Dokumen tersebut membahas perkembangan pemikiran Islam di Indonesia sejak masa kolonial hingga kontemporer. Beberapa poin utama yang dibahas antara lain pengaruh teori otoktoni dan tahapan kesadaran umat Islam, peran Islam dalam pembentukan negara dan identitas nasional Indonesia, serta pertarungan ideologi antara Islam, nasionalisme, dan Marxisme pasca-kemerdekaan. Dokumen ini juga membahas proses dekolonisasi politik, sos
Dokumen tersebut membahas tentang pendekatan-pendekatan dalam memahami perkembangan Islam di Indonesia, meliputi Islam dan dekolonisasi, modernisasi, demokratisasi, globalisasi. Juga dibahas tentang pembentukan identitas nasional, negara Indonesia, pertarungan ideologi, dan dekolonisasi sosial-ekonomi. Teori-teori seperti otoktoni dan tahap kesadaran ummat Islam digunakan dalam menganalisis perkembangan tersebut.
Buku ini membahas sejarah pergerakan nasional Indonesia dari organisasi nasional pertama Budi Utomo pada tahun 1908 hingga proklamasi kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945. Bab pertama membahas tentang definisi nasionalisme dan faktor-faktor yang mendorong munculnya nasionalisme di Indonesia seperti kolonialisme Belanda, peran intelektual, dan persamaan rasa menderita rakyat.
Pancasila dalam konteks perjuangan sejarah bangsa indonesiaRirin Khairin N
Dokumen tersebut membahas sejarah Pancasila sebelum kemerdekaan Indonesia, mulai dari masa kerajaan, penjajahan Belanda dan Jepang, hingga proses pembentukan Pancasila sebagai dasar negara melalui berbagai usulan dan sidang. Pancasila kemudian dijadikan dasar negara Indonesia yang diresmikan melalui proklamasi kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945.
Pancasila dalam penjajahan, zaman proklamasi dan kemerdekaanNur Pratiwi
Pancasila telah menjadi ideologi dasar bagi bangsa Indonesia sejak masa penjajahan. Pada masa proklamasi, nilai-nilai Pancasila melandasi perjuangan kemerdekaan Indonesia, sementara pada masa kemerdekaan, Pancasila dijadikan dasar negara melalui proklamasi kemerdekaan pada 17 Agustus 1945 dan pengesahan UUD 1945.
Dokumen tersebut membahas tentang pendekatan-pendekatan dalam memahami perkembangan Islam di Indonesia, meliputi Islam dan dekolonisasi, modernisasi, demokratisasi, globalisasi. Juga dibahas tentang pembentukan identitas nasional, negara Indonesia, pertarungan ideologi, dan dekolonisasi sosial-ekonomi. Teori-teori seperti otoktoni dan tahap kesadaran ummat Islam digunakan dalam menganalisis perkembangan tersebut.
Buku ini membahas sejarah pergerakan nasional Indonesia dari organisasi nasional pertama Budi Utomo pada tahun 1908 hingga proklamasi kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945. Bab pertama membahas tentang definisi nasionalisme dan faktor-faktor yang mendorong munculnya nasionalisme di Indonesia seperti kolonialisme Belanda, peran intelektual, dan persamaan rasa menderita rakyat.
Pancasila dalam konteks perjuangan sejarah bangsa indonesiaRirin Khairin N
Dokumen tersebut membahas sejarah Pancasila sebelum kemerdekaan Indonesia, mulai dari masa kerajaan, penjajahan Belanda dan Jepang, hingga proses pembentukan Pancasila sebagai dasar negara melalui berbagai usulan dan sidang. Pancasila kemudian dijadikan dasar negara Indonesia yang diresmikan melalui proklamasi kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945.
Pancasila dalam penjajahan, zaman proklamasi dan kemerdekaanNur Pratiwi
Pancasila telah menjadi ideologi dasar bagi bangsa Indonesia sejak masa penjajahan. Pada masa proklamasi, nilai-nilai Pancasila melandasi perjuangan kemerdekaan Indonesia, sementara pada masa kemerdekaan, Pancasila dijadikan dasar negara melalui proklamasi kemerdekaan pada 17 Agustus 1945 dan pengesahan UUD 1945.
Pancasila dalam konteks sejarah indonesia pertumbuhan paham kebangsaanfebiadwiana
Pertumbuhan paham kebangsaan Indonesia dimulai sejak zaman kerajaan, diperkuat oleh kesadaran nasional selama penjajahan Belanda dan Jepang, serta gerakan kemerdekaan melalui berbagai organisasi yang akhirnya mewujudkan kemerdekaan Indonesia.
Pancasila sebagai dasar negara Indonesia lahir dari berbagai peristiwa sejarah dan perjuangan bangsa. Dokumen ini menjelaskan sejarah, nilai-nilai, dan pelaksanaan Pancasila, termasuk amandemen UUD 1945 serta sistem dan ideologi yang berkembang di Indonesia.
Pancasila sebagai sistem nilai yang menjadi ideologi bagi bangsa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari dan kehidupan bernegara. Nilai-nilai Pancasila bersifat objektif dan subjektif, dapat diterima negara lain namun terletak pada masyarakat, bangsa, dan negara Indonesia.
Dokumen ini membahas sejarah perjuangan bangsa Indonesia dari masa kerajaan hingga kemerdekaan, termasuk peran Pancasila. Mencakup perlawanan awal melawan penjajah secara fisik oleh para pahlawan, kemudian perlawanan nonfisik melalui organisasi politik dan Sumpah Pemuda yang akhirnya mewujudkan persatuan dan kemerdekaan Indonesia.
Pancasila sebagai ideologi Indonesia lahir melalui proses perumusan yang panjang oleh para pendiri bangsa. Pada Sidang BPUPKI tanggal 1 Juni 1945, Soekarno mengusulkan 5 sila dasar negara. Setelah perdebatan, pada Sidang BPUPKI kedua tanggal 10-16 Juli 1945, Pancasila disetujui sebagai dasar negara dengan 5 sila yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945.
Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesiaRissa Vilia
Kelompok 8 membahas sejarah terbentuknya nilai-nilai Pancasila dari zaman ke zaman, mulai dari zaman Kutai, Sriwijaya, kerajaan sebelum Majapahit, Majapahit, penjajahan Portugis, kebangkitan nasional, penjajahan Jepang, hingga proklamasi kemerdekaan. Pancasila disahkan pada 18 Agustus 1945 sebagai dasar dan pandangan hidup bangsa Indonesia serta perjanjian luruh bangsa dalam mendirikan negara
Nilai nilai pancasila pada masa pergerakan nasionalYABES HULU
Organisasi kepemudaan pertama di Indonesia adalah Boedi Oetomo yang didirikan pada 1908. Pada 1928, Kongres Pemuda II menghasilkan Sumpah Pemuda yang menyatakan persatuan bangsa Indonesia melalui darah, tanah air, dan bahasa yang sama. Sidang BPUPKI dan PPKI menetapkan Pancasila sebagai dasar negara dengan lima sila kebangsaan, kemanusiaan, kesatuan, kerakyatan, dan ketuhanan.
Bab ii pancasila dalam arus sejarah bangsa indonesiaSyaiful Ahdan
Bab ini menjelaskan proses perumusan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia melalui berbagai peristiwa penting. Pancasila mulai diusulkan oleh Soekarno dalam sidang BPUPKI pada 1945 dan kemudian disepakati sebagai dasar negara melalui sidang PPKI pada 18 Agustus 1945. Proses ini mengalami berbagai tantangan namun berhasil membentuk ideologi yang menjadi identitas bangsa Indonesia.
Ppt ini merupakan tugas saya ketika masih di semester satu di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang jurusan Farmasi, meskipun jurusan saya farmasi, tapi tidak melupakan pendidikan untuk berbangsa dan bernegara. Ppt ini bukan ppt individiu, akan tetapi berkelompok. Meskipun kurang mendetail dan kurang sempurna, semoga ppt sederhana ini membantu kalian yang sedang membutuhkan referensi untuk mengerjakan tugas Pendidikan Kewarganegaraan.
Jelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasilaSusanti Susanti
Dokumen tersebut membahas tentang landasan-landasan pendidikan Pancasila, termasuk historis, kultural, yuridis, filosofis. Contoh-contoh diberikan untuk setiap landasan. Pancasila dijelaskan sebagai ideologi bangsa Indonesia yang menjunjung tinggi kemerdekaan, persatuan, keadilan sosial, dan tujuan pembangunan kesejahteraan rakyat. Empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara yakni Pancasila,
Pancasila dalam konteks sejarah indonesia pertumbuhan paham kebangsaanfebiadwiana
Pertumbuhan paham kebangsaan Indonesia dimulai sejak zaman kerajaan, diperkuat oleh kesadaran nasional selama penjajahan Belanda dan Jepang, serta gerakan kemerdekaan melalui berbagai organisasi yang akhirnya mewujudkan kemerdekaan Indonesia.
Pancasila sebagai dasar negara Indonesia lahir dari berbagai peristiwa sejarah dan perjuangan bangsa. Dokumen ini menjelaskan sejarah, nilai-nilai, dan pelaksanaan Pancasila, termasuk amandemen UUD 1945 serta sistem dan ideologi yang berkembang di Indonesia.
Pancasila sebagai sistem nilai yang menjadi ideologi bagi bangsa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari dan kehidupan bernegara. Nilai-nilai Pancasila bersifat objektif dan subjektif, dapat diterima negara lain namun terletak pada masyarakat, bangsa, dan negara Indonesia.
Dokumen ini membahas sejarah perjuangan bangsa Indonesia dari masa kerajaan hingga kemerdekaan, termasuk peran Pancasila. Mencakup perlawanan awal melawan penjajah secara fisik oleh para pahlawan, kemudian perlawanan nonfisik melalui organisasi politik dan Sumpah Pemuda yang akhirnya mewujudkan persatuan dan kemerdekaan Indonesia.
Pancasila sebagai ideologi Indonesia lahir melalui proses perumusan yang panjang oleh para pendiri bangsa. Pada Sidang BPUPKI tanggal 1 Juni 1945, Soekarno mengusulkan 5 sila dasar negara. Setelah perdebatan, pada Sidang BPUPKI kedua tanggal 10-16 Juli 1945, Pancasila disetujui sebagai dasar negara dengan 5 sila yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945.
Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesiaRissa Vilia
Kelompok 8 membahas sejarah terbentuknya nilai-nilai Pancasila dari zaman ke zaman, mulai dari zaman Kutai, Sriwijaya, kerajaan sebelum Majapahit, Majapahit, penjajahan Portugis, kebangkitan nasional, penjajahan Jepang, hingga proklamasi kemerdekaan. Pancasila disahkan pada 18 Agustus 1945 sebagai dasar dan pandangan hidup bangsa Indonesia serta perjanjian luruh bangsa dalam mendirikan negara
Nilai nilai pancasila pada masa pergerakan nasionalYABES HULU
Organisasi kepemudaan pertama di Indonesia adalah Boedi Oetomo yang didirikan pada 1908. Pada 1928, Kongres Pemuda II menghasilkan Sumpah Pemuda yang menyatakan persatuan bangsa Indonesia melalui darah, tanah air, dan bahasa yang sama. Sidang BPUPKI dan PPKI menetapkan Pancasila sebagai dasar negara dengan lima sila kebangsaan, kemanusiaan, kesatuan, kerakyatan, dan ketuhanan.
Bab ii pancasila dalam arus sejarah bangsa indonesiaSyaiful Ahdan
Bab ini menjelaskan proses perumusan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia melalui berbagai peristiwa penting. Pancasila mulai diusulkan oleh Soekarno dalam sidang BPUPKI pada 1945 dan kemudian disepakati sebagai dasar negara melalui sidang PPKI pada 18 Agustus 1945. Proses ini mengalami berbagai tantangan namun berhasil membentuk ideologi yang menjadi identitas bangsa Indonesia.
Ppt ini merupakan tugas saya ketika masih di semester satu di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang jurusan Farmasi, meskipun jurusan saya farmasi, tapi tidak melupakan pendidikan untuk berbangsa dan bernegara. Ppt ini bukan ppt individiu, akan tetapi berkelompok. Meskipun kurang mendetail dan kurang sempurna, semoga ppt sederhana ini membantu kalian yang sedang membutuhkan referensi untuk mengerjakan tugas Pendidikan Kewarganegaraan.
Jelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasilaSusanti Susanti
Dokumen tersebut membahas tentang landasan-landasan pendidikan Pancasila, termasuk historis, kultural, yuridis, filosofis. Contoh-contoh diberikan untuk setiap landasan. Pancasila dijelaskan sebagai ideologi bangsa Indonesia yang menjunjung tinggi kemerdekaan, persatuan, keadilan sosial, dan tujuan pembangunan kesejahteraan rakyat. Empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara yakni Pancasila,
Analisis mengenai perkembangan indonesia melalui pendekatan historical guna m...Latief Ahyaluddin
Teks tersebut membahas sejarah Indonesia sejak masa kemerdekaan hingga era reformasi. Pertama, membahas masa Orde Lama (1945-1965) dimana nasionalisme berkembang kuat di bawah kepemimpinan Soekarno. Kedua, masa Orde Baru (1966-1998) dimana Soeharto memodernisasi ekonomi namun otoriter dan korup. Ketiga, masa Reformasi (1998-sekarang) dimana demokrasi dipulihkan namun tantangan masih berlan
Empat pilar kebangsaan Indonesia yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika telah ditetapkan sebagai fondasi negara yang harus dijaga dan dihayati setiap warga negara. Pilar-pilar ini telah teruji selama perjuangan kemerdekaan dan diperkenalkan oleh para pendiri bangsa untuk menyatukan keberagaman Indonesia.
Akar nasionalisme dan demokrasi di Indonesia tumbuh sejak berdirinya organisasi-organisasi kebangsaan awal seperti Budi Utomo pada 1908 dan Sarekat Islam pada 1912. Kedua organisasi ini berkembang dengan tujuan membangkitkan kesadaran nasional serta memajukan pendidikan dan ekonomi rakyat, meskipun kemudian Sarekat Islam juga mulai bergerak di bidang politik.
Dokumen tersebut membahas tentang identitas nasional Indonesia. Identitas nasional adalah pandangan hidup bangsa, kepribadian bangsa, filsafat pancasila dan ideologi negara. Identitas nasional Indonesia ditandai dengan kesatuan bangsa, persamaan nasib, dan keinginan merdeka. Proses pembentukan bangsa dan negara Indonesia dimulai sejak zaman kerajaan hingga masa perjuangan kemerdekaan.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi ideologi, proses perumusan Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara Indonesia, serta perbandingan Pancasila dengan ideologi lain. Proses perumusan Pancasila melibatkan berbagai usul dari para anggota BPUPKI hingga akhirnya disepakati lima sila Pancasila.
Teks tersebut membahas tentang demokrasi Pancasila di Indonesia. Ada beberapa poin penting:
1. Demokrasi Pancasila adalah demokrasi yang berdasarkan Pancasila dan mengandung nilai-nilai kekeluargaan, gotong royong, dan keadilan sosial.
2. Prinsip demokrasi Pancasila meliputi bahwa negara milik seluruh rakyat dan bukan milik kelompok tertentu.
3. Teks tersebut menjelaskan se
Teks tersebut membahas tentang demokrasi Pancasila di Indonesia. Ada beberapa poin penting:
1. Demokrasi Pancasila adalah demokrasi yang berdasarkan Pancasila dan mengandung nilai-nilai kekeluargaan, gotong royong, dan keadilan sosial.
2. Prinsip demokrasi Pancasila meliputi bahwa negara milik seluruh rakyat dan bukan milik kelompok tertentu.
3. Teks tersebut menjelaskan se
Konsep peringatan hut kemerdekaan ri tahun 2008 yang mendidikHaidar Bashofi
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas konsep peringatan HUT Kemerdekaan RI tahun 2008 yang mendidik dengan mengambil inspirasi dari nilai-nilai kemerdekaan.
2. Beberapa saran yang diajukan adalah memperkenalkan budaya daerah melalui pakaian adat dan bahasa daerah serta menceritakan sejarah perjuangan di daerah tersebut.
3. Hal ini bertujuan untuk membangun rasa
Dokumen tersebut membahas metode analisis trend untuk memprediksi data deret berkala di masa depan, yaitu metode semi rata-rata, kuadrat terkecil, dan kuadratis. Metode-metode tersebut digunakan untuk meramalkan jumlah pelanggan PT Telkom pada tahun 2007 dan 2010.
Bab 1 membahas pengertian statistika secara umum. Statistika didefinisikan sebagai ilmu yang berkaitan dengan pengumpulan, penyajian, analisis, dan interpretasi data untuk membantu pengambilan keputusan. Terdapat dua jenis statistika yaitu statistika deskriptif untuk menggambarkan data dan statistika inferensial untuk menarik kesimpulan dari sampel ke populasi.
Dokumen tersebut membahas berbagai aspek yang perlu dipertimbangkan dalam menganalisis kelayakan suatu bisnis, meliputi aspek pasar, produksi, manajemen, keuangan, dan teknik perhitungan kelayakan bisnis tanpa mempertimbangkan nilai uang dalam waktu.
Kumpulan makalah pkmk pimnas xix 2006 umm malangHaidar Bashofi
Dokumen tersebut merupakan daftar isi dari hasil kegiatan Pengabdian Masyarakat KKN-K yang terdiri dari 19 kelompok dengan topik-topik yang beragam seperti usaha kuliner, kerajinan tangan, dan pertanian.
Teks tersebut membahas tentang wawasan Nusantara sebagai cara pandang bangsa Indonesia terhadap diri dan lingkungannya. Wawasan ini didasarkan pada Pancasila dan UUD 1945, dengan mengedepankan persatuan dan kesatuan bangsa serta wilayah Indonesia sebagai negara kepulauan. Teks tersebut juga menjelaskan pengertian wawasan Nusantara menurut beberapa sumber.
7. ekonomi kerakyatan dan etos ekonomi seb agai basis kekuatan nasionalHaidar Bashofi
Dokumen tersebut membahas tentang ekonomi kerakyatan dan etos ekonomi sebagai basis kekuatan nasional. Secara ringkas, dokumen menjelaskan perkembangan ekonomi Indonesia sejak Orde Lama, Orde Baru, hingga Reformasi serta upaya-upaya untuk mewujudkan ekonomi kerakyatan melalui koperasi, UKM, kewirausahaan, dan kemitraan.
Dokumen tersebut membahas tentang globalisasi dan transformasi nilai-nilai Islam dalam konteks globalisasi. Secara ringkas, globalisasi merupakan proses integrasi antarnegara yang melintasi batas wilayah melalui ekonomi, ilmu pengetahuan, dan agama. Dalam konteks ini, Islam mendukung pluralisme, perdamaian, dan keadilan serta menghargai martabat manusia.
Pemerintahan bersih dan demokratis membutuhkan kepastian hukum, sistem pemerintahan parlementer atau presidensial yang terbatas, sistem pemilihan yang adil, dan peran aktif masyarakat sipil untuk mencegah korupsi.
1. Dr. Aidul Fitriciada Azhari
Program Magister Pemikiran Islam
Universitas Muhammadiyah Surakarta
2. Pendekatan
Islam dan Dekolonisasi di Indonesia
Islam dan Modernisasi di Indonesia
Islam dan Demokratisasi di Indonesia
Islam dan Globalisasi di Indonesia
3. Pembentukan Identitas Nasional
Pembentukan Negara Republik Indonesia
Pertarungan Ideologi
Dekolonisasi Sosial-Ekonomi
4. Modernisasi ummat Islam
Represi terhadap politik Islam
Mobilitas Sosial Ummat Islam
Perubahan basis politik Islam
Akomodasi politik ummat Islam
5. Islam sebagai kekuatan demokrasi
Kebangkitan politik Islam
Diaspora politik Islam
Akomodasi konstitusional
6. Lompatan teknologi informasi dan telekomunikasi
Perubahan geo-politik global
Kebangkitan Islam global / transnasional
7. Syed Muhammad Naquib Al-Attas, ISLAM DALAM SEJARAH DAN
KEBUDAYAAN MELAYU (Mizan, 1990)
Kuntowijoyo, DINAMIKA SEJARAH UMAT ISLAM INDONESIA
(Shalahudin Press,1994)
Kuntowijoyo, PARADIGMA ISLAM: INTERPRETASI UNTUK AKSI (2008)
Herbert Feith & Lance Castles, PEMIKIRAN POLITIK INDONESIA 1945-
1965 (LP3ES, 1988)
Deliar Noer, Gerakan Modern Islam di Indonesia 1900-1942 (LP3ES, 1982)
Dennys Lombard, NUSA JAWA Jilid 1-3 (Gramedia, 2008)
Kusuma, RM. A.B., LAHIRNYA UNDANG-UNDANG DASAR 1945 (2004)
Ahmad Mansur Suryanegara, API SEJARAH 1-2 (2009)
Syamsudin Arif, ISLAM DI NUSANTARA: HISTORIOGRAFI DAN
METODOLOGI (2011)
8. Teori otochtoni yang
digunakan oleh Syed
Muhammad Naquib Al-Attas
Teori tahap kesadaran ummat
Islam Indonesia dari
Kuntowijojo
9. Teori otoktoni menyatakan bahwa dalam suatu
kebudayaan terdapat unsur asli yang bersifat tetap
sekalipun datang pengaruh kebudayaan lain.
Di Eropa teori ini melahirkan gerakan
Rennaisance yang peradaban Eropa kepada
warisan Yunani Romawi. Sementara agama Kristen
dipandang sebagai kebudayaan asing yang
menyebabkan terjadinya zaman kegelapan di
Eropa
10. Menurut teori otoktoni, kebudayaan asli Indonesia
tidak berubah sekalipun Islam menjadi agama
mayoritas. Kebudayaan Islam adalah kebudayaan
asing yang menempel tipis pada permukaan
kebudayaan asli Indonesia
Analog dengan otoktoni di Eropa, agar peradaban
Indonesia maju maka bangsa Indonesia harus
kembali kepada kebudayaan asli yang dipandang
pernah melahirkan kejayaan Sriwijaya dan
Majapahit
11. Teori ini digunakan oleh pemerintah Hindia-Belanda
untuk melahirkan lapisan Indonesia baru yang
terbaratkan melalui pendidikan bagi para priyayi pada
akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20
Tujuan strategisnya adalah untuk menciptakan
kelompok sosial baru yang mampu melawan kekuatan
subversif para ulama dan penguasa Islam
12. Teori otoktoni ini berhasil mengkonstruksi
pengetahuan baru tentang Indonesia yang berwatak
nasionalistik dan anti-Islam
Tetapi secara politis tidak sepenuhnya berhasil untuk
menciptakan para loyalis kolonial karena dari
kalangan para priyayi terbaratkan itupun muncul
gerakan nasionalis yang anti-kolonial
13. Berdasarkan basis pengetahuan, ummat Islam
mengalami perkembangan tahap kesadaran :
1. Tahap mitos –didasarkan pada kepercayaan
mistis-relijius kerajaan utopia (Ratu Adil)
2. Tahap ideologi – didasarkan pada formulasi
normatif-rasionalistik negara Islam
3. Tahap ide – didasarkan pada basis ilmu-
pengetahuan dan teknologi peradaban Islam
14. Berdasarkan tahap kesadaran itu, ummat Islam
Indonesia mengalami perkembangan kesadaran :
1. Sebagai kawula (abdi) dalam sistem
patrimonialisme kerajaan Islam
2. Sebagai wong cilik (rakyat kecil) dalam
masyarakat kolonial yang terindustrialisasi
3. Sebagai ummat dalam pergerakan nasional
kemerdekaan Indonesia
4. Sebagai warga negara dalam negara RI
15. Basis Pengetahuan Tahap Kesadaran
MITOS Kawula
Wong Cilik
IDEOLOGI
Ummat
Ummat
IDE
Warga Negara
16. Pembentukan Identitas Nasional
Pembentukan Negara Republik Indonesia
Pertarungan Ideologi
Dekolonisasi Sosial-Ekonomi
17. Secara umum identitas nasional
terbentuk sebagai reaksi dan
perlawanan atas warisan dan nilai-
nilai kolonialisme Barat
Identitas nasional Indonesia sangat
dipengaruhi oleh tiga paham
utama, yakni Islam,
nasionalisme, dan marxisme
19. Islam mengacu pada nilai-nilai Islam
tradisional maupun modern
Nasionalisme mengacu pada nilai-nilai
tradisi dan sekularisme politik.
Nasionalisme adalah perwujudan teori
otoktoni
Marxisme mengacu pada kesadaran
kelas dan nilai-nilai keadilan sosial.
20. Islam merupakan faham pertama yang
mempengaruhi pembentukan identitas
nasional melalui peran para ulama yang
diperkuat dengan organisasi Islam
Kemunculan nasionalisme dan marxisme
tetap dipengaruhi secara dialektis oleh
ajaran Islam yang merupakan ideologi
tempatan, sehingga muncul konflik dan
akomodasi dalam kedua ideologi tersebut
21. Pembentukan identitas nasional adalah
bagian dari proses dekolonisasi dengan
tujuan untuk mengubah struktur kolonial
menjadi struktur nasional
Tetapi, bagi ummat Islam pembentukan
identitas nasional juga merupakan proses
dekolonisasi pengetahuan dari struktur
pengetahuan sekuler menjadi struktur
pengetahuan islami
22. Pembentukan negara Indonesia secara
formal melibatkan dua kekuatan utama,
yakni Islam dan nasionalis baik di BPUPK
dan PPKI
Sementara kekuatan sosialis pimpinan St
Sjahrir berperan dalam mendesak
Soekarno-Hatta untuk memproklamasikan
kemerdekaan RI tgl 17 Agustus 1945
23. Setelah kemerdekaan, kelompok sosialis mengambil
alih kekuasaan dari kaum nasionalis dan Islam pada
KNIP (parlemen) dan menggeser kedudukan Presiden
Soekarno hanya sbg Kepala Negara
Sementara itu kekuatan tentara tetap dikuasai oleh
kaum nasionalis dan Islam yang melancarkan
perlawanan bersenjata thd Belanda
24. Pada awal kemerdekaan terjadi perbedaan strategi
antara kaum nasionalis dan Islam vis-à-vis kaum
sosialis
Kaum nasionalis dan Islam yang sudah terlatih secara
militer oleh Jepang memilih jalan perjuangan
bersenjata, selain perjuangan politik di pemerintahan
Kaum sosialis yang anti-fasisme Jepang memilih jalan
diplomasi
25. Jalan diplomasi kaum sosialis melalui
Perjanjian Linggarjati dan Renville gagal
mempertahankan integritas negara Indonesia.
Kegagalan tsb dipulihkan oleh perjuangan
bersenjata yang banyak melibatkan ummat
Islam, tetapi kegagalan itu juga mendorong
pembentukan DI / NII di wilayah yang
berdasarkan Perjanjian Renville dikuasai oleh
pemerintah Belanda
26. Keberhasilan perjuangan bersenjata mendorong
persetujuan KMB yang menghasilkan penyerahan
kedaulatan dari Kerajaan Belanda kpd Republik
Indonesia Serikat
Berdasarkan KMB, Kerajaan Belanda
menyerahkan seluruh wilayah Hindia-Belanda
dengan kompensasi ekonomi dan keuangan
(pelunasan utang Belanda, perlindungan
perusahaan2 swasta Belanda, dan kewajiban
tunduk pada aturan IMF dan Bank Dunia)
27. Pembentukan negara Republik Indonesia
akhirnya ditentukan oleh peran pemimpin
Islam, Mohammad Natsir, yang mengajukan
mosi integral dan berhasil mengembalikan
mempersatukan negara Indonesia dalam
wadah NKRI
Mosi integral menutup perjuangan revolusi
kemerdekaan dalam rangka membentuk
negara NKRI yang berdaulat sepenuhnya
28. Keterlibatan secara formal dalam penyusunan
UUD di BPUPK dan PPKI membuat ummat
Islam berperan besar dalam pembentukan
konsepsi dasar dan sistem ketatanegaraan
Indonesia
Keterlibatan ummat Islam dalam perjuangan
bersenjata dan pemerintahan awal
kemerdekaan memberikan legitimasi historis
yang utuh bagi peran ummat Islam dalam
pembentukan negara RI
29. Keterlibatan pemimpin Islam dalam penyusunan UUD di
BPUPK dan PPKI memungkinkan ummat Islam
mengungkapkan konsepsi ideologi dan negara secara
formal
Secara umum konsepsi ideologi dan negara disusun
sebagai bentuk dekolonisasi terhadap konsepsi negara
kolonial Hindia-Belanda, sekalipun tetap
mempertahankan struktur dasar pemerintahan Hindia-
Belanda
30. Berkenaan dengan konsepsi dan struktur
formal negara terjadi kesepakatan antara Islam
dan nasionalis, tetapi dalam hal ideologi
negara terjadi perbedaan diametral
menyangkut peran agama dalam kehidupan
negara.
Kaum nasionalis menghendaki negara bersikap
netral thd agama, sementara pemimpin Islam
menghendaki negara RI merepresentasikan
mayoritas penduduk yang beragama Islam
31. Pada BPKUK terjadi kesepakatan ideologis
berupa Piagam Jakarta 22 Juni 1945 yang
dirancang sebagai disain bagi pernyataan
kemerdekaan RI dan preambule UUD.
Tetapi, setelah proklamasi kemerdekaan 17
Agustus 1945 terjadi perubahan konstelasi yg
mengakibatkan kaum nasionalis melakukan
manuver politik yang memanfaatkan
‘kegentingan situasi’ yang membuat para
pemimpin Islam gagal mempertahankan
kesepakatan awal dan terpaksa menerima
kesepakatan baru
32. Selama masa revolusi kemerdekaan, pertarungan
ideologi antara Islam dan nasionalis tidak mencuat,
tetapi mulai muncul konflik keras antara Islam dan
nasionalis vis-à-vis komunis yang memberontak di
Madiun
Pertarungan ideologi muncul kembali setelah revolusi
kemerdekaan, terutama di dalam Konstituante
33. Sama halnya pada waktu BPUPK dan PPKI, secara
umum terdapat kesepakatan di antara annggota
Konstituante soal konsep negara Indonesia, tetapi
terjadi perbedaan mendasar tentang ideologi
negara; antara ideologi Islam dan Pancasila
Konflik ideologi itu ditengahi oleh Presiden
Soekarno dengan mengeluarkan Dekrit Presiden 5
Juli 1945 yang di dalamnya secara formal mengakui
eksistensi Piagam Jakarta 22 Juni 1945
34. Para pemimpin Indonesia (Islam, nasionalis, sosialis)
sepakat bahwa dekolonisasi sosial-ekonomi harus
dilakukan setelah dekolonisasi politik selesai. Karena
itu selama revolusi kemerdekaan 1945-1949 revolusi
sosial-ekonomi tidak dapat dilaksanakan
Dekolonisasi sosial-ekonomi bertujuan untuk
mengubah struktur sosial-ekonomi kolonial menjadi
struktur sosial-ekonomi nasional, termasuk yang
terdapat dalam kesepakatan KMB
35. Upaya dekolonisasi sosial-ekonomi sudah
dimulai sejak Kabinet Hatta yang membentuk
Komisi Ahli Siasat Ekonomi.
Tetapi, secara formal dan terencana,
dekolonisasi mulai disusun pada Kabinet
NKRI pertama, yaitu Kabinet Natsir, yang
menyusun Rencana Urgensi Ekonomi yang
kemudian disusul dengan penyusunan
Repelita, sekalipun baru diselesaikan pada
tahun 1958
36. Pada masa Orde Lama, ummat Islam
tidak dilibatkan secara formal dalam
dekolonisasi sosial-ekonomi. Arah
dekolonisasi sosial-ekonomi dikendalikan
oleh PKI yang terbukti gagal.
Tetapi, tanpa disadari hasil dekolonisasi
sosial-ekonomi yang dilakukan sejak
kabinet Natsir telah melahirkan lapisan
ummat Islam baru yang terdidik.
37. Lapisan ummat Islam terdidik itu merupakan
hasil dari program pendidikan dasar pada 1950-
an melalui pembentukan Sekolah Rakyat dan
integrasi pelajaran agama ke dalam pendidikan
umum (desekulerisasi)
Program ini mengakibatkan terjadi mobilitas
sosial ummat Islam ke dalam sektor modern
yang mengubah formasi sosial masyarakat
Indonesia pada tahun 1970-an
38. Mobilitas sosial ummat Islam hasil
pendidikan nasional membuat
perubahan penting dalam tahap
kesadaran ummat Islam dari tahap
ideologis menjadi tahap ilmu.
Ummat Islam terdidik itu merupakan
modal sosial penting bagi proses
modernisasi yang dilakukan oleh Orde
Baru
39. Dekolonisasi sosial-ekonomi
membentuk kesadaran baru ummat
Islam sebagai warga negara yang aktif
Kesadaran sebagai warga negara ini
secara perlahan mendorong integrasi
ke dalam struktur negara RI sehingga
pada penghujung Orde Baru mulai
menggeser kedudukan politik kaum
elit lama yang terdidik Belanda