SlideShare a Scribd company logo
Sekilas Mengenai OJK ( Otorisasi Jasa Keuangan ) di Indonesia Sesuai
dengan UU No 21 Tahun 2011
Di Indonesia mungkin kata-kata tentang OJK mungkin belum banyak kita kenal. OJK
adalah singkatan dari Otorisasi Jasa Keuangan, sebelum mengenal lebih lanjut tentang
OJK kita harus lebih dahulu mengerti apa yang dimaksud dengan Jasa Keuangan. Jasa
keuangan secara umum adalah istilah yang digunakan untuk merujuk jasa yang
disediakan oleh industry atau organisasi keuangan salah satu bentuk perusahaan yang
menyediakan jasa keuangan adalah bank, asuransi, kartu kredit dan sekuritas. Sejarah
singkat mengenai Jasa Keuangan, dapat dilihat kembali dari perkembangan di amerika
serikat sejak dikeluarkannya Gramm-Leach-Bliley Act pada akhir tahun 1990 yang
memungkinkan perusahaan yang beroperasi di industry keuangan AS untuk bergabung.
Sedangkan yang dimaksud dengan OJK sendiri kita dapat mellihatnya pada UU no 21
tahun 2011. Menurut Kepala Biro Perasuransian Badan Pengawas Pasar Modal dan
Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) Isa Rachmatarwata dengan pembentukan OJK
diharapkan dapat berperan sebagai badan pengawas industry keuangan yang bersifat
netral dan konsisten dalam menjalankan aturan yang berlaku.
<>. Pengertian OJK
Menurut UU No 21 tahun 2011 Bab I pasal 1 ayat 1 yang dimaksud dengan OJK "adalah
lembaga yang independen dan bebas dari campur tangan pihak lain, yang mempunyai
fungsi, tugas, dan wewenang pengaturan, pengawasan, pemeriksaan, dan penyidikan
sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang ini."
Pada dasarnya UU mengenai OJK hanya mengatur mengenai pengorganisasian dan tata
pelaksanaan kegiatan keuangan dari lembaga yang memiliki otoritas pengaturan dan
pengawasan terhadap sektor jasa keuangan. Diharapkan dengan dibentuknya OJK ini
dapat dicapai mekanisme koordinasi yang lebih efektif di dalam menangani
permasalahan yang timbul dalam sistem keuangan sehingga dapat lebih menjamin
tercapainya stabilitas sistem keuangan dan agar adanya pengaturan juga pengawasan
yang lebih terintegrasi.
<>. Tugas Seksi Jasa Keuangan
Menurut pasal 6 dari UU No 21 tahun 2011 tugas utama dari OJK adalah berupa
melakukan pengaturan dan juga pengawasan terhadap kegiatan berikut :
Kegiatan jasa keuangan di sektor Perbankan
Kegiatan jasa keuangan di sektor Pasar Modal
Kegiatan jasa keuangan di sektor Perasuransian, Dana Pensiun, Lembaga
Pembiayaan, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya.
Dalam menjalankan tugas pengaturan dan pengawasan, OJK mempunyai
wewenang:
Terkait Khusus Pengawasan dan Pengaturan Lembaga Jasa Keuangan Bank
yang meliputi :
o Perizinan untuk pendirian bank, pembukaan kantor bank, anggaran dasar,
rencana kerja, kepemilikan, kepengurusan dan sumber daya manusia,
merger, konsolidasi dan akuisisi bank, serta pencabutan izin usaha bank;
dan
o Kegiatan usaha bank, antara lain sumber dana, penyediaan dana, produk
hibridasi, dan aktivitas di bidang jasa;
o Pengaturan dan pengawasan mengenai kesehatan bank yang meliputi:
likuiditas, rentabilitas, solvabilitas, kualitas aset, rasio kecukupan modal
minimum, batas maksimum pemberian kredit, rasio pinjaman terhadap
simpanan, dan pencadangan bank; laporan bank yang terkait dengan
kesehatan dan kinerja bank; sistem informasi debitur; pengujian kredit
(credit testing); dan standar akuntansi bank;
o Pengaturan dan pengawasan mengenai aspek kehati-hatian bank, meliputi:
manajemen risiko; tata kelola bank; prinsip mengenal nasabah dan anti
pencucian uang; dan pencegahan pembiayaan terorisme dan kejahatan
perbankan; dan pemeriksaan bank.
Terkait Pengaturan Lembaga Jasa Keuangan (Bank dan Non-Bank) yang
meliputi :
o Menetapkan peraturan dan keputusan OJK;
o Menetapkan peraturan mengenai pengawasan di sektor jasa keuangan;
o Menetapkan kebijakan mengenai pelaksanaan tugas OJK
o Menetapkan peraturan mengenai tata cara penetapan perintah tertulis
terhadap Lembaga Jasa Keuangan dan pihak tertentu;
o Menetapkan peraturan mengenai tata cara penetapan pengelola statuter
pada Lembaga Jasa Keuangan;
o Menetapkan struktur organisasi dan infrastruktur, serta mengelola,
memelihara, dan menatausahakan kekayaan dan kewajiban; dan
o Menetapkan peraturan mengenai tata cara pengenaan sanksi sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di sektor jasa
keuangan.
Terkait Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan (Bank dan Non-Bank) yang
meliputi :
o Menetapkan kebijakan operasional pengawasan terhadap kegiatan
jasa keuangan;
o Mengawasi pelaksanaan tugas pengawasan yang dilaksanakan oleh
Kepala Eksekutif;
o Melakukan pengawasan, pemeriksaan, penyidikan, perlindungan
Konsumen, dan tindakan lain terhadap Lembaga Jasa Keuangan,
pelaku, dan/atau penunjang kegiatan jasa keuangan sebagaimana
dimaksud dalam peraturan perundang-undangan di sektor jasa
keuangan;
o Memberikan perintah tertulis kepada Lembaga Jasa Keuangan
dan/atau pihak tertentu;
o Melakukan penunjukan pengelola statuter;
o Menetapkan penggunaan pengelola statuter;
o Menetapkan sanksi administratif terhadap pihak yang melakukan
pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di sektor jasa
keuangan; dan
o Memberikan dan/atau mencabut: izin usaha, izin orang
perseorangan, efektifnya pernyataan pendaftaran, surat tanda
terdaftar, persetujuan melakukan kegiatan usaha, pengesahan,
persetujuan atau penetapan pembubaran dan penetapan lain.
<>. Asas-asas OJK dalam menjalankan kegiatan
Untuk melaksanakan kegiatannya OJK sendiri juga mempunyai asas-asas tertentu
yang harus dijadikan pedoman yaitu :
1. Asas Independensi, tentang sifat independensi OJK dalam melaksanakan
kegiatannya
2. Asas Kepastian Hukum, bahwa OJK mengutamakan landasan dari UU yang
berlaku untuk melakukan kegiatannya
3. Asas Kepentingan Umum, bahwa semua kegiatan OJK didasarkan untuk
melindungi dan memajukan kepentingan umum
4. Asas Profesionalitas
5. Asas Integritas, OJK selalu berpegang teguh pada nilai moral dalam setiap
tindakan dan keputusan yang diambilnya
6. Asas Keterbukaan
7. Asas Akuntabilitas, bahwa semua kegiatan dari OJK sendiri dapat
dipertanggungjawabkankepadapublic
<>. Tantangan dan Kelemahan dari OJK
Dengan digabungkannya kegiatan dan pengawasan sector keuangan menjadi OJK
tentu ada tantangan dan kelemahan yang menyertainya, salah satu bentuk tantangan
terbesar efektivitas dan kredibilitas OJK. Seperti yang sudah kita ketahui selama ini
sector jasa keuangan di Indonesia masih bisa tergolong lemah terhadap krisis
keuangan global.
Salah satu penyebabnya adalah masih terkonsentrasi pada perbankan. Bank menghadapi
masalah struktural lemahnya permodalan, rendahnya variasi pendanaan, dan risiko
UMKM sehingga mengakibatkan masih tingginya biaya dana dan suku bunga perbankan.
Diharapkan kelemahan ini dapat diatasi dengan sektor jasa keuangan akan diatur dan
diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Menurut Anggito Abimanyu Dosen Fakultas
Ekonomika dan Bisnis UGM, Yogyakarta berikut ini adalah beberapa tantangan dari OJK
Tantangan Pendalaman
Apabila kita meninjau aset sektor jasa keuangan dan kapitalisasi pasar modal, kita
tertinggal dibandingkan dengan negara berkembang lain. Salah satu tujuan dari
pembentukan OJK menurut UU adalah agar keseluruhan kegiatan di dalam sektor jasa
keuangan dapat diintegrasikan sehingga dapat meningkatkan efisiensi dan
memudahkan koordinasi. Tantangan utama yang dihadapi di sektor keuangan di
Indonesia adalah konsekuensi dari pendalaman sektor keuangan, kerentanan pada
risiko global, dan kredibilitas OJK.
Sektor keuangan merupakan "pusat" dari sistem dalam sebuah perekonomian.
Kegagalan sektor keuangan dapat melemahkan kinerja seluruh sistem dalam
perekonomian (Joseph Stiglitz, 1994). Salah satu kunci utama pendalaman keuangan
adalah akselerasi pertumbuhan ekonomi melalui ekspansi akses untuk pihak-pihak
yang tak memiliki kecukupan finansial. Tak kalah penting adalah kekuatan struktur
permodalan, infrastruktur, dan inovasi produk jasa keuangan.
Yang menjadi masalah adalah bahwa inovasi produk keuangan juga memiliki resiko
tersendiri yaitu pertumbuhan produk derivatif (suatu cara untuk membuat para
pemegang dana memiliki rasa aman, tetapi eksesnya tidak dapat diperkirakan) sangat
cepat dan pada umumnya (80 persen) produk
derivatif berupa over the counter (OTC) dalam bentuk forex options dan
future, credit default swap (CDS), dan OTC lainnya.
Kerentanan Terhadap Krisis Global
Sektor jasa keuangan di Indonesia masih sangat rentan pada gejolak eksternal. Krisis
keuangan dapat terjadi sebagai akibat dari efek ketularan, baik dari negara tetangga, lingkup
regional, maupun global. Dampak krisis moneter 1998 terhadap perekonomian Indonesia
sangat besar, dengan biaya pemulihan krisis mencapai 60 persen dari PDB. Sektor perbankan
Indonesia praktis kolaps jika pemerintah tidak merekapitalisasi perbankan. Krisis 1998
memberikan pelajaran mengenai pentingnya kehati-hatian dan pengelolaan serta pengawasan
perbankan yang profesional.
Kepercayaan Terhadap OJK
OJK adalah lembaga otoritas yang dibentuk dari integrasi dua lembaga besar, yaitu Direktorat
Pengatur dan Pengawas Perbankan BI dan Bapepam-LK Kementerian Keuangan. Selain
kendala kelambanan waktu, efektivitas lembaga, dan cakupan wilayah kerja, OJK menghadapi
permasalahan dalam mencapai model integrasi yang optimal karena peran dan kepentingan
masing-masing cenderung berbeda, yakni antara prinsip prudensial pada perbankan dan
lembaga keuangan serta keterbukaan pada pasar modal.
Sedangkan mengenai masalah kelemahan OJK sendiri, menurut Calon
Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Mulia P Nasution kelemahan dari
OJK antara lain soal pengaturan dan pengawasan dalam satu organisasi secara
terpadu namun beliau juga mengatakan bahwa dengan organisasi yang
mengatur dan mengawasi yang baru ini, mestinya bisa bekerja dengan baik
dibandingkan dengan organisasi yang sekarang.
Sumber dan referensi :
http://berita.liputan6.com/read/409404/calon-anggota-komisioner-
kritik-kelemahan-ojk
http://nasional.kompas.com/read/2012/03/30/02065538/Tantangan.OJK
http://id.wikipedia.org/wiki/Jasa_keuangan
http://en.wikipedia.org/wiki/Financial_services
http://pascasarjana-stiami.ac.id/2012/05/sedikit-menilik-otoritas-jasa-
keuangan-menurut-uu-no-21-tentang-otoritas-jasa-keuangan/

More Related Content

What's hot

Perkembangan perbankan di indonesia
Perkembangan perbankan di indonesiaPerkembangan perbankan di indonesia
Perkembangan perbankan di indonesiaReo_Marfeeza
 
Pengantar akuntansi syariah
Pengantar akuntansi syariahPengantar akuntansi syariah
Pengantar akuntansi syariahcitra Joni
 
Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)
Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)
Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)
9elevenStarUnila
 
Analisis Perbedaan Laporan Keuangan Bank BCA Syariah dan Konvensional
Analisis Perbedaan Laporan Keuangan Bank BCA Syariah dan KonvensionalAnalisis Perbedaan Laporan Keuangan Bank BCA Syariah dan Konvensional
Analisis Perbedaan Laporan Keuangan Bank BCA Syariah dan Konvensional
Raditya Jati
 
Makalah Perbankan syariah
Makalah Perbankan syariahMakalah Perbankan syariah
Makalah Perbankan syariahHana Rosmawati
 
Perbedaan saldo kas dan saldo bank
Perbedaan saldo kas dan saldo bankPerbedaan saldo kas dan saldo bank
Perbedaan saldo kas dan saldo bank
sansantika_
 
OJK
OJKOJK
Perhitungan bagi hasil
Perhitungan bagi hasilPerhitungan bagi hasil
Perhitungan bagi hasil
sinupid
 
Psak 102 murabahah
Psak 102 murabahahPsak 102 murabahah
Psak 102 murabahahcitra Joni
 
bab-7-akuntansi-modal-bank.pdf
bab-7-akuntansi-modal-bank.pdfbab-7-akuntansi-modal-bank.pdf
bab-7-akuntansi-modal-bank.pdf
Ulfi Oktaviana
 
bank syariah
bank syariahbank syariah
bank syariah
mas karebet
 
Manajemen Risiko Bagi Hasil Bank Syariah
Manajemen Risiko Bagi Hasil Bank SyariahManajemen Risiko Bagi Hasil Bank Syariah
Manajemen Risiko Bagi Hasil Bank Syariah
Syafril Djaelani,SE, MM
 
Akuntansi Pendapatan PEMDA
Akuntansi Pendapatan PEMDAAkuntansi Pendapatan PEMDA
Akuntansi Pendapatan PEMDA
Mahyuni Bjm
 
(2) SEJARAH PEREKONOMIAN INDONESIA
(2) SEJARAH PEREKONOMIAN INDONESIA(2) SEJARAH PEREKONOMIAN INDONESIA
(2) SEJARAH PEREKONOMIAN INDONESIA
Bakhrul Ulum
 
Ppt konsep,klasifikasi biaya,arus biaya,dan laporan keuangan
Ppt konsep,klasifikasi biaya,arus biaya,dan laporan keuanganPpt konsep,klasifikasi biaya,arus biaya,dan laporan keuangan
Ppt konsep,klasifikasi biaya,arus biaya,dan laporan keuangan
YABES HULU
 
Keputusan Menerima Atau Menolak Pesanan Khusus & Keputusan Menjual Atau Mempr...
Keputusan Menerima Atau Menolak Pesanan Khusus & Keputusan Menjual Atau Mempr...Keputusan Menerima Atau Menolak Pesanan Khusus & Keputusan Menjual Atau Mempr...
Keputusan Menerima Atau Menolak Pesanan Khusus & Keputusan Menjual Atau Mempr...
Lisa Fransisca
 
Konsep Laba
Konsep LabaKonsep Laba
Konsep Laba
Rahmisni Rehmadhani
 
Psak 105 mudharabah
Psak 105 mudharabahPsak 105 mudharabah
Psak 105 mudharabahcitra Joni
 

What's hot (20)

Perkembangan perbankan di indonesia
Perkembangan perbankan di indonesiaPerkembangan perbankan di indonesia
Perkembangan perbankan di indonesia
 
Pengantar akuntansi syariah
Pengantar akuntansi syariahPengantar akuntansi syariah
Pengantar akuntansi syariah
 
Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)
Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)
Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)
 
Analisis Perbedaan Laporan Keuangan Bank BCA Syariah dan Konvensional
Analisis Perbedaan Laporan Keuangan Bank BCA Syariah dan KonvensionalAnalisis Perbedaan Laporan Keuangan Bank BCA Syariah dan Konvensional
Analisis Perbedaan Laporan Keuangan Bank BCA Syariah dan Konvensional
 
Makalah Perbankan syariah
Makalah Perbankan syariahMakalah Perbankan syariah
Makalah Perbankan syariah
 
Perbedaan saldo kas dan saldo bank
Perbedaan saldo kas dan saldo bankPerbedaan saldo kas dan saldo bank
Perbedaan saldo kas dan saldo bank
 
OJK
OJKOJK
OJK
 
Makalah bprs
Makalah bprsMakalah bprs
Makalah bprs
 
Perhitungan bagi hasil
Perhitungan bagi hasilPerhitungan bagi hasil
Perhitungan bagi hasil
 
Psak 102 murabahah
Psak 102 murabahahPsak 102 murabahah
Psak 102 murabahah
 
bab-7-akuntansi-modal-bank.pdf
bab-7-akuntansi-modal-bank.pdfbab-7-akuntansi-modal-bank.pdf
bab-7-akuntansi-modal-bank.pdf
 
bank syariah
bank syariahbank syariah
bank syariah
 
Manajemen Risiko Bagi Hasil Bank Syariah
Manajemen Risiko Bagi Hasil Bank SyariahManajemen Risiko Bagi Hasil Bank Syariah
Manajemen Risiko Bagi Hasil Bank Syariah
 
Pembubaran bumd
Pembubaran bumdPembubaran bumd
Pembubaran bumd
 
Akuntansi Pendapatan PEMDA
Akuntansi Pendapatan PEMDAAkuntansi Pendapatan PEMDA
Akuntansi Pendapatan PEMDA
 
(2) SEJARAH PEREKONOMIAN INDONESIA
(2) SEJARAH PEREKONOMIAN INDONESIA(2) SEJARAH PEREKONOMIAN INDONESIA
(2) SEJARAH PEREKONOMIAN INDONESIA
 
Ppt konsep,klasifikasi biaya,arus biaya,dan laporan keuangan
Ppt konsep,klasifikasi biaya,arus biaya,dan laporan keuanganPpt konsep,klasifikasi biaya,arus biaya,dan laporan keuangan
Ppt konsep,klasifikasi biaya,arus biaya,dan laporan keuangan
 
Keputusan Menerima Atau Menolak Pesanan Khusus & Keputusan Menjual Atau Mempr...
Keputusan Menerima Atau Menolak Pesanan Khusus & Keputusan Menjual Atau Mempr...Keputusan Menerima Atau Menolak Pesanan Khusus & Keputusan Menjual Atau Mempr...
Keputusan Menerima Atau Menolak Pesanan Khusus & Keputusan Menjual Atau Mempr...
 
Konsep Laba
Konsep LabaKonsep Laba
Konsep Laba
 
Psak 105 mudharabah
Psak 105 mudharabahPsak 105 mudharabah
Psak 105 mudharabah
 

Viewers also liked

makalah bank indonesia
makalah bank indonesiamakalah bank indonesia
makalah bank indonesia
Nisa Ell
 
Makalah keuangan OJK SMA NEGERI 1 BAWANG BANJARNEGARA
Makalah keuangan OJK SMA NEGERI 1 BAWANG BANJARNEGARAMakalah keuangan OJK SMA NEGERI 1 BAWANG BANJARNEGARA
Makalah keuangan OJK SMA NEGERI 1 BAWANG BANJARNEGARA
detinurkhayati
 
Silabus asuransi syariah
Silabus asuransi syariahSilabus asuransi syariah
Silabus asuransi syariah
Syauqi Syaugi
 
Bab 07 bank, lembaga keuangan bukan bank, dan OJK
Bab 07 bank, lembaga keuangan bukan bank, dan OJKBab 07 bank, lembaga keuangan bukan bank, dan OJK
Bab 07 bank, lembaga keuangan bukan bank, dan OJK
Yuni Tri Retnani Sardi, S.Pd
 
BI, API dan OJK
BI, API dan OJKBI, API dan OJK
BI, API dan OJK
Dwi Wahyu
 
BAPEPAM dan OJK
BAPEPAM dan OJKBAPEPAM dan OJK
BAPEPAM dan OJK
Maulina Sahara
 
Studi Kasus Walmart
Studi Kasus WalmartStudi Kasus Walmart
Studi Kasus Walmartmbak.uchii
 
jenis-jenis kantor bank
jenis-jenis kantor bankjenis-jenis kantor bank
jenis-jenis kantor bank
Rina Sintia
 
Management Strategy Tugas Akhir
Management Strategy   Tugas AkhirManagement Strategy   Tugas Akhir
Management Strategy Tugas Akhir
Mrirfan
 
Pengertian dan peran bank umum di perbankan indonesia
Pengertian dan peran bank umum di perbankan indonesiaPengertian dan peran bank umum di perbankan indonesia
Pengertian dan peran bank umum di perbankan indonesia
YusufSyah
 
Makalah BANK UMUM
Makalah BANK UMUMMakalah BANK UMUM
Makalah BANK UMUM
Yasri Purwani II
 
Otoritas jasa keuangan
Otoritas jasa keuanganOtoritas jasa keuangan
Otoritas jasa keuangan
musica stani
 
Makalah bank umum
Makalah bank umumMakalah bank umum
Makalah bank umum
Dystiana Abistha
 
Peran perbankan dalam perekonomian di indonesia
Peran perbankan dalam perekonomian di indonesiaPeran perbankan dalam perekonomian di indonesia
Peran perbankan dalam perekonomian di indonesiaamirawulandari
 
Penggunaan dana bank
Penggunaan dana bankPenggunaan dana bank
Penggunaan dana bank
Eva Andini
 
Slide otoritas jasa keuangan
Slide   otoritas jasa keuanganSlide   otoritas jasa keuangan
Slide otoritas jasa keuanganKasmadi Rais
 
Bank indonesia
Bank indonesia Bank indonesia
Bank indonesia
Nisa Ell
 
Perbankan, Otoritas Jasa Keuangan, Bank Perkreditan Rakyat, Lembaga Keuangan ...
Perbankan, Otoritas Jasa Keuangan, Bank Perkreditan Rakyat, Lembaga Keuangan ...Perbankan, Otoritas Jasa Keuangan, Bank Perkreditan Rakyat, Lembaga Keuangan ...
Perbankan, Otoritas Jasa Keuangan, Bank Perkreditan Rakyat, Lembaga Keuangan ...
Andri_Ferdians
 

Viewers also liked (20)

makalah bank indonesia
makalah bank indonesiamakalah bank indonesia
makalah bank indonesia
 
Makalah keuangan OJK SMA NEGERI 1 BAWANG BANJARNEGARA
Makalah keuangan OJK SMA NEGERI 1 BAWANG BANJARNEGARAMakalah keuangan OJK SMA NEGERI 1 BAWANG BANJARNEGARA
Makalah keuangan OJK SMA NEGERI 1 BAWANG BANJARNEGARA
 
Silabus asuransi syariah
Silabus asuransi syariahSilabus asuransi syariah
Silabus asuransi syariah
 
Bab 07 bank, lembaga keuangan bukan bank, dan OJK
Bab 07 bank, lembaga keuangan bukan bank, dan OJKBab 07 bank, lembaga keuangan bukan bank, dan OJK
Bab 07 bank, lembaga keuangan bukan bank, dan OJK
 
Makalah pegadaian
Makalah pegadaianMakalah pegadaian
Makalah pegadaian
 
BI, API dan OJK
BI, API dan OJKBI, API dan OJK
BI, API dan OJK
 
BAPEPAM dan OJK
BAPEPAM dan OJKBAPEPAM dan OJK
BAPEPAM dan OJK
 
Studi Kasus Walmart
Studi Kasus WalmartStudi Kasus Walmart
Studi Kasus Walmart
 
jenis-jenis kantor bank
jenis-jenis kantor bankjenis-jenis kantor bank
jenis-jenis kantor bank
 
Management Strategy Tugas Akhir
Management Strategy   Tugas AkhirManagement Strategy   Tugas Akhir
Management Strategy Tugas Akhir
 
Pengertian dan peran bank umum di perbankan indonesia
Pengertian dan peran bank umum di perbankan indonesiaPengertian dan peran bank umum di perbankan indonesia
Pengertian dan peran bank umum di perbankan indonesia
 
Makalah BANK UMUM
Makalah BANK UMUMMakalah BANK UMUM
Makalah BANK UMUM
 
Otoritas jasa keuangan
Otoritas jasa keuanganOtoritas jasa keuangan
Otoritas jasa keuangan
 
Makalah bank umum
Makalah bank umumMakalah bank umum
Makalah bank umum
 
Peran perbankan dalam perekonomian di indonesia
Peran perbankan dalam perekonomian di indonesiaPeran perbankan dalam perekonomian di indonesia
Peran perbankan dalam perekonomian di indonesia
 
Penggunaan dana bank
Penggunaan dana bankPenggunaan dana bank
Penggunaan dana bank
 
Slide otoritas jasa keuangan
Slide   otoritas jasa keuanganSlide   otoritas jasa keuangan
Slide otoritas jasa keuangan
 
Bank indonesia
Bank indonesia Bank indonesia
Bank indonesia
 
Perbankan, Otoritas Jasa Keuangan, Bank Perkreditan Rakyat, Lembaga Keuangan ...
Perbankan, Otoritas Jasa Keuangan, Bank Perkreditan Rakyat, Lembaga Keuangan ...Perbankan, Otoritas Jasa Keuangan, Bank Perkreditan Rakyat, Lembaga Keuangan ...
Perbankan, Otoritas Jasa Keuangan, Bank Perkreditan Rakyat, Lembaga Keuangan ...
 
Pengertian, Fungsi, dan Jenis Bank
Pengertian, Fungsi, dan Jenis BankPengertian, Fungsi, dan Jenis Bank
Pengertian, Fungsi, dan Jenis Bank
 

Similar to makalah ojk

Materi pertemuan 2 - Pasar dan Lembaga Keuangan
Materi pertemuan 2 - Pasar dan Lembaga KeuanganMateri pertemuan 2 - Pasar dan Lembaga Keuangan
Materi pertemuan 2 - Pasar dan Lembaga Keuangan
Arimbi Priadipa
 
Corporate Governance & Potensi Konflik OJK
Corporate Governance & Potensi Konflik OJKCorporate Governance & Potensi Konflik OJK
Corporate Governance & Potensi Konflik OJK
Perdana Wahyu Santosa
 
Otoritas jasa keuangan
Otoritas jasa keuanganOtoritas jasa keuangan
Otoritas jasa keuangan
Fahma Fahmita
 
A
AA
Bintang dan febry_20240425_132953_0000.pdf
Bintang dan febry_20240425_132953_0000.pdfBintang dan febry_20240425_132953_0000.pdf
Bintang dan febry_20240425_132953_0000.pdf
bintangfitrahidayat
 
Otoritas jasa keuangan ch 1
Otoritas jasa keuangan ch 1Otoritas jasa keuangan ch 1
Otoritas jasa keuangan ch 1
reidjen raden
 
Fungsi ojk sebagai lembaga pengawas perbankan nasional
Fungsi ojk sebagai lembaga pengawas perbankan nasionalFungsi ojk sebagai lembaga pengawas perbankan nasional
Fungsi ojk sebagai lembaga pengawas perbankan nasional
cekkembali dotcom
 
Blk klp 5 bi dan ojk
Blk klp 5 bi dan ojkBlk klp 5 bi dan ojk
Blk klp 5 bi dan ojk
Risa Martia
 
Tugas Eko 12,M.Yoga Fadhanriz , bu Ranti Pusriana, Lembaga Jasa Keuangan, SMA...
Tugas Eko 12,M.Yoga Fadhanriz , bu Ranti Pusriana, Lembaga Jasa Keuangan, SMA...Tugas Eko 12,M.Yoga Fadhanriz , bu Ranti Pusriana, Lembaga Jasa Keuangan, SMA...
Tugas Eko 12,M.Yoga Fadhanriz , bu Ranti Pusriana, Lembaga Jasa Keuangan, SMA...
Muhammad yoga Fadhanriz
 
tugas eko 12, muhammad anand rizki andinta,bu ranti pusriyana, Lembaga jasa k...
tugas eko 12, muhammad anand rizki andinta,bu ranti pusriyana, Lembaga jasa k...tugas eko 12, muhammad anand rizki andinta,bu ranti pusriyana, Lembaga jasa k...
tugas eko 12, muhammad anand rizki andinta,bu ranti pusriyana, Lembaga jasa k...
Muhammad Andinta
 
tugas eko 12,Nuralamsah,Ranty pusriana,Lembaga jasa keuangan perekonomian ind...
tugas eko 12,Nuralamsah,Ranty pusriana,Lembaga jasa keuangan perekonomian ind...tugas eko 12,Nuralamsah,Ranty pusriana,Lembaga jasa keuangan perekonomian ind...
tugas eko 12,Nuralamsah,Ranty pusriana,Lembaga jasa keuangan perekonomian ind...
Alamsyah Al
 
Tugas Eko 12, Fabio Rayhan, bu Ranti Pusriana, Lembaga Jasa Keuangan Perekono...
Tugas Eko 12, Fabio Rayhan, bu Ranti Pusriana, Lembaga Jasa Keuangan Perekono...Tugas Eko 12, Fabio Rayhan, bu Ranti Pusriana, Lembaga Jasa Keuangan Perekono...
Tugas Eko 12, Fabio Rayhan, bu Ranti Pusriana, Lembaga Jasa Keuangan Perekono...
Fabio Rayhan
 
Resume BI OJK LPS Agee FM.pptx
Resume BI OJK LPS Agee FM.pptxResume BI OJK LPS Agee FM.pptx
Resume BI OJK LPS Agee FM.pptx
ageefonzi1
 
Pertemuan-4-OTORITAS-JASA-KEUANGAN-DAN-LEMBAGA-PENJAMIN-SIMPANAN.pptx
Pertemuan-4-OTORITAS-JASA-KEUANGAN-DAN-LEMBAGA-PENJAMIN-SIMPANAN.pptxPertemuan-4-OTORITAS-JASA-KEUANGAN-DAN-LEMBAGA-PENJAMIN-SIMPANAN.pptx
Pertemuan-4-OTORITAS-JASA-KEUANGAN-DAN-LEMBAGA-PENJAMIN-SIMPANAN.pptx
reynatarevaaulia61
 
Otoritas Jasa Keuangan
Otoritas Jasa KeuanganOtoritas Jasa Keuangan
Otoritas Jasa Keuangan
Muhammad Khoirul Fuddin
 
Uu tahun 2011 no. 21 tentang ojk
Uu tahun 2011 no. 21 tentang ojkUu tahun 2011 no. 21 tentang ojk
Uu tahun 2011 no. 21 tentang ojk
Legal Akses
 
OJK
OJKOJK

Similar to makalah ojk (20)

Materi pertemuan 2 - Pasar dan Lembaga Keuangan
Materi pertemuan 2 - Pasar dan Lembaga KeuanganMateri pertemuan 2 - Pasar dan Lembaga Keuangan
Materi pertemuan 2 - Pasar dan Lembaga Keuangan
 
Corporate Governance & Potensi Konflik OJK
Corporate Governance & Potensi Konflik OJKCorporate Governance & Potensi Konflik OJK
Corporate Governance & Potensi Konflik OJK
 
Otoritas jasa keuangan
Otoritas jasa keuanganOtoritas jasa keuangan
Otoritas jasa keuangan
 
Modul 4 KB 4
Modul 4 KB 4Modul 4 KB 4
Modul 4 KB 4
 
A
AA
A
 
Uu 24 2004 Pjls
Uu 24 2004 PjlsUu 24 2004 Pjls
Uu 24 2004 Pjls
 
Bintang dan febry_20240425_132953_0000.pdf
Bintang dan febry_20240425_132953_0000.pdfBintang dan febry_20240425_132953_0000.pdf
Bintang dan febry_20240425_132953_0000.pdf
 
Otoritas jasa keuangan ch 1
Otoritas jasa keuangan ch 1Otoritas jasa keuangan ch 1
Otoritas jasa keuangan ch 1
 
Fungsi ojk sebagai lembaga pengawas perbankan nasional
Fungsi ojk sebagai lembaga pengawas perbankan nasionalFungsi ojk sebagai lembaga pengawas perbankan nasional
Fungsi ojk sebagai lembaga pengawas perbankan nasional
 
Blk klp 5 bi dan ojk
Blk klp 5 bi dan ojkBlk klp 5 bi dan ojk
Blk klp 5 bi dan ojk
 
Tugas Eko 12,M.Yoga Fadhanriz , bu Ranti Pusriana, Lembaga Jasa Keuangan, SMA...
Tugas Eko 12,M.Yoga Fadhanriz , bu Ranti Pusriana, Lembaga Jasa Keuangan, SMA...Tugas Eko 12,M.Yoga Fadhanriz , bu Ranti Pusriana, Lembaga Jasa Keuangan, SMA...
Tugas Eko 12,M.Yoga Fadhanriz , bu Ranti Pusriana, Lembaga Jasa Keuangan, SMA...
 
tugas eko 12, muhammad anand rizki andinta,bu ranti pusriyana, Lembaga jasa k...
tugas eko 12, muhammad anand rizki andinta,bu ranti pusriyana, Lembaga jasa k...tugas eko 12, muhammad anand rizki andinta,bu ranti pusriyana, Lembaga jasa k...
tugas eko 12, muhammad anand rizki andinta,bu ranti pusriyana, Lembaga jasa k...
 
tugas eko 12,Nuralamsah,Ranty pusriana,Lembaga jasa keuangan perekonomian ind...
tugas eko 12,Nuralamsah,Ranty pusriana,Lembaga jasa keuangan perekonomian ind...tugas eko 12,Nuralamsah,Ranty pusriana,Lembaga jasa keuangan perekonomian ind...
tugas eko 12,Nuralamsah,Ranty pusriana,Lembaga jasa keuangan perekonomian ind...
 
Tugas Eko 12, Fabio Rayhan, bu Ranti Pusriana, Lembaga Jasa Keuangan Perekono...
Tugas Eko 12, Fabio Rayhan, bu Ranti Pusriana, Lembaga Jasa Keuangan Perekono...Tugas Eko 12, Fabio Rayhan, bu Ranti Pusriana, Lembaga Jasa Keuangan Perekono...
Tugas Eko 12, Fabio Rayhan, bu Ranti Pusriana, Lembaga Jasa Keuangan Perekono...
 
Resume BI OJK LPS Agee FM.pptx
Resume BI OJK LPS Agee FM.pptxResume BI OJK LPS Agee FM.pptx
Resume BI OJK LPS Agee FM.pptx
 
Pertemuan-4-OTORITAS-JASA-KEUANGAN-DAN-LEMBAGA-PENJAMIN-SIMPANAN.pptx
Pertemuan-4-OTORITAS-JASA-KEUANGAN-DAN-LEMBAGA-PENJAMIN-SIMPANAN.pptxPertemuan-4-OTORITAS-JASA-KEUANGAN-DAN-LEMBAGA-PENJAMIN-SIMPANAN.pptx
Pertemuan-4-OTORITAS-JASA-KEUANGAN-DAN-LEMBAGA-PENJAMIN-SIMPANAN.pptx
 
Otoritas Jasa Keuangan
Otoritas Jasa KeuanganOtoritas Jasa Keuangan
Otoritas Jasa Keuangan
 
Uu tahun 2011 no. 21 tentang ojk
Uu tahun 2011 no. 21 tentang ojkUu tahun 2011 no. 21 tentang ojk
Uu tahun 2011 no. 21 tentang ojk
 
Otoritas jasa keuangan
Otoritas jasa keuanganOtoritas jasa keuangan
Otoritas jasa keuangan
 
OJK
OJKOJK
OJK
 

Recently uploaded

7 - Kombinatorial dan Peluang Diskrit.pptx
7 - Kombinatorial dan Peluang Diskrit.pptx7 - Kombinatorial dan Peluang Diskrit.pptx
7 - Kombinatorial dan Peluang Diskrit.pptx
AskariB1
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptxPERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
TeukuEriSyahputra
 
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA Kelas VII (1).pptx
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA  Kelas VII (1).pptxALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA  Kelas VII (1).pptx
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA Kelas VII (1).pptx
rusinaharva1
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
Indah106914
 
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdfObservasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
andikuswandi67
 
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
zakkimushoffi41
 
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.pptPERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
EkaPuspita67
 
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptxPenjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
GuneriHollyIrda
 
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
arianferdana
 
Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
JokoPramono34
 
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
asepridwan50
 
RESUME DAN REFLEKSI MODUL 1 GURU INFORMATIKA 2024.pptx
RESUME DAN REFLEKSI MODUL 1 GURU INFORMATIKA 2024.pptxRESUME DAN REFLEKSI MODUL 1 GURU INFORMATIKA 2024.pptx
RESUME DAN REFLEKSI MODUL 1 GURU INFORMATIKA 2024.pptx
ABDULRASIDSANGADJI1
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
akram124738
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 

Recently uploaded (20)

7 - Kombinatorial dan Peluang Diskrit.pptx
7 - Kombinatorial dan Peluang Diskrit.pptx7 - Kombinatorial dan Peluang Diskrit.pptx
7 - Kombinatorial dan Peluang Diskrit.pptx
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptxPERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
 
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA Kelas VII (1).pptx
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA  Kelas VII (1).pptxALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA  Kelas VII (1).pptx
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA Kelas VII (1).pptx
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
 
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdfObservasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
 
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
 
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.pptPERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
 
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptxPenjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
 
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
 
Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
 
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
 
RESUME DAN REFLEKSI MODUL 1 GURU INFORMATIKA 2024.pptx
RESUME DAN REFLEKSI MODUL 1 GURU INFORMATIKA 2024.pptxRESUME DAN REFLEKSI MODUL 1 GURU INFORMATIKA 2024.pptx
RESUME DAN REFLEKSI MODUL 1 GURU INFORMATIKA 2024.pptx
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 

makalah ojk

  • 1. Sekilas Mengenai OJK ( Otorisasi Jasa Keuangan ) di Indonesia Sesuai dengan UU No 21 Tahun 2011 Di Indonesia mungkin kata-kata tentang OJK mungkin belum banyak kita kenal. OJK adalah singkatan dari Otorisasi Jasa Keuangan, sebelum mengenal lebih lanjut tentang OJK kita harus lebih dahulu mengerti apa yang dimaksud dengan Jasa Keuangan. Jasa keuangan secara umum adalah istilah yang digunakan untuk merujuk jasa yang disediakan oleh industry atau organisasi keuangan salah satu bentuk perusahaan yang menyediakan jasa keuangan adalah bank, asuransi, kartu kredit dan sekuritas. Sejarah singkat mengenai Jasa Keuangan, dapat dilihat kembali dari perkembangan di amerika serikat sejak dikeluarkannya Gramm-Leach-Bliley Act pada akhir tahun 1990 yang memungkinkan perusahaan yang beroperasi di industry keuangan AS untuk bergabung. Sedangkan yang dimaksud dengan OJK sendiri kita dapat mellihatnya pada UU no 21 tahun 2011. Menurut Kepala Biro Perasuransian Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) Isa Rachmatarwata dengan pembentukan OJK diharapkan dapat berperan sebagai badan pengawas industry keuangan yang bersifat netral dan konsisten dalam menjalankan aturan yang berlaku. <>. Pengertian OJK Menurut UU No 21 tahun 2011 Bab I pasal 1 ayat 1 yang dimaksud dengan OJK "adalah lembaga yang independen dan bebas dari campur tangan pihak lain, yang mempunyai fungsi, tugas, dan wewenang pengaturan, pengawasan, pemeriksaan, dan penyidikan sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang ini." Pada dasarnya UU mengenai OJK hanya mengatur mengenai pengorganisasian dan tata pelaksanaan kegiatan keuangan dari lembaga yang memiliki otoritas pengaturan dan pengawasan terhadap sektor jasa keuangan. Diharapkan dengan dibentuknya OJK ini dapat dicapai mekanisme koordinasi yang lebih efektif di dalam menangani permasalahan yang timbul dalam sistem keuangan sehingga dapat lebih menjamin tercapainya stabilitas sistem keuangan dan agar adanya pengaturan juga pengawasan yang lebih terintegrasi.
  • 2. <>. Tugas Seksi Jasa Keuangan Menurut pasal 6 dari UU No 21 tahun 2011 tugas utama dari OJK adalah berupa melakukan pengaturan dan juga pengawasan terhadap kegiatan berikut : Kegiatan jasa keuangan di sektor Perbankan Kegiatan jasa keuangan di sektor Pasar Modal Kegiatan jasa keuangan di sektor Perasuransian, Dana Pensiun, Lembaga Pembiayaan, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya. Dalam menjalankan tugas pengaturan dan pengawasan, OJK mempunyai wewenang: Terkait Khusus Pengawasan dan Pengaturan Lembaga Jasa Keuangan Bank yang meliputi : o Perizinan untuk pendirian bank, pembukaan kantor bank, anggaran dasar, rencana kerja, kepemilikan, kepengurusan dan sumber daya manusia, merger, konsolidasi dan akuisisi bank, serta pencabutan izin usaha bank; dan o Kegiatan usaha bank, antara lain sumber dana, penyediaan dana, produk hibridasi, dan aktivitas di bidang jasa; o Pengaturan dan pengawasan mengenai kesehatan bank yang meliputi: likuiditas, rentabilitas, solvabilitas, kualitas aset, rasio kecukupan modal minimum, batas maksimum pemberian kredit, rasio pinjaman terhadap simpanan, dan pencadangan bank; laporan bank yang terkait dengan kesehatan dan kinerja bank; sistem informasi debitur; pengujian kredit (credit testing); dan standar akuntansi bank; o Pengaturan dan pengawasan mengenai aspek kehati-hatian bank, meliputi: manajemen risiko; tata kelola bank; prinsip mengenal nasabah dan anti pencucian uang; dan pencegahan pembiayaan terorisme dan kejahatan perbankan; dan pemeriksaan bank. Terkait Pengaturan Lembaga Jasa Keuangan (Bank dan Non-Bank) yang meliputi : o Menetapkan peraturan dan keputusan OJK; o Menetapkan peraturan mengenai pengawasan di sektor jasa keuangan; o Menetapkan kebijakan mengenai pelaksanaan tugas OJK o Menetapkan peraturan mengenai tata cara penetapan perintah tertulis terhadap Lembaga Jasa Keuangan dan pihak tertentu; o Menetapkan peraturan mengenai tata cara penetapan pengelola statuter pada Lembaga Jasa Keuangan; o Menetapkan struktur organisasi dan infrastruktur, serta mengelola, memelihara, dan menatausahakan kekayaan dan kewajiban; dan
  • 3. o Menetapkan peraturan mengenai tata cara pengenaan sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di sektor jasa keuangan. Terkait Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan (Bank dan Non-Bank) yang meliputi : o Menetapkan kebijakan operasional pengawasan terhadap kegiatan jasa keuangan; o Mengawasi pelaksanaan tugas pengawasan yang dilaksanakan oleh Kepala Eksekutif; o Melakukan pengawasan, pemeriksaan, penyidikan, perlindungan Konsumen, dan tindakan lain terhadap Lembaga Jasa Keuangan, pelaku, dan/atau penunjang kegiatan jasa keuangan sebagaimana dimaksud dalam peraturan perundang-undangan di sektor jasa keuangan; o Memberikan perintah tertulis kepada Lembaga Jasa Keuangan dan/atau pihak tertentu; o Melakukan penunjukan pengelola statuter; o Menetapkan penggunaan pengelola statuter; o Menetapkan sanksi administratif terhadap pihak yang melakukan pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di sektor jasa keuangan; dan o Memberikan dan/atau mencabut: izin usaha, izin orang perseorangan, efektifnya pernyataan pendaftaran, surat tanda terdaftar, persetujuan melakukan kegiatan usaha, pengesahan, persetujuan atau penetapan pembubaran dan penetapan lain. <>. Asas-asas OJK dalam menjalankan kegiatan Untuk melaksanakan kegiatannya OJK sendiri juga mempunyai asas-asas tertentu yang harus dijadikan pedoman yaitu : 1. Asas Independensi, tentang sifat independensi OJK dalam melaksanakan kegiatannya 2. Asas Kepastian Hukum, bahwa OJK mengutamakan landasan dari UU yang berlaku untuk melakukan kegiatannya 3. Asas Kepentingan Umum, bahwa semua kegiatan OJK didasarkan untuk melindungi dan memajukan kepentingan umum 4. Asas Profesionalitas 5. Asas Integritas, OJK selalu berpegang teguh pada nilai moral dalam setiap tindakan dan keputusan yang diambilnya 6. Asas Keterbukaan
  • 4. 7. Asas Akuntabilitas, bahwa semua kegiatan dari OJK sendiri dapat dipertanggungjawabkankepadapublic <>. Tantangan dan Kelemahan dari OJK Dengan digabungkannya kegiatan dan pengawasan sector keuangan menjadi OJK tentu ada tantangan dan kelemahan yang menyertainya, salah satu bentuk tantangan terbesar efektivitas dan kredibilitas OJK. Seperti yang sudah kita ketahui selama ini sector jasa keuangan di Indonesia masih bisa tergolong lemah terhadap krisis keuangan global. Salah satu penyebabnya adalah masih terkonsentrasi pada perbankan. Bank menghadapi masalah struktural lemahnya permodalan, rendahnya variasi pendanaan, dan risiko UMKM sehingga mengakibatkan masih tingginya biaya dana dan suku bunga perbankan. Diharapkan kelemahan ini dapat diatasi dengan sektor jasa keuangan akan diatur dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Menurut Anggito Abimanyu Dosen Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM, Yogyakarta berikut ini adalah beberapa tantangan dari OJK Tantangan Pendalaman Apabila kita meninjau aset sektor jasa keuangan dan kapitalisasi pasar modal, kita tertinggal dibandingkan dengan negara berkembang lain. Salah satu tujuan dari pembentukan OJK menurut UU adalah agar keseluruhan kegiatan di dalam sektor jasa keuangan dapat diintegrasikan sehingga dapat meningkatkan efisiensi dan memudahkan koordinasi. Tantangan utama yang dihadapi di sektor keuangan di Indonesia adalah konsekuensi dari pendalaman sektor keuangan, kerentanan pada risiko global, dan kredibilitas OJK. Sektor keuangan merupakan "pusat" dari sistem dalam sebuah perekonomian. Kegagalan sektor keuangan dapat melemahkan kinerja seluruh sistem dalam perekonomian (Joseph Stiglitz, 1994). Salah satu kunci utama pendalaman keuangan adalah akselerasi pertumbuhan ekonomi melalui ekspansi akses untuk pihak-pihak yang tak memiliki kecukupan finansial. Tak kalah penting adalah kekuatan struktur permodalan, infrastruktur, dan inovasi produk jasa keuangan. Yang menjadi masalah adalah bahwa inovasi produk keuangan juga memiliki resiko tersendiri yaitu pertumbuhan produk derivatif (suatu cara untuk membuat para pemegang dana memiliki rasa aman, tetapi eksesnya tidak dapat diperkirakan) sangat cepat dan pada umumnya (80 persen) produk derivatif berupa over the counter (OTC) dalam bentuk forex options dan future, credit default swap (CDS), dan OTC lainnya.
  • 5. Kerentanan Terhadap Krisis Global Sektor jasa keuangan di Indonesia masih sangat rentan pada gejolak eksternal. Krisis keuangan dapat terjadi sebagai akibat dari efek ketularan, baik dari negara tetangga, lingkup regional, maupun global. Dampak krisis moneter 1998 terhadap perekonomian Indonesia sangat besar, dengan biaya pemulihan krisis mencapai 60 persen dari PDB. Sektor perbankan Indonesia praktis kolaps jika pemerintah tidak merekapitalisasi perbankan. Krisis 1998 memberikan pelajaran mengenai pentingnya kehati-hatian dan pengelolaan serta pengawasan perbankan yang profesional. Kepercayaan Terhadap OJK OJK adalah lembaga otoritas yang dibentuk dari integrasi dua lembaga besar, yaitu Direktorat Pengatur dan Pengawas Perbankan BI dan Bapepam-LK Kementerian Keuangan. Selain kendala kelambanan waktu, efektivitas lembaga, dan cakupan wilayah kerja, OJK menghadapi permasalahan dalam mencapai model integrasi yang optimal karena peran dan kepentingan masing-masing cenderung berbeda, yakni antara prinsip prudensial pada perbankan dan lembaga keuangan serta keterbukaan pada pasar modal. Sedangkan mengenai masalah kelemahan OJK sendiri, menurut Calon Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Mulia P Nasution kelemahan dari OJK antara lain soal pengaturan dan pengawasan dalam satu organisasi secara terpadu namun beliau juga mengatakan bahwa dengan organisasi yang mengatur dan mengawasi yang baru ini, mestinya bisa bekerja dengan baik dibandingkan dengan organisasi yang sekarang. Sumber dan referensi : http://berita.liputan6.com/read/409404/calon-anggota-komisioner- kritik-kelemahan-ojk http://nasional.kompas.com/read/2012/03/30/02065538/Tantangan.OJK http://id.wikipedia.org/wiki/Jasa_keuangan http://en.wikipedia.org/wiki/Financial_services http://pascasarjana-stiami.ac.id/2012/05/sedikit-menilik-otoritas-jasa- keuangan-menurut-uu-no-21-tentang-otoritas-jasa-keuangan/