SlideShare a Scribd company logo
Departemen Kesehatan
               Direktorat Jenderal PP dan PL
           DIREKTORAT PENYEHATAN AIR & SANITASI




                 SELAMAT
                 SELAMAT
                 SEMOGA
SECOND WATER AND SANITATION
                MENGIKUTI
                  DATANG
FOR LOW INCOME BERMANFAAT
               COMMUNITIES
        (WSLIC-2)




                                                  1
7. BAGAN ALIR PROSES KEGIATAN
                                            MASYARAKAT

                                   Identifikasi      RKM dan
PEMERINTAH      Pra Kegiatan         masalah        Konstruksi
                                                                   Pasca konstruksi


                    Long list
                      Long list   MPA/PHAST         Usulan
                                                    Usulan            Pasca
  Panitia di     Short
  Kabupaten
                  Short
                 List                                RKM
                                                     RKM             Konstruksi
                  List
                                                    Menyepakati
                                                     Menyepakati
               Penentua
                Penentua            Pleno I            Hasil
               nn                                       Hasil           Kesinam
                                                    MPA/PHAST
                                                    MPA/PHAST
                                                      Verifikas          Kesinam
               DesaPemilihan                                            bungan
                                                                         bungan
                DesaPemilihan                            i
                     TKM
                      TKM           Pleno II
                                                                      Dampak
Road show di
                                                   Permohonan
                                    Pemilihan          `
 Kabupaten
                                      Opsi
                                                    Pencairan
                      SPKMB                           dana
                                                                      Air Bersih
                                                                       Air Bersih
                                    Pleno III                         & Sanitasi
                                                                       & Sanitasi
                                                    Konstruksi
                                   Penyusuna                         Masa kerja
Road show                            n RKM                            Masa kerja
    di                Rembug
                                                                         TKM
                                                                          TKM
                                                                     Diserahkan
                                                                      Diserahkan
                                                                       selesai
Kecamatan              Desa                        Serah terima         selesai
                                                                        badan
                                                                         badan
                                                                      pengelola
                                                                       pengelola
                                    Pleno IV           aset                  2
Monitoring
Kesinambungan Kegiatan
       WSLIC-2

                     3
TUJUAN
1.   mempercepat alur informasi berjenjang mulai
     dari TKM sampai Pusat (CPMU)




                                                   4
5 aspek efektifitas kesinambungan
1. Kesinambungan Teknis (kualitas sistem)
      Apakah dalam perencanaan telah mempertimbangkan jenis
      teknologi yang dimanfaatkan sesuai dengan kondisi di masyarakat.
2. Kesinambungan Financial
      Apakah dalam perencanaan telah mempertimbangkan biaya operasi
      dan pemeliharaan serta Iuran telah melibatkan semua kelompok
      masyarakat.
3. Kesinambungan Lingkungan
      Apakah dalam perencanaan telah memperhatikan aspek lingkungan
      dalam kaitannya dengan sumber air yang dimanfaatkan dan
      pembuangan air yang telah dimanfaatkan.
4. Kesinambungan Institusi
      Apakah dalam proses pembentukan badan pengelola telah
      memperhatikan kesetaraan gender dan pelibatan kelompok miskin,
      serta mewujudkan nilai-nilai demokrasi dan transparansi.
5. Kesinambungan Sosial
      Apakah dalam perencanaan, masyarakat diberikan pilihan seperti
      opsi teknologi, jenis sarana, jenis pelatihan termasuk kelompok
      masyarakat yang disertakan serta memperhatikan nilai-nilai Demand
      Responsive Approach (DRA).


                                                                          5
ASPEK MONITORING
1. Efektivitas Kesinambungan (Effectively Sustained
   Service)
2. Efektivitas Penggunaan (Effectively Used Service)
3. Ketanggapan program terhadap kebutuhan
   masyarakat (Demand-responsive service)
4. Kesetaraan dalam pengelolaan pelayanan (Equitable
   sharing of burdens and benefits)
5. Partisipasi melalui pemberdayaan (Participation with
   empowerment)




                                                          6
Bagaimana melaksanakan monitoring
               kesinambungan
                               Diagram Alir Pemprosesan Data MPA/PHAST
                                               WSLIC-2
                                                    Analisa Data / Baseline Data
     2

    Penyusunan RKM                                        1
                                                                                                  Input
                                                                                               Coding Sheet
                                                                                                    4

         Disetujui      T
            ?                                                                                  1 tahun setelah
                                                                                          4   konstruksi selesai

         Y
                                                                        3

         Input                                                         RKM Selesai/               Input
      Coding Sheet                Pelaksanaan RKM                    Konstruksi Selesai        Coding Sheet
        1 dan 2                                                                                     3




n   Pelaksanaan monitoring participatory tahap ke


                                                                                                                   7
Data dari monitoring dapat mengontrol kualitas
pada setiap tahap

      Tahap 1: Baseline.
    Analisis situasi bersama
          masyarakat

    Tahap 2: Data proses dari
         Rencana Kerja
          Masyarakat
                                Monitoring   Monitoring
                                Proses       Outcome
    Tahap 3: Monitoring
    partisipatori saat
    konstruksi selesai
    bersama/oleh
    masyarakat pengguna

    Tahap 4: Evaluasi
    partisipatori setelah 1
    tahun penggunaan,
    bersama/ oleh
    masyarakat
                                                          8
A. Kesinambungan teknis
             Bagaimana kualitas sistem sarana air bersih dari proyek?

       200
1. Kualitas sistem                                                                      [WR6+WR7+
                                                                                        WR8+
                                                                                        WR12+WR1
        1.   Pengelolaan sumber air yang dilakukan                                      +WR16]/6
Skor




       100
        2.   Tingkat kualitas kerja sarana air bersih
        3.   Tingkat kualitas kerja sarana sanitasi                                     [SM1 +
                                                                                        SM2]/2

        0
             Desa A      Desa B       Desa C        Desa D          Desa E   Maksimum
                                                                               skor

                           Pengelolaan sumber air   Tingkat kualitas kerja

                                                              Garis
                                                         kesinambungan                      9
A. Kesinambungan teknis
             Bagaimana kualitas sistem sarana jamban dari proyek?

       100



                                                                          [WR18S
                                                                          no.3,4,5,6,7] /5
Skor




        50




         0
             Desa D    Desa C     Desa B     Desa A    Desa E       Maksimum
                                                                      skor


                                           Garis
                                                                                   10
                                       kesinambunga
2. Efektifitas keberfungsian
 1.          Kuantitas air keberfungsian sarana jamban
               Bagaimana efektivitas
                                  dari proyek?
 2.          Kualitas air
       100

 3.          Keteraturan pelayanan sarana air bersih
 4.          Kepastian ketersediaan air                [WR18S no.1,2
                                                       + WR20S] /3
Skor




 5.    50
             Tingkat keberfungsian sarana sanitasi

        0
              Desa D   Desa C   Desa B   Desa A     Desa E   Maksimum
                                                               skor


                                         Garis
                                                                        11
                                     kesinambunga
3. Efektifitas keuangan
1. Tanggungefektivitas keuangan sarana air bersih
      Bagaimana
                jawabproyek?
                   dari
                         pembiayaan
2. Kecukupan iuran untuk operasional dan
       400

   maintenance                                    [FIN7]

                                                  [FIN6]
3. Kesetaraan dalam sistem iuran
Skor




       200

4. Ketepatan waktu dalam sistem iuran.            [FIN2]


         0
                                                                                                 [FIN1]
             Desa B          Desa C          Desa A          Desa D          Desa E       Maksimum
                                                                                            skor

                      Tanggung jawab pembiayaan             kecukupan iuran untuk O&M
                      kesetaraan biaya dalam sistem iuran   ketepatan waktu pembayaran iuran

                                                     Garis
                                                                                                          12
                                                 kesinambunga
4 Efektifitas pengelolaan
             Apakah sarana air bersih telah dikelola dengan efektif?
 1. Kemampuan perbaikan
  400

 2. Kualitas pengelolaan keuangan                                                              [CM5]

                                                                                              [CM4]
Skor




       200


                                                                                               [FIN5]


        0
                                                                                               [FIN4]
             Desa C         Desa E         Desa A          Desa D          Desa B       Maksimum
                                                                                          skor

               Kualitas rencana anggaran untuk iuran AB   Transparansi dalam keuangan
               Tingkat perbaikan sarana oleh masyarakat   Ketepatan waktu perbaikan sarana


                                                   Garis
                                                                                                      13
                                               kesinambunga
B. Efektifitas penggunaan Sarana Air
          Bersih / Sanitasi bertumpu
       1. Peningkatan Akses bagi seluruh
             Bagaimana efektivitas keberfungsian sarana air bersih
           masyarakat khususnya kelompok [TW 20 +
                                 dari proyek?
                                                                           TW21]/2
       400 miskin.
                                     Garis
       2. Peningkatan penggunaan SAB/S bagi[TW17 +
                                kesinambunga
                                        n                                 TW18
           seluruh masyarakat khususnya                                   +TW 19 +]/3
Skor




       200
           kelompok miskin.                                               [TW11 +
                                                                          TW 12 +
       3. Adanya perbaikan perilaku hidup bersih 13]/3                    TW


         0
           dan sehat di masyarakat secara                                 [TW4 +
                                                                          TW5 +
           keseluruhan. Desa B
            Desa D    Desa C                  Desa A    Desa E            TW7]/3
                                                                   Maksimum
                                                                     skor

              Kuantitas air   Kualitas air   Keteraturan pelayanan   Kepastian ketersediaan air   14
Efektifitas penggunaan
1. Akses aktual SAB setelah satu tahun
        Bagaimana efektivitas penggunaan sarana air bersih?
2. Akses aktual sarana sanitasi setelah satu
  300
                                                            [WR16 + TW14
      tahun                                                 + TW15 / 3]
3. Kebiasaan penggunaan SAB
4.150 Kebiasaan penggunaan sarana sanitasi [EU4.1+EU4.2 /
Skor




                                                             2]
5. Pemanfaatan lingkungan SAB
                                                             [M9]
6. Pemanfaatan sarana sanitasi
       0
             Desa C         Desa B           Desa D          Desa A          Desa E        Maksimum
                                                                                             skor
       Akses kepada SAB   Perbaikan kebiasaan penggunaan air bersih   Kondisi saluran pembuangan air kotor


                                                                       Garis kesinambungan                   15
C. Ketanggapan Program teradap kebutuhan
                  masyarakat
1. Kepuasanpandangan paraterhadap sarana air bersih
        Bagaimana
                   pengguna pengguna dari segi kesesuaian
2. Kepuasan pengguna teradap sarana sanitasi
         manfaat dan biaya terhadap sarana yang telah dibangun?
3. 400 Persepsi masyarakat terhadap nilai guna SAB
                                                                [BC13]
4. Persepsi masyarakat terhadap nilai guna sarana
       sanitasi
       Garis kesinambungan
                                                                [BC10]
5. 200 Hak suara dan pilihan masyarakat dalam pengambilan
Skor




       keputusan mengenai SAB/S                                 [BC7]


         0
                                                                                                    [BC4]
                  Desa C     Desa B         Desa E          Desa D              Desa A   Maksimum
                                                                                           skor
                                Menurut perempuan miskin   Menurut laki-laki miskin
                                Menurut perempuan kaya     Menurut laki-laki kaya




                                                                                                            16
D. Kesetaraan dalam pengelolaan

  1. Kesetaraan pembagian kontrol oleh
      Bagaimana kesetaraan pendapat, pilihan dan kerja
          semua masyarakat dalam pengelolaan sarana?
  2. Kesetaraan gender dan kemiskinan
       200
                       Garis kesinambungan             [(CM3+CM10)/2]
     dalam komposisi Badan pengelola
  3. Kesetaraan fungsi dan pengambilan
Skor




       100
                                                       [(DIV10+DIV11)/
     keputusan                                         2]

         0
             Desa C      Desa E        Desa D       Desa B        Desa A         Maksimum
                                                                                   skor

                      Kesetaraan dalam hal kedudukan dan pengambilan keputusan
                      Kesetaraan dalam hal beban kerja dan upah kerja




                                                                                            17
E. Partisipasi masyarakat
1. Kontrol kesetaraan partisipasi oleh semua masyarakat
    Bagaimana
              masyarakat dalam kontribusi dan
   konstruksi pengelolaan sarana?
               dalam

                                                        [(CM8+CM9)/2]
2. Status dan aturan badan pengelola
       300



3. Kemampuan masyarakat yang
                                                         [CM7]
   dikembangkan dan dimanfaatkan
Skor




       150



4. Pembukuan keuangan                                    [CM2]

         0
               Desa C        Desa A         Desa B         Desa E        Desa D       Maksimum
                                                                                        skor

        Tanggung jawab masyarakat dalam pengelolaan Transparansi dalam pengelolaan keuangan
        Status dan aturan pengelolaan oleh masyarakat
                                           Garis kesinambungan


                                                                                                 18
19
ALAT BANTU MONITORING
1. Pelaksanaan monitoring dilakukan dengan
   menggunakan alat bantu komputer yang
   terintegrasi dalam IMIS dengan software IMIS
   DPMU untuk Kabupaten dan IMIS CPMU
   untuk Pusat.
2. Penerapan SIM WSLIC-2 menggunakan 3
   pendekatan yaitu
   (i) Monitoring proses Partisipatif,
   (ii) Monitoring implementasi
   (iii) Monitoring efektivitas berkesinambungan
   (iv) Monitoring dampak kesinambungan


                                                   20

More Related Content

Similar to Sistem Monitoring Water and Sanitation for Low Income Communities (WSLIC) 2

Penganggaran sanitasi dalam ppsp
Penganggaran sanitasi dalam ppspPenganggaran sanitasi dalam ppsp
Penganggaran sanitasi dalam ppsp
infosanitasi
 
Dallap 2011
Dallap 2011Dallap 2011
Dallap 2011
Afrizal Bob
 
Paparan rkpd 2013 [2012.03.01]
Paparan rkpd 2013 [2012.03.01]Paparan rkpd 2013 [2012.03.01]
Paparan rkpd 2013 [2012.03.01]
BAPPEDA - PEMKAB. JOMBANG
 
Renwas diklat ipms
Renwas diklat ipmsRenwas diklat ipms
Renwas diklat ipms
The Vision and Insight Corner
 
12. RKTL TA. 2023_ TPS3R.pdf
12. RKTL TA. 2023_ TPS3R.pdf12. RKTL TA. 2023_ TPS3R.pdf
12. RKTL TA. 2023_ TPS3R.pdf
MEdySartana
 
Urgensi POKJA AMPL dan RENSTRA AMPL Daerah
Urgensi POKJA AMPL dan RENSTRA AMPL DaerahUrgensi POKJA AMPL dan RENSTRA AMPL Daerah
Urgensi POKJA AMPL dan RENSTRA AMPL DaerahOswar Mungkasa
 
Pentingnya strategi pencapaian standar pelayanan minimal (spm
Pentingnya strategi pencapaian standar pelayanan minimal (spmPentingnya strategi pencapaian standar pelayanan minimal (spm
Pentingnya strategi pencapaian standar pelayanan minimal (spmPujiatmo Subarkah
 
PPT DISKUSI DRAFT LAPORAN ANTARA EPAKSI IRIGASI SUMBAR.pdf
PPT DISKUSI DRAFT LAPORAN ANTARA EPAKSI IRIGASI SUMBAR.pdfPPT DISKUSI DRAFT LAPORAN ANTARA EPAKSI IRIGASI SUMBAR.pdf
PPT DISKUSI DRAFT LAPORAN ANTARA EPAKSI IRIGASI SUMBAR.pdf
AnnisaFitrianaDefinn2
 
Peran Kementrian Pekerjaan Umum dalam Pelaksanaan Program PPSP
Peran Kementrian Pekerjaan Umum dalam Pelaksanaan Program PPSPPeran Kementrian Pekerjaan Umum dalam Pelaksanaan Program PPSP
Peran Kementrian Pekerjaan Umum dalam Pelaksanaan Program PPSP
infosanitasi
 
Pemrograman Sanitasi Jangka Menengah
Pemrograman Sanitasi Jangka MenengahPemrograman Sanitasi Jangka Menengah
Pemrograman Sanitasi Jangka Menengah
infosanitasi
 
PROBIS_PENYL_SPAM.pptx
PROBIS_PENYL_SPAM.pptxPROBIS_PENYL_SPAM.pptx
PROBIS_PENYL_SPAM.pptx
RezkyRachmatullah
 
Citarum Roadmap and Investment Program Coordination Workshop. Laporan Pelaksa...
Citarum Roadmap and Investment Program Coordination Workshop. Laporan Pelaksa...Citarum Roadmap and Investment Program Coordination Workshop. Laporan Pelaksa...
Citarum Roadmap and Investment Program Coordination Workshop. Laporan Pelaksa...
Oswar Mungkasa
 

Similar to Sistem Monitoring Water and Sanitation for Low Income Communities (WSLIC) 2 (12)

Penganggaran sanitasi dalam ppsp
Penganggaran sanitasi dalam ppspPenganggaran sanitasi dalam ppsp
Penganggaran sanitasi dalam ppsp
 
Dallap 2011
Dallap 2011Dallap 2011
Dallap 2011
 
Paparan rkpd 2013 [2012.03.01]
Paparan rkpd 2013 [2012.03.01]Paparan rkpd 2013 [2012.03.01]
Paparan rkpd 2013 [2012.03.01]
 
Renwas diklat ipms
Renwas diklat ipmsRenwas diklat ipms
Renwas diklat ipms
 
12. RKTL TA. 2023_ TPS3R.pdf
12. RKTL TA. 2023_ TPS3R.pdf12. RKTL TA. 2023_ TPS3R.pdf
12. RKTL TA. 2023_ TPS3R.pdf
 
Urgensi POKJA AMPL dan RENSTRA AMPL Daerah
Urgensi POKJA AMPL dan RENSTRA AMPL DaerahUrgensi POKJA AMPL dan RENSTRA AMPL Daerah
Urgensi POKJA AMPL dan RENSTRA AMPL Daerah
 
Pentingnya strategi pencapaian standar pelayanan minimal (spm
Pentingnya strategi pencapaian standar pelayanan minimal (spmPentingnya strategi pencapaian standar pelayanan minimal (spm
Pentingnya strategi pencapaian standar pelayanan minimal (spm
 
PPT DISKUSI DRAFT LAPORAN ANTARA EPAKSI IRIGASI SUMBAR.pdf
PPT DISKUSI DRAFT LAPORAN ANTARA EPAKSI IRIGASI SUMBAR.pdfPPT DISKUSI DRAFT LAPORAN ANTARA EPAKSI IRIGASI SUMBAR.pdf
PPT DISKUSI DRAFT LAPORAN ANTARA EPAKSI IRIGASI SUMBAR.pdf
 
Peran Kementrian Pekerjaan Umum dalam Pelaksanaan Program PPSP
Peran Kementrian Pekerjaan Umum dalam Pelaksanaan Program PPSPPeran Kementrian Pekerjaan Umum dalam Pelaksanaan Program PPSP
Peran Kementrian Pekerjaan Umum dalam Pelaksanaan Program PPSP
 
Pemrograman Sanitasi Jangka Menengah
Pemrograman Sanitasi Jangka MenengahPemrograman Sanitasi Jangka Menengah
Pemrograman Sanitasi Jangka Menengah
 
PROBIS_PENYL_SPAM.pptx
PROBIS_PENYL_SPAM.pptxPROBIS_PENYL_SPAM.pptx
PROBIS_PENYL_SPAM.pptx
 
Citarum Roadmap and Investment Program Coordination Workshop. Laporan Pelaksa...
Citarum Roadmap and Investment Program Coordination Workshop. Laporan Pelaksa...Citarum Roadmap and Investment Program Coordination Workshop. Laporan Pelaksa...
Citarum Roadmap and Investment Program Coordination Workshop. Laporan Pelaksa...
 

More from Oswar Mungkasa

Urun Rembuk. Permukiman dan Ketahanan Pangan
Urun Rembuk. Permukiman dan Ketahanan PanganUrun Rembuk. Permukiman dan Ketahanan Pangan
Urun Rembuk. Permukiman dan Ketahanan Pangan
Oswar Mungkasa
 
Merengkuh kota ramah pejalan kaki dan Pesepeda. Pembelajaran Mancanegara dan ...
Merengkuh kota ramah pejalan kaki dan Pesepeda. Pembelajaran Mancanegara dan ...Merengkuh kota ramah pejalan kaki dan Pesepeda. Pembelajaran Mancanegara dan ...
Merengkuh kota ramah pejalan kaki dan Pesepeda. Pembelajaran Mancanegara dan ...
Oswar Mungkasa
 
Tata Kelola Kolaboratif dalam Pengembangan Wilayah Berkelanjutan. Konsep, Pra...
Tata Kelola Kolaboratif dalam Pengembangan Wilayah Berkelanjutan. Konsep, Pra...Tata Kelola Kolaboratif dalam Pengembangan Wilayah Berkelanjutan. Konsep, Pra...
Tata Kelola Kolaboratif dalam Pengembangan Wilayah Berkelanjutan. Konsep, Pra...
Oswar Mungkasa
 
Sudah saatnya mempopulerkan upcycling
Sudah saatnya mempopulerkan upcyclingSudah saatnya mempopulerkan upcycling
Sudah saatnya mempopulerkan upcycling
Oswar Mungkasa
 
Green infrastructure in jakarta basic understanding and implementation effort...
Green infrastructure in jakarta basic understanding and implementation effort...Green infrastructure in jakarta basic understanding and implementation effort...
Green infrastructure in jakarta basic understanding and implementation effort...
Oswar Mungkasa
 
Tata Kelola Kolaboratif dalam Desain Kebijakan Publik. Studi Kasus Pelaksanaa...
Tata Kelola Kolaboratif dalam Desain Kebijakan Publik. Studi Kasus Pelaksanaa...Tata Kelola Kolaboratif dalam Desain Kebijakan Publik. Studi Kasus Pelaksanaa...
Tata Kelola Kolaboratif dalam Desain Kebijakan Publik. Studi Kasus Pelaksanaa...
Oswar Mungkasa
 
Fakta, Isu dan SAran Penyempurnaan BP TAPERA
Fakta, Isu dan SAran Penyempurnaan BP TAPERAFakta, Isu dan SAran Penyempurnaan BP TAPERA
Fakta, Isu dan SAran Penyempurnaan BP TAPERA
Oswar Mungkasa
 
Tata kelola kolaboratif. Menata Kolaborasi Pemangku Kepentingan
Tata kelola kolaboratif. Menata Kolaborasi Pemangku KepentinganTata kelola kolaboratif. Menata Kolaborasi Pemangku Kepentingan
Tata kelola kolaboratif. Menata Kolaborasi Pemangku Kepentingan
Oswar Mungkasa
 
Pedoman kepemimpinan bersama
Pedoman kepemimpinan bersama Pedoman kepemimpinan bersama
Pedoman kepemimpinan bersama
Oswar Mungkasa
 
Memudahkan upaya kolaborasi beragam pemangku kepentingan
Memudahkan upaya kolaborasi beragam pemangku kepentinganMemudahkan upaya kolaborasi beragam pemangku kepentingan
Memudahkan upaya kolaborasi beragam pemangku kepentingan
Oswar Mungkasa
 
MAKALAH. Bekerja dari Rumah (working from home). Menuju Tatanan Baru Era Covi...
MAKALAH. Bekerja dari Rumah (working from home). Menuju Tatanan Baru Era Covi...MAKALAH. Bekerja dari Rumah (working from home). Menuju Tatanan Baru Era Covi...
MAKALAH. Bekerja dari Rumah (working from home). Menuju Tatanan Baru Era Covi...
Oswar Mungkasa
 
Bekerja jarak jauh (telecommuting/Working from home/WFH). Konsep-Penerapan-Pe...
Bekerja jarak jauh (telecommuting/Working from home/WFH). Konsep-Penerapan-Pe...Bekerja jarak jauh (telecommuting/Working from home/WFH). Konsep-Penerapan-Pe...
Bekerja jarak jauh (telecommuting/Working from home/WFH). Konsep-Penerapan-Pe...
Oswar Mungkasa
 
PRESENTATION. Public Lecture "Jakarta's Response to COVID 19: Strategy-Lesson...
PRESENTATION. Public Lecture "Jakarta's Response to COVID 19: Strategy-Lesson...PRESENTATION. Public Lecture "Jakarta's Response to COVID 19: Strategy-Lesson...
PRESENTATION. Public Lecture "Jakarta's Response to COVID 19: Strategy-Lesson...
Oswar Mungkasa
 
Bekerja jarak jauh (telecommuting). Konsep, penerapan dan pembelajaran
Bekerja jarak jauh (telecommuting). Konsep, penerapan dan pembelajaranBekerja jarak jauh (telecommuting). Konsep, penerapan dan pembelajaran
Bekerja jarak jauh (telecommuting). Konsep, penerapan dan pembelajaran
Oswar Mungkasa
 
LAPORAN. Memori Akhir Jabatan Koordinator Pelaksanaan Program Strategi Ketaha...
LAPORAN. Memori Akhir Jabatan Koordinator Pelaksanaan Program Strategi Ketaha...LAPORAN. Memori Akhir Jabatan Koordinator Pelaksanaan Program Strategi Ketaha...
LAPORAN. Memori Akhir Jabatan Koordinator Pelaksanaan Program Strategi Ketaha...
Oswar Mungkasa
 
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Pelaksana Tugas Deputi Gubernur DKI Jakarta bid...
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Pelaksana Tugas Deputi Gubernur DKI Jakarta bid...Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Pelaksana Tugas Deputi Gubernur DKI Jakarta bid...
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Pelaksana Tugas Deputi Gubernur DKI Jakarta bid...
Oswar Mungkasa
 
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Kedeputian Gubernur DKI Jakarta bidang Tata Rua...
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Kedeputian Gubernur DKI Jakarta bidang Tata Rua...Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Kedeputian Gubernur DKI Jakarta bidang Tata Rua...
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Kedeputian Gubernur DKI Jakarta bidang Tata Rua...
Oswar Mungkasa
 
Presentation. Collaboration Towards A Resilient Jakarta
Presentation. Collaboration Towards A Resilient JakartaPresentation. Collaboration Towards A Resilient Jakarta
Presentation. Collaboration Towards A Resilient Jakarta
Oswar Mungkasa
 
Pengenalan konsep saleh sosial dalam pembangunan sanitasi
Pengenalan konsep saleh sosial dalam pembangunan sanitasiPengenalan konsep saleh sosial dalam pembangunan sanitasi
Pengenalan konsep saleh sosial dalam pembangunan sanitasi
Oswar Mungkasa
 
Suplemen HUD Magz Edisi 5 /2015. Kota BATAM Menyongsong MEA 2015
Suplemen HUD Magz Edisi 5 /2015. Kota BATAM Menyongsong MEA 2015Suplemen HUD Magz Edisi 5 /2015. Kota BATAM Menyongsong MEA 2015
Suplemen HUD Magz Edisi 5 /2015. Kota BATAM Menyongsong MEA 2015
Oswar Mungkasa
 

More from Oswar Mungkasa (20)

Urun Rembuk. Permukiman dan Ketahanan Pangan
Urun Rembuk. Permukiman dan Ketahanan PanganUrun Rembuk. Permukiman dan Ketahanan Pangan
Urun Rembuk. Permukiman dan Ketahanan Pangan
 
Merengkuh kota ramah pejalan kaki dan Pesepeda. Pembelajaran Mancanegara dan ...
Merengkuh kota ramah pejalan kaki dan Pesepeda. Pembelajaran Mancanegara dan ...Merengkuh kota ramah pejalan kaki dan Pesepeda. Pembelajaran Mancanegara dan ...
Merengkuh kota ramah pejalan kaki dan Pesepeda. Pembelajaran Mancanegara dan ...
 
Tata Kelola Kolaboratif dalam Pengembangan Wilayah Berkelanjutan. Konsep, Pra...
Tata Kelola Kolaboratif dalam Pengembangan Wilayah Berkelanjutan. Konsep, Pra...Tata Kelola Kolaboratif dalam Pengembangan Wilayah Berkelanjutan. Konsep, Pra...
Tata Kelola Kolaboratif dalam Pengembangan Wilayah Berkelanjutan. Konsep, Pra...
 
Sudah saatnya mempopulerkan upcycling
Sudah saatnya mempopulerkan upcyclingSudah saatnya mempopulerkan upcycling
Sudah saatnya mempopulerkan upcycling
 
Green infrastructure in jakarta basic understanding and implementation effort...
Green infrastructure in jakarta basic understanding and implementation effort...Green infrastructure in jakarta basic understanding and implementation effort...
Green infrastructure in jakarta basic understanding and implementation effort...
 
Tata Kelola Kolaboratif dalam Desain Kebijakan Publik. Studi Kasus Pelaksanaa...
Tata Kelola Kolaboratif dalam Desain Kebijakan Publik. Studi Kasus Pelaksanaa...Tata Kelola Kolaboratif dalam Desain Kebijakan Publik. Studi Kasus Pelaksanaa...
Tata Kelola Kolaboratif dalam Desain Kebijakan Publik. Studi Kasus Pelaksanaa...
 
Fakta, Isu dan SAran Penyempurnaan BP TAPERA
Fakta, Isu dan SAran Penyempurnaan BP TAPERAFakta, Isu dan SAran Penyempurnaan BP TAPERA
Fakta, Isu dan SAran Penyempurnaan BP TAPERA
 
Tata kelola kolaboratif. Menata Kolaborasi Pemangku Kepentingan
Tata kelola kolaboratif. Menata Kolaborasi Pemangku KepentinganTata kelola kolaboratif. Menata Kolaborasi Pemangku Kepentingan
Tata kelola kolaboratif. Menata Kolaborasi Pemangku Kepentingan
 
Pedoman kepemimpinan bersama
Pedoman kepemimpinan bersama Pedoman kepemimpinan bersama
Pedoman kepemimpinan bersama
 
Memudahkan upaya kolaborasi beragam pemangku kepentingan
Memudahkan upaya kolaborasi beragam pemangku kepentinganMemudahkan upaya kolaborasi beragam pemangku kepentingan
Memudahkan upaya kolaborasi beragam pemangku kepentingan
 
MAKALAH. Bekerja dari Rumah (working from home). Menuju Tatanan Baru Era Covi...
MAKALAH. Bekerja dari Rumah (working from home). Menuju Tatanan Baru Era Covi...MAKALAH. Bekerja dari Rumah (working from home). Menuju Tatanan Baru Era Covi...
MAKALAH. Bekerja dari Rumah (working from home). Menuju Tatanan Baru Era Covi...
 
Bekerja jarak jauh (telecommuting/Working from home/WFH). Konsep-Penerapan-Pe...
Bekerja jarak jauh (telecommuting/Working from home/WFH). Konsep-Penerapan-Pe...Bekerja jarak jauh (telecommuting/Working from home/WFH). Konsep-Penerapan-Pe...
Bekerja jarak jauh (telecommuting/Working from home/WFH). Konsep-Penerapan-Pe...
 
PRESENTATION. Public Lecture "Jakarta's Response to COVID 19: Strategy-Lesson...
PRESENTATION. Public Lecture "Jakarta's Response to COVID 19: Strategy-Lesson...PRESENTATION. Public Lecture "Jakarta's Response to COVID 19: Strategy-Lesson...
PRESENTATION. Public Lecture "Jakarta's Response to COVID 19: Strategy-Lesson...
 
Bekerja jarak jauh (telecommuting). Konsep, penerapan dan pembelajaran
Bekerja jarak jauh (telecommuting). Konsep, penerapan dan pembelajaranBekerja jarak jauh (telecommuting). Konsep, penerapan dan pembelajaran
Bekerja jarak jauh (telecommuting). Konsep, penerapan dan pembelajaran
 
LAPORAN. Memori Akhir Jabatan Koordinator Pelaksanaan Program Strategi Ketaha...
LAPORAN. Memori Akhir Jabatan Koordinator Pelaksanaan Program Strategi Ketaha...LAPORAN. Memori Akhir Jabatan Koordinator Pelaksanaan Program Strategi Ketaha...
LAPORAN. Memori Akhir Jabatan Koordinator Pelaksanaan Program Strategi Ketaha...
 
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Pelaksana Tugas Deputi Gubernur DKI Jakarta bid...
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Pelaksana Tugas Deputi Gubernur DKI Jakarta bid...Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Pelaksana Tugas Deputi Gubernur DKI Jakarta bid...
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Pelaksana Tugas Deputi Gubernur DKI Jakarta bid...
 
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Kedeputian Gubernur DKI Jakarta bidang Tata Rua...
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Kedeputian Gubernur DKI Jakarta bidang Tata Rua...Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Kedeputian Gubernur DKI Jakarta bidang Tata Rua...
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Kedeputian Gubernur DKI Jakarta bidang Tata Rua...
 
Presentation. Collaboration Towards A Resilient Jakarta
Presentation. Collaboration Towards A Resilient JakartaPresentation. Collaboration Towards A Resilient Jakarta
Presentation. Collaboration Towards A Resilient Jakarta
 
Pengenalan konsep saleh sosial dalam pembangunan sanitasi
Pengenalan konsep saleh sosial dalam pembangunan sanitasiPengenalan konsep saleh sosial dalam pembangunan sanitasi
Pengenalan konsep saleh sosial dalam pembangunan sanitasi
 
Suplemen HUD Magz Edisi 5 /2015. Kota BATAM Menyongsong MEA 2015
Suplemen HUD Magz Edisi 5 /2015. Kota BATAM Menyongsong MEA 2015Suplemen HUD Magz Edisi 5 /2015. Kota BATAM Menyongsong MEA 2015
Suplemen HUD Magz Edisi 5 /2015. Kota BATAM Menyongsong MEA 2015
 

Sistem Monitoring Water and Sanitation for Low Income Communities (WSLIC) 2

  • 1. Departemen Kesehatan Direktorat Jenderal PP dan PL DIREKTORAT PENYEHATAN AIR & SANITASI SELAMAT SELAMAT SEMOGA SECOND WATER AND SANITATION MENGIKUTI DATANG FOR LOW INCOME BERMANFAAT COMMUNITIES (WSLIC-2) 1
  • 2. 7. BAGAN ALIR PROSES KEGIATAN MASYARAKAT Identifikasi RKM dan PEMERINTAH Pra Kegiatan masalah Konstruksi Pasca konstruksi Long list Long list MPA/PHAST Usulan Usulan Pasca Panitia di Short Kabupaten Short List RKM RKM Konstruksi List Menyepakati Menyepakati Penentua Penentua Pleno I Hasil nn Hasil Kesinam MPA/PHAST MPA/PHAST Verifikas Kesinam DesaPemilihan bungan bungan DesaPemilihan i TKM TKM Pleno II Dampak Road show di Permohonan Pemilihan ` Kabupaten Opsi Pencairan SPKMB dana Air Bersih Air Bersih Pleno III & Sanitasi & Sanitasi Konstruksi Penyusuna Masa kerja Road show n RKM Masa kerja di Rembug TKM TKM Diserahkan Diserahkan selesai Kecamatan Desa Serah terima selesai badan badan pengelola pengelola Pleno IV aset 2
  • 4. TUJUAN 1. mempercepat alur informasi berjenjang mulai dari TKM sampai Pusat (CPMU) 4
  • 5. 5 aspek efektifitas kesinambungan 1. Kesinambungan Teknis (kualitas sistem) Apakah dalam perencanaan telah mempertimbangkan jenis teknologi yang dimanfaatkan sesuai dengan kondisi di masyarakat. 2. Kesinambungan Financial Apakah dalam perencanaan telah mempertimbangkan biaya operasi dan pemeliharaan serta Iuran telah melibatkan semua kelompok masyarakat. 3. Kesinambungan Lingkungan Apakah dalam perencanaan telah memperhatikan aspek lingkungan dalam kaitannya dengan sumber air yang dimanfaatkan dan pembuangan air yang telah dimanfaatkan. 4. Kesinambungan Institusi Apakah dalam proses pembentukan badan pengelola telah memperhatikan kesetaraan gender dan pelibatan kelompok miskin, serta mewujudkan nilai-nilai demokrasi dan transparansi. 5. Kesinambungan Sosial Apakah dalam perencanaan, masyarakat diberikan pilihan seperti opsi teknologi, jenis sarana, jenis pelatihan termasuk kelompok masyarakat yang disertakan serta memperhatikan nilai-nilai Demand Responsive Approach (DRA). 5
  • 6. ASPEK MONITORING 1. Efektivitas Kesinambungan (Effectively Sustained Service) 2. Efektivitas Penggunaan (Effectively Used Service) 3. Ketanggapan program terhadap kebutuhan masyarakat (Demand-responsive service) 4. Kesetaraan dalam pengelolaan pelayanan (Equitable sharing of burdens and benefits) 5. Partisipasi melalui pemberdayaan (Participation with empowerment) 6
  • 7. Bagaimana melaksanakan monitoring kesinambungan Diagram Alir Pemprosesan Data MPA/PHAST WSLIC-2 Analisa Data / Baseline Data 2 Penyusunan RKM 1 Input Coding Sheet 4 Disetujui T ? 1 tahun setelah 4 konstruksi selesai Y 3 Input RKM Selesai/ Input Coding Sheet Pelaksanaan RKM Konstruksi Selesai Coding Sheet 1 dan 2 3 n Pelaksanaan monitoring participatory tahap ke 7
  • 8. Data dari monitoring dapat mengontrol kualitas pada setiap tahap Tahap 1: Baseline. Analisis situasi bersama masyarakat Tahap 2: Data proses dari Rencana Kerja Masyarakat Monitoring Monitoring Proses Outcome Tahap 3: Monitoring partisipatori saat konstruksi selesai bersama/oleh masyarakat pengguna Tahap 4: Evaluasi partisipatori setelah 1 tahun penggunaan, bersama/ oleh masyarakat 8
  • 9. A. Kesinambungan teknis Bagaimana kualitas sistem sarana air bersih dari proyek? 200 1. Kualitas sistem [WR6+WR7+ WR8+ WR12+WR1 1. Pengelolaan sumber air yang dilakukan +WR16]/6 Skor 100 2. Tingkat kualitas kerja sarana air bersih 3. Tingkat kualitas kerja sarana sanitasi [SM1 + SM2]/2 0 Desa A Desa B Desa C Desa D Desa E Maksimum skor Pengelolaan sumber air Tingkat kualitas kerja Garis kesinambungan 9
  • 10. A. Kesinambungan teknis Bagaimana kualitas sistem sarana jamban dari proyek? 100 [WR18S no.3,4,5,6,7] /5 Skor 50 0 Desa D Desa C Desa B Desa A Desa E Maksimum skor Garis 10 kesinambunga
  • 11. 2. Efektifitas keberfungsian 1. Kuantitas air keberfungsian sarana jamban Bagaimana efektivitas dari proyek? 2. Kualitas air 100 3. Keteraturan pelayanan sarana air bersih 4. Kepastian ketersediaan air [WR18S no.1,2 + WR20S] /3 Skor 5. 50 Tingkat keberfungsian sarana sanitasi 0 Desa D Desa C Desa B Desa A Desa E Maksimum skor Garis 11 kesinambunga
  • 12. 3. Efektifitas keuangan 1. Tanggungefektivitas keuangan sarana air bersih Bagaimana jawabproyek? dari pembiayaan 2. Kecukupan iuran untuk operasional dan 400 maintenance [FIN7] [FIN6] 3. Kesetaraan dalam sistem iuran Skor 200 4. Ketepatan waktu dalam sistem iuran. [FIN2] 0 [FIN1] Desa B Desa C Desa A Desa D Desa E Maksimum skor Tanggung jawab pembiayaan kecukupan iuran untuk O&M kesetaraan biaya dalam sistem iuran ketepatan waktu pembayaran iuran Garis 12 kesinambunga
  • 13. 4 Efektifitas pengelolaan Apakah sarana air bersih telah dikelola dengan efektif? 1. Kemampuan perbaikan 400 2. Kualitas pengelolaan keuangan [CM5] [CM4] Skor 200 [FIN5] 0 [FIN4] Desa C Desa E Desa A Desa D Desa B Maksimum skor Kualitas rencana anggaran untuk iuran AB Transparansi dalam keuangan Tingkat perbaikan sarana oleh masyarakat Ketepatan waktu perbaikan sarana Garis 13 kesinambunga
  • 14. B. Efektifitas penggunaan Sarana Air Bersih / Sanitasi bertumpu 1. Peningkatan Akses bagi seluruh Bagaimana efektivitas keberfungsian sarana air bersih masyarakat khususnya kelompok [TW 20 + dari proyek? TW21]/2 400 miskin. Garis 2. Peningkatan penggunaan SAB/S bagi[TW17 + kesinambunga n TW18 seluruh masyarakat khususnya +TW 19 +]/3 Skor 200 kelompok miskin. [TW11 + TW 12 + 3. Adanya perbaikan perilaku hidup bersih 13]/3 TW 0 dan sehat di masyarakat secara [TW4 + TW5 + keseluruhan. Desa B Desa D Desa C Desa A Desa E TW7]/3 Maksimum skor Kuantitas air Kualitas air Keteraturan pelayanan Kepastian ketersediaan air 14
  • 15. Efektifitas penggunaan 1. Akses aktual SAB setelah satu tahun Bagaimana efektivitas penggunaan sarana air bersih? 2. Akses aktual sarana sanitasi setelah satu 300 [WR16 + TW14 tahun + TW15 / 3] 3. Kebiasaan penggunaan SAB 4.150 Kebiasaan penggunaan sarana sanitasi [EU4.1+EU4.2 / Skor 2] 5. Pemanfaatan lingkungan SAB [M9] 6. Pemanfaatan sarana sanitasi 0 Desa C Desa B Desa D Desa A Desa E Maksimum skor Akses kepada SAB Perbaikan kebiasaan penggunaan air bersih Kondisi saluran pembuangan air kotor Garis kesinambungan 15
  • 16. C. Ketanggapan Program teradap kebutuhan masyarakat 1. Kepuasanpandangan paraterhadap sarana air bersih Bagaimana pengguna pengguna dari segi kesesuaian 2. Kepuasan pengguna teradap sarana sanitasi manfaat dan biaya terhadap sarana yang telah dibangun? 3. 400 Persepsi masyarakat terhadap nilai guna SAB [BC13] 4. Persepsi masyarakat terhadap nilai guna sarana sanitasi Garis kesinambungan [BC10] 5. 200 Hak suara dan pilihan masyarakat dalam pengambilan Skor keputusan mengenai SAB/S [BC7] 0 [BC4] Desa C Desa B Desa E Desa D Desa A Maksimum skor Menurut perempuan miskin Menurut laki-laki miskin Menurut perempuan kaya Menurut laki-laki kaya 16
  • 17. D. Kesetaraan dalam pengelolaan 1. Kesetaraan pembagian kontrol oleh Bagaimana kesetaraan pendapat, pilihan dan kerja semua masyarakat dalam pengelolaan sarana? 2. Kesetaraan gender dan kemiskinan 200 Garis kesinambungan [(CM3+CM10)/2] dalam komposisi Badan pengelola 3. Kesetaraan fungsi dan pengambilan Skor 100 [(DIV10+DIV11)/ keputusan 2] 0 Desa C Desa E Desa D Desa B Desa A Maksimum skor Kesetaraan dalam hal kedudukan dan pengambilan keputusan Kesetaraan dalam hal beban kerja dan upah kerja 17
  • 18. E. Partisipasi masyarakat 1. Kontrol kesetaraan partisipasi oleh semua masyarakat Bagaimana masyarakat dalam kontribusi dan konstruksi pengelolaan sarana? dalam [(CM8+CM9)/2] 2. Status dan aturan badan pengelola 300 3. Kemampuan masyarakat yang [CM7] dikembangkan dan dimanfaatkan Skor 150 4. Pembukuan keuangan [CM2] 0 Desa C Desa A Desa B Desa E Desa D Maksimum skor Tanggung jawab masyarakat dalam pengelolaan Transparansi dalam pengelolaan keuangan Status dan aturan pengelolaan oleh masyarakat Garis kesinambungan 18
  • 19. 19
  • 20. ALAT BANTU MONITORING 1. Pelaksanaan monitoring dilakukan dengan menggunakan alat bantu komputer yang terintegrasi dalam IMIS dengan software IMIS DPMU untuk Kabupaten dan IMIS CPMU untuk Pusat. 2. Penerapan SIM WSLIC-2 menggunakan 3 pendekatan yaitu (i) Monitoring proses Partisipatif, (ii) Monitoring implementasi (iii) Monitoring efektivitas berkesinambungan (iv) Monitoring dampak kesinambungan 20