Pelaksanaan introduksi imunisasi pneumokokus (PCV) secara bertahap di seluruh Indonesia mulai tahun 2021. Imunisasi PCV ditujukan untuk seluruh bayi usia 2 dan 3 bulan serta anak usia 12 bulan untuk mencegah penyakit pneumokokus. Vaksin PCV yang akan digunakan sudah memiliki izin edar dari BPOM dan harus disimpan pada suhu 2-8 derajat celcius. Diperlukan kerjasama berbagai pihak
Materi Pemaparan BIAN 2022 (Dirjen P2P Kementerian Kesehatan RI).pdfAgusNojenk
Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) dilaksanakan untuk meningkatkan cakupan imunisasi anak yang menurun selama pandemi dan mengurangi risiko wabah penyakit, dengan memberikan imunisasi tambahan campak-rubela dan imunisasi kejar untuk melengkapi status imunisasi anak. BIAN akan dilaksanakan secara bertahap dari Mei hingga Agustus 2022 dengan sasaran anak usia 9 bulan hingga 15 tahun, dan duk
Kampanye imunisasi MR bertujuan untuk meningkatkan kekebalan masyarakat terhadap campak dan rubella secara cepat, memutuskan transmisi virus, dan menurunkan angka kesakitan serta kejadian CRS dengan target cakupan vaksinasi minimal 95% pada anak usia 9 bulan hingga 15 tahun dan anak usia 9 bulan serta 18 bulan melalui program rutin.
Pelaksanaan introduksi imunisasi pneumokokus (PCV) secara bertahap di seluruh Indonesia mulai tahun 2021. Imunisasi PCV ditujukan untuk seluruh bayi usia 2 dan 3 bulan serta anak usia 12 bulan untuk mencegah penyakit pneumokokus. Vaksin PCV yang akan digunakan sudah memiliki izin edar dari BPOM dan harus disimpan pada suhu 2-8 derajat celcius. Diperlukan kerjasama berbagai pihak
Materi Pemaparan BIAN 2022 (Dirjen P2P Kementerian Kesehatan RI).pdfAgusNojenk
Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) dilaksanakan untuk meningkatkan cakupan imunisasi anak yang menurun selama pandemi dan mengurangi risiko wabah penyakit, dengan memberikan imunisasi tambahan campak-rubela dan imunisasi kejar untuk melengkapi status imunisasi anak. BIAN akan dilaksanakan secara bertahap dari Mei hingga Agustus 2022 dengan sasaran anak usia 9 bulan hingga 15 tahun, dan duk
Kampanye imunisasi MR bertujuan untuk meningkatkan kekebalan masyarakat terhadap campak dan rubella secara cepat, memutuskan transmisi virus, dan menurunkan angka kesakitan serta kejadian CRS dengan target cakupan vaksinasi minimal 95% pada anak usia 9 bulan hingga 15 tahun dan anak usia 9 bulan serta 18 bulan melalui program rutin.
Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) adalah program imunisasi untuk anak Indonesia yang bertujuan mencapai dan mempertahankan kekebalan populasi tinggi terhadap penyakit yang dapat dicegah melalui imunisasi, termasuk menghentikan penularan campak-rubela dan mempertahankan status bebas polio Indonesia. BIAN meliputi pemberian vaksin tambahan dan imunisasi kejar untuk melengkapi status imunisasi anak, dengan dukungan dari
fix SOSIALISASI VAKSINASI USIA 12-17 TAHUN UNTUK SEKOLAH.pptxscoutcity
Dokumen tersebut membahas tentang sosialisasi vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 12-17 tahun di Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo. Dokumen menjelaskan situasi terkini Covid-19 di provinsi dan kabupaten tersebut, manfaat vaksinasi bagi anak-anak, dan pelaksanaan vaksinasi di beberapa sekolah di Bone Bolango.
Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) bertujuan meningkatkan cakupan imunisasi anak yang menurun selama pandemi dengan memberikan imunisasi tambahan campak-rubela dan imunisasi kejar. Kegiatan ini diselenggarakan pada Agustus-September 2022 dengan sasaran anak usia 9-59 bulan di TK, PAUD, dan posyandu di Pulau Jawa untuk mencegah penyakit seperti campak, rubela, difteri, tetanus, dan polio
Makalah ini membahas tentang imunisasi di Indonesia, termasuk dasar hukum, tujuan, pengertian, manfaat, jenis penyakit yang dapat dicegah, jenis imunisasi, jadwal imunisasi, dan KIPI. Tujuan utama imunisasi adalah untuk mencegah penyakit menular seperti TBC, difteri, pertusis, campak, polio, dan hepatitis B. Imunisasi memberikan kekebalan tubuh untuk mencegah infeksi pen
BAB I - BAB V EDUKASI COVID-19 BUMIL.docxssusera3afce
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya edukasi vaksinasi Covid-19 bagi ibu hamil di Desa Dukuhwaru. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran, pengetahuan, dan dukungan masyarakat terhadap pentingnya vaksinasi guna mencegah penyebaran Covid-19 di kalangan ibu hamil. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan partisipasi vaksinasi ibu hamil setempat.
1. Dokumen tersebut membahas tentang imunisasi dan penyakit yang dapat dicegah melalui imunisasi seperti difteri, pertusis, polio, campak, tetanus, tuberkulosis, dan hepatitis B.
2. Juga membahas tentang jenis kekebalan, baik kekebalan pasif maupun aktif, serta jadwal dan cara pemberian berbagai vaksin imunisasi anak dan dewasa.
3. Termasuk penjelasan singkat mengenai karakteristik
1. Dokumen tersebut merupakan CV dari dr. Erwanto Budi Winulyo yang berisi latar belakang pendidikan dan organisasi yang pernah diikutinya.
2. Dokumen juga membahas kriteria layak untuk vaksinasi Covid-19 pada lansia dan sarana prasarana yang dibutuhkan.
3. Terdapat juga penjelasan mengenai strategi pengendalian Covid-19, sistem imun, dan vaksinasi Covid-19 pada lansia.
Laporan ini menganalisis kejadian pasca imunisasi vaksinasi Covid-19 di wilayah kerja Puskesmas Sukarahayu pada bulan Juni 2022. Tujuannya adalah untuk mengetahui gambaran kejadian tersebut, yang diharapkan dapat meningkatkan penanganan dan partisipasi masyarakat dalam program vaksinasi."
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan kebidanan pada bayi sehat yang mendapatkan imunisasi campak di Puskesmas Bojong Rawalumbu Bekasi tahun 2016, termasuk latar belakang masalah, tujuan, manfaat, tinjauan teori mengenai pengertian imunisasi, tujuan, etiologi penyakit campak, jenis imunisasi dan vaksin serta dosis pemberian imunisasi."
Dokumen tersebut membahas tentang penyakit yang dapat dicegah melalui imunisasi seperti polio, tuberkulosis, hepatitis B, difteri, pertussis, dan lainnya. Diperlukan cakupan imunisasi yang tinggi dan berkelanjutan untuk mencegah penyakit tersebut baik pada individu maupun masyarakat."
United multisectoral actions to fight drug-resistant TB in Indonesia: Dr Erli...CNS www.citizen-news.org
"United multisectoral actions to fight drug-resistant TB in Indonesia" presentation was made by Dr Erlina Burhan, Department of Pulmonary Medicine, Persahabatan Hospital, Jakarta, Indonesia; and member, Board of Directors, International Union Against Tuberculosis and Lung Disease (The Union). She was speaking as faculty at the National Media Workshop in Bali Indonesia on "Reporting using #OneHealth approach on health and development issues" - hosted by Asia Pacific Media Alliance for Health and Development (APCAT Media), Asia Pacific Cities Alliance for Health and Development (APCAT), CNS (Citizen News Service), and partners - before the opening of 7th Asia Pacific Summit of Mayors (APCAT 2022).
Thanks
CNS team
Email: editor@citizen-news.org, website: www.citizen-news.org
Program imunisasi bertujuan mencegah penyakit menular melalui vaksinasi. Dokumen ini menjelaskan pentingnya imunisasi rutin untuk bayi dan anak, serta strategi untuk mencapai target vaksinasi universal dan eliminasi penyakit tertentu seperti tetanus dan polio.
Dokumen tersebut membahas rencana pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) tahun 2022 untuk meningkatkan cakupan imunisasi anak di Indonesia, mencapai target eliminasi penyakit campak dan rubela, serta mempertahankan status bebas polio. BIAN akan dilaksanakan dalam dua tahap di berbagai provinsi dengan sasaran anak usia 9 bulan hingga 15 tahun untuk menerima vaksinasi tambahan campak-rubela dan an
Bulan Imunisasi Anak Nasional Tahun 2022 memberikan informasi tentang kegiatan pemberian imunisasi tambahan Campak-Rubela dan pemberian imunisasi pada anak yang belum lengkap imunisasinya. Dokumen ini menjelaskan tujuan, sasaran, lokasi dan jadwal pelaksanaan kegiatan ini serta menjawab pertanyaan-pertanyaan terkait imunisasi.
Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) adalah program imunisasi untuk anak Indonesia yang bertujuan mencapai dan mempertahankan kekebalan populasi tinggi terhadap penyakit yang dapat dicegah melalui imunisasi, termasuk menghentikan penularan campak-rubela dan mempertahankan status bebas polio Indonesia. BIAN meliputi pemberian vaksin tambahan dan imunisasi kejar untuk melengkapi status imunisasi anak, dengan dukungan dari
fix SOSIALISASI VAKSINASI USIA 12-17 TAHUN UNTUK SEKOLAH.pptxscoutcity
Dokumen tersebut membahas tentang sosialisasi vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 12-17 tahun di Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo. Dokumen menjelaskan situasi terkini Covid-19 di provinsi dan kabupaten tersebut, manfaat vaksinasi bagi anak-anak, dan pelaksanaan vaksinasi di beberapa sekolah di Bone Bolango.
Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) bertujuan meningkatkan cakupan imunisasi anak yang menurun selama pandemi dengan memberikan imunisasi tambahan campak-rubela dan imunisasi kejar. Kegiatan ini diselenggarakan pada Agustus-September 2022 dengan sasaran anak usia 9-59 bulan di TK, PAUD, dan posyandu di Pulau Jawa untuk mencegah penyakit seperti campak, rubela, difteri, tetanus, dan polio
Makalah ini membahas tentang imunisasi di Indonesia, termasuk dasar hukum, tujuan, pengertian, manfaat, jenis penyakit yang dapat dicegah, jenis imunisasi, jadwal imunisasi, dan KIPI. Tujuan utama imunisasi adalah untuk mencegah penyakit menular seperti TBC, difteri, pertusis, campak, polio, dan hepatitis B. Imunisasi memberikan kekebalan tubuh untuk mencegah infeksi pen
BAB I - BAB V EDUKASI COVID-19 BUMIL.docxssusera3afce
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya edukasi vaksinasi Covid-19 bagi ibu hamil di Desa Dukuhwaru. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran, pengetahuan, dan dukungan masyarakat terhadap pentingnya vaksinasi guna mencegah penyebaran Covid-19 di kalangan ibu hamil. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan partisipasi vaksinasi ibu hamil setempat.
1. Dokumen tersebut membahas tentang imunisasi dan penyakit yang dapat dicegah melalui imunisasi seperti difteri, pertusis, polio, campak, tetanus, tuberkulosis, dan hepatitis B.
2. Juga membahas tentang jenis kekebalan, baik kekebalan pasif maupun aktif, serta jadwal dan cara pemberian berbagai vaksin imunisasi anak dan dewasa.
3. Termasuk penjelasan singkat mengenai karakteristik
1. Dokumen tersebut merupakan CV dari dr. Erwanto Budi Winulyo yang berisi latar belakang pendidikan dan organisasi yang pernah diikutinya.
2. Dokumen juga membahas kriteria layak untuk vaksinasi Covid-19 pada lansia dan sarana prasarana yang dibutuhkan.
3. Terdapat juga penjelasan mengenai strategi pengendalian Covid-19, sistem imun, dan vaksinasi Covid-19 pada lansia.
Laporan ini menganalisis kejadian pasca imunisasi vaksinasi Covid-19 di wilayah kerja Puskesmas Sukarahayu pada bulan Juni 2022. Tujuannya adalah untuk mengetahui gambaran kejadian tersebut, yang diharapkan dapat meningkatkan penanganan dan partisipasi masyarakat dalam program vaksinasi."
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan kebidanan pada bayi sehat yang mendapatkan imunisasi campak di Puskesmas Bojong Rawalumbu Bekasi tahun 2016, termasuk latar belakang masalah, tujuan, manfaat, tinjauan teori mengenai pengertian imunisasi, tujuan, etiologi penyakit campak, jenis imunisasi dan vaksin serta dosis pemberian imunisasi."
Dokumen tersebut membahas tentang penyakit yang dapat dicegah melalui imunisasi seperti polio, tuberkulosis, hepatitis B, difteri, pertussis, dan lainnya. Diperlukan cakupan imunisasi yang tinggi dan berkelanjutan untuk mencegah penyakit tersebut baik pada individu maupun masyarakat."
United multisectoral actions to fight drug-resistant TB in Indonesia: Dr Erli...CNS www.citizen-news.org
"United multisectoral actions to fight drug-resistant TB in Indonesia" presentation was made by Dr Erlina Burhan, Department of Pulmonary Medicine, Persahabatan Hospital, Jakarta, Indonesia; and member, Board of Directors, International Union Against Tuberculosis and Lung Disease (The Union). She was speaking as faculty at the National Media Workshop in Bali Indonesia on "Reporting using #OneHealth approach on health and development issues" - hosted by Asia Pacific Media Alliance for Health and Development (APCAT Media), Asia Pacific Cities Alliance for Health and Development (APCAT), CNS (Citizen News Service), and partners - before the opening of 7th Asia Pacific Summit of Mayors (APCAT 2022).
Thanks
CNS team
Email: editor@citizen-news.org, website: www.citizen-news.org
Program imunisasi bertujuan mencegah penyakit menular melalui vaksinasi. Dokumen ini menjelaskan pentingnya imunisasi rutin untuk bayi dan anak, serta strategi untuk mencapai target vaksinasi universal dan eliminasi penyakit tertentu seperti tetanus dan polio.
Dokumen tersebut membahas rencana pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) tahun 2022 untuk meningkatkan cakupan imunisasi anak di Indonesia, mencapai target eliminasi penyakit campak dan rubela, serta mempertahankan status bebas polio. BIAN akan dilaksanakan dalam dua tahap di berbagai provinsi dengan sasaran anak usia 9 bulan hingga 15 tahun untuk menerima vaksinasi tambahan campak-rubela dan an
Bulan Imunisasi Anak Nasional Tahun 2022 memberikan informasi tentang kegiatan pemberian imunisasi tambahan Campak-Rubela dan pemberian imunisasi pada anak yang belum lengkap imunisasinya. Dokumen ini menjelaskan tujuan, sasaran, lokasi dan jadwal pelaksanaan kegiatan ini serta menjawab pertanyaan-pertanyaan terkait imunisasi.
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxEmohAsJohn
PENGKAJIAN MUSKULOSKELETAL
Gangguan neurologi sangat beragam bentuknya, banyak dari pasien yang menderita gangguan memori dan tidak mampu menjalani aktivitas sehari-hari secara normal. Penyakit-penyakit neurologi kebanyakan memiliki efek melemahkan kehidupan pasien, sehingga memberikan pengobatan neurologis sangat penting bagi kehidupan pasien.
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFratnawulokt
Peningkatan status kesehatan ibu dan anak merupakan salah satu hal prioritas di Indonesia. Status derajat kesehatan ibu dan anak sendiri dapat dinilai dari jumlah AKI dan AKB. Pemerintah berupaya menerapkan program Sustainable Development Goals (SDGs) dengan harapan dapat menekan AKI dan AKB, tetapi kenyataannya masih tinggi sehingga tujuan dari penyusunan laporan tugas akhir ini untuk memberikan asuhan kebidanan secara komprehensif dari ibu hamil trimester III sampai KB.
Metode penelitian menggunakan Continuity of Care dengan pendokumentasian SOAP Notes. Subjek penelitian Ny. “H” usia 34 tahun masa kehamilan Trimester III hingga KB di PMB E Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung.
Hasil asuhan selama masa kehamilan trimester III tidak ada komplikasi pada Ny. “E”. Masa persalinan berjalan lancar meskipun terdapat kesenjangan dimana IMD dilakukan kurang dari 1 jam. Kunjungan neonatus hingga nifas normal tidak ada komplikasi, metode kontrasepsi memilih KB implant.
Kesimpulan asuhan pada Ny. “H” ditemukan kesenjangan antara kenyataan dan teori di penatalaksanaan, tetapi dalam pemberian asuhan ini kesenjangan masih dalam batas normal. Asuhan kebidanan ini diberikan untuk membantu mengurangi kemungkinan terjadi komplikasi pada saat masa kehamilan hingga KB.
4. Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN)
Halaman
Dasar hukum
:SR.02.06/II/226
8/2021 TGL 31
Agustus 2021
Pelaksanaan
Bulan Imunisasi
Campak dan
Rubela Tahun
2022 dan
Penguatan
Imunisasi Rutin
5. Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN)
Halaman
Dasar hukum
: SR.02
.06/II/1589/2022
tgl 10 Maret 2022
Hal : Pelaksanaan
Bulan Imunisasi
Anak Nasional
Tahun 2022
7. Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN)
Halaman
BULAN IMUNISASI ANAK NASIONAL ATAU BIAN
DILAKSANAKAN DENGAN MEMPERTIMBANGKAN REKOMENDASI DAN/ATAU KAJIAN DARI
PARA AHLI
No. Komite Ahli Rekomendasi
1 Komite Penasihat Ahli
Imunisasi Nasional atau
ITAGI
• Perlu dilaksanakan imunisasi tambahan Campak-Rubela
untuk mencapai Eliminasi tahun 2023
• Perlu dilaksanakan imunisasi kejar satu dosis polio suntik
(IPV) untuk mempertahankan Indonesia Bebas Polio dan
mencapai Eradikasi polio global tahun 2026
2 Komite Verifikasi Nasional
Eliminasi Campak-
Rubela/CRS Indonesia
Perlu dilaksanakan imunisasi tambahan Campak-Rubela
untuk mencapai Eliminasi tahun 2023
3 Komite Ahli Difteri Perlu dilaksanakan imunisasi kejar guna menutup
kesenjangan imunitas terutama pada anak usia kurang dari
5 tahun (balita)
8. Mengapa Imunisasi?
Setiap orang yang
mendapatkan
imunisasi akan
membentuk antibodi
spesifik terhadap
penyakit tertentu
Jumlah orang yang
diimunisasi dalam
masyarakat dalam
jumlah yang cukup (95%)
dapat melindungi
kelompok masyarakat
yang rentan
Pemberian imunisasi
pada kelompok usia
tertentu (anak) dapat
membatasi penularan
kepada kelompok
usia dewasa/orang tua
Proteksi spesifik individu yang
diimunisasi
Membantuk
Kekebalan Kelompok
- masyarakat (Herd
Immunity)
Proteksi lintas
kelompok /Cross
protection
9.
10. 1 SD 2 SD 5 SD
* Demonstration Program di wilayah terpilih ** Dilaksanakan di wilayah endemis
Imunisasi DPT-HB-Hib4
Campak/MR dan
DPT-HB-Hib
18 Bulan
Imunisasi Lanjutan
- DT
- Campak/MR
- Td
- HPV*
Jadwal Imunisasi
Rutin Nasional
Health Minister
Decree
No.12/2017
HPV*
Usia
(Bln)
Imunisasi Dasar
< 24 jam HB0
1 BCG, OPV1
2 DPT-HB-Hib1, OPV2 dan PCV*
3 DPT-HB-Hib2, OPV3 dan PCV*
4 DPT-HB-Hib3, OPV4, IPV
9 Campak/MR
10 JE**
12 PCV*
6 SD
- Td
11. Kekebalan Populasi Rendah
Kebal/Imun Penderita
Rentan
- Penyakit menyebar dengan cepat. Transmisi terus terjadi.
- KLB sering terjadi
- Kemungkinan penderita kontak dengan yang rentan sangat tinggi
Sudah Divaksin tapi SAKIT
Herd Immunity ? Scenario 1
12. Penderita
Kekebalan Populasi Tinggi
Penyebaran penyakit terbatas. KLB jarang terjadi. Populasi disini mempunyai Herd immunity
Kekebalan Populasi yang Tinggi (95%) kemungkinan penderita kontak dengan yang rentan
adalah kecil.
Kebal/Imun Rentan
Herd Immunity ? Scenario 2
13. Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN)
Halaman
Tujuan Pelaksanaan Bulan Imunisasi
Anak Nasional
• Menghentikan transmisi virus campak dan rubela setempat
(indigenous) di semua kabupaten/kota di wilayah Indonesia pada tahun
2023 dan mendapatkan sertifikasi eliminasi campak dan rubela/CRS
pada tahun 2026 dari SEARO.
• Mempertahankan Indonesia Bebas Polio dan mewujudkan eradikasi
polio global pada tahun 2026
• Mengendalikan penyakit difteri dan pertusis
Mencapai dan mempertahankan kekebalan populasi yang tinggi
15. Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN)
Halaman
BIAN
KEGIATAN BIAN MELIPUTI 2 KEGIATAN:
1. IMUNISASI TAMBAHAN (CAMPAK-RUBELA)
2. IMUNISASI KEJAR (OPV, IPV DAN DPT-HB-Hib)
IMUNISASI KEJAR BERUPA
PEMBERIAN SATU ATAU LEBIH JENIS
IMUNISASI UNTUK MELENGKAPI
STATUS IMUNISASI DASAR
MAUPUN LANJUTAN BAGI ANAK
YANG BELUM MENERIMA DOSIS
VAKSIN SESUAI USIA
IMUNISASI TAMBAHAN
BERUPA PEMBERIAN SATU
DOSIS IMUNISASI CAMPAK-
RUBELA TANPA
MEMANDANG STATUS
IMUNISASI SEBELUMNYA
16. Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN)
Halaman
BIAN DILAKSANAKAN DALAM 2 TAHAP
KEJAR IMUNISASI CRASS PROGRAM CAMPAK
MULAI BULAN MEI 2022
PELAKSANAAN 30 HARI KERJA
MULAI BULAN AGUSTUS 2022
PELAKSANAAN 30 HARI KERJA
WAKTU
PELAKSANAAN
LOKASI
PELAKSANAAN
POSYANDU, PUSKESMAS,
POLINDES,RS/KLINIK
POS PELAYANAN CRASS PROGRAM
CAMPAK (POSYANDU, PUSKESMAS,
POLINDES, RS/KLINIK/SEKOLAH,
DRIVE THRU, POS IMUNISASI)
17. Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN)
Halaman 17
Sasaran Campak Rubela Sasaran Imunisasi Kejar
9-59 bulan Tanpa memandang
status imunisasi MR
Sebelumnya
Anak usia 12-59 bulan yang
tidak/belum lengkap OPV,
IPV, dan DPT-HB-Hib.
20. PERAN DALAM KIE imunisasi
• Membantu melaporkan ke Puskesmas terdekat apabila menemukan
sasaran yang belum diimunisasi.
• MEMBANTU MELAPORKAN KE PUSKESMAS TERDEKAT APABILA
MENEMUKAN SASARAN YANG MENDERITA SAKIT SETELAH IMUNISASI
• MEMBANTU MELAPORKAN KE PUSKESMAS TERDEKAT APABILA
MENEMUKAN MASYARAKAT YANG SAKIT PD3I
“GABAKEN, TAMPEK , LUMPUH LAYUH , PERTUSIS , TETANUS PADA BAYI
BARU LAHIR DLL”
26. Batuk Rejan (Pertusis) penyakit yang disebabkan oleh
bakteri Bordetella Pertusis
Minggu pertama:
Bayi menderita batuk pilek, dengan
hidung berair, dan disertai panas
Minggu ke dua
Batuk tidak hilang walaupun minum
obat
Malam batuk bertambah hebat,
didahului
dengan nafas dalam, sampai terdengar
AWUUUUPP !!
Batuk tak dapat dihentikan, sampai
diakhiri
muntah dan sianosis, mjd lemas dan
kejang. Dpt berlanjut ant 1 sd 10 minggu
Timbul perdarahan pada selaput mata
Minggu ke tiga:
Batuk terus menerus, akibatnya terjadi
KOMPLIKASI
Radang paru-paru
Radang otak
27. Apa itu Hepatitis B ?
Penyakit Hepatitis B
Adalah :Penyakit infeksi yg disebabkan
oleh virus hepatitis B yang menyerang
hati, bersifat akut atau menahun,
dapat berlanjut menjadi kanker hati
G e j a l a :
Selaput putih pd mata berwarna
kuning
Kulit seluruh tubuh tampak kuning
Air seni coklat seperti teh
Muntah darah, berak darah, perut
buncit
Sebagian besar tanpa gejala
Datang ke dokter dg kondisi parah
31. Pneumonia
• Pneumonia merupakan pembunuh
no.2 balita di Indonesia berdasarkan
Riskesdas 2007 3
• 1/3 etiologi pneumonia disebabkan
oleh bakteri Hib 4,5
(3) Indonesia Health Profile.Ministry of Health. 2011:71
(4) Shann F. Etiology of severe pneumonia in children in
developing countries. Pediatr Infect Dis. 1986 Mar-
Apr;5(2):247-52. 27% Pneumonia caused by H.influenza type
b
(5) Sumber: Rudan Igor et.al. Epidemiology and etiology of
childhood pneumonia Volume 86, Number 5, May 2008, 321-
416. 10-30% pneumonia disebabkan bakteri Hib