Peran adalah pelaksanaan hak dan kewajiban seseorang sesuai dengan status sosialnya yang mengatur perilaku dalam masyarakat berdasarkan norma. Konflik peran terjadi ketika seseorang harus melaksanakan peran yang tidak diharapkan dikarenakan memiliki banyak status sosial. Pembentukan kelompok sosial bergantung pada kesamaan di antara anggotanya seperti minat, kepercayaan, nilai, usia, atau karak
Sosiologi - tahap pembentukan kelompok sosialErika N. D
Kelompok sosial adalah kumpulan manusia yang memiliki kesadaran bersama akan keanggotaan dan saling berinteraksi. Kelompok diciptakan oleh anggota masyarakat. Kelompok juga dapat memengaruhi perilaku para anggotanya
Dokumen tersebut merangkum tentang organisasi, termasuk definisi organisasi menurut para ahli, unsur-unsur penting partisipasi dalam organisasi, serta syarat-syarat agar partisipasi dalam organisasi berjalan efektif. Dokumen tersebut juga membahas jenis-jenis partisipasi dan bentuk-bentuk organisasi yang ada.
Sikap dan kebiasaan orang tua seperti otoriter, overprotection, dan penolakan dapat mempengaruhi perkembangan sosial anak negatif dengan menimbulkan ciri-ciri seperti pasifitas, ketergantungan, agresivitas, dan kesulitan beradaptasi sosial. Interaksi keluarga yang sehat dan mendukung autonomi anak dipandang penting untuk memfasilitasi perkembangan kemampuan sosial anak.
Mengidentifikasi faktor faktor kunci dalam menjelaskan perilaku grupSamsara Natama
Dokumen tersebut membahas tentang kelompok organisasi dan perilaku kelompok. Secara ringkas, dokumen menjelaskan definisi kelompok, teori pembentukan kelompok, ciri-ciri kelompok, bentuk kelompok, dan faktor yang mempengaruhi perilaku kelompok formal dan informal. Survei mahasiswa mengidentifikasi faktor utama yang mempengaruhi perilaku kelompok adalah struktur wewenang dan budaya organisasi.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan jenis-jenis kelompok sosial. Kelompok sosial didefinisikan sebagai kumpulan orang yang memiliki kesadaran bersama dan saling berinteraksi. Ada dua jenis kelompok sosial yaitu kelompok teratur dan tidak teratur. Kelompok teratur memiliki ciri seperti identitas kolektif, daftar anggota, program kegiatan, dan prosedur keanggotaan. Sedangkan kelompok tidak
Sosiologi - tahap pembentukan kelompok sosialErika N. D
Kelompok sosial adalah kumpulan manusia yang memiliki kesadaran bersama akan keanggotaan dan saling berinteraksi. Kelompok diciptakan oleh anggota masyarakat. Kelompok juga dapat memengaruhi perilaku para anggotanya
Dokumen tersebut merangkum tentang organisasi, termasuk definisi organisasi menurut para ahli, unsur-unsur penting partisipasi dalam organisasi, serta syarat-syarat agar partisipasi dalam organisasi berjalan efektif. Dokumen tersebut juga membahas jenis-jenis partisipasi dan bentuk-bentuk organisasi yang ada.
Sikap dan kebiasaan orang tua seperti otoriter, overprotection, dan penolakan dapat mempengaruhi perkembangan sosial anak negatif dengan menimbulkan ciri-ciri seperti pasifitas, ketergantungan, agresivitas, dan kesulitan beradaptasi sosial. Interaksi keluarga yang sehat dan mendukung autonomi anak dipandang penting untuk memfasilitasi perkembangan kemampuan sosial anak.
Mengidentifikasi faktor faktor kunci dalam menjelaskan perilaku grupSamsara Natama
Dokumen tersebut membahas tentang kelompok organisasi dan perilaku kelompok. Secara ringkas, dokumen menjelaskan definisi kelompok, teori pembentukan kelompok, ciri-ciri kelompok, bentuk kelompok, dan faktor yang mempengaruhi perilaku kelompok formal dan informal. Survei mahasiswa mengidentifikasi faktor utama yang mempengaruhi perilaku kelompok adalah struktur wewenang dan budaya organisasi.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan jenis-jenis kelompok sosial. Kelompok sosial didefinisikan sebagai kumpulan orang yang memiliki kesadaran bersama dan saling berinteraksi. Ada dua jenis kelompok sosial yaitu kelompok teratur dan tidak teratur. Kelompok teratur memiliki ciri seperti identitas kolektif, daftar anggota, program kegiatan, dan prosedur keanggotaan. Sedangkan kelompok tidak
Klasifikasi menurut kualitas hubungan antar anggotamerrychristine27
Dokumen tersebut membahas klasifikasi kelompok sosial menurut kualitas hubungan antar anggotanya. Ada dua jenis kelompok yaitu kelompok primer dengan hubungan yang personal dan mendalam, serta kelompok sekunder dengan hubungan yang lebih impersonal dan fungsional.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep kelompok sosial menurut para ahli, termasuk definisi, jenis, karakteristik, dan hubungan antar kelompok sosial. Beberapa poin penting yang diangkat adalah perbedaan antara kelompok primer dan sekunder, kelompok mekanik dan organik, serta proses interaksi antar kelompok seperti akulturasi, dominasi, dan integrasi.
Kelompok sosial dapat dibentuk berdasarkan faktor kepentingan, keturunan, geografis, atau daerah asal yang sama. Kelompok dapat diklasifikasikan menjadi primer atau sekunder, paguyuban atau patembayan, in group atau out group, formal atau informal, serta nyata atau semu.
Kelompok sosial dan hubungan antar kelompokNari Chaos
Kelompok sosial dan hubungan antar kelompok dibahas dalam tiga bagian utama: konsep kelompok sosial, jenis-jenis kelompok sosial, dan pola hubungan antar kelompok. Kelompok sosial didefinisikan sebagai kumpulan orang yang memiliki kesadaran bersama tentang keanggotaannya. Jenis-jenis kelompok sosial dibedakan menurut beberapa teori, seperti paguyuban, patembayan, primer, sek
Sosiologi klasifikasi kelompok sosial dalam masyarakatMutoharoh Mut
Dokumen tersebut merangkum berbagai klasifikasi kelompok sosial menurut para ahli sosiologi, diantaranya kelompok primer dan sekunder menurut Cooley, ingroup dan outgroup menurut Summer, asosiasi, kelompok sosial, kelompok kemasyarakatan dan kelompok statistik menurut Bierstedt, paguyuban dan patembayan menurut Tonnies, reference group dan membership group menurut Merton, serta kelompok solidaritas organis mekanis dan organis menurut
Dokumen ini membahas tentang pembentukan kelompok sosial, termasuk pengertian kelompok sosial, faktor-faktor yang mempengaruhinya, jenis-jenis kelompok sosial, dan contoh-contoh kelompok sosial yang ada di masyarakat. Kelompok sosial didefinisikan sebagai kumpulan orang-orang yang memiliki hubungan dan saling berinteraksi serta memiliki tujuan yang sama. Faktor-faktor pemb
Dokumen tersebut membahas tentang manusia sebagai makluk sosial dan dinamika kelompok. Manusia dikatakan sebagai makluk sosial karena tunduk pada norma sosial dan membutuhkan interaksi dengan orang lain. Kelompok adalah kumpulan individu yang saling berinteraksi dan mempunyai tujuan bersama. Kelompok memberikan fungsi penting bagi individu seperti memberikan status sosial dan wadah untuk mencapai tujuan. Pemimp
Dokumen tersebut membahas tentang tiga konsep sosiologi yaitu institusi sosial, kelompok sosial, dan stratifikasi sosial. Institusi sosial adalah lembaga-lembaga kemasyarakatan seperti sekolah, rumah sakit, yang memberikan pedoman dan menjaga keutuhan masyarakat. Kelompok sosial adalah kumpulan orang dengan kesamaan tujuan yang berperan dalam pembentukan kepribadian. Stratifikasi sosial adal
Dokumen tersebut membahas sejarah dan perkembangan dinamika kelompok, termasuk definisi, pendekatan, dan proses dinamika kelompok. Secara ringkas, dinamika kelompok adalah studi tentang interaksi dan proses yang terjadi di dalam kelompok, yang berkembang sejak zaman Yunani hingga menjadi bidang ilmu tersendiri.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep Gemeinschaft dan Gesellschaft yang diperkenalkan oleh Ferdinand Tonnies. Ia menjelaskan Gemeinschaft sebagai kelompok sosial yang bersifat intim, pribadi, dan eksklusif, sedangkan Gesellschaft bersifat rasional dan berorientasi pada tujuan."
Dokumen tersebut membahas tentang arti dan karakteristik kelompok, termasuk definisi kelompok menurut para ahli, jenis kelompok, fungsi kelompok, norma dan peran dalam kelompok, serta kekuatan kerja sama tim.
Klasifikasi menurut kualitas hubungan antar anggotamerrychristine27
Dokumen tersebut membahas klasifikasi kelompok sosial menurut kualitas hubungan antar anggotanya. Ada dua jenis kelompok yaitu kelompok primer dengan hubungan yang personal dan mendalam, serta kelompok sekunder dengan hubungan yang lebih impersonal dan fungsional.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep kelompok sosial menurut para ahli, termasuk definisi, jenis, karakteristik, dan hubungan antar kelompok sosial. Beberapa poin penting yang diangkat adalah perbedaan antara kelompok primer dan sekunder, kelompok mekanik dan organik, serta proses interaksi antar kelompok seperti akulturasi, dominasi, dan integrasi.
Kelompok sosial dapat dibentuk berdasarkan faktor kepentingan, keturunan, geografis, atau daerah asal yang sama. Kelompok dapat diklasifikasikan menjadi primer atau sekunder, paguyuban atau patembayan, in group atau out group, formal atau informal, serta nyata atau semu.
Kelompok sosial dan hubungan antar kelompokNari Chaos
Kelompok sosial dan hubungan antar kelompok dibahas dalam tiga bagian utama: konsep kelompok sosial, jenis-jenis kelompok sosial, dan pola hubungan antar kelompok. Kelompok sosial didefinisikan sebagai kumpulan orang yang memiliki kesadaran bersama tentang keanggotaannya. Jenis-jenis kelompok sosial dibedakan menurut beberapa teori, seperti paguyuban, patembayan, primer, sek
Sosiologi klasifikasi kelompok sosial dalam masyarakatMutoharoh Mut
Dokumen tersebut merangkum berbagai klasifikasi kelompok sosial menurut para ahli sosiologi, diantaranya kelompok primer dan sekunder menurut Cooley, ingroup dan outgroup menurut Summer, asosiasi, kelompok sosial, kelompok kemasyarakatan dan kelompok statistik menurut Bierstedt, paguyuban dan patembayan menurut Tonnies, reference group dan membership group menurut Merton, serta kelompok solidaritas organis mekanis dan organis menurut
Dokumen ini membahas tentang pembentukan kelompok sosial, termasuk pengertian kelompok sosial, faktor-faktor yang mempengaruhinya, jenis-jenis kelompok sosial, dan contoh-contoh kelompok sosial yang ada di masyarakat. Kelompok sosial didefinisikan sebagai kumpulan orang-orang yang memiliki hubungan dan saling berinteraksi serta memiliki tujuan yang sama. Faktor-faktor pemb
Dokumen tersebut membahas tentang manusia sebagai makluk sosial dan dinamika kelompok. Manusia dikatakan sebagai makluk sosial karena tunduk pada norma sosial dan membutuhkan interaksi dengan orang lain. Kelompok adalah kumpulan individu yang saling berinteraksi dan mempunyai tujuan bersama. Kelompok memberikan fungsi penting bagi individu seperti memberikan status sosial dan wadah untuk mencapai tujuan. Pemimp
Dokumen tersebut membahas tentang tiga konsep sosiologi yaitu institusi sosial, kelompok sosial, dan stratifikasi sosial. Institusi sosial adalah lembaga-lembaga kemasyarakatan seperti sekolah, rumah sakit, yang memberikan pedoman dan menjaga keutuhan masyarakat. Kelompok sosial adalah kumpulan orang dengan kesamaan tujuan yang berperan dalam pembentukan kepribadian. Stratifikasi sosial adal
Dokumen tersebut membahas sejarah dan perkembangan dinamika kelompok, termasuk definisi, pendekatan, dan proses dinamika kelompok. Secara ringkas, dinamika kelompok adalah studi tentang interaksi dan proses yang terjadi di dalam kelompok, yang berkembang sejak zaman Yunani hingga menjadi bidang ilmu tersendiri.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep Gemeinschaft dan Gesellschaft yang diperkenalkan oleh Ferdinand Tonnies. Ia menjelaskan Gemeinschaft sebagai kelompok sosial yang bersifat intim, pribadi, dan eksklusif, sedangkan Gesellschaft bersifat rasional dan berorientasi pada tujuan."
Dokumen tersebut membahas tentang arti dan karakteristik kelompok, termasuk definisi kelompok menurut para ahli, jenis kelompok, fungsi kelompok, norma dan peran dalam kelompok, serta kekuatan kerja sama tim.
Dokumen tersebut membahas tentang struktur sosial dan pranata sosial dalam masyarakat. Struktur sosial merupakan cara masyarakat terorganisasi melalui pola perilaku berulang antar individu dan kelompok, sedangkan pranata sosial adalah sistem norma yang digunakan untuk mencapai tujuan penting bagi masyarakat. Dokumen ini juga menjelaskan unsur-unsur pembentuk struktur sosial seperti status, peran
Bab 2 individu, kelompok, dan hubungan sosial (1)BudionoDrs
Dokumen tersebut membahas tentang individu, kelompok, dan hubungan sosial dalam masyarakat. Terdapat penjelasan mengenai konsep individu, kelompok, hubungan antar individu dan kelompok, serta lembaga-lembaga sosial seperti keluarga, pendidikan, politik, ekonomi dan agama.
Bab 2 individu, kelompok, dan hubungan sosial (1)BudionoDrs
Dokumen tersebut membahas tentang individu, kelompok, dan hubungan sosial dalam masyarakat. Terdapat penjelasan mengenai konsep individu, kelompok, hubungan antar individu dan kelompok, serta lembaga-lembaga sosial seperti keluarga, pendidikan, politik, ekonomi dan agama.
Bab 2 individu, kelompok, dan hubungan sosial (1)RezaWahyuni5
Dokumen tersebut membahas tentang individu, kelompok, dan hubungan sosial dalam masyarakat. Menguraikan bahwa individu adalah makhluk otonom, kelompok terdiri dari individu yang berinteraksi, dan hubungan sosial terjadi antarindividu dan kelompok melalui interaksi sosial. Dokumen juga menjelaskan berbagai aspek terkait seperti status, peran, lembaga sosial, dan bentuk-bentuk hubungan antarindividu
Bab 2 individu, kelompok, dan hubungan sosial (1)BudionoDrs
Dokumen tersebut membahas tentang individu, kelompok, dan hubungan sosial dalam masyarakat. Secara garis besar membahas tentang pengertian individu, kelompok, hubungan sosial, interaksi sosial, status dan peran, serta lembaga-lembaga sosial seperti keluarga, pendidikan, politik, ekonomi dan agama.
Kelompok sosial adalah kumpulan orang yang memiliki kesadaran bersama tentang keanggotaan dan saling berinteraksi. Kelompok dibentuk oleh anggota masyarakat dan dapat mempengaruhi perilaku anggotanya. Kelompok sosial merupakan himpunan manusia yang saling hidup bersama dan menjalani ketergantungan dengan saling tolong menolong.
Makalah ini membahas tentang kelompok sosial dengan menjelaskan pengertian, jenis, dan hubungan antar kelompok sosial. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain definisi kelompok sosial sebagai kumpulan manusia yang saling berinteraksi, kelasifikasi kelompok berdasarkan besar kecilnya, kepentingan, dan derajat organisasi, serta pola hubungan antar kelompok seperti akulturasi, dominasi, dan integrasi.
Dinamika kelompok kenapa manusia berkelompokGiNastia
Dokumen tersebut membahas tentang dinamika kelompok, termasuk definisi kelompok, jenis-jenis kelompok, tujuan kelompok, perkembangan kelompok, dan pemimpin kelompok."
Metode numerik merupakan suatu teknik untuk menganalisa dan menyelesaikan masalah-masalah di dalam bidang rekayasa teknik dan sain dengan menggunakan operasi perhitungan matematik
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Interaksi sosial merupakan hubungan dinamis antara individu, kelompok, dan antarkelompok yang melibatkan kerja sama, akomodasi, persaingan, dan konflik. Kontak sosial dan komunikasi merupakan prasyarat terjadinya interaksi sosial. Status dan peran juga mempengaruhi pola interaksi sosial.
2. Peran adalah pelaksanaan hak dan
kewajiban seseorang sesuai dengan
status sosialnya. Peran dianggap
sangat penting karena mengatur
perilaku seseorang dalam masyarakat
berdasarkan norma yang berlaku di
masyarakat
3. Konflik peran terjadi apabila seseorang dengan kedudukan tertentu harus
melaksanakan peran yang sesungguhnya tidak diharapkan hal ini terjadi karena
seseorang mempunyai banyak status sosial.
Contoh :
Seorang polisi yang baik harus menangkap pelaku kejahatan yang sebenarnya keponakannya
sendiri
•
Seorang pelajar mengalami konflik peran antara memberi contekan kepada teman dan
menjadi pelajar yang jujur
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18. Pembentukan kelompok sosial tidak hanya
bergantung pada kedekatan fisik, tetapi juga
kesamaan diantara anggota-anggotanya, kesamaan
yang dimaksud adalah kesamaan minat,
kepercayaan, nilai, usia, tingkat intelegensi, atau
karakter personal lain. Kesamaan juga merupakan
faktor utama dalam memilih calon pasangan untuk
membentuk kelompok sosial yang disebut keluarga.
20.
Menurut Cooly, kelompok primer adalah
kelompok kecil yang anggotanya memiliki
hubungan dekat, personal, dan langgeng.
Contoh paling jelas adalah keluarga.
kelompok sekunder adalah kelompok yang lebih
besar, bersifat sementara, dibentuk untuk tujuan
tertentu, dan hubungan antar anggotanya tidak
bersifat pribadi sehingga biasanya tidak
langgeng. Contohnya keseblasan sepak bola
21. 4. Grup formal dan grup informal
Grup formal adalah kelompok yang mempunyai peraturan
tegas dan sengaja diciptakan oleh anggota-anggotanya untuk
mengatur hubungan antar sesamanya. Contohnya, birokasi,
perusahaan, dan negara.
Grup informal adalah kelompok yang tidak mempunyai
sturktur yang pasti, terbentuk karena pertemuan yang
beulang-ulang sehingga terjadi pertemuan kepentingan dan
pengalaman. Contohnya, klik (ikatan kelompok teman
terdekat atau perkawanan)
22. 1) Kerumunan (crowd)
Semangat dan keinginan yang menyala-nyala (agresif) dan kecenderungan (destruktif)
merupakan perilaku yang identik dengan keberadaan keremunan.
Menurut Herbert Blumer (1900-1987), ada empat tipe kerumunan, yaitu sebagai berikut.
a) Kerumunan tidak tetap (causal crowd)
Keberadaan kerumunan ini amat singkat dan terorganisasi secara longgar. Tipe ini bersifat
secara spontan. Contoh, keremunan orang yang bersama-sama melihat rumah terbakar atau
kecelakaan lalu lintas
b) Kerumunan konvensional (conventional crowd)
Merupakan kerumunan yang terjadi secara terencana dan berperilaku teratur. Contoh, para
penonton sepak bola atau penonton pertunjukan teater.
c) Kerumunan bertindak (acting crowd)
Kerumunan yang keterlibatannya didasari pada permusuhan atau aktivitas destruktif.
Contoh, penyerang kelompok agama tertentu yang di tuduh sesat oleh sekelompok orang
merupakan contoh mob yang terjadi di masyarakat.
d) Kerumunan ekspresif (expressive crowd)
Kerumunan ekspresif adalah kerumunan yang muncul untuk melampiaskan emosi dan
ketegangan.Contohnya,para penonton konser musik rock.
23. Dalam sosiologi,lembaga berarti suatu sistem norma untuk
mencapai tujuan tertentu yang oleh masyarakat dianggap Dalam
penting.Sistem norma tersebut mencakup gagasan,aturan,tata
cara kegiatan,dan ketentuan sanksi (Reward and Punishment
System). Sistem norma itu merupakan hasil proses yang
berangsur-angsur menjadi suatu sistem yang
terorganisasi,dianggap telah teruji kredibiliasnya,dan
terpercaya.Misalnya,agama adalah lembaga karena merupakan
suatu sisem gagasan,keprcayaam,tata cara ibadah,dan pedoman
perilaku yang dipercaya penganutnya karena dapat membawa
pada kebaikan dunia dan akhirat.Contoh lainnya adalah
keluarga,perkawinan,agama,pendidikan,dan ekonomi.
24.
25. Sebagai pedoman anggota masyarakat
untuk bertingkah laku atau bersikap dalam
menghadapi masalah
masyarakat,terutama yang menyangkut
kebutuhan manusia
Menjaga keutuhan masyarakat
Menjaga pegangan untuk mengadakan
sistem pengendalian sosial terhadap
tingkah laku anggota masyarakat.
26.
Organisasi sosial dibentuk dari sejumlah
individu dengan beragam kedudukan atau
status sosial yang berinteraksi dan melakukan
peran sosialnya.Dalam organisai ada tujuan
bersama dengan tugas-tugas untuk
mencapainya serta struktur dalam
menjalankan tugas itu.Jadi,organisasi soail bisa
di artikan sebagai sekelompok orang yang
memiliki kesamaan dan kesadaran berinteraksi
dan bekarja sam untuk mencapai tujuan yang
telah di sepakati bersama.Contohnya
organisasi kelas.Dalam organisasi kelas
terdapat struktur formal/resmi(wali kelas,ketua
kelas,sekretaris,bendahara,kelompok piket,dan
lain-lain).
27. a. Organisasi Formal
Organisasi fomal sifatnya lebih teratur,mempunyai struktur
organisasi yang resmi,serta terdapatperencanan dan
program yang akan dilaksanakan secara jelas.Contoh,OSIS
(Organisasi Siswa Intra Sekolah),PSSI (Persatuan Seluruh
Sepak Bola Indonesia),dan PWI ( Persatuan Wartawan
Indonesia ).
b. Oganisasi Informal
Oganisasi informal tidak bersifat resmi karena struktur
organisasi informal tidak begitu jelas,bahkan tidak
ada,Begitu pula dengan perencanan dan program yang
akan dilaksanakan tidak dirumuskan secara jelas dan
tegas,kadang-kadang terjadi begitu saja secara spontan.
Contoh,karang taruna,kelompok pencinta puisi di
sekolah,dan klup penggemar suau grup musik.