Dokumen tersebut membahas tentang narkoba dan zat adiktif, efeknya terhadap tubuh, dan cara mencegah penggunaannya. Jenis-jenis narkoba dan zat adiktif dijelaskan seperti alkohol, narkotika seperti morfin dan heroin, stimulan seperti kokain, dan zat halusinogen seperti ganja. Efek penggunaan narkoba dapat merusak organ tubuh dan bahkan menyebabkan kematian. Upaya pencegahan melip

2. Disusun oleh :
Herinia (13)
Shofiyatus Sholihah
(26)
Yhenny Vella R
(30)
Yunita Nur R (34)
XI IPA 3

3.  Menjelaskan macam-macam obat dan
narkotika
 Mengkomunikasikan dampak
pengaruh narkoba terhadap susunan
saraf atau alat-alat indera.
 Menjelaskan cara mencegah
penggunaan narkotika

4. yang
merupakan singkatan
dari Narkotika,
Psikotoprika dan Zat
Adiktif.
 Bersifat mengurangi
rasa sakit,
mempunyai efek
kesembuhan semu.

5. 1. Alkohol
• Obat luar yang mempuyai efek
desinfektans, artinya mampu membunuh
kuman .
• Dapat menurunkan fungsi otak.
2. Narkotika
• Dalam bidang kedokteran berfungsi untuk
mengurangi rasa sakit. Namun narkotika
dapat menimbulkan adiksi pada tubuh.

6. • Morfin dan kodein, yaitu obat yang berfungsi
untuk menekan rasa sakit.
• Opium, yaitu senyawa kimia yang dapat
digunakan untuk obat.
• Heroin, yaitu obat sintetik yang diperoleh dai
pengolahan morfin, efeknya seperti morfin.
• Kokain, yaitu zat kimia yang dihasilkan oleh
tanaman Cocca sp yang dapat digunakan
untuk menekan saraf pada kulit dan untuk
anesthesia lokal.

7. 3. Valium
• Efek dari valium
adalah munculnya
rasa tenang, santai
dan tidak ada beban.
Obat ini dapat
menimbulkan
ketagihan.
Contoh narkoba

8. 4. Amfetamin
• Digunakan untuk merangsang agar
manusia tidak mengantuk.
• Dapat menimbulkan kelelahan yang
berlebihan pada organ-organ tubuh.
5. Bahan penikmat
• Akaloid dari tumbuhan untuk memperoleh
kenikmatan, seperti menggunakan
tembakau untuk rokok, kopi, coklat dan
teh untuk minuman.

9. 1. Sedatif, yaitu golongan obat yang dapat
mengakibatkan menurunnya aktivitas
normal otak. Contohnya valium.
2. Stimulans, yaitu golongan obat yang
dapat mempercepat kerja otak.
Contohnya kokain.
3. Halusinogen, yaitu golongan obat yang
mengakibatkan timbulnya penghayalan
pada si pemakai. Contohnya ganja,
ekstasi, dan sabu-sabu.

10. • Hilangnya kendali otot gerak,
kesadaran, denyut jantung
melemah, hilangnya nafsu
makan, terjadi kerusakan hati dan
lambung, kerusakan alat
respirasi, gemetar terus-menerus,
terjadi kram perut dan bahkan
mengakibatkan kematian.

11. • Terapi yang tepat dengan mengurangi
konsumsi obat-obatan sedikit demi
sedikit di bawah pengawasan dokter
• Dukungan moral dari keluarga serta
lingkungannya yang diiringi oleh
tekad si pemakai untuk segera
sembuh.
• Hal yang paling penting adalah
ditumbuhkannya iman dan nilai
agama dalam diri si pemakai.

13. >> S e k i a n <<