SlideShare a Scribd company logo
KOMUNIKASI TERAPAN
RIZKI D RAHAYANI
TEKNIK TELEKOMUNIKASI
POLITEKNIK CALTEX RIAU
GLOBAL SISTEM FOR MOBILE
COMMUNICATION (GSM)
Global System for Mobile Communications
GSM adalah nama dari sebuah group standarisasi yang dibentuk
di Eropa tahun 1982 untuk menciptakan sebuah standar bersama
telpon bergerak selular global yang beroperasi pada daerah
frekuensi 900 MHz. GSM saat ini banyak digunakan di negara-
negara seluruh dunia.
 TDMA-based digital system
 8 times capacity of AMPS per frequency band
 Secure
 All information exchange between Mobile Station (MS) and
Base Station (BS) are encrypted
GSM Variants
 GSM900 at 900 MHz
 125 carriers @ 2x25 MHz band
 GSM1800 at 1800 MHz (DCS1800)
 375 carriers @ 2x75 MHz band
 GSM1900 at 1900 MHz (PCS1900)
 300 carriers @ 2x60 MHz band
U = Uplink
D = Downlink
Arsitektur Dasar Jaringan GSM
Mobile Equipment
 Merupakan terminal
tranceiver
 Diidentifikasikan dengan
IMEI tertentu
 IMEI = International
Mobile Equipment Identity
 MS terdiri dari :
 Mobile Equipment
(ME)/HP
 Subscriber
Identification Module
(SIM)
Block Diagram GSM MS Signal Processing
Pengertian Sim Card
 Subscriber Identity Module (SIM) adalah sebuah
smart card yang berisi seluruh informasi user dan
beberapa feature dari GSM
 Informasi yang ada berupa :
 Authentication Key “Ki”
 2 algorithma enkripsi. Yaitu algoritma
autentikasi A3 dan A8 sebagai cipher key
 IMSI and TMSI
 Service tambahan
 SIM card dilindungi oleh sebuah mekanisme
Personal Identity Number (PIN) yang dimiliki user
SIM - GSM
1. SIM = kunci pelanggan untuk masuk ke jaringan GSM.
2. ME/HP tidak dapat difungsikan tanpa SIM (kecuali Emergency
Call)
3. SIM berisi data-data spesifik pelanggan GSM.
4. SIM dilengkapi dengan fungsi pengaman akses (PIN&PUK)
5. Keamanan pelanggan terjamin pada SIM
6. Kartu SIM dapat digunakan diseluruh jaringan anggota GSM
(internasional roaming)
7. SIM terdiri dari :
- Kartu SIM (ukuran standar ISO, 85 x 54 mm)
- Modul plug-in (ukuran 25 x 15 mm)
SIM + ME + cek PIN + Jaringan = MS aktif / valid
Data di dalam SIM terdiri dari :
1. Data yang bersifat tetap :
(IMSI,MSISDN,Authentication Key,Access
Control).
2. Data network temporer
(TMSI,LAI,Kc,Forbidden PLMN)
3. Data yang terkait dengan service (SMS,
Charging counter,Pemilihan bahasa).
Data Dalam Sim
Arsitektur Jaringan GSM
 Which related to the security system
• IMSI : International Mobile Subscriber Identity
• TMSI : Temporary Mobile Subscriber Identity
• MSRN : Mobile Station Roaming Number
• MSISDN : Mobile Station ISDN
• LAI : Local Area Identity
• Ki : authentication key
• Kc : ciphering key
• SRES : Signed Response
• RAND : random number
Base Tranceiver Station (BTS)
 BSS terdiri dari dua buah perangkat :
 Base Transceiver Station (BTS)
 Base Station Controller (BSC)
 Antara BTS dan BSC dihubungkan oleh Abis interface
 BTS merupakan tranceiver yang mendefinisikan sebuah
sel dan menangani hubungan link radio dengan MS.
 BTS terdiri dari perangkat pemancar dan penerima,
seperti antenna dan pemroses sinyal untuk sebuah
interface.
 BTS berkomunikasi dengan MS dengan Um interface
Perangkat BTS
1. menyediakan koneksi antar
mobile
2. satu wireles sistem di suatu
area yang besar boleh
memerlukan beratus-ratus
base station untuk
menyampaikan dan
menyediakan kapasitas
cukup
Base Station Controller
 BSC mengatur
sumber radio
untuk sebuah BTS
atau lebih.
 BSC menangani
radio-channel
setup, frequency
hopping, and
handover intern
BSC
Perangkat BSC
1. kompres isyarat
untuk transmisi
2.mengendalikan base
station dari satu base
station ke Peripheral
lain
Network Sub-system (NSS)
NSS terdiri dari :
 Mobile Switching Center
(MSC)
 Home Location Register
(HLR)
 Visitor Location Register
(VLR)
 Authentication Center
(AuC)
 Equipment Identity
Register (EIR)
Mobile Switching Center (MSC)
 Melakukan fungsi switching dasar
 Mengatur BSC melalui A-interface
 Sebagai penghubung antara satu jaringan GSM dengan
jaringan lainnya melalui Internetworking Function
(IWF)
Perangkat MSC
1. masing-masing panggilan
melibatkan suatu sirkit yang
mendorong ke arah satu
custumer
2. alat yang membuat koneksi
nyata
3. bertanggung jawab untuk
menyimpan arsip penagihan,
penginterpretasian memutar
nomor telepon nomor telepon,
penaklukan calss dan
menerapkan semua
pemanggilan corak
Authentication Center (AuC)
 Berisi parameter authentikasi
pelanggan untuk mengakses
jaringan GSM.
 AuC berisi parameter seperti
Ki, algorithma A3 atau A8
 AuC memproduksi tiga buah
parameter autentikasi seperti
(SRES, RAND, Kc) dan
menyimpannya di VLR.
Home Location Register (HLR)
 HLR berisi rekaman
database permanen
dari pelanggandan
merupakan database
user yang utama.
 HLR juga berisi
rekaman lengkap
lokasi terkini dari user.
Perangkat HLR
HLR adalah database dari wireless
system Itu adalah bagian dari
penyimpan dalam server
informasi hel di HLR :
1. status rekening/giro
2. telepon tecnical parameter
3. kunci rahasia untuk
authentication untuk
menghindari penggunaan curang
Visitor Location Register (VLR)
 VLR berisi database
sementara dari pelanggan
 VLR digunakan untuk
pelanggan lokal dan yang
sedang melakukan roaming.
 VLR memiliki pertukaran
data yang luas daripada
HLR.
 VLR diakses oleh MSC
untuk setiap panggilan, dan
MSC dihubungkan dengan
VLR
 Setiap MSC terhubung
dengan sebuah VLR, tetapi
satu VLR dapat terhubung
dengan beberapa MSC
Equipment Identity Register (EIR)
 EIR merupakan register penyimpan data seluruh mobile
stations
 EIR berisi IMEIs (international Mobile Equipment
Identities), yang merupakan nomor seri perangkat + tipe
code tertentu
 Mobile Equipment dibagi menjadi tiga kelompok :
 Blacklist
 Grey list
 White list
* catatan: EIR belum diterapkan di Indonesia.
Operation Sub-system (OSS)
 Operation and Maintenance Jaringan
 Pengaturan pelanggan dan tagihan
 Pengaturan Mobile Equipment
I.3. OSI Reference Model
1.12. Data Service in GSM
MSC Transcoder BSC
BTS
A Interface Ater
Interface
Abis
Interface
Interface
Konsep kanal pada GSM
Kanal terdiri dari dua jenis :
1. Kanal fisik:
 Satu TimeSlot(TS) frameTDMA merupakan satu kanal fisik
 Setiap carrier RF terdiri dari 8 TS(CH 0 – 7)
2. Kanal Logic:
 Kanal Trafik (TCH) dapat membawa suara atau data untuk layanan
komunikasi. TCH dibagi dua jenis, full rate channel dengan Bit rate 13
Kbps dan half rate channel dengan kecepatan bit 6,5 Kbps
 Kanal Kontrol digunakan untuk keperluan signalling
 Kanal logik ditumpangkan pada kanal fisik
Struktur Frame GSM
5049210
1 multiframe for signalling
51 TDMA frame = 235.38 ms
2524210
1 multiframe for speech/data
26 TDMA frame = 120 ms
0 1 2 3 4 5 6 7
8 TS = 1 TDMA frame = 4.615 ms
BURST = Contents of Time Slot
1 TS
156.25 bit = 576.88 µs
( 1 bit = 3.692 µs )
Kanal kontrol BCH
Broadcast Control Channel (BCH)
 Terdiri dari Broadcast ControlChannel (BCCH), FCCH ( Frequency Correction
Channel), SCH (Syncronisation Channel)
 Pembacaan FCCH, BCCH, dan SCH harus dilakukan tiap kali MS pindah sel
FCCH ( Frequency Correction Channel)
 Arah downlink
 Point to Multipoint
 Sinkronisasi frekuensi MS
 Gelombang sinus
SCH (Syncronisation Channel)
 Arah downlink
 Point to Multipoint
 TDMA frame structure ( untuk sinkronisasi frame)
 Info BSIC (Base Station Identity Code)
Kanal Logik DCCH
Dedicated Control Channel ( DCCH )
SACCH ( Slow Associated Control Channel )
 Downlink dan uplink
 Point to Point
 Uplink : MS measurement data
 Downlink :
 MS power output
 Timing advanced
FACCH ( Fast Associated Control Channel )
 Downlink dan uplink
 Point to Point
 Handover
 Stealing mode ( pengganti sementara TCH)
Signalling MS-BSC-MSC
CM
MM
RR
LAPm
Layer1
BTSM
LAPD
Layer1
RR’
LAPDm
Layer1
BSSAPRR
BTSM
LAPD
Layer1
SSCP
MTP
BSSAP
MM
CM
SCCP
MTP
MS MSC
Signalling Protocol
 Radio Recource(RR): mengalokasi,dealokasi
parameter-parameter kanal radio. Penting untuk
set-up komunikasi pada MS
 Mobility Management(MM): mengatur
administrasi lokalisasi MS dan handover
 Circuit Mode Connection Call Protocol (CM
atau CC): mengatur administrasi pembangunan
dan pemutusan komunikasi
 BTS Managemen(BTSM) melewati Abis Interface
 BSS Aplication Part (BSSAP)melewati A interface
 Layer transport diduduki oleh protokol
SS7,SCCP,dan MTP
 Mobile Applicaton Part (MAP) digunakan untuk
pensinyalan antara MSC,HLR, dan VLR
Call Set Up
 Permintaan panggilan akan diteruskan ke seluruh Base Station
diseluruh lokasi area.
 Ketika MS yang dituju ditemukan, MS akan meminta sebuah
interface kanal radio, dan BSC akan memberikannya.
 Ketika kanal aktif, MS akan mengirim PAG RESP sebagai tanda
bisa dipanggil, dan siap untuk menjawab panggilan.
 MSC akan mengomentari authentikasi dari MS dan parameter
harus dicek di HLR, dengan mengirim permintaan ‘send
parameter’.
 Proses Encripsi diinisialisasi dengan sinyal CIPH MODE.
 Jika sukses, panggilan akan dikirim ke MS, yang merespon
dengan CALL Conf untuk menandai MS dapat merespon semua
jenis panggilan.
 Jika sukses, sebuah kanal trafik akan dialokasikan dengan sinyal
ASS, terdengar alarm dan terjadi hubungan.
 Atau juga, MSC akan mengecek IMEI MS Pada EIR(optional)
Handover1
 Handover adalah proses perpindahan
kanal trafik user pada saat user aktif tanpa
terjadi pemutusan hubungan
 Penyebab Handover antara lain
pergerakan dari user dan melemahnya
sinyal terima dari satu sel
Handover2
 Handover dibagi menjadi :
1. Intra-cell HandOver: pemindahan hubungan ke
kanal yang berbeda pada satu BTS yang sama
2. Intern-cell HandOver: pemindahan hubungan
antar BTS yang berbeda dalam satu BSC
3. MSC intern HandOver: pemindahan hubungan
yang terjadi antar BSC dalam satu MSC
4. MSC ekstern HandOver: Pemindahan hubungan
antar BTS dari MSC yang berbeda
Terima Kasih

More Related Content

What's hot

Bahan presentasi
Bahan presentasiBahan presentasi
Bahan presentasiampas03
 
Wcdma basic introduction
Wcdma basic introductionWcdma basic introduction
Wcdma basic introductionEcho070388
 
Copy of mobileindonesi_adot_net_v1.2
Copy of mobileindonesi_adot_net_v1.2Copy of mobileindonesi_adot_net_v1.2
Copy of mobileindonesi_adot_net_v1.2Riswan
 
Arsitektur jaringan-ims
Arsitektur jaringan-imsArsitektur jaringan-ims
Arsitektur jaringan-imsMaulana Kharis
 
Global System for Mobile Communication (GSM)
Global System for Mobile Communication (GSM)Global System for Mobile Communication (GSM)
Global System for Mobile Communication (GSM)Siti Khotijah
 
ATM (Asynchronous Transfer Mode)
ATM (Asynchronous Transfer Mode)ATM (Asynchronous Transfer Mode)
ATM (Asynchronous Transfer Mode)Nabilah Rahmadani
 
Sistem Komunikasi Data - protokol
Sistem Komunikasi Data - protokolSistem Komunikasi Data - protokol
Sistem Komunikasi Data - protokolPT. TELKOM AKSES
 
Softswitch, Diagram VoIP, Cara Kerja Diagram VoIP
Softswitch, Diagram VoIP, Cara Kerja Diagram VoIPSoftswitch, Diagram VoIP, Cara Kerja Diagram VoIP
Softswitch, Diagram VoIP, Cara Kerja Diagram VoIPsyavera nilasari
 
Dasar Telekomunikasi - Slide week 9 - penomoran
Dasar Telekomunikasi - Slide week 9 - penomoranDasar Telekomunikasi - Slide week 9 - penomoran
Dasar Telekomunikasi - Slide week 9 - penomoranBeny Nugraha
 
Materi Tambahan (Pengendalian Mutu Teknologi Seluler)
Materi Tambahan (Pengendalian Mutu Teknologi Seluler)Materi Tambahan (Pengendalian Mutu Teknologi Seluler)
Materi Tambahan (Pengendalian Mutu Teknologi Seluler)sholekan
 
Makalah Sistem Pariferal Komputer "Modem"
Makalah Sistem Pariferal Komputer "Modem"Makalah Sistem Pariferal Komputer "Modem"
Makalah Sistem Pariferal Komputer "Modem"RegitaCahya2
 
9 sistem-komunikasi-bergerak
9 sistem-komunikasi-bergerak9 sistem-komunikasi-bergerak
9 sistem-komunikasi-bergerakYudi Hartawan
 

What's hot (20)

Bahan presentasi
Bahan presentasiBahan presentasi
Bahan presentasi
 
Komunikasi Data
Komunikasi Data Komunikasi Data
Komunikasi Data
 
Wcdma basic introduction
Wcdma basic introductionWcdma basic introduction
Wcdma basic introduction
 
Copy of mobileindonesi_adot_net_v1.2
Copy of mobileindonesi_adot_net_v1.2Copy of mobileindonesi_adot_net_v1.2
Copy of mobileindonesi_adot_net_v1.2
 
Pertemuan 13
Pertemuan 13Pertemuan 13
Pertemuan 13
 
Arsitektur jaringan-ims
Arsitektur jaringan-imsArsitektur jaringan-ims
Arsitektur jaringan-ims
 
Makalah ATM
Makalah ATMMakalah ATM
Makalah ATM
 
Global System for Mobile Communication (GSM)
Global System for Mobile Communication (GSM)Global System for Mobile Communication (GSM)
Global System for Mobile Communication (GSM)
 
ATM (Asynchronous Transfer Mode)
ATM (Asynchronous Transfer Mode)ATM (Asynchronous Transfer Mode)
ATM (Asynchronous Transfer Mode)
 
Sistem Komunikasi Data - protokol
Sistem Komunikasi Data - protokolSistem Komunikasi Data - protokol
Sistem Komunikasi Data - protokol
 
Softswitch, Diagram VoIP, Cara Kerja Diagram VoIP
Softswitch, Diagram VoIP, Cara Kerja Diagram VoIPSoftswitch, Diagram VoIP, Cara Kerja Diagram VoIP
Softswitch, Diagram VoIP, Cara Kerja Diagram VoIP
 
HSDPA
HSDPAHSDPA
HSDPA
 
CDMA
CDMACDMA
CDMA
 
Dasar Telekomunikasi - Slide week 9 - penomoran
Dasar Telekomunikasi - Slide week 9 - penomoranDasar Telekomunikasi - Slide week 9 - penomoran
Dasar Telekomunikasi - Slide week 9 - penomoran
 
Materi Tambahan (Pengendalian Mutu Teknologi Seluler)
Materi Tambahan (Pengendalian Mutu Teknologi Seluler)Materi Tambahan (Pengendalian Mutu Teknologi Seluler)
Materi Tambahan (Pengendalian Mutu Teknologi Seluler)
 
Makalah Sistem Pariferal Komputer "Modem"
Makalah Sistem Pariferal Komputer "Modem"Makalah Sistem Pariferal Komputer "Modem"
Makalah Sistem Pariferal Komputer "Modem"
 
ATM
ATMATM
ATM
 
9 sistem-komunikasi-bergerak
9 sistem-komunikasi-bergerak9 sistem-komunikasi-bergerak
9 sistem-komunikasi-bergerak
 
IS1323 08-Modulasi
IS1323   08-ModulasiIS1323   08-Modulasi
IS1323 08-Modulasi
 
makalah-cdma
makalah-cdmamakalah-cdma
makalah-cdma
 

Similar to Gsm

03_-Arsitektur-Sistem-Seluler.ppt
03_-Arsitektur-Sistem-Seluler.ppt03_-Arsitektur-Sistem-Seluler.ppt
03_-Arsitektur-Sistem-Seluler.pptAnugrahSanjaMilian
 
GSM/UMTS network architecture tutorial (Indonesia)
GSM/UMTS network architecture tutorial (Indonesia)GSM/UMTS network architecture tutorial (Indonesia)
GSM/UMTS network architecture tutorial (Indonesia)ejlp12
 
Konsep dasar sistem komunikasi cellular .pptx
Konsep dasar sistem komunikasi cellular .pptxKonsep dasar sistem komunikasi cellular .pptx
Konsep dasar sistem komunikasi cellular .pptxHuang226674
 
Bab 2 arsitektur sistem komunikasi bergerak
Bab 2 arsitektur sistem komunikasi bergerakBab 2 arsitektur sistem komunikasi bergerak
Bab 2 arsitektur sistem komunikasi bergerakampas03
 
Rancangan dan Implementasi Prototipe Sistem Kendali Jarak Jauh
Rancangan dan Implementasi Prototipe Sistem Kendali Jarak Jauh Rancangan dan Implementasi Prototipe Sistem Kendali Jarak Jauh
Rancangan dan Implementasi Prototipe Sistem Kendali Jarak Jauh Materi Kuliah Online
 
Rancang Bangun Sistem Pelacak Posisi Kendaraan Menggunakan Global Positioning...
Rancang Bangun Sistem Pelacak Posisi Kendaraan Menggunakan Global Positioning...Rancang Bangun Sistem Pelacak Posisi Kendaraan Menggunakan Global Positioning...
Rancang Bangun Sistem Pelacak Posisi Kendaraan Menggunakan Global Positioning...arwicaksono
 
Konsep Sistem UMTS
Konsep Sistem UMTSKonsep Sistem UMTS
Konsep Sistem UMTSFikri Imam
 
5 Wide Area Network (Wan)
5 Wide Area Network (Wan)5 Wide Area Network (Wan)
5 Wide Area Network (Wan)Mrirfan
 
Sistem komunikasi-data-dan-network
Sistem komunikasi-data-dan-networkSistem komunikasi-data-dan-network
Sistem komunikasi-data-dan-networksyarahuda938
 
Model dan Element Komunikasi Data
Model dan Element Komunikasi DataModel dan Element Komunikasi Data
Model dan Element Komunikasi DataHide Maru
 
resuman bab 6-8 tlj Nazriel.1.pptx
resuman bab 6-8 tlj Nazriel.1.pptxresuman bab 6-8 tlj Nazriel.1.pptx
resuman bab 6-8 tlj Nazriel.1.pptxMuhammadNazriel5
 
VoLTE & IMS Signaling Analysis
VoLTE & IMS Signaling AnalysisVoLTE & IMS Signaling Analysis
VoLTE & IMS Signaling AnalysisArrazzaq Bardo B
 

Similar to Gsm (20)

Basic gsm ok
Basic gsm okBasic gsm ok
Basic gsm ok
 
03_-Arsitektur-Sistem-Seluler.ppt
03_-Arsitektur-Sistem-Seluler.ppt03_-Arsitektur-Sistem-Seluler.ppt
03_-Arsitektur-Sistem-Seluler.ppt
 
GSM/UMTS network architecture tutorial (Indonesia)
GSM/UMTS network architecture tutorial (Indonesia)GSM/UMTS network architecture tutorial (Indonesia)
GSM/UMTS network architecture tutorial (Indonesia)
 
Slide minggu ke 15
Slide minggu ke 15Slide minggu ke 15
Slide minggu ke 15
 
Konsep dasar sistem komunikasi cellular .pptx
Konsep dasar sistem komunikasi cellular .pptxKonsep dasar sistem komunikasi cellular .pptx
Konsep dasar sistem komunikasi cellular .pptx
 
Bab 2 arsitektur sistem komunikasi bergerak
Bab 2 arsitektur sistem komunikasi bergerakBab 2 arsitektur sistem komunikasi bergerak
Bab 2 arsitektur sistem komunikasi bergerak
 
Rancangan dan Implementasi Prototipe Sistem Kendali Jarak Jauh
Rancangan dan Implementasi Prototipe Sistem Kendali Jarak Jauh Rancangan dan Implementasi Prototipe Sistem Kendali Jarak Jauh
Rancangan dan Implementasi Prototipe Sistem Kendali Jarak Jauh
 
Prinsip ATM
Prinsip ATMPrinsip ATM
Prinsip ATM
 
Rancang Bangun Sistem Pelacak Posisi Kendaraan Menggunakan Global Positioning...
Rancang Bangun Sistem Pelacak Posisi Kendaraan Menggunakan Global Positioning...Rancang Bangun Sistem Pelacak Posisi Kendaraan Menggunakan Global Positioning...
Rancang Bangun Sistem Pelacak Posisi Kendaraan Menggunakan Global Positioning...
 
Konsep sistem-umts
Konsep sistem-umtsKonsep sistem-umts
Konsep sistem-umts
 
Konsep Sistem UMTS
Konsep Sistem UMTSKonsep Sistem UMTS
Konsep Sistem UMTS
 
Perform voice communication activities
Perform voice communication activities Perform voice communication activities
Perform voice communication activities
 
Arsitektur Jaringan 3G
Arsitektur Jaringan 3GArsitektur Jaringan 3G
Arsitektur Jaringan 3G
 
5 Wide Area Network (Wan)
5 Wide Area Network (Wan)5 Wide Area Network (Wan)
5 Wide Area Network (Wan)
 
Sistem komunikasi-data-dan-network
Sistem komunikasi-data-dan-networkSistem komunikasi-data-dan-network
Sistem komunikasi-data-dan-network
 
Model dan Element Komunikasi Data
Model dan Element Komunikasi DataModel dan Element Komunikasi Data
Model dan Element Komunikasi Data
 
resuman bab 6-8 tlj Nazriel.1.pptx
resuman bab 6-8 tlj Nazriel.1.pptxresuman bab 6-8 tlj Nazriel.1.pptx
resuman bab 6-8 tlj Nazriel.1.pptx
 
VoLTE & IMS Signaling Analysis
VoLTE & IMS Signaling AnalysisVoLTE & IMS Signaling Analysis
VoLTE & IMS Signaling Analysis
 
Presentasi
PresentasiPresentasi
Presentasi
 
Kelompok 2
Kelompok 2Kelompok 2
Kelompok 2
 

More from Wiralfi Tasnim

More from Wiralfi Tasnim (6)

Virus, trojan, dan worm
Virus, trojan, dan wormVirus, trojan, dan worm
Virus, trojan, dan worm
 
Ppt english
Ppt englishPpt english
Ppt english
 
Karya ilmiah
Karya ilmiahKarya ilmiah
Karya ilmiah
 
Bahasa indonesia baku dan non baku, fungsi bahasa
Bahasa indonesia baku dan non baku, fungsi bahasaBahasa indonesia baku dan non baku, fungsi bahasa
Bahasa indonesia baku dan non baku, fungsi bahasa
 
Tv digital wiralfi
Tv digital wiralfiTv digital wiralfi
Tv digital wiralfi
 
Camera
CameraCamera
Camera
 

Recently uploaded

Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke KlojenGrass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke KlojenPavingBlockBolong
 
Huong dan 218 -2024 Lien nganh CQĐT-VKS.pdf
Huong dan 218 -2024 Lien nganh CQĐT-VKS.pdfHuong dan 218 -2024 Lien nganh CQĐT-VKS.pdf
Huong dan 218 -2024 Lien nganh CQĐT-VKS.pdfNguynPhng705830
 
PPT METODOLOGI PENELITIAN IKHSAN MAULANA.pdf
PPT METODOLOGI PENELITIAN IKHSAN MAULANA.pdfPPT METODOLOGI PENELITIAN IKHSAN MAULANA.pdf
PPT METODOLOGI PENELITIAN IKHSAN MAULANA.pdfIkhsan Maulana
 
PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...
PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...
PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...helenenolaloren
 
PPT METODOLOGI PENELITIAN BISNIS DIGITAL SUTAN MAULANA
PPT METODOLOGI PENELITIAN BISNIS DIGITAL SUTAN MAULANAPPT METODOLOGI PENELITIAN BISNIS DIGITAL SUTAN MAULANA
PPT METODOLOGI PENELITIAN BISNIS DIGITAL SUTAN MAULANASutan Maulana
 
Sejarah dan Keunikan Sritoto Sri Toto dalam Budaya Indonesia
Sejarah dan Keunikan Sritoto Sri Toto dalam Budaya IndonesiaSejarah dan Keunikan Sritoto Sri Toto dalam Budaya Indonesia
Sejarah dan Keunikan Sritoto Sri Toto dalam Budaya IndonesiaHaseebBashir5
 
UNIKBET : Daftar Slot Pragmatic Play Deposit Via Bank Cimb Niaga Bonus 100% T...
UNIKBET : Daftar Slot Pragmatic Play Deposit Via Bank Cimb Niaga Bonus 100% T...UNIKBET : Daftar Slot Pragmatic Play Deposit Via Bank Cimb Niaga Bonus 100% T...
UNIKBET : Daftar Slot Pragmatic Play Deposit Via Bank Cimb Niaga Bonus 100% T...unikbetslotbankmaybank
 
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).pptpph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).pptmediamandirinusantar
 
PPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdf
PPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdfPPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdf
PPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdfMuhammadIqbal24956
 
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baikkinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baikHalomoanHutajulu3
 
Materi Pemasaran Kelas 11 kurikulum merdeka
Materi Pemasaran Kelas 11 kurikulum merdekaMateri Pemasaran Kelas 11 kurikulum merdeka
Materi Pemasaran Kelas 11 kurikulum merdeka13FitriDwi
 
SUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWIN
SUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWINSUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWIN
SUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWINSUNDABET
 
Materi Pemasaran Internasional dan Pemasaran Global
Materi Pemasaran Internasional dan Pemasaran GlobalMateri Pemasaran Internasional dan Pemasaran Global
Materi Pemasaran Internasional dan Pemasaran Globalzulfikar425966
 
Judul: Mengenal Raja Bonanza88: Platform Taruhan Online yang Populer
Judul: Mengenal Raja Bonanza88: Platform Taruhan Online yang PopulerJudul: Mengenal Raja Bonanza88: Platform Taruhan Online yang Populer
Judul: Mengenal Raja Bonanza88: Platform Taruhan Online yang PopulerHaseebBashir5
 
UNIKBET : Link Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Bank Qris
UNIKBET : Link Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Bank QrisUNIKBET : Link Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Bank Qris
UNIKBET : Link Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Bank Qrisunikbetslotbankmaybank
 
ppt metodologi penelitian bisnis digital Al faiz
ppt metodologi penelitian bisnis digital Al faizppt metodologi penelitian bisnis digital Al faiz
ppt metodologi penelitian bisnis digital Al faizAlfaiz21
 
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptxPOWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptxEchaNox
 
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptxAUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptxindrioktuviani10
 

Recently uploaded (18)

Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke KlojenGrass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
 
Huong dan 218 -2024 Lien nganh CQĐT-VKS.pdf
Huong dan 218 -2024 Lien nganh CQĐT-VKS.pdfHuong dan 218 -2024 Lien nganh CQĐT-VKS.pdf
Huong dan 218 -2024 Lien nganh CQĐT-VKS.pdf
 
PPT METODOLOGI PENELITIAN IKHSAN MAULANA.pdf
PPT METODOLOGI PENELITIAN IKHSAN MAULANA.pdfPPT METODOLOGI PENELITIAN IKHSAN MAULANA.pdf
PPT METODOLOGI PENELITIAN IKHSAN MAULANA.pdf
 
PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...
PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...
PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...
 
PPT METODOLOGI PENELITIAN BISNIS DIGITAL SUTAN MAULANA
PPT METODOLOGI PENELITIAN BISNIS DIGITAL SUTAN MAULANAPPT METODOLOGI PENELITIAN BISNIS DIGITAL SUTAN MAULANA
PPT METODOLOGI PENELITIAN BISNIS DIGITAL SUTAN MAULANA
 
Sejarah dan Keunikan Sritoto Sri Toto dalam Budaya Indonesia
Sejarah dan Keunikan Sritoto Sri Toto dalam Budaya IndonesiaSejarah dan Keunikan Sritoto Sri Toto dalam Budaya Indonesia
Sejarah dan Keunikan Sritoto Sri Toto dalam Budaya Indonesia
 
UNIKBET : Daftar Slot Pragmatic Play Deposit Via Bank Cimb Niaga Bonus 100% T...
UNIKBET : Daftar Slot Pragmatic Play Deposit Via Bank Cimb Niaga Bonus 100% T...UNIKBET : Daftar Slot Pragmatic Play Deposit Via Bank Cimb Niaga Bonus 100% T...
UNIKBET : Daftar Slot Pragmatic Play Deposit Via Bank Cimb Niaga Bonus 100% T...
 
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).pptpph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
 
PPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdf
PPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdfPPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdf
PPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdf
 
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baikkinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
 
Materi Pemasaran Kelas 11 kurikulum merdeka
Materi Pemasaran Kelas 11 kurikulum merdekaMateri Pemasaran Kelas 11 kurikulum merdeka
Materi Pemasaran Kelas 11 kurikulum merdeka
 
SUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWIN
SUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWINSUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWIN
SUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWIN
 
Materi Pemasaran Internasional dan Pemasaran Global
Materi Pemasaran Internasional dan Pemasaran GlobalMateri Pemasaran Internasional dan Pemasaran Global
Materi Pemasaran Internasional dan Pemasaran Global
 
Judul: Mengenal Raja Bonanza88: Platform Taruhan Online yang Populer
Judul: Mengenal Raja Bonanza88: Platform Taruhan Online yang PopulerJudul: Mengenal Raja Bonanza88: Platform Taruhan Online yang Populer
Judul: Mengenal Raja Bonanza88: Platform Taruhan Online yang Populer
 
UNIKBET : Link Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Bank Qris
UNIKBET : Link Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Bank QrisUNIKBET : Link Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Bank Qris
UNIKBET : Link Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Bank Qris
 
ppt metodologi penelitian bisnis digital Al faiz
ppt metodologi penelitian bisnis digital Al faizppt metodologi penelitian bisnis digital Al faiz
ppt metodologi penelitian bisnis digital Al faiz
 
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptxPOWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
 
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptxAUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
 

Gsm

  • 1. KOMUNIKASI TERAPAN RIZKI D RAHAYANI TEKNIK TELEKOMUNIKASI POLITEKNIK CALTEX RIAU GLOBAL SISTEM FOR MOBILE COMMUNICATION (GSM)
  • 2. Global System for Mobile Communications GSM adalah nama dari sebuah group standarisasi yang dibentuk di Eropa tahun 1982 untuk menciptakan sebuah standar bersama telpon bergerak selular global yang beroperasi pada daerah frekuensi 900 MHz. GSM saat ini banyak digunakan di negara- negara seluruh dunia.  TDMA-based digital system  8 times capacity of AMPS per frequency band  Secure  All information exchange between Mobile Station (MS) and Base Station (BS) are encrypted
  • 3. GSM Variants  GSM900 at 900 MHz  125 carriers @ 2x25 MHz band  GSM1800 at 1800 MHz (DCS1800)  375 carriers @ 2x75 MHz band  GSM1900 at 1900 MHz (PCS1900)  300 carriers @ 2x60 MHz band U = Uplink D = Downlink
  • 5.
  • 6. Mobile Equipment  Merupakan terminal tranceiver  Diidentifikasikan dengan IMEI tertentu  IMEI = International Mobile Equipment Identity  MS terdiri dari :  Mobile Equipment (ME)/HP  Subscriber Identification Module (SIM)
  • 7. Block Diagram GSM MS Signal Processing
  • 8. Pengertian Sim Card  Subscriber Identity Module (SIM) adalah sebuah smart card yang berisi seluruh informasi user dan beberapa feature dari GSM  Informasi yang ada berupa :  Authentication Key “Ki”  2 algorithma enkripsi. Yaitu algoritma autentikasi A3 dan A8 sebagai cipher key  IMSI and TMSI  Service tambahan  SIM card dilindungi oleh sebuah mekanisme Personal Identity Number (PIN) yang dimiliki user
  • 9. SIM - GSM 1. SIM = kunci pelanggan untuk masuk ke jaringan GSM. 2. ME/HP tidak dapat difungsikan tanpa SIM (kecuali Emergency Call) 3. SIM berisi data-data spesifik pelanggan GSM. 4. SIM dilengkapi dengan fungsi pengaman akses (PIN&PUK) 5. Keamanan pelanggan terjamin pada SIM 6. Kartu SIM dapat digunakan diseluruh jaringan anggota GSM (internasional roaming) 7. SIM terdiri dari : - Kartu SIM (ukuran standar ISO, 85 x 54 mm) - Modul plug-in (ukuran 25 x 15 mm) SIM + ME + cek PIN + Jaringan = MS aktif / valid
  • 10. Data di dalam SIM terdiri dari : 1. Data yang bersifat tetap : (IMSI,MSISDN,Authentication Key,Access Control). 2. Data network temporer (TMSI,LAI,Kc,Forbidden PLMN) 3. Data yang terkait dengan service (SMS, Charging counter,Pemilihan bahasa). Data Dalam Sim
  • 11. Arsitektur Jaringan GSM  Which related to the security system • IMSI : International Mobile Subscriber Identity • TMSI : Temporary Mobile Subscriber Identity • MSRN : Mobile Station Roaming Number • MSISDN : Mobile Station ISDN • LAI : Local Area Identity • Ki : authentication key • Kc : ciphering key • SRES : Signed Response • RAND : random number
  • 12. Base Tranceiver Station (BTS)  BSS terdiri dari dua buah perangkat :  Base Transceiver Station (BTS)  Base Station Controller (BSC)  Antara BTS dan BSC dihubungkan oleh Abis interface  BTS merupakan tranceiver yang mendefinisikan sebuah sel dan menangani hubungan link radio dengan MS.  BTS terdiri dari perangkat pemancar dan penerima, seperti antenna dan pemroses sinyal untuk sebuah interface.  BTS berkomunikasi dengan MS dengan Um interface
  • 13. Perangkat BTS 1. menyediakan koneksi antar mobile 2. satu wireles sistem di suatu area yang besar boleh memerlukan beratus-ratus base station untuk menyampaikan dan menyediakan kapasitas cukup
  • 14. Base Station Controller  BSC mengatur sumber radio untuk sebuah BTS atau lebih.  BSC menangani radio-channel setup, frequency hopping, and handover intern BSC
  • 15. Perangkat BSC 1. kompres isyarat untuk transmisi 2.mengendalikan base station dari satu base station ke Peripheral lain
  • 16. Network Sub-system (NSS) NSS terdiri dari :  Mobile Switching Center (MSC)  Home Location Register (HLR)  Visitor Location Register (VLR)  Authentication Center (AuC)  Equipment Identity Register (EIR)
  • 17. Mobile Switching Center (MSC)  Melakukan fungsi switching dasar  Mengatur BSC melalui A-interface  Sebagai penghubung antara satu jaringan GSM dengan jaringan lainnya melalui Internetworking Function (IWF)
  • 18. Perangkat MSC 1. masing-masing panggilan melibatkan suatu sirkit yang mendorong ke arah satu custumer 2. alat yang membuat koneksi nyata 3. bertanggung jawab untuk menyimpan arsip penagihan, penginterpretasian memutar nomor telepon nomor telepon, penaklukan calss dan menerapkan semua pemanggilan corak
  • 19. Authentication Center (AuC)  Berisi parameter authentikasi pelanggan untuk mengakses jaringan GSM.  AuC berisi parameter seperti Ki, algorithma A3 atau A8  AuC memproduksi tiga buah parameter autentikasi seperti (SRES, RAND, Kc) dan menyimpannya di VLR.
  • 20.
  • 21. Home Location Register (HLR)  HLR berisi rekaman database permanen dari pelanggandan merupakan database user yang utama.  HLR juga berisi rekaman lengkap lokasi terkini dari user.
  • 22. Perangkat HLR HLR adalah database dari wireless system Itu adalah bagian dari penyimpan dalam server informasi hel di HLR : 1. status rekening/giro 2. telepon tecnical parameter 3. kunci rahasia untuk authentication untuk menghindari penggunaan curang
  • 23. Visitor Location Register (VLR)  VLR berisi database sementara dari pelanggan  VLR digunakan untuk pelanggan lokal dan yang sedang melakukan roaming.  VLR memiliki pertukaran data yang luas daripada HLR.  VLR diakses oleh MSC untuk setiap panggilan, dan MSC dihubungkan dengan VLR  Setiap MSC terhubung dengan sebuah VLR, tetapi satu VLR dapat terhubung dengan beberapa MSC
  • 24. Equipment Identity Register (EIR)  EIR merupakan register penyimpan data seluruh mobile stations  EIR berisi IMEIs (international Mobile Equipment Identities), yang merupakan nomor seri perangkat + tipe code tertentu  Mobile Equipment dibagi menjadi tiga kelompok :  Blacklist  Grey list  White list * catatan: EIR belum diterapkan di Indonesia.
  • 25. Operation Sub-system (OSS)  Operation and Maintenance Jaringan  Pengaturan pelanggan dan tagihan  Pengaturan Mobile Equipment
  • 28. MSC Transcoder BSC BTS A Interface Ater Interface Abis Interface Interface
  • 29. Konsep kanal pada GSM Kanal terdiri dari dua jenis : 1. Kanal fisik:  Satu TimeSlot(TS) frameTDMA merupakan satu kanal fisik  Setiap carrier RF terdiri dari 8 TS(CH 0 – 7) 2. Kanal Logic:  Kanal Trafik (TCH) dapat membawa suara atau data untuk layanan komunikasi. TCH dibagi dua jenis, full rate channel dengan Bit rate 13 Kbps dan half rate channel dengan kecepatan bit 6,5 Kbps  Kanal Kontrol digunakan untuk keperluan signalling  Kanal logik ditumpangkan pada kanal fisik
  • 30. Struktur Frame GSM 5049210 1 multiframe for signalling 51 TDMA frame = 235.38 ms 2524210 1 multiframe for speech/data 26 TDMA frame = 120 ms 0 1 2 3 4 5 6 7 8 TS = 1 TDMA frame = 4.615 ms BURST = Contents of Time Slot 1 TS 156.25 bit = 576.88 µs ( 1 bit = 3.692 µs )
  • 31. Kanal kontrol BCH Broadcast Control Channel (BCH)  Terdiri dari Broadcast ControlChannel (BCCH), FCCH ( Frequency Correction Channel), SCH (Syncronisation Channel)  Pembacaan FCCH, BCCH, dan SCH harus dilakukan tiap kali MS pindah sel FCCH ( Frequency Correction Channel)  Arah downlink  Point to Multipoint  Sinkronisasi frekuensi MS  Gelombang sinus SCH (Syncronisation Channel)  Arah downlink  Point to Multipoint  TDMA frame structure ( untuk sinkronisasi frame)  Info BSIC (Base Station Identity Code)
  • 32. Kanal Logik DCCH Dedicated Control Channel ( DCCH ) SACCH ( Slow Associated Control Channel )  Downlink dan uplink  Point to Point  Uplink : MS measurement data  Downlink :  MS power output  Timing advanced FACCH ( Fast Associated Control Channel )  Downlink dan uplink  Point to Point  Handover  Stealing mode ( pengganti sementara TCH)
  • 34. Signalling Protocol  Radio Recource(RR): mengalokasi,dealokasi parameter-parameter kanal radio. Penting untuk set-up komunikasi pada MS  Mobility Management(MM): mengatur administrasi lokalisasi MS dan handover  Circuit Mode Connection Call Protocol (CM atau CC): mengatur administrasi pembangunan dan pemutusan komunikasi  BTS Managemen(BTSM) melewati Abis Interface  BSS Aplication Part (BSSAP)melewati A interface  Layer transport diduduki oleh protokol SS7,SCCP,dan MTP  Mobile Applicaton Part (MAP) digunakan untuk pensinyalan antara MSC,HLR, dan VLR
  • 35. Call Set Up  Permintaan panggilan akan diteruskan ke seluruh Base Station diseluruh lokasi area.  Ketika MS yang dituju ditemukan, MS akan meminta sebuah interface kanal radio, dan BSC akan memberikannya.  Ketika kanal aktif, MS akan mengirim PAG RESP sebagai tanda bisa dipanggil, dan siap untuk menjawab panggilan.  MSC akan mengomentari authentikasi dari MS dan parameter harus dicek di HLR, dengan mengirim permintaan ‘send parameter’.  Proses Encripsi diinisialisasi dengan sinyal CIPH MODE.  Jika sukses, panggilan akan dikirim ke MS, yang merespon dengan CALL Conf untuk menandai MS dapat merespon semua jenis panggilan.  Jika sukses, sebuah kanal trafik akan dialokasikan dengan sinyal ASS, terdengar alarm dan terjadi hubungan.  Atau juga, MSC akan mengecek IMEI MS Pada EIR(optional)
  • 36. Handover1  Handover adalah proses perpindahan kanal trafik user pada saat user aktif tanpa terjadi pemutusan hubungan  Penyebab Handover antara lain pergerakan dari user dan melemahnya sinyal terima dari satu sel
  • 37. Handover2  Handover dibagi menjadi : 1. Intra-cell HandOver: pemindahan hubungan ke kanal yang berbeda pada satu BTS yang sama 2. Intern-cell HandOver: pemindahan hubungan antar BTS yang berbeda dalam satu BSC 3. MSC intern HandOver: pemindahan hubungan yang terjadi antar BSC dalam satu MSC 4. MSC ekstern HandOver: Pemindahan hubungan antar BTS dari MSC yang berbeda