SlideShare a Scribd company logo
Sosialiasasi Peraturan KPU Tentang Kampanye
PemilihandalamKondisiBencana NonalamCOVID-19
PemilihanBupatidanWakilBupatiKebumenTahun2020
KPUKabupatenKebumen
2
Metode Kampanye
PKPU No. 13 Tahun 2020 Pasal 57
g. kegiatan lain yang tidak
melanggar larangan Kampanye
dan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
a. pertemuan terbatas;
b. pertemuan tatap muka dan dialog;
c. debat publik atau debat terbuka
antar-Pasangan Calon;
d. penyebaran bahan
Kampanye kepada umum;
e. pemasangan Alat Peraga Kampanye;
f.penayangan Iklan Kampanye di
media massa cetak, media massa
elektronik, Media Sosial, dan/atau
Media Daring; dan/atau
Definisi (1)
KETENTUAN BARU
Kampanye
kegiatan untuk meyakinkan Pemilih dengan menawarkan visi, misi, dan program calon
Gubernur dan calon Wakil Gubernur, calon Bupati dan calon Wakil Bupati, serta calon
Walikota dan calon Wakil Walikota.
(Pasal 1 angka 15 PKPU 11/2020)
Media Sosial
platform berbasis internet yang bersifat dua arah yang terbuka bagi siapa saja, yang
memungkinkan para penggunanya berinteraksi, berpartisipasi, berdiskusi, berkolaborasi,
berbagi, serta menciptakan konten berbasis komunitas.
(Pasal 1 angka 28 PKPU 11/2020)
Definisi (2)
KETENTUAN BARU
Media Dalam Jaringan (Media Daring )
segala bentuk platform media dalam jaringan internet atau online yang memiliki tautan, konten aktual
secara multimedia, atau fasilitasi pertemuan virtual dengan menggunakan teknologi informasi.
(Pasal 1 angka 28a PKPU 11/2020)
Iklan Kampanye di Media Sosial
penyampaian pesan Kampanye melalui media sosial yang dibiayai oleh Pasangan Calon
(Pasal 1 angka 24a PKPU 11/2020)
Iklan Kampanye di Media Daring
penyampaian pesan Kampanye melalui media daring yang dibiayai oleh Pasangan Calon
(Pasal 1 angka 24b PKPU 11/2020)
Pertemuan Terbatas dan Pertemuan Tatap Muka atau Dialog (1)
KAMPANYE PADA KONDISI NORMAL KAMPANYE PADA KONDISI PANDEMI COVID-19
1. Dilaksanakan dalam ruangan atau gedung
2. Diutamakan dilakukan melalui Media Sosial dan
Media Daring
3. Dalam hal tidak dapat dilakukan melalui Media Sosial
dan Media Daring, membatasi Peserta yang hadir
secara keseluruhan paling banyak 50 orang dan
wajib menerapkan secara ketat protokol kesehatan
pencegahan dan pengendalian COVID-19
(Pasal 58 PKPU 13/2020)
PERTEMUAN TERBATAS
❑ Dilaksanakan dalam ruangan, gedung tertutup dan/atau
pertemuan virtual melalui Media Daring
❑ Jumlah peserta disesuaikan dengan kapasitas ruangan,
paling banyak:
a. 2.000 orang untuk tingkat provinsi
b. 1.000 orang untuk tingkat kabupaten/kota
(Pasal 37 PKPU 11/2020)
PERTEMUAN TATAP MUKA ATAU DIALOG
❑ Dilaksanakan secara interaktif di dalam ruangan atau
gedung tertutup atau terbuka, di luar ruangan,
dan/atau Media Daring
❑ Jumlah peserta tidak melampaui kapasitas tempat
duduk
(Pasal 39 PKPU 11/2020)
1. Dilaksanakan di dalam ruangan, gedung tertutup, dan/atau pertemuan
virtual melalui Media Daring
2. Undangan kepada peserta harus memuat informasi mengenai hari,
tanggal, jam, tempat kegiatan, nama pembicara, penanggung jawab
dan/atau tautan
(Pasal 37 ayat (1) dan ayat (3) PKPU 11/2020)
KETENTUAN BARU
Pertemuan Terbatas dan Pertemuan Tatap Muka atau Dialog (2)
Debat Publik/Terbuka Antarpasangan Calon (1)
KAMPANYE PADA KONDISI NORMAL KAMPANYE PADA KONDISI PANDEMI COVID-19
Hanya dihadiri
diselenggarakan di dalam studio Lembaga Penyiaran
Publik atau Lembaga Penyiaran Swasta, atau di tempat
lainnya yang disiarkan secara langsung;
1. Pasangan calon;
2. 2 orang perwakilan Bawaslu Provinsi atau Bawaslu
Kabupaten/Kota
3. 4 orang Tim Kampanye Paslon,
4. 7 atau 5 orang anggota KPU Provinsi, atau
5 orang KPU Kabupaten/Kota;
wajib menerapkan protokol kesehatan pencegahan dan
pengendalian COVID-19
(Pasal 59 PKPU 13/2020)
KPU Provinsi atau KPU/Kabupaten/Kota dapat
menghadirkan undangan dalam jumlah terbatas
(Pasal 21 ayat (3) PKPU 4/2017)
Debat Publik/Terbuka Antarpasangan Calon (2)
KAMPANYE PADA KONDISI NORMAL KAMPANYE PADA KONDISI PANDEMI COVID-19
Materi debat :
a. meningkatkan kesejahteraan masyarakat;
b. memajukan daerah;
c. meningkatkan pelayanan kepada masyarakat;
d. menyelesaikan persoalan daerah;
e. menyerasikan pelaksanaan pembangunan daerah
kabupaten/kota dan provinsi dengan nasional; dan
f. memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia
dan kebangsaan.
g. kebijakan dan strategi penanganan,
pencegahan dan pengendalian COVID-19
(Pasal 59 huruf g PKPU 13/2020)
Materi debat :
a. meningkatkan kesejahteraan masyarakat;
b. memajukan daerah;
c. meningkatkan pelayanan kepada masyarakat;
d. menyelesaikan persoalan daerah;
e. menyerasikan pelaksanaan pembangunan
daerah kabupaten/kota dan provinsi dengan
nasional; dan
f. memperkokoh Negara Kesatuan Republik
Indonesia dan kebangsaan.
(Pasal 21 ayat (5) PKPU 4/2017)
Penyebaran Bahan Kampanye Kepada Umum (1)
KAMPANYE PADA KONDISI NORMAL KAMPANYE PADA KONDISI PANDEMI COVID-19
1. pakaian
2. penutup kepala
3. alat makan/
minum
4. kalender
5. kartu nama
6. pin
7. alat tulis
8. payung; dan/atau
9. stiker
BAHAN KAMPANYE TAMBAHAN
(Pasal 26 ayat (1) PKPU 11/2020)
1. pakaian
2. penutup kepala
3. alat makan/
minum
4. kalender
5. kartu nama
6. pin
7. alat tulis
8. payung dan/atau
9. stiker
10. alat pelindung diri yang
terdiri atas:
a. masker;
b. sarung tangan;
c. pelindung wajah
(faceshield); dan/atau
d. cairan antiseptik
berbasis alkohol
(handsanitizer).
BAHAN KAMPANYE TAMBAHAN
(Pasal 60 ayat (3) PKPU 10/2020)
Penyebaran bahan kampanye kepada umum (2)
KAMPANYE PADA KONDISI NORMAL KAMPANYE PADA KONDISI PANDEMI COVID-19
Bahan Kampanye dapat disebarkan pada setiap metode Kampanye
oleh Partai Politik atau Gabungan Partai Politik, Pasangan Calon
dan/atau Tim Kampanye.
Penyebaran Bahan Kampanye kepada umum dilakukan dengan
menerapkan protokol kesehatan pencegahan dan pengendalian
COVID-19 dengan ketentuan sebagai berikut:
a. sebelum dibagikan, Bahan Kampanye yang akan dibagikan harus
dalam keadaan bersih, dibungkus dengan bahan yang tahan
terhadap zat cair, dan telah disterilisasi;
b. petugas yang membagikan Bahan Kampanye mengggunakan
masker yang menutupi hidung dan mulut hingga dagu dan
sarung tangan; dan
c. pembagian Bahan Kampanye tidak menimbulkan kerumunan.
(Pasal 60 ayat (1) dan ayat (2) PKPU 10/2020)
Bahan Kampanye dapat
disebarkan pada Kampanye
pertemuan terbatas,
pertemuan tatap muka dan
dialog, dan/atau di tempat
umum.
(Pasal 27 PKPU 4/2017)
Penyebaran bahan kampanye kepada umum (3)
nilai konversi Bahan Kampanye, paling tinggi
Rp60.000,00
(Pasal 26 ayat (3) PKPU 11/2020)
KETENTUAN BARU
Penyebaran bahan kampanye kepada umum (4)
Pasangan Calon atau Tim Kampanye melaporkan secara tertulis
kepada KPU Provinsi atau KPU untuk ukuran, jenis, dan jumlah Bahan
Kampanye yang dicetak oleh Pasangan Calon
(Pasal 23 ayat (6) PKPU 11/2020)
Bukti pemesanan Bahan Kampanye yang dicetak oleh
Pasangan Calon disampaikan kepada KPU Provinsi atau
KPU/ Kabupaten/Kota
(Pasal 23 ayat (7) PKPU 11/2020)
Dihapus
KETENTUAN BARU
Pemasangan Alat Peraga Kampanye (1)
JUMLAH APK TAMBAHAN
Pasangan Calon dapat menambahkan
APK paling banyak
200%
Dari jumlah maksimal fasilitasi APK
(Pasal 28 ayat (3) huruf b PKPU 11/2020) &
PKPU No 10/2020 Pasal 61 Ayat (3)
KETENTUAN BARU
KPU Provinsi/Kab/Kota memfasilitasi APK meliputi:
4. spanduk paling besar ukuran 1,5 m (satu koma lima meter) x
7 m (tujuh meter), paling banyak 2 (dua) buah setiap Pasangan
Calon untuk setiap desa atau sebutan lain/kelurahan;
1. baliho paling besar ukuran 4 m (empat meter) x 7 m (tujuh
meter) paling banyak 5 (lima) buah setiap Pasangan Calon untuk
setiap kabupaten/kota;
2. billboard atau videotron paling besar ukuran 4 m (empat
meter) x 8 m (delapan meter), paling banyak 5 (lima) buah
setiap Pasangan Calon untuk setiap kabupaten/kota;
3. umbul-umbul paling besar ukuran 5 m (lima meter) x 1,15 m
(satu koma lima belas meter), paling banyak 20 (dua puluh)
buah setiap Pasangan Calon untuk setiap kecamatan; dan/atau
Pasal 28 Ayat (2) PKPU 11/2000 & Pasal 61 poin (b) PKPU 10/2020
Pemasangan Alat Peraga Kampanye (2)
KETENTUAN BARU
Fasilitasi APK
KPU Provinsi atau KPU Kabupaten/Kota memfasilitasi:
a. pencetakan baliho, umbul-umbul, atau spanduk; dan/atau
b. pemasangan billboard atau penayanganvideotron.
(Pasal 28 ayat (1) PKPU 11/2020)
Pasangan Calon atau Tim Kampanye melaporkan secara tertulis kepada KPU
Provinsi atau KPU untuk ukuran, jenis, dan jumlah APK yang dicetak oleh Pasangan Calon
(Pasal 28 ayat (6) PKPU 11/2020)
Bukti pemesanan APK tambahan yang dicetak oleh Pasangan Calon disampaikan
kepada KPU Provinsi atau KPU/ Kabupaten/Kota
(Pasal 28 ayat (7) PKPU 4/2017)
Dihapus
Penayangan Iklan Kampanye (1)
1. Media Massa Cetak;
2. Media Massa Elektronik;
3. Media Sosial; dan/atau
4. Media Daring
Penayangan Iklan Kampanye dapat dilakukan pada:
difasilitasi oleh KPU Provinsi atau
KPU Kabupaten/Kota
(Pasal 32 ayat (1) PKPU 11/2020)
KETENTUAN BARU
❑ (Pasal 47 ayat (5) PKPU 11/2020)
❑ (Pasal 47A ayat (2) PKPU 11/2020)
dibiayai oleh
Pasangan
Calon
Penayangan Iklan Kampanye (2)
IKLAN KAMPANYE DI MEDIA SOSIAL
Jumlah penayangan Iklan Kampanye di
Media Sosial untuk setiap Pasangan Calon:
paling banyak 5 konten untuk setiap akun
resmi Media Sosial, setiap hari selama
masa penayangan Iklan Kampanye
(Pasal 47 ayat (7) PKPU 11/2020)
KETENTUAN BARU
IKLAN KAMPANYE DI MEDIA DARING
penayangan Iklan Kampanye di Media Daring
untuk setiap Pasangan Calon:
❑ 1 banner untuk setiap Media
Daring;
❑ paling banyak di 5 Media Daring,
setiap hari selama masa penayangan
Iklan Kampanye
yang terverifikasi pada Dewan Pers
(Pasal 47A ayat (4) PKPU 11/2020)
Kegiatan Lain
KAMPANYE PADA KONDISI NORMAL KAMPANYE PADA KONDISI PANDEMI COVID-19
1. rapat umum;
2. kegiatan kebudayaan berupa pentas seni, panen raya,
dan/atau konser musik;
3. kegiatan olahraga berupa gerak jalan santai, dan/atau
sepeda santai;
4. perlombaan;
5. kegiatan sosial berupa bazar dan/atau donor darah;
6. peringatan hari ulang tahun Partai Politik;

1. rapat umum, dengan jumlah terbatas;
2. kegiatan kebudayaan berupa pentas seni, panen raya,
dan/atau konser musik;
3. kegiatan olahraga berupa gerak jalan santai, dan/atau
sepeda santai;
4. perlombaan;
5. kegiatan sosial berupa bazar, dan/atau donor darah;
6. peringatan hari ulang tahun Partai Politik;
7. Kampanye melalui Media Sosial; dan/atau
8. Kampanye melalui Media Daring
(Pasal 41 PKPU 11/2020) 1. Kampanye melalui mediasosial
2. Kampanye melalui mediaDaring
(Pasal 88C PKPU 13/2020)
Media Sosial
KETENTUAN BARU
❑ Parpol, Gabungan Parpol, Paslon, dan/atau Tim Kampanye dapat membuat akun resmi
di Media Sosial, dengan ketentuan:
1. Paling banyak 30 akun resmi untuk seluruh aplikasi, untuk Pemilihan Gubernur dan
Wakil Gubernur; dan
2. Paling banyak 20 akun resmi untuk seluruh aplikasi, untuk Pemilihan Bupati dan
Wakil Bupati, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota
(Pasal 47 ayat (2) PKPU 11/2020)
❑ wajib menonaktifkan akun resmi Media Sosial paling lambat sebelum dimulainya masa
tenang
(Pasal 50 PKPU 11/2020)
LARANGAN
KAMPANYE PADA KONDISI NORMAL KAMPANYE PADA KONDISI PANDEMI COVID-19
Dalam kegiatan Kampanye yang dilakukan melalui
tatap muka secara langsung, Partai Politik dan
Gabungan Partai Politik, Pasangan Calon dan/atau
Tim Kampanye dilarangmengikutsertakan
1. balita;
2. anak-anak;
3. ibu hamil atau menyusui; dan
4. orang lanjut usia
(Pasal 88E PKPU 13/2020)
20
Larangan danSanksi
PKPU No. 13 Tahun 2020 Pasal 88
PKPU No. 13 Tahun 2020 Pasal 88A menyatakan bahwa penyelenggara
berhak memberikan peringatan tertulis dan sanksi
(2) Dalam hal terdapat pihak yang
melanggar kewajiban sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), Bawaslu
Provinsi, Bawaslu Kab/Kota, Panwaslu
Kecamatan atau Panwaslu
Kelurahan/Desa memberikan
peringatan tertulis pada saat
terjadinya pelanggaran kepada pihak
yang bersangkutan agar mematuhi
ketentuan protokol kesehatan
pencegahan dan pengendalian
Corona Virus Disease 2019 (COVID-
19).
(3) Dalam hal pihak yang bersangkutan telah
diberikan peringatan tertulis sebagaimana
dimaksud pada ayat (2) tetap tidak mematuhi
protokol kesehatan protokol kesehatan pencegahan
dan pengendalian (COVID-19), Bawaslu Provinsi,
Bawaslu Kab/Kota, Panwaslu Kecamatan atau
Panwaslu Kelurahan/Desa menyampaikan
pelanggaran protokol kesehatan pencegahan dan
pengenalian COVID-19 kepada Kepolisian Negara RI
di wilayah setempat untuk diberikan sanksi sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Pasal 88B
Pasangan Calon, Partai Politik atau Gabungan Partai
Politik pengusul, Tim Kampanye, dan/atau pihak lain
dilarang melakukan iring- iringan dan
menghadirkan massa pendukung di dalam dan di
luar ruangan pelaksanaan pengundian nomor urut
Pasangan Calon.
Dikenai sanksi berupa peringatan tertulis pada saat
terjadinya pelanggaran oleh Bawaslu Provinsi atau
Bawaslu Kabupaten/Kota.
Melanggar
Kembali Melanggar
Bawaslu Provinsi/Kab/Kota memberikan
rekomendasi kepada KPU Provinsi/Kab/Kota
untuk mengenakan sanksi administrasi
Sanksi Administrasi :
Penundaan pengundian nomor urut paslon sampai dengan paslon membuat dan menyampaikan surat pernyataan yang
menyatakan tidak akan melakukan pelanggaran terhadap larangan
21
Larangan danSanksi
PKPU No. 13 Tahun 2020 Pasal 88
Partai Politik atau Gabungan Partai Politik, Pasangan Calon, Tim Kampanye, dan/atau pihak
lain dilarang melaksanakan kegiatan lain sebagaimana dimaksud dalam Pasal 57 huruf g
dalam bentuk:
a. rapat umum;
b. kegiatan kebudayaan berupa pentas seni, panen raya, dan/atau konser musik;
c. kegiatan olahraga berupa gerak jalan santai, dan/atau sepeda santai;
d. perlombaan;
e. kegiatan sosial berupa bazar dan/atau donor darah; dan/atau
f. peringatan hari ulang tahun Partai Politik.
Pasal 88C
Sanksi Pelanggaran :
a. peringatan tertulis oleh Bawaslu Provinsi atau Bawaslu Kabupaten/Kota pada
saat terjadinya pelanggaran; dan/atau
b. penghentian dan pembubaran kegiatan Kampanye di tempat terjadinya pelanggaran
oleh Bawaslu Provinsi atau Bawaslu Kabupaten/Kota apabila tidak melaksanakan
peringatan tertulis sebagaimana dimaksud dalam huruf a dalam waktu 1 (satu) jam sejak
diterbitkan peringatan tertulis.
Pasal 88D
Pelanggaran dalam hal pertemuan terbatas
dan tatap muka dan dialog, debat publik/
debat terbuka antar paslon dan penyebaran
bahan kampanye dikenai sanksi sbb :
Sanksi Pelanggaran :
a. peringatan tertulis oleh Bawaslu Provinsi atau
Bawaslu Kabupaten/Kota pada saat terjadinya
pelanggaran; dan/atau
b. penghentian dan pembubaran kegiatan
Kampanye di tempat terjadinya pelanggaran oleh
Bawaslu Provinsi atau Bawaslu Kabupaten/Kota
apabila tidak melaksanakan peringatan tertulis
sebagaimana dimaksud dalam huruf a dalam
waktu 1 (satu) jam sejak diterbitkan peringatan
tertulis.
c. larangan melakukan metode Kampanye yang
dilanggar selama 3 (tiga) Hari berdasarkan
rekomendasi Bawaslu Provinsi atau Bawaslu
Kabupaten/Kota.
22
Larangan danSanksi
PKPU No. 13 Tahun 2020 Pasal 88
Partai Politik dan Gabungan Partai Politik, Pasangan Calon dan/atau Tim
Kampanye dilarang mengikutsertakan balita, anak-anak, ibu hamil atau
menyusui, dan orang lanjut usia dalam kegiatan Kampanye yang dilakukan
melalui tatap muka secara langsung.
Pasal 88E
Sanksi Pelanggaran :
a. peringatan tertulis oleh Bawaslu Provinsi atau Bawaslu
Kabupaten/Kota pada saat terjadinya pelanggaran; dan/atau
b. Peserta kampanye yang sedang hamil atau menyusui dan orang lanjut usia
serta peserta kampanye yang membawa balita dan anak- anak
diperintahkan untuk tidak mengikuti kegiatan kampanye melalui tatap
muka secara langsung.
Pasal 88F
Partai Politik atau Gabungan Partai Politik,
Pasangan Calon, Penghubung Pasangan Calon,
Tim Kampanye, dan/atau pihak lain wajib
menindaklanjuti sanksi yang dikenai oleh:
a. KPU Provinsi atau KPU Kabupaten/Kota
berdasarkan rekomendasi Bawaslu
Provinsi atau Bawaslu Kabupaten/Kota;
dan
b. Bawaslu Provinsi atau Bawaslu
Kabupaten/Kota, atas pelanggaran
sebagaimana dimaksud dalam Pasal
88A sampai dengan Pasal 88E.
ibu hamil atau menyusui, dan orang lanjut usia hanya bisa dilibatkan
dalam kegiatan Kampanye yang dilakukan media sosial dan media daring
Terimakasih

More Related Content

Similar to Sosialisasi kampanye pemilihan di masa covid 19

PELAPORAN DANA KAMPANYE PEMILU 2024.pptx
PELAPORAN DANA KAMPANYE PEMILU 2024.pptxPELAPORAN DANA KAMPANYE PEMILU 2024.pptx
PELAPORAN DANA KAMPANYE PEMILU 2024.pptx
DeddyBrata2
 
Peran Masyarakat Dalam Pengawasan Pemilu dan Pilkada (2).pptx
Peran Masyarakat Dalam Pengawasan Pemilu dan Pilkada (2).pptxPeran Masyarakat Dalam Pengawasan Pemilu dan Pilkada (2).pptx
Peran Masyarakat Dalam Pengawasan Pemilu dan Pilkada (2).pptx
nuriresti1
 
Pkpu 33 thn 2018
Pkpu 33 thn 2018Pkpu 33 thn 2018
Pkpu 33 thn 2018
fariztasha
 
SE KPU 20 Tahun 2020
SE KPU 20 Tahun 2020SE KPU 20 Tahun 2020
SE KPU 20 Tahun 2020
PrabariniKartika
 
Undangan Harmonisasi Peraturan KPU
Undangan Harmonisasi Peraturan KPUUndangan Harmonisasi Peraturan KPU
Undangan Harmonisasi Peraturan KPU
PrabariniKartika
 
Kolaka Timur Penanganan Pelanggaran Kampanye.pptx
Kolaka Timur Penanganan Pelanggaran Kampanye.pptxKolaka Timur Penanganan Pelanggaran Kampanye.pptx
Kolaka Timur Penanganan Pelanggaran Kampanye.pptx
gufran54
 
2. ketua nurhadi pengawasan tahapan kampanye
2. ketua nurhadi pengawasan tahapan kampanye2. ketua nurhadi pengawasan tahapan kampanye
2. ketua nurhadi pengawasan tahapan kampanye
Yanto Chaniago
 
PPT_RAKOR.pptx
PPT_RAKOR.pptxPPT_RAKOR.pptx
PPT_RAKOR.pptx
yanadhin
 
201029 Sosialisasi UUCK PR - PL ITB F2.pdf
201029 Sosialisasi UUCK PR - PL ITB F2.pdf201029 Sosialisasi UUCK PR - PL ITB F2.pdf
201029 Sosialisasi UUCK PR - PL ITB F2.pdf
pengendalian1
 
TUGAS KPPS.pptx
TUGAS KPPS.pptxTUGAS KPPS.pptx
TUGAS KPPS.pptx
RahimHinkji
 
Metode Pengawasan Tahapan Kampanye.pptx
Metode Pengawasan  Tahapan Kampanye.pptxMetode Pengawasan  Tahapan Kampanye.pptx
Metode Pengawasan Tahapan Kampanye.pptx
kukuhtri77
 
Sosialisasi perbawaslu Pengawasan kampanye pemilu tahun 2024-Bawaslu Kr Anyar...
Sosialisasi perbawaslu Pengawasan kampanye pemilu tahun 2024-Bawaslu Kr Anyar...Sosialisasi perbawaslu Pengawasan kampanye pemilu tahun 2024-Bawaslu Kr Anyar...
Sosialisasi perbawaslu Pengawasan kampanye pemilu tahun 2024-Bawaslu Kr Anyar...
amandazoria
 
Kemenkominfo_Sosialisasi Partai Politik Peserta Pemilu Tahun 2024.pptx
Kemenkominfo_Sosialisasi Partai Politik Peserta Pemilu Tahun 2024.pptxKemenkominfo_Sosialisasi Partai Politik Peserta Pemilu Tahun 2024.pptx
Kemenkominfo_Sosialisasi Partai Politik Peserta Pemilu Tahun 2024.pptx
KESBANGPOL11
 
Pkpu 5 thn 2020
Pkpu 5 thn 2020Pkpu 5 thn 2020
Pkpu 5 thn 2020
IreneSihombing1
 
PENGAWASAN TAHAPAN KAMPANYE pemilub.pptx
PENGAWASAN TAHAPAN KAMPANYE pemilub.pptxPENGAWASAN TAHAPAN KAMPANYE pemilub.pptx
PENGAWASAN TAHAPAN KAMPANYE pemilub.pptx
andyazril17
 
2. RAK PENGAWASAN KAMPANYE (02102023).docx
2. RAK PENGAWASAN KAMPANYE (02102023).docx2. RAK PENGAWASAN KAMPANYE (02102023).docx
2. RAK PENGAWASAN KAMPANYE (02102023).docx
YulianusKadema
 
2. RAK PENGAWASAN KAMPANYE (02102023).docx
2. RAK PENGAWASAN KAMPANYE (02102023).docx2. RAK PENGAWASAN KAMPANYE (02102023).docx
2. RAK PENGAWASAN KAMPANYE (02102023).docx
asmiatunasmiatun460
 

Similar to Sosialisasi kampanye pemilihan di masa covid 19 (20)

PELAPORAN DANA KAMPANYE PEMILU 2024.pptx
PELAPORAN DANA KAMPANYE PEMILU 2024.pptxPELAPORAN DANA KAMPANYE PEMILU 2024.pptx
PELAPORAN DANA KAMPANYE PEMILU 2024.pptx
 
Peran Masyarakat Dalam Pengawasan Pemilu dan Pilkada (2).pptx
Peran Masyarakat Dalam Pengawasan Pemilu dan Pilkada (2).pptxPeran Masyarakat Dalam Pengawasan Pemilu dan Pilkada (2).pptx
Peran Masyarakat Dalam Pengawasan Pemilu dan Pilkada (2).pptx
 
Pkpu 33 thn 2018
Pkpu 33 thn 2018Pkpu 33 thn 2018
Pkpu 33 thn 2018
 
SE KPU 20 Tahun 2020
SE KPU 20 Tahun 2020SE KPU 20 Tahun 2020
SE KPU 20 Tahun 2020
 
Undangan Harmonisasi Peraturan KPU
Undangan Harmonisasi Peraturan KPUUndangan Harmonisasi Peraturan KPU
Undangan Harmonisasi Peraturan KPU
 
Kolaka Timur Penanganan Pelanggaran Kampanye.pptx
Kolaka Timur Penanganan Pelanggaran Kampanye.pptxKolaka Timur Penanganan Pelanggaran Kampanye.pptx
Kolaka Timur Penanganan Pelanggaran Kampanye.pptx
 
2. ketua nurhadi pengawasan tahapan kampanye
2. ketua nurhadi pengawasan tahapan kampanye2. ketua nurhadi pengawasan tahapan kampanye
2. ketua nurhadi pengawasan tahapan kampanye
 
PPT_RAKOR.pptx
PPT_RAKOR.pptxPPT_RAKOR.pptx
PPT_RAKOR.pptx
 
201029 Sosialisasi UUCK PR - PL ITB F2.pdf
201029 Sosialisasi UUCK PR - PL ITB F2.pdf201029 Sosialisasi UUCK PR - PL ITB F2.pdf
201029 Sosialisasi UUCK PR - PL ITB F2.pdf
 
TUGAS KPPS.pptx
TUGAS KPPS.pptxTUGAS KPPS.pptx
TUGAS KPPS.pptx
 
Metode Pengawasan Tahapan Kampanye.pptx
Metode Pengawasan  Tahapan Kampanye.pptxMetode Pengawasan  Tahapan Kampanye.pptx
Metode Pengawasan Tahapan Kampanye.pptx
 
Sosialisasi perbawaslu Pengawasan kampanye pemilu tahun 2024-Bawaslu Kr Anyar...
Sosialisasi perbawaslu Pengawasan kampanye pemilu tahun 2024-Bawaslu Kr Anyar...Sosialisasi perbawaslu Pengawasan kampanye pemilu tahun 2024-Bawaslu Kr Anyar...
Sosialisasi perbawaslu Pengawasan kampanye pemilu tahun 2024-Bawaslu Kr Anyar...
 
Kemenkominfo_Sosialisasi Partai Politik Peserta Pemilu Tahun 2024.pptx
Kemenkominfo_Sosialisasi Partai Politik Peserta Pemilu Tahun 2024.pptxKemenkominfo_Sosialisasi Partai Politik Peserta Pemilu Tahun 2024.pptx
Kemenkominfo_Sosialisasi Partai Politik Peserta Pemilu Tahun 2024.pptx
 
Pkpu 5 thn 2020
Pkpu 5 thn 2020Pkpu 5 thn 2020
Pkpu 5 thn 2020
 
Dampak pelanggaran hak cipta
Dampak pelanggaran hak ciptaDampak pelanggaran hak cipta
Dampak pelanggaran hak cipta
 
Dampak pelanggaran hak cipta
Dampak pelanggaran hak ciptaDampak pelanggaran hak cipta
Dampak pelanggaran hak cipta
 
Uu 32 2002
Uu 32 2002Uu 32 2002
Uu 32 2002
 
PENGAWASAN TAHAPAN KAMPANYE pemilub.pptx
PENGAWASAN TAHAPAN KAMPANYE pemilub.pptxPENGAWASAN TAHAPAN KAMPANYE pemilub.pptx
PENGAWASAN TAHAPAN KAMPANYE pemilub.pptx
 
2. RAK PENGAWASAN KAMPANYE (02102023).docx
2. RAK PENGAWASAN KAMPANYE (02102023).docx2. RAK PENGAWASAN KAMPANYE (02102023).docx
2. RAK PENGAWASAN KAMPANYE (02102023).docx
 
2. RAK PENGAWASAN KAMPANYE (02102023).docx
2. RAK PENGAWASAN KAMPANYE (02102023).docx2. RAK PENGAWASAN KAMPANYE (02102023).docx
2. RAK PENGAWASAN KAMPANYE (02102023).docx
 

More from Pemdes Seboro Sadang

Doc gambar
Doc gambarDoc gambar
Refleksi tupoksi rt & rw
Refleksi tupoksi rt & rwRefleksi tupoksi rt & rw
Refleksi tupoksi rt & rw
Pemdes Seboro Sadang
 
Sk pengelola no. 15 tahun 2021 bumdes
Sk pengelola no.  15  tahun 2021  bumdesSk pengelola no.  15  tahun 2021  bumdes
Sk pengelola no. 15 tahun 2021 bumdes
Pemdes Seboro Sadang
 
Program kerja bum desa terbaru seboro seboro
Program kerja bum desa terbaru seboro seboroProgram kerja bum desa terbaru seboro seboro
Program kerja bum desa terbaru seboro seboro
Pemdes Seboro Sadang
 
Pp nomor 11 tahun 2021 tentang bumdes
Pp nomor 11 tahun 2021 tentang bumdesPp nomor 11 tahun 2021 tentang bumdes
Pp nomor 11 tahun 2021 tentang bumdes
Pemdes Seboro Sadang
 
Perkades seboro no. 6 ttg artbumdes
Perkades seboro no. 6  ttg artbumdesPerkades seboro no. 6  ttg artbumdes
Perkades seboro no. 6 ttg artbumdes
Pemdes Seboro Sadang
 
Perdes no. 2 pendirian dan anggaran dasar kridabo
Perdes no. 2 pendirian dan anggaran dasar kridaboPerdes no. 2 pendirian dan anggaran dasar kridabo
Perdes no. 2 pendirian dan anggaran dasar kridabo
Pemdes Seboro Sadang
 
Anggaran dasar bumdes
Anggaran dasar bumdesAnggaran dasar bumdes
Anggaran dasar bumdes
Pemdes Seboro Sadang
 
Anggaran dasar dan anggaran rumah tangga.ok
Anggaran dasar dan anggaran rumah tangga.okAnggaran dasar dan anggaran rumah tangga.ok
Anggaran dasar dan anggaran rumah tangga.ok
Pemdes Seboro Sadang
 
5. sop kepegawaian, keuangan, pengawasan
5. sop kepegawaian, keuangan, pengawasan 5. sop kepegawaian, keuangan, pengawasan
5. sop kepegawaian, keuangan, pengawasan
Pemdes Seboro Sadang
 
Perbup no.19. tahun 2021 pedoman pembentukan lembaga kemasyarakatan desa dan ...
Perbup no.19. tahun 2021 pedoman pembentukan lembaga kemasyarakatan desa dan ...Perbup no.19. tahun 2021 pedoman pembentukan lembaga kemasyarakatan desa dan ...
Perbup no.19. tahun 2021 pedoman pembentukan lembaga kemasyarakatan desa dan ...
Pemdes Seboro Sadang
 
Himbauan mui kab. kebumen
Himbauan mui kab. kebumenHimbauan mui kab. kebumen
Himbauan mui kab. kebumen
Pemdes Seboro Sadang
 
Se bupati gerakan kebumen dirumah saja
Se bupati gerakan kebumen dirumah sajaSe bupati gerakan kebumen dirumah saja
Se bupati gerakan kebumen dirumah saja
Pemdes Seboro Sadang
 
Intruksi mendagri nomor 16 tahun 2021 tentang perubahan inmendagri nomor 15 t...
Intruksi mendagri nomor 16 tahun 2021 tentang perubahan inmendagri nomor 15 t...Intruksi mendagri nomor 16 tahun 2021 tentang perubahan inmendagri nomor 15 t...
Intruksi mendagri nomor 16 tahun 2021 tentang perubahan inmendagri nomor 15 t...
Pemdes Seboro Sadang
 
Skb uu ite
Skb uu iteSkb uu ite
Skb uu ite
Skb uu iteSkb uu ite
Bahan sosialisasi pbj desa 2020pdf
Bahan sosialisasi pbj desa 2020pdfBahan sosialisasi pbj desa 2020pdf
Bahan sosialisasi pbj desa 2020pdf
Pemdes Seboro Sadang
 
Ucapan hari raya idul fitri 1442 h, tahun 2021
Ucapan hari raya idul fitri 1442 h, tahun 2021Ucapan hari raya idul fitri 1442 h, tahun 2021
Ucapan hari raya idul fitri 1442 h, tahun 2021
Pemdes Seboro Sadang
 
Permen desapdtt nomor 21 tahun 2020 tentang pedoman ppmd & sd gs
Permen desapdtt nomor 21 tahun 2020 tentang pedoman ppmd & sd gsPermen desapdtt nomor 21 tahun 2020 tentang pedoman ppmd & sd gs
Permen desapdtt nomor 21 tahun 2020 tentang pedoman ppmd & sd gs
Pemdes Seboro Sadang
 
Perbup no.11 ta 2020 tentang pengadaan barang dan jasa
Perbup no.11 ta 2020 tentang pengadaan barang dan jasaPerbup no.11 ta 2020 tentang pengadaan barang dan jasa
Perbup no.11 ta 2020 tentang pengadaan barang dan jasa
Pemdes Seboro Sadang
 

More from Pemdes Seboro Sadang (20)

Doc gambar
Doc gambarDoc gambar
Doc gambar
 
Refleksi tupoksi rt & rw
Refleksi tupoksi rt & rwRefleksi tupoksi rt & rw
Refleksi tupoksi rt & rw
 
Sk pengelola no. 15 tahun 2021 bumdes
Sk pengelola no.  15  tahun 2021  bumdesSk pengelola no.  15  tahun 2021  bumdes
Sk pengelola no. 15 tahun 2021 bumdes
 
Program kerja bum desa terbaru seboro seboro
Program kerja bum desa terbaru seboro seboroProgram kerja bum desa terbaru seboro seboro
Program kerja bum desa terbaru seboro seboro
 
Pp nomor 11 tahun 2021 tentang bumdes
Pp nomor 11 tahun 2021 tentang bumdesPp nomor 11 tahun 2021 tentang bumdes
Pp nomor 11 tahun 2021 tentang bumdes
 
Perkades seboro no. 6 ttg artbumdes
Perkades seboro no. 6  ttg artbumdesPerkades seboro no. 6  ttg artbumdes
Perkades seboro no. 6 ttg artbumdes
 
Perdes no. 2 pendirian dan anggaran dasar kridabo
Perdes no. 2 pendirian dan anggaran dasar kridaboPerdes no. 2 pendirian dan anggaran dasar kridabo
Perdes no. 2 pendirian dan anggaran dasar kridabo
 
Anggaran dasar bumdes
Anggaran dasar bumdesAnggaran dasar bumdes
Anggaran dasar bumdes
 
Anggaran dasar dan anggaran rumah tangga.ok
Anggaran dasar dan anggaran rumah tangga.okAnggaran dasar dan anggaran rumah tangga.ok
Anggaran dasar dan anggaran rumah tangga.ok
 
5. sop kepegawaian, keuangan, pengawasan
5. sop kepegawaian, keuangan, pengawasan 5. sop kepegawaian, keuangan, pengawasan
5. sop kepegawaian, keuangan, pengawasan
 
Perbup no.19. tahun 2021 pedoman pembentukan lembaga kemasyarakatan desa dan ...
Perbup no.19. tahun 2021 pedoman pembentukan lembaga kemasyarakatan desa dan ...Perbup no.19. tahun 2021 pedoman pembentukan lembaga kemasyarakatan desa dan ...
Perbup no.19. tahun 2021 pedoman pembentukan lembaga kemasyarakatan desa dan ...
 
Himbauan mui kab. kebumen
Himbauan mui kab. kebumenHimbauan mui kab. kebumen
Himbauan mui kab. kebumen
 
Se bupati gerakan kebumen dirumah saja
Se bupati gerakan kebumen dirumah sajaSe bupati gerakan kebumen dirumah saja
Se bupati gerakan kebumen dirumah saja
 
Intruksi mendagri nomor 16 tahun 2021 tentang perubahan inmendagri nomor 15 t...
Intruksi mendagri nomor 16 tahun 2021 tentang perubahan inmendagri nomor 15 t...Intruksi mendagri nomor 16 tahun 2021 tentang perubahan inmendagri nomor 15 t...
Intruksi mendagri nomor 16 tahun 2021 tentang perubahan inmendagri nomor 15 t...
 
Skb uu ite
Skb uu iteSkb uu ite
Skb uu ite
 
Skb uu ite
Skb uu iteSkb uu ite
Skb uu ite
 
Bahan sosialisasi pbj desa 2020pdf
Bahan sosialisasi pbj desa 2020pdfBahan sosialisasi pbj desa 2020pdf
Bahan sosialisasi pbj desa 2020pdf
 
Ucapan hari raya idul fitri 1442 h, tahun 2021
Ucapan hari raya idul fitri 1442 h, tahun 2021Ucapan hari raya idul fitri 1442 h, tahun 2021
Ucapan hari raya idul fitri 1442 h, tahun 2021
 
Permen desapdtt nomor 21 tahun 2020 tentang pedoman ppmd & sd gs
Permen desapdtt nomor 21 tahun 2020 tentang pedoman ppmd & sd gsPermen desapdtt nomor 21 tahun 2020 tentang pedoman ppmd & sd gs
Permen desapdtt nomor 21 tahun 2020 tentang pedoman ppmd & sd gs
 
Perbup no.11 ta 2020 tentang pengadaan barang dan jasa
Perbup no.11 ta 2020 tentang pengadaan barang dan jasaPerbup no.11 ta 2020 tentang pengadaan barang dan jasa
Perbup no.11 ta 2020 tentang pengadaan barang dan jasa
 

Recently uploaded

Regulasi Wakaf di Indonesia Tahun 021.pdf
Regulasi Wakaf di Indonesia Tahun 021.pdfRegulasi Wakaf di Indonesia Tahun 021.pdf
Regulasi Wakaf di Indonesia Tahun 021.pdf
MuhaiminMuha
 
Mitigasi Penyelamatan Mata Air Nganjuk.pdf
Mitigasi Penyelamatan Mata Air Nganjuk.pdfMitigasi Penyelamatan Mata Air Nganjuk.pdf
Mitigasi Penyelamatan Mata Air Nganjuk.pdf
pelestarikawasanwili
 
Pendanaan Kegiatan Pemilihan dari Dana Hibah (1).pptx
Pendanaan Kegiatan Pemilihan dari Dana Hibah (1).pptxPendanaan Kegiatan Pemilihan dari Dana Hibah (1).pptx
Pendanaan Kegiatan Pemilihan dari Dana Hibah (1).pptx
AmandaJesica
 
Bahan Paparan SPI Gratifikasi Riau Tahun 2024
Bahan Paparan SPI Gratifikasi Riau Tahun 2024Bahan Paparan SPI Gratifikasi Riau Tahun 2024
Bahan Paparan SPI Gratifikasi Riau Tahun 2024
heri purwanto
 
Rencana Moderasi Lokakarya dua prgram guru penggerakk
Rencana Moderasi Lokakarya dua prgram guru penggerakkRencana Moderasi Lokakarya dua prgram guru penggerakk
Rencana Moderasi Lokakarya dua prgram guru penggerakk
DwiSuprianto2
 
MATERI FASILITASI PEMBINAAN DAN PENGUATAN KELEMBAGAAN PADA PEMILIHAN UMUM.pptx
MATERI FASILITASI PEMBINAAN DAN PENGUATAN KELEMBAGAAN PADA PEMILIHAN UMUM.pptxMATERI FASILITASI PEMBINAAN DAN PENGUATAN KELEMBAGAAN PADA PEMILIHAN UMUM.pptx
MATERI FASILITASI PEMBINAAN DAN PENGUATAN KELEMBAGAAN PADA PEMILIHAN UMUM.pptx
DidiKomarudin1
 
PPT SOSIALISASI DBHCHT Gempur Rokok Ilegal.pdf
PPT SOSIALISASI DBHCHT Gempur Rokok Ilegal.pdfPPT SOSIALISASI DBHCHT Gempur Rokok Ilegal.pdf
PPT SOSIALISASI DBHCHT Gempur Rokok Ilegal.pdf
adminguntur
 
Rapat koordinasi penguatan kolaborasi_7 Juni 2024sent.pptx
Rapat koordinasi penguatan kolaborasi_7 Juni 2024sent.pptxRapat koordinasi penguatan kolaborasi_7 Juni 2024sent.pptx
Rapat koordinasi penguatan kolaborasi_7 Juni 2024sent.pptx
ApriyandiIyan1
 
Materi Edukasi Penyelamatan Mata Air.pdf
Materi Edukasi Penyelamatan Mata Air.pdfMateri Edukasi Penyelamatan Mata Air.pdf
Materi Edukasi Penyelamatan Mata Air.pdf
pelestarikawasanwili
 
CERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdf
CERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdfCERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdf
CERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdf
Zainul Ulum
 

Recently uploaded (10)

Regulasi Wakaf di Indonesia Tahun 021.pdf
Regulasi Wakaf di Indonesia Tahun 021.pdfRegulasi Wakaf di Indonesia Tahun 021.pdf
Regulasi Wakaf di Indonesia Tahun 021.pdf
 
Mitigasi Penyelamatan Mata Air Nganjuk.pdf
Mitigasi Penyelamatan Mata Air Nganjuk.pdfMitigasi Penyelamatan Mata Air Nganjuk.pdf
Mitigasi Penyelamatan Mata Air Nganjuk.pdf
 
Pendanaan Kegiatan Pemilihan dari Dana Hibah (1).pptx
Pendanaan Kegiatan Pemilihan dari Dana Hibah (1).pptxPendanaan Kegiatan Pemilihan dari Dana Hibah (1).pptx
Pendanaan Kegiatan Pemilihan dari Dana Hibah (1).pptx
 
Bahan Paparan SPI Gratifikasi Riau Tahun 2024
Bahan Paparan SPI Gratifikasi Riau Tahun 2024Bahan Paparan SPI Gratifikasi Riau Tahun 2024
Bahan Paparan SPI Gratifikasi Riau Tahun 2024
 
Rencana Moderasi Lokakarya dua prgram guru penggerakk
Rencana Moderasi Lokakarya dua prgram guru penggerakkRencana Moderasi Lokakarya dua prgram guru penggerakk
Rencana Moderasi Lokakarya dua prgram guru penggerakk
 
MATERI FASILITASI PEMBINAAN DAN PENGUATAN KELEMBAGAAN PADA PEMILIHAN UMUM.pptx
MATERI FASILITASI PEMBINAAN DAN PENGUATAN KELEMBAGAAN PADA PEMILIHAN UMUM.pptxMATERI FASILITASI PEMBINAAN DAN PENGUATAN KELEMBAGAAN PADA PEMILIHAN UMUM.pptx
MATERI FASILITASI PEMBINAAN DAN PENGUATAN KELEMBAGAAN PADA PEMILIHAN UMUM.pptx
 
PPT SOSIALISASI DBHCHT Gempur Rokok Ilegal.pdf
PPT SOSIALISASI DBHCHT Gempur Rokok Ilegal.pdfPPT SOSIALISASI DBHCHT Gempur Rokok Ilegal.pdf
PPT SOSIALISASI DBHCHT Gempur Rokok Ilegal.pdf
 
Rapat koordinasi penguatan kolaborasi_7 Juni 2024sent.pptx
Rapat koordinasi penguatan kolaborasi_7 Juni 2024sent.pptxRapat koordinasi penguatan kolaborasi_7 Juni 2024sent.pptx
Rapat koordinasi penguatan kolaborasi_7 Juni 2024sent.pptx
 
Materi Edukasi Penyelamatan Mata Air.pdf
Materi Edukasi Penyelamatan Mata Air.pdfMateri Edukasi Penyelamatan Mata Air.pdf
Materi Edukasi Penyelamatan Mata Air.pdf
 
CERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdf
CERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdfCERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdf
CERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdf
 

Sosialisasi kampanye pemilihan di masa covid 19

  • 1. Sosialiasasi Peraturan KPU Tentang Kampanye PemilihandalamKondisiBencana NonalamCOVID-19 PemilihanBupatidanWakilBupatiKebumenTahun2020 KPUKabupatenKebumen
  • 2. 2 Metode Kampanye PKPU No. 13 Tahun 2020 Pasal 57 g. kegiatan lain yang tidak melanggar larangan Kampanye dan ketentuan peraturan perundang-undangan. a. pertemuan terbatas; b. pertemuan tatap muka dan dialog; c. debat publik atau debat terbuka antar-Pasangan Calon; d. penyebaran bahan Kampanye kepada umum; e. pemasangan Alat Peraga Kampanye; f.penayangan Iklan Kampanye di media massa cetak, media massa elektronik, Media Sosial, dan/atau Media Daring; dan/atau
  • 3. Definisi (1) KETENTUAN BARU Kampanye kegiatan untuk meyakinkan Pemilih dengan menawarkan visi, misi, dan program calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur, calon Bupati dan calon Wakil Bupati, serta calon Walikota dan calon Wakil Walikota. (Pasal 1 angka 15 PKPU 11/2020) Media Sosial platform berbasis internet yang bersifat dua arah yang terbuka bagi siapa saja, yang memungkinkan para penggunanya berinteraksi, berpartisipasi, berdiskusi, berkolaborasi, berbagi, serta menciptakan konten berbasis komunitas. (Pasal 1 angka 28 PKPU 11/2020)
  • 4. Definisi (2) KETENTUAN BARU Media Dalam Jaringan (Media Daring ) segala bentuk platform media dalam jaringan internet atau online yang memiliki tautan, konten aktual secara multimedia, atau fasilitasi pertemuan virtual dengan menggunakan teknologi informasi. (Pasal 1 angka 28a PKPU 11/2020) Iklan Kampanye di Media Sosial penyampaian pesan Kampanye melalui media sosial yang dibiayai oleh Pasangan Calon (Pasal 1 angka 24a PKPU 11/2020) Iklan Kampanye di Media Daring penyampaian pesan Kampanye melalui media daring yang dibiayai oleh Pasangan Calon (Pasal 1 angka 24b PKPU 11/2020)
  • 5. Pertemuan Terbatas dan Pertemuan Tatap Muka atau Dialog (1) KAMPANYE PADA KONDISI NORMAL KAMPANYE PADA KONDISI PANDEMI COVID-19 1. Dilaksanakan dalam ruangan atau gedung 2. Diutamakan dilakukan melalui Media Sosial dan Media Daring 3. Dalam hal tidak dapat dilakukan melalui Media Sosial dan Media Daring, membatasi Peserta yang hadir secara keseluruhan paling banyak 50 orang dan wajib menerapkan secara ketat protokol kesehatan pencegahan dan pengendalian COVID-19 (Pasal 58 PKPU 13/2020) PERTEMUAN TERBATAS ❑ Dilaksanakan dalam ruangan, gedung tertutup dan/atau pertemuan virtual melalui Media Daring ❑ Jumlah peserta disesuaikan dengan kapasitas ruangan, paling banyak: a. 2.000 orang untuk tingkat provinsi b. 1.000 orang untuk tingkat kabupaten/kota (Pasal 37 PKPU 11/2020) PERTEMUAN TATAP MUKA ATAU DIALOG ❑ Dilaksanakan secara interaktif di dalam ruangan atau gedung tertutup atau terbuka, di luar ruangan, dan/atau Media Daring ❑ Jumlah peserta tidak melampaui kapasitas tempat duduk (Pasal 39 PKPU 11/2020)
  • 6. 1. Dilaksanakan di dalam ruangan, gedung tertutup, dan/atau pertemuan virtual melalui Media Daring 2. Undangan kepada peserta harus memuat informasi mengenai hari, tanggal, jam, tempat kegiatan, nama pembicara, penanggung jawab dan/atau tautan (Pasal 37 ayat (1) dan ayat (3) PKPU 11/2020) KETENTUAN BARU Pertemuan Terbatas dan Pertemuan Tatap Muka atau Dialog (2)
  • 7. Debat Publik/Terbuka Antarpasangan Calon (1) KAMPANYE PADA KONDISI NORMAL KAMPANYE PADA KONDISI PANDEMI COVID-19 Hanya dihadiri diselenggarakan di dalam studio Lembaga Penyiaran Publik atau Lembaga Penyiaran Swasta, atau di tempat lainnya yang disiarkan secara langsung; 1. Pasangan calon; 2. 2 orang perwakilan Bawaslu Provinsi atau Bawaslu Kabupaten/Kota 3. 4 orang Tim Kampanye Paslon, 4. 7 atau 5 orang anggota KPU Provinsi, atau 5 orang KPU Kabupaten/Kota; wajib menerapkan protokol kesehatan pencegahan dan pengendalian COVID-19 (Pasal 59 PKPU 13/2020) KPU Provinsi atau KPU/Kabupaten/Kota dapat menghadirkan undangan dalam jumlah terbatas (Pasal 21 ayat (3) PKPU 4/2017)
  • 8. Debat Publik/Terbuka Antarpasangan Calon (2) KAMPANYE PADA KONDISI NORMAL KAMPANYE PADA KONDISI PANDEMI COVID-19 Materi debat : a. meningkatkan kesejahteraan masyarakat; b. memajukan daerah; c. meningkatkan pelayanan kepada masyarakat; d. menyelesaikan persoalan daerah; e. menyerasikan pelaksanaan pembangunan daerah kabupaten/kota dan provinsi dengan nasional; dan f. memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia dan kebangsaan. g. kebijakan dan strategi penanganan, pencegahan dan pengendalian COVID-19 (Pasal 59 huruf g PKPU 13/2020) Materi debat : a. meningkatkan kesejahteraan masyarakat; b. memajukan daerah; c. meningkatkan pelayanan kepada masyarakat; d. menyelesaikan persoalan daerah; e. menyerasikan pelaksanaan pembangunan daerah kabupaten/kota dan provinsi dengan nasional; dan f. memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia dan kebangsaan. (Pasal 21 ayat (5) PKPU 4/2017)
  • 9. Penyebaran Bahan Kampanye Kepada Umum (1) KAMPANYE PADA KONDISI NORMAL KAMPANYE PADA KONDISI PANDEMI COVID-19 1. pakaian 2. penutup kepala 3. alat makan/ minum 4. kalender 5. kartu nama 6. pin 7. alat tulis 8. payung; dan/atau 9. stiker BAHAN KAMPANYE TAMBAHAN (Pasal 26 ayat (1) PKPU 11/2020) 1. pakaian 2. penutup kepala 3. alat makan/ minum 4. kalender 5. kartu nama 6. pin 7. alat tulis 8. payung dan/atau 9. stiker 10. alat pelindung diri yang terdiri atas: a. masker; b. sarung tangan; c. pelindung wajah (faceshield); dan/atau d. cairan antiseptik berbasis alkohol (handsanitizer). BAHAN KAMPANYE TAMBAHAN (Pasal 60 ayat (3) PKPU 10/2020)
  • 10. Penyebaran bahan kampanye kepada umum (2) KAMPANYE PADA KONDISI NORMAL KAMPANYE PADA KONDISI PANDEMI COVID-19 Bahan Kampanye dapat disebarkan pada setiap metode Kampanye oleh Partai Politik atau Gabungan Partai Politik, Pasangan Calon dan/atau Tim Kampanye. Penyebaran Bahan Kampanye kepada umum dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan dan pengendalian COVID-19 dengan ketentuan sebagai berikut: a. sebelum dibagikan, Bahan Kampanye yang akan dibagikan harus dalam keadaan bersih, dibungkus dengan bahan yang tahan terhadap zat cair, dan telah disterilisasi; b. petugas yang membagikan Bahan Kampanye mengggunakan masker yang menutupi hidung dan mulut hingga dagu dan sarung tangan; dan c. pembagian Bahan Kampanye tidak menimbulkan kerumunan. (Pasal 60 ayat (1) dan ayat (2) PKPU 10/2020) Bahan Kampanye dapat disebarkan pada Kampanye pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka dan dialog, dan/atau di tempat umum. (Pasal 27 PKPU 4/2017)
  • 11. Penyebaran bahan kampanye kepada umum (3) nilai konversi Bahan Kampanye, paling tinggi Rp60.000,00 (Pasal 26 ayat (3) PKPU 11/2020) KETENTUAN BARU
  • 12. Penyebaran bahan kampanye kepada umum (4) Pasangan Calon atau Tim Kampanye melaporkan secara tertulis kepada KPU Provinsi atau KPU untuk ukuran, jenis, dan jumlah Bahan Kampanye yang dicetak oleh Pasangan Calon (Pasal 23 ayat (6) PKPU 11/2020) Bukti pemesanan Bahan Kampanye yang dicetak oleh Pasangan Calon disampaikan kepada KPU Provinsi atau KPU/ Kabupaten/Kota (Pasal 23 ayat (7) PKPU 11/2020) Dihapus KETENTUAN BARU
  • 13. Pemasangan Alat Peraga Kampanye (1) JUMLAH APK TAMBAHAN Pasangan Calon dapat menambahkan APK paling banyak 200% Dari jumlah maksimal fasilitasi APK (Pasal 28 ayat (3) huruf b PKPU 11/2020) & PKPU No 10/2020 Pasal 61 Ayat (3) KETENTUAN BARU KPU Provinsi/Kab/Kota memfasilitasi APK meliputi: 4. spanduk paling besar ukuran 1,5 m (satu koma lima meter) x 7 m (tujuh meter), paling banyak 2 (dua) buah setiap Pasangan Calon untuk setiap desa atau sebutan lain/kelurahan; 1. baliho paling besar ukuran 4 m (empat meter) x 7 m (tujuh meter) paling banyak 5 (lima) buah setiap Pasangan Calon untuk setiap kabupaten/kota; 2. billboard atau videotron paling besar ukuran 4 m (empat meter) x 8 m (delapan meter), paling banyak 5 (lima) buah setiap Pasangan Calon untuk setiap kabupaten/kota; 3. umbul-umbul paling besar ukuran 5 m (lima meter) x 1,15 m (satu koma lima belas meter), paling banyak 20 (dua puluh) buah setiap Pasangan Calon untuk setiap kecamatan; dan/atau Pasal 28 Ayat (2) PKPU 11/2000 & Pasal 61 poin (b) PKPU 10/2020
  • 14. Pemasangan Alat Peraga Kampanye (2) KETENTUAN BARU Fasilitasi APK KPU Provinsi atau KPU Kabupaten/Kota memfasilitasi: a. pencetakan baliho, umbul-umbul, atau spanduk; dan/atau b. pemasangan billboard atau penayanganvideotron. (Pasal 28 ayat (1) PKPU 11/2020) Pasangan Calon atau Tim Kampanye melaporkan secara tertulis kepada KPU Provinsi atau KPU untuk ukuran, jenis, dan jumlah APK yang dicetak oleh Pasangan Calon (Pasal 28 ayat (6) PKPU 11/2020) Bukti pemesanan APK tambahan yang dicetak oleh Pasangan Calon disampaikan kepada KPU Provinsi atau KPU/ Kabupaten/Kota (Pasal 28 ayat (7) PKPU 4/2017) Dihapus
  • 15. Penayangan Iklan Kampanye (1) 1. Media Massa Cetak; 2. Media Massa Elektronik; 3. Media Sosial; dan/atau 4. Media Daring Penayangan Iklan Kampanye dapat dilakukan pada: difasilitasi oleh KPU Provinsi atau KPU Kabupaten/Kota (Pasal 32 ayat (1) PKPU 11/2020) KETENTUAN BARU ❑ (Pasal 47 ayat (5) PKPU 11/2020) ❑ (Pasal 47A ayat (2) PKPU 11/2020) dibiayai oleh Pasangan Calon
  • 16. Penayangan Iklan Kampanye (2) IKLAN KAMPANYE DI MEDIA SOSIAL Jumlah penayangan Iklan Kampanye di Media Sosial untuk setiap Pasangan Calon: paling banyak 5 konten untuk setiap akun resmi Media Sosial, setiap hari selama masa penayangan Iklan Kampanye (Pasal 47 ayat (7) PKPU 11/2020) KETENTUAN BARU IKLAN KAMPANYE DI MEDIA DARING penayangan Iklan Kampanye di Media Daring untuk setiap Pasangan Calon: ❑ 1 banner untuk setiap Media Daring; ❑ paling banyak di 5 Media Daring, setiap hari selama masa penayangan Iklan Kampanye yang terverifikasi pada Dewan Pers (Pasal 47A ayat (4) PKPU 11/2020)
  • 17. Kegiatan Lain KAMPANYE PADA KONDISI NORMAL KAMPANYE PADA KONDISI PANDEMI COVID-19 1. rapat umum; 2. kegiatan kebudayaan berupa pentas seni, panen raya, dan/atau konser musik; 3. kegiatan olahraga berupa gerak jalan santai, dan/atau sepeda santai; 4. perlombaan; 5. kegiatan sosial berupa bazar dan/atau donor darah; 6. peringatan hari ulang tahun Partai Politik;  1. rapat umum, dengan jumlah terbatas; 2. kegiatan kebudayaan berupa pentas seni, panen raya, dan/atau konser musik; 3. kegiatan olahraga berupa gerak jalan santai, dan/atau sepeda santai; 4. perlombaan; 5. kegiatan sosial berupa bazar, dan/atau donor darah; 6. peringatan hari ulang tahun Partai Politik; 7. Kampanye melalui Media Sosial; dan/atau 8. Kampanye melalui Media Daring (Pasal 41 PKPU 11/2020) 1. Kampanye melalui mediasosial 2. Kampanye melalui mediaDaring (Pasal 88C PKPU 13/2020)
  • 18. Media Sosial KETENTUAN BARU ❑ Parpol, Gabungan Parpol, Paslon, dan/atau Tim Kampanye dapat membuat akun resmi di Media Sosial, dengan ketentuan: 1. Paling banyak 30 akun resmi untuk seluruh aplikasi, untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur; dan 2. Paling banyak 20 akun resmi untuk seluruh aplikasi, untuk Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pasal 47 ayat (2) PKPU 11/2020) ❑ wajib menonaktifkan akun resmi Media Sosial paling lambat sebelum dimulainya masa tenang (Pasal 50 PKPU 11/2020)
  • 19. LARANGAN KAMPANYE PADA KONDISI NORMAL KAMPANYE PADA KONDISI PANDEMI COVID-19 Dalam kegiatan Kampanye yang dilakukan melalui tatap muka secara langsung, Partai Politik dan Gabungan Partai Politik, Pasangan Calon dan/atau Tim Kampanye dilarangmengikutsertakan 1. balita; 2. anak-anak; 3. ibu hamil atau menyusui; dan 4. orang lanjut usia (Pasal 88E PKPU 13/2020)
  • 20. 20 Larangan danSanksi PKPU No. 13 Tahun 2020 Pasal 88 PKPU No. 13 Tahun 2020 Pasal 88A menyatakan bahwa penyelenggara berhak memberikan peringatan tertulis dan sanksi (2) Dalam hal terdapat pihak yang melanggar kewajiban sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bawaslu Provinsi, Bawaslu Kab/Kota, Panwaslu Kecamatan atau Panwaslu Kelurahan/Desa memberikan peringatan tertulis pada saat terjadinya pelanggaran kepada pihak yang bersangkutan agar mematuhi ketentuan protokol kesehatan pencegahan dan pengendalian Corona Virus Disease 2019 (COVID- 19). (3) Dalam hal pihak yang bersangkutan telah diberikan peringatan tertulis sebagaimana dimaksud pada ayat (2) tetap tidak mematuhi protokol kesehatan protokol kesehatan pencegahan dan pengendalian (COVID-19), Bawaslu Provinsi, Bawaslu Kab/Kota, Panwaslu Kecamatan atau Panwaslu Kelurahan/Desa menyampaikan pelanggaran protokol kesehatan pencegahan dan pengenalian COVID-19 kepada Kepolisian Negara RI di wilayah setempat untuk diberikan sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Pasal 88B Pasangan Calon, Partai Politik atau Gabungan Partai Politik pengusul, Tim Kampanye, dan/atau pihak lain dilarang melakukan iring- iringan dan menghadirkan massa pendukung di dalam dan di luar ruangan pelaksanaan pengundian nomor urut Pasangan Calon. Dikenai sanksi berupa peringatan tertulis pada saat terjadinya pelanggaran oleh Bawaslu Provinsi atau Bawaslu Kabupaten/Kota. Melanggar Kembali Melanggar Bawaslu Provinsi/Kab/Kota memberikan rekomendasi kepada KPU Provinsi/Kab/Kota untuk mengenakan sanksi administrasi Sanksi Administrasi : Penundaan pengundian nomor urut paslon sampai dengan paslon membuat dan menyampaikan surat pernyataan yang menyatakan tidak akan melakukan pelanggaran terhadap larangan
  • 21. 21 Larangan danSanksi PKPU No. 13 Tahun 2020 Pasal 88 Partai Politik atau Gabungan Partai Politik, Pasangan Calon, Tim Kampanye, dan/atau pihak lain dilarang melaksanakan kegiatan lain sebagaimana dimaksud dalam Pasal 57 huruf g dalam bentuk: a. rapat umum; b. kegiatan kebudayaan berupa pentas seni, panen raya, dan/atau konser musik; c. kegiatan olahraga berupa gerak jalan santai, dan/atau sepeda santai; d. perlombaan; e. kegiatan sosial berupa bazar dan/atau donor darah; dan/atau f. peringatan hari ulang tahun Partai Politik. Pasal 88C Sanksi Pelanggaran : a. peringatan tertulis oleh Bawaslu Provinsi atau Bawaslu Kabupaten/Kota pada saat terjadinya pelanggaran; dan/atau b. penghentian dan pembubaran kegiatan Kampanye di tempat terjadinya pelanggaran oleh Bawaslu Provinsi atau Bawaslu Kabupaten/Kota apabila tidak melaksanakan peringatan tertulis sebagaimana dimaksud dalam huruf a dalam waktu 1 (satu) jam sejak diterbitkan peringatan tertulis. Pasal 88D Pelanggaran dalam hal pertemuan terbatas dan tatap muka dan dialog, debat publik/ debat terbuka antar paslon dan penyebaran bahan kampanye dikenai sanksi sbb : Sanksi Pelanggaran : a. peringatan tertulis oleh Bawaslu Provinsi atau Bawaslu Kabupaten/Kota pada saat terjadinya pelanggaran; dan/atau b. penghentian dan pembubaran kegiatan Kampanye di tempat terjadinya pelanggaran oleh Bawaslu Provinsi atau Bawaslu Kabupaten/Kota apabila tidak melaksanakan peringatan tertulis sebagaimana dimaksud dalam huruf a dalam waktu 1 (satu) jam sejak diterbitkan peringatan tertulis. c. larangan melakukan metode Kampanye yang dilanggar selama 3 (tiga) Hari berdasarkan rekomendasi Bawaslu Provinsi atau Bawaslu Kabupaten/Kota.
  • 22. 22 Larangan danSanksi PKPU No. 13 Tahun 2020 Pasal 88 Partai Politik dan Gabungan Partai Politik, Pasangan Calon dan/atau Tim Kampanye dilarang mengikutsertakan balita, anak-anak, ibu hamil atau menyusui, dan orang lanjut usia dalam kegiatan Kampanye yang dilakukan melalui tatap muka secara langsung. Pasal 88E Sanksi Pelanggaran : a. peringatan tertulis oleh Bawaslu Provinsi atau Bawaslu Kabupaten/Kota pada saat terjadinya pelanggaran; dan/atau b. Peserta kampanye yang sedang hamil atau menyusui dan orang lanjut usia serta peserta kampanye yang membawa balita dan anak- anak diperintahkan untuk tidak mengikuti kegiatan kampanye melalui tatap muka secara langsung. Pasal 88F Partai Politik atau Gabungan Partai Politik, Pasangan Calon, Penghubung Pasangan Calon, Tim Kampanye, dan/atau pihak lain wajib menindaklanjuti sanksi yang dikenai oleh: a. KPU Provinsi atau KPU Kabupaten/Kota berdasarkan rekomendasi Bawaslu Provinsi atau Bawaslu Kabupaten/Kota; dan b. Bawaslu Provinsi atau Bawaslu Kabupaten/Kota, atas pelanggaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 88A sampai dengan Pasal 88E. ibu hamil atau menyusui, dan orang lanjut usia hanya bisa dilibatkan dalam kegiatan Kampanye yang dilakukan media sosial dan media daring