SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
SISTEM HUKUM
Isnaini
APA ITU
SISTEM?
Sistem adalah
suatu kompleksitas elemen yang terbentuk dalam
satu kesatuan interaksi (proses); masing-masing
elemen terikat dalam satu kesatuan hubungan yang
satu sama lain saling bergantung
(interdependence of its parts)
Unsur-unsur
sistem
1. Suatu kesatuan yang terdiri dari bagian-bagian yang
saling berhubungan satu sama lain, secara fungsional,
saling keterkaitan
2. Dibatasi dalam suatu lingkungan
3. Perubahan suatu bagian berakibat pada bagian yanag
lain
4. Membentuk suatu kesatuan kerja
5. Untuk Mencapai Tujuan
HAROLD J. BERMAN
1. Keseluruhan aturan dan prosedur yang spesifik, yang karena itu dapat
dibedakan ciri-cirinya dari kaedah-kaedah sosial yang lain
2. Pada umumnya, dan kemudian dari pada itu yang secara relatif
konsisten diterapkan oleh suatu struktur otoritas yang profesional
3. Guna mengontrol proses-proses sosial yang terjadi dalam masyarakat
SISTEM
HUKUM
Sistem Hukum
Merupakan???
•Sistem terbuka (mempunyai hubungan timbal balik dengan
lingkungannya).
•Sistem hukum merupakan kesatuan unsur-unsur (yaitu peraturan,
penetapan) yang dipengaruhi oleh faktor-faktor kebudayaan, sosial,
ekonomi, sejarah, dan sebagainya.
•Hukum di Indonesia merupakan campuran dari sistem hukum Eropa,
hukum agama, dan hukum adat. Sebagian besar sistem yang dianut, baik
perdata maupun pidana berbasis pada hukum Eropa, khususnya dari
Belanda karena aspek sejarah masa lalu Indonesia yang merupakan
wilayah jajahan dengan sebutan Hindia-Belanda
Struktural
Substansi
Budaya Hukum
LAWRENCE M. FRIEDMAN
Membagi 3 komponen ttg Legal System
 Lembaga pembuat undang-
undang
 Pengadilan
 Penegak hukum
 Badan yang berwenang
menerapkan hukum
HUKUM IN CONCRETO
(Kaidah hukum individual)
Keputs. Kasus ,yurisprudensi
HUKUM IN ABSTRACTO
(Kaidah hukum umum)
Dasar hk individu bagi
siapa saja
Sikap publik /warga
masyarakat beserta nilai-
nilai yang dipegang
Hukum keluarga
Hukum waris
YONATHAN H. TURNER
1. Seperangkat kaedah/ aturan tingkah- laku
2. Tata cara penerapan
3. Tata cara menyelesaikan sengketa
4. Tata cara untuk pembuatan hukum atau
perubahan hukum
ELEMEN
SISTEM
HUKUM
1. Sistem hukum merupakan sistem pertanggaan kaedah
2. Suatu hukum yang tingkatnya lebih rendah harus berdasar pada
hukum yang lebih tinggi sifatnya
3. Bersumber pada norma dasar yang disebut grundnorm
4. Teori : stufenbau
ELEMEN
SISTEM
HUKUM
HANS KELSEN
Ukuran untuk sistem hukum
8 asas principles of legality
Mengandung aturan-aturan
Peraturan harus diumumkan
Tidak boleh ada peraturan yang berlaku
surut
Disusun dalam rumusan yang bisa
dimengerti
Tidak boleh mengandung peraturan yang
bertentangan satu sama lain.
Tidak boleh mengandung tuntutan yang
melebihi apa yang dapat dilakukan.
Tidak boleh ada kebiasaan untuk sering
mengubah-ubah peraturan sehingga
menyebabkan seorang kehilangan orientasi.
Harus ada kecocokan antara peraturan yang
diundangkan dengan pelaksanaannya
sehari-hari.
FULLER
MACAM - MACAM SISTEM HUKUM
SISTEM HUKUM
EROPA
KONTINENTAL
•Hukum memperoleh kekuatan mengikat, karena diwujudkan dalam peraturan-peraturan yang berbentuk
undang-undang dan tersusun secara sistematik di dalam kodifikasi atau kompilasi tertentu
•Tujuan hukum: kepastian hukum (nilai utama) hanya dapat diwujudkan kalau tindakan-tindakan hukum
manusia di dalam pergaulan hidup diatur dengan peraturan hukum tertulis.
•Hakim tidak dapat leluasa menciptakan hukum yang mempunyai kekuatan mengikat
•Hakim berfungsi menetapkan dan menafsirkan peraturan dalam batas-batas wewenangnya
Prinsip-
prinsipnya
• Berkembang di negara -negara eropa daratan
• Sering disebut sebagai "civil law"
• Berasal dari kodifikasi hukum yang berlaku di kekaisaran romawi masa pemerintahan
kaisar yustinianus abad VI S.M.
• Kumpulan peraturan hukumnya disebut "corpus juris civilis"
• Dianut, dijadikan dasar perumusan negara- negara : jerman, belanda, perancis, italia,
amerika latin, asia, indonesia
SISTEM HUKUM
ANGLO-SAXON
• Sistem hukum anglo saxon = sistem hukum anglo amerika
• Asal: dari inggris abad XI, sering disebut sebagai sistem "common law" dan sistem "unwritten law". tapi tidak
sepenuhnya benar, dikenal juga adanya sumber-sumber hukum tertulis (statutes).
• Merupakan sistem hukum positif di Amerika Utara, Kanada, beberapa negara Asia, Inggris, Australia, Amerika
Serikat
Prinsip-
Prinsipnya
•Sumber hukum : putusan-putusan hakim dan atau pengadilan, mewujudkan kepastian hukum.
•Prinsip- prinsip dan kaedah hukum dibentuk dan menjadi kaedah yang mengikat umum.
•Sumber-sumber hukum, seperti putusan hakim, kebiasaan, peraturan tertulis, undang-undang, dan peraturan administrasi negara
tidak tersusun secara sistematik dalam hierarki tertentu.
•Peranan hakim berfungsi tidak hanya sebagai pihak yang bertugas menetapkan dan menafsirkan peraturan hukum saja, juga
membentuk seluruh tata kehidupan masyarakat
•Hakim mempunyai wewenang sangat luas untuk menafsirkan peraturan hukum yang berlaku dan menciptakan prinsip-prinsip
hukum baru
•Hukum baru akan menjadi pegangan bagi hakim-hakim lain untuk memutuskan perkara sejenis.
TERIMA KASIH
Semoga Mengerti

More Related Content

Similar to Sistem-Hukum-3-1.pptkldhahlkkahdnamjajik

SOSIOLOGI HUKUM MENGENAI SUBSTANSI HUKUM
SOSIOLOGI HUKUM MENGENAI SUBSTANSI HUKUMSOSIOLOGI HUKUM MENGENAI SUBSTANSI HUKUM
SOSIOLOGI HUKUM MENGENAI SUBSTANSI HUKUM
Univers
 
Selayang pandang-asas-hukum-norma-kaidah-hukum-ilmu-hukum-dan-hukum-pidana
Selayang pandang-asas-hukum-norma-kaidah-hukum-ilmu-hukum-dan-hukum-pidanaSelayang pandang-asas-hukum-norma-kaidah-hukum-ilmu-hukum-dan-hukum-pidana
Selayang pandang-asas-hukum-norma-kaidah-hukum-ilmu-hukum-dan-hukum-pidana
AGUNGFAKHRUZY1
 
19b37-sistem-hukum-di-dunia.pptx
19b37-sistem-hukum-di-dunia.pptx19b37-sistem-hukum-di-dunia.pptx
19b37-sistem-hukum-di-dunia.pptx
zulamirulhaq1
 
JENIS DAN PROSEDUR PEMBUATAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI INDONESIA
JENIS DAN PROSEDUR PEMBUATAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI INDONESIAJENIS DAN PROSEDUR PEMBUATAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI INDONESIA
JENIS DAN PROSEDUR PEMBUATAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI INDONESIA
Intan Irawati
 

Similar to Sistem-Hukum-3-1.pptkldhahlkkahdnamjajik (20)

6. Pengertian Hukum dan Hukum Kesehatan.ppt
6. Pengertian Hukum dan Hukum Kesehatan.ppt6. Pengertian Hukum dan Hukum Kesehatan.ppt
6. Pengertian Hukum dan Hukum Kesehatan.ppt
 
SOSIOLOGI HUKUM MENGENAI SUBSTANSI HUKUM
SOSIOLOGI HUKUM MENGENAI SUBSTANSI HUKUMSOSIOLOGI HUKUM MENGENAI SUBSTANSI HUKUM
SOSIOLOGI HUKUM MENGENAI SUBSTANSI HUKUM
 
Selayang pandang-asas-hukum-norma-kaidah-hukum-ilmu-hukum-dan-hukum-pidana
Selayang pandang-asas-hukum-norma-kaidah-hukum-ilmu-hukum-dan-hukum-pidanaSelayang pandang-asas-hukum-norma-kaidah-hukum-ilmu-hukum-dan-hukum-pidana
Selayang pandang-asas-hukum-norma-kaidah-hukum-ilmu-hukum-dan-hukum-pidana
 
PPT Nur Hidayah Febriyani_E0018305_Perbandingan Hukum Pidana (C).pdf
PPT Nur Hidayah Febriyani_E0018305_Perbandingan Hukum Pidana (C).pdfPPT Nur Hidayah Febriyani_E0018305_Perbandingan Hukum Pidana (C).pdf
PPT Nur Hidayah Febriyani_E0018305_Perbandingan Hukum Pidana (C).pdf
 
19b37-sistem-hukum-di-dunia.pptx
19b37-sistem-hukum-di-dunia.pptx19b37-sistem-hukum-di-dunia.pptx
19b37-sistem-hukum-di-dunia.pptx
 
Asas dan sistem hukum
Asas dan sistem hukumAsas dan sistem hukum
Asas dan sistem hukum
 
Materi Perbandingan Hukum Pidana 2.pdf
Materi Perbandingan Hukum Pidana 2.pdfMateri Perbandingan Hukum Pidana 2.pdf
Materi Perbandingan Hukum Pidana 2.pdf
 
Sistemhukum
SistemhukumSistemhukum
Sistemhukum
 
Kuliah 2 (struktur sosial).ppt
Kuliah 2 (struktur sosial).pptKuliah 2 (struktur sosial).ppt
Kuliah 2 (struktur sosial).ppt
 
Sistem hukum indonesia
Sistem hukum indonesiaSistem hukum indonesia
Sistem hukum indonesia
 
SISTEM HUMUN INDONESIA
SISTEM HUMUN INDONESIASISTEM HUMUN INDONESIA
SISTEM HUMUN INDONESIA
 
Law Sociology
Law SociologyLaw Sociology
Law Sociology
 
Sistem hukum dunia
Sistem hukum duniaSistem hukum dunia
Sistem hukum dunia
 
JENIS DAN PROSEDUR PEMBUATAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI INDONESIA
JENIS DAN PROSEDUR PEMBUATAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI INDONESIAJENIS DAN PROSEDUR PEMBUATAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI INDONESIA
JENIS DAN PROSEDUR PEMBUATAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI INDONESIA
 
Civil law and Common Law System Part I
Civil law and Common Law System Part ICivil law and Common Law System Part I
Civil law and Common Law System Part I
 
II. Pengertian Hukum.pptx
II. Pengertian Hukum.pptxII. Pengertian Hukum.pptx
II. Pengertian Hukum.pptx
 
Phi 1
Phi 1Phi 1
Phi 1
 
Hukum dan peradilan
Hukum dan peradilanHukum dan peradilan
Hukum dan peradilan
 
PERT. 10 PENEGAKAN HUKUM DI INDONESIA.pptx
PERT. 10 PENEGAKAN HUKUM DI INDONESIA.pptxPERT. 10 PENEGAKAN HUKUM DI INDONESIA.pptx
PERT. 10 PENEGAKAN HUKUM DI INDONESIA.pptx
 
PPT SISTEM HUKUM DI INDONESIA.pptx
PPT SISTEM HUKUM DI INDONESIA.pptxPPT SISTEM HUKUM DI INDONESIA.pptx
PPT SISTEM HUKUM DI INDONESIA.pptx
 

Sistem-Hukum-3-1.pptkldhahlkkahdnamjajik

  • 2. APA ITU SISTEM? Sistem adalah suatu kompleksitas elemen yang terbentuk dalam satu kesatuan interaksi (proses); masing-masing elemen terikat dalam satu kesatuan hubungan yang satu sama lain saling bergantung (interdependence of its parts) Unsur-unsur sistem 1. Suatu kesatuan yang terdiri dari bagian-bagian yang saling berhubungan satu sama lain, secara fungsional, saling keterkaitan 2. Dibatasi dalam suatu lingkungan 3. Perubahan suatu bagian berakibat pada bagian yanag lain 4. Membentuk suatu kesatuan kerja 5. Untuk Mencapai Tujuan
  • 3. HAROLD J. BERMAN 1. Keseluruhan aturan dan prosedur yang spesifik, yang karena itu dapat dibedakan ciri-cirinya dari kaedah-kaedah sosial yang lain 2. Pada umumnya, dan kemudian dari pada itu yang secara relatif konsisten diterapkan oleh suatu struktur otoritas yang profesional 3. Guna mengontrol proses-proses sosial yang terjadi dalam masyarakat SISTEM HUKUM Sistem Hukum Merupakan??? •Sistem terbuka (mempunyai hubungan timbal balik dengan lingkungannya). •Sistem hukum merupakan kesatuan unsur-unsur (yaitu peraturan, penetapan) yang dipengaruhi oleh faktor-faktor kebudayaan, sosial, ekonomi, sejarah, dan sebagainya. •Hukum di Indonesia merupakan campuran dari sistem hukum Eropa, hukum agama, dan hukum adat. Sebagian besar sistem yang dianut, baik perdata maupun pidana berbasis pada hukum Eropa, khususnya dari Belanda karena aspek sejarah masa lalu Indonesia yang merupakan wilayah jajahan dengan sebutan Hindia-Belanda
  • 4. Struktural Substansi Budaya Hukum LAWRENCE M. FRIEDMAN Membagi 3 komponen ttg Legal System  Lembaga pembuat undang- undang  Pengadilan  Penegak hukum  Badan yang berwenang menerapkan hukum HUKUM IN CONCRETO (Kaidah hukum individual) Keputs. Kasus ,yurisprudensi HUKUM IN ABSTRACTO (Kaidah hukum umum) Dasar hk individu bagi siapa saja Sikap publik /warga masyarakat beserta nilai- nilai yang dipegang Hukum keluarga Hukum waris
  • 5. YONATHAN H. TURNER 1. Seperangkat kaedah/ aturan tingkah- laku 2. Tata cara penerapan 3. Tata cara menyelesaikan sengketa 4. Tata cara untuk pembuatan hukum atau perubahan hukum ELEMEN SISTEM HUKUM 1. Sistem hukum merupakan sistem pertanggaan kaedah 2. Suatu hukum yang tingkatnya lebih rendah harus berdasar pada hukum yang lebih tinggi sifatnya 3. Bersumber pada norma dasar yang disebut grundnorm 4. Teori : stufenbau ELEMEN SISTEM HUKUM HANS KELSEN
  • 6. Ukuran untuk sistem hukum 8 asas principles of legality Mengandung aturan-aturan Peraturan harus diumumkan Tidak boleh ada peraturan yang berlaku surut Disusun dalam rumusan yang bisa dimengerti Tidak boleh mengandung peraturan yang bertentangan satu sama lain. Tidak boleh mengandung tuntutan yang melebihi apa yang dapat dilakukan. Tidak boleh ada kebiasaan untuk sering mengubah-ubah peraturan sehingga menyebabkan seorang kehilangan orientasi. Harus ada kecocokan antara peraturan yang diundangkan dengan pelaksanaannya sehari-hari. FULLER
  • 7. MACAM - MACAM SISTEM HUKUM SISTEM HUKUM EROPA KONTINENTAL •Hukum memperoleh kekuatan mengikat, karena diwujudkan dalam peraturan-peraturan yang berbentuk undang-undang dan tersusun secara sistematik di dalam kodifikasi atau kompilasi tertentu •Tujuan hukum: kepastian hukum (nilai utama) hanya dapat diwujudkan kalau tindakan-tindakan hukum manusia di dalam pergaulan hidup diatur dengan peraturan hukum tertulis. •Hakim tidak dapat leluasa menciptakan hukum yang mempunyai kekuatan mengikat •Hakim berfungsi menetapkan dan menafsirkan peraturan dalam batas-batas wewenangnya Prinsip- prinsipnya • Berkembang di negara -negara eropa daratan • Sering disebut sebagai "civil law" • Berasal dari kodifikasi hukum yang berlaku di kekaisaran romawi masa pemerintahan kaisar yustinianus abad VI S.M. • Kumpulan peraturan hukumnya disebut "corpus juris civilis" • Dianut, dijadikan dasar perumusan negara- negara : jerman, belanda, perancis, italia, amerika latin, asia, indonesia SISTEM HUKUM ANGLO-SAXON • Sistem hukum anglo saxon = sistem hukum anglo amerika • Asal: dari inggris abad XI, sering disebut sebagai sistem "common law" dan sistem "unwritten law". tapi tidak sepenuhnya benar, dikenal juga adanya sumber-sumber hukum tertulis (statutes). • Merupakan sistem hukum positif di Amerika Utara, Kanada, beberapa negara Asia, Inggris, Australia, Amerika Serikat Prinsip- Prinsipnya •Sumber hukum : putusan-putusan hakim dan atau pengadilan, mewujudkan kepastian hukum. •Prinsip- prinsip dan kaedah hukum dibentuk dan menjadi kaedah yang mengikat umum. •Sumber-sumber hukum, seperti putusan hakim, kebiasaan, peraturan tertulis, undang-undang, dan peraturan administrasi negara tidak tersusun secara sistematik dalam hierarki tertentu. •Peranan hakim berfungsi tidak hanya sebagai pihak yang bertugas menetapkan dan menafsirkan peraturan hukum saja, juga membentuk seluruh tata kehidupan masyarakat •Hakim mempunyai wewenang sangat luas untuk menafsirkan peraturan hukum yang berlaku dan menciptakan prinsip-prinsip hukum baru •Hukum baru akan menjadi pegangan bagi hakim-hakim lain untuk memutuskan perkara sejenis.