Makalah Organisasi Komputer - Direct Memory Access (DMA)Fajar Jabrik
Direct memory access (DMA) adalah suatu alat pengendali khusus disediakan untuk memungkinkan transfes blok data langsung antar perangkat eksternal dan memori utama, tanpa intervensi terus menerus dari prosesor. Transfer DMA dilakukan oleh sirkuit kontrol yang merupakan bagian dari antar muka perangkat I/O. Istilah ini yang sering banyak kita ketahui adalah sebagai kontroler DMA. Kontroler DMA melakukan fungsi yang biasanya dilakukan oleh prosesor pada saat mengakses memori utama (yang sering disebut :RAM). Untuk setiap word yang ditransfer, kontroler ini menyediakan alamat memori dan semua sinyal bus yang mengontrol transfer data. Karena harus mentransfer sejumlah blok data, maka kontroler DMA harus menaikkan alamat memori untuk word yang berurutan dan mencatat jumlah transfer.
Pada dasarnya, tugas utama komputer adalah processing dan I/O (Input dan Output). Bahkan, sebagian besar waktunya digunakan untuk mengolah I/O sedangkan processing hanya bersifat insidental. Jadi, pada konteks I/O, peranan sistem operasi adalah mengatur dan mengontrol perangkat I/O dan operasi I/O.
Makalah Organisasi Komputer - Direct Memory Access (DMA)Fajar Jabrik
Direct memory access (DMA) adalah suatu alat pengendali khusus disediakan untuk memungkinkan transfes blok data langsung antar perangkat eksternal dan memori utama, tanpa intervensi terus menerus dari prosesor. Transfer DMA dilakukan oleh sirkuit kontrol yang merupakan bagian dari antar muka perangkat I/O. Istilah ini yang sering banyak kita ketahui adalah sebagai kontroler DMA. Kontroler DMA melakukan fungsi yang biasanya dilakukan oleh prosesor pada saat mengakses memori utama (yang sering disebut :RAM). Untuk setiap word yang ditransfer, kontroler ini menyediakan alamat memori dan semua sinyal bus yang mengontrol transfer data. Karena harus mentransfer sejumlah blok data, maka kontroler DMA harus menaikkan alamat memori untuk word yang berurutan dan mencatat jumlah transfer.
Pada dasarnya, tugas utama komputer adalah processing dan I/O (Input dan Output). Bahkan, sebagian besar waktunya digunakan untuk mengolah I/O sedangkan processing hanya bersifat insidental. Jadi, pada konteks I/O, peranan sistem operasi adalah mengatur dan mengontrol perangkat I/O dan operasi I/O.
Apakah program Sekolah Alkitab Liburan ada di gereja Anda? Perlukah diprogramkan? Jika sudah ada, apa-apa saja yang perlu dipertimbangkan lagi? Pak Igrea Siswanto dari organisasi Life Kids Indonesia membagikannya untuk kita semua.
Informasi lebih lanjut: 0821-3313-3315 (MLC)
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #digital #sekolahAlkitabliburan #gereja #SAL
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
Setting bios
1.
2. Standard Kompetensi
Melakukan Instalasi Sistem
Operasi Dasar
Kompetensi Dasar
Menjelaskan langkah instalasi
sistem operasi
Materi Pembelajaran
Setting BIOS
Pre-Installation
3. • Peserta didik mampu
menyebutkan fungsi BIOS
• Peserta didik mampu
menyebutkan jenis BIOS
• Peserta didik mampu
menjelaskan langkah-langkah
setting BIOS
• Peserta didik mampu
menjelaskan langkah persiapan
instalasi SO
4. • Produk
Menyebutkan jenis fungsi
BIOS
Menyebutkan jenis BIOS
Menjelaskan langkah-langkah
setting BIOS
Menjelaskan langkah
persiapan instalasi SO
5.
6. Merupakan program mikroprosesor pada
komputer yang digunakan untuk
mengendalikan sistem komputer pada
saat awal komputer dihidupkan.
BIOS mengelola aliran data antara
sistem operasi komputer dan perangkat
keras yang terpasang seperti hard
disk, video
adapter, keyboard, mouse, dan printer.
BIOS juga yang mengatur penggunaan
memori pada perangkat keras yang
terpasang di komputer seperti Video
Card, Sound Card, Land card, Memory
dll.
7. • Ketika sebuah komputer
dihidupkan, BIOS melakukan
pengecekan apakah semua
perangkat input dan output sudah
terpasang dan dapat bekerja
dengan benar.
• Jika sudah terpenuhi maka BIOS
akan mengirimkan informasi
tersebut ke Sistem Operasi yang
digunakan.
• Jika tidak, maka BIOS akan
memberi informasi dengan
memberikan tanda berupa bunyi
8. 1) Inisialisasi/Pengolahan komponen-
komponen yang ada dalam
komputer, POST (Power OnSelf Test)
2) Memuat dan menjalankan system operasi
3) Mengatur konfigurasi dasar, Diantaranya
“Tanggal, waktu, konfigurasi, media
penyempanan, konfigurasi, proses
booting, kinerja serta kestabilan computer”
4) Membantu system operasi dan aplikasi
dalam proses pengaturan perangkat keras
dengan menggunakan BIOS runtime
services.
12. KOMPONEN BIOS
• Baterai CMOS : Berfungsi untuk
menyimpan konfigurasi
(tanggal/waktu/jam,settingbooting)
• ROM BIOS :
• PROM (Programable Road Only
Memory)
• R-Prom (Re-Programable ROM)
• EPROM (Erasable PROM)
• EEPROM (Elictracally erasable
PROM)
• Program BIOS setup (Sebagai Dasar)
• Driver (Sebagai Penghubung)
• Program Bootstoper Utama (Sebagai
13. ALUR KERJA BIOS
• Booting ROM
• Chipset
• Compress
• Memory Utama
• Eksekusi (POST)
• POST (Power On Self Test)
14. Untuk membuka BIOS, tekan
tombol del atau F2 untuk di
laptop, saat komputer dinyalakan
15. • Dengan cara memberi password
pada BIOS
• Tujuan :
• Mencegah dirubahnya konfigurasi pada
BIOS
• Mencegah SYSTEM BOOTING
16. • Reset jumper. Cara
seperti ini dapat
dilakukan dengan
mengikuti petunjuk dari
Manual Book.
• Jika anda perhatikan
gambar di
atas, ternyata jumper
cmos ada 3 kaki.
• Jika jumper
ditempatkan pada
posisi 1, maka itu
adalah keadaan
normal.
Jika jumper dibuka dan ditempatkan pada
CLRTC (pin 2 dan 3), maka itu akan menghapus
semua data pada setting BIOS
17.
18. • Atau dengan menggunakan
Software
!BIOS, KeyDisk, CmosPwd
19. Merupakan proses awal yang
dilakukan oleh komputer untuk
mengecek fungsi-fungsi komponen
pendukung PC apakah bekerja
dengan baik, ketika komputer
dihidupkan.
POST dilakukan PC pada saat
booting
Jika PC mengalami masalah, PC
akan memberikan pesan/peringatan
kesalahan dalam bentuk suara yang
dihasilkan melalui speaker atau
tampilan visual di monitor.
20.
21. 1) Siapkan CD Operating sistem dan
driver pendukungnya
2) Pastikan spesifikasi komputer yang
digunakan memenuhi kriteria
spesifikasi minimal jenis SO yang
akan digunakan
3) Bacalah petunjuk instalasi secara
cermat
4) Pastikan komponen komputer
terpasang dengan baik, dan
mendapat pasokan listrik yang cukup.
5) Pastikan komputer menyala dengan
baik.
6) Melakukan penyetelan pada BIOS (
Basic Input Output System ).
22. • Melihat spesifikasi komputer
• Mengubah setting bios supaya tahap
komputer (performance) dapat ditingkat
secara optimum (contoh: tetapkan
kecepatan RAM, kecepatan graphics
card, shared memory, …)
• Mengubah “first boot” sebelum membuat
installasi operating system (cth:
linux, windows, freebsd,…)
• Overclocking processor
• Menetapkan bios password
• Mengecek kerusakan komputer
23. 7) Tentukan booting drive yang dimaksud.
Misalnya CD-ROM Drive
8) Simpan perubahan dan keluar BIOS
9) restart maka komputer akan booting dari
CD-ROM dan melakukan proses instalasi.
24. • Modul MENGINSTALASI SOFTWARE
[SWR.OPR.100.(1).A]- Edisi I-
2004, Direktorat Pendidikan
Menengah Kejuruan
• Modul MENGINSTALASI SOFTWARE
[HDW.OPR.100.(1).A]- Edisi II-
2004, Direktorat Pendidikan
Menengah Kejuruan
• Referensi dari
Internet, http://www.scribd.com/doc/23
552717/Pengertian-FAT-Dan-NTFS
25. NAMA : AMIROH, S.Kom
NIP : 19770127 201001 2 004
SEKOLAH : SMKN 3 JOMBANG
EMAIL : m3r0@yahoo.com
WEBSITE : http://amiroh.web.id
FACEBOOK : AmirohAdnan
TWITTER :Amiroh_Adnan
HP : 081553618329