S ilabus tik smp berkarakter kelas 7 sd 9suryo purnomo
Dokumen tersebut membahas panduan pengembangan silabus mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk SMP/MTs. Terdapat penjelasan mengenai latar belakang, karakteristik mata pelajaran dan peserta didik, pengertian dan tahapan pengembangan silabus, serta pengembang silabus.
Dokumen tersebut memberikan panduan pengembangan silabus mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk SMP/MTs. Dokumen tersebut menjelaskan latar belakang, karakteristik mata pelajaran dan peserta didik, pengertian dan prinsip-prinsip pengembangan silabus, serta tahapan pengembangan silabus. Dokumen ini bertujuan untuk membantu guru dan sekolah dalam mengembangkan silabus mata pelajaran sesuai dengan kar
Silabus ini memberikan panduan pengembangan silabus untuk mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di kelas 4-6 SD/MI. Ia menjelaskan latar belakang, karakteristik peserta didik, dan tahapan pengembangan silabus. Silabus perlu disesuaikan dengan standar nasional, potensi daerah, dan kondisi siswa. Pengembang silabus dapat dilakukan oleh guru perorangan, kelompok guru, atau dinas pendidikan dengan mempertimb
S ilabus tik smp berkarakter kelas 7 sd 9suryo purnomo
Dokumen tersebut membahas panduan pengembangan silabus mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk SMP/MTs. Terdapat penjelasan mengenai latar belakang, karakteristik mata pelajaran dan peserta didik, pengertian dan tahapan pengembangan silabus, serta pengembang silabus.
Dokumen tersebut memberikan panduan pengembangan silabus mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk SMP/MTs. Dokumen tersebut menjelaskan latar belakang, karakteristik mata pelajaran dan peserta didik, pengertian dan prinsip-prinsip pengembangan silabus, serta tahapan pengembangan silabus. Dokumen ini bertujuan untuk membantu guru dan sekolah dalam mengembangkan silabus mata pelajaran sesuai dengan kar
Silabus ini memberikan panduan pengembangan silabus untuk mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di kelas 4-6 SD/MI. Ia menjelaskan latar belakang, karakteristik peserta didik, dan tahapan pengembangan silabus. Silabus perlu disesuaikan dengan standar nasional, potensi daerah, dan kondisi siswa. Pengembang silabus dapat dilakukan oleh guru perorangan, kelompok guru, atau dinas pendidikan dengan mempertimb
Dokumen tersebut merupakan panduan pengembangan silabus pembelajaran untuk mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di sekolah dasar. Dokumen tersebut menjelaskan latar belakang, karakteristik peserta didik, pengertian silabus, prinsip dan tahapan pengembangan silabus, serta pihak yang dapat mengembangkan silabus. Dokumen ini bertujuan untuk membantu pengembangan silabus pembelajaran Pendidikan Agama Islam di tingkat sekolah das
Teks tersebut membahas tentang kompetensi dan etika seorang pendidik. Secara garis besar, teks tersebut menjelaskan empat kompetensi utama seorang pendidik yaitu kompetensi kepribadian, sosial, pedagogik dan profesional serta etika-etika yang harus dimiliki seorang pendidik dalam melaksanakan tugasnya.
Dokumen tersebut merupakan panduan pengembangan silabus pembelajaran mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam untuk kelas VI SD/MI semester 1-2. Dokumen tersebut menjelaskan latar belakang, karakteristik mata pelajaran dan peserta didik, pengertian dan prinsip pengembangan silabus, serta pihak yang dapat mengembangkan silabus seperti guru, kelompok guru, MGMP, dan Dinas Pendidikan.
Makalah ini membahas tentang sistem pendidikan nasional Indonesia. Sistem pendidikan nasional terdiri dari berbagai komponen yang saling terkait seperti tujuan, peserta didik, pengelola, kurikulum, dan fasilitas yang bekerja sama untuk mencapai tujuan pendidikan. Pendidikan nasional didasarkan pada Pancasila dan UUD 1945 serta berakar pada budaya Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang digunakan pada SDN 2 KRAMAT. KTSP merupakan kurikulum yang menggunakan pendekatan pembelajaran tematik untuk mengintegrasikan beberapa mata pelajaran sehingga memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa kelas awal SD. Dokumen ini juga menjelaskan karakteristik perkembangan anak usia SD, cara belajar anak, dan prins
Dokumen tersebut membahas tentang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) untuk SD Pela Mampang 14 Pagi kelas 2. Dokumen ini menjelaskan latar belakang, tujuan, ruang lingkup, karakteristik perkembangan anak usia sekolah dasar, cara belajar anak, dan pengertian pembelajaran tematik.
Beban belajar dan struktur kurikulum madrasah (mi, m ts, ma)sadirun
Dokumen tersebut membahas tentang kerangka dasar dan struktur kurikulum 2013 untuk mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) pada jenjang pendidikan Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah. Secara garis besar ditetapkan standar kompetensi lulusan untuk masing-masing dimensi sikap, pengetahuan dan keterampilan."
Buku ini membahas tentang kurikulum Taman Kanak-Kanak (TK), mulai dari pengertian kurikulum, pengembangan kurikulum TK di Indonesia, komponen-komponen kurikulum TK berbasis kompetensi, hingga evaluasi kurikulum TK. Buku ini terdiri atas 12 bab yang membahas berbagai aspek kurikulum TK secara mendalam dan sistematis.
Kurikulum 2013 dirancang untuk menghasilkan generasi yang cerdas, berkarakter, dan mandiri dengan menekankan pengembangan sikap spiritual dan sosial siswa melalui semua mata pelajaran. Pembelajaran menggunakan metode ilmiah untuk menstimulasi kreativitas siswa dan mengembangkan karakteristik sukses seperti komitmen dan rasa ingin tahu terhadap ilmu.
Pemahaman kurikulum 2013 membahas analisis keterkaitan SKL, KI, dan KD. SKL merupakan acuan utama dalam pengembangan KI dan KD. KI mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan sebagai pengintegrasi muatan pembelajaran. KD menjabarkan KI dalam konteks muatan pembelajaran. Taksonomi digunakan untuk mengukur perubahan perilaku siswa selama proses belajar.
Dokumen ini menyediakan kerangka kurikulum untuk pelajaran sains tahun 6. Ia menjelaskan matlamat untuk mengembangkan minat murid dan kemahiran sains melalui pengalaman dan penyiasatan. Dokumen ini juga menyenaraikan objektif kurikulum dan kemahiran sains yang perlu dikuasai murid termasuk kemahiran proses sains dan manipulatif.
Ds dunia sains dan teknologi thn 2 versi bmaliem73
Dokumen ini berisi garis panduan untuk pelaksanaan kurikulum Sains di sekolah rendah. Terdiri dari dua bagian utama yaitu Dokumen Standard Kurikulum Sains dan Dokumen Standard Kurikulum Teknologi Maklumat dan Komunikasi. Dokumen ini memberikan panduan mengenai tema-tema yang diajarkan dalam Sains seperti Sains Hayat, Sains Fizikal, Sains Bahan, Bumi dan Sains Angkasa, serta Teknologi dan Kehidupan Lestari. Selain it
Bahan bacaan 1.2 pengalaman belajar peserta didik sekolah dasarÄkäñx Këyñå
Pembelajaran tematik terpadu di sekolah dasar bertujuan untuk membantu peserta didik belajar secara konkrit, integratif, dan hierarkis sesuai dengan tahap perkembangan mereka. Pembelajaran ini menggabungkan beberapa mata pelajaran ke dalam satu tema agar peserta didik dapat memahami hubungan antar konsep dan menerapkan pengetahuan mereka dalam konteks yang bermakna. Pendekatan saintifik digunakan untuk memandu peserta did
Ringkasan silabus mata pelajaran IPA Fisika kelas VII semester 1 ini mencakup 3 standar kompetensi yaitu 1) memahami prosedur ilmiah untuk mempelajari benda-benda alam dengan menggunakan peralatan, 2) memahami wujud zat dan perubahannya, dan 3) melakukan pengukuran dasar secara teliti dengan menggunakan alat ukur yang sesuai. Materi pembelajaran terdiri atas besaran dan satuan, su
Dokumen tersebut merupakan panduan pengembangan silabus pembelajaran untuk mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di sekolah dasar. Dokumen tersebut menjelaskan latar belakang, karakteristik peserta didik, pengertian silabus, prinsip dan tahapan pengembangan silabus, serta pihak yang dapat mengembangkan silabus. Dokumen ini bertujuan untuk membantu pengembangan silabus pembelajaran Pendidikan Agama Islam di tingkat sekolah das
Teks tersebut membahas tentang kompetensi dan etika seorang pendidik. Secara garis besar, teks tersebut menjelaskan empat kompetensi utama seorang pendidik yaitu kompetensi kepribadian, sosial, pedagogik dan profesional serta etika-etika yang harus dimiliki seorang pendidik dalam melaksanakan tugasnya.
Dokumen tersebut merupakan panduan pengembangan silabus pembelajaran mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam untuk kelas VI SD/MI semester 1-2. Dokumen tersebut menjelaskan latar belakang, karakteristik mata pelajaran dan peserta didik, pengertian dan prinsip pengembangan silabus, serta pihak yang dapat mengembangkan silabus seperti guru, kelompok guru, MGMP, dan Dinas Pendidikan.
Makalah ini membahas tentang sistem pendidikan nasional Indonesia. Sistem pendidikan nasional terdiri dari berbagai komponen yang saling terkait seperti tujuan, peserta didik, pengelola, kurikulum, dan fasilitas yang bekerja sama untuk mencapai tujuan pendidikan. Pendidikan nasional didasarkan pada Pancasila dan UUD 1945 serta berakar pada budaya Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang digunakan pada SDN 2 KRAMAT. KTSP merupakan kurikulum yang menggunakan pendekatan pembelajaran tematik untuk mengintegrasikan beberapa mata pelajaran sehingga memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa kelas awal SD. Dokumen ini juga menjelaskan karakteristik perkembangan anak usia SD, cara belajar anak, dan prins
Dokumen tersebut membahas tentang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) untuk SD Pela Mampang 14 Pagi kelas 2. Dokumen ini menjelaskan latar belakang, tujuan, ruang lingkup, karakteristik perkembangan anak usia sekolah dasar, cara belajar anak, dan pengertian pembelajaran tematik.
Beban belajar dan struktur kurikulum madrasah (mi, m ts, ma)sadirun
Dokumen tersebut membahas tentang kerangka dasar dan struktur kurikulum 2013 untuk mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) pada jenjang pendidikan Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah. Secara garis besar ditetapkan standar kompetensi lulusan untuk masing-masing dimensi sikap, pengetahuan dan keterampilan."
Buku ini membahas tentang kurikulum Taman Kanak-Kanak (TK), mulai dari pengertian kurikulum, pengembangan kurikulum TK di Indonesia, komponen-komponen kurikulum TK berbasis kompetensi, hingga evaluasi kurikulum TK. Buku ini terdiri atas 12 bab yang membahas berbagai aspek kurikulum TK secara mendalam dan sistematis.
Kurikulum 2013 dirancang untuk menghasilkan generasi yang cerdas, berkarakter, dan mandiri dengan menekankan pengembangan sikap spiritual dan sosial siswa melalui semua mata pelajaran. Pembelajaran menggunakan metode ilmiah untuk menstimulasi kreativitas siswa dan mengembangkan karakteristik sukses seperti komitmen dan rasa ingin tahu terhadap ilmu.
Pemahaman kurikulum 2013 membahas analisis keterkaitan SKL, KI, dan KD. SKL merupakan acuan utama dalam pengembangan KI dan KD. KI mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan sebagai pengintegrasi muatan pembelajaran. KD menjabarkan KI dalam konteks muatan pembelajaran. Taksonomi digunakan untuk mengukur perubahan perilaku siswa selama proses belajar.
Dokumen ini menyediakan kerangka kurikulum untuk pelajaran sains tahun 6. Ia menjelaskan matlamat untuk mengembangkan minat murid dan kemahiran sains melalui pengalaman dan penyiasatan. Dokumen ini juga menyenaraikan objektif kurikulum dan kemahiran sains yang perlu dikuasai murid termasuk kemahiran proses sains dan manipulatif.
Ds dunia sains dan teknologi thn 2 versi bmaliem73
Dokumen ini berisi garis panduan untuk pelaksanaan kurikulum Sains di sekolah rendah. Terdiri dari dua bagian utama yaitu Dokumen Standard Kurikulum Sains dan Dokumen Standard Kurikulum Teknologi Maklumat dan Komunikasi. Dokumen ini memberikan panduan mengenai tema-tema yang diajarkan dalam Sains seperti Sains Hayat, Sains Fizikal, Sains Bahan, Bumi dan Sains Angkasa, serta Teknologi dan Kehidupan Lestari. Selain it
Bahan bacaan 1.2 pengalaman belajar peserta didik sekolah dasarÄkäñx Këyñå
Pembelajaran tematik terpadu di sekolah dasar bertujuan untuk membantu peserta didik belajar secara konkrit, integratif, dan hierarkis sesuai dengan tahap perkembangan mereka. Pembelajaran ini menggabungkan beberapa mata pelajaran ke dalam satu tema agar peserta didik dapat memahami hubungan antar konsep dan menerapkan pengetahuan mereka dalam konteks yang bermakna. Pendekatan saintifik digunakan untuk memandu peserta did
Ringkasan silabus mata pelajaran IPA Fisika kelas VII semester 1 ini mencakup 3 standar kompetensi yaitu 1) memahami prosedur ilmiah untuk mempelajari benda-benda alam dengan menggunakan peralatan, 2) memahami wujud zat dan perubahannya, dan 3) melakukan pengukuran dasar secara teliti dengan menggunakan alat ukur yang sesuai. Materi pembelajaran terdiri atas besaran dan satuan, su
Dokumen tersebut membahas tentang ilmu pengetahuan alam untuk kelas VII SMP/MTs yang mencakup kompetensi inti, kompetensi dasar, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan penilaian. Kompetensi inti meliputi penghargaan terhadap ajaran agama, perilaku jujur dan tanggung jawab, pemahaman pengetahuan IPA, serta kemampuan mengolah dan menyajikan hasil belajar. Kompetensi dasar dan mater
Polimer untuk bahan/material konstruksi adalah material emulsi komposit monomer untuk membentuk komposit beton polimer atau komposit mortar polimer dengan tujuan memodifikasi sifat-sifat material dan mekanis beton atau mortar agar memiliki kinerja yang tinggi.
Latihan soal kelas 8 smp sistem dalam kehidupan tumbuhanDahlia Heranita
Teks tersebut berisi 20 pertanyaan pilihan ganda mengenai sistem dalam kehidupan tumbuhan seperti fotosintesis, transportasi hasil fotosintesis, jaringan meristem, sistem tunas, berbagai jenis gerakan tumbuhan seperti geotropisme, fototropisme, dan hidrotropisme, serta jaringan-jaringan pada tumbuhan.
Silabus mata pelajaran IPA kelas IX mencakup 3 topik utama yaitu sistem reproduksi manusia dan tumbuhan/hewan, perkembangan penduduk dan dampak lingkungan, serta atom, ion dan molekul. Materi akan diajarkan melalui kegiatan mengamati, menanya, eksperimen, asosiasi dan komunikasi, diukur dengan penilaian praktikum, portofolio dan tes tertulis.
1. Silabus IPA kelas VIII mencakup materi gerak lurus, struktur tumbuhan, sifat bahan, dan pendekatan pembelajaran meliputi pengamatan, eksperimen, diskusi, dan laporan hasil.
2. Pembelajaran diarahkan untuk mengembangkan sikap ilmiah, kerja sama, dan tanggung jawab terhadap kesehatan dengan memilih bahan yang aman.
3. Penilaian meliputi observasi praktikum, tugas, presentasi, dan tes untuk mengukur
1. Dokumen tersebut merupakan silabus dan RPP mata pelajaran fisika dan PLH tentang efek rumah kaca.
2. Materi pelajaran meliputi konsep perpindahan kalor dan efek rumah kaca serta dampak pemanasan global.
3. Pembelajaran dilakukan secara praktikum untuk menganalisis perpindahan kalor dan efek rumah kaca.
1. Tanah merupakan lapisan permukaan bumi yang berfungsi sebagai tempat tumbuh tanaman dan menyediakan nutrisi serta air.
2. Tanah terdiri atas bahan padat seperti mineral dan organik, air, dan udara, serta dihuni oleh berbagai makhluk hidup seperti mikroba, cacing tanah, dan lainnya.
3. Organisme tanah memainkan peran penting dalam membentuk tanah dan menyediakan nutrisi untuk tanaman.
Silabus ips smp kelas 9 kurikulum 2013 wiendasblog4everyone.blogspot.co.idWienda Hapsari
Dokumen tersebut merupakan silabus mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Terpadu untuk kelas IX SMP yang mencakup kompetensi inti, kompetensi dasar, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar untuk setiap subtema. Subtema yang diajarkan antara lain potensi Indonesia seperti lokasi strategis, sumber daya alam, tenaga kerja, sarana transportasi, serta negara-neg
Dokumen tersebut membahas pengembangan kurikulum 2013 di Indonesia. Terdapat 3 poin utama: 1) Landasan pengembangan kurikulum berdasarkan Undang-Undang Dasar 1945 dan UU Sisdiknas 2003 untuk mencerdaskan kehidupan bangsa; 2) Struktur kurikulum untuk SD, SMP, dan SMA; 3) Strategi implementasi kurikulum melalui pelatihan guru, pengembangan bahan ajar, dan evaluasi kurikulum.
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran fisika ini membahas:
1. Konsep kalor dan prinsip konservasi energi dalam berbagai perubahan energi
2. Pengaruh kalor terhadap suhu, pemuaian, dan perubahan wujud benda
3. Tiga cara perpindahan kalor yaitu konduksi, konveksi, dan radiasi
4. Penerapan asas Black dalam pertukaran kalor dan peristiwa pencampuran
Silabus ini memberikan panduan pengembangan silabus untuk mata pelajaran Bahasa Inggris di tingkat SD/MI sesuai dengan peraturan pemerintah dan karakteristik peserta didik. Silabus dapat dikembangkan oleh guru secara mandiri atau berkelompok dengan mempertimbangkan standar kompetensi, indikator pencapaian, alokasi waktu, dan sumber belajar.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang Capaian Pembelajaran (CP) yang merupakan kompetensi yang harus dicapai peserta didik pada setiap tahap perkembangan.
2. CP dibagi menjadi beberapa fase dan mencakup elemen kompetensi, keterampilan proses, dan contoh penyusunan tujuan pembelajaran.
3. Prinsip penyusunan alur dan tujuan pembelaj
Dokumen tersebut membahas tentang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) untuk pembelajaran tematik di SD kelas 1-3. Dokumen tersebut menjelaskan latar belakang, tujuan, dan ruang lingkup pembelajaran tematik serta karakteristik perkembangan anak usia SD awal dan cara mereka belajar secara konkret, integratif, dan hierarkis. Dokumen tersebut juga menjelaskan pentingnya pembelajaran bermakna mel
Sosialisasi Bimbingan Teknis Guru Pembimbing Khusus (GPK) Tahap Penguasaan Ke...ZainulHasan13
Dokumen tersebut membahas tentang sosialisasi bimbingan teknis untuk guru pembimbing khusus di SMP 1 Sukorejo. Dokumen ini membahas langkah-langkah identifikasi, asesmen, pembuatan planning matrix, program pembelajaran individu, dan pengembangan rencana pelajaran yang akomodatif untuk siswa berkebutuhan khusus."
Model pembelajaran tematik dijelaskan untuk SD kelas I-III. Pembelajaran tematik mengintegrasikan beberapa mata pelajaran di bawah satu tema untuk memberikan pengalaman belajar yang bermakna. Tahapan pelaksanaan pembelajaran tematik meliputi persiapan seperti pemetaan kompetensi, penentuan tema, penyusunan silabus dan rencana pembelajaran.
Dokumen tersebut berisi tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah yang menjelaskan tentang:
1) Tingkat Kompetensi Pendidikan Dasar dan Menengah yang terdiri dari SD, SMP, dan SMA untuk mencapai Standar Kompetensi Lulusan.
2) Kompetensi Inti (KI) yang terdiri atas 4 dimensi yaitu sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan pada setiap tingkat kompetensi
Dokumen tersebut merupakan lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah. Dokumen ini membahas tentang tingkat kompetensi yang harus dicapai siswa pada setiap jenjang pendidikan, mulai dari TK hingga SMA, yang mencakup empat kompetensi inti yaitu sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan.
Dokumen tersebut berisi tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah yang menjelaskan tentang:
1) Tingkat Kompetensi pendidikan yang terdiri atas Tingkat Pendidikan Dasar dan Tingkat Pendidikan Menengah untuk mencapai Standar Kompetensi Lulusan, dan
2) Kompetensi Inti (KI) yang terdiri atas 4 dimensi (sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan, keterampilan) pada setiap Tingkat
1. KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)
Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran 61
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
(KTSP)
PERANGKAT PEMBELAJARANPERANGKAT PEMBELAJARAN
PANDUAN PENGEMBANGANPANDUAN PENGEMBANGAN
SILABUS PEMBELAJARANSILABUS PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Satuan Pendidikan : SMP/MTs.
Kelas/Semester : VII s/d IX /1-2
Nama Guru : ...........................
NIP/NIK : ............................
Sekolah : ...........................
2. KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)
Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran62
3. KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab IV Pasal 10 menyatakan
bahwa Pemerintah dan Pemerintah Daerah berhak mengarahkan, membimbing, dan mengawasi
penyelenggaraan pendidikan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Selanjutnya, Pasal
11 Ayat (1) juga menyatakan bahwa Pemerintah dan Pemerintah Daerah wajib memberikan layanan dan
kemudahan, serta menjamin terselenggaranya pendidikan yang bermutu bagi setiap warga negara tanpa
diskriminasi. Dengan lahirnya Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah,
wewenang Pemerintah Daerah dalam penyelenggaraan pendidikan di daerah menjadi semakin besar.
Lahirnya kedua undang-undang tersebut menandai sistem baru dalam penyelenggaraan pendidikan dari
sistem yang cenderung sentralistik menjadi lebih desentralistik.
Kurikulum sebagai salah satu substansi pendidikan perlu didesentralisasikan terutama dalam pengembangan
silabus dan pelaksanaannya yang disesuaikan dengan tuntutan kebutuhan siswa, keadaan sekolah, dan
kondisi sekolah atau daerah. Dengan demikian, sekolah atau daerah memiliki cukup kewenangan untuk
merancang dan menentukan materi ajar, kegiatan pembelajaran, dan penilaian hasil pembelajaran.
Untuk itu, banyak hal yang perlu dipersiapkan oleh daerah karena sebagian besar kebijakan yang berkaitan
dengan implementasi Standar Nasional Pendidikan dilaksanakan oleh sekolah atau daerah. Sekolah harus
menyusun kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) atau silabusnya dengan cara melakukan penjabaran
dan penyesuaian Standar Isi dan Standar Kompentensi Lulusan yang ditetapkan dengan Permendiknas No.
23 Tahun 2006.
Di dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan dijelaskan:
• Kurikulum dan silabus SD/MI/SDLB/Paket A, atau bentuk lain yang sederajat menekankan pentingnya
kemampuan dan kegemaran membaca dan menulis, kecakapan berhitung serta kemampuan
berkomunikasi (Pasal 6 Ayat 6)
• Sekolah dan komite sekolah, atau madrasah dan komite madrasah, mengembangkan kurikulum tingkat
satuan pendidikan dan silabusnya berdasarkan kerangka dasar kurikulum dan standar kompetensi lulusan
di bawah supervisi Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota yang bertangung jawab terhadap pendidikan
untuk SD, SMP, SMA, dan SMK, serta Departemen yang menangani urusan pemerintahan di bidang
agama untuk MI, MTs, MA, dan MAK ( Pasal 17 Ayat 2)
• Perencanan proses pembelajaran meliputi silabus dan rencana pelaksanan pembelajaran yang memuat
sekurang-kurangnya tujuan pembelajaran, materi ajar, metode pembelajaran, sumber belajar, dan
penilaian hasil belajar (Pasal 20)
Berdasarkan ketentuan di atas, daerah atau sekolah memiliki ruang gerak yang seluas- luasnya untuk
melakukan modifikasi dan mengembangkan variasi-variasi penyelengaraan pendidikan sesuai dengan
keadaan, potensi, dan kebutuhan daerah, serta kondisi siswa. Untuk keperluan di atas, perlu adanya panduan
pengembangan silabus untuk setiap mata pelajaran, agar daerah atau sekolah tidak mengalami kesulitan.
B. Karakteristik Mata Pelajaran
Setiap mata pelajaran mempunyai karakteristik yang khas. Adapun karakteristik masing-masing mata
pelajaran dapat dilihat pada Standar Isi (Permen Diknas Nomor 22 Tahun 2006)
C. Karakteristik Peserta Didik
Peserta didik adalah manusia dengan segala fitrahnya. Mereka mempunyai perasaan dan pikiran serta
keinginan atau aspirasi. Mereka mempunyai kebutuhan dasar yang perlu dipenuhi (pangan, sandang, papan),
Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran 63
4. KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)
kebutuhan akan rasa aman, kebutuhan untuk mendapatkan pengakuan, dan kebutuhan untuk mengaktualisasi
dirinya (menjadi dirinya sendiri sesuai dengan potensinya).
Dalam tahap perkembangannya, siswa SMP berada pada tahap periode perkembangan yang sangat pesat,
dari segala aspek. Berikut ini disajikan perkembangan yang sangat erat kaitannya dengan pembelajaran,
yaitu perkembangan aspek kognitif, psikomotor, dan afektif.
1. Perkembangan Aspek Kognitif
Menurut Piaget (1970), periode yang dimulai pada usia 12 tahun, yaitu yang lebih kurang sama dengan usia
siswa SMP, merupakan ‘period of formal operation’. Pada usia ini, yang berkembang pada siswa adalah
kemampuan berfikir secara simbolis dan bisa memahami sesuatu secara bermakna (meaningfully) tanpa
memerlukan objek yang konkrit atau bahkan objek yang visual. Siswa telah memahami hal-hal yang bersifat
imajinatif.
Implikasinya dalam pengajaran Teknologi informasi dan komunikasi adalah bahwa belajar akan bermakna
kalau input (materi pelajaran) sesuai dengan minat dan bakat siswa. Pengajaran Teknologi informasi dan
komunikasi akan berhasil kalau penyusun silabus dan guru mampu menyesuaikan tingkat kesulitan dan
variasi input dengan harapan serta karakteristik siswa sehingga motivasi belajar mereka berada pada tingkat
maksimal.
Pada tahap perkembangan ini juga berkembang ketujuh kecerdasan dalam Multiple Intelligences yang
dikemukakan oleh Gardner (1993), yaitu: (1) kecerdasan linguistik (kemampuan berbahasa yang
fungsional), (2) kecerdasan logis-matematis (kemampuan berfikir runtut), (3) kecerdasan musikal
(kemampuan menangkap dan menciptakan pola nada dan irama), (4) kecerdasan spasial (kemampuan
membentuk imaji mentaltentang realitas), (5) kecerdasan kinestetik-ragawi (kemampuan menghasilkan
gerakan motorik yang halus), (6) kecerdasan intra-pribadi (kemampuan untuk mengenal diri sendiri dan
mengembangkan rasa jati diri), kecerdasan antarpribadi (kemampuan memahami orang lain). Ketujuh
macam kecerdasan ini berkembang pesat dan bila dapat dimanfaatkan oleh guru Teknologi informasi dan
komunikasi, akan sangat membantu siswa dalam menguasai kemampuan berteknologi informasi dan
komunikasi.
2. Perkembangan Aspek Psikomotor
Aspek psikomotor merupakan salah satu aspek yang penting untuk diketahui oleh guru. Perkembangan
aspek psikomotor juga melalui beberapa tahap. Tahap-tahap tersebut antara lain:
a. Tahap kognitif
Tahap ini ditandai dengan adanya gerakan-gerakan yang kaku dan lambat. Ini terjadi karena siswa masih
dalam taraf belajar untuk mengendalikan gerakan-gerakannya. Dia harus berpikir sebelum melakukan
suatu gerakan. Pada tahap ini siswa sering membuat kesalahan dan kadang-kadang terjadi tingkat
frustasi yang tinggi.
b. Tahap asosiatif
Pada tahap ini, seorang siswa membutuhkan waktu yang lebih pendek untuk memikirkan tentang
gerakan-gerakannya. Dia mulai dapat mengasosiasikan gerakan yang sedang dipelajarinya dengan
gerakan yang sudah dikenal. Tahap ini masih dalam tahap pertengahan dalam perkembangan
psikomotor. Oleh karena itu, gerakan-gerakan pada tahap ini belum merupakan gerakan-gerakan yang
sifatnya otomatis. Pada tahap ini, seorang siswa masih menggunakan pikirannya untuk melakukan suatu
gerakan tetapi waktu yang diperlukan untuk berpikir lebih sedikit dibanding pada waktu dia berada pada
tahap kognitif. Dan karena waktu yang diperlukan untuk berpikir lebih pendek, gerakan-gerakannya
sudah mulai tidak kaku.
c. Tahap otonomi
Pada tahap ini, seorang siswa telah mencapai tingkat autonomi yang tinggi. Proses belajarnya sudah
hampir lengkap meskipun dia tetap dapat memperbaiki gerakan-gerakan yang dipelajarinya. Tahap ini
disebut tahap autonomi karena siswa sudah tidak memerlukan kehadiran instruktur untuk melakukan
gerakan-gerakan. Pada tahap ini, gerakan-gerakan telah dilakukan secara spontan dan oleh karenanya
Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran64
5. KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)
gerakan-gerakan yang dilakukan juga tidak mengharuskan pembelajar untuk memikirkan tentang
gerakannya.
3. Perkembangan Aspek Afektif
Keberhasilan proses pengajaran Teknologi informasi dan komunikasi juga ditentukan oleh pemahaman
tentang perkembangan aspek afektif siswa. Ranah afektif tersebut mencakup emosi atau perasaan yang
dimiliki oleh setiap peserta didik. Bloom (Brown, 2000) memberikan definisi tentang ranah afektif yang
terbagi atas lima tataran afektif yang implikasinya dalam siswa SMP lebih kurang sebagai berikut: (1)
sadar akan situasi, fenomena, masyarakat, dan objek di sekitar; (2) responsif terhadap stimulus-stimulus
yang ada di lingkungan mereka; (3) bisa menilai; (4) sudah mulai bisa mengorganisir nilai-nilai dalam
suatu sistem, dan menentukan hubungan di antara nilai-nilai yang ada; (5) sudah mulai memiliki
karakteristik dan mengetahui karakteristik tersebut dalam bentuk sistem nilai.
Pemahaman terhadap apa yang dirasakan dan direspon, dan apa yang diyakini dan diapresiasi
merupakan suatu hal yang sangat penting dalam teori pemerolehan bahasa kedua atau bahasa asing.
Faktor pribadi yang lebih spesifik dalam tingkah laku siswa yang sangat penting dalam penguasaan
berbagai materi pembelajaran, yang meliputi:
1. Self-esteem, yaitu penghargaan yang diberikan seseorang kepada dirinya sendiri.
2. Inhibition, yaitu sikap mempertahankan diri atau melindungi ego.
3. Anxiety (kecemasan), yang meliputi rasa frustrasi, khawatir, tegang, dsbnya.
4. Motivasi, yaitu dorongan untuk melakukan suatu kegiatan.
5. Risk-taking, yaitu keberanian mengambil risiko.
6. Empati, yaitu sifat yang berkaitan dengan pelibatan diri individu pada perasaan orang lain.
II. PENGERTIAN, PRINSIP, DAN TAHAP-TAHAP PENGEMBANGAN SILABUS PEMBELAJARAN
A. Pengertian Silabus Pembelajaran
Silabus disusun berdasarkan Standar Isi, yang di dalamnya berisikan Identitas Mata Pelajaran, Standar
Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD), Indikator, Materi Pokok, Kegiatan pembelajaran, Alokasi
Waktu, Sumber Belajar, dan Penilaian. Dengan demikian, silabus pada dasarnya menjawab permasalahan-
permasalahan sebagai berikut.
1. Kompetensi apa saja yang harus dicapai siswa sesuai dengan yang dirumuskan oleh Standar Isi (Standar
Kompetensi dan Kompetensi Dasar).
2. Materi Pokok apa sajakah yang perlu dibahas dan dipelajari peserta didik untuk mencapai Standar Isi.
3. Kegiatan pembelajaran yang bagaimanakah yang seharusnya diskenariokan oleh guru sehingga peserta
didik mampu berinteraksi dengan objek belajar.
4. Indikator apa sajakah yang harus ditentukan untuk mencapai Standar Isi.
5. Bagaimanakah cara mengetahui ketercapaian kompetensi berdasarkan Indikator sebagai acuan dalam
menentukan jenis dan aspek yang akan dinilai.
6. Berapa lama waktu yang diperlukan untuk mencapai Standar Isi tertentu.
7. Sumber Belajar apa sajakah yang dapat diberdayakan untuk mencapai Standar Isi tertentu.
B. Pengembang Silabus Pembelajaran
Pengembangan silabus dapat dilakukan oleh para guru secara mandiri atau berkelompok dalam sebuah
sekolah atau beberapa sekolah, kelompok Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) pada atau Pusat
Kegiatan Guru (PKG), dan Dinas Pendidikan.
1. Guru
Sebagai tenaga profesional yang memiliki tanggung jawab langsung terhadap kemajuan belajar siswa,
seorang guru diharapkan mampu mengembangkan silabus sesuai dengan kompetensi mengajarnya
secara mandiri. Di sisi lain guru lebih mengenal karakteristik siswa dan kondisi sekolah serta
lingkungannya.
2. Kelompok Guru
Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran 65
6. KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)
Apabila guru kelas atau guru mata pelajaran karena sesuatu hal belum dapat melaksanakan
pengembangan silabus secara mandiri, maka pihak sekolah dapat mengusahakan untuk membentuk
kelompok guru kelas atau guru mata pelajaran untuk mengembangkan silabus yang akan dipergunakan
oleh sekolah tersebut
3. Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP)
Sekolah yang belum mampu mengembangkan silabus secara mandiri, sebaiknya bergabung dengan
sekolah lain melalui forum MGMP/PKG untuk bersama-sama mengembangkan silabus yang akan
digunakan oleh sekolah-sekolah dalam lingkup MGMP/PKG setempat.
4 Dinas Pendidikan
Dinas Pendidikan setempat dapat memfasilitasi penyusunan silabus dengan membentuk sebuah tim yang
terdiri dari para guru berpengalaman di bidangnya masing-masing.
Dalam pengembangan silabus ini sekolah, kelompok kerja guru, atau dinas pendidikan dapat meminta
bimbingan teknis dari perguruan tinggi, LPMP, atau unit utama terkait yang ada di Departemen Pendidikan
Nasional
C. Prinsip Pengembangan Silabus Pembelajaran
1. Ilmiah
Keseluruhan materi dan kegiatan yang menjadi muatan dalam silabus harus benar dan dapat
dipertangungjawabkan secara keilmuan.
2. Relevan
Cakupan, kedalaman, tingkat kesukaran dan urutan penyajian materi dalam silabus sesuai dengan tingkat
perkembangan fisik, intelektual, sosial, emosional, dan spiritual peserta didik.
3. Sistematis
Komponen-komponen silabus saling berhubungan secara fungsional dalam mencapai kompetensi.
4. Konsisten
Ada hubungan yang konsisten (ajeg, taat asas) antara kompetensi dasar, indikator, materi pokok,
kegiatan pembelajaran, sumber belajar, dan sistem penilaian.
5. Memadai
Cakupan indikator, materi pokok, kegiatan pembelajaran, sumber belajar, dan sistem penilaian cukup
untuk menunjang pencapain kompetensi dasar.
6. Aktual dan Kontekstual
Cakupan indikator, materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan sistem penilaian memperhatikan
perkembangan ilmu, teknologi, dan seni mutakhir dalam kehidupan nyata, dan peristiwa yang terjadi.
7. Fleksibel
Keseluruhan komponen silabus dapat mengakomodasi variasi peserta didik, pendidikan, serta dinamika
perubahan yang terjadi di sekolah dan tuntutan masyarakat. Sementara itu, materi ajar ditentukan
berdasarkan dan atau memperhatikan kultur daerah masing-masing. Hal ini dimaksudkan agar kehidupan
peserta didik tidak tercerabut dari lingkungannya.
8. Menyeluruh
Komponen silabus mencakup keseluruhan ranah kompetensi (kognitif, afektif, psikomotor).
9. Desentralistik
Pengembangan silabus ini bersifat desentralistik. Maksudnya bahwa kewenangan pengembangan
silabus bergantung pada daerah masing-masing, atau bahkan sekolah masing-masing.
D. Tahap-tahap Pengembangan Silabus Pembelajaran
1. Perencanaan
Tim yang ditugaskaan untuk menyusun silabus terlebih dahulu perlu mengumpulkan informasi dan
mempersiapkan kepustakan atau referensi yang sesuai untuk mengembangkan silabus. Pencarian
informasi dapat dilakukan dengan memanfaatkan perangkat teknologi dan informasi seperti multi media
dan internet.
Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran66
7. KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)
2. Pelaksanaan
Dalam melaksanakan penyusunan silabus perlu memahami semua perangkat yang berhubungan dengan
penyusunan silabus, seperti Standar Isi yang berhubungan dengan mata pelajaran yang bersangkutan dan
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan.
3. Perbaikan
Buram silabus perlu dikaji ulang sebelum digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Pengkajian dapat
melibatkan para spesialis kurikulum, ahli mata pelajaran, ahli didaktik-metodik, ahli penilaian, psikolog,
guru/instruktur, kepala sekolah, pengawas, staf profesional dinas pendidikan, perwakilan orang tua
siswa, dan siswa itu sendiri.
4. Pemantapan
Masukan dari pengkajian ulang dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk memperbaiki buram awal.
Apabila telah memenuhi kriteria dengan cukup baik dapat segera disampaikan kepada Kepala Dinas
Pendidikan dan pihak-pihak yang berkepentingan lainnya.
5. Penilaian silabus
Penilaian pelaksanaan silabus perlu dilakukan secara berkala dengan mengunakaan model-model
penilaian kurikulum.
III. KOMPONEN DAN LANGKAH-LANGKAH PENGEMBANGAN SILABUS PEMBELAJARAN
A. Komponen silabus pembelajaran
Silabus Pembelajaran memuat sekurang-kurangnya komponen-komponen berikut ini.
a. Identitas Silabus Pembelajaran
b. Standar Kompentensi
c. Kompetensi Dasar
d. Materi Pembelajaran
e. Kegiatan Pembelajaran
f. Indikator Pencapaian Kompetensi
g. Penilaian
h. Alokasi Waktu
i. Sumber Belajar
Komponen-komponen silabus di atas, selanjutnya dapat disajikan dalam contoh format silabus secara
horisontal sebagai berikut.
Silabus Pembelajaran
Sekolah : SMP
Kelas/Semester : ..... / .......
Mata Pelajaran : .......
Standar Kompetensi : .......
Kompetensi
Dasar
Materi
Pembelajaran
Kegiatan
Pembelajaran
Indikator
Pencapaian
Kompetensi
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber
Belajar
Teknik Bentuk
Instrumen
Contoh
Instrumen
Catatan:
* Kegiatan Pembelajaran: kegiatan-kegiatan yang spesifik yang dilakukan siswa untuk mencapai SK dan KD
* Alokasi waktu: termasuk alokasi penilaian yang terintegrasi dengan pembelajaran (n x 40 menit)
* Sumber belajar: buku teks, alat, bahan, nara sumber, atau lainnya.
Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran 67
8. KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)
B. Langkah-langkah Pengembangan Silabus Pembelajaran
1. Mengisi identitas
Identitas terdiri dari nama sekolah, kelas/semester, mata pelajaran, dan standar kompetensi. Identitas
silabus ditulis di atas matriks silabus.
2. Menuliskan Standar Kompetensi
Standar Kompetensi adalah kualifikasi kemampuan peserta didik yang menggambarkan penguasaan
pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang diharapkan dicapai pada mata pelajaran tertentu. Standar
Kompetensi diambil dari Standar Isi (Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar) Mata Pelajaran.
Sebelum menuliskan Standar Kompetensi, penyusun terlebih dahulu mengkaji Standar Isi mata pelajaran
dengan memperhatikan hal-hal berikut:
a. urutan berdasarkan hierarki konsep disiplin ilmu dan/atau SK dan KD;
b. keterkaitan antar standar kompetensi dan kompetensi dasar dalam mata
pelajaran;
c. keterkaitan standar kompetensi dan kompetensi dasar antar mata pelajaran.
3. Menuliskan Kompetensi Dasar
Kompetensi Dasar merupakan sejumlah kemampuan minimal yang harus dimiliki peserta didik dalam
rangka menguasai SK mata pelajaran tertentu. Kompetensi dasar dipilih dari yang tercantum dalam
Standar Isi.
Sebelum menentukan atau memilih Kompetensi Dasar, penyusun terlebih dahulu mengkaji standar
kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
a. urutan berdasarkan hierarki konsep disiplin ilmu dan/atau tingkat kesulitan Kompetensi Dasar;
b. keterkaitan antarstandar kompetensi dan kompetensi dasar dalam mata pelajaran ;
c. keterkaitan standar kompetensi dan kompetensi dasar antarmata pelajaran.
4. Mengidentifikasi Materi Pembelajaran
Dalam mengidentifikasi materi pokok harus dipertimbangkan:
a. relevansi materi pokok dengan SK dan KD;
b. tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosional, sosial, dan spiritual peserta didik;
c. kebermanfaatan bagi peserta didik;
d. struktur keilmuan;
e. kedalaman dan keluasan materi;
f. relevansi dengan kebutuhan peseta didik dan tuntutan lingkungan;
g. alokasi waktu.
Selain itu juga harus diperhatikan:
a. kesahihan (validity): materi memang benar-benar teruji kebenaran dan kesahihannya;
b. tingkat kepentingan (significance): materi yang diajarkan memang benar-benar diperlukan oleh
siswa diperlukan oleh siswa;
c. kebermanfaatan (utility): materi tersebut memberikan dasar-dasar pengetahuan dan keterampilan
pada jenjang berikutnya;
d. layak dipelajari (learnability): materi layak dipelajari baik dari aspek tingkat kesulitan maupun
aspek pemanfaatan bahan ajar dan kondisi setempat;
e. menarik minat (interest): materinya menarik minat siswa dan memotivasinya untuk mempelajari
lebih lanjut.
5. Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan pembelajaran dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang melibatkan proses mental
dan fisik melalui interaksi antarpeserta didik, peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar
lainnya dalam rangka pencapaian kompetensi dasar pengalaman belajar yang dimaksud dapat terwujud
melalui penggunaan pendekatan pembelajaran yang bervariasi dan berpusat pada peserta didik. Kegiatan
pembelajaran memuat kecakapan hidup yang perlu dikuasai peserta didik.
Kriteria mengembangkan kegiatan pembelajaran sebagai berikut.
Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran68
9. KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)
a. Kegiatan pembelajaran disusun bertujuan untuk memberikan bantuan kepada para pendidik,
khususnya guru, agar mereka dapat bekerja dan melaksanakan proses pembelajaran secara
profesional sesuai dengan tuntutan kurikulum.
b. Kegiatan pembelajaran disusun berdasarkan atas satu tuntutan kompetensi dasar secara utuh.
c. Pengalaman belajar memuat rangkaian kegiatan yan harus dilakukan oleh siswa secara berurutan
untuk mencapai kompetensi dasar.
d. Kegiatan pembelajaran berpusat pada siswa (student centered). Guru harus selalu berpikir kegiatan
apa yang bisa dilakukan agar siswa memiliki kompetensi yang telah ditetapkan.
e. Materi kegiatan pembelajaran dapat berupa pengetahuan, sikap, dan keterampilan.
f. Perumusan kegiatan pembelajaran harus jelas memuat materi yang harus dikuasai untuk mencapai
Kompetensi Dasar.
g. Penentuan urutan langkah pembelajaran sangat penting artinya bagi KD-KD yang memerlukan
prasyarat tertentu.
h. Pembelajaran bersifat spiral (terjadi pengulangan-pengulangan pembelajaran materi tertentu).
i. Rumusan pernyataan dalam kegiatan pembelajaran minimal mengandung dua unsur penciri yang
mencerminkan pengelolaan kegiatan pembelajaran siswa, yaitu kegiatan dan objek belajar.
Pemilihan kegiatan siswa mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut:
a. memberikan peluang bagi siswa untuk mencari, mengolah, dan menemukan sendiri pengetahuan, di
bawah bimbingan guru;
b. mencerminkan ciri khas dalam pegembangan kemapuan mata pelajaran;
c. disesuaikan dengan kemampuan siswa, sumber belajar dan sarana yang tersedia
d. bervariasi dengan mengombinasikan kegiatan individu/perorangan, berpasangan, kelompok, dan
klasikal.
e. memperhatikan pelayanan terhadap perbedaan individual siswa seperti: bakat, minat, kemampuan,
latar belakang keluarga, sosial-ekomomi, dan budaya, serta masalah khusus yang dihadapi siswa
yang bersangkutan.
6. Merumuskan Indikator Pencapaian Kompetensi
Indikator merupakan penjabaran dari kompetensi dasar dan merupakan sub-kompetensi dasar. Indikator
dirumuskan sesuai dengan karakteristik satuan pendidikan, potensi daerah dan peserta didik dan
dirumuskan dalam kata kerja operasional yang terukur dan atau dapat diobservasi, sebagai acuan
penilaian. Dengan demikian indikator pencapaian kompetensi mengarah pada indikator penilaian.
7. Penilaian
Penilaian pencapaian kompetensi dasar peserta didik dilakukan berdasarkan indikator Di dalam kegiatan
penilaian ini terdapat tiga komponen penting, yang meliputi: (a) teknik penilaian, (b) bentuk instrumen,
dan (c) contoh instrumen.
a. Teknik Penilaian
Penilaian merupakan serangkaian kegiatan untuk memperoleh, menganalisis dan menafsirkan proses dan
hasil belajar siswa yang dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan sehingga menjadi informasi
yang bermakna dalam pengambilan keputusan untuk menentukan tingkat keberhasilan pencapaian
kompetensi yang telah ditentukan. Adapun yang dimaksud dengan teknik penilaian adalah cara-cara
yang ditempuh untuk memperoleh informasi mengenai proses dan produk yang dihasilkan pembelajaran
yang dilakukan oleh peserta didik. Ada beberapa teknik yang dapat dilakukan dalam rangka penilaian
ini, yang secara garis besar dapat dikategorikan sebagai teknik tes dan teknik nontes.
Teknik tes merupakan cara untuk memperoleh informasi melalui pertanyaan yang memerlukan jawaban
betul atau salah, sedangkan teknik nontes adalah suatu cara untuk memperoleh informasi melalui
pertanyaan yang tidak memerlukan jawaban betul atau salah.
Dalam melaksanakan penilaian perlu diperhatikan prinsip-prinsip berikut ini.
Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran 69
10. KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)
1) Pemilihan jenis penilaian harus disertai dengan aspek-aspek yang akan dinilai sehingga
memudahkan dalam penyusunan soal.
2) Penilaian diarahkan untuk mengukur pencapaian indikator.
3) Penilaian menggunakan acuan kriteria; yaitu berdasarkan apa yang bisa dilakukan siswa setelah
siswa mengikuti proses pembelajaran, dan bukan untuk menentukan posisi seseorang terhadap
kelompoknya.
4) Sistem yang direncanakan adalah sistem penilaian yang berkelanjutan. Berkelanjutan dalam arti
semua indikator ditagih, kemudian hasilnya dianalisis untuk menentukan kompetensi dasar yang
telah dimiliki dan yang belum, serta untuk mengetahui kesulitan siswa.
5) Hasil penilaian dianalisis untuk menentukan tindakan perbaikan, berupa program remedi. Apabila
siswa belum menguasai suatu kompetensi dasar, ia harus mengikuti proses pembelajaran lagi,
sedang bila telah menguasai kompetensi dasar, ia diberi tugas pengayaan.
6) Siswa yang telah menguasai semua atau hampir semua kompetensi dasar dapat diberi tugas untuk
mempelajari kompetensi dasar berikutnya.
7) Dalam sistem penilaian berkelanjutan, guru harus membuat kisi-kisi penilaian dan rancangan
penilaian secara menyeluruh untuk satu semester dengan menggunakan teknik penilaian yang tepat.
8) Penilaian dilakukan untuk menyeimbangkan berbagai aspek pembelajaran: kognitif, afektif dan
psikomotor dengan menggunakan berbagai model penilaian,baik formal maupun nonformal secara
berkesinambungan.
9) Penilaian merupakan suatu proses pengumpulan dan penggunaan informasi tentang hasil belajar
siswa dengan menerapkan prinsip berkelanjutan, bukti-bukti otentik, akurat, dan konsisten sebagai
akuntabilitas publik.
10) Penilaian merupakan proses identifikasi pencapaian kompetensi dan hasil belajar yang dikemukakan
melalui pernyataan yang jelas tentang standar yang harus dan telah dicapai disertai dengan peta
kemajuan hasil belajar siswa.
11) Penilaian berorientasi pada Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar dan Indikator. Dengan
demikian, hasilnya akan memberikan gambaran mengenai perkembangan pencapaian kompetensi.
12) Penilaian dilakukan secara berkelanjutan (direncanakan dan dilakukan terus menerus) guna
mendapatkan gambaran yang utuh mengenai perkembangan penguasaan kompetensi siswa, baik
sebagai efek langsung (main effect) maupun efek pengiring (nurturant effect) dari proses
pembelajaran.
13) Sistem penilaian harus disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran yang ditempuh dalam proses
pembelajaran. Misalnya, jika pembelajaran menggunakan pendekatan tugas observasi lapangan,
penilaian harus diberikan baik pada proses (keterampilan proses) misalnya teknik wawancara,
maupun produk/hasil dengan melakukan observasi lapangan yang berupa informasi yang
dibutuhkan.
b. Bentuk Instrumen
Bentuk instrumen yang dipilih harus sesuai dengan teknik penilaiannya. Oleh karena itu, bentuk
instrumen yang dikembangkan dapat berupa bentuk instrumen yang tergolong teknik:
1) Tes tulis, dapat berupa tes esai/uraian, pilihan ganda, isian, menjodohkan dan sebagainya.
2) Tes lisan, yaitu berbentuk daftar pertanyaan.
3) Observasi yaitu dengan menggunakan lembar observasi.
4) Tes Praktik/ Kinerja berupa tes tulis keterampilan, tes identifikasi, tes simulasi, dan uji petik
kerja
5) Penugasan individu atau kelompok, seperti tugas proyek atau tugas rumah.
6) Portofolio dengan menggunakan dokumen pekerjaan, karya, dan atau prestasi siswa.
7) Penilaian diri dengan menggunakan lembar penilaian diri
Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran70
11. KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)
Sesudah penentuan instrumen tes telah dipandang tepat, selanjutnya instrumen tes itu dituliskan di
dalam kolom matriks silabus yang tersedia. Berikut ini disajikan ragam teknik penilaian beserta
bentuk instrumen yang dapat digunakan.
Tabel 1. Ragam Teknik Penilaian beserta Ragam Bentuk Instrumennya
Teknik Penilaian Bentuk Instrumen
• Tes tertulis • Tes pilihan: pilihan ganda, benar-salah,
menjodohkan dll.
• Tes isian: isian singkat dan uraian
• Tes lisan • Daftar pertanyaan
• Observasi (pengamatan) • Lembar observasi (lembar pengamatan)
• Tes praktik (tes kinerja) • Tes tulis keterampilan
• Tes identifikasi
• Tes simulasi
• Tes uji petik kerja
• Penugasan individual atau
kelompok
• Pekerjaan rumah
• Proyek
• Penilaian portofolio • Lembar penilaian portofolio
• Jurnal • Buku cacatan jurnal
• Penilaian diri • Kuesioner/lembar penilaian diri
• Penilaian Penilaian
antarteman
• Lembar penilaian antarteman
c. Contoh Instrumen
Instrumen yang sudah tersusun, selanjutnya diberikan contoh yang dapat dituliskan di dalam kolom
matriks silabus yang tersedia. Namun, apabila dipandang hal itu menyulitkan karena kolom yang
tersedia tidak mencukupi, selanjutnya contoh instrumen penilaian diletakkan di dalam lampiran.
8. Menentukan Alokasi Waktu
Alokasi waktu adalah jumlah waktu yang dibutuhkan untuk ketercapaian suatu Kompetensi Dasar
tertentu, dengan memperhatikan:
a. minggu efektif per semester,
b. alokasi waktu mata pelajaran, dan
c. jumlah kompetensi per semester.
9. Menentukan Sumber Belajar
Sumber belajar merupakan segala sesuatu yang diperlukan dalam proses pembelajaran, yang dapat
berupa: buku teks, media cetak, media elektronika, nara sumber, lingkungan alam sekitar, dan
sebagainya.
Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran 71
12. KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)
IV. PENUTUP
Contoh silabus yang terdapat di dalam Lampiran 3 bukan contoh satu-satunya di dalam pengembangan
silabus yang disusun berdasarkan Standar Isi. Untuk itu, diharapkan sekolah atau daerah dapat
mengembangkan sendiri bentuk silabus yang lain.
Dalam pelaksanaan pembelajaran, silabus harus dijabarkan lebih operasional dalam bentuk Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran.
DAFTAR PUSTAKA
Association of College and Research Libraries (ACRL), http://www.ala.org
Courter, Gini (1999). Microsoft office 2000 user specialist study guide. Alameda: Sybex, Inc.
Graduate school of library & information science, http://www.simmons.eduz
Hall, Gene E. (1986). Competency–based education : A Process for the improvement of education, Englewood
Cliffs: Prentice Hall, Inc.
Merryfield, M.M., E Jarchow & Pickert (1997). Preparing teachers to teach global perspectives : A handbook
for teacher educators. California: Carwin Press, Inc.
Ministerial Advisory Council on Quality of Teaching, http://scs.une.edu.au
Mukminan, dkk (2002). Pedoman umum pengembangan silabus berbasis kompetensi, siswa menengah pertama
(SMP). Yogyakarta: Program Pascasarjana UNY.
Ohio ITTF (1999). Information technology competency profile.
http://www.itworks-ohio.org
School of Nursing and Midwifery, http://www.kcl.ac.uk
Virginia Community Colllege System (VCCS), http://www.nv.cc.va.us
Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran72
13. KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)
Lampiran 1
GLOSARIUM
Indikator: karakteristik, ciri-ciri, tanda-tanda, perbuatan, atau respons, yang harus dapat dilakukan atau
ditampilkan oleh siswa, untuk menunjukkan bahwa siswa itu telah memiliki kompetensi dasar tertentu.
Kecakapan hidup (life skill): kemampuan yang diperlukan untuk menempuh kehidupan dengan sukses, bahagia
dan secara bermartabat, misalnya: kemampuan berfikir kompleks, berkomunikasi secara efektif, membangun
kerjasama, melaksanakan peran sebagai warganegara yang bertanggung jawab, kesiapan untuk terjun ke dunia
kerja.
Kecukupan (adequacy): mempunyai cakupan atau ruang lingkup materi pokok yang memadai untuk menunjang
penguasaan kompetensi dasar maupun standar kompetensi.
Kompetensi dasar: kemampuan minimal dalam mata pelajaran yang harus dimiliki oleh lulusan; kemampuan
minimum yang harus dapat dilakukan atau ditampilkan oleh siswa untuk standar kompetensi tertentu dari suatu
mata pelajaran.
Kompetensi lulusan: kemampuan yang dapat dilakukan atau ditampilkan lulusan suatu jenjang pendidikan yang
meliputi ranah kognitif, afektif, dan psikomotor.
Konsistensi (ketaatasasan): keselarasan hubungan antarkomponen dalam silabus (kompetensi dasar, materi pokok dan
kegiatan pembelajaran).
Materi pokok: bahan ajar minimal yang harus dipelajari siswa untuk menguasai kompetensi dasar
Membelajaran berbasis kompetensi: pembelajaran yang mensyaratkan dirumuskannya secara jelas kompetensi yang harus
dimiliki atau ditampilkan oleh siswa setelah mengikuti kegiatan pembelajaran.
Mendekatan hierarkis: strategi pengembangan materi pokok berdasarkan atas penjenjangan materi pokok.
Pendekatan prosedural: strategi pengembangan materi pokok berdasarkan atas urutan penyelesaian suatu tugas
pembelajaran.
Pendekatan spiral: strategi pengembangan materi pokok berdasarkan atas lingkup lingkungan, yaitu dari
lingkup lingkungan yang paling dekat dengan siswa menuju ke lingkup lingkungan yang lebih jauh.
Pendekatan terjala (webbed): strategi pengembangan pelajaran, dengan menggunakan topik dari beberapa mata
pelajaran yang relevan sebagai titik sentral, dan hubungan antara tema dan sub-tema dapat digambarkan sebagai
sebuah jala (webb).
Kegiatan pembelajaran: Menunjukkan aktivitas belajar yang dilakukan siswa dalam berinteraksi dengan objek
atau sumber belajar. Kegiatan pembelajaran dapat dipilih sesuai dengan kompetensinya, dapat diperoleh di
dalam kelas dan di luar kelas. Bentuknya dapat berupa kegiatan mendemonstrasikan, mempraktikkan,
mensimulasikan, mengadakan eksperimen, menganalisis, mengaplikasikan, menemukan, mengamati, meneliti,
menelaah, dll., yang bukan kegiatan interaksi guru-siswa seperti mendengarkan uraian guru, berdiskusi di bawah
bimbingan guru, dll.
Ranah afektif: aspek yang berkaitan dengan perasaan, emosi, sikap, derajat penerimaan atau penolakan
terhadap suatu obyek.
Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran 73
14. KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)
Ranah kognitif: aspek yang berkaitan dengan kemampuan berpikir; kemampuan memperoleh pengetahuan;
kemampuan yang berkaitan dengan pemerolehan pengetahuan, pengenalan, pemahaman, konseptualisasi,
penentuan, dan penalaran.
Ranah psikomotor: aspek yang berkaitan dengan kemampuan melakukan pekerjaan dengan melibatkan anggota
badan; kemampuan yang berkaitan dengan gerak fisik.
Relevansi: keterkaitan, kesesuaian.
silabus: susunan teratur materi pokok mata pelajaran tertentu pada kelas/semester tertentu.
Standar kompetensi: kemampuan yang dapat dilakukan atau ditampilkan untuk satu mata pelajaran;
kompetensi dalam mata pelajaran tertentu yang harus dimiliki oleh siswa; kemampuan yang harus dimiliki oleh
lulusan dalam suatu mata pelajaran.
Strategi pembelajaran: dimaksudkan sebagai bentuk/pola umum kegiatan pembelajaran yang akan
dilaksanakan
Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran74
15. KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)
Lampiran 2
DAFTAR KATA KERJA OPERASIONAL
PADA PENYUSUNAN STANDAR KOMPETENSI DAN
KOMPETENSI DASAR
STANDAR KOMPETENSI
Contoh:
mendefinisikan mengidentifikasikan menyusun
menerapkan mengenal
mengkonstruksikan menyelesaikan
KOMPETENSI DASAR
Contoh:
mengidentifikasikan mendemonstrasikan membuat
menunjukkan menafsirkan menerjemahkan
membaca menerapkan merumuskan
menghitung menceritakan menyelesaikan
menggambarkan menggunakan menganalisis
melafalkan menentukan mensintesis
mengucapkan menyusun mengevaluasi
membedakan menyimpulkan
KETERANGAN:
1. Satu kata kerja tertentu, seperti mengidentifikasikan, dapat dipakai baik pada standar kompetensi maupun
kompetensi dasar; perbedaannya terletak bahwa pada standar kompetensi cakupannya lebih luas daripada
pada kompetensi dasar.
2. Satu butir standar kompetensi dapat dipecah menjadi beberapa butir kompetensi dasar.
3. Satu butir kompetensi dasar, nantinya harus dipecah menjadi minimal 2 Indikator Pencapaian Kompetensi.
4. Standar kompetensi dan kompetensi dasar belum memuat atau bukan merupakan Indikator Pencapaian
Kompetensi.
Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran 75
16. KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)
Silabus Pembelajaran Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII-IX/Semester 1-2 77
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
(KTSP)
PERANGKAT PEMBELAJARANPERANGKAT PEMBELAJARAN
SILABUS PEMBELAJARANSILABUS PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Satuan Pendidikan : SMP/MTs.
Kelas/Semester : VII/1
Nama Guru : ...........................
NIP/NIK : ...........................
Sekolah : ...........................
17. KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)
Silabus Pembelajaran Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII-IX/Semester 1-2 78
18. KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)
1. SILABUS PEMBELAJARAN
Sekolah : ..................................
Kelas / Semester : VII / 1
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Standar Kompetensi : 1. Memahami prosedur ilmiah untuk mempelajarai benda-benda alam dengan menggunakan peralatan
Kompetensi
Dasar
Materi
Pokok/Pembela
-jaran
Kegiatan pembelajaran
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber
BelajarTeknik Bentuk
Instrumen
Contoh
Instrumen
1.1 Mendeskripsikan
besaran pokok dan
besaran turunan
beserta satuannya
Besaran dan
satuan
o Mencari
informasi tentang besaran
dan satuannya
o Merumuskan
pengertian besaran dan
satuan
o Melakukan
percobaan dengan
menggunakan satuan
besaran fisika dalam
satuan internasional
o Melakukan
percobaan untuk
menemukan konversi
satuan panjang, masa, dan
waktu dengan tangga
konversi
o Memecahkan
masalah tentang besaran
pokok dan besaran turunan
- Mengindentifikasikan
besaran-besaran fisika
dalam kehidupan sehari-
hari kemudian
megelompokkan dalam
besaran pokok dan
turunan
- Menggunakan satuan
Internasional dalam
pengukuran
- Mengkonversi satuan
panjang, masa, dan waktu
secara sederhana
Tes
tertulis
Tes tulis
Tes
tertulis
PG
Isian
isian
Pasangan besaran fisika
yang benar ....
a. berat dan kilogram
b. kecepatan dan kg/jam
c. usaha dan joule sekon
d. massa dan newton
Satuan panjang dalam SI
adalah ....
Panjang meja 100 cm seta
dengan ..... m dan massa
100 gram setara
dengan ....... kg
4x40’ Buku siswa,
LKS,
lingkungan
sekitar dan
alat ukur
Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )
Silabus Pembelajaran Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII-IX/Semester 1-2 79
19. KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)
Kompetensi
Dasar
Materi
Pokok/Pembela
-jaran
Kegiatan pembelajaran
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber
BelajarTeknik Bentuk
Instrumen
Contoh
Instrumen
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)
1.2. Mendeskripsikan
pengertian suhu dan
pengukurannya
Suhu dan
pengukuran
- Mencari informasi
caramenggunakan
termometer
- Melakukan eksperimen
cara membuat termometer
sederhana berdasarkan
sifat perubahan volum
- Melakukan percobaan
untuk membandingkan
termometer Celsius
dengan termometer yang
lain.
- Menggunakan
termometer untuk
mengukur suhu zat
- Membuat termometer
sederhana, berskala
berdasarkan sifat
perubahan volume
- Membandingkan skala
termometer Celcsius
dengan termometer yang
lain
Tes
tertulis
Tes
unjuk
kerja
Tes
tertulis
Isian
Uji petik
kerja produk
PG
Untuk mengukur suhu zat
adalah ....
Buatlah termometer
dengan menggunakan
termometer tak berskala,
air dan es
Termometer C menunjuk
angka 45 0, ttermometer
Fahrenheit menunjuk
angka
a. 25 c. 81
b. 57 d. 113
4x40’ Buku siswa,
LKS,
termometer
Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)
1.3 Melakukan
pengukuran dasar
secara teliti dengan
menggunakan alat ukur
yang sesuai dan sering
digunakan dalam
kehidupan sehari-hari
Pengukuran • Melakukan
eksperimen dengan satuan
baku dan tak baku
• Mengaplikasikan
keselamatan kerja dalam
pengukuran
- Mengukur dengan
satuan baku dan tak baku
secara baik dan benar
- Memperhatikan dan
menerapkan keselamatan
kerja dalam pengukuran
Tes
unjuk
kerja
Tes
unjuk
kerja
Uji petik
kerja
Uji petik
kerja
prosedur dan
produk
Ukurlah Panjang dan lebar
meja yang kamu gunakan
Pilihlah alat yang sesuai
untuk mengukur meja
yang ada di hadapanmu
2 x 40’ Buku siswa,
LKS, Alat-
alat ukur
Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )
Silabus Pembelajaran Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII-IX/Semester 1-2 80
20. KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)
Kompetensi
Dasar
Materi
Pokok/Pembela
-jaran
Kegiatan pembelajaran
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber
BelajarTeknik Bentuk
Instrumen
Contoh
Instrumen
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)
Silabus Pembelajaran Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII-IX/Semester 1-2 81
21. KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)
SILABUS PEMBELAJARAN
Sekolah : ..................................
Kelas / Semester : VII / 1
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Standar Kompetensi : 2. Memahami kalsifikasi zat
Kompetensi
Dasar
Materi
Pokok/Pembe
lajaran
Kegiatan pembelajaran
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber
Belajar
Teknik Bentuk
Instrumen
Contoh
Instrumen
2.1 Mengelompok-
kan sifat larutan
asam, larutan
basa, dan larutan
garam melalui
alat dan Indikator
Pencapaian
Kompetensi yang
tepat
Asam, Basa,
Garam
o Melalui
pengamatan untuk
menentukan ciri-ciri zat
yang bersifat asam, basa,
garam
o Mengelompok
kan zat-zat yang bersifat
asam, basa, garam
o Melakukan
percobaan dengan alat
penentu/penunjuk asam
dan basa misalnya kertas
lakmus atau pH stik
- Mengindentifikasikan
sifat asam, basa, garam
dengan menggunakan
Indikator Pencapaian
Kompetensi yang sesuai
- Mengelompokkan bahan-
bahan di lingkungan
sekitar berdasarkan
konsep asam, basa dan
garam
- Menggunakan alat
sederhana untuk
menentukan skala
keasaman dan kebasaan
Tes
tertulis
Tes
Unjuk
kerja
Tes
Unjuk
kerja
PG
Tes
identifikasi
Uji petik
kerja
prosedur
Berikut ini yangmerupakan
Sifat asam adalah ....
a. bersifat korosif
b. berasa pahit
c. kertas lakmus menjadi
biru
d. kertas lakmus tidak
berubah
Tentukan bahan-bahan
yang bersifat asam, basa,
dan garan dari bahan-bahan
yang tersedia
Tentukan besar, kecilnya
keasaman suatu zat dengan
menggunakan alat!
4x40’ Buku siswa,
LKS,
lingkungan
sekitar dan
alat ukur
Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )
Silabus Pembelajaran Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII-IX/Semester 1-2 82
22. KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)
2.2 Melakukan
percobaan
sederhana dengan
bahan-bahan
yang diperoleh
dalam kehidupan
sehari-hari
Sifat asam,
basa pada
bahan
makanan
- Mengidentifikasi sifat
asam dan basa pada
bahan makanan
- Melakukan percobaan
untuk mengetahui sifat
asam, basa di
laboratorium dan alam
misalnya dengan
menggunakan kembang
sepatu
Tes unjuk
kerja
Uji petik
kerja
prosedur
Lakukan uji asam, basa
pada bahan makanan
dengan menggunakan
bunga kembang sepatu
2 x 40’ Buku siswa,
LKS, alam
sekitar
Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)
2.3 Menjelaskan
nama unsur dan
rumus kimia
sederhana
Unsur kimia - Mengidentifikasi
lambang unsur dan
menuliskannya
- Mencari informasi
nama senyawa
menuliskan rumus
kimianya
- Menjelaskan aturan
penulisan lambang unsur
- Menuliskan nama dan
lambang unsur
-
- Menuliskan nama dan
rumus kimia sederhana
- Menentukan nama
senyawa dan rumus kimia
sederhana
Tes tulis
Tes tulis
Tes tulis
Tes tulis
PG
Tes isian
Tes uraian
PG
Lambang K merupakan
nama unsur ....
a. Kalium c. Karbon
b. Kalor d. Kalsium
Tuliskan satu nama dan
lambang sebuah unsur
Tuliskan satu nama dan
rumus kimianya
Rumus kimia asam sulfat
adalah ....
a. H2SO4 c. H4SO2
b. HS2O4 d. H4S2O
3 x 40’ Buku siswa,
dan referensi
Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)
Silabus Pembelajaran Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII-IX/Semester 1-2 83
23. KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)
2.4 membanding-
kan sifat unsur,
senyawa, dan
campuran
Unsur,
senyawa dan
campuran
- Mengidentifikasi sifat
unsur, senyawa dan
campuran
- Mengklasifikasikan
materi secara
sederhana
- Mengidentifikasi
campuran homogen
dan campuran
heterogen
- Membandingkan sifat
unsur, senyawa dan
campuran berdasarkan
pengamatan
- Membuat bagan
klasifikasi materi secara
sederhana
- Mengelompokkan zat-zat
kedalam campuran
homogen dan heterogen
dalam kehidupan sehari-
hari
Tes unjuk
kerja
Tes tulis
Tes unjuk
kerja
Tes
identifikasi
Tes uraian
Tes
identifikasi
Tentukan zat yang bersifat
unsur , senyawa, dan
campuran dari bahan yang
disediakan
Buatlah bagan materi
secara sederhan
Disediakan macam-macam
zat, kelompokkan zat-zat
tersebut ke dalam
campuran homogen dan
campuran heterogen
3 x 40’ Buku siswa,
contoh zat
Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)
Silabus Pembelajaran Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII-IX/Semester 1-2 84
24. KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)
SILABUS PEMBELAJARAN
Sekolah : ..................................
Kelas / Semester : VII / 1
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Standar Kompetensi : 3. Memahami wujud zat dan perubahannya
Kompetensi
Dasar
Materi
Pokok/
Pembelajaran
Kegiatan
pembelajaran
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber
BelajarTeknik Bentuk
Instrumen
Contoh
Instrumen
3.1 Menyelidiki
sifat-sifat zat
berdasarkan
wujudnya dan
penerapannya
dalam
kehidupan
sehari-hari
Wujud Zat o Melakukan
percobaan
perubahan wujud
zat
o Mendiskusikan
materi susunan
partikel
o Mengamati
perbedaan kohesi
dan adhesi melalui
percobaan
o Mengaplikasikan
peristiwa kapilaritas
- Menyelidiki perubahan
wujud suatu zat
- Menafsirkan susunan
gerak partikel pada
berbagai wujud zat
melalui penalaran
- Membedakan kohesi
dan adhesi berdasarkan
pengamatan
- Mengkaitkan peristiwa
kapilaritas dalam
peristiwa kehidupan
sehari-hari
Tes
tertulis
Tes
tertulis
Tes
Unjuk
kerja
Tes tulis
PG
PG
Uji petik
kerja produk
Tes uraian
Hujan merupakan peristiwa ....
a. menguap, mengembun
b. menguap, melebur
c. melebur, mengembun
d. mengembun, melebur
Gaya tarik antar partikel pada zat
padat adalah ....
a. sangat kuat
b. kurang kuat
c. tidak tentu
d. selalu berubah
Lakukan percobaan adhesi dan
kohesi dengan menggunakan alat
dan bahan yang disediakan
JelaskanMengapa pada musim
hujan tembok menjadi lembab ?
4x40’ Buku siswa,
LKS dan
alat-alat
praktikum
Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)
Silabus Pembelajaran Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII-IX/Semester 1-2 85
25. KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)
Kompetensi
Dasar
Materi
Pokok/
Pembelajaran
Kegiatan
pembelajaran
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber
BelajarTeknik Bentuk
Instrumen
Contoh
Instrumen
3.3 Melakukan
percobaan yang
berkaitan dengan
pemuain dalam
kehidupan sehari-
hari
Pemuaian zat - Mengamati proses
pemuaian zat
padat, cair dan gas
- Melakukan
percobaan
pemuaian zat padat
dan zat cair
- Menganalisis muai
volum bebagai
jenis zat cair
- Menyelidiki proses
pemuain pada zat
padat, cair dan gas
- Merencanakan
percobaan sederhana
untuk menunjukkan
pemuaian zat cair dan
zat padat
- Menunjukkan prinsip
pemuian dalam
teknologi misalnya
Bimetal
Observa
si
Tes
Unjuk
kerja
Tes
tertulis
Lembar
observas
Uji petik
kerja
prosedur dan
produk
uraian
Menggunakan alat Muschenbroek
untuk mengamati pemuaian zat
Buatlah rancangan percobaan
tentang pemuaian zat
Jelaskan cara kerja setrika listrik
otomatis....
4x40’ Buku siswa,
LKS dan
alat-alat
praktikum
Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)
3.4
Mendeskripsikan
peran kalor dalam
mengubah wujud
zat dan suhu suatu
benda serta
penerapannya
dalam kehidupan
sehari-hari
Kalor - Melakukan
percobaan kalor
- Mencari informasi
tentang faktor-
faktor yang dapat
mempercepat
penguapan
- Mencari informati
tentang peristiwa
mendidih dan
melebur
- Mendiskusikan
hubungan antara
- Menyelidiki pengaruh
kalor terhadap
perubahan suhu benda,
perubahan wujud zat
- Menyelidiki faktor-
faktor yang dapat
mempercepat
penguapan
- Menyelidiki banyaknya
kalor yang diperlukan
untuk menaikkan suhu
zat
- Menyelidiki kalor yang
Tes
observas
i
Tes
tertulis
Observa
si
Lembar
observasi
isian
lembar
observasi
Pengamatan perubahan suhu dan
perubahan wujud zat
Salah satu cara mempercepat
penguapan yaitu dengan .........
Pengamatan kenaikan suhu,
diperlukan kalor
Pengamatan pada saat mendidih
dan melebur diperlukan kalor!
Hitung kalor yang diperlukan bila
6x40’ Buku siswa,
LKS, alat-
alat
praktikum
Silabus Pembelajaran Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII-IX/Semester 1-2 86
26. KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)
Kompetensi
Dasar
Materi
Pokok/
Pembelajaran
Kegiatan
pembelajaran
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber
BelajarTeknik Bentuk
Instrumen
Contoh
Instrumen
Energi, massa,
kalor jenis dan
suhu
dibutuhkan pada saat
mendididh dan melebur
- Menerapkan hubungan
Q = m.C. ∆t
Q = m.U dan Q = m.L
untuk meyelesaikan
masalah sederhana
observas
i
Tes
tertulis
Lembar
observasi
Uraian
massa zat, kalor jenis dan
kenaikan suhu diketahui
Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)
Silabus Pembelajaran Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII-IX/Semester 1-2 87
27. KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)
SILABUS PEMBELAJARAN
Sekolah : ..................................
Kelas / Semester : VII / 1
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Standar Kompetensi : 4. Memahami berbagai sifat dalam perubahan fisika dan kimia
Kompetensi
Dasar
Materi
Pokok
Kegiatan pembelajaran
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber
Belajar
Teknik Bentuk
Instrumen
Contoh
Instrumen
4.1 Membanding-
kan sifat fisika dan
sifat kimia zat
Sifat fisika
dan sifat
kimia
- Melakukan percobaan
tentang perubahan fisika
dan perubahan kimia
- Mengidentifikasi
peristiwa perubahan
fisika dan perubahan
kimia dalam kehidupan
sehari-hari
- Membandingkan hasil
pengamatan perubahan fisika
dan perubahan kimia
- Mengklasifikasi perubahan
fisika dan perubahan kimia
dalam kehidupan sehari-hari
dan mengkomunikasikannya
Tes unjuk
kerja
Tes tertulis
Tes
identifikasi
PG
Buatlah data dari hasil
pengamatanmu tentang
benda-benda yang
mengalami perubahan
fisika dan kimia
Perubahan fisika terjadi
pada peristiwa ....
a. air menjadi es
b. kertas dibakar
c. nasi menjadi bubur
d. besi berkarat
2x40’ Buku
siswa,
LKS, alat
dan bahan
praktikum
Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)
4.2 Melakukan
pemisahan
Pemisahan
Campuran
- Mencari informasi
tentang pemisahan
- Menjelaskan dasar
pemisahan campuran
Tes tertulis Isian Disediakan bahan-bahan,
kemudian pisahkan
2x40’ Buku
siswa,
Silabus Pembelajaran Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII-IX/Semester 1-2 88
28. KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)
Kompetensi
Dasar
Materi
Pokok
Kegiatan pembelajaran
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber
Belajar
Teknik Bentuk
Instrumen
Contoh
Instrumen
campuran dengan
berbagi cara
berdasarkan sifat
fisika dan sifat
kimia
campuran
- Mengamati percobaan
tentang penjernihan air
- Mengidentifikasi dari
hasil percobaan tentang
pemisahan campuran
berdasarkan ukuran partikel
dan titik didih
- Melakukan percobaan
penjernihan air dengan
teknik sederhana
- Melakukan percobaan untuk
memisahkan campuran yang
sesuai dengan metode yang
dipilih ( penyaringan,
destilasi, penguapan dan
sublimasi )
Penugasan
Observasi
Tugas
proyek
Lembar
observasi
berdasarkan ukuran
partikelnya ....
Lakukan tugas untuk
penjernihan air secara
sederhana
Rancanglah alat
sederhana untuk
menjernihkan air
LKS, alat
praktikum
Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)
4.3 Menyimpulkan
perubahan fisika
dan kimia
berdasarkan hasil
percobaan
sederhana
Perubahan
fisika dan
perubahan
kimia
- Mengkaji hasil
percobaan perubahan
fisika dan kimia
- Mrumuskan
kesimpulan hasil
percobaan fisika dan
kimia
- Membuat kesimpulan dari
hasil pecobaan perubahan
fisika dan kimia
- Membandingkan
karakteristik perubahan
kimia dan fisika berdasarkan
percobaan
Tes tertulis
Tes unjuk
kerja
PG
Uji petik
kerja
Gula larut dalam air
merupakan perubahan
fisika karena ....
a. terjadi zat baru
b. tidak terjadi zat baru
c. gula mencair
d.gula bereaksi
Tunjukkan melalui
percobaan perbedaan
antara perubahan kimia
dan perubahan fisika!
2x40’ Buku
siswa, LKS
dan alat
praktikum
Silabus Pembelajaran Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII-IX/Semester 1-2 89
29. KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)
Kompetensi
Dasar
Materi
Pokok
Kegiatan pembelajaran
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber
Belajar
Teknik Bentuk
Instrumen
Contoh
Instrumen
4.4 Mengindentif-
ikasi terjadinya
reaksi kimia
melaui percobaan
sederhana
Reaksi kimia - Melakukan latihan
tentang reaksi kimia
- Mendiskusikan hasil
kesimpulan tentang
reaksi kimia
- Mereaksi dua zat untuk
menunjukkan perubahan
warna dan atau suhu
- Menyimpulkan ciri-ciri
terjadinya reaksi kimia
berdasarkan perubahan
warna dan atau suhu
Tes tertulis
Tes tertulis
Isian
Uaian
Bila Asam sulfat
dicampur dengan Natrium
Hidroksida akan berubah
warna menjadi ....
Buatlah kesimpulan
tentang reaksi kimia
berdasarkan perubahan
warna
2x40’ Buku siswa
Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)
Silabus Pembelajaran Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII-IX/Semester 1-2 90
30. KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)
Mengetahui,
Kepala Sekolah ..................
( …………………………………. )
NIP/NIK : .....................................
……………, ……………… 20 ….
Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam
( …………………………………. )
NIP/NIK : .....................................
Silabus Pembelajaran Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII-IX/Semester 1-2 91
31. KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)
Silabus Pembelajaran Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII-IX/Semester 1-2 92
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
(KTSP)
PERANGKAT PEMBELAJARANPERANGKAT PEMBELAJARAN
SILABUS PEMBELAJARANSILABUS PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Satuan Pendidikan : SMP/MTs.
Kelas/Semester : VII/2
Nama Guru : ...........................
NIP/NIK : ...........................
Sekolah : ...........................
32. KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)
Silabus Pembelajaran Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII-IX/Semester 1-2 93
33. KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)
2. SILABUS PEMBELAJARAN
Sekolah : ..................................
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas / Semester : VII / 2
Standar Kompetensi : 5. Memahami gejala-gejala alam melalui pengamatan
Kompetensi
Dasar
Materi
Pokok
Kegiatan pembelajaran
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber
BelajarTeknik Bentuk
Instrumen
Contoh
Instrumen
5.1 Melaksanakan
pengamatan objek
secara terencana dan
sistematis untuk
memperoleh
informasi gejala alam
biotik dan a-biotik
Gejala Alam
Biotik dan
Abiotik
o Melakukan
pengamatan gejala alam
kebendaan pada objek biotik
di lingkungan sekitar
o Melakukan
pengamatan gejala alam
berbentuk kebendaan pada
objek abiotik di lingkungan
sekitar
o Melakukan
pengamatan gejala kejadian
pada objek biotik di
lingkungan sekitar
o Melakukan
pengamatan gejala kejadian
pada objek abiotik di
lingkungan sekitar
- Membandingkan
gejala alam kebendaan
dan kejadian pada
objek abiotik melalui
pengamatan
- Membandingkan
gejala alam kebendaan
dan kejadian pada
objek biotik melalui
pengamatan
Observasi
Tes Tulis
Lembar
observasi
PG
Berikut ini manakah yang
termasuk gejala alam
kejadian pada objek biotik?
a. bau
b. tumbuh
c. warna
d. ukuran
2 x 40’ Buku
siswa,
lingkungan
, LKS
Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Silabus Pembelajaran Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII-IX/Semester 1-2 94
34. KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)
Ketelitian ( carefulness)
5.2 Menganalisis data
percobaan gerak
lurus beraturan dan
gerak lurus berubah
beraturan serta
penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari
Gerak o Melakukan percobaan
gerak lurus beraturan
o Melakukan percobaan
tentang gerak lurus berubah
beraturan
o Mengapllikasikan GLB
dan GLBB dalam kehidupan
sehari-hari
o Mencari informasi
melalui referensi tentang
konsep percepatan
- Menemukan
persamaan laju yang
ditempuh
- Menunjukkan Konsep
GLB dalam kehidupan
sehari-hari
- Mendefinisikan
percepatan sebagai
perubahan kecepatan
setiap satuan waktu
- Menyelidiki GLBB
dipercepat beraturan
- Menunjukkan konsep
GLBB dalam
kehidupan sehari-hari
Tes tulis
Testulis
Tes tulis
Tes tulis
Tes tulis
PG
isian
Uraian
Isian
Isian
Ciri GLB memiliki kecepatan
....
a. dipercepat
b. tetap
c. diperlambat
d. beraturan
Sebuah benda dilempar
vertikal keatas merupakan
GLBB .....
Tuliskan dalam lambang
bahwa percepatan merupakan
kecepatan setiap satuan
waktu
Contoh Gerak lurus berubah
beraturan dipercepat
adalah .....
Seorang pengendara mobil
melintas di jalan tol
merupakan konsep ....
3 x 40’ Buku
siswa,
LKS,
referensi
Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)
5.3 Menggunakan
mikroskop dan
peralatan pendukung
lainnya untuk
mengamati gejala-
gejala kehidupan
Mikroskop o Mengidentifikasi bagian-
bagian mikroskop
o Mengamati preparat jadi
dengan menggunakan
mikroskop
o Membuat preparat basah
- Mengenal bagian-
bagian mikroskop
- Menggunakan
mikroskop dengan
benar (mengatur fokus,
pencahayaan,
menemukan objec
Mikropis)
Tes unjuk
kerja
Tes unjuk
kerja
Tes identifi-
kasi
Uji petik
kerja
prosedur
Tentukan dan sebutkan
nama-nama bagian
mikroskop!
Amati preparat basah atau
preparat jadi yang sudah
tersedia hingga ditemukan
3 x 40’ Buku
siswa,
mikroskop,
preparat
Silabus Pembelajaran Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII-IX/Semester 1-2 95
35. KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)
objek yang dimaksud!
5.4 Menerapkan
keselamatan kerja
dalam melakukan
pengamatan gejala-
gejala alam
Keselamatan
Kerja
o Mencari informasi
melalui referensi tentang
keselamatan kerja
o Studi pustaka tentang alat
bahan-bahan yang
berbahaya dalam
pengamatan gejala alam
- Memegang, membawa
dan memperlakukan
alat dan bahan secara
ama
- Mendeskripsikan
bahan-bahan yang
berbahaya dan yang
dapat menimbulkan
penyakit
- Mengindentifikasi
simbol-simbol dalam
Laboratorium
Tes unjuk
kerja
Tes tulis
Tes tulis
uji petik kerja
produk
PG
PG
Lakukan dengan prosedur
yang benar cara membawa
dan memperlakuakan
mikroskop!
Manakah bahan-bahan yang
berbahaya dan yang dapat
menimbulkan penyakit yang
dapat diitemukan di
laboratirium?
a. air
b. asam sulfat
c. alkohol
d. larutan glukose
Apakah arti simbol di bawah
ini?
a. bahan yang mudah
terbakar
b. bahan yang beracun
c. alat mudah pecah
d. alat mudah mengalami
korosi
2 x 40 ’ Buku
siswa,
Carta
bahan
berbahaya
dan alat-
alat
praktektiku
m
Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)
Silabus Pembelajaran Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII-IX/Semester 1-2 96
36. KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)
Silabus Pembelajaran Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII-IX/Semester 1-2 97
37. KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)
SILABUS PEMBELAJARAN
Sekolah : ..................................
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas / Semester : VII / 2
Standar Kompetensi : 6. Memahami keanekaragaman makhluk hidup
Kompetensi
Dasar
Materi
Pokok
Kegiatan
pembelajaran
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber
Belajar
Teknik Bentuk
Instrumen
Contoh
Instrumen
6.1 Mengindentifikasi
ciri-ciri makhluk
hidup
Ciri-ciri
makhluk
hidup
o Mengamati ciri-ciri
makhluk hidup
o Merumuskan
karakteristik /ke
khasan ciri
makhluk hidup
o Mengamati
perbedaan ciri
tumbuhan, hewan
dan manusia
• Mengidentifikasi ciri-ciri
mahluk hidup
• Membuat laporan ciri-ciri
makhluk hidup berdasar
hasil observasi
• Membedakan ciri
tumbuhan dan hewan
Tes tertulis
Tes kinerja
Tes tertulis
PG
Ter unjuk
kerja produk
Uraian
Berikut ini ciri yang bukan hanya
dimiliki oleh mahluk hidup yaitu ...
a. tumbuh membesar
b. memerlukan sumber energi
c. memerlukan oksigen untuk
pembakaran
d. beradaptasi terhadap lingkungan*
Pilihlah tiga mahluk hidup yang ada
di sekitar dan lidentifikasilah ciri-
cirinya minimum 4 ciri, dan buatlah
laporannya!
Manakah di antara ciri-ciri mahluk
hidup yang dapat dipakai untuk
membedakan hewan dan tumbuhan?
2 x 40’ Buku
siswa,
lingkungan
, LKS
Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)
6.2 Mengklasifikasikan
makhluk hidup
berdasrkan ciri-ciri
Klasifikasi
Makhluk
hidup
o Mengidentifikasi
ciri-ciri khusus
yang dimiliki
• Membedakan makhluk
hidup yang satu dengan
yang lainnya berdasarkan
Ter tertulis PG Ciri yang dengan mudah untuk
membedakan antara kadal dan
katak yaitu
4 X 40’ Buku
siswa,
lingkungan
Silabus Pembelajaran Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII-IX/Semester 1-2 98
38. KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)
yang dimiliki organisme
o Mengelompokkan
organisme yang
memliki persamaan
ciri dalam satu
kelompok tertentu
o Mencari informasi
melalui referensi
tentang dasar-dasar
klasifikasi makhluk
hidup
o Melakukan
klasifikasi
klsifikasi makhluk
hidup berdasar ciri
yang dimiliki
ciri khusus kehidupan
yang dimilikinya
• Mendeskripsikan
pentingnya dilakukan
klasifikasi makhluk hidup
• Membuat perbandingan
ciri-ciri khusus tiap
kingdom dalam sistem 3
kingdom
• Mengklasifikasi beberapa
mahluk hidup di sekitar
berdasar ciri yang diamati
Tes tertulis
Tes tertulis
Tes unjuk
kerja
Uraian
Uraian
Uji petik
kerja produk
a. kepala
b. kulit
c. alat gerak*
d. ekor
Apa sajakah keuntungan yang dapat
kita peroleh dengan adanya
pengklasifikasian makhluk hidup?
Buatlah tabel perbandingan untuk
menunjukkan ciri-ciri khusus tiap
kingdom dalam sistem 3 kingdom
berdasar sel penyusunnya!
Dari gambar hewan yang sudah
tersedia klasifikasikan berdasar ciri
yang dapat diamati dan buatlah
tabel klasifikasinya!
, LKS
Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)
6.3 Mendeskripsikan
keragaman pada
sistem organisasi
kehidupan mulai
dari tingkat sel
sampai organisme
Organisasi
Kehidupan
o Melakukan
pengamatan sel dan
jaringan dengan
menggunakan
mikroskop
o Melakukan
identifikasi organ-
organ pada
manusia dan
tumbuhan
o Mencari informasi
melalui referensi
• Mendeskripsikan
keragaman tingkat sel
berdasarkan hasil
pengamatan
menggunakan mikroskop
• Mendeskripsikan
keragaman tingkat
jaringan menurut sel-sel
penyusunnya
• Mendeskripsikan
keragaman tingkat organ
Tes unjuk
kerja
produk
Tes tertulis
Tes tertulis
Uji petik
kerja produk
Uraian
Uraian
Deskripsikan keragaman bentuk sel
berdasarkan hasil pengamatan
preparat awetan daun yang telah
tersedia menggunakan mikroskop!
Deskripsikan karakteristik sel
penyusun jaringan palisade pada
daun!
Amatilah bunga ”Kembang Sepatu”
dan kemukakan apa saja nama
4 X 40’ Buku
siswa,
preparat,
LKS
Silabus Pembelajaran Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII-IX/Semester 1-2 99
39. KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)
tentang konsep sel,
jaringan, organ dan
sistem organ
dan sistem organ
berdasarkan hasil
pengamatan
• Mengkaitkan hubungan
antara sel, jaringan, organ
dan sistem organ
penyusun tubuh
Tes tertulis Uraian
organ penyusunnya!
Kemukakan jaringan penyusun
organ daun yang paling banyak
mengandung klorofil!
Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)
Silabus Pembelajaran Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII-IX/Semester 1-2 100
40. KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)
SILABUS PEMBELAJARAN
Sekolah : ..................................
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas / Semester : VII / 2
Standar Kompetensi : 7. Memahami saling ketergantungan dalam ekositem
Kompetensi
Dasar
Materi
Pokok/
Pembelajaran
Kegiatan pembelajaran
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber
BelajarTeknik Bentuk
Instrumen
Contoh
Instrumen
7.1 Menentukan
ekosistem dan
saling hubungan
antara
komponen
ekosistem
Ekosistem o Melakuka
n pengamatan terhadap
lingkungan sekitar
sebagai satuan
ekosistem
o Menggali
informasi dari nara
sumber/melihat
tayangan video tentang
komponen suatu satuan
ekosistem yang spesifik
(ekosistem sawah,
ekosistem danau)
o Membuat
beberapa model diagram
rantai makanan dan
jaring-jaring makanan
• Mengindentifikasikan
satuan-satuan dalam
ekosistem dan menyatakan
matahari merupakan
sumber energi utama
• Menggambarkan dalam
bentuk diagram rantai
makanan dan jaring-jaring
kehidupan berdasar hasil
pengamatan suatu
ekosistem
Observasi
Tugas
Lembar
observasi
Tugas
proyek
Gambarkan dalam
bentuk diagram rantai
makanan dan jaring-
jaring kehidupan
berdasar hasil
pengamatan suatu
ekosistem yang kamu
amati! Lakukan dalam
bentuk kerja kelompok!
Presentasikan di depan
kelas pada saat yang
ditetapkan!
4 x 40’ Buku
siswa,
lingkungan,
LKS
Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)
Silabus Pembelajaran Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII-IX/Semester 1-2 101
41. KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)
Kompetensi
Dasar
Materi
Pokok/
Pembelajaran
Kegiatan pembelajaran
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber
BelajarTeknik Bentuk
Instrumen
Contoh
Instrumen
7.2 Mengindentifi-
kasikan
pentingnya
keanekaragaman
makhluk hidup
dalam
pelestarian
ekosistem
Keanekaragaman
makhluk hidup
dalam
pelestarian
ekosistem
o Mencari
informasi melalui studi
pustaka untuk
merumuskan pentingnya
membudidayakan
tumbuhan dan hewan
langka
o Mengump
ulkan tulisan-tulisan
yang terkait dengan
jenis, bentuk, dan
manfaat tumbuhan,
hewan langka yang
dilindungi
• Mendefinisikan makhluk
hidup yang tergolong
langka
• Menyebutkan contoh
makhluk hidup yang
tergolong makhluk hidup
langka di suatu lokasi
• Mengemukakan
pentingnya
membudidayakan tumbuhan
dan hewan langka
• Membuat tulisan untuk
mengenalkan jenis, bentuk,
dan manfaat tumbuhan,
hewan langka yang
dilindungi
Tes tulis
Tes lesan
Tes tulis
Penugasan
Isian
Daftar
pertanyaan
PG
Tugas
rumah
Makhluk hidup
dinyatakan tergolong
langka apabila ....
Sebutkan 2 contoh
hewan langka di P.
Jawa!
Salah satu alasan
pentingnya
membudidayakan
tumbuhan dan hewan
langka supaya ....
a. terjaminnya
ketersediaan plasma
nutfah
b. jumlah tumbuhan dan
hewan tidak berkurang
c. menambah keindahan
alam
d. memutus
kelangsungan daur hara
yang ada di alam
Buatlah karangan untuk
mengenalkan jenis,
bentuk, dan manfaat
tumbuhan/hewan langka
yang dilindungi Buatlah
karangan untuk
4 X 40’ Buku
siswa, buku
acuan, LKS
Silabus Pembelajaran Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII-IX/Semester 1-2 102
42. KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)
Kompetensi
Dasar
Materi
Pokok/
Pembelajaran
Kegiatan pembelajaran
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber
BelajarTeknik Bentuk
Instrumen
Contoh
Instrumen
mengenalkan jenis,
bentuk, dan manfaat
tumbuhan/hewan langka
yang dilindungi
Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)
7.3 Memprediksi
pengaruh
kepadatan
populasi
manusia
terhadap
lingkungan
Kepadatan
populasi
hubungannya
dengan
lingkungan
o Studi
pustaka untuk
merumuskan konsep
kepadatan populasi
o Mengkaji
hubungan kepadatan
populasi manusia
terhadap lingkungan
melalui tayangan
dan/atau gambar.
• Memperkirakan hubungan
populasi penduduk dengan
kebutuhan air bersih dan
udara bersih
• Memperkirakan hubungan
populasi penduduk dengan
kebutuhan pangan
• Memperkirakan hubungan
populasi penduduk dengan
ketersediaan lahan
• Mejelaskan pengaruh
meningkatnya populasi
penduduk terhadap
kerusakan lingkungan
Tes tulis
Tes tulis
Tes tulis
Tes tulis
Isian
Isian
isian
uraian
Jika populasi penduduk
meningkat dengan cepat
maka kebutuhan air
bersih
akan ......................
. Jika populasi penduduk
meningkat dengan cepat
maka kebutuhan pangan
akan ......................
Jika populasi penduduk
meningkat dengan cepat
maka ketersediaan lahan
akan .....................
Kemukakan
kemungkinan kerusakan
lingkungan yang dapat
terjadi jika populasi
penduduk terus
2 X 40’ Buku
siswa, buku
acuan,
video, film,
gambar,
LKS
Silabus Pembelajaran Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII-IX/Semester 1-2 103
43. KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)
Kompetensi
Dasar
Materi
Pokok/
Pembelajaran
Kegiatan pembelajaran
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber
BelajarTeknik Bentuk
Instrumen
Contoh
Instrumen
meningkat
7.4 Mengaplikasikan
peran manusia
dalam
pengelolaan
lingkungan
untuk mengatasi
pencemaran dan
kerusakan
lingkungan
Pencemaran dan
Kerusakan
Lingkungan
hubungannya
dengan aktifitas
manusia
o Studi
pustaka untuk
merumuskan konsep
kerusakan lingkungan
dan pencemaran.
o Melihat
gambar dan/atau
tayangan tentang
aktifitas manusia yang
dapat menimbulkan
kerusakan dan
pencemaran lingkungan
o Merumusk
an tingkat pencemaran
dan kerusakan
lingkungan
hubungannya dengan
derajat aktifitas manusia
• Menjelaskan konsekuensi
penebangan hutan dan
pengaruhnya terhadap
kerusakan lingkungan serta
upaya mengatasinya
• Menjelaskan pengaruh
pencemaran air, udara dan
tanah kaitannya dengan
aktifasi manusia dan upaya
mengatasinya.
• Mengusulkan cara
penanggulangan
pencemaran dan kerusakan
lingkungan
Tes tulis
Tes tulis
Penugasan
PG
Uraian
Tugas
rumah
Berikut ini yang tidak
ada hubungannya
dengan penebangan
hutan adalah ....
a. menurunnya
ketersediaan kayu
b. meningkatkan suhu
udara secara global
c. menurunnya
ketersediaan air tanah
d. meningkatknya
kandungan oksigen di
udara
Kemukakan upaya yang
harus dilakukan agar
pencemaran terhadap air
sumur dapat ditekan
serendah-rendahnya
Buatlah suatu artikel
untuk menanggulangi
pencemaran lngkungan.
Silahkan memilih
topiknya, dapat berkait
dengan pencemaran
udara, pencemaran
tanah, atau pencemaran
air!
4 X 40’ Buku
siswa, buku
acuan,
video, film,
gambar,
LKS
Silabus Pembelajaran Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII-IX/Semester 1-2 104
44. KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)
Kompetensi
Dasar
Materi
Pokok/
Pembelajaran
Kegiatan pembelajaran
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber
BelajarTeknik Bentuk
Instrumen
Contoh
Instrumen
Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)
Mengetahui,
Kepala Sekolah ..................
( …………………………………. )
NIP/NIK : .....................................
……………, ……………… 20 ….
Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam
( …………………………………. )
NIP/NIK : .....................................
Silabus Pembelajaran Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII-IX/Semester 1-2 105
45. KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)
Silabus Pembelajaran Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII-IX/Semester 1-2 106
46. KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)
Silabus Pembelajaran Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII-IX/Semester 1-2 107
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
(KTSP)
PERANGKAT PEMBELAJARANPERANGKAT PEMBELAJARAN
SILABUS PEMBELAJARANSILABUS PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Satuan Pendidikan : SMP/MTs.
Kelas/Semester : VIII/1
Nama Guru : ...........................
NIP/NIK : ...........................
Sekolah : ...........................
47. KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)
Silabus Pembelajaran Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII-IX/Semester 1-2 108
48. KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)
3. SILABUS PEMBELAJARAN
Sekolah : ..................................
Kelas : VIII
Mata Pelajaran : IPA
Semester : 1 (satu)
Standar Kompetensi : 1. Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia
Kompetensi
Dasar
Materi
Pokok/
Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber
BelajarTeknik Bentuk
Instrumen
Contoh
Instrumen
1.1 Menganalisis
pentingnya
pertumbuhan dan
perkembangan
pada makhluk
hidup
Pertumbuhan
dan
Perkembangan
o Melakukan Studi
pustaka untuk
mendapatkan informasi
tentang konsep
pertumbuhan dan
perkembangan
o Mencari informasi
melalui nara sumber
(ahli tumbuhan, ahli
peternakan, petani,
peternak) tentang faktor-
faktor yang
mempengaruhi
pertumbuhan dan
perkembangan makhluk
hidup
o Mengamati melalui
gambar/video proses
metamorfosis dan
perkembangan embrio
Menyebutkan faktor-
faktor yang
mempengaruhi
pertumbuhan dan
perkembangan makhluk
hidup
Menyimpulkan
perbedaan pertumbuhan
dan perkembangan pada
makhluk hidup
Membandingkan
metamorfosis dan
perkembangan embrio
ikan menjadi ikan
dewasa
Membuat laporan hasil
percobaan pertumbuhan
Tes tulis
Tes tulis
Tes tulis
Tes Unjuk
Kerja
Tes Uraian
Tes uraian
Isian
Uji Petik
Kerja Produk
Tuliskan 4 faktor yang
mempengaruhi
pertumbuhan dan
perkembangan pada
makhluk hidup!
Deskripsikan
perbedaan
pertumbuhan dan
perkembangan pada
makhluk hidup !
Perubahan bentuk
tubuh dari berudu
hingga menjadi katak
dewasa disebut ....
Deskripsikan
pertumbuhan pada
kacang hijau
4 x 40’ Buku siswa,
carta
metamorfos
is dan
metagenesis
, video
pertumbuha
n dan
perkembang
an
Silabus Pembelajaran Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII-IX/Semester 1-2 109
49. KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)
pada ikan.
o Melakukan percobaan n
pertumbuhan pada
macam-macam
tumbuhan berdasarkan
titik tumbuhnya
pada macam-macam
tumbuhan berdasarkan
titik tumbuhnya
berdasarkan titik
tumbuhnya!
Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)
1.2 Mendeskripsikan
tahapan
perkembangan
manusia
Perkembangan
manusia
o Melihat gambar
dan/atau tayangan
perkembangan manusia
o Mengkaji pustaka
tentang karakteristik
setiap tahapan
perkembangan manusia
o Mencari informasi
melalui nara sumber/ahli
medis/Posyandu tentang
perkembangan balita.
Mendeskripsikan
tahapan perkembangan
manusia mulai dari bayi,
anak-anak, remaja, dan
dewasa
Menjelaskan perbedaan
karakteristik setiap
tahapan perkembangan
manusia
Tes tulis
Tes tulis
Tes isian
Uraian
Seorang manusia yang
memiliki ciri baru
mulai pandai
berjalan
,diprediksikan
berumur . . .
Kemukakan dua ciri
fisik pada setiap tahap
perkembangan
manusia mulai dari
bayi, anak-anak,
remaja, sampai
dewasa
!
4 x 40’ Buku siswa,
carta, video
perkembang
an manusia
Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)
1.3 Mendeskripsikan
sistem gerak
pada manusia
Sistem Gerak
pada manusia
• Mengidentifikasi macam
organ penyusun sistem
gerak pada manusia
• Membandingkan macam
organ penyusun sistem
gerak pada manusia
Tes tulis Tes PG Zat yang membedakan
antara tulang rawan
dan tulang keras
4 x 40’ Buku siswa,
video
sistem
Silabus Pembelajaran Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII-IX/Semester 1-2 110
50. KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)
dan
hubungannya
dengan
kesehatan
• Studi pustaka tentang
anatomi dan fungsi
tulang, otot, dan sendi
• Studi pustaka dan/ atau
melihat tayangan video
tentang kelainan dan
penyakityang berkaitan
dengan tulang dan otot
• Membedakan fungsi
tulang rawan, tulang
keras, otot, dan sendi
sebagai penyususn
rangka tubuh
• Mengidentifikasi macam
sendi dan fungsinya
• Mendata contoh
kelainan dan penyakit
yang berkaitan dengan
tulang dan otot yang
biasa dijumpai dalam
kehidupan sehari-hari
dan upaya mengatasinya
Tes tulis
Tes unjuk
kerja
Penugasan
Tes isian
Tes
identifikasi
Tugas rumah
adalah ....
Berdasarkan 4 gambar
persendian berikut ini
sebutkan 3 gambar
yang termasuk sendi
gerak !
Buatlah klipping
tentang kelainan dan
penyakit yang
berhubungan dengan
tulang dan otot yang
biasa dijumpai dalam
kehidupan sehari-hari
gerak, carta
sistem
gerak
Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)
1.4 Mendeskripsikan
sistem
pencernaan pada
manusia dan dan
hubungannya
dengan
kesehatan
Sistem
Pencernaan
pada manusia
• Mengidentifikasi macam
organ penyusun sistem
pencernaan pada
manusia
• Studi pustaka tentang
jenis makanan
berdasarkan kandungan
zat yang ada di
dalamnya
• Melakukan percobaan
tentang kandungan zat
yang ada di dalamnya
• Membedakan antara
saluran pencernaan dan
kelenjar pencernaan
sebagai penyusun sistem
pencernaan pada
manusia
• Mendeskripsikan jenis
makanan berdasar
kandungan zat yang ada
di dalamnya
Tes tulis
Tes tulis
Tes PG
Tes uraian
Bahan makanan yang
mengandung lemak
diubah menjadi asam
lemak dan gliserol
oleh ....
a. lambung
c. hati
b. pangkreas
d. usus
Sebutkan 3 contoh
4 x 40’ Buku siswa,
video
sistem
pencernaan,
alat
praktikum
uji makanan
Silabus Pembelajaran Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII-IX/Semester 1-2 111
51. KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)
(Uji makanan)
• Studi kepustakaan untuk
merumuskan pengertian
pencernaan mekanik dan
kimia
• Studi pustaka dan/ atau
melihat tayangan video
tentang kelainan dan
penyakit yang berkaitan
dengan sistem
pencernaan
• Membandingkan
pencernaan mekanik dan
kimiawi,
• Menyebutkan contoh
kelainan dan penyakit
pada sistem pencernaan
yang biasa dijumpai
dalam kehidupan sehari-
hari dan upaya
mengatasinya
Tes tulis
Tes tulis
Tes isian
Tes lisan
jenis makanan yang
kandungan zatnya
berupa karbohidra!
Hal yang
membedakan
pencernaan mekanik
dan kimia adalah ....
Berikan dua contoh
kelainan dan penyakit
pada sistem
pencernakan!
Bagaimana cara
mengatasi diare
karena infeksi kuman!
Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)
1.5 Mendeskripsikan
sistem
pernapasan pada
manusia dan
hubungannya
dengan
kesehatan.
Sistem
Pernapasan
pada manusia
• Mengidentifikasi macam
organ penyusun sistem
pernapasan pada
manusia
• Melihat gambar dan/
atau video tentang
proses ekspirasi dan
inspirasi pada proses
pernapasan
• Studi pustaka dan/ atau
melihat tayangan video
tentang kelainan dan
• Membandingkan macam
organ penyusun sistem
pernapasan pada
manusia
• Membandingkan proses
inspirasi dan ekspirasi
pada proses pernapasan
• Mendata contoh kelainan
dan penyakit pada sistem
Tes tulis
Tes tulis
Penugasan
Tes PG
Tes uraian
Tugas rumah
Pertukaran udara
secara difusi
dilakukan pada ....
a. alveulus
b. Bronkus
c. tracea
d. polmo
Buatlah tabel
perbedaan proses
inspirasi dengan
4 x 40’ Buku siswa,
video
sistem
pernapasan,
carta sistem
pernapasan
Silabus Pembelajaran Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII-IX/Semester 1-2 112
52. KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)
penyakit yang berkaitan
dengan sistem
pernapasan
pernapasan yang biasa
dijumpai dalam
kehidupan sehari-hari
dan upaya mengatasinya
ekspirasi
Buatlah daftar nama
kelainan dan daftar
nama penyakit yang
berhungan dengan
sistem pernapasan
yang sering dijumpai
dalam kehidupan
sehari-hari
Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)
1.6 Mendeskripsikan
sistem peredaran
darah pada
manusia dan
hubungannya
dengan
kesehatan
Sistem
peredaran
darah pada
manusia
• Mengidentifikasi macam
organ penyusun sistem
peredaran darah pada
manusia
• Studi pustaka fungsi
jantung, pembuluh
darah, dan darah
• Melihat carta dan/atau
tayangan tentang
peredaran darah
manusia
• Studi pustaka dan/ atau
melihat tayangan video
tentang kelainan dan
penyakit yang berkaitan
dengan sistem peredaran
darah
• Membandingkan macam
organ penyusun sistem
peredaran darah pada
manusia
• Menjelaskan fungsi
jantung, fungsi
pembuluh darah dan
darah dalam sistem
peredaran darah
• Mendata contoh
penyakit yang
berhubungan dengan
sistem peredaran darah
yang biasa dijumpai
Tes tulis
Tes tulis
Penugasan
Tes PG
Tes uraian
Tugas rumah
Fungsi darah putih ....
a. mengangkut
oksigen
b. mengangkut sari
makanan
c. membunuh kuman
d. membawa
karbondioksida
Deskripsikan susunan
darah manusia !
Buatlah daftar nama
penyakit yang
berhubungan dengan
sistem peredaran
4 x 40’ Buku siswa,
video
sistem
peredaran
darah dan
carta sistem
peredaran
darah
Silabus Pembelajaran Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII-IX/Semester 1-2 113
53. KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)
dalam kehidupan sehari-
hari
darah yang sering
dijumpai dalam
kehidupan sehari-hari
Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)
Silabus Pembelajaran Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII-IX/Semester 1-2 114
54. KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)
SILABUS PEMBELAJARAN
Sekolah : ..................................
Kelas : VIII
Mata Pelajaran : IPA
Semester : 1 (satu)
Standar Kompetensi : 2. Memahami sistem dalam kehidupan tumbuhan
Kompetensi
Dasar
Materi
Pokok/
Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber
BelajarTeknik Bentuk
Instrumen
Contoh
Instrumen
2.1 Mengidentifikasi
struktur dan
fungsi jaringan
tumbuhan
Struktur dan
fungsi jaringan
tumbuhan
• Mengamati struktur
jaringan pada tumbuhan
dengan menggunakan
mikroskop
• Mengidentifikasi letak
epidermis, kortek dan stele
dengan menggunakan
carta struktur tubuh
tumbuhan
• Menjelaskan struktur
dan fungsi jaringan di
akar, batang dan daun
• Menunjukkan letak
epidermis, korteks, dan
stele pada tumbuhan
• Menjelaskan fungsi
jaringan tertentu yang
dijumpai pada tubuh
tumbuhan
Tes tulis
Tes Unjuk
kerja
Tes tulis
Tes PG
Tes
identifikasi
Tes uraian
Yang berfungsi
mengangkut hasil
fotositesis adalah ....
a. Xilem
c. Stomata
b. Floem
d.Lenti sel
Berdasarkan carta
struktur akar berikut
ini, tunjukkanlah
letak kortek dan letak
epidermis
Deskripsikan fungsi
jaringan meristem
pada bagian ujung
akar
4 x 40’ Buku siswa,
mikroskop,
preparat jadi,
dan carta
struktur
tubuh
tumbuhan
Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Silabus Pembelajaran Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII-IX/Semester 1-2 115
55. KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)
2.2 Mendeskripsikan
proses perolehan
nutrisi dan
transformasi
energi pada
tumbuhan hijau
Fotosintesis • Studi pustaka untuk
merumuskan tentang
konsep fotosintesis dan
transformasi energi
• Melakukan percobaan
proses fotosintesis
• Mencari informasi tentang
faktor-faktor yang
mempengaruhi proses
fotosintesis
• Menunjukkan bagian
daun yang berperan
dalam fotosintesis
• Melakukan dan
membuat laporan hasil
percobaan fotosintesis
• Menjelaskan faktor-
faktor yang
mempengaruhi
fotosintesis
Tes tulis
Tes unjuk
kerja
Tes tulis
Tes PG
Uji petik
kerja produk
Tes uraian
Bagian daun yang
melakukan foto
sintesis adalah ....
a. plastida
c .lenti sel
b. stomata
d.kortex
Deskripsikan makna
perubahan warna
pada daun setelah
ditetesi yodium
Sebutkan 2 faktor
yang mempengaruhi
pproses fotosintesis
4 x 40’ Buku siswa,
alat
praktikum
percobaan
fotosintesis
Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)
2..3 Mengidentifikasi
macam-macam
gerak pada
tumbuhan
Gerak Tumbuhan • Studi pustaka untuk
merumuskan macam-
macam gerak pada
tumbuhan
• Mengidentifikasi berbagai
macam gerak pada
tumbuhan disekitar
• Mendeskripsikan
macam-macam gerak
pada tumbuhan
• Menjelaskan perbedaan
gerak tropisme dengan
gerak nasti
Tes tulis
Tes tulis
Tes PG
Tes isian
Tumbuhnya akar ke
bawah merupakan
gerak ....
a. geotropis
c. Nasti
b. pototropis
3 x 40’ Buku siswa,
LKS
Silabus Pembelajaran Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII-IX/Semester 1-2 116
56. KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)
lingkungan
• Melakukan percobaan
gerak tropisme dan nasti
d. tropis
Hal yang
membedakan gerak
tropisme dengan
gerak nasti
yaitu ....
Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)
2.4 Mengidentifikasi
hama dan
penyakit pada
organ tumbuhan
yang dijumpai
dalam kehidupan
sehari-hari
Hama dan
penyakit pada
tumbuhan
• Studi pustaka untuk
merumuskan konsep hama
dan penyakit
• Melihat carta, gambar
dan/atau tayangan video
tentang contoh-contoh
hama dan penyakit pada
tumbuhan
• Menjelaskan perbedaan
hama dan penyakit
• Mendata contoh hama
dan penyakit pada organ
tumbuhan yang dijumpai
dalam kehidupan sehari-
hari
Tes tulis
Penugasan
Tes uraian
Tugas
proyek
Deskripsikan
perbedaan hama dan
penyakit
Lakukanlah
wawancara dengan
nara sumber (petani)
tentang hama
penyakit tanaman
dan membuat
laporannya
2 x 40’ Buku siswa,
Carta, video
Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)
Silabus Pembelajaran Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII-IX/Semester 1-2 117
57. KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)
SILABUS PEMBELAJARAN
Sekolah : ..................................
Kelas : VIII
Mata Pelajaran : IPA
Semester : 1 (satu)
Standar Kompetensi : 3. Menjelaskan konsep partikel materi
Kompetensi
Dasar
Materi
Pokok/
Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber
BelajarTeknik Bentuk
Instrumen
Contoh
Instrumen
3.1 Menjelaskan
konsep
atom, ion,
dan molekul
Atom, ion dan
molekul
• Studi pustaka tentang atom,
ion dan molekul
• Mengidentufikasi contoh
materi yang terdiri atas ion-
ion
• Mendefinisikan
pengertian
partikel materi
(atom, ion, dan
molekul).
• Memberikan
contoh materi
tertentu yang
terdiri atas ion-
ion.
Tes tulis
Tes tulis
Tes uraian
Tes PG
Deskripsikan pengertian
atom, ion dan molekul
2 x 40’ Buku siswa,
referensi
Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)
Silabus Pembelajaran Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII-IX/Semester 1-2 118
58. KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)
3.2 Menghubung
kan konsep
atom, ion,
dan molekul
dengan
produk kimia
sehari-hari
Hubungan
atom,ion dan
molekul dengan
produk kimia
• Studi pustaka tentang
hubungan atom, ion dan
molekul dengan produk
kimia sehari-hari
• Membaca isi kemasan
produk kimia untuk
memperoleh komponen
penyusunnya
• Menjelaskan
hubungan atom,
ion dan molekul
• Mendeskripsikan
komponen
penyusun salah
satu produk kimia
Tes tulis
Tes tulis
Tes uraian
Tes uraian
Deskripsikan hubungan
atom, ion dan molekul
Sebutkan komponen
yang menyusun air accu
2 x 40’ Buku siswa,
referensi
Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)
3..3 Membandi-
ngkan
molekul
unsur dan
molekul
senyawa
Perbandingan
molekul unsur
dan molekul
senyawa
• Mengamati gambar
perbedaan molekul unsur
dengan molekul senyawa
• Studi pustaka contoh-contoh
molekul sederhana dalam
kehidupan sehari-hari
• Menjelaskan
dengan simbol
perbedaan antara
molekul unsur .
• Menunjukkan
beberapa contoh
molekul sederhana
dalam kehidupan
sehari-hari.
Tes tulis
Penugasan
Uraian
Tugas rumah
Kemukakan dengan
menggunakan dengan
simbol perbedaan antara
molekul unsur
Buatlah daftar contoh
molekul sederhana yang
dijumpai dalam
kehidupan sehari-hari
2 x 40’ Buku siswa,
referensi
Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)
Silabus Pembelajaran Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII-IX/Semester 1-2 119
59. KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)
SILABUS PEMBELAJARAN
Sekolah : ..................................
Kelas : VIII
Mata Pelajaran : IPA
Semester : 1 (satu)
Standar Kompetensi : 4. Memahami kegunaan bahan kimia dalam kehidupan
Kompetensi
Dasar
Materi
Pokok/
Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber
BelajarTeknik Bentuk
Instrumen
Contoh
Instrumen
4.1Mencari
informasi
tentang
kegunaan
dan efek
samping
bahan kimia
dalam
kehidupan
sehari-hari
Kimia Rumah
Tangga
• Mendata bahan kimia alami
pada kemasan produk
kebutuhan rumah tangga dan
mengklasifikasikannya sesuai
dengan kegunaannya
• Studi pustaka untuk
mendapatkan informasi
tentang bahan-bahan kimia
yang berguna dalam produk
kebutuhan rumah tangga
• Mencari informasi melalui
referensi/nara sumber tentang
efek samping bahan kimia
yang terdapat pada produk
kebutuhan rumah tangga
• Menyebutkan
bahan-bahan kimia yang
dapat dimanfaatkan dalam
kehidupan sehari-hari.
• Menjelaskan efek
samping bahan kimia yang
terdapat dalam produk
kebutuhan rumah tangga
Tes tulis
Tes tulis
Tes uraian
Tes isian
Sebutkan bahan
kimia yang sering
digunakan dalam
pembuatan makanan
dan minuman !
Efek samping bahan
pemutih pakaian
menyebabkan ....
2 x 40’ Buku siswa,
referensi,
kemasan
suatu produk
Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)
Silabus Pembelajaran Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII-IX/Semester 1-2 120
60. KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)
4.2 Mengkom-
unikasi-kan
informasi
tentang
kegunaan
dan efek
samping
bahan kimia
Kegunaan dan
efek samping
bahan kimia
• Studi pustaka efek samping
bahan kimia
• Menelaah kemasan suatu
produk untuk mendapatkan
informasi tentang efek
samping bahan kimia yang
digunakannya
• Mengidentifikasi fungsi
bahan kimia yang
terdapat dalam makanan
• Mengidentifikasi efek
samping bahan kimia
yang terdapat dalam suatu
produk
Tes tulis
Tes unjuk
kerja
Tes PG
Tes
identifikasi Tentukan efek
samping bahan
kimia yang terdapat
pada kemasan
makanan berikut
ini!
2 x 40’ Buku siswa,
referensi,
kemasan
suatu produk
Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)
4..3 Mendeskri-
psikan bahan
kimia alami
dan bahan
kimia buatan
dalam
kemasan
yang
terdapat
dalam bahan
makanan
Bahan kimia
alami dan
buatan
• Mencari informasi melalui
referensi tentang bahan kimia
alami dan bahan kimia buatan
• Mendata berbagai jenis
makanan yang menggunakan
bahan kimia alami
• Mendata berbagai jenis
makanan yang menggunakan
bahan kimia buatan
• Menjelaskan bahan-bahan
kimia alami dan bahan-
bahan kimia buatan yang
dapat digunakan sebagai
bahan pewarna, pemanis,
pengawet dan penyedap
yang terdapat dalam
bahan makanan kemasan
• Menunjukkan contoh
makanan yang
menggunakan bahan
kimia alami dan buatan
Tes tulis
Penugasan
Uraian
Tugas rumah
Jelaskan bahan-
bahan kimia alami
dan bahan-bahan
kimia buatan yang
dapat digunakan
sebagai bahan
pewarna, pemanis,
pengawet dan
penyedap yang
terdapat dalam
bahan makanan
kemasan!
Kumpulkan
kemasan makanan
yang mencantumkan
komponen
penyusunnya. Buat
laporan tentang
bahan kimia alami
4 x 40’ Buku siswa,
referensi
Silabus Pembelajaran Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII-IX/Semester 1-2 121
61. KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)
dan buatan yang ada
pada makanan
tersebut!
Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)
4.4 Mendeskri-
psikan
sifat/pengaru
h zat adiktif
dan
psikotropika
Zat adiktif dan
psikotropika
• Studi pustaka tentang
pengertian zat adiktif dan
psikotropika
• Mendata contoh zat adiktif
• Mendata contoh zat
psikotropika
• Mencari informasi dari nara
sumber tentang dampak negatif
penggunaan zat adiktif dan
psikotropika
• Menjelaskan pengertian
zat adiktif dan
psikotropika
• Menjelaskan dampak
negatif zat adiktif (rokok
dan minuman keras) dan
psikotropika bagi
kesehatan, ekonomi, dan
sosial.
Tes tulis
Tes tulis
Tes uraian
Tes uraian
Apa yang dimaksud
dengan :
a. Zat adiktif
b. Zat psikotropika
Jelaskan dampak
negatif rokok dan
minuman keras bagi
kesehatan manusia !
2 x 40’
Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)
Silabus Pembelajaran Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII-IX/Semester 1-2 122
62. KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)
4.5 Menghinda-
rkan diri dari
pengaruh zat
adiktif dan
psikotropika
Cara
menghindari
diri dari
pengaruh zat
akditif dan
psikotropika
• Mencari informasi dari nara
sumber tentang cara
menghindari diri dari
pengaruh zat adiktif
dan psikotropika
• Menjelaskan cara
menghindarkan diri dari
zat adiktif (rokok dan
minuman keras) dan
psikotropika.
• Mendata zat adiktif dan
psikotropika yang
digunakan di bidang
kesehatan
•
Tes tulis
Penugasan
Tes uraian
Tugas rumah
Bagaimanakah cara
kita terhindar dari
zat adiktif dan
psikotropika?
Jelaskan
Buatlah data
tentang zat-zat
adiktif dan
psikotropika yang
digunakan dalam
bidang kesehatan
2 x 40’
Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)
Mengetahui,
Kepala Sekolah ..................
( …………………………………. )
NIP/NIK : .....................................
……………, ……………… 20 ….
Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam
( …………………………………. )
NIP/NIK : .....................................
Silabus Pembelajaran Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII-IX/Semester 1-2 123
63. KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)
Silabus Pembelajaran Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII-IX/Semester 1-2 124
64. KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)
Silabus Pembelajaran Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII-IX/Semester 1-2 125
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
(KTSP)
PERANGKAT PEMBELAJARANPERANGKAT PEMBELAJARAN
SILABUS PEMBELAJARANSILABUS PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Satuan Pendidikan : SMP/MTs.
Kelas/Semester : VIII/2
Nama Guru : ...........................
NIP/NIK : ...........................
Sekolah : ...........................
65. KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)
Silabus Pembelajaran Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII-IX/Semester 1-2 126