Mata kuliah ini berisi tentang pembangunan industri dan lingkungannya, manajemen ekonomi dan ekonomi lingkungan, teknologi pengolahan limbah, analisis dampak lingkungan, standarisasi lingkungan, produksi bersih dan pembangunan berkelanjutan
Mata kuliah ini berisi tentang pembangunan industri dan lingkungannya, manajemen ekonomi dan ekonomi lingkungan, teknologi pengolahan limbah, analisis dampak lingkungan, standarisasi lingkungan, produksi bersih dan pembangunan berkelanjutan
Fitofarmaka adalah sediaan obat yang telah dibuktikan keamanan dan khasiatnya, bahan bakunya terdiri dari simplisia atau sediaan galenik yang telah memenuhi persyaratan yang berlaku.
Pengujian fitofarmaka meliputi :
1. Uji toksisitas,
2. Uji efek farmakologik,
3. Uji klinik,
4. Uji kualitas
5. Pengujian lain yang dipersyaratkan
Fitofarmaka adalah sediaan obat yang telah dibuktikan keamanan dan khasiatnya, bahan bakunya terdiri dari simplisia atau sediaan galenik yang telah memenuhi persyaratan yang berlaku.
Pengujian fitofarmaka meliputi :
1. Uji toksisitas,
2. Uji efek farmakologik,
3. Uji klinik,
4. Uji kualitas
5. Pengujian lain yang dipersyaratkan
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Bab Narkotika [Kelas X SMK] 2020-2021MazayaNovaShabrina
Narkotika dan Psikotropika
Jenis jenis
Pengaruh
Bahaya dan Dampak pada kesehatan
Alasan memakai Narkoba?
Alasan Penyalahgunaan
Faktor Resiko
Penanggulangan yang perlu dilakukan
Pencegahan
Peran Pemuda, Orang tua, Guru, Serta Tokoh Masyarakat untuk mencegah penyalahgunaan narkoba.
Publish in slideshare 11/May/2021
Apa yang disebut NARKOBA
Narkoba (singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan Bahan Adiktif berbahaya lainnya) adalah bahan/zat yang jika dimasukan dalam tubuh manusia, baik secara oral/diminum, dihirup, maupun disuntikan, dapat mengubah pikiran, suasana hati atau perasaan, dan perilaku seseorang. Narkoba dapat menimbulkan ketergantungan (adiksi) fisik dan psikologis.
Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan (Undang-Undang No. 22 tahun 1997). Yang termasuk jenis Narkotika adalah :
• Tanaman papaver, opium mentah, opium masak (candu, jicing, jicingko), opium obat, morfina, kokaina, ekgonina, tanaman ganja, dan damar ganja.
• Garam-garam dan turunan-turunan dari morfina dan kokaina, serta campuran-campuran dan sediaan-sediaan yang mengandung bahan tersebut di atas.
Psikotropika adalah zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan pada aktivitas mental dan perilaku (Undang-Undang No. 5/1997). Zat yang termasuk psikotropika antara lain:
• Sedatin (Pil BK), Rohypnol, Magadon, Valium, Mandarax, Amfetamine, Fensiklidin, Metakualon, Metifenidat, Fenobarbital, Flunitrazepam, Ekstasi, Shabu-shabu, LSD (Lycergic Alis Diethylamide), dsb.
Bahan Adiktif berbahaya lainnya adalah bahan-bahan alamiah, semi sintetis maupun sintetis yang dapat dipakai sebagai pengganti morfina atau kokaina yang dapat mengganggu sistim syaraf pusat, seperti:
• Alkohol yang mengandung ethyl etanol, inhale
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum. Wr. Wb..
Alhamdulillahirabbilalamin, banyak nikmat yang Allah berikan, tetapi sedikit sekali yang kita ingat. Segala puji hanya layak untuk Allah Tuhan seru sekalian alam atas segala berkat, rahmat, taufik, serta hidayah-Nya yang tiada terkira besarnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah dengan judul ”DAMPAK GLOBALISASI TERHADAP POLITIK”.
Meskipun penulis berharap isi dari makalah ini bebas dari kekurangan dan kesalahan, namun selalu ada yang kurang. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar skripsi ini dapat lebih baik lagi.
Akhir kata penulis berharap agar makalah ini bermanfaat bagi semua pembaca.
Raha, Desember 2014
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................... i
DAFTAR ISI............................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................... 1
A. Latar Belakang................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah............................................................................ 1
C. Tujuan........................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN........................................................................ 3
1. Pengetian Globalisasi.............................................................................. 3
2. Dampak Globalisasi Terhadap Bidang Politik Di Indonesia................... 4
3. Langkah Langkah Yang Perlu Diambil Indonesia Dalam Menghadapi
Dampak Globalisasi.................................................................................. 8
BAB III PENUTUP..................................................................................... 10
A. Kesimpulan.......................................................................................... 10
B. Saran.............................................................................................. 10
DAFTAR PUSTAKA............................................................................. 11
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
Apakah program Sekolah Alkitab Liburan ada di gereja Anda? Perlukah diprogramkan? Jika sudah ada, apa-apa saja yang perlu dipertimbangkan lagi? Pak Igrea Siswanto dari organisasi Life Kids Indonesia membagikannya untuk kita semua.
Informasi lebih lanjut: 0821-3313-3315 (MLC)
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #digital #sekolahAlkitabliburan #gereja #SAL
3. Narkotika adalah zat atau obat yang
berasal dari tanaman atau bukan tanaman
baik sintetis maupun semi sintetis yang
menyebabkan penurunan atau perubahan
kesadaran, hilang rasa, mengurangi
sampai menghilangkan rasa nyeri dan
dapat menimbulkan ketergantungan.
Narkoba
4. Jenis-Jenis narkoba
1. Opiat / Opium
Opiat atau opium adalah bubuk yang
dihasilkan kangsung oleh tanaman yang
bernama poppy / papaver somniferum di
mana di dalam bubuk haram tersebut
terkandung morfin yang sangat baik untuk
menghilangkan rasa sakit dan kodein yang
berfungsi sebagai obat antitusif.
5. Heroin adalah keturunan dari morfin atau
opioda semisintatik dengan proses kimiawi yang
dapat menimbulkan ketergantungan /
kecanduan yang berlipat ganda. Heroin dipakai
oleh para pecandunya dengan cara menyuntik
heroin ke otot, kulit / sub kutan atau pembuluh
vena.
2. Heroin
7. 3. Kokain / Cocaine Hydrochloride
Kokain adalah bubuk kristal putih yang
didapat dari ekstraksi serta isolasi daun coca
(erythoroxylon coca) yang dapat menjadi
perangsang pada sambungan syaraf dengan
cara / teknik diminum dengan mencampurnya
dengan minuman, dihisap seperti rokok,
disuntik ke pembuluh darah, dihirup dari
hidung dengan pipa kecil.
8. Mariyuana adalah tanaman semak / perdu
yang tumbuh secara liar di hutan yang mana
daun, bunga, dan biji kanabis berfungsi untuk
relaksan dan mengatasi keracunan ringan
(intoksikasi ringan).
4. Ganja / Mariyuana / Kanabis
9. Mengapa seseorang menggunakan Narkoba???
1. Ingin Terlihat Gaya
2. Ikut-Ikutan
3. Solidaritas Kelompok / Komunitas / Genk
4. Coba-Coba / Ingin Tahu
5. Ingin menyelesaikan dan melupakan masalah
11. Dampak Psikologi ( kejiwaan)
1. Depresi mental
2. Gangguan jiwa berat atau psikotik
3. Meyebabkan bunuh diri
12. Dampak sosial
1.Tidak perduli terhadap orang lain, sering
terlibat dalam tindakan kriminal dan
kekerasan
2.Menunjukkan sikap tidak peduli dan jauh
dari keluarga.
13. Ciri-ciri Seseorang yang Menyalahgunakan Narkoba
• Berat badan turun drastis
• Mata terlihat cekung dan merah, muka pucat.
• Sering menguap
• Sering batuk-batuk dan pilek berkepanjangan
• Mengeluarkan keringat berlebihan.
14. Upaya pencegahan narkoba
Prevensi primer
Adalah pencegahan agar oarang sehat tidak terlibat
penyalahgunaan atau ketergantungan NAZA.
Prevensi sekunder
Adalah terapi (pengobatan) terhadap mereka yang
terlibat penyalahgunaan atau ketergantungan NAZA (pasien).
Prevensi tersier
Adalah rehabilitasi bagi penyalahguna atau
ketergantungan NAZA setelah memperoleh terapi.
15. Upaya Penanggulangan Penyalahgunaan
Narkoba
1. Memberikan pembinaan dibidang agama, yaitu
dengan mengajak pemakai untuk bertaubat.
2. Memotivasi keluarga untuk memberikan dukungan
serta perhatian yang lebih kepada sipemakai.
3. Ajaklah pemakai agar ikut aktif dalam kegiatan di
masyarakat seperti kerja bakti, karang taruna atau
kegiatan positif lainnya.