Puisi ini menceritakan pengorbanan seorang ibu untuk anaknya. Ibu rela hidup sederhana demi memberikan harapan kepada anaknya. Ibu selalu berdoa dan menyangga anaknya agar bisa meraih impiannya. Ketika akhir hayatnya, ibu bahagia melihat anaknya bahagia walaupun ibu tidak pernah meraih impiannya sendiri.
PROPOSAL PENGAJUAN OBSERVASI LAPANGAN ANALISIS PEMBEBASAN LAHAN UNTUK PEMBANG...Fenti Anita Sari
PROPOSAL PENGAJUAN OBSERVASI LAPANGAN
ANALISIS PEMBEBASAN LAHAN UNTUK PEMBANGUNAN BANDARA BARU AHMAD YANI SEMARANG
DI PT. ANGKASA PURA I
Disusun Oleh :
1. Rosa Zhal Zhabila (17.02.51.0038)
2. Fenti Anita Sari (17.02.51.0039)
3. Rahma Eka M . (17.02.51.0040)
4. Febri Nur Anisa (17.02.51.0045)
5. Septian Dirga P. (18.02.61.0001)
PROGRAM STUDI ILMU HUKUM
UNIVERSITAS STIKUBANK SEMARANG
2018
Karya Tulis Ilmiah Karya Maharani Eka Pratiwi - Teknologi Pendidikan UNJ '14. Berjudul "Pengembangan DigiLite Adventure sebagai Media Edukasi Literasi Digital bagi Generasi Millenial"
Membahas tentang pembuatan permainan edukasi berbasis digital untuk membangun wawasan tentang literasi digital bagi generasi Millenial.
CERITA PENDEK PENGALAMAN PRIBADI BAHASA INDONESIAYohanesHendyW
TUGAS BAHASA INDONESIA CERITA PENDEK TENTANG PENGALAMAN PRIBADI.
KARYA : YOHANES HENDY WIJAYA
SMA STELLA DUCE BANTUL
GURU PENDAMPING : MARIA PUDYASTUTI
PROPOSAL PENGAJUAN OBSERVASI LAPANGAN ANALISIS PEMBEBASAN LAHAN UNTUK PEMBANG...Fenti Anita Sari
PROPOSAL PENGAJUAN OBSERVASI LAPANGAN
ANALISIS PEMBEBASAN LAHAN UNTUK PEMBANGUNAN BANDARA BARU AHMAD YANI SEMARANG
DI PT. ANGKASA PURA I
Disusun Oleh :
1. Rosa Zhal Zhabila (17.02.51.0038)
2. Fenti Anita Sari (17.02.51.0039)
3. Rahma Eka M . (17.02.51.0040)
4. Febri Nur Anisa (17.02.51.0045)
5. Septian Dirga P. (18.02.61.0001)
PROGRAM STUDI ILMU HUKUM
UNIVERSITAS STIKUBANK SEMARANG
2018
Karya Tulis Ilmiah Karya Maharani Eka Pratiwi - Teknologi Pendidikan UNJ '14. Berjudul "Pengembangan DigiLite Adventure sebagai Media Edukasi Literasi Digital bagi Generasi Millenial"
Membahas tentang pembuatan permainan edukasi berbasis digital untuk membangun wawasan tentang literasi digital bagi generasi Millenial.
CERITA PENDEK PENGALAMAN PRIBADI BAHASA INDONESIAYohanesHendyW
TUGAS BAHASA INDONESIA CERITA PENDEK TENTANG PENGALAMAN PRIBADI.
KARYA : YOHANES HENDY WIJAYA
SMA STELLA DUCE BANTUL
GURU PENDAMPING : MARIA PUDYASTUTI
PPT ini saya merupakan tugas Biologi saya saat kelas XI IPA 5 di SMA Negeri 2 Palangka Raya. Saat itu saya tidak bisa mengikuti ulangan susulan dan diganti dengan tugas ini. Selamat belajar. Semoga bermanfaat. :D
TATA IBADAH NATAL SPP/R GKE HOSIANNA PALANGKARAYA TAHUN 2013
GKE HOSIANNA
JALAN ISKANDAR NOMOR 02
KELURAHAN: LANGKAI
KECAMATAN: PAHANDUT
KOTA: PALANGKARAYA
PROVINSI: KALIMANTAN TENGAH
KODE POS: 73111
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
1. SETEGUK PUISI UNTUK DAHAGAMU IBU
Karya Timotius Ferdian Rihatmogo
Perut membuncit/ saksi kita pernah ada/
Tangan kasar/ saksi kita dirawatnya/
Jari yang merapuh/ saksi kita disentuhnya
Kerutan wajah yang menua/saksi kita telah
dibesarkannya
Daster lusuh/saksi kita diberinya makan
Tak tau waktu untuk tidur//saksi kita menangis di
gendongnya
Mata sayu/ saksi doanya untuk kita
Rambut tak beraturan/ saksi sarapan disediakannya
Sujud/ terimakasih anakmu haturkan/
Untuk kerelaan//
Kerelaan/ untuk tampil sederhana
Untuk/ sebuah harapan//
1
2. Harapan yang menjelma sebagai doa//
Doa/ untuk selalu melihat/ anakmu menggapai asa
Mungkin/ kau tak meraih
Namun/ tanganmu menyangga/ untuk anakmu meraih
Meraih sebuah impian
Impian/ yang kelak kau ceritakan
Kepada/ malaikat pencabut nyawa
Hingga akhirnya/ kau berkata
"Regangkanlah nyawaku"/
"Tugasku tlah usai"/
"Air mataku/ tlah kering karena kebahagiaan"
"Bahagia/ melihat anakku bahagia"
Terimakasih IBU...
Untuk/ jalan asa/ yang kau tutur...
2
3. PERSIAPAN
1. Rima dan Irama, artinya dalam membaca puisi tidak
terlalu cepat ataupun terlalu lambat. Seperti yang telah
dijelaskan
diatas,
membaca
puisi
berbeda
dengan
membaca sebuah teks biasa karena puisi terikat oleh rima
dan irama sehingga dalam membaca puisi tidak terlalu
cepat ataupun juga terlalu lambat.
2. Artikulasi atau Kejelasan suara, artinya suara kita dalam
membaca sebuah puisi haruslah jelas, misalnya saja dalam
huruf-huruf vokal. Sehingga puisi akan terdengar oleh
audiens.
3. Ekspresi Mimik wajah, artinya ekspresi wajah kita harus
bisa disesuaikan dengan isi puisi. Ketika puisi yang kita
bacakan adalah puisi sedih maka ekspresi mimik wajah
kitapun
harus
bisa menggambarkan
isi
puisi sedih
tersebut.
4. Mengatur Pernapasan, artinya pernapasan harus diatur
dan jangan tergesa-gesa. Sehingga tidak akan menggangu
ketika membaca puisi.
3