Gambaran umum BSS adalah Access Point diset dan dikonfigurasi sebagai kanal BSS sehingga dapat dikenali oleh mobile device seperti laptop. Setiap peralatan wireless yang dipasangkan pada mobile device/ wireless station yang tergabung pada jaringan wireless tersebut harus diset / dikonfigurasi dengan SSID yang sama pada Access Point
1. JARINGAN WIRELESS BSS
OLEH :
Melinda Dwi Mareta
4.31.18.0.12/TE-2A
Dosen Pengampu :
Dr. Sidiq Syamsul Hidayat, S.T.,M.T.
2. PENDAHULUAN
Teknologi wireless atau jaringan tanpa
kabel sudah sedemikian pesat berkembang saat
ini. Hal ini memberikan banyak keuntungan positif
bagi kita untuk dapat memanfaatkan jaringan
komunikasi dengan mudah dan murah.
Jaringan wireless umumnya memerlukan
access point atau AP yang bertugas mengubah
data yang lalu lalang di media kabel menjadi
sinyal-sinyal radio yang dapat ditangkap
oleh perangkat wireless. AP akan menjadi
gerbang bagi jaringan wireless untuk dapat
berkomunikasi dengan dunia luar maupun dengan
antar sesama perangkat wireless di dalamnya.
3. Dalam mode infrastruktur, jaringan wireless
mambutuhkan paling sedikit satu access point dan
lebih dari dua station wireless. Konfigurasi ini
disebut juga Basic Server Set (BSS). Dalam
pengembangannya, dua atau lebih BSS yang
bergabung dan membentuk sebuah subnet tunggal
selanjutnya disebut Extended Service Set (ESS).
Trafik diteruskan dari satu BSS ke BSS yang
lain melalui Distribution System (DS), yang biasanya
berbentuk ethernet LAN. Mode ini yang paling
banyak digunakan karena mencakup daerah yang
lebih luas dan dapat menjalankan layanan aplikasi
seperti file transfer, web browsing, telnet, voip,
ataupun email.
4. JARINGAN WIRELESS DARI SEGI
GEOGRAFIS
Jenis-jenis jaringan nirkabel dari segi geografis :
Jaringan area lokal (LAN)
Jaringan area lokal (LAN) dirancang untuk menghubungkan komputer
pribadi dan perangkat digital lainnya dalam radius setengah mil atau
500 meter.
Jaringan area luas (WAN)
Wide area networks menjangkau jarak geografis yang luas (seluruh
wilayah, negara bagian, benua, atau seluruh dunia). WAN yang paling
universal dan kuat adalah internet.
Jaringan Personal (PAN)
Jaringan ini mengizinkan hubungan peralatanpersonal dala satu area
berkisar 12 inchi.
Jaringan Metropolitan (MAN)
Teknologi ini mengizinkan koneksi dari berbagai jaringan dalam suatu
area metropolitan seperti bangunan-bangunan yang berbeda dalam
suatu kota.
6. AD-HOC/IBSS
Pada jaringan ini, komunikasi antara satuperangkat
komputer satu dengan yang laindilakukan secara
spontan/ langsung tanpamelalui konfigurasi tertentu
selama sinyal dari Access Point dapat di terima dengan
baik olehperangkat-perangkat komputer di
dalam jaringan ini.
7. INFRASTRUKTUR BSS
Access Point diset dan dikonfigurasi sebagai kanal BSS
sehingga dapat dikenali oleh mobile device seperti laptop.
Setiap peralatan wireless yang dipasangkan pada mobile
device/ wireless station yang tergabung pada jaringan
wireless tersebut harus diset / dikonfigurasi dengan SSID
yang sama pada Access Point.
8. INFRASTRUKTUR ESS
Mode ini merupakan perluasan dari mode BSS(lebih
dari satu BSS) yang bertujuan untuk dapat memperluas
jangkauan (Covered area) jaringan wireless dalam bentuk
roaming antar sel. Konfigurasi AP diset dengan menggunakan
ESSID yang sama termasuk peralatan wireless pada setiap
mobile device.
9. KELEBIHAN WLAN
Mobilitas dan Produktivitas Tinggi, WLAN memungkinkan client untuk
mengakses informasi secara realtime sepanjang masih dalam
jangkauan WLAN, sehingga meningkatkan kualitas layanan dan
produktivitas.Pengguna bisa melakukan kerja dimanapun ia berada asal
dilokasi tsbmasuk dalam coverage area WLAN.
Kemudahan dan kecepatan instalasi, karena infrastrukturnya tidak
memerlukan kabel maka instalasi sangat mudah dan cepat
dilaksanakan, tanpa perlu menarik atau memasang kabel pada dinding
atau lantai.
Fleksibel, dengan teknologi WLAN sangat memungkinkan untuk
membangun jaringan pada area yang tidak mungkin atau sulit dijangkau
oleh kabel, misalnya dikota-kota besar, ditempat yang tidak tersedia
insfrastruktur kabel.
Menurunkan biaya kepemilikan, dengan satu access point sudah bisa
mencakup seluruh area dan biaya pemeliharaannya murah (hanya
mencakup stasiun sel bukan seperti pada jaringan kabel yang
mencakup keseluruhan kabel)
10. KEKURANGAN WLAN
Biaya peralatan mahal (kelemahan ini dapat dihilangkan
dengan mengembangkan dan memproduksi teknologi
komponen elektronika sehingga dapat menekan
biaya jaringan),
Delay yang besar, adanya masalah propagasi
radio seperti terhalang, terpantul dan banyak sumber
interferensi (kelemahan ini dapat diatasi dengan teknik
modulasi, teknik antena diversity, teknik spread
spectrum dll),
Kapasitas jaringan menghadapi keterbatasan spektrum
(pitafrekuensi tidak dapat diperlebar tetapi dapat
dimanfaatkan dengan efisien dengan bantuan
bermacam-macam teknik seperti spread spectrum/DS-
CDMA) dan keamanan data(kerahasiaan) kurang
terjamin (kelemahan ini dapat diatasi misalnya dengan
teknik spread spectrum)
11. PENGERTIAN SINGKAT
Access Point diset dan dikonfigurasi sebagai kanal
BSS sehingga dapat dikenali oleh mobile device seperti laptop.
Setiap peralatan wireless yang dipasangkan pada mobile
device/ wireless station yang tergabung pada jaringan wireless
tersebut harus diset / dikonfigurasi dengan SSID yang sama
pada Access Point.
Mode jaringan wireless ini menempatkan sebuah
Access Point dalam jaringan komputer (Wired LAN) sebagai
sistem distribusi ke jaringan wireless.
Trafik diteruskan dari satu BSS ke BSS yang lain
melalui Distribution System (DS), yang biasanya berbentuk
ethernet LAN. Mode ini yang paling banyak digunakan karena
mencakup daerah yang lebih luas dan dapat menjalankan
layanan aplikasi seperti file transfer, web browsing, telnet, voip,
ataupun email.
13. IEEE 802.11 - BSS
MAC protokol dan spesifikasi medium phisik untuk
wireless LANs
Bangunan kecil adalah basic service set (BSS)
Jumlah statsiun
MAC protokol yang sama
Bersaing untuk akses ke media wireless yang sama
Di isolasi atau dihubungkan ke sistem distribusi
backbone (DS) melalui access point (AP)
Fungsi AP seperti bridge
MAC protokol dibagi atau dikendalikan oleh fungsi
koordinasi pusat dalam AP
BSS biasanya sesuai dengan sel
DS dapat menjadi switch, jaringan kabel, atau
jaringan wireless
14. KONFIGURASI BSS
Masing-masing stasiun menjadi BSS tunggal
Di dalam cakupan hanya stasiun lain di dalam BSS
Jika dua BSSs overlap
Stasiun dapat mengambil bagian di lebih dari satu BSS
Asosiasi antara stasiun dan BSS dinamis
Stasiun mungkin memadamkan, datang di dalam
cakupan, dan keluar cakupan
15. KOMPONEN PENDUKUNG
Access Point
Access Point akan menjadi sentral komunikasiantara
PC ke ISP, atau dari kantor cabang ke kantor pusat jika jaringan
yang dikembangkan milik sebuah korporasi pribadi.
Access Point ini berfungsi sebagai konverter sinyal radio
yang dikirimkan menjadi sinyal digital yang akan disalurkan
melalui perangkat WLAN lainnya untuk kemudian akan
dikonversikan kembali menjadi sinyal radio oleh receiver.
16. Wireless LAN Interface
Alat ini biasanya merupakan alat tambahan yang dipasangkan
pada PC atau Laptop. Namun pada beberapa produk laptop tertentu,
interface ini biasanya sudah dipasangkan pada saat pembeliannya.
Namun interface ini pula bisa diperjual belikan secara bebas dipasaran
dengan harga yang beragam. Disebut juga sebagai Wireless LAN
Adaptor USB.
17. PC/Komputer
Perangkat akses untuk pengguna (user) yangharus
sudah terpasang media Wireless LANinterface baik dalam
bentuk PCI maupun USB.
18. Antena External
Digunakan untuk memperkuat daya pancar. Antena ini
bisa dirakit sendiri oleh client (user),misal : antena kaleng
26. KELEBIHAN BSS INFASTRUCTURE MODE
Kapasitas bandwith jelas lebih besar,
karena koneksi setiap wifi klien hanya
mengarah pada access point saja.
Jangkauan perangkat Access point
biasanya sudah dibuat cukup besar,
ditambah lagi kita bisa memperbesar
sendiri daya jangkau dari access point.
Keamanan, tidak diragukan lagi, karena
access point sudah dilengkapi dengan
sistem autentifikasi WPA dan WPA2
27. KEKURANGAN BSS INFASTRUCTURE MODE
Menambah biaya untuk pengadaan
perangkat access point. Karena
perangkat inilah yang menjadi pusat dari
semua koneksi yang ada pada topologi
infrastructure.