jendral Jan Pieterzoon Coen.
• Sehingga tahun 1619 J.P. Coen berhasil
merebut Jayakarta.
• Orang Banten di Jayakarta diusir dan kota
Jayakarta dibakar.
• Tanggal 30 Mei 1619 J.P. Coen mengganti
nama Jayakarta menjadi Batavia, sesuai
nama nenek moyang orang Belanda yaitu
bangsa Bataaf.
• Batavia dijadikan markas besar VOC.
VOC MELUASKAN WILAYAH
• Keberadaan markas besar VOC di Batavia
memperkuat kedudukan VOC.
• Sehingga usaha VOC untuk menguasai
wilayah perdagangan rempah-rempah
yang lebih luas di Nusantara semakin
mudah.
• Pusat-pusat perdagangan yang berhasil
dikuasai VOC diantaranya Malaka (1641),
Padang (1662), Makasar (1667) dan
Banten (1684).
• VOC juga menguasai daerah pedalaman
Banten dan Mataram yang banyak
menghasilkan beras dan lada.
PRAKTEK MONOPOLI VOC
1. Verplichte Leverantie yaitu penyerahan
wajib hasil bumi dengan harga yang
telah ditetapkan oleh VOC.
2. Contingenten yaitu kewajiban bagi
rakyat untuk membayar pajak berupa
hasil bumi
3. Ekstirpasi yaitu hak VOC untuk
menebang tanaman rempah-rempah
agar harga rempah-rempah stabil / naik.
4. Pelayaran Hongi yaitu pelayaran
dengan perahu kora-kora (perahu
perang) untuk mengawasi pelaksanaan
monopoli perdagangan VOC. Apabila
terjadi pelanggaran terhadap peraturan
monopoli akan segera ditindak oleh
petugas patroli Hongi.
GUBERNUR JENDERAL VOC
 Jan Pieterzoon Coen (1619 – 1629)
Ia dikenal sebagai pendiri kota Batavia. Ia dikenal pula
dengan rencana kolonisasinya dengan memindahkan
orang-orang Belanda bersama keluarganya ke Indonesia.
 Antonio Van Diemen (1636 – 1645)
Ia berhasil memperluas kekuasaan VOC ke Malaka tahun
1641. Ia juga mengirimkan misi pelayaran dipimpin oleh
Abel Tasman ke Australia, Tasmania dan Selandia Baru.
 Joan Maetsycker (1653 – 1678)
Ia berhasil memperluas wilayah kekuasaan VOC ke
Semarang, Padang dan Manado.
 Cornelis Speelman (1681 – 1684)
Ia berhasil mengalahkan Sultan Hasanuddin dari Makasar,
memadamkan pemberontakan Trunojoyo di Mataram dan
mengalahkan Sultan Ageng Tirtayasa dari Banten.
SISTEM PEMERINTAHAN VOC
• Untuk memerintah wilayah-wilayah di
Indonesia, VOC mengangkat seorang
Gubernur Jendral yang dibantu oleh
empat orang Raad Van Indie (Dewan
India).
• Di bawah Gubernur Jendral terdapat
beberapa Gubernur yang memimpin
suatu daerah.
• Di bawah Gubernur terdapat beberapa
Residen yang dibantu oleh Asisten
Residen.
• Sedangkan pemerintahan dibawahnya
lagi diserahkan kepada pemerintahan
tradisional, yaitu raja dan bupati.
INDIRECT RULE
• Dalam melaksanakan pemerintahan VOC
menerapkan sistem pemerintahan tidak
langsung (Indirect Rule) dengan
memanfaatkan sistem feodalisme yang
sudah berkembang lama di Indonesia.
• Sehingga VOC dapat melaksanakan
monopoli perdagangannya dan menarik
pajak melalui raja dan bupati.
• Oleh karena itulah VOC selalu turut campur
tentang masalah pergantian raja dan
bupati.
• Sedangkan dalam melaksanakan tugas-
tugas dari VOC, raja dan bupati selalu
mendapat pengawasan oleh residen dan
asisten residen.
• Dalam birokrasi seperti ini desa-desa serta
rakyatnya menanggung beban paling berat
atas tindakan-tindakan bupati dan rajanya.
KEMUNDURAN VOC
1. Banyak korupsi
2. Anggaran pegawai terlalu besar akibat semakin
luasnya wilayah VOC
3. Biaya perang untuk memadamkan perlawanan
rakyat sangat besar
4. Adanya persaingan dengan kongsi dagang bangsa
lain, seperti kongsi dagang Portugis dan Inggris.
5. Hutang VOC yang sangat besar
6. Pemberian deviden kepada pemegang saham
walaupun usahanya mengalami kemunduran
7. Berkembangnya faham liberalisme, sehingga
monopoli perdagangan VOC tidak sesuai lagi.
8. Badan seperti VOC tidak dapat diharapkan dalam
menghadapi Inggris, di Asia Tenggara. Inggris
bermusuhan dengan Belanda sejak dikuasai
Perancis tahun 1795.
VOC RUNTUH
• Pada tahun 1795 dibentuklah
panitia pembubaran VOC.
• Pada tahun itu pula hak-hak
istimewa VOC (octroi) dihapus.
• VOC dibubarkan pada tanggal
31 Desember 1799 dengan
saldo kerugian sebesar 134,7
juta gulden.
• Selanjutnya semua hutang dan
kekayaan VOC diambil alih oleh
pemerintah kerajaan Belanda.
1. VOC.ppt

More Related Content

What's hot

Sejarah proses belanda ke indonesia
Sejarah   proses belanda ke indonesiaSejarah   proses belanda ke indonesia
Sejarah proses belanda ke indonesia
Ramipratama
 
Kedatangan Bangsa Inggris ke Indonesia
Kedatangan Bangsa Inggris ke IndonesiaKedatangan Bangsa Inggris ke Indonesia
Kedatangan Bangsa Inggris ke Indonesia
Iman Trianto
 
Sejarah kedatangan bangsa spanyol
Sejarah kedatangan bangsa spanyolSejarah kedatangan bangsa spanyol
Sejarah kedatangan bangsa spanyol
lisna nurmala
 
kedatangan bangsa Inggris ke Indonesia
kedatangan bangsa Inggris ke Indonesiakedatangan bangsa Inggris ke Indonesia
kedatangan bangsa Inggris ke Indonesia
Intan Tuasikal
 
Kerajaan aceh, mataram, ternate dan tidore
Kerajaan aceh, mataram, ternate dan tidoreKerajaan aceh, mataram, ternate dan tidore
Kerajaan aceh, mataram, ternate dan tidore
University Of Tarbiyah
 
Kerajaan Islam di Kalimantan
Kerajaan Islam di KalimantanKerajaan Islam di Kalimantan
Kerajaan Islam di Kalimantan
hariri lail
 
Perkembangan dakwah islam
Perkembangan dakwah islam Perkembangan dakwah islam
Perkembangan dakwah islam
School
 
Perlawanan terhadap VOC
Perlawanan terhadap VOCPerlawanan terhadap VOC
Perlawanan terhadap VOC
Esa Alfiandika Seaman
 
MASA PEMERINTAHAN HINDIA BELANDA DI INDONESIA
MASA PEMERINTAHAN HINDIA BELANDA DI INDONESIAMASA PEMERINTAHAN HINDIA BELANDA DI INDONESIA
MASA PEMERINTAHAN HINDIA BELANDA DI INDONESIA
Aini29
 
Sejarah kerajaan islam di indonesia
Sejarah kerajaan islam di indonesiaSejarah kerajaan islam di indonesia
Sejarah kerajaan islam di indonesiaLaksmi_Perwira
 
Jalur pelayaran belanda
Jalur pelayaran belandaJalur pelayaran belanda
Jalur pelayaran belanda
nurainiai
 
Ppt sejarah perekonomian Masa Liberal
Ppt sejarah perekonomian Masa LiberalPpt sejarah perekonomian Masa Liberal
Ppt sejarah perekonomian Masa LiberalDewi_Sejarah
 
Perang tondano
Perang tondanoPerang tondano
Perang tondano
Freselin Lambey
 
Kerajaan goa tallo, sumber sejarah, letak geografis, politik dan ekonomi
Kerajaan goa tallo, sumber sejarah, letak geografis, politik dan ekonomiKerajaan goa tallo, sumber sejarah, letak geografis, politik dan ekonomi
Kerajaan goa tallo, sumber sejarah, letak geografis, politik dan ekonomi
FitriHastuti2
 
Datangnya bangsa inggris ke indonesia
Datangnya bangsa inggris ke indonesia Datangnya bangsa inggris ke indonesia
Datangnya bangsa inggris ke indonesia
NSS Slide
 
Kolonialisme inggris
Kolonialisme inggrisKolonialisme inggris
Kolonialisme inggris
michael park
 
Perlawanan aceh
Perlawanan acehPerlawanan aceh
Perlawanan aceh
Suratno Ratno Miharjo
 
Kelompok 5 xi ips 2 peperangan aceh terhadap belanda
Kelompok 5 xi ips 2   peperangan aceh terhadap belandaKelompok 5 xi ips 2   peperangan aceh terhadap belanda
Kelompok 5 xi ips 2 peperangan aceh terhadap belanda
audy ayu
 
Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia_SMAN1Kejayan_Kab_Pasuruan
Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia_SMAN1Kejayan_Kab_PasuruanOrganisasi Pergerakan Nasional Indonesia_SMAN1Kejayan_Kab_Pasuruan
Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia_SMAN1Kejayan_Kab_Pasuruan
Bimaaaaa Mahendraaa
 

What's hot (20)

Sejarah proses belanda ke indonesia
Sejarah   proses belanda ke indonesiaSejarah   proses belanda ke indonesia
Sejarah proses belanda ke indonesia
 
Kedatangan Bangsa Inggris ke Indonesia
Kedatangan Bangsa Inggris ke IndonesiaKedatangan Bangsa Inggris ke Indonesia
Kedatangan Bangsa Inggris ke Indonesia
 
Sejarah kedatangan bangsa spanyol
Sejarah kedatangan bangsa spanyolSejarah kedatangan bangsa spanyol
Sejarah kedatangan bangsa spanyol
 
kedatangan bangsa Inggris ke Indonesia
kedatangan bangsa Inggris ke Indonesiakedatangan bangsa Inggris ke Indonesia
kedatangan bangsa Inggris ke Indonesia
 
Kerajaan aceh, mataram, ternate dan tidore
Kerajaan aceh, mataram, ternate dan tidoreKerajaan aceh, mataram, ternate dan tidore
Kerajaan aceh, mataram, ternate dan tidore
 
Kerajaan Islam di Kalimantan
Kerajaan Islam di KalimantanKerajaan Islam di Kalimantan
Kerajaan Islam di Kalimantan
 
Perkembangan dakwah islam
Perkembangan dakwah islam Perkembangan dakwah islam
Perkembangan dakwah islam
 
Konstitusi RIS
Konstitusi RISKonstitusi RIS
Konstitusi RIS
 
Perlawanan terhadap VOC
Perlawanan terhadap VOCPerlawanan terhadap VOC
Perlawanan terhadap VOC
 
MASA PEMERINTAHAN HINDIA BELANDA DI INDONESIA
MASA PEMERINTAHAN HINDIA BELANDA DI INDONESIAMASA PEMERINTAHAN HINDIA BELANDA DI INDONESIA
MASA PEMERINTAHAN HINDIA BELANDA DI INDONESIA
 
Sejarah kerajaan islam di indonesia
Sejarah kerajaan islam di indonesiaSejarah kerajaan islam di indonesia
Sejarah kerajaan islam di indonesia
 
Jalur pelayaran belanda
Jalur pelayaran belandaJalur pelayaran belanda
Jalur pelayaran belanda
 
Ppt sejarah perekonomian Masa Liberal
Ppt sejarah perekonomian Masa LiberalPpt sejarah perekonomian Masa Liberal
Ppt sejarah perekonomian Masa Liberal
 
Perang tondano
Perang tondanoPerang tondano
Perang tondano
 
Kerajaan goa tallo, sumber sejarah, letak geografis, politik dan ekonomi
Kerajaan goa tallo, sumber sejarah, letak geografis, politik dan ekonomiKerajaan goa tallo, sumber sejarah, letak geografis, politik dan ekonomi
Kerajaan goa tallo, sumber sejarah, letak geografis, politik dan ekonomi
 
Datangnya bangsa inggris ke indonesia
Datangnya bangsa inggris ke indonesia Datangnya bangsa inggris ke indonesia
Datangnya bangsa inggris ke indonesia
 
Kolonialisme inggris
Kolonialisme inggrisKolonialisme inggris
Kolonialisme inggris
 
Perlawanan aceh
Perlawanan acehPerlawanan aceh
Perlawanan aceh
 
Kelompok 5 xi ips 2 peperangan aceh terhadap belanda
Kelompok 5 xi ips 2   peperangan aceh terhadap belandaKelompok 5 xi ips 2   peperangan aceh terhadap belanda
Kelompok 5 xi ips 2 peperangan aceh terhadap belanda
 
Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia_SMAN1Kejayan_Kab_Pasuruan
Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia_SMAN1Kejayan_Kab_PasuruanOrganisasi Pergerakan Nasional Indonesia_SMAN1Kejayan_Kab_Pasuruan
Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia_SMAN1Kejayan_Kab_Pasuruan
 

Similar to 1. VOC.ppt

KEDATANGAN BELANDA KE INDONESIA
KEDATANGAN BELANDA KE INDONESIAKEDATANGAN BELANDA KE INDONESIA
KEDATANGAN BELANDA KE INDONESIA
ongky pratama
 
belandaautosaved-170215043411.pdf
belandaautosaved-170215043411.pdfbelandaautosaved-170215043411.pdf
belandaautosaved-170215043411.pdf
Jimlifaraby
 
SEJARAH MASA PENJAJAHAN KOLONIAL
SEJARAH MASA PENJAJAHAN KOLONIAL SEJARAH MASA PENJAJAHAN KOLONIAL
SEJARAH MASA PENJAJAHAN KOLONIAL
adwikumaidityantoro
 
Tanam paksa
Tanam paksaTanam paksa
78621671-Kedatangan-Belanda-Ke-Indonesia.ppt
78621671-Kedatangan-Belanda-Ke-Indonesia.ppt78621671-Kedatangan-Belanda-Ke-Indonesia.ppt
78621671-Kedatangan-Belanda-Ke-Indonesia.ppt
Jimlifaraby
 
2.voc,(SEJARAH KELAS X )
2.voc,(SEJARAH KELAS X )2.voc,(SEJARAH KELAS X )
2.voc,(SEJARAH KELAS X )
Winda Rizkiana
 
Penjajahan Belanda di Indonesia - Idsejarah.net.pptx
Penjajahan Belanda di Indonesia - Idsejarah.net.pptxPenjajahan Belanda di Indonesia - Idsejarah.net.pptx
Penjajahan Belanda di Indonesia - Idsejarah.net.pptx
agungramaadhan02
 
Antara Kolonialisme dan Imperialisme.pptx
Antara Kolonialisme dan Imperialisme.pptxAntara Kolonialisme dan Imperialisme.pptx
Antara Kolonialisme dan Imperialisme.pptx
nouvvv
 
Dampak kebijakan pemerintah kolonial terhadap masyarakat indonesia
Dampak kebijakan pemerintah kolonial terhadap masyarakat indonesiaDampak kebijakan pemerintah kolonial terhadap masyarakat indonesia
Dampak kebijakan pemerintah kolonial terhadap masyarakat indonesiaOperator Warnet Vast Raha
 
VOC.pptx
VOC.pptxVOC.pptx
VOC.pptx
AgustinaAnita2
 
VOC.pptx
VOC.pptxVOC.pptx
VOC.pptx
AgustinaAnita1
 
Datangnya Kolonialisme dan Imperialisme Barat di Indonesia & Kebijakan Peme...
Datangnya Kolonialisme dan Imperialisme Barat di Indonesia & Kebijakan Peme...Datangnya Kolonialisme dan Imperialisme Barat di Indonesia & Kebijakan Peme...
Datangnya Kolonialisme dan Imperialisme Barat di Indonesia & Kebijakan Peme...
Nadya Shafirah
 
Sejarah Indonesia SMA Kelas XI - Lahirnya VOC 1602-1799
Sejarah Indonesia SMA Kelas XI - Lahirnya VOC 1602-1799Sejarah Indonesia SMA Kelas XI - Lahirnya VOC 1602-1799
Sejarah Indonesia SMA Kelas XI - Lahirnya VOC 1602-1799
MardeliaNF
 
Kekuasaan voc
Kekuasaan vocKekuasaan voc
Kekuasaan voc
Fathul Rizkoh
 
Pertemuan ke 2 sejarah indonesia
Pertemuan ke 2 sejarah indonesiaPertemuan ke 2 sejarah indonesia
Pertemuan ke 2 sejarah indonesia
JangGuruYR
 
Sejarah Belanda ke indonesia
Sejarah Belanda ke indonesiaSejarah Belanda ke indonesia
Sejarah Belanda ke indonesia
Indryanisrj
 
Bab 1 Kolonialisme dan Imperialisme Eropa di Indonesia.pptx
Bab 1 Kolonialisme dan Imperialisme Eropa di Indonesia.pptxBab 1 Kolonialisme dan Imperialisme Eropa di Indonesia.pptx
Bab 1 Kolonialisme dan Imperialisme Eropa di Indonesia.pptx
EdukasiSejarah
 
Kondisi Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan.
Kondisi Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan.Kondisi Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan.
Kondisi Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan.
dinailmikamila
 
Awal Mula Imperalisme dan Kolonialisme Belanda Di Indonesia_SMAN 1 KEJAYAN
Awal Mula Imperalisme dan Kolonialisme Belanda Di Indonesia_SMAN 1 KEJAYANAwal Mula Imperalisme dan Kolonialisme Belanda Di Indonesia_SMAN 1 KEJAYAN
Awal Mula Imperalisme dan Kolonialisme Belanda Di Indonesia_SMAN 1 KEJAYAN
Hikmatul Muayyadah
 
masa penjajahan bangsa kolonial di indonesia
masa penjajahan bangsa kolonial di indonesiamasa penjajahan bangsa kolonial di indonesia
masa penjajahan bangsa kolonial di indonesia
ahmad arif
 

Similar to 1. VOC.ppt (20)

KEDATANGAN BELANDA KE INDONESIA
KEDATANGAN BELANDA KE INDONESIAKEDATANGAN BELANDA KE INDONESIA
KEDATANGAN BELANDA KE INDONESIA
 
belandaautosaved-170215043411.pdf
belandaautosaved-170215043411.pdfbelandaautosaved-170215043411.pdf
belandaautosaved-170215043411.pdf
 
SEJARAH MASA PENJAJAHAN KOLONIAL
SEJARAH MASA PENJAJAHAN KOLONIAL SEJARAH MASA PENJAJAHAN KOLONIAL
SEJARAH MASA PENJAJAHAN KOLONIAL
 
Tanam paksa
Tanam paksaTanam paksa
Tanam paksa
 
78621671-Kedatangan-Belanda-Ke-Indonesia.ppt
78621671-Kedatangan-Belanda-Ke-Indonesia.ppt78621671-Kedatangan-Belanda-Ke-Indonesia.ppt
78621671-Kedatangan-Belanda-Ke-Indonesia.ppt
 
2.voc,(SEJARAH KELAS X )
2.voc,(SEJARAH KELAS X )2.voc,(SEJARAH KELAS X )
2.voc,(SEJARAH KELAS X )
 
Penjajahan Belanda di Indonesia - Idsejarah.net.pptx
Penjajahan Belanda di Indonesia - Idsejarah.net.pptxPenjajahan Belanda di Indonesia - Idsejarah.net.pptx
Penjajahan Belanda di Indonesia - Idsejarah.net.pptx
 
Antara Kolonialisme dan Imperialisme.pptx
Antara Kolonialisme dan Imperialisme.pptxAntara Kolonialisme dan Imperialisme.pptx
Antara Kolonialisme dan Imperialisme.pptx
 
Dampak kebijakan pemerintah kolonial terhadap masyarakat indonesia
Dampak kebijakan pemerintah kolonial terhadap masyarakat indonesiaDampak kebijakan pemerintah kolonial terhadap masyarakat indonesia
Dampak kebijakan pemerintah kolonial terhadap masyarakat indonesia
 
VOC.pptx
VOC.pptxVOC.pptx
VOC.pptx
 
VOC.pptx
VOC.pptxVOC.pptx
VOC.pptx
 
Datangnya Kolonialisme dan Imperialisme Barat di Indonesia & Kebijakan Peme...
Datangnya Kolonialisme dan Imperialisme Barat di Indonesia & Kebijakan Peme...Datangnya Kolonialisme dan Imperialisme Barat di Indonesia & Kebijakan Peme...
Datangnya Kolonialisme dan Imperialisme Barat di Indonesia & Kebijakan Peme...
 
Sejarah Indonesia SMA Kelas XI - Lahirnya VOC 1602-1799
Sejarah Indonesia SMA Kelas XI - Lahirnya VOC 1602-1799Sejarah Indonesia SMA Kelas XI - Lahirnya VOC 1602-1799
Sejarah Indonesia SMA Kelas XI - Lahirnya VOC 1602-1799
 
Kekuasaan voc
Kekuasaan vocKekuasaan voc
Kekuasaan voc
 
Pertemuan ke 2 sejarah indonesia
Pertemuan ke 2 sejarah indonesiaPertemuan ke 2 sejarah indonesia
Pertemuan ke 2 sejarah indonesia
 
Sejarah Belanda ke indonesia
Sejarah Belanda ke indonesiaSejarah Belanda ke indonesia
Sejarah Belanda ke indonesia
 
Bab 1 Kolonialisme dan Imperialisme Eropa di Indonesia.pptx
Bab 1 Kolonialisme dan Imperialisme Eropa di Indonesia.pptxBab 1 Kolonialisme dan Imperialisme Eropa di Indonesia.pptx
Bab 1 Kolonialisme dan Imperialisme Eropa di Indonesia.pptx
 
Kondisi Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan.
Kondisi Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan.Kondisi Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan.
Kondisi Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan.
 
Awal Mula Imperalisme dan Kolonialisme Belanda Di Indonesia_SMAN 1 KEJAYAN
Awal Mula Imperalisme dan Kolonialisme Belanda Di Indonesia_SMAN 1 KEJAYANAwal Mula Imperalisme dan Kolonialisme Belanda Di Indonesia_SMAN 1 KEJAYAN
Awal Mula Imperalisme dan Kolonialisme Belanda Di Indonesia_SMAN 1 KEJAYAN
 
masa penjajahan bangsa kolonial di indonesia
masa penjajahan bangsa kolonial di indonesiamasa penjajahan bangsa kolonial di indonesia
masa penjajahan bangsa kolonial di indonesia
 

Recently uploaded

Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
AdrianAgoes9
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 

Recently uploaded (20)

Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 

1. VOC.ppt

  • 2. LATAR BELAKANG KEDATANGAN BELANDA • Pada mulanya pedagang-pedagang Belanda membeli rempah-rempah dari Lisabon (Lisboa), Portugis. • Kemudian terjadilah perang 80 Tahun (Perang kemerdekaan Belanda terhadap Spanyol). Belanda berhasil melepaskan diri dari kekuasaan Spanyol. • Pada tahun 1580 Raja Philip dari Spanyol berhasil mempersatukan Spanyol dan Portugis. Sehingga Belanda tidak dapat lagi mengambil rempah-rempah dari Lisabon. • Hal inilah yang mendorong Belanda mulai mengadakan penjelajahan samudra untuk mendapatkan daerah asal rempah-rempah.
  • 3. CORNELIS DE HOUTMAN DATANG • Pada bulan April 1595, Cornelis de Houtman dan De Keyzer dengan 4 buah kapal memimpin pelayaran menuju Nusantara. • Pelayaran tersebut menempuh rute : Belanda – Pantai Barat Afrika – Tanjung Harapan – Samudra Hindia – Selat Sunda – Banten. • Selama dalam pelayaran itu selalu berusaha menjauhi jalan pelayaran Portugis. • Pada bulan Juni 1596 pelayaran yang dipimpin oleh De Houtman berhasil berlabuh di Banten.
  • 4. HOUTMAN DATANG • Pada mulanya kedatangan Belanda disambut dengan baik oleh masyarakat Banten. • Belanda diharapkan dapat memajukan perdagangan dan membantu penyerangan ke Palembang oleh Raja Maulana Muhammad. • Tetapi belakangan timbul ketegangan antara masyarakat Banten dengan Cornelis de Houtman disebabkan sikap Houtman yang kaku. • Houtman hanya mau membeli rempah-rempah pada musim panen. Bila musim paceklik ia tidak mau beli. • Maka Houtman diusir dari Banten dengan membawa sedikit rempah-rempah. • Namun Houtman disambut dengan gegap gempita. Ia dianggap sebagai pelopor pelayaran menemukan jalan laut ke Indonesia.
  • 5. JACOB VAN NECK DAN WYBRECHT VAN WAERWYCK DATANG • Tanggal 28 Nopember 1598 rombongan baru dari negeri Belanda dipimpin oleh Jacob Van Neck dan Wybrecht Van Waerwyck dengan 8 buah kapal tiba di Banten. • Saat itu hubungan Banten dengan Portugis sedang buruk, sehingga kedatangan Belanda diterima dengan baik. • Karena sikap Van Neck yang pandai mengambil hati pembesar Banten, maka tiga buah kapalnya penuh dengan muatan. • Lima buah kapal yang lain menuju Maluku, juga diterima dengan baik, karena Belanda dianggap sebagai musuh Portugis.
  • 6. (Verenigde Oost Indische Compagnie) • Keberhasilan ekspedisi Belanda dalam perdagangan rempah-rempah mendorong pengusaha Belanda lain berdagang ke Indonesia. • Akibatnya terjadilah persaingan antara pedagang-pedagang Belanda sendiri. • Padahal mereka juga harus menghadapi persaingan dengan Portugis, Spanyol dan Inggris. Akibatnya mereka saling menderita kerugian. LATAR BELAKANG :
  • 7. VOC TERBENTUK • Atas prakarsa dari dua tokoh Belanda, yaitu : Pangeran Maurits dan Johan van Olden Barnevelt, • Tahun 1602 kongsi-kongsi dagang Belanda dipersatukan menjadi sebuah kongsi dagang besar bernama VOC (Verenigde Oost Indische Compagnie). • Pengurus pusat VOC terdiri dari 17 orang. Pada tahun 1602 VOC membuka kantor pertamanya di Banten yang dikepalai oleh Francois Wittert.
  • 8. TUJUAN VOC a. Untuk menghindari persaingan tidak sehat antara sesama pedagang Belanda sehingga keuntungan maksimal dapat diperoleh. b. Untuk memperkuat posisi Belanda dalam menghadapi persaingan dengan bangsa-bangsa Eropa lainnya maupun dengan bangsa- bangsa Asia. c. Untuk membantu dana pemerintah Belanda yang sedang berjuang menghadapi Spanyol yang masih menduduki Belanda.
  • 9. KELEBIHAN VOC • Pada tahap awal VOC belum memiliki kelebihan dari segi modal, kapal, personal maupun persenjataannya dibandingkan kongsi-kongsi dagang bangsa-bangsa Eropa lainnya. • Akan tetapi VOC memiliki satu kelebihan yaitu tata kerja yang rapi dan terkontrol dalam sebuah organisasi yang kuat. • Kelebihan tersebut sangat menentukan keberhasilan VOC pada masa-masa berikutnya.
  • 10. HAK OCTROI 1. Monopoli perdagangan 2. Mencetak dan mengedarkan uang 3. Mengangkat dan memberhentikan pegawai 4. Mengadakan perjanjian dengan raja-raja 5. Memiliki tentara sendiri untuk mempertahankan diri 6. mendirikan benteng 7. menyatakan perang dan damai 8. mengangkat dan memberhentikan penguasa-penguasa setempat
  • 11. MASA BERLAKU HAK OCTROI • Hak Octroi berlaku untuk masa 20 tahun dan bisa diperpanjang. • Selama 1602 sampai 1799 hak octroi telah diperpanjang 30 kali. • Hak Octroi ini berlaku diantara dua benua yaitu benua Amerika dan Afrika, antara selat Magelhaens dan Cabo Bona Esperansa (Afrika Selatan). • Pelaksanaan hak octroi ini menimbulkan protes dari negara-negara lain.
  • 12. BENTENG VOC PERTAMA DI BANTEN • Dengan hak octroi itu tahun 1605 VOC berhasil merampas benteng Portugis di Ambon. • Tahun 1609 VOC berhasil mendirikan Loji di Banten. • Tahun 1610 VOC untuk pertama kalinya mengangkat Gubernur Jendral yaitu Pieter Both (1610 – 1614) yang berkedudukan di Ambon. • Tetapi VOC beranggapan bahwa Ambon letaknya terlalu jauh dari Selat Malaka sehingga kurang strategis. • Oleh karena itu perhatian VOC tertuju ke Jayakarta untuk dijadikan pangkalan dagang utamanya.
  • 13. J.P COEN MENDUDUKI JAYAKARTA • Ketika itu Jayakarta yang dipimpin Wijayakrama sedang berselisih dengan negeri induknya, yaitu Banten yang dipimpin Ranamanggala. • Pertentangan itu dimanfaatkan oleh Gubernur Jendral Jan Pieterzoon Coen. • Sehingga tahun 1619 J.P. Coen berhasil merebut Jayakarta. • Orang Banten di Jayakarta diusir dan kota Jayakarta dibakar. • Tanggal 30 Mei 1619 J.P. Coen mengganti nama Jayakarta menjadi Batavia, sesuai nama nenek moyang orang Belanda yaitu bangsa Bataaf. • Batavia dijadikan markas besar VOC.
  • 14. VOC MELUASKAN WILAYAH • Keberadaan markas besar VOC di Batavia memperkuat kedudukan VOC. • Sehingga usaha VOC untuk menguasai wilayah perdagangan rempah-rempah yang lebih luas di Nusantara semakin mudah. • Pusat-pusat perdagangan yang berhasil dikuasai VOC diantaranya Malaka (1641), Padang (1662), Makasar (1667) dan Banten (1684). • VOC juga menguasai daerah pedalaman Banten dan Mataram yang banyak menghasilkan beras dan lada.
  • 15. PRAKTEK MONOPOLI VOC 1. Verplichte Leverantie yaitu penyerahan wajib hasil bumi dengan harga yang telah ditetapkan oleh VOC. 2. Contingenten yaitu kewajiban bagi rakyat untuk membayar pajak berupa hasil bumi 3. Ekstirpasi yaitu hak VOC untuk menebang tanaman rempah-rempah agar harga rempah-rempah stabil / naik. 4. Pelayaran Hongi yaitu pelayaran dengan perahu kora-kora (perahu perang) untuk mengawasi pelaksanaan monopoli perdagangan VOC. Apabila terjadi pelanggaran terhadap peraturan monopoli akan segera ditindak oleh petugas patroli Hongi.
  • 16. GUBERNUR JENDERAL VOC  Jan Pieterzoon Coen (1619 – 1629) Ia dikenal sebagai pendiri kota Batavia. Ia dikenal pula dengan rencana kolonisasinya dengan memindahkan orang-orang Belanda bersama keluarganya ke Indonesia.  Antonio Van Diemen (1636 – 1645) Ia berhasil memperluas kekuasaan VOC ke Malaka tahun 1641. Ia juga mengirimkan misi pelayaran dipimpin oleh Abel Tasman ke Australia, Tasmania dan Selandia Baru.  Joan Maetsycker (1653 – 1678) Ia berhasil memperluas wilayah kekuasaan VOC ke Semarang, Padang dan Manado.  Cornelis Speelman (1681 – 1684) Ia berhasil mengalahkan Sultan Hasanuddin dari Makasar, memadamkan pemberontakan Trunojoyo di Mataram dan mengalahkan Sultan Ageng Tirtayasa dari Banten.
  • 17. SISTEM PEMERINTAHAN VOC • Untuk memerintah wilayah-wilayah di Indonesia, VOC mengangkat seorang Gubernur Jendral yang dibantu oleh empat orang Raad Van Indie (Dewan India). • Di bawah Gubernur Jendral terdapat beberapa Gubernur yang memimpin suatu daerah. • Di bawah Gubernur terdapat beberapa Residen yang dibantu oleh Asisten Residen. • Sedangkan pemerintahan dibawahnya lagi diserahkan kepada pemerintahan tradisional, yaitu raja dan bupati.
  • 18. INDIRECT RULE • Dalam melaksanakan pemerintahan VOC menerapkan sistem pemerintahan tidak langsung (Indirect Rule) dengan memanfaatkan sistem feodalisme yang sudah berkembang lama di Indonesia. • Sehingga VOC dapat melaksanakan monopoli perdagangannya dan menarik pajak melalui raja dan bupati. • Oleh karena itulah VOC selalu turut campur tentang masalah pergantian raja dan bupati. • Sedangkan dalam melaksanakan tugas- tugas dari VOC, raja dan bupati selalu mendapat pengawasan oleh residen dan asisten residen. • Dalam birokrasi seperti ini desa-desa serta rakyatnya menanggung beban paling berat atas tindakan-tindakan bupati dan rajanya.
  • 19. KEMUNDURAN VOC 1. Banyak korupsi 2. Anggaran pegawai terlalu besar akibat semakin luasnya wilayah VOC 3. Biaya perang untuk memadamkan perlawanan rakyat sangat besar 4. Adanya persaingan dengan kongsi dagang bangsa lain, seperti kongsi dagang Portugis dan Inggris. 5. Hutang VOC yang sangat besar 6. Pemberian deviden kepada pemegang saham walaupun usahanya mengalami kemunduran 7. Berkembangnya faham liberalisme, sehingga monopoli perdagangan VOC tidak sesuai lagi. 8. Badan seperti VOC tidak dapat diharapkan dalam menghadapi Inggris, di Asia Tenggara. Inggris bermusuhan dengan Belanda sejak dikuasai Perancis tahun 1795.
  • 20. VOC RUNTUH • Pada tahun 1795 dibentuklah panitia pembubaran VOC. • Pada tahun itu pula hak-hak istimewa VOC (octroi) dihapus. • VOC dibubarkan pada tanggal 31 Desember 1799 dengan saldo kerugian sebesar 134,7 juta gulden. • Selanjutnya semua hutang dan kekayaan VOC diambil alih oleh pemerintah kerajaan Belanda.