SlideShare a Scribd company logo
EVALUASI KINERJA PENYULUH PERTANIAN LAPANGAN
DALAM PELAKSANAAN TUGAS PENYULUHAN
PERTANIAN
DI KECAMATAN VII KOTO
KABUPATEN TEBO
DIBAWAH BIMBINGAN :
PEMBIMBING I : Dr. Ir. SUPRIYONO. MP
PEMBIMBING II : ISYATURRIYADHAH, SP., M.Sc
PRODI AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS MUARA BUNGO
2016
SKRIPSI
OLEH :
BUSRA HADI PUTRA
NPM. 121016154201026
Latar Belakang
Penilaian kinerja mengacu pada suatu sistem formal dan
terstruktur yang digunakan untuk mengukur, menilai dan
mengamati sifat-sifat yang berkaitan dengan pekerjaan,
perilaku dan hasil termasuk tingkat kehadiran. Dalam menilai
kinerja dibutuhkan proses evaluasi sebagai indikator
keberhasilan dalam melaksanakan tugasnya. Menurut Harrby
dan Parwell (1987) dalam Mardikanto (1996), evaluasi adalah
suatu tindakan pengambilan keputusan untuk menilai suatu
objek, keadaan, peristiwa atau kegiatan tertentu yang diamati
sehingga pada akhirnya digunakan sebagai pergantian atau
persamaan karena pada dasarnya dapat digunakan untuk
pergantian atau persamaan karena pada dasarnya mempunyai
maksud yang sama.
Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertari untuk
melakukan penelitian dengan judul “Evaluasi Kinerja
Penyuluh Pertanian Lapanagan Dalam Melaksanakan
Tugas Penyuluhan Pertanian Di Kecamatan VII Koto
Kabupaten Tebo”.
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka dapat di
rumuskan masalah dalam penelitian yaitu bagaimana
kinerja Penyuluh Pertanian Lapangan dalam
melaksanakan tugas penyuluhan pertanian di
Kecamatan VII Koto Kabupaten Tebo?
Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
kinerja Penyuluh Pertanian Lapangan dalam melaksanakan
tugas penyuluhan pertanian di Kecamatan VII Koto
Kabupaten Tebo
Kegunaan Penelitian
Penelitian ini dharapkan berguna sebagai
sumbangan pemikiran bagi pihak-pihak yang
membutuhkan khususnya pada pelaksanaan
penelitian lanjutan atau penelitian sejenis dimasa
Kerangka Pemikiran
Kegiatan penyuluhan dalam pembangunan pertanian berperan sebagai
jembatan yang menghubungkan sumber informasi dengan petani. Agar jembatan ini
dapat berperan dengan baik, maka jembatan ini harus kokoh. Kegiatan penyuluhan
adalah untuk memperbaiki teknis budidaya maupun penganekaragaman komoditi
yang dibudidayakan. Dari perbaikan usahatani dan perbaikan tata niaga komoditi
yang dibudidayakan akan dapat diperoleh peningkatan pendapatan yang akan
memperbaiki tingkat kehidupan petani.
Pelaksanaan dari tugas PPL yang telah dilakukan harus dievaluasi untuk
melihat apakah PPL tersebut masih efektif atau tidak sehingga dapat
diketahui berhasil atau tidaknya kinerja para PPL. Evaluasi menuntut suatu
analisis yang sistematis, adapun tujuan yang diharapkan dari evaluasi
adalah menilai efisien tata cara pelaksanaan proyek dan mutu prestasi
management dan menentukan pengaruh dan dampak dari penempatan dan
pelaksanaan PPL.
Evaluasi juga diperlukan untuk menentukan apakah kinerja penyuluhan
pertanian berhasil atau tidak berhasil dalam pelaksanaannya. Dalam
pelaksanaan proyek maupun mutu manajemen maka seorang manejer atau
penyuluh lapangan harus memiliki keterampilan atau kemampuan,
kemampuan tersebut adalah berupa kemampuan teknis, kemampuan
konseptual maupun kemampun interpesonal penyuluh. Jika kinerja penyuluh
yang dievaluasi sesuai dengan kriteria yang ditentukan maka diharapkan
usahatani yang dibudidayakan oleh petani dapat diperbaiki
HIPOTESIS
Diduga kinerja penyuluh pertanian
lapangan (PPL) Tanaman Pangan
Kecamatan VII Koto Kabupaten Tebo
baik dalam melaksanakan tugasnya
sebagai penyuluhan Tanaman Pangan
di Balai Penyuluhan Pertanian
Kecamatan VII Koto Kabupaten Tebo.
WAKTU DAN TEMPAT PENELITIAN
Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan VII
Koto Kabupaten Tebo. Lokasi penelitian ditentukan
secara sengaja (purposive), dengan alasan bahwa di
Kecamatan VII Koto terdapat satu unit Balai Penyuluhan
Pertanian yang berfungsi sebagai tempat perencanaan,
pelaksanaan, pengorganisasian, pengembangan dan
pengevaluasian program penyuluhan pertanian dan
merupakan satu-satunya pelaksana program upaya
khusus (Upsus) Peningkatan Produksi Padi, Jagung
dan Kedelai (Pajale) di wilayah Kabupaten Tebo dan
Kecamatan VII koto merupakan kecamatan yang
memiliki Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) tanaman
pangan dan pajale yang aktif melaksanakan tugas
penyuluhan tanaman pangan dan pajale di Balai
Penyuluhan Pertanian.
Penelitian dilaksanakan tanggal 15 Januari
Jenis Dan Sumber Data
Dalam penelitian ini dibutuhkan dua jenis data yaitu data primer dan
data sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh mealaui wawancara
dengan responden yang dipandu dengan kuesioner yang telah disiapkan. Data
sekunder diperoleh dari Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan VII Koto, dan
sumber informasi serta literatur yang berhubungan dengan penelitian ini.
Adapun data yang diperlukan dalam penelitian ini terdiri dari dua varibel yaitu :
1. Variabel Penunjang meliputi identitas penyuluh sampel berupa umur,
tingkat pendidikan, pengalaman menyuluh, status penyuluh dan jumlah
tanggungan keluarga.
2. Variabel utama meliputi :
a) Kemampuan teknis yang terdiri dari pengetahuan tentang teknik budidaya
tanaman pangan, frekuensi penyuluhan, pencapaian target produksi tanaman
pangan, penguasaan media penyuluhan dan kualitas tanaman pangan.
b) Kemapuan konseptual yang terdiri dari kemampuan memecahkan masalah
dan pemahaman dalam pelaksanaan tugas penyuluhan tanaman pangan.
c) Kemampuan interpersonal yang terdiri dari kemampuan bekerjasama dengan
penyuluh lain, kemampuan memotivasi petani dan hubungan dengan atasan.
Metode Penentuan Responden
Populasi dalam penelitian ini adalah
Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) yang
bertugas dalam penyuluhan tanaman
pangan di Balai Penyuluhan Pertanian
Kecamatan VII Koto. Teknik pengambilan
Responden dengan menggunakan
metode sensus yaitu mengambil
keseluruhan anggota populasi PPL yaitu
sebanyak delapan orang PPL tanaman
pangan
Metode Analisis Data
Data yang telah diperoleh terlebih dahulu dikelompokkan ke dalam
beberapa karakteristi kinerja, kemudian ditabulasi dengan dengan
menggunakan skala likert yaitu :
Nilai 5 = Sangat tinggi, Nilai 4= Tinggi, Nilai 3= Cukup, Nilai 2= Rendah
dan Nilai 1= Sangat rendah
Selanjutnya dianalisis menggunakan rumus sebagai berikut
:
Kinerja = Kemampuan Teknis + Kemampuan Konseptual +
Kemampuan Interpesonal
Kriteria Kinerja :
Istemewa = 95 – 100 Sangat Baik = 85 – 94 Baik = 60 – 84 Sedang = 50 – 90 Kurang < 50
(Notoatmodjo, 2003)
HASIL DAN PEMBAHASAN
10
Identitas Responden
Adapun identitas responden dalam
penelitian meliputi :
1. Umur
2. Pendidikan Responden
3. Pengalaman Kerja
4. Jumlah Tanggungan Keluarga
11
Evaluasi Kinerja Penyuluh Pertanian Lapangan
Parameter yang digunakan untuk
mengavaluasi kinerja penyuluh pertanian
lapangan dalam penelitian ini meliputi
kemampuan teknis, kemampuan konseptual dan
kemampuan interpersonal
Notoadmodjo (2003) menyatakan bahwa
Evaluasi berkaitan dengan kemampuan untuk
melakukan penilaian terhadap suatu materi atau
objek. Penilaian-penilaian ini didasarkan pada
suatu kriteria yang ditentukan sendiri, atau
menggunakan kriteria-kriteria yang telah ada.
12
Kemampuan Teknis
No Parameter Kemampuan Teknis Nilai
1.
Pengetahaun teknik budidaya dan cara pembersihan lahan pada tanaman pangan
4,625
2. Cara pemilihan bibit unggul dan tatacara pemupukan pada tanaman pangan 4,250
3. Cara pengendalian hama dan penyakit serta tata cara panen pada tanaman pangan
3,500
4. Frekwensi melakukan penyuluhan Tanaman pangan pada periode tahun 2015 4,125
5. Kualitas hasil produksi tanaman 2,125
Total Nilai 18,625
Rata-rata 3,725
Nilai sasaran yang dicapai :
Total Nilai
x 50 =
19
x 50 = 37,250
Nilai Maksimum 25
Tabel Rata-rata Kemampuan Teknis Responden Di Daerah Penelitian
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa responden di daerah
penelitian secara keseluruhan mempunyai kemampuan teknis yang cukup tinggi.
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa kemampuan teknis penyuluh pertanian di
daerah penelitian mempunyai nilai sasaran 37,250 dengan total nilai sebanyak
18,625 dan rata-rata kemampuan teknis 3,725 sehingga dapat dikatakan bahwa
kemampuan teknis responden dalam melaksanakan tugasnya sebagai penyuluh
pertanian di daerah penelitian adalah cukup tinggi. Hal ini sesuai dengan pendapat
Notoadmodjo (2003) bahwa skor rata-rata tiga (3) menunjukkan kinerja yang
cukup tinggi
13
Kemampuan Konseptual
Tabel Rata-rata Kemampuan Konspetual Responden Di Daerah Penelitian
Tabel diatas mengindikasikan bahwa responden di daerah penelitian
memiliki kemampuan konseptual yang cukup tinggi hal ini dapat dilihat dari
nilai sasaran yang dicapai sebesar 13,25 dengan total kemampuan konspetual
sebesar 6,625 dengan rata-rata kemampuan konseptual sebesar 3,3125
No Parameter Kemampuan Konseptual Nilai
1. Kemampuan menguasai jenis media penyuluhan 3,625
2. Pencapaian target produksi Tanaman pangan setelah dilakukan penyuluhan 3,00
Total Nilai 6,625
Rata-rata 3,3125
Nilai sasaran yang dicapai :
Total Nilai
x 20 =
7
x 20 = 13,25
Nilai Maksimum 10
Tingginya kemampuan konseptual responden di daerah penelitian
disebabkan oleh responden sudah menguasai media penyuluhan sebelum
responden turun ke lapangan untuk melakukan penyuluhan kepada petani
sehingga pada saat memberikan penyuluhan lebih mudah di pahami oleh
petani tanaman pangan sehingga berdampak pada hasil usahatani tanaman
pangan yang dapat dilihat dari target produksi tanaman pangan yang
dihasilkan
14
Kemampuan Interpersonal
Kemampuan interpersonal penyuluh pertanian lapangan merupakan
kemampuan penyuluh pertanian lapangan untuk bekerjasama dengan dengan
penyuluh lain, memotivasi petani serta berkonsultasi dengan atasan
Tabel Rata-rata Kemampuan Interpersonal Responden di Daerah Penelitian
No Parameter Kemampuan Interpersonal Nilai
1. Sering melakukan hubungan kerja sama dengan penyuluh yang lain dalam pelaksanaan tugas
penyuluhan tanaman pangan
3
2. Petani Tanaman pangan termotivasi setelah anda melakukan penyuluhan 4
3. Berkonsultasi masalah kerja dengan atasan 2,625
Total Nilai 9,625
3,208
Nilai sasaran yang dicapai :
Total Nilai
x 30 =
9
x 30 = 19,25
Nilai Maksimum 15
Tabel diatas menunjukkan bahwa kemampuan interpersonal responden di
tempat penelitian berada pada kriteria cukup tinggi dimana nilai sasaran
yang dicapai sebesar 19,25 dengan total kemampuan interpersonal
sebesar 9,625 dengan rata-rata 3,208 sehingga berada pada kriteria cukup
15
Kinerja Penyuluh Pertanian di Kecamatan VII Koto
Kinerja = Kemampuan Teknis + Kemampuan Konseptual + Kemampuan Interpesonal
No Variabel Nilai Sasaran yang Dicapai
1 Kemampuan Teknis 37,25
2 Kemampuan Konseptual 13,25
3 Kemampuan Interpersonal 19,25
Kinerja 69,75
Tabel Kinerja Responden di Daerah Penelitian
Dari Tabel dapat dilihat bahwa kinerja responden
dalam melaksanakan tugas penyuluh pertanian di daerah
penelitian adalah bernilai 69,75 sehingga dapat dikatakan
responden didaerah penelitian memiliki kinerja yang baik
yaitu berada pada kriteria 60 – 84. Hal ini sesuai dengan
pendapat Notoatmodjo (2003) yang mengemukakan bahwa
kriteria kinerja (prestasi kerja) yang dikategorikan baik adalah
memperoleh nilai antara 60-84
16
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Berdasarkan hasil dan pembahasan maka dapat diambil kesimpulan
sebagai berikut :
1. Evaluasi kinerja terhadap kemampuan teknis, kemampuan konpseptual
dan kemampuan ineterpersonal penyuluh pertanian lapangan di
Kecamatan VII Koto dalam melaksanakan tugasnya sebagai penyuluh
pertanian tanaman pangan cukup tinggi yaitu dengan skor rata-rata diatas
tiga.
2. Kinerja penyuluh pertanian lapangan di Kecamatan VII Koto dalam
melaksanakan tugasnya sebagai penyuluh pertanian tanaman pangan
berkategori baik yaitu berada pada kriteria 60 – 84.
Saran
1. Dari hasil evaluasi kinerja yang di dapat disarankan untuk tetap mempertahankan dan terus
meningkatkan kinerjanya.
2. Disarankan kepada pemerintah untuk memperhatikan kondisi kerja (penyediaan sarana dan
prasarana yang diperlukan oleh penyuluh pertanian, pembuatan dan penyebaran media secara
rutin, peningkatan dana operasional penyuluh pertanian, pemantapan kelembagaan dan
manajemen penyuluhan) yang kondusif dan mampu memenuhi harapan, kebutuhan dan
keinginan penyuluh pertanian hal itu perlu dikembangkan secara proporsional sehingga
menggairahkan dan memberikan kepuasaan kepada penyuluh dalam pelaksanaan tugasnya.
Seminar

More Related Content

Similar to Seminar

Pp kel 8
Pp kel 8Pp kel 8
Pp kel 8
okaYandisa
 
Presentation1 geni.pptx
Presentation1 geni.pptxPresentation1 geni.pptx
Presentation1 geni.pptx
MIRA237216
 
Otonomi vol13no1jan2013-11. mulyanto
Otonomi vol13no1jan2013-11. mulyantoOtonomi vol13no1jan2013-11. mulyanto
Otonomi vol13no1jan2013-11. mulyanto
AGUS SETIYONO
 
Pengembangan instrumen penilaian dan analisisnya
Pengembangan instrumen penilaian dan analisisnyaPengembangan instrumen penilaian dan analisisnya
Pengembangan instrumen penilaian dan analisisnya
lapalutu
 
SLIDE SIDANG SKRIPSI AZIS.pptx
SLIDE SIDANG SKRIPSI AZIS.pptxSLIDE SIDANG SKRIPSI AZIS.pptx
SLIDE SIDANG SKRIPSI AZIS.pptx
AdiSandi2
 
Evaluasi penyuluhan
Evaluasi penyuluhanEvaluasi penyuluhan
Evaluasi penyuluhan
Muhammad Eko
 
Standar Pelayanan Kebidanan
Standar Pelayanan KebidananStandar Pelayanan Kebidanan
Standar Pelayanan Kebidanan
pjj_kemenkes
 
Uts pak ade2
Uts pak ade2Uts pak ade2
Uts pak ade2
Saprudin92
 
PPT IBRAHIM (1).ppt
PPT IBRAHIM (1).pptPPT IBRAHIM (1).ppt
PPT IBRAHIM (1).ppt
Darmayanti924
 
1698-Article Text-3993-1-10-20221019.pdf
1698-Article Text-3993-1-10-20221019.pdf1698-Article Text-3993-1-10-20221019.pdf
1698-Article Text-3993-1-10-20221019.pdf
Universitas Bina Insan Lubuklinggau
 
jurnal rudi azhar susiliwati-susilawati.pdf
jurnal rudi azhar susiliwati-susilawati.pdfjurnal rudi azhar susiliwati-susilawati.pdf
jurnal rudi azhar susiliwati-susilawati.pdf
Universitas Bina Insan Lubuklinggau
 
efektivitas penyuluhan pembuatan pupuk organik padat dalam mendukung pertania...
efektivitas penyuluhan pembuatan pupuk organik padat dalam mendukung pertania...efektivitas penyuluhan pembuatan pupuk organik padat dalam mendukung pertania...
efektivitas penyuluhan pembuatan pupuk organik padat dalam mendukung pertania...
Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian Malang
 
Manajemen Sumber Daya Manusia Internasional
Manajemen Sumber Daya Manusia InternasionalManajemen Sumber Daya Manusia Internasional
Manajemen Sumber Daya Manusia Internasional
Ihrom Lestari
 
Ppt metlit nida ayu (6 f-msd)
Ppt metlit nida ayu (6 f-msd)Ppt metlit nida ayu (6 f-msd)
Ppt metlit nida ayu (6 f-msd)
nidagober
 
3.vina serevina wawan gunawan
3.vina serevina wawan gunawan3.vina serevina wawan gunawan
3.vina serevina wawan gunawanvinaserevina
 
Pkt. 08.-penilaian-hasil-belajar
Pkt. 08.-penilaian-hasil-belajarPkt. 08.-penilaian-hasil-belajar
Pkt. 08.-penilaian-hasil-belajar
didikefendi
 
Makalah 1 pak_ade[1]
Makalah 1 pak_ade[1]Makalah 1 pak_ade[1]
Makalah 1 pak_ade[1]
L Marliana
 
Konsep Dasar Evaluasi Pendidikan dan Evaluasi Program Pendidikan (1).pptx
Konsep Dasar Evaluasi Pendidikan dan Evaluasi Program Pendidikan  (1).pptxKonsep Dasar Evaluasi Pendidikan dan Evaluasi Program Pendidikan  (1).pptx
Konsep Dasar Evaluasi Pendidikan dan Evaluasi Program Pendidikan (1).pptx
Amiruddin65
 
26 article text-64-1-10-20200317
26 article text-64-1-10-2020031726 article text-64-1-10-20200317
26 article text-64-1-10-20200317
Ian Andrian
 
Tesis hubungan kemampuan, kepuasan dan disiplin kerja dengan kinerja pegawai
Tesis hubungan kemampuan, kepuasan dan disiplin kerja dengan kinerja pegawaiTesis hubungan kemampuan, kepuasan dan disiplin kerja dengan kinerja pegawai
Tesis hubungan kemampuan, kepuasan dan disiplin kerja dengan kinerja pegawai
suryaloe
 

Similar to Seminar (20)

Pp kel 8
Pp kel 8Pp kel 8
Pp kel 8
 
Presentation1 geni.pptx
Presentation1 geni.pptxPresentation1 geni.pptx
Presentation1 geni.pptx
 
Otonomi vol13no1jan2013-11. mulyanto
Otonomi vol13no1jan2013-11. mulyantoOtonomi vol13no1jan2013-11. mulyanto
Otonomi vol13no1jan2013-11. mulyanto
 
Pengembangan instrumen penilaian dan analisisnya
Pengembangan instrumen penilaian dan analisisnyaPengembangan instrumen penilaian dan analisisnya
Pengembangan instrumen penilaian dan analisisnya
 
SLIDE SIDANG SKRIPSI AZIS.pptx
SLIDE SIDANG SKRIPSI AZIS.pptxSLIDE SIDANG SKRIPSI AZIS.pptx
SLIDE SIDANG SKRIPSI AZIS.pptx
 
Evaluasi penyuluhan
Evaluasi penyuluhanEvaluasi penyuluhan
Evaluasi penyuluhan
 
Standar Pelayanan Kebidanan
Standar Pelayanan KebidananStandar Pelayanan Kebidanan
Standar Pelayanan Kebidanan
 
Uts pak ade2
Uts pak ade2Uts pak ade2
Uts pak ade2
 
PPT IBRAHIM (1).ppt
PPT IBRAHIM (1).pptPPT IBRAHIM (1).ppt
PPT IBRAHIM (1).ppt
 
1698-Article Text-3993-1-10-20221019.pdf
1698-Article Text-3993-1-10-20221019.pdf1698-Article Text-3993-1-10-20221019.pdf
1698-Article Text-3993-1-10-20221019.pdf
 
jurnal rudi azhar susiliwati-susilawati.pdf
jurnal rudi azhar susiliwati-susilawati.pdfjurnal rudi azhar susiliwati-susilawati.pdf
jurnal rudi azhar susiliwati-susilawati.pdf
 
efektivitas penyuluhan pembuatan pupuk organik padat dalam mendukung pertania...
efektivitas penyuluhan pembuatan pupuk organik padat dalam mendukung pertania...efektivitas penyuluhan pembuatan pupuk organik padat dalam mendukung pertania...
efektivitas penyuluhan pembuatan pupuk organik padat dalam mendukung pertania...
 
Manajemen Sumber Daya Manusia Internasional
Manajemen Sumber Daya Manusia InternasionalManajemen Sumber Daya Manusia Internasional
Manajemen Sumber Daya Manusia Internasional
 
Ppt metlit nida ayu (6 f-msd)
Ppt metlit nida ayu (6 f-msd)Ppt metlit nida ayu (6 f-msd)
Ppt metlit nida ayu (6 f-msd)
 
3.vina serevina wawan gunawan
3.vina serevina wawan gunawan3.vina serevina wawan gunawan
3.vina serevina wawan gunawan
 
Pkt. 08.-penilaian-hasil-belajar
Pkt. 08.-penilaian-hasil-belajarPkt. 08.-penilaian-hasil-belajar
Pkt. 08.-penilaian-hasil-belajar
 
Makalah 1 pak_ade[1]
Makalah 1 pak_ade[1]Makalah 1 pak_ade[1]
Makalah 1 pak_ade[1]
 
Konsep Dasar Evaluasi Pendidikan dan Evaluasi Program Pendidikan (1).pptx
Konsep Dasar Evaluasi Pendidikan dan Evaluasi Program Pendidikan  (1).pptxKonsep Dasar Evaluasi Pendidikan dan Evaluasi Program Pendidikan  (1).pptx
Konsep Dasar Evaluasi Pendidikan dan Evaluasi Program Pendidikan (1).pptx
 
26 article text-64-1-10-20200317
26 article text-64-1-10-2020031726 article text-64-1-10-20200317
26 article text-64-1-10-20200317
 
Tesis hubungan kemampuan, kepuasan dan disiplin kerja dengan kinerja pegawai
Tesis hubungan kemampuan, kepuasan dan disiplin kerja dengan kinerja pegawaiTesis hubungan kemampuan, kepuasan dan disiplin kerja dengan kinerja pegawai
Tesis hubungan kemampuan, kepuasan dan disiplin kerja dengan kinerja pegawai
 

Recently uploaded

Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptxPenjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
GuneriHollyIrda
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
Kanaidi ken
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdf
solihin kadar
 
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptxRefleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
SholahuddinAslam
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
DinaSetiawan2
 
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratPendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Eldi Mardiansyah
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
NiaTazmia2
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
OcitaDianAntari
 
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
asepridwan50
 
Fundamental Gerakan Pramuka KMD G ok.pptx
Fundamental Gerakan Pramuka KMD G ok.pptxFundamental Gerakan Pramuka KMD G ok.pptx
Fundamental Gerakan Pramuka KMD G ok.pptx
wahtun86siaran
 
webinar DISEMINASI BUDAYA POSITIF KOMBEL GUGUS KIHAJAR DEWANTARA
webinar DISEMINASI BUDAYA POSITIF  KOMBEL GUGUS KIHAJAR DEWANTARAwebinar DISEMINASI BUDAYA POSITIF  KOMBEL GUGUS KIHAJAR DEWANTARA
webinar DISEMINASI BUDAYA POSITIF KOMBEL GUGUS KIHAJAR DEWANTARA
RazefZulkarnain1
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
irvansupriadi44
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
SdyokoSusanto1
 
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA Kelas VII (1).pptx
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA  Kelas VII (1).pptxALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA  Kelas VII (1).pptx
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA Kelas VII (1).pptx
rusinaharva1
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkdpenjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
jaya35ml2
 
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.pptPERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
EkaPuspita67
 

Recently uploaded (20)

Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptxPenjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdf
 
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptxRefleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
 
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratPendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
 
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
 
Fundamental Gerakan Pramuka KMD G ok.pptx
Fundamental Gerakan Pramuka KMD G ok.pptxFundamental Gerakan Pramuka KMD G ok.pptx
Fundamental Gerakan Pramuka KMD G ok.pptx
 
webinar DISEMINASI BUDAYA POSITIF KOMBEL GUGUS KIHAJAR DEWANTARA
webinar DISEMINASI BUDAYA POSITIF  KOMBEL GUGUS KIHAJAR DEWANTARAwebinar DISEMINASI BUDAYA POSITIF  KOMBEL GUGUS KIHAJAR DEWANTARA
webinar DISEMINASI BUDAYA POSITIF KOMBEL GUGUS KIHAJAR DEWANTARA
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
 
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA Kelas VII (1).pptx
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA  Kelas VII (1).pptxALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA  Kelas VII (1).pptx
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA Kelas VII (1).pptx
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkdpenjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
 
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.pptPERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
 

Seminar

  • 1. EVALUASI KINERJA PENYULUH PERTANIAN LAPANGAN DALAM PELAKSANAAN TUGAS PENYULUHAN PERTANIAN DI KECAMATAN VII KOTO KABUPATEN TEBO DIBAWAH BIMBINGAN : PEMBIMBING I : Dr. Ir. SUPRIYONO. MP PEMBIMBING II : ISYATURRIYADHAH, SP., M.Sc PRODI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS MUARA BUNGO 2016 SKRIPSI OLEH : BUSRA HADI PUTRA NPM. 121016154201026
  • 2. Latar Belakang Penilaian kinerja mengacu pada suatu sistem formal dan terstruktur yang digunakan untuk mengukur, menilai dan mengamati sifat-sifat yang berkaitan dengan pekerjaan, perilaku dan hasil termasuk tingkat kehadiran. Dalam menilai kinerja dibutuhkan proses evaluasi sebagai indikator keberhasilan dalam melaksanakan tugasnya. Menurut Harrby dan Parwell (1987) dalam Mardikanto (1996), evaluasi adalah suatu tindakan pengambilan keputusan untuk menilai suatu objek, keadaan, peristiwa atau kegiatan tertentu yang diamati sehingga pada akhirnya digunakan sebagai pergantian atau persamaan karena pada dasarnya dapat digunakan untuk pergantian atau persamaan karena pada dasarnya mempunyai maksud yang sama. Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertari untuk melakukan penelitian dengan judul “Evaluasi Kinerja Penyuluh Pertanian Lapanagan Dalam Melaksanakan Tugas Penyuluhan Pertanian Di Kecamatan VII Koto Kabupaten Tebo”.
  • 3. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas maka dapat di rumuskan masalah dalam penelitian yaitu bagaimana kinerja Penyuluh Pertanian Lapangan dalam melaksanakan tugas penyuluhan pertanian di Kecamatan VII Koto Kabupaten Tebo? Tujuan Penelitian Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja Penyuluh Pertanian Lapangan dalam melaksanakan tugas penyuluhan pertanian di Kecamatan VII Koto Kabupaten Tebo Kegunaan Penelitian Penelitian ini dharapkan berguna sebagai sumbangan pemikiran bagi pihak-pihak yang membutuhkan khususnya pada pelaksanaan penelitian lanjutan atau penelitian sejenis dimasa
  • 4. Kerangka Pemikiran Kegiatan penyuluhan dalam pembangunan pertanian berperan sebagai jembatan yang menghubungkan sumber informasi dengan petani. Agar jembatan ini dapat berperan dengan baik, maka jembatan ini harus kokoh. Kegiatan penyuluhan adalah untuk memperbaiki teknis budidaya maupun penganekaragaman komoditi yang dibudidayakan. Dari perbaikan usahatani dan perbaikan tata niaga komoditi yang dibudidayakan akan dapat diperoleh peningkatan pendapatan yang akan memperbaiki tingkat kehidupan petani. Pelaksanaan dari tugas PPL yang telah dilakukan harus dievaluasi untuk melihat apakah PPL tersebut masih efektif atau tidak sehingga dapat diketahui berhasil atau tidaknya kinerja para PPL. Evaluasi menuntut suatu analisis yang sistematis, adapun tujuan yang diharapkan dari evaluasi adalah menilai efisien tata cara pelaksanaan proyek dan mutu prestasi management dan menentukan pengaruh dan dampak dari penempatan dan pelaksanaan PPL. Evaluasi juga diperlukan untuk menentukan apakah kinerja penyuluhan pertanian berhasil atau tidak berhasil dalam pelaksanaannya. Dalam pelaksanaan proyek maupun mutu manajemen maka seorang manejer atau penyuluh lapangan harus memiliki keterampilan atau kemampuan, kemampuan tersebut adalah berupa kemampuan teknis, kemampuan konseptual maupun kemampun interpesonal penyuluh. Jika kinerja penyuluh yang dievaluasi sesuai dengan kriteria yang ditentukan maka diharapkan usahatani yang dibudidayakan oleh petani dapat diperbaiki
  • 5. HIPOTESIS Diduga kinerja penyuluh pertanian lapangan (PPL) Tanaman Pangan Kecamatan VII Koto Kabupaten Tebo baik dalam melaksanakan tugasnya sebagai penyuluhan Tanaman Pangan di Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan VII Koto Kabupaten Tebo.
  • 6. WAKTU DAN TEMPAT PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan VII Koto Kabupaten Tebo. Lokasi penelitian ditentukan secara sengaja (purposive), dengan alasan bahwa di Kecamatan VII Koto terdapat satu unit Balai Penyuluhan Pertanian yang berfungsi sebagai tempat perencanaan, pelaksanaan, pengorganisasian, pengembangan dan pengevaluasian program penyuluhan pertanian dan merupakan satu-satunya pelaksana program upaya khusus (Upsus) Peningkatan Produksi Padi, Jagung dan Kedelai (Pajale) di wilayah Kabupaten Tebo dan Kecamatan VII koto merupakan kecamatan yang memiliki Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) tanaman pangan dan pajale yang aktif melaksanakan tugas penyuluhan tanaman pangan dan pajale di Balai Penyuluhan Pertanian. Penelitian dilaksanakan tanggal 15 Januari
  • 7. Jenis Dan Sumber Data Dalam penelitian ini dibutuhkan dua jenis data yaitu data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh mealaui wawancara dengan responden yang dipandu dengan kuesioner yang telah disiapkan. Data sekunder diperoleh dari Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan VII Koto, dan sumber informasi serta literatur yang berhubungan dengan penelitian ini. Adapun data yang diperlukan dalam penelitian ini terdiri dari dua varibel yaitu : 1. Variabel Penunjang meliputi identitas penyuluh sampel berupa umur, tingkat pendidikan, pengalaman menyuluh, status penyuluh dan jumlah tanggungan keluarga. 2. Variabel utama meliputi : a) Kemampuan teknis yang terdiri dari pengetahuan tentang teknik budidaya tanaman pangan, frekuensi penyuluhan, pencapaian target produksi tanaman pangan, penguasaan media penyuluhan dan kualitas tanaman pangan. b) Kemapuan konseptual yang terdiri dari kemampuan memecahkan masalah dan pemahaman dalam pelaksanaan tugas penyuluhan tanaman pangan. c) Kemampuan interpersonal yang terdiri dari kemampuan bekerjasama dengan penyuluh lain, kemampuan memotivasi petani dan hubungan dengan atasan.
  • 8. Metode Penentuan Responden Populasi dalam penelitian ini adalah Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) yang bertugas dalam penyuluhan tanaman pangan di Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan VII Koto. Teknik pengambilan Responden dengan menggunakan metode sensus yaitu mengambil keseluruhan anggota populasi PPL yaitu sebanyak delapan orang PPL tanaman pangan
  • 9. Metode Analisis Data Data yang telah diperoleh terlebih dahulu dikelompokkan ke dalam beberapa karakteristi kinerja, kemudian ditabulasi dengan dengan menggunakan skala likert yaitu : Nilai 5 = Sangat tinggi, Nilai 4= Tinggi, Nilai 3= Cukup, Nilai 2= Rendah dan Nilai 1= Sangat rendah Selanjutnya dianalisis menggunakan rumus sebagai berikut : Kinerja = Kemampuan Teknis + Kemampuan Konseptual + Kemampuan Interpesonal Kriteria Kinerja : Istemewa = 95 – 100 Sangat Baik = 85 – 94 Baik = 60 – 84 Sedang = 50 – 90 Kurang < 50 (Notoatmodjo, 2003)
  • 10. HASIL DAN PEMBAHASAN 10 Identitas Responden Adapun identitas responden dalam penelitian meliputi : 1. Umur 2. Pendidikan Responden 3. Pengalaman Kerja 4. Jumlah Tanggungan Keluarga
  • 11. 11 Evaluasi Kinerja Penyuluh Pertanian Lapangan Parameter yang digunakan untuk mengavaluasi kinerja penyuluh pertanian lapangan dalam penelitian ini meliputi kemampuan teknis, kemampuan konseptual dan kemampuan interpersonal Notoadmodjo (2003) menyatakan bahwa Evaluasi berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan penilaian terhadap suatu materi atau objek. Penilaian-penilaian ini didasarkan pada suatu kriteria yang ditentukan sendiri, atau menggunakan kriteria-kriteria yang telah ada.
  • 12. 12 Kemampuan Teknis No Parameter Kemampuan Teknis Nilai 1. Pengetahaun teknik budidaya dan cara pembersihan lahan pada tanaman pangan 4,625 2. Cara pemilihan bibit unggul dan tatacara pemupukan pada tanaman pangan 4,250 3. Cara pengendalian hama dan penyakit serta tata cara panen pada tanaman pangan 3,500 4. Frekwensi melakukan penyuluhan Tanaman pangan pada periode tahun 2015 4,125 5. Kualitas hasil produksi tanaman 2,125 Total Nilai 18,625 Rata-rata 3,725 Nilai sasaran yang dicapai : Total Nilai x 50 = 19 x 50 = 37,250 Nilai Maksimum 25 Tabel Rata-rata Kemampuan Teknis Responden Di Daerah Penelitian Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa responden di daerah penelitian secara keseluruhan mempunyai kemampuan teknis yang cukup tinggi. Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa kemampuan teknis penyuluh pertanian di daerah penelitian mempunyai nilai sasaran 37,250 dengan total nilai sebanyak 18,625 dan rata-rata kemampuan teknis 3,725 sehingga dapat dikatakan bahwa kemampuan teknis responden dalam melaksanakan tugasnya sebagai penyuluh pertanian di daerah penelitian adalah cukup tinggi. Hal ini sesuai dengan pendapat Notoadmodjo (2003) bahwa skor rata-rata tiga (3) menunjukkan kinerja yang cukup tinggi
  • 13. 13 Kemampuan Konseptual Tabel Rata-rata Kemampuan Konspetual Responden Di Daerah Penelitian Tabel diatas mengindikasikan bahwa responden di daerah penelitian memiliki kemampuan konseptual yang cukup tinggi hal ini dapat dilihat dari nilai sasaran yang dicapai sebesar 13,25 dengan total kemampuan konspetual sebesar 6,625 dengan rata-rata kemampuan konseptual sebesar 3,3125 No Parameter Kemampuan Konseptual Nilai 1. Kemampuan menguasai jenis media penyuluhan 3,625 2. Pencapaian target produksi Tanaman pangan setelah dilakukan penyuluhan 3,00 Total Nilai 6,625 Rata-rata 3,3125 Nilai sasaran yang dicapai : Total Nilai x 20 = 7 x 20 = 13,25 Nilai Maksimum 10 Tingginya kemampuan konseptual responden di daerah penelitian disebabkan oleh responden sudah menguasai media penyuluhan sebelum responden turun ke lapangan untuk melakukan penyuluhan kepada petani sehingga pada saat memberikan penyuluhan lebih mudah di pahami oleh petani tanaman pangan sehingga berdampak pada hasil usahatani tanaman pangan yang dapat dilihat dari target produksi tanaman pangan yang dihasilkan
  • 14. 14 Kemampuan Interpersonal Kemampuan interpersonal penyuluh pertanian lapangan merupakan kemampuan penyuluh pertanian lapangan untuk bekerjasama dengan dengan penyuluh lain, memotivasi petani serta berkonsultasi dengan atasan Tabel Rata-rata Kemampuan Interpersonal Responden di Daerah Penelitian No Parameter Kemampuan Interpersonal Nilai 1. Sering melakukan hubungan kerja sama dengan penyuluh yang lain dalam pelaksanaan tugas penyuluhan tanaman pangan 3 2. Petani Tanaman pangan termotivasi setelah anda melakukan penyuluhan 4 3. Berkonsultasi masalah kerja dengan atasan 2,625 Total Nilai 9,625 3,208 Nilai sasaran yang dicapai : Total Nilai x 30 = 9 x 30 = 19,25 Nilai Maksimum 15 Tabel diatas menunjukkan bahwa kemampuan interpersonal responden di tempat penelitian berada pada kriteria cukup tinggi dimana nilai sasaran yang dicapai sebesar 19,25 dengan total kemampuan interpersonal sebesar 9,625 dengan rata-rata 3,208 sehingga berada pada kriteria cukup
  • 15. 15 Kinerja Penyuluh Pertanian di Kecamatan VII Koto Kinerja = Kemampuan Teknis + Kemampuan Konseptual + Kemampuan Interpesonal No Variabel Nilai Sasaran yang Dicapai 1 Kemampuan Teknis 37,25 2 Kemampuan Konseptual 13,25 3 Kemampuan Interpersonal 19,25 Kinerja 69,75 Tabel Kinerja Responden di Daerah Penelitian Dari Tabel dapat dilihat bahwa kinerja responden dalam melaksanakan tugas penyuluh pertanian di daerah penelitian adalah bernilai 69,75 sehingga dapat dikatakan responden didaerah penelitian memiliki kinerja yang baik yaitu berada pada kriteria 60 – 84. Hal ini sesuai dengan pendapat Notoatmodjo (2003) yang mengemukakan bahwa kriteria kinerja (prestasi kerja) yang dikategorikan baik adalah memperoleh nilai antara 60-84
  • 16. 16 KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Berdasarkan hasil dan pembahasan maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Evaluasi kinerja terhadap kemampuan teknis, kemampuan konpseptual dan kemampuan ineterpersonal penyuluh pertanian lapangan di Kecamatan VII Koto dalam melaksanakan tugasnya sebagai penyuluh pertanian tanaman pangan cukup tinggi yaitu dengan skor rata-rata diatas tiga. 2. Kinerja penyuluh pertanian lapangan di Kecamatan VII Koto dalam melaksanakan tugasnya sebagai penyuluh pertanian tanaman pangan berkategori baik yaitu berada pada kriteria 60 – 84. Saran 1. Dari hasil evaluasi kinerja yang di dapat disarankan untuk tetap mempertahankan dan terus meningkatkan kinerjanya. 2. Disarankan kepada pemerintah untuk memperhatikan kondisi kerja (penyediaan sarana dan prasarana yang diperlukan oleh penyuluh pertanian, pembuatan dan penyebaran media secara rutin, peningkatan dana operasional penyuluh pertanian, pemantapan kelembagaan dan manajemen penyuluhan) yang kondusif dan mampu memenuhi harapan, kebutuhan dan keinginan penyuluh pertanian hal itu perlu dikembangkan secara proporsional sehingga menggairahkan dan memberikan kepuasaan kepada penyuluh dalam pelaksanaan tugasnya.