Artikel sistem manajemen basis data - pertemuan 6Ismania1912
Â
Sistem manajemen basis data mengorganisasikan volume data dalam jumlah besar yang digunakan oleh perusahaan dalam transaksi-transaksinya sehari-hari. Data harus diorganisasikan sehingga para manajer dapat menemukan data tertentu dengan mudah dan cepat untuk mengambil keputusan. Perusahaan memecah keseluruhan koleksi data menjadi sekumpulan tabel data yang saling berhubungan, kumpulan-kumpulan kecil data yang saling terhubung ini akan mengurangi pengulangan data sehingga pada akhirnya konsistensi dan akurasi data makan meningkat.
Artikel sistem manajemen basis data - pertemuan 6Ismania1912
Â
Sistem manajemen basis data mengorganisasikan volume data dalam jumlah besar yang digunakan oleh perusahaan dalam transaksi-transaksinya sehari-hari. Data harus diorganisasikan sehingga para manajer dapat menemukan data tertentu dengan mudah dan cepat untuk mengambil keputusan. Perusahaan memecah keseluruhan koleksi data menjadi sekumpulan tabel data yang saling berhubungan, kumpulan-kumpulan kecil data yang saling terhubung ini akan mengurangi pengulangan data sehingga pada akhirnya konsistensi dan akurasi data makan meningkat.
Tugas 14 sia implementasi aplikasi basis data relasional rizkyta salsabila ...RizkytaSalsabila
Â
ABSTRAK
Database relasional merupakan jenis Database Management System (DBMS) yang terbaru, yang memberikan gambaran atau bagan skema yang menjelaskan tentang hubungan antar tabel bisa dilakuan di dalam sebuah database. Model database ini digagas oleh seorang pakar database bernama EF codd.
Database relasional System merupakan konsep yang muncul setelah adanya konsep database pendahulunya yaitu network database dan hierarchycal database. Dalam jenis database relasional ini, ada penggambaran yang jelas tentang hubungan suatu tabel dengan tabel yang lain bisa dilakukan, hubungan ini digambarkan dengan garis solid yang menghubungkan antara satu field name di tabel yang satu, dengan satu fieldname di tabel yang lain.
Untuk melakukan pembuatan struktur, pengisian, pengeditan, dan penghapusan database diperlukan software atau perangkat lunak, dan jenis perangkat lunak yang dimaksud adalah RDBMS atau disebut Relational Database Management System. Sedangkan command yang diterapkan untuk melakukan berbagai manipulasi terhadap database dan tabel yang ada di software RDBMS disebut SQL (Structured Query Language).
Data Base Management System (DBMS) berdampak penting terhadap cara pelaporan informasi akuntansi, terutama dalam hal mengubah data menjadi komunikasi yang mudah dipahami bagi para penggunanya. Siklus pemrosesan transaksi memberikan kerangka kerja yang harus dipenuhi dalam kebutuhan informasi akun, oleh karena itu database itu sendiri berorientasi pada siklus pemrosesan transaksi. Oleh karena itu, sangat disarankan kepada akuntan dan analisis sistem informasi untuk lebih memperhatikan esensi dari pemodelan database akuntansi.
Keyword: Sistem, basis data, relasional
Basis data atau database, berasal dari kata basis dan data. Basis dapat diartikan sebagai markas atau gudang, tempat bersarang atau berkumpul. Data merupakan representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia (pegawai, siswa, pembeli, pelanggan), barang, hewan peristiwa, konsep, keadaan, dan sebagainya yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi, atau kombinasinya. Sehingga dapat disimpulkan bahwa basis data (databese) adalah kumpulan informasi yang disimpan didalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis data tersebut disebut sistem manajemen basis data (Database Management System).
Data Base Manajement System (DBMS) merupakan software yang digunakan untuk membangun sebuah sistem basis data yang berbasis komputerisasi. DBMS membantu dalam pemeliharaan dan pengolahan kumpulan data dalam jumlah besar. Sehingga dengan menggunakan DBMS tidak menimbulkan kekacauan dan dapat digunakan oleh pengguna sesuai dengan kebutuhan.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Â
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
Â
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
2. 2018
1 Sistem Informasi Manajemen
Novenia Sembiring
Pendahuluan
Sistem manajemen basis data mengorganisasikan volume data dalam jumlah besar yang
digunakan oleh perusahaan dalam transaksi-transaksinya sehari-hari. Data harus diorganisasikan sehingga
para manajer dapat menemukan data tertentu dengan mudah dan cepat untuk mengambil keputusan.
Perusahaan memecah keseluruhan koleksi data menjadi sekumpulan tabel data yang saling berhubungan,
kumpulan-kumpulan kecil data yang saling terhubung ini akan mengurangi pengulangan data sehingga
pada akhirnya konsistensi dan akurasi data makan meningkat.
Dewasa ini sebagian besar perusahaan menggunakan basis data yang mengikuti suatu struktur
relasional. Dua alasan penting di balik penggunaan struktur ini adalah bahwa struktur basis data relasional
mudah untuk digunakan dan hubungan di antara tabel di dalam struktur bersifat implisit. Kemudahan
penggunaan telah memberanikan banyak manajer untuk menjadi pengguna langsung dan sumber basis
data.
Meningkatnya arti penting basis data sebagai sumber daya yang mendukung pengambilan
keputusan telah mengharuskan para manajer mempelajari lebih jauh perancangan penggunaan basis
data. Dalam makalah ini penulis akan mencoba memaparkan mengenai bagaimana sistem manajemen
basis data.
A. Manajemen Sumber Daya Data
Data adalah sumber daya penting organisasi yang perlu dikelola seperti mengelola aset penting dalam
bisnis lainnya. Saat ini, perusahaan tidak dapat bertahan hidup atau berhasil tanpa data yang berkualitas
mengenai internal danlingkungan eksternal mereka. Manajemen sumber daya data, yaitu sebuah aktivitas
manajerial yang mengaplikasikan teknologi sistem informasi seperti manajemen database, gudang data,
dan alat manajemen data lainnya dalam tugas untuk mengelola sumber daya data organisasi agar dapat
memenuhi kebutuhan informasi pihak-pihak yang berkepentingan dengan bisnis mereka.
3. 2018
2 Sistem Informasi Manajemen
Novenia Sembiring
B. Organisasi Data
Komputer pada awalnya digunakan untuk memecahkan masalah-masalah yang membutuhkan
kalkulasi angka yang rumit dan membsankan yang membutuhkan sedikit inputdan output. Dewasa ini
perusahaan membutuhkan jumlah input dan output yang sangat besar. Perusahaan sering kali
membutuhkan komputer untuk memecahkan masala yang sama dengan input yang berbeda secara
berulang kali.
Perusahaan menyimpan data yang cukup besar di sistem informasi berbasis komputernya karena
perusahaan tersebut melakukan begitu banyak transaksi bisnis. Agar dapat menggunakan data dan
terhndar dari kekacauan konsep âdataâ telah dipecah dan dikurangi menjadi konsep yang lebih kecil yang
akan menyediakan balok-balok pembangun yang dapat dikombinasikan untuk meghasilkan kembali data
awal dalam suatu bentuk yang terorganisasi dan dapat diakses.
Hirarki data.
Data bisnis secara tradisional telah diorganisasikan ke dalam suatu hierarki field-field data yang bergabung
untuk membentuk record, dan record yang bergbung ubtuk membentuk file. Field Data adalah unit data
yang terkecil; mencerminkan jumlah data yang terkecil yang akan ditarik dari komputer pada satu waktu.
Contoh field data dapat berupa kode matakuliah. Record adalah suatu koleksi field-field data yang saling
berhubungan. File adalah koleksi record yang saling berhubungan, seperti satu filedari seluruh record yang
berisi field kode-kode matakuliah dan namanya.
Basis data adalah sekumpulan file yang berada dibawah kendali piranti perangkat lunak sistem
manajemen atau data perusahaan yang dikendalikan dan diadministrasikan oleh sistem manajemen basis
data. Bisa dikatakan bahwa basis data adalah kumpulan dari semua data berbasis komputer.
Spreadsheet sebagai Basis Data Sederhana
Tabel yang berisi baris dan kolom dapat disajikan dalam suatu spreadsheet.Konsep tabel merupakan
konsep yang penting, karena struktur basis data relasional , secara konseptual serupa dengan
sekumpulan-sekumpulan tabel-tabel yang saling berhubungan. Sebagian besar istilah yang digunakan
oleh spesialis informasi yang berkerja dengan sistem menejemen basis data akan berhubungan dengan
4. 2018
3 Sistem Informasi Manajemen
Novenia Sembiring
istilah-istilah yang dipergunakan untuk menjelaskan tabel-tabel, tetapi dengan beberapa istilah dan
konsep tambahan yang dibutuhkan .
Flat Files
Flat file (file datar) adalah suatu tabel yang memiliki kolom-kolom yang berulang.
Normalisasi (normalization) adalah suatu proses formal untuk menghapus field field data yang berulang
(redundant) sambil tetap menjaga kemampuan basis data untuk tetap menambah, mengubah, dan
menghapus tanpa menyebabkan kesalahan.
Field Field kunci
Kunci (Key) di suatu tabel adalah suatu field (kombinasi field) yang berisi satu nilai yang secara unik
mengidentifikasi masingâmasing record di dalam tabel. Kandidat kunci (key candidate) adalah sebuah
field yang secara unik mennggidentifikasi masing-masing baris tabel namun tidak dipilih menjasi kunci.
Tabel-tabel yang Berhubungan
Tabel-tabel tersebut berbagi satu field yang sama, yaitu Kode, dan nilai field Kode menentukan baris-
baris mana didalam tabel yang tergabung secara logis.
C. STRUKTUR BASIS DATA
Struktur basis data adalah cara data diorganisasi agar pemrosesan data menjadi lebih efisien. Struktur
ini kemudian diimplementasikan melalui suatu sistem manajemen basis data.
Sistem manajemen basis data (DBMS) adalah suatu peranti lunak yang menyimpan struktur basis data,
data itu sendiri , hubungan di antara data di dalam basis data, nama-nama formulir, jenis-jenis data, angka
di belakang desimal, jumlah karakter, nilai-nilai default, dan seluruh uraian field lainnya.
5. 2018
4 Sistem Informasi Manajemen
Novenia Sembiring
Struktur Basis Data Hierarkis
Struktur hirarkis ini dibentuk oleh kelompok-kelompok data,subkelompok, dan beberapa
subkelompok lagi, seperti cabang dari sebuah pohon, untuk mendapatkan sebuah record dari satu cabang
ke cabang lainnya mengharuskan sistem manajemen basis data tersebut menavigasi kembali ke
persimpangan umum dari cabang-cabang tersebut. Struktur hierarkis memanfaatkan sumber daya
komputer secara efisien, khususnya ketika sebagian besar record di dalam basis data akan digunakan
dalam suatu aplikasi.
Namun, ketika para manajer hanya menginginkan sedikit record terpilih saja darjj sejumlah besar
record di dalam basis data, struktur hierarkis menjadi tidak efisien. Hal inil karena setiap record basis data
hierarkis memiliki satu field yang menunjuk pada alamat penyimpanan dari record logis berikutnya di
dalam basis data. Record-record tidak harus disimpan dengan susunan fisik yang berurutan di dalam suatu
alat penyimpanan. Satu pointer akan menunjukkan record yang "berikutnya secara logis" (record
setelahnya), dan sistem manajemen basis data akan mengambil record yang "berikutnya secara logis."
Akan tetapi, keputusan managerial mungkin hanya membutuhkan satu record yang spesifik untuk
menghadapi suatu masalah bisnis. Seorang manajer menginginkan satu record pesanan penjualan
tertentu untuk menghadapi keluhan pelayanan dari seorang 'pelanggan tertentu, dan' bukannya sebuah
daftar yang berisi ribuan pesanan pembelian yang diterima pada hari itu.
Struktur Basis Data Jaringan
Struktur basis data jaringan dikembangkan untuk memungkinlcan penarikan record-record tertentu.
Ia memungkinkan satu record tertentu menunjuk pada semua record lainnya di dalam basis data'' Gugus
Tugas Basis Data yang merupakan subkomite dari CODASYL mengeluarkan spesifikasinya untuk struktur
basis data jaringan pada tahun 1971.
Struktur jaringan memecahkan permasalahan keharusan untuk menarik balik hingga kembali ke "cabang"
yang menyatukan basis data. Secara konseptual, setiap record dalam basis data dapat menunjuk ke semua
record lain di dalam basis data, ibaratnya seperti meloncat ke setiap cabang pada sebuah pohon. Akan
tetapi, rentang kemungkinan koneksi yang begitu lebar ini juga merupakan kelemahan dari penerapan
6. 2018
5 Sistem Informasi Manajemen
Novenia Sembiring
struktur jaringan pada masalah-masalah praktis. Mengizinkan setiap record menunjuk ke record-record
yang lainnya akan terlalu kacau. Bahkan profesional sistem informasi sekalipun akan mengalami kesulitan
dalam mengembangkah dan menggunakan basis data dengan menggunakan struktur jaringan.
Struktur Basis Data Relasional
Sekumpulan basis data seperti ini terlihat seperti sekumpulan table-tabel yang mirip seperti table-
tabel spreadsheet.Relasi diantara table tidak disimpan sebagai petunjuk atau alamat; sebagai gantinya,
relasi antar table bersifat implisit.
Jika struktur hierarkis dan jaringan mengandalkan diri pada relasi fisik (physical^ relationship) di dalam
bentuk alamat-alamat penyimpanan, relasi dalam struktur basis| data relasional adalah implisit. Relasi
implisit (implicit relationship) dapat secara tidakf langsung berasal dari data. Ketika terdapat satu field
(kolom) data yang sama dalam dual tabeL'maka record (baris) dari kedua tabel tersebut akan dapat
digabungkan ketika nilai-nilail field datanya sama. Inilah cara bagaimana kita telah menggabungkan
bersama tabel-tabel JURUSAN dan MATA KULIAH dengan menggunakan nilai-nilai dalam field Singkatan,
Konsep dari suatu struktur basis data yang terdiri atas tabel-tabel di mana relasi terbentuk secara implisit
dengan mencocokkan nilai-nilai dalam field data yang sama, akan mudah untuk dipergunakan dan
dipahami. Kemudahan penggunaan memiliki arti yang sangat penting. Ketika organisasi menjadi lebih
"datar" (ketika telah direorganisasikan sehingga memiliki lapisan manajemen yang lebih sedikit), akan
terdapat lebih banyak spesialis yang tersedia untuk mengumpulkan data dari sistem berbasis komputer
dan membuat laporan bagi manajer. Para manajer dan staf profesional harus mengakses informasi secara
langsung dari suatu basis data agar dapat mendukung pengambilan keputusan yang mereka lakukan.
Struktur mirip tabel dari sistem manajemen basis data relasional adalah sebuah format yang dapat
dipahami dengan cepat oleh manajer maupun staf profesional.
D. CONTOH BASIS DATA RELASIONAL
Contoh-contoh field data , tabel, dan relasi di antara tabel akan memberikan latarbelakang untuk
konsep-konsep basis data yang akan disajikan . Suatu basis data bernama jadwal telah dibuat dari tabel-
7. 2018
6 Sistem Informasi Manajemen
Novenia Sembiring
tabel yang telah digunakan. Basis data akan memecahkan informasi kedalam beberapa tabel karena jika
informasi hanya disimpan pada satu tabel, maka akan terdapat banyak nilai field data yang terduplikasi;
sehingga menyebabkan data menjadi berulang (redundant). Basis data akan mengurangi pengulangan
data dalam tabel-tabel.
Basis data akan meningkatkan konsistensi data dan akurasi data. Ini merupakan masalah yang sangat
penting. Manajer mengambil keputusan yang sangat penting bagi operasi perusahaan dan oleh sebab itu,
mereka membutuhkan data yang akurat dan konsisten dengan data lain si dalam basis data. Mengurangi
jumlah pengulangan data adalah hal yang baik, tetapi konsistensi dan akurasi data merupakan suatu hal
yang vital.
Basis Data Jadwal
Contoh yang dipergunakan di sini diimplementasikan pada piranti lunak sistem menejemen basis data
Microsoft Access, namun implementasi ini akan serupa pada setiap produkk basis data relasional lainnya.
IBM, Oracle, Microsoft, dan banyak perusahaan lain menyediakan peranti lunak sistem menejemen basis
data relasional.
Konsep Basis Data
Ketika pengguna memikirkan record di dalam suatu basis data, mereka secara intuitif akan merasa
bahwa urut-urutan record yang ditampilkan dalam sebuah laporan merupakan cerminan dari urut-urutan
penyimpanan record tersebut di dalam disk komputer. Suatu sistem I manajemen basis data dapat
menampilkan data ini dalam suatu urut-urutan yang logis dan i secara intuisif tepat, meskipun masing-
masing record dari basis data tersebut dapat tersebar,; di banyakyife dan terletak di seluruh penjuru ruang
penyimpanan komputer.
Dua sasaran utama dari konsep basis date adalah untuk meminimalkan pengulangan data "dan untuk
memperoleh independensi data. Pengulangan dataâseperti yang telah dibahas sebelumnya dalam bab
iniâakan membuang-buang ruang penyimpanan, memperlambat pemrosesan record, dan moigundang
ketidakkonsistenan data.
8. 2018
7 Sistem Informasi Manajemen
Novenia Sembiring
Independensi data (data independence) adalah kemampuan untuk melakukan perubahan pada
struktur data tanpa melakukan perubahan pada program-program aplikasi yang memproses data. Sebagai
contoh, program komputer untuk memproses pesanan pembelian adalah program yang terpisah dari data
pesanan pembelian yang disimpan di dalam basis data. Independensi data tercapai dengan menempatkan
spesifikasi data di dalam tabel-tabel dan kamus yang secara fisik terpisah dari program.
Ukuran field Kode dapat ditingkatkan dari 8 menjadi 10 karakter di dalam definisi tabel tanpa
memengaruhi aplikasi apa pun yang menggunakan field Kode. Ketika program-program komputer
melakukan akses langsung ke file-file data untuk mengambil data, mereka haras secara eksplisit
menyatakan format data. Hal ini akan memerlukan kode program komputer untuk ditulis ulang jika "lmlah
karakter untuk Kode mengalami perubahan dari 8 menjadi 10. Jika terdapat 25 aplikasi komputer yang
membutuhkan akses ke field Kode, maka seluruhnya akan perlu dimodifikasi. Dengan independensi data,
tidak diperlukan penulisan ulang kode komputer lagi, karena satu-satunya perubahan hanyalah pada
definisi dari field tersebut di dalam basis data.
Kamus data (data dictionary) me'ncakup definisi-definisi dari data yang disimpan di dalam basis data
dan dikendalikan oleh sistem manajemen basis data. Struktur basis data yang dimuat dalam kamus data
adalah kumpulan dari seluruh definisi field, definisi tabel, relasi tabel, dan hal-hal lainnya. Nam* field data,
jenis data (seperti teks atau angka atau tanggal), nilai-nilai yang valid untuk data, dan karakteristik-
karakteristik lainnya akan disimpan dalam kamus data. Perubahan-perubahan pada struktur data hanya
dilakukan satu kaliâdi dalam kamus data; program-program aplikasi yang mempergunakan data tidak
akan ikut terpengaruh.
E. MEMBUAT BASIS DATA
Konsepnya, proses pembuatan sebuah basis data akan melibatkan tiga langkah utama, yaitu:
a. Menentukan data yang anda butuhkan.
b. Menguraikan data tersebut.
c. Memasukkan data kedalam basis data.
9. 2018
8 Sistem Informasi Manajemen
Novenia Sembiring
Menentukan kebutuhan data
Menentukan data yang perlu dikumpulkan dan disimpan adalah langka penting dalam mencapai suatu
system informasi berbasis computer,kita dapat menggunakan 2 pendekatan dasar untuk menentukan
kebutuhan data yaitu Pendekatan pada proses(process-oriented) dan pemodelan perusahaan.
1. Pendekatan yang berorientasi pada proses
Pendekatan ini juga disebut dengan pendekatan yang berorientasi pada masalah(problem-oriented
approach) dan pemodelan yang berorientasi pada proses(process oriented modeling).Untuk
mendefinisikan kebutuhan data pada pendekatan ini memiliki langkah-langkah berikut :
1. Mendefinisikan masalah
2. Mendefinisikan keputusan yang dibutuhkan
3. Menjabarkan kebutuhan informasi
4. Menentukan pemrosesan yang dibutuhkan
5. Menentukan spesifikasi kebutuhan data
Alasan mengapa pendekatan process-oriented kadang-kadang disebut pendekatan problem-oriented
adalah karena dimulai dengan masalah.
2. Pendekatan pemodelan perusahaan
Kekuatan pada pendekatan ini adalah mengambil keuntungan dari sudut pandang sumber daya data
perusahaan yang luas,dan memiliki kelemahan yaitu kesulitan dalam mengaitkan data dari suatu masalah
bisnis ke data dari masalah bisnis yang lainnya.
Kelemahan itu dapat diatasi dengan menentukan seluruh kebutuhan data perusahaan dan kemudian
menyimpan data tersebut dalam basis data.
10. 2018
9 Sistem Informasi Manajemen
Novenia Sembiring
Diagram Relasi Entitas
Diagram relasi entitas (entity relationship diagram-ERD) seperti ditunjukkan dengan
namanya,berhubungan dengan data didalam entitas dan hubungan antar entitas.ketika pengguna dan
specialis informasi mulai untuk berkomunikasi tentang kebutuhan data untuk suatu system
informasi,mereka akan berbicara mengenai pengumpulan field-field data yang saling
berhubungan(Entitas) daripada field-field data individu.Tabel merupakan hasil dari pemecahan entitas
menjadi unit-unit yang ukurannya kecil yang mengikuti aturan-aturan struktur basis data.satu entitas
dapat berubah menjadi satu table,namun sering kali satu entitas dipecah menjadi menjadi beberapa
table.ERD adalah tingkat konseptualisasi data yang lebih tinggi daripada table.
Diagram Kelas
Teknik dimana data yang digunakan dalam aplikasi dan tindakan-tindakan yang terkait dengan data
dapat disajikan secara grafis,dan merupakan beberapa model rancangan yang berorientasi pada
objek.Objek adalah bongkahan konseptual dari suatu system informasi data.
Diagram kelas terdiri atas kelas-kelas yang memiliki nama,field-field didalam kelas,dan tindakan-
tindakan (metode)yang dilakukan atas kelas.Diagram kelas dibawah dimulai dengan nama kelasdibagian
atas kotak.âclsPERUSAHAANâ adalah nama kelas dari entitas PERUSAHAAN yang sudah diuraikan
sebelumnya. Relasi antar kelas âPERUSAHAANâ dengan âclsPRODUKâ diberi nama âMenjualâ yang dibaca
dengan âsatu kejadian dimana kelasâclsPERUSAHAANâ menjual satu atau lebih kejadian dalam kelas
âclsPRODUKâ dan âsatu kejadian dimana kelas clsPRODUK akan dijual hanya pada satu kejadian dalam
kelas âclsPERUSAHAANâ.
F. MENGGUNAKAN BASIS DATA
Kita biasanya berinteraksi dengan sebuah basis dta dari sebuah komputer pribadi meskipun data
tersebut berada ditempat lain dalam jaringan. Formulir , laporan dan query aadalah metode-metode
umum yang dipergunakan untuk mengakses basis data yang disimpan dalam suatu system menejemen
basis data.
11. 2018
10 Sistem Informasi Manajemen
Novenia Sembiring
Laporan dan Formulir
Mayoritas interaksi pengguna dengan basis data adalah melalui laporan dan formulir. Sebagian besar
vendor piranti lunak menejemen lunak basis data menawarkan GUI yang memudahkan pembuatan
formulir dan laoporan. Kebanyakan laporan dan formulir yang dibutukan oleh pengguna dapat dibuat
tanpa bantuan dari professional system informasi.
Perbedaan terbesar antara formulir dan laporan adalah dalam formatnya. Formulir secara tipikal
menampilkan satu record saja dalam satu waktu dan tidak memberikan ikhtisar data dan biasanya tidak
melakukan aagregasi data dari banyak table basis data. Perbnedaan terbesar antara formulir dan laporan
adalah bahwa formulir memiliki kemampuan ini namun jarang dipergunakan . perbedaan terbesar antara
formulir dan laporan adalah bahwa formulir dapat digunakan untuk menambah, menghapus dan
memodifikasi record-recor basis data. Menunjukkan bahwa sebuah formulir untuk memasukkan
matakuliah ke da;lam basis data. Formulir ini dikembangkan Access, tetapi ia mewakili formulir lain yang
dihasilkan oleh sebagian besar piranti lunak DBMS paling besar.
NAVIGASI pengguna dapat melakukan navigasi dari satui record berikutnaya dengan mempergunakan
navigasi yang berada di bagian bawah formulir. Icon pada baris navigasi memerintahkan formulir untuk
membuat satu record baru. Formulir memungkan dilakukannya pembuatan record bariu maupun
modivasi record-record yang sudah ada.
AKURASI Formul;ir akan menjalankan definisi field data yang telah ditentukan ketika basis data dibuat.
Definisi-definisi tersebut dapat menentukan nilai-nilai valid tertentu, rentang data untuk nilai-nilai
numeric. Dan aturan-aturan yang lain yang mendukung akurasi. Ia juga dapat menerapkan aturan-aturan
yang berada berada diluar jangkauan nilai-nilai data pada aplikasi area bisnis tertentu, bukannya satu
aturan nialai umum yang berlaku bagi keseluruhan pengguna basis data.
KONSISTENSI. Konsistensi adalah hal yang sangat penting ketika nilai-nilai field dalam satu table
dipergunakan untuk menggabungkan recordnya ke table yang lain. Jika seseorang pengguna salah
memasukkan nilai field, maka artinya record tersebut tidak akan digabungkan ke tabel-tabel yang lain.
Perhatikan bahwa satu menu drop-down ditampilkan kepada pengguana untuk memasukkan nilai. Field
yang diberi label jurusan yang menawarkan akan terkait dengan field singkatan dalam table MATA
12. 2018
11 Sistem Informasi Manajemen
Novenia Sembiring
KULIAH. Field tersebut menghubungkan satu record table MATAKULIAH ke satu record dalam table
JURUSAN. Menu drop down hanya akan menampilkan nilai-nilai yang telah dimasukkan ke dalam field
Singkatan dari table JURUSAN, jadai entri-entri didalam formulir kana dibatasi agar konsisten diantara
table.
PENYARINGAN. Basis data dapat memiliki jumlah data yang luar biasa banyaknya. Pengguna mungkin
ingin menyaring record yang ingin dilihat dengan menggunakan formulir ini. Setiap field dalam formulir
dapat membuat filter sehingga hanya mata kuliah tingkat tiga yang akan ditampilkan. Penyaringan
membantu mengatasi kelebihan informasi. Ia juga dapat ,membatsi akses seseorang pengguna terhadap
data dalam basis data jika ada beberapa record tertentu yang ingin dirahasiakan.
SUBFORMULIR. mengilustrasikan kombinasi formulir dan subformulir. Ketika pengguna memasukkan
informasi matakuliah, pada waktu yang bersamaan mereka mereka juga dapat memasukkan informasi
mengenai proyek-proyek.
LAPORAN adalah data teragregasi dari basis data yang diformat dengan cara yang akan membantu
pengambilan keputusan. Sebagi contoh: adalah laporan yan menampilkan setiap jurusan dengan daftar
matakuliah yang diajarkandan proyek yang diisyaratkan untuk matakuliah tersebut.
Satu asumsi dibuat oleh penghasil laporan yaitu jika tidak terdapat detail pada record pada tingkat
terendah, maka record pada tingkat terendah, maka record pada tingkat tertinggi untuk detail tersebut
hendaknya tidak perlu ditampilkan. Mengilustrasikan bahwa table JURUSAN berhubiungan ke bawah
denagn table MATA KULIAH , yang selanjutnya berhubungan kebawah dengan table PROYEK. Kecuali jika
terdapat entry yang berhubungan dalam table PROYEK, maka entry tebekl MATA KULIAH tidak akan
ditampilkan. Jika tidak ada record dari table MATA KULIAH yang dipergunakan maka record JURUSAN juga
tidak akan ditampilkan.
Mengharuskan laporan menampilkan record bahkan ketika tidak ditemukan record yang sama di table
yang lebih rendah adalah suatu pekerjaan yang mudah. Tetapi jika para penggumna tidak mengetahui
bahwa laporan yang dibuat dengan aturan standart dapat pengecualian record-record tertentu, maka
mereka dapat mengambil keputusan yang kurang terinformasi dengan baik.
13. 2018
12 Sistem Informasi Manajemen
Novenia Sembiring
Query
Beberapa pengguna ingin melangkah lebih jauh dari laporan dan formu;lir untuk memberikan
pertanyaan langsung ke basis data. QUERY adalah suatu permintaan kepada basis data untuk
menampiolkan record-record yang dipilih. System manejemen basis data biasanya memberikan
antarmuka yang mudah untuk digunakan bagi para pengguna.
Query pada umumnya memilih field data dalam jumlah terbatas dan kemudian membatasi record-record
yang ditampilkan berdasarkan stu kumplulan criteria tertentu.
Konsep Query by-exemple adalah suatu hal yang signifikasi karena pentingnya arti seorang manejer dapat
melakukan akses langsung atas nilai-nilai basis data. Formulir dan laporan dapat menampilkan sejumlah
hasil yang menampilkan sejumlah hasil yang mengaburkan hal-hal yang sebenarnya ingin ditemukan oleh
menejemen. Menejer dapat memanfaatkan QBE untuk dapat dengan cepat menemiukan data tertentu
untuk memecahkan masalah.
Bahasa Query Terstruktur
Bahasa Query Terstruktur atau Struktured Query Language (Sql) adalah kode yang digunakan oleh
system manejemen basis data relasional untuk mengerjakan pekerjaan-pekerjaan basis data-nya.
Meskipun pengguna dapat melihat Sebagai QBE, system basis data melihat bahasa query terstruktur
Piranti Lunak DBMS memiliki GUI dan program-program âwizardâ yang dapat menuntun pengguna
menggunakan query dengan cara yang mudah digunakan.
SQL telah menjadi topic yang penting karena dua alas an. Pertama seiring dengan lebih banyak
basis data yang dapat diakses melalui WEB, menejer dan para professional lainnya perlu untuk
mengetahui bahwa SQL adalah metode pilihan untuk berinteraksi denagn basis data berbasis WEB. Kedua,
para menejer perlu untuk mengetahui bahwa menulis SQL bukanlah hal yang sulit bagi sebagian besar
kebtuhan data mereka.
Pemrosesan Basis Data Lanjutan
Pemrosesan analitis on-line aanalytical processing (OLAP) telah menjadi hal yang semakin umum
dalam piranti lunak system menejemen basis data. Vendor-vendor memasukkasn fitur ini untukl
14. 2018
13 Sistem Informasi Manajemen
Novenia Sembiring
memungkinkan dilakukannya analisis data yang mirip dengan statistic cross-tabulation. Sebagai contoh,
salah satu field dalam table PROYEK berisi angka nilaoi yang diberikan untuk proyek. Jika anda ingin
mengetahui jumlah dari seluruh nilai untuk proyek-proyek dalam setiap matakulih di setiap jurusan, maka
OLAP akan berguna.
Data mining, data marts dan data werehousing mengacu pada kelompok konsep yang melihat data
perusahaan sebagau sebuah peti harga yang harus dibuka, diperiksa dan dikuasai. Ketiganya memusatkan
perhatian pad metodologi yang menawarkan akses yang cepat kepada para pengguna.
Knowledge discovery (penemuan pengetahuan) adalah konsep menarik lainnya. Dengan
berkembangnya basis data dan semakin banyaknya jumlah data yang disimpan, bagaimana para pengguna
dapat mengetahui seluruh relasi diantara data? Apakah terdapat data yang penting dalam bais data yang
tidak dipergunakan? Knowledge mencoba untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan diatas dengan
menganalisis pengguna data dan kesamaan data diantara table-tabel berbeda.
G. PERSONEL BASIS DATA
Terdapat beberapa personel penting yang berkaitan dengan basis data. Administrator basis data
memiliki tanggung jawab teknis maupun menejerial atas sumber daya basis data.
Administrator Basis Data
Spesialis informasi yang ahli dalam mengembangkan, menyediakan dan mengamankan basis data
adalah administrator basis data. Administrator basis data mengawasi seluruh aktivitas basis data. Mereka
harus memiliki keahlain menejerial maupun keahlian teknis yang tinggi. Tugas-tugas DBA dapat dibagi
menjadi empat area utama:perencanaan, implementasi operasi dan keamanan:
Perencanaan basis data
Mencakup bekerja dengan menejer-menejer area bisnis dalam mendefinisikan kebutuhan data
perusahaan.
Implementasi basis data
15. 2018
14 Sistem Informasi Manajemen
Novenia Sembiring
Terdiri atas pembuatan basis data untuk mengikuti spesifikasi dari sistem manajemen basis data yang
dipilih, maupun menyiapkan dan melaksanakan kebijakan dan prosedur bagi pengguna basis data.
Operasi basis data
Meliputi penawaran program-program pendidikan bagi para pengguna basis data dan memberikan
bantuan jika dibutuhkan.
Keamanan basis data
Meliputi pengawasan aktivitas basis data dengan menggunakan angka statistik yang diberikan oleh
sistem menejemen basis data.
Programer Basis Data
Programmer basis data menunjukkan spesialisasi dan seleksi tingkat tinggi. Mereka sering kali memiliki
lebih banyak pengalaman dan pelatihan daripada programmer-programer lain yang dimiliki oleh
perusahaan. Salah satu alasannya adalah bahwa basis data merupakan pusat penyimpanan fakta bagi
perusahaan. Jika terjadi kesalahan pemrogaman di dalam basis data, maka konsekuensinya akan dapat
dirasakan oleh pengguna dalam jumlah yang sangat besar. Karena alas an ini, perusahaan menginginkan
para programmer basis data-nya dipilih dari personel paling ahli yang tersedia.Programer basis data sering
kali menuliskan kode untuk memecah dan/atau mengagresasikan data basis data. Seorang pengguna
kemudian men-download data yang telah dikumpulkan secara efisien ini dari sumber daya computer
perusahaan ke computer pribadinya. Salah satu keuntungan salah satu keuntungan adalah basis data
perusahaan hanya diakses satu kali saja, dan pemrosesan basis data lebih lanjut akan terjadi hanya pada
sumber daya komputasi pengguna, sehingga memberikan tingkat efesiensi yang lebih tinggi bagi
penggunaan basis data. Keuntungan lainnya adalah bahwa pengguna tidak perlu mengakses sepenuhnya
basis data perusahaan, dan karena seseorang pengguna akan memiliki kemungkinan lebih besar untuk
melakukan kesalahan dari pada seseorang programmer basis data, maka basis data tersebut menjadi lebih
aman.
16. 2018
15 Sistem Informasi Manajemen
Novenia Sembiring
Pengguna Akhir
Pengguna akhir tidak dapat diabaikan sebagai personel penting yang berinteraksi dengan basis data.
Mereka membuat laporan dan formulir memberikan query kepada basis data dan menggunakan jawaban
dari basis data mereka untuk pengambilan keputusan yang akan mempengaruhi perusahaan dari unsure
pokok lingkungannya. Peranti lunak system manajemen basis data telah mengalami evolusi dengan
mendorong interaksi oleh para pengambil keputusan. pengguna tidak perlu mengetahui bagaimana cara
membuat kode dari bahasa query terstruktur. Formulir query-by-example memungkinkan poengguna
memilih beberapa pilihan dan menjalankan query. Semakin mudahnya penggunaan telah menimbulkan
kenaikan penggunaan oleh pengguna terakhir, yang selanjutnya dapat menyebabkan meningkatnya
jumlah kesalahan yang dilakukan oleh pengguna akhir.
System manajemen basis data membuat asumsi-asumsi mengenai apa yang diinginkan oleh pengguna
pada saat mereka meng-klik melalui antar muka basis data. Kecuali jika pengguna mengetahui asumsi-
asumsi yang dibuat, data yang ditampilkan mungkin bukanlah hal yang dibutuhkan untuk pengambilan
keputusan. Pengguna memerlukan pelatihan dalam system basis data sehingga sumber daya basis data
akan dapat menjadi aset yang sebenarnya dalam pengambilan keputusan.
H. Menempatkan Sistem Manajemen Basis Data dalam Perspektif
Sistem manajemen basis data atau DBMS merupakan perangkat lunak yang dapat melakukan
utilisasi dan mengola koleksi data dalam jumlah yang besar. DBMS juga di rancang untuk melakukan
manipulasi data secara lebih muda. Sebelum adanya DBMS, data pada umumnya disimpan dalam bentuk
flat file, yaitu file teks yang ada pada sistem operasi DBMS dapat diartikan sebagai program komputer
yang digunakan untuk memasukkan, mengubah, menghapus, memodifikasi dan memperoleh
data/informasi dengan praktis dan efisien.
Melalui manajemen basis data, memungkinkan bagi kita untuk membuat sebuah basis data,
memelihara isisnya dan menyebarkan data kepada khalayak pengguna yang luas tanpa harus
menggunakan pemrograman komputer dengan biaya yang mahal.setiap teknologi informasi memiliki
keuntungan dan kerugiannya masing-masing dan begitu juga sistem manajemen basis data.
17. 2018
16 Sistem Informasi Manajemen
Novenia Sembiring
Kelebihan dari DBMS antara lain adalah:
a. Kepraktisan DBMS menyediakan media penyimpan permanen yang berukuran kecil namun banyak
menyimpan data jika dibandingkan dengan menggunakan kertas.
b. Kecepatan. Komputer dapat mencari dan menampilkan informasi yang dibutuhkan dengan cepat.
c. Mengambil data secara cepat, praktis
d. Meningkatkan keamaanan data
e. Mengurangi kejemuan; Pekerjaan yang berulang-ulang dapat menimbulkan kebosanan bagi
manusia, sedangkan mesin tidak merasakannya.
f. Update to date; Informasi yang tersedia selalu berubah dan akurat setiap.
g. Memudahkan pengguna dalam menggali informasi dari kumpulan data
h. Mengurangi duplikasi data atau data redundancy
i. Meningkatkan keamanan data
j. Memudahkan pengguna dalam menggali informasi dari kumpulan data
k. Meningkatkan pemeliharaan data melalui independensi data
Kelemahan-kelemahan DBMS antara lain:
a. Biaya Kebutuhan untuk medapatkan perangkat lunak dan perangkat keras yang tepat cukup mahal,
termasuk biaya pemeliharaan dan sumber daya manusia yang mengelola basis data tersebut.
b. Mempekerjakan dan mempertahankan DBA
c. Sangat kompleks. Sistem basis data lebih kompleks dibandingkan dengan proses berkas, sehingga
dapat mudah terjadinya kesalahan dan semakin sulit dalam pemeliharaan data.
d. Memerlukan suatu skill tertentu untuk bisa melakukan administrasi dan manajemen database agar
dapat diperolehh struktur dan relasi data yang optimal.
18. 2018
17 Sistem Informasi Manajemen
Novenia Sembiring
e. Memerlukan kapasitas penyimpanan baik eksternal disc maupun internal memory agar DBMS dapat
bekerja cepat dan efisien.
f. Kebutuhan akan sumber daya resources biasanya cukup tinggi.
19. 2018
18 Sistem Informasi Manajemen
Novenia Sembiring
Daftar Pustaka
http://kumpulanmakalahsim.blogspot.com/2014/05/sistem-manajemen-basis-data.html
https://www.google.co.id/search?q=database+management+system(dbms)+adalah&safe=strict&source
=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwj3odG_v4jeAhVFOI8KHbXABiEQ_AUIDigB&biw=1517&bih=641