Pengertian, makna, dan fungsi ideologiAngga George
Dokumen membahas tentang ideologi Pancasila sebagai ideologi nasional Indonesia. Pancasila memiliki nilai-nilai seperti keagamaan, kemanusiaan, dan keadilan sosial yang membentuk identitas bangsa. Pancasila juga bersifat terbuka dan fleksibel sehingga dapat disesuaikan dengan perkembangan zaman.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi ideologi, proses perumusan Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara Indonesia, serta perbandingan Pancasila dengan ideologi lain. Proses perumusan Pancasila melibatkan berbagai usul dari para anggota BPUPKI hingga akhirnya disepakati lima sila Pancasila.
Pendidikan Pancasila di perguruan tinggi wajib karena Pancasila merupakan dasar negara dan ideologi Indonesia. Pancasila telah lama berkembang dalam masyarakat Indonesia dan tercantum dalam berbagai undang-undang. Tujuan pendidikan Pancasila adalah membentuk pemahaman mahasiswa terhadap makna dan implementasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan.
Pengertian, makna, dan fungsi ideologiAngga George
Dokumen membahas tentang ideologi Pancasila sebagai ideologi nasional Indonesia. Pancasila memiliki nilai-nilai seperti keagamaan, kemanusiaan, dan keadilan sosial yang membentuk identitas bangsa. Pancasila juga bersifat terbuka dan fleksibel sehingga dapat disesuaikan dengan perkembangan zaman.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi ideologi, proses perumusan Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara Indonesia, serta perbandingan Pancasila dengan ideologi lain. Proses perumusan Pancasila melibatkan berbagai usul dari para anggota BPUPKI hingga akhirnya disepakati lima sila Pancasila.
Pendidikan Pancasila di perguruan tinggi wajib karena Pancasila merupakan dasar negara dan ideologi Indonesia. Pancasila telah lama berkembang dalam masyarakat Indonesia dan tercantum dalam berbagai undang-undang. Tujuan pendidikan Pancasila adalah membentuk pemahaman mahasiswa terhadap makna dan implementasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan.
Ideologi pancasila dan liberalisme membahas perbedaan antara kedua ideologi. Pancasila menekankan nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, dan keadilan sebagai pedoman bernegara, sementara liberalisme lebih mengedepankan kebebasan individu dengan peran negara yang terbatas.
Ideologi Pancasila adalah ideologi yang diangkat dari nilai-nilai kebudayaan dan agama Indonesia. Pancasila memberikan panduan dan arahan bagi bangsa Indonesia dalam berbagai aspek kehidupan serta menjadi dasar negara Republik Indonesia. Nilai-nilai Pancasila seperti ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan menjadi pedoman bagi rakyat Indonesia dalam bernegara."
Persentasi Pancasila Sebagai Filsafat dan Ideologi Negara Julyan Eria
Pancasila merupakan dasar negara Indonesia yang telah ada sejak zaman dahulu dan dirumuskan secara resmi pada tanggal 1 Juni 1945 oleh Soekarno. Pancasila terdiri dari lima sila yang menjadi pandangan hidup, filsafat, dan ideologi bangsa Indonesia. Pancasila juga menjadi identitas nasional yang membentuk kesatuan bangsa Indonesia.
Pancasila sebagai filsafat dan ideologi negarajulyaneria
Pancasila merupakan dasar negara Indonesia yang telah ada sejak zaman dahulu dan dirumuskan secara resmi pada tanggal 1 Juni 1945 oleh Soekarno. Pancasila terdiri dari lima sila yang menjadi pandangan hidup, filsafat, dan ideologi bangsa Indonesia. Pancasila juga menjadi identitas nasional yang membentuk kesatuan bangsa Indonesia yang beragam suku, agama, dan budaya.
Ideologi dan Pancasila sebagai Ideologi terbukaTheodora Vania
Ideologi didefinisikan sebagai seperangkat ide, gagasan, dan keyakinan yang sistematis dalam berbagai bidang. Pancasila dijelaskan sebagai ideologi terbuka Indonesia yang mengakui kebebasan individu namun tetap mementingkan nilai-nilai luhur bangsa. Ideologi Pancasila bersifat dinamis dan terbuka untuk menyesuaikan perkembangan zaman.
Teks tersebut membahas tentang Pancasila sebagai ideologi negara Indonesia. Pancasila berasal dari nilai-nilai pandangan hidup bangsa Indonesia yang kemudian dijadikan dasar filsafat negara. Pancasila sebagai ideologi negara memiliki ciri sebagai ideologi yang terbuka, komprehensif, dan berakar pada budaya bangsa. Teks juga membandingkan Pancasila dengan ideologi-ideologi besar lain seperti liberalisme, komunisme, dan s
Pancasila adalah ideologi terbuka Indonesia yang mencerminkan nilai-nilai budaya bangsa. Ideologi ini fleksibel dan terbuka untuk penafsiran baru sesuai perkembangan zaman tanpa meninggalkan jati diri Indonesia. Pancasila juga tidak menguasai semua aspek kehidupan melainkan hanya sebagai pedoman politik.
Pancasila merupakan ideologi nasional Indonesia yang dirumuskan pada masa perjuangan kemerdekaan. Ideologi ini terdiri dari lima sila yang menjadi pedoman bagi bangsa Indonesia, yaitu ketuhanan yang maha esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, serta keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Pancasila memil
Secara etimologis ideologi berasal dari kata
idea = gagasan, konsep, pengertian dasar, cita-cita
logos = ilmu.
Jadi secara harafiah ideologi berarti ilmu tentang pengertian dasar, ide atau cita-cita.
Cita-cita yang dimaksudkan adalah cita-cita yang tetap sifatnya dan harus dapat dicapai sehingga cita-cita itu sekaligus merupakan dasar, pandangan, paham.
Ideologi Negara dalam arti cita-cita negara atau cita-cita yang menjadi basis bagi suatu teori atau sistem kenegaraan untuk seluruh rakyat dan bangsa yang bersangkutan pada hakikatnya merupakan asas kerokhanian yang memiliki ciri sebagai berikut :
a. Mempunyai derajad tertinggi sebagai nilai hidup kebangsaan dan kenegaraan
b.Oleh karena itu mewujudkan asas kerokhanian, pandangan dunia, pandangan hidup, pedoman hidup, pegangan hidup yang dipelihara, dikembangkan, diamalkan, dilestarikan kepada generasi berikutnya, diperjuangkan dan dipertahankan dengan kesediaan berkorban.
Ideologi pancasila dan liberalisme membahas perbedaan antara kedua ideologi. Pancasila menekankan nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, dan keadilan sebagai pedoman bernegara, sementara liberalisme lebih mengedepankan kebebasan individu dengan peran negara yang terbatas.
Ideologi Pancasila adalah ideologi yang diangkat dari nilai-nilai kebudayaan dan agama Indonesia. Pancasila memberikan panduan dan arahan bagi bangsa Indonesia dalam berbagai aspek kehidupan serta menjadi dasar negara Republik Indonesia. Nilai-nilai Pancasila seperti ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan menjadi pedoman bagi rakyat Indonesia dalam bernegara."
Persentasi Pancasila Sebagai Filsafat dan Ideologi Negara Julyan Eria
Pancasila merupakan dasar negara Indonesia yang telah ada sejak zaman dahulu dan dirumuskan secara resmi pada tanggal 1 Juni 1945 oleh Soekarno. Pancasila terdiri dari lima sila yang menjadi pandangan hidup, filsafat, dan ideologi bangsa Indonesia. Pancasila juga menjadi identitas nasional yang membentuk kesatuan bangsa Indonesia.
Pancasila sebagai filsafat dan ideologi negarajulyaneria
Pancasila merupakan dasar negara Indonesia yang telah ada sejak zaman dahulu dan dirumuskan secara resmi pada tanggal 1 Juni 1945 oleh Soekarno. Pancasila terdiri dari lima sila yang menjadi pandangan hidup, filsafat, dan ideologi bangsa Indonesia. Pancasila juga menjadi identitas nasional yang membentuk kesatuan bangsa Indonesia yang beragam suku, agama, dan budaya.
Ideologi dan Pancasila sebagai Ideologi terbukaTheodora Vania
Ideologi didefinisikan sebagai seperangkat ide, gagasan, dan keyakinan yang sistematis dalam berbagai bidang. Pancasila dijelaskan sebagai ideologi terbuka Indonesia yang mengakui kebebasan individu namun tetap mementingkan nilai-nilai luhur bangsa. Ideologi Pancasila bersifat dinamis dan terbuka untuk menyesuaikan perkembangan zaman.
Teks tersebut membahas tentang Pancasila sebagai ideologi negara Indonesia. Pancasila berasal dari nilai-nilai pandangan hidup bangsa Indonesia yang kemudian dijadikan dasar filsafat negara. Pancasila sebagai ideologi negara memiliki ciri sebagai ideologi yang terbuka, komprehensif, dan berakar pada budaya bangsa. Teks juga membandingkan Pancasila dengan ideologi-ideologi besar lain seperti liberalisme, komunisme, dan s
Pancasila adalah ideologi terbuka Indonesia yang mencerminkan nilai-nilai budaya bangsa. Ideologi ini fleksibel dan terbuka untuk penafsiran baru sesuai perkembangan zaman tanpa meninggalkan jati diri Indonesia. Pancasila juga tidak menguasai semua aspek kehidupan melainkan hanya sebagai pedoman politik.
Pancasila merupakan ideologi nasional Indonesia yang dirumuskan pada masa perjuangan kemerdekaan. Ideologi ini terdiri dari lima sila yang menjadi pedoman bagi bangsa Indonesia, yaitu ketuhanan yang maha esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, serta keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Pancasila memil
Secara etimologis ideologi berasal dari kata
idea = gagasan, konsep, pengertian dasar, cita-cita
logos = ilmu.
Jadi secara harafiah ideologi berarti ilmu tentang pengertian dasar, ide atau cita-cita.
Cita-cita yang dimaksudkan adalah cita-cita yang tetap sifatnya dan harus dapat dicapai sehingga cita-cita itu sekaligus merupakan dasar, pandangan, paham.
Ideologi Negara dalam arti cita-cita negara atau cita-cita yang menjadi basis bagi suatu teori atau sistem kenegaraan untuk seluruh rakyat dan bangsa yang bersangkutan pada hakikatnya merupakan asas kerokhanian yang memiliki ciri sebagai berikut :
a. Mempunyai derajad tertinggi sebagai nilai hidup kebangsaan dan kenegaraan
b.Oleh karena itu mewujudkan asas kerokhanian, pandangan dunia, pandangan hidup, pedoman hidup, pegangan hidup yang dipelihara, dikembangkan, diamalkan, dilestarikan kepada generasi berikutnya, diperjuangkan dan dipertahankan dengan kesediaan berkorban.
Aksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdfDenysErlanders
Buku non teks yang bermutu dapat memperkaya pengalaman
belajar siswa. Buku-buku ini menawarkan konten yang inspiratif,
inovatif, dan mendorong pengembangan karakter siswa.
Pemanfaatan buku non teks bermutu membutuhkan peran aktif
guru untuk memilih dan
mengintegrasikannya ke dalam pembelajaran
2. PENDAHULUAN
• W. Howard Wriggins, Ideologi berfungsi
“confirm and deepen the identity of
their people” (sesuatu yang
memperkuat dan memperdalam
identitas rakyatnya).
• Di sisi lain, ideologi rentan
disalahgunakan oleh elit penguasa
untuk melanggengkan kekuasaannya.
3. Definisi
• Oesman dan Alfian (1990:6), berintikan
serangkaian nilai (norma) atau sistem
nilai dasar yang bersifat menyeluruh
dan mendalam yang dimiliki dan
dipegang oleh suatu masyarakat atau
bangsa sebagai wawasan atau
pandangan hidup bangsa mereka.
• Ideologi merupakan kerangka
penyelenggaraan negara untuk
mewujudkan cita-cita bangsa.
4. Kekuatan
Ideologi
Dimensi
Realita
Dimensi
Idealisme
Dimensi
Fleksibilitas
1. Dimensi realita, bahwa nilai-nilai
dasar yang terkandung dalam
ideologi itu secara riil berakar dan
hidup dalam masyarakat atau
bangsanya, terutama karena nilai-
nilai dasar tersebut bersumber dari
budaya dan pengalaman sejarahnya.
2. Dimensi idealisme, bahwa nilai-nilai
dasar ideologi tersebut mengandung
idealisme, bukan lambungan angan-
angan, yang memberi harapan
tentang masa depan yang lebih baik
melalui perwujudan atau
pengalamannya dalam praktik
kehidupan bersama mereka sehari-
hari dengan berbagai dimensinya.
3. Dimensi fleksibilitas atau dimensi
pengembangan, bahwa ideologi
tersebut memiliki keluwesan yang
memungkinkan dan bahkan
merangsang pengembangan
pemikiran-pemikiran baru yang
relevan tentang dirinya, tanpa
menghilangkan atau mengingkari
hakikat atau jati diri yang
terkandung dalam nilai-nilai
dasarnya
5. Fungsi Ideologi
Soerjanto Poespowardojo (1990)
Struktur kognitif, yaitu keseluruhan
pengetahuan yang didapat merupakan
landasan untuk memahami dan
menafsirkan dunia dan kejadian-kejadian
dalam alam sekitranya.
Orientasi dasar dengan membuka
wawasan yang memberikan makna
serta menunjukkan tujuan dalam
kehidupan manusia.
Norma-norma yang menjadi
pedoman dan pegangan bagi
seseorang untuk melangkah dan
bertindak.
6. Bekal dan jalan bagi seseorang
untuk menemukan identitasnya.
Kekuatan yang mampu
menyemangati dan mendorong
seseorang untuk menjalankan
kegiatan dan mencapai
tujuannya.
Pendidikan bagi seseorang atau
masyarakat untuk memahami,
menghayati serta memolakan
tingkah lakunya sesuai dengan
orientasi dan norma-norma yang
terkandung di dalamnya
7. Konsep Ideologi Indonesia
Perhimpunan Indonesia (PI) yang
dipimpin Moh. Hatta di Belanda, sejak
1924 mulai merumuskan konsepsi
ideologi politiknya, bahwa tujuan
kemerdekaan politik haruslah didasarkan
pada empat prinsip:
1. Persatuan nasional
2. Solidaritas
3. Non-kooperasi
4. Kemandirian
8. • Tan Malaka menulis buku Naar de
Republiek Indonesia (Menuju Republik
Indonesia) bahwa “paham kedaulatan
rakyat memiliki akar yang kuat dalam
tradisi masyarakat Nusantara”.
• Tjokroaminoto mulai mengidealisasikan
suatu sintesis antara Islam, sosialisme
dan demokrasi
• Soepomo, dalam sidang BPUPKI pada
tanggal 31 Mei 1945, memberikan tiga
pilihan ideologi, yaitu: (1) paham
indvidualisme, (2) paham kolektivisme
dan (3) paham integralistik.
9. Ideologi
Pancasila
• Pancasila sebagai ideologi Indonesia
mempunyai ajaran-ajaran yang memang
mengandung nilai-nilai yang terkandung
dalam ideologi lain.
• Filsuf Inggris, Bertrand Russel,
menyatakan bahwa Pancasila sebagai
sintesis kreatif antara Declaration of
American Independence (yang
merepresentasikan ideologi demokrasi
kapitalis) dengan Manifesto Komunis (yang
mereprensentasikan ideologi komunis).
10. • Ahli sejarah, Rutgers, mengatakan,
“Dari semua negara-negara Asia
Tenggara, Indonesia-lah yang dalam
Konstitusinya, pertama-tama dan paling
tegas melakukan latar belakang
psikologis yang sesungguhnya daripada
revolusi melawan penjajah.
• Indonesia pun pernah merasakan
berkembangnya nilai-nilai ideologi-
ideologi besar dunia berkembang dalam
gerak tubuh pemerintahannya.
12. Ketidakcocokan
1. Individualisme Barat mengutamakan
kebebasan makhluknya, sedangkan
paham integralistik yang kita anut
memandang manusia sebagai makhluk
individu sekaligus juga makhluk social
2. Negara demokrasi model Barat
lazimnya bersifat sekuler. Hal ini tidak
dikehendaki oleh segenap elemen
Bangsa Indonesia
13. 3. Negara liberal memberi kebebasan
kepada warganya untuk memeluk agama
dan menjalankan ibadah sesuai dengan
agamanya masing-masing. Namun
dalam negara liberal diberikan
kebebasan untuk tidak percaya terhadap
Tuhan atau atheis, bahkan negara liberal
memberi kebebasan warganya untuk
menilai dan mengkritik agama.
4. kekuatan liberalisme terletak dalam
menampilkan individu yang memiliki
martabat transenden dan bermodalkan
kebendaan pribadi.
14. Pancasila dan Komunisme
1945-1950
• Kedudukan Pancasila sebagai dasar
negara sudah kuat.
• Ada Faktor eksternal yang fokus
terhadap agresi asing (Sekutu atau
NICA) yang merasa masih memiliki
Indonesia sebagai jajahannya. Faktor
internal yaitu gerakan DI/TII yang ingin
mengubah RI menjadi negara Islam
dan Pemberontakan PKI yang ingin
mengubah RI menjadi negara komunis
15. Ketidakcocokan
• Negara komunisme lazimnya bersifat
atheis yang menolak agama.Sedangkan
Indonesia sebagai negara yang berdasar
atas Ketuhanan Yang Maha Esa.
• Ideologi komunis juga tidak menghormati
manusia sebagai makhluk individu.
• Komunis suatu ideologi yang bersifat
tertutup. Berbeda dengan Pancasila yang
bersifat terbuka.
16. Larangan
Tercantum dalam TAP MPR No.
XXV/MPRS/1966 ttg pembubaran PKI,
pernyataan sebagai organisasi terlarang di
seluruh wilayah NRI bagi Partai Komunis
Indonesia dan larangan setiap kegiatan
untuk menyebarkan atau mengembangkan
faham/ajaran komunisme/marxisme dan
leninisme yang diperkuat dengan TAP MPR
No. IX/MPR/1978 dan TAP MPR No
VIII/MPR/1983.
17. Pancasila dan Agama
• Pancasila yang di dalamnya terkandung
dasar filsafat hubungan negara dan
agama merupakan karya besar bangsa
Indonesia.
• Pancasila pun mengisyaratkan bahwa
kesadaran akan adanya Tuhan milik
semua orang dan berbagai agama.
18. PENUTUP
1. Fungsi ideologi negara bagi bangsa
Indonesia amat penting dibandingkan
dengan pentingnya ideologi bagi
negara-negara lain terutama yang
bangsanya homogen. Bagi bangsa
Indonesia, ideologi sebagai identitas
nasional merupakan prasyarat
kestabilan negara, karena bangsa
Indonesia merupakan bangsa yang
heterogen.
19. 2. Ideologi Pancasila berfungsi untuk:
a. Menggambarkan cita-cita bangsa,
kearah mana bangsa ini akan
bergerak;
b. Menciptakan rasa kebersamaan
dalam keluarga besar bangsa
Indonesia sesuai dengan semboyan
Bhinneka Tunggal Ika;
c. Menggairahkan seluruh komponen
bangsa dalam mewujudkan cita-cita
bangsa dan negara Republik
Indonesia.
20. Bangsa Indonesia harus
melaksanakan nilai-nilai
instrumental ideologi
Pancasila yaitu taat asas
terhadap nilai-nilai dan
ketentuan-ketentuan yang
ada pada Pembukaan UUD
1945 dan Pasal-Pasal
dalam UUD 1945