SlideShare a Scribd company logo
Tujuan Umum
 Mandiri
 Produktif
 Berguna
Tujuan Khusus
Untuk meningkatkan :
 Kesadaran menjaga kesehatan
 Peran serta kel & masyarakat
 Mutu pembinaan& pelayanan
 Koordinasi LS
TAK LANGSUNG
 Keluarga
 Masyarakat
 Organisasi sosial
 Petugas kesehatan
LANGSUNG
Pra usila (45-59 th)
Usia lanjut (60-69 tg)
Usila Risti (>70 th/ 60 dg masalah kes)
1. Kesehatan (fisik & mental)
2. Sosial
3. Ekonomi
4. Psikologis
5. Spiritualitas / religiusitas
6. Hak azasi (human right)
 Multipatologi
 80 % usila: 1 penyakit
 PHBS (life style)
 Asuransi kesehatan
 Successful aging
 Quality of life
 Pensiun
 Anak sibuk
 Tak punya aktivitas
 Pasangan meninggal
 Terisolasi sosial
 Tak ada teman bicara
 Peran sosial usia lanjut (masyarakat dan keluarga)
 Pergeseran peran (IRT, KK  pasif)
 Kesepian, frustasi, depresi
 Post power syndrome
 Gangguan adaptasi
 Penghasilan menurun
 Masa persiapan pensiun,
 Tak ada penghasilan
 Tingkatkan aktivitas, kreativitas
 Kembangkan hobi, ciptakan hobi
 Independensi keuangan?
 Kepribadian masa dewasa muda
 Coping mechanism, problem solving
 Kegagalan beradaptasi  potensial
gangguan jiwa dan fisik lainnya
 Integrity vs isolation
 Dignity in old age !
 Arti hidup / cara pandang kehidupan
 Penghayatan keimanan
 Sikap hidup / persepsi diri
 Minat keagamaan meningkat
 Fungsi kognitif maningkat saat puasa
 Penelitian Larson:
- Non religius: kurang tabah, kurang
kuat mengatasi stres, kurang tenang,
takut mati dsb dibandingkan yang usia
lanjut yang “religius”
 Hindari abuse dan neglect
(mental, emosional & fisik)
 Hak untuk mengatur diri sendiri
 Hak & kewajiban dalam masyarakat
 Hak berobat dan bertempat tinggal
 Mendapat perlakuan yang pantas
 Human right of people with dementia
(Kyoto, 17 Oct 2004, ADI conference)
 Case finding: temuan kasus dini
 Intervensi segera
 Cegah disabilitas
 Optimalkan fungsi
 Identifikasi faktor risiko
 Kendalikan penyakit
 Gangguan Depresi
 Gangguan Cemas
 Demensia (‘pikun’)
 Insomnia (gangguan tidur)
 Delirium (kebingungan akut)
 Tertekan, sedih, menetap dan tidak dapat
berfungsi sehari-hari
 Penyebab: berbagai ‘kehilangan’
 Sikap anggota keluarga
 Peka terhadap tanda-tanda dini !
 Gejala depresi pada usia lanjut tidak khas, gejala
somatik menonjol !
Ada perasaan kosong / hampa
Pesimis, kuatir masa depan
Tak ada kepuasan hidup
Merasa hidupnya tidak bahagia
 Gejala fisik muncul dahulu
 Cemas & kuatir berlebih
 Ketegangan fisik dan mental
 Gejala otonom (keringat, debar-debar, sakit
perut, pusing dll)
 Berlangsung kronis, hilang timbul
 PTSD: pada usila lebih berat
 Kemunduran mental progresif
 Defisit berbagai fungsi kognitif
 Sindrom ABC (Activity,
Behavior, Cognitive)
 Penyebab: AD, Stroke, Parkinson, dll
 Tanda – tanda dini demensia!
 BPSD (behavior & psychological symptoms of
dementia)
1. PENINGKATAN DAN PEMANTAPAN UPAYA
YANKES USILA DI SARANA YANKES DASAR,
PUSKESMAS
STRATEGI PUSKESMAS
SANTUN USILA
2. Peningkatan upaya rujukan kesehatan bagi Usila.
POLI GERIATRI
RS STRATA II RS STRATA III
3. Penyuluhan & penyebaran informasi kesehatan bagi
Usila.
4. Perawatan kesehatan bagi Usila dan
keluarga di rumah (Home Care).
6. Pengembangan lembaga tempat
perawatan bagi Usila
5. Peningkatan pemberdayaan masyarakat
melalui kelompok Usila
Hospital based Community based
-Acute and chronic med care
-Health assesment facilities
- Day-hospital
- Special therapy/rehabilitation
- Respite care
- Hospice care
- Orthopedic
-Pramu Rukti Werda
-Community nurses
-Sosial workers
- Home care
- Nursing home
- Dementia care
- Hostels/Posyandu
- Religious service
Manpower : LSM, Kr. Taruna, Darmawanita
Funding : Pemerintah, LSM, Asuransi kesehatan.
Melakukan pelayanan kepada usia
lanjut, meliputi aspek promotif,
preventif, disamping aspek kuratif &
rehabilitatif, secara pro-aktif, baik &
sopan serta memberikan kemudahan
dukungan bagi usia lanjut.
Kegiatan promotif:
Dilakukan kepada usila, keluarga, masy
- penyuluhan kesehatan, gizi
- upaya peningkatan kebugaran jasmani
- pemeliharaan kemandirian
- pemeliharaan produktivitas
Kegiatan preventif:
Dilakukan kepada pra usila & usila,
- deteksi dini
- pemantauan kondisi kes.
- sarana KMS Usila
Kegiatan kuratif:
- Berupa pengobatan ringan kepada usila
di klpk usila
- Pengobatan lanjutan di Puskesmas
- Rujukan kasus ke RS
Kegiatan rehabilitatif:
Dapat berupa : - upaya medis
- upaya psikososial
- upaya edukatif
Tujuan: mengembalikan kemampuan &
kepercayaan diri usila
Pelayanan dalam gedung
 Memberikan kemudahan dalam akses dan biaya
 Pelayanan dilakukan : pemeriksaan fisik,
pemeriksaan laboratorium, penyuluhan/konseling
dan pengobatan.
Pelayanan Luar Gedung :
1. Pembinaan pada kelompok Lansia
2. Perawatan Kesehatan Masyarakat
3. Pelayanan kesehatan di Panti Sosial Tresna Wredha
1. Pemeriksaan aktivitas sehari-hari
2. Pemeriksaan status mental
3. Pemeriksaan status gizi
4. Pengukuran tekanan darah, denyut nadi
5. Pemeriksaan Hb, gula darah, protein
6. Pelaksanaan rujukan ke Puskesmas
7. Penyuluhan kesehatan
8. Kunjungan kader dan tenaga kesehatan
kerumah usila yang tidak datang
1. Pemberian makanan tambahan sebagai contoh
menu makanan
2. Kegiatan olahraga
3. Kerohaniaan
4. Rekreasi
5. Forum diskusi
6. Penyaluran dan pengembangan hobi
 BEBERAPA INDIKATOR KEBERHASILAN DAN TARGET YANG
DIHARAKAN DAPAT DICAPAI.
 1. PELAYANAN MEDIS:
- Skrining kesehatan pada usia lanjut = 30 %
- Skrining Kes pada usia alnjut di Panti Wredha = 100 %
- Puskesmas melaksanakan konseling Lansia = 30 %
 2. KEGIATAN NON MEDIS:
- Puskesmas membina kelolpok usia lanjut = 70 %
- Desa mempunyai kelompok usia lanjut = 50 %
- Klpk usia lanjut melaksanakan senam usia lanjut = 50 %
30
1. Sosialisasi posyandu lansia ke masyarakat dan
pendekatan ke keluarga lansia
2. Jemput lansia atau tangani ditempat
3. Pelayanan terpadu tanpa pungutan Posyandu
lansia didirikan dan digerakkan tanpa memungut
biaya dari para lansia karena telah ada anggaran dari
pemerintah untuk dana kesehatan masyarakat
khususnya lansia.
4. Tengok lansia
 Program kes. Usila mengupayakan agar para lansia
menikmati masa tua bahagia dan berguna
 Upaya promotif & preventif lbh diutamakan
 Perilaku positif (pengakuan, perhatian,
penghargaan) keluarga sangat membantu
 Para Usila harus mempertahankan pola hidup sehat
slide lansia skrining.ppt

More Related Content

Similar to slide lansia skrining.ppt

Askep lansia panti werdha
Askep lansia panti werdhaAskep lansia panti werdha
Askep lansia panti werdha
UNMER Surabaya n SMK Roudlotul Hikmah
 
Deteksi-Dini-Masalah-Kesehatan-Jiwa.ppt
Deteksi-Dini-Masalah-Kesehatan-Jiwa.pptDeteksi-Dini-Masalah-Kesehatan-Jiwa.ppt
Deteksi-Dini-Masalah-Kesehatan-Jiwa.ppt
ssuser1a94271
 
Lansia
LansiaLansia
KOAS_MATERI JIWA2.pptx
KOAS_MATERI JIWA2.pptxKOAS_MATERI JIWA2.pptx
KOAS_MATERI JIWA2.pptx
ssuser1a94271
 
Kesehatan jiwa di masyarakat
Kesehatan jiwa di masyarakatKesehatan jiwa di masyarakat
Kesehatan jiwa di masyarakat
Bagus Utomo
 
Kesehatan Jiwa di Masyarakat (Versi Grafis Sangat Menarik)
Kesehatan Jiwa di Masyarakat (Versi Grafis Sangat Menarik)Kesehatan Jiwa di Masyarakat (Versi Grafis Sangat Menarik)
Kesehatan Jiwa di Masyarakat (Versi Grafis Sangat Menarik)
Lautan Jiwa
 
Azimatul karimah, assessment dan manajemen gangguan jiwa
Azimatul karimah, assessment dan manajemen gangguan jiwaAzimatul karimah, assessment dan manajemen gangguan jiwa
Azimatul karimah, assessment dan manajemen gangguan jiwa
Azimatul Karimah
 
ASKEP LANSIA NEW.pptx
ASKEP LANSIA NEW.pptxASKEP LANSIA NEW.pptx
ASKEP LANSIA NEW.pptx
NidaRozarna
 
Clp (consultation liaison psychiatry)
Clp (consultation liaison psychiatry)Clp (consultation liaison psychiatry)
Clp (consultation liaison psychiatry)
fikri asyura
 
Masalah kesehatan reproduksi remaja
Masalah kesehatan reproduksi remajaMasalah kesehatan reproduksi remaja
Masalah kesehatan reproduksi remaja
Triana Septianti
 
Mengenal Lebih Dalam Masalah dan Gangguan Jiwa
Mengenal Lebih Dalam Masalah dan Gangguan JiwaMengenal Lebih Dalam Masalah dan Gangguan Jiwa
Mengenal Lebih Dalam Masalah dan Gangguan Jiwa
Lautan Jiwa
 
GERONTIK.ppt
GERONTIK.pptGERONTIK.ppt
GERONTIK.ppt
JokoSriPujianto
 
Panduan kesehatan jiwa bagi pemuka agama
Panduan kesehatan jiwa bagi pemuka agamaPanduan kesehatan jiwa bagi pemuka agama
Panduan kesehatan jiwa bagi pemuka agama
Bagus Utomo
 
remaja.pptx
remaja.pptxremaja.pptx
remaja.pptx
FahriaPolapa
 
Kader kesehatan jiwa
Kader kesehatan jiwaKader kesehatan jiwa
Kader kesehatan jiwa
astridamayanti5
 
Informasi gangguan jiwa
Informasi gangguan jiwaInformasi gangguan jiwa
Informasi gangguan jiwa
monaarman
 
ABAT HIV AIDS.ppt
ABAT HIV AIDS.pptABAT HIV AIDS.ppt
ABAT HIV AIDS.ppt
AlanAdityanta1
 
pptbuatpusling-221012013749-acb07fd5.pdf
pptbuatpusling-221012013749-acb07fd5.pdfpptbuatpusling-221012013749-acb07fd5.pdf
pptbuatpusling-221012013749-acb07fd5.pdf
PkmKibin
 
PPT KESWA
PPT KESWAPPT KESWA
PPT KESWA
imampujis
 
3.1Peran Perawat dalam Kesehatan Keperawatan Jiwa.ppt
3.1Peran Perawat dalam Kesehatan Keperawatan Jiwa.ppt3.1Peran Perawat dalam Kesehatan Keperawatan Jiwa.ppt
3.1Peran Perawat dalam Kesehatan Keperawatan Jiwa.ppt
ssuserc9e926
 

Similar to slide lansia skrining.ppt (20)

Askep lansia panti werdha
Askep lansia panti werdhaAskep lansia panti werdha
Askep lansia panti werdha
 
Deteksi-Dini-Masalah-Kesehatan-Jiwa.ppt
Deteksi-Dini-Masalah-Kesehatan-Jiwa.pptDeteksi-Dini-Masalah-Kesehatan-Jiwa.ppt
Deteksi-Dini-Masalah-Kesehatan-Jiwa.ppt
 
Lansia
LansiaLansia
Lansia
 
KOAS_MATERI JIWA2.pptx
KOAS_MATERI JIWA2.pptxKOAS_MATERI JIWA2.pptx
KOAS_MATERI JIWA2.pptx
 
Kesehatan jiwa di masyarakat
Kesehatan jiwa di masyarakatKesehatan jiwa di masyarakat
Kesehatan jiwa di masyarakat
 
Kesehatan Jiwa di Masyarakat (Versi Grafis Sangat Menarik)
Kesehatan Jiwa di Masyarakat (Versi Grafis Sangat Menarik)Kesehatan Jiwa di Masyarakat (Versi Grafis Sangat Menarik)
Kesehatan Jiwa di Masyarakat (Versi Grafis Sangat Menarik)
 
Azimatul karimah, assessment dan manajemen gangguan jiwa
Azimatul karimah, assessment dan manajemen gangguan jiwaAzimatul karimah, assessment dan manajemen gangguan jiwa
Azimatul karimah, assessment dan manajemen gangguan jiwa
 
ASKEP LANSIA NEW.pptx
ASKEP LANSIA NEW.pptxASKEP LANSIA NEW.pptx
ASKEP LANSIA NEW.pptx
 
Clp (consultation liaison psychiatry)
Clp (consultation liaison psychiatry)Clp (consultation liaison psychiatry)
Clp (consultation liaison psychiatry)
 
Masalah kesehatan reproduksi remaja
Masalah kesehatan reproduksi remajaMasalah kesehatan reproduksi remaja
Masalah kesehatan reproduksi remaja
 
Mengenal Lebih Dalam Masalah dan Gangguan Jiwa
Mengenal Lebih Dalam Masalah dan Gangguan JiwaMengenal Lebih Dalam Masalah dan Gangguan Jiwa
Mengenal Lebih Dalam Masalah dan Gangguan Jiwa
 
GERONTIK.ppt
GERONTIK.pptGERONTIK.ppt
GERONTIK.ppt
 
Panduan kesehatan jiwa bagi pemuka agama
Panduan kesehatan jiwa bagi pemuka agamaPanduan kesehatan jiwa bagi pemuka agama
Panduan kesehatan jiwa bagi pemuka agama
 
remaja.pptx
remaja.pptxremaja.pptx
remaja.pptx
 
Kader kesehatan jiwa
Kader kesehatan jiwaKader kesehatan jiwa
Kader kesehatan jiwa
 
Informasi gangguan jiwa
Informasi gangguan jiwaInformasi gangguan jiwa
Informasi gangguan jiwa
 
ABAT HIV AIDS.ppt
ABAT HIV AIDS.pptABAT HIV AIDS.ppt
ABAT HIV AIDS.ppt
 
pptbuatpusling-221012013749-acb07fd5.pdf
pptbuatpusling-221012013749-acb07fd5.pdfpptbuatpusling-221012013749-acb07fd5.pdf
pptbuatpusling-221012013749-acb07fd5.pdf
 
PPT KESWA
PPT KESWAPPT KESWA
PPT KESWA
 
3.1Peran Perawat dalam Kesehatan Keperawatan Jiwa.ppt
3.1Peran Perawat dalam Kesehatan Keperawatan Jiwa.ppt3.1Peran Perawat dalam Kesehatan Keperawatan Jiwa.ppt
3.1Peran Perawat dalam Kesehatan Keperawatan Jiwa.ppt
 

Recently uploaded

ASKEP pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
ASKEP pada pasien dengan diagnosa  CAD CICU.docxASKEP pada pasien dengan diagnosa  CAD CICU.docx
ASKEP pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
zalfazulfa174
 
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdfMonitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
haniekusuma
 
Asuhan Keperawatan HIPO&HIPERTIROID.pptx
Asuhan Keperawatan HIPO&HIPERTIROID.pptxAsuhan Keperawatan HIPO&HIPERTIROID.pptx
Asuhan Keperawatan HIPO&HIPERTIROID.pptx
hosnuinayati1
 
Sejarah, Trend Isu Keperawatan Jiwa Dan Konsep Dasar Keperawatan Jiwa
Sejarah, Trend Isu Keperawatan Jiwa Dan Konsep Dasar Keperawatan JiwaSejarah, Trend Isu Keperawatan Jiwa Dan Konsep Dasar Keperawatan Jiwa
Sejarah, Trend Isu Keperawatan Jiwa Dan Konsep Dasar Keperawatan Jiwa
BayuEkaKurniawan1
 
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFPRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
ratnawulokt
 
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptxMateri 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
syam586213
 
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.pptCara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
andiulfahmagefirahra1
 
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasijejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
lala263132
 
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdfv2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
fritshenukh
 
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdfPengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
ryskilahmudin
 
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR  Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptxPENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR  Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
Hamzi Hadi
 
Tatalaksana Infeksi Menular Seksual (IMS)
Tatalaksana Infeksi Menular Seksual (IMS)Tatalaksana Infeksi Menular Seksual (IMS)
Tatalaksana Infeksi Menular Seksual (IMS)
hendityas
 
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptxketerampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
pkmcinagara
 
PENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIFPENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIF
FredyMaringga1
 
Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Dengan Penerapan Bundles Hais.pdf
Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Dengan Penerapan Bundles Hais.pdfPencegahan Dan Pengendalian Infeksi Dengan Penerapan Bundles Hais.pdf
Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Dengan Penerapan Bundles Hais.pdf
PramitaHertasning
 
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
ImanChimonxNurjaman
 
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratoriumPengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
SyailaNandaSofiaWell
 

Recently uploaded (17)

ASKEP pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
ASKEP pada pasien dengan diagnosa  CAD CICU.docxASKEP pada pasien dengan diagnosa  CAD CICU.docx
ASKEP pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
 
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdfMonitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
 
Asuhan Keperawatan HIPO&HIPERTIROID.pptx
Asuhan Keperawatan HIPO&HIPERTIROID.pptxAsuhan Keperawatan HIPO&HIPERTIROID.pptx
Asuhan Keperawatan HIPO&HIPERTIROID.pptx
 
Sejarah, Trend Isu Keperawatan Jiwa Dan Konsep Dasar Keperawatan Jiwa
Sejarah, Trend Isu Keperawatan Jiwa Dan Konsep Dasar Keperawatan JiwaSejarah, Trend Isu Keperawatan Jiwa Dan Konsep Dasar Keperawatan Jiwa
Sejarah, Trend Isu Keperawatan Jiwa Dan Konsep Dasar Keperawatan Jiwa
 
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFPRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
 
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptxMateri 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
 
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.pptCara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
 
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasijejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
 
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdfv2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
 
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdfPengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
 
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR  Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptxPENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR  Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
 
Tatalaksana Infeksi Menular Seksual (IMS)
Tatalaksana Infeksi Menular Seksual (IMS)Tatalaksana Infeksi Menular Seksual (IMS)
Tatalaksana Infeksi Menular Seksual (IMS)
 
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptxketerampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
 
PENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIFPENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIF
 
Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Dengan Penerapan Bundles Hais.pdf
Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Dengan Penerapan Bundles Hais.pdfPencegahan Dan Pengendalian Infeksi Dengan Penerapan Bundles Hais.pdf
Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Dengan Penerapan Bundles Hais.pdf
 
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
 
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratoriumPengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
 

slide lansia skrining.ppt

  • 1.
  • 2. Tujuan Umum  Mandiri  Produktif  Berguna Tujuan Khusus Untuk meningkatkan :  Kesadaran menjaga kesehatan  Peran serta kel & masyarakat  Mutu pembinaan& pelayanan  Koordinasi LS
  • 3. TAK LANGSUNG  Keluarga  Masyarakat  Organisasi sosial  Petugas kesehatan LANGSUNG Pra usila (45-59 th) Usia lanjut (60-69 tg) Usila Risti (>70 th/ 60 dg masalah kes)
  • 4.
  • 5. 1. Kesehatan (fisik & mental) 2. Sosial 3. Ekonomi 4. Psikologis 5. Spiritualitas / religiusitas 6. Hak azasi (human right)
  • 6.  Multipatologi  80 % usila: 1 penyakit  PHBS (life style)  Asuransi kesehatan  Successful aging  Quality of life
  • 7.  Pensiun  Anak sibuk  Tak punya aktivitas  Pasangan meninggal  Terisolasi sosial  Tak ada teman bicara
  • 8.  Peran sosial usia lanjut (masyarakat dan keluarga)  Pergeseran peran (IRT, KK  pasif)  Kesepian, frustasi, depresi  Post power syndrome  Gangguan adaptasi
  • 9.  Penghasilan menurun  Masa persiapan pensiun,  Tak ada penghasilan  Tingkatkan aktivitas, kreativitas  Kembangkan hobi, ciptakan hobi  Independensi keuangan?
  • 10.  Kepribadian masa dewasa muda  Coping mechanism, problem solving  Kegagalan beradaptasi  potensial gangguan jiwa dan fisik lainnya  Integrity vs isolation  Dignity in old age !  Arti hidup / cara pandang kehidupan
  • 11.  Penghayatan keimanan  Sikap hidup / persepsi diri  Minat keagamaan meningkat  Fungsi kognitif maningkat saat puasa  Penelitian Larson: - Non religius: kurang tabah, kurang kuat mengatasi stres, kurang tenang, takut mati dsb dibandingkan yang usia lanjut yang “religius”
  • 12.  Hindari abuse dan neglect (mental, emosional & fisik)  Hak untuk mengatur diri sendiri  Hak & kewajiban dalam masyarakat  Hak berobat dan bertempat tinggal  Mendapat perlakuan yang pantas  Human right of people with dementia (Kyoto, 17 Oct 2004, ADI conference)
  • 13.  Case finding: temuan kasus dini  Intervensi segera  Cegah disabilitas  Optimalkan fungsi  Identifikasi faktor risiko  Kendalikan penyakit
  • 14.  Gangguan Depresi  Gangguan Cemas  Demensia (‘pikun’)  Insomnia (gangguan tidur)  Delirium (kebingungan akut)
  • 15.  Tertekan, sedih, menetap dan tidak dapat berfungsi sehari-hari  Penyebab: berbagai ‘kehilangan’  Sikap anggota keluarga  Peka terhadap tanda-tanda dini !  Gejala depresi pada usia lanjut tidak khas, gejala somatik menonjol !
  • 16. Ada perasaan kosong / hampa Pesimis, kuatir masa depan Tak ada kepuasan hidup Merasa hidupnya tidak bahagia
  • 17.  Gejala fisik muncul dahulu  Cemas & kuatir berlebih  Ketegangan fisik dan mental  Gejala otonom (keringat, debar-debar, sakit perut, pusing dll)  Berlangsung kronis, hilang timbul  PTSD: pada usila lebih berat
  • 18.  Kemunduran mental progresif  Defisit berbagai fungsi kognitif  Sindrom ABC (Activity, Behavior, Cognitive)  Penyebab: AD, Stroke, Parkinson, dll  Tanda – tanda dini demensia!  BPSD (behavior & psychological symptoms of dementia)
  • 19. 1. PENINGKATAN DAN PEMANTAPAN UPAYA YANKES USILA DI SARANA YANKES DASAR, PUSKESMAS STRATEGI PUSKESMAS SANTUN USILA
  • 20. 2. Peningkatan upaya rujukan kesehatan bagi Usila. POLI GERIATRI RS STRATA II RS STRATA III
  • 21. 3. Penyuluhan & penyebaran informasi kesehatan bagi Usila. 4. Perawatan kesehatan bagi Usila dan keluarga di rumah (Home Care). 6. Pengembangan lembaga tempat perawatan bagi Usila 5. Peningkatan pemberdayaan masyarakat melalui kelompok Usila
  • 22. Hospital based Community based -Acute and chronic med care -Health assesment facilities - Day-hospital - Special therapy/rehabilitation - Respite care - Hospice care - Orthopedic -Pramu Rukti Werda -Community nurses -Sosial workers - Home care - Nursing home - Dementia care - Hostels/Posyandu - Religious service Manpower : LSM, Kr. Taruna, Darmawanita Funding : Pemerintah, LSM, Asuransi kesehatan.
  • 23. Melakukan pelayanan kepada usia lanjut, meliputi aspek promotif, preventif, disamping aspek kuratif & rehabilitatif, secara pro-aktif, baik & sopan serta memberikan kemudahan dukungan bagi usia lanjut.
  • 24. Kegiatan promotif: Dilakukan kepada usila, keluarga, masy - penyuluhan kesehatan, gizi - upaya peningkatan kebugaran jasmani - pemeliharaan kemandirian - pemeliharaan produktivitas
  • 25. Kegiatan preventif: Dilakukan kepada pra usila & usila, - deteksi dini - pemantauan kondisi kes. - sarana KMS Usila Kegiatan kuratif: - Berupa pengobatan ringan kepada usila di klpk usila - Pengobatan lanjutan di Puskesmas - Rujukan kasus ke RS
  • 26. Kegiatan rehabilitatif: Dapat berupa : - upaya medis - upaya psikososial - upaya edukatif Tujuan: mengembalikan kemampuan & kepercayaan diri usila
  • 27. Pelayanan dalam gedung  Memberikan kemudahan dalam akses dan biaya  Pelayanan dilakukan : pemeriksaan fisik, pemeriksaan laboratorium, penyuluhan/konseling dan pengobatan. Pelayanan Luar Gedung : 1. Pembinaan pada kelompok Lansia 2. Perawatan Kesehatan Masyarakat 3. Pelayanan kesehatan di Panti Sosial Tresna Wredha
  • 28. 1. Pemeriksaan aktivitas sehari-hari 2. Pemeriksaan status mental 3. Pemeriksaan status gizi 4. Pengukuran tekanan darah, denyut nadi 5. Pemeriksaan Hb, gula darah, protein 6. Pelaksanaan rujukan ke Puskesmas 7. Penyuluhan kesehatan 8. Kunjungan kader dan tenaga kesehatan kerumah usila yang tidak datang
  • 29. 1. Pemberian makanan tambahan sebagai contoh menu makanan 2. Kegiatan olahraga 3. Kerohaniaan 4. Rekreasi 5. Forum diskusi 6. Penyaluran dan pengembangan hobi
  • 30.  BEBERAPA INDIKATOR KEBERHASILAN DAN TARGET YANG DIHARAKAN DAPAT DICAPAI.  1. PELAYANAN MEDIS: - Skrining kesehatan pada usia lanjut = 30 % - Skrining Kes pada usia alnjut di Panti Wredha = 100 % - Puskesmas melaksanakan konseling Lansia = 30 %  2. KEGIATAN NON MEDIS: - Puskesmas membina kelolpok usia lanjut = 70 % - Desa mempunyai kelompok usia lanjut = 50 % - Klpk usia lanjut melaksanakan senam usia lanjut = 50 % 30
  • 31. 1. Sosialisasi posyandu lansia ke masyarakat dan pendekatan ke keluarga lansia 2. Jemput lansia atau tangani ditempat 3. Pelayanan terpadu tanpa pungutan Posyandu lansia didirikan dan digerakkan tanpa memungut biaya dari para lansia karena telah ada anggaran dari pemerintah untuk dana kesehatan masyarakat khususnya lansia. 4. Tengok lansia
  • 32.  Program kes. Usila mengupayakan agar para lansia menikmati masa tua bahagia dan berguna  Upaya promotif & preventif lbh diutamakan  Perilaku positif (pengakuan, perhatian, penghargaan) keluarga sangat membantu  Para Usila harus mempertahankan pola hidup sehat