Pemanfaatan Lingkungan Sebagai Sumber BelajarDiahRD_07
Dokumen ini membahas tentang pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar. Lingkungan dapat berfungsi sebagai sasaran, sumber, dan sarana belajar. Ada beberapa jenis lingkungan belajar seperti lingkungan sosial, alam, dan buatan. Manfaatnya antara lain mengurangi kebosanan, memberikan pengalaman belajar yang beragam, dan melatih siswa untuk belajar secara mandiri. Guru dapat menggunakan berbagai teknik
0.7 PJOK_SD_FASE A KELAS I_07 POLA PERILAKU HIDUP SEHAT.docxYusufYusuf602991
Modul ini memberikan panduan mengajar tentang cara menjaga kebersihan diri dan lingkungan untuk siswa SD kelas 1. Materi utamanya adalah bagian tubuh, kebersihan pribadi, dan kebersihan lingkungan. Modul ini menjelaskan tujuan pembelajaran, prosedur kegiatan, dan asesmen untuk memastikan siswa memahami pentingnya hidup bersih dan sehat.
Ketiga-tiga kajian memberi tumpuan kepada masalah yang dihadapi guru dalam proses pengajaran dan pembelajaran. Kajian pertama meneliti penglibatan budaya pelajar prasekolah, kajian kedua mengkaji kesan penyusunan kelas terhadap pembelajaran, manakala kajian ketiga meneliti kefahaman pelajar terhadap tindak balas kimia. Semua ketiga-tiga kajian menggunakan kaedah kualitatif seperti
Tabel ini memberikan contoh penilaian afektif terhadap siswa dengan 18 aspek yang dinilai, meliputi keimanan, akhlak, tanggung jawab, disiplin, kebersihan, kesehatan, hak dan kewajiban, serta empati. Setiap aspek ditentukan standar pencapaiannya dan strategi penilaian berupa observasi atau verifikasi untuk mendeskripsikan skor prestasi siswa.
Pemanfaatan Lingkungan Sebagai Sumber BelajarDiahRD_07
Dokumen ini membahas tentang pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar. Lingkungan dapat berfungsi sebagai sasaran, sumber, dan sarana belajar. Ada beberapa jenis lingkungan belajar seperti lingkungan sosial, alam, dan buatan. Manfaatnya antara lain mengurangi kebosanan, memberikan pengalaman belajar yang beragam, dan melatih siswa untuk belajar secara mandiri. Guru dapat menggunakan berbagai teknik
0.7 PJOK_SD_FASE A KELAS I_07 POLA PERILAKU HIDUP SEHAT.docxYusufYusuf602991
Modul ini memberikan panduan mengajar tentang cara menjaga kebersihan diri dan lingkungan untuk siswa SD kelas 1. Materi utamanya adalah bagian tubuh, kebersihan pribadi, dan kebersihan lingkungan. Modul ini menjelaskan tujuan pembelajaran, prosedur kegiatan, dan asesmen untuk memastikan siswa memahami pentingnya hidup bersih dan sehat.
Ketiga-tiga kajian memberi tumpuan kepada masalah yang dihadapi guru dalam proses pengajaran dan pembelajaran. Kajian pertama meneliti penglibatan budaya pelajar prasekolah, kajian kedua mengkaji kesan penyusunan kelas terhadap pembelajaran, manakala kajian ketiga meneliti kefahaman pelajar terhadap tindak balas kimia. Semua ketiga-tiga kajian menggunakan kaedah kualitatif seperti
Tabel ini memberikan contoh penilaian afektif terhadap siswa dengan 18 aspek yang dinilai, meliputi keimanan, akhlak, tanggung jawab, disiplin, kebersihan, kesehatan, hak dan kewajiban, serta empati. Setiap aspek ditentukan standar pencapaiannya dan strategi penilaian berupa observasi atau verifikasi untuk mendeskripsikan skor prestasi siswa.
Dokumen ini membahas tentang Wawasan Wiyata Mandala yang merupakan pandangan atau sikap hidup terhadap sekolah sebagai lingkungan pendidikan. Sekolah berfungsi sebagai tempat penyelenggaraan proses pembelajaran dan pembentukan karakter siswa. Proses untuk memiliki wawasan ini meliputi mengetahui, mengenal, dan mencintai lingkungan sekolah. Semua pihak seperti kepala sekolah, guru, siswa dan masyar
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas proyek P5 tentang olah sampah jadi rupiah di SDN 1 Muncar.
2. Proyek ini bertujuan untuk menangani masalah sampah di sekitar sekolah serta membangun bank sampah.
3. Proyek ini bertujuan untuk mencapai dua dimensi yaitu beriman dan kreatif.
(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan - Sampah Plastik (datadikdasmen.com).docxsdn1genteng
Ada apakah dengan sampah Plastik? Memang apa pentingnya mengelola sampah plastik? Masih banyak di antara kita yang belum menyadari bahaya sampah plastik bagi hidup kita. Sampah dari bahan plastik dan materi non organik lainya (saset shampoo, bungkus mi instan, bungkus minyak goreng, botol minyak gosok, kotak susu UHT, mika, dan styrofoam) membutuhkan waktu sangat lama untuk terurai, namun mereka tidak dapat benar-benar habis melainkan berubah bentuk menjadi mikroplastik.
Bahan mikro partikel(serupa debu super halus) ini tercampur di lahan dan laut. Akibatnya, tanah menjadi tidak subur dan akan mengganggu produksi sumber makanan kita (padi, jagung, singkong, sayuran). Kita dapat mengalami kekurangan sumber pangan. Serbuk mikroplastik yang tercampur di laut, dapat mencelakakan dan termakan oleh biota laut. Tanpa kita sadari, ikan dan produk bahari lainnya yang kita makan mengandung mikroplastik yang berbahaya bagi kesehatan.
Di sisi lain penumpukan sampah plastik utuh yang belum terurai baik di saluran air maupun di lahan
penampungan sampah dapat menyebabkan banjir. Sampah plastik dapat mengganggu kelangsungan hidup kita, agar hidup dan bumi kita berlanjut maka kita harus bertindak sekarang.
Ada apakah dengan sampah Plastik? Memang apa pentingnya mengelola sampah plastik? Masih banyak di antara kita yang belum menyadari bahaya sampah plastik bagi hidup kita. Sampah dari bahan plastik dan materi non organik lainya (saset shampoo, bungkus mi instan, bungkus minyak goreng, botol minyak gosok, kotak susu UHT, mika, dan styrofoam) membutuhkan waktu sangat lama untuk terurai, namun mereka tidak dapat benar-benar habis melainkan berubah bentuk menjadi mikroplastik.
Bahan mikro partikel(serupa debu super halus) ini tercampur di lahan dan laut. Akibatnya, tanah menjadi tidak subur dan akan mengganggu produksi sumber makanan kita (padi, jagung, singkong, sayuran). Kita dapat mengalami kekurangan sumber pangan. Serbuk mikroplastik yang tercampur di laut, dapat mencelakakan dan termakan oleh biota laut. Tanpa kita sadari, ikan dan produk bahari lainnya yang kita makan mengandung mikroplastik yang berbahaya bagi kesehatan.
Di sisi lain penumpukan sampah plastik utuh yang belum terurai baik di saluran air maupun di lahan
penampungan sampah dapat menyebabkan banjir. Sampah plastik dapat mengganggu kelangsungan hidup kita, agar hidup dan bumi kita berlanjut maka kita harus bertindak sekarang.
Ada apakah dengan sampah Plastik? Memang apa pentingnya mengelola sampah plastik? Masih banyak di antara kita yang belum menyadari bahaya sampah plastik bagi hidup kita. Sampah dari bahan plastik dan materi non organik lainya (saset shampoo, bungkus mi instan, bungkus minyak goreng, botol minyak gosok, kotak susu UHT, mika, dan styrofoam) membutuhkan waktu sangat lama untuk terurai, namun mereka tidak dapat benar-benar habis melainkan berubah bentuk menjadi mikroplastik.
Bahan mikro partikel(serupa debu super halus) ini tercampur di lahan dan laut. Akibatnya, tana
(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan - Sampah Plastik (datadikdasmen.com) (1)...sdn1genteng
Siswa belajar tentang pentingnya mengelola sampah plastik dan gaya hidup berkelanjutan. Mereka mengenali lingkungan tempat tinggal dan belajar tentang sifat bahan plastik dengan melakukan eksperimen sederhana mengamati bunga plastik dan bunga segar.
Dokumen tersebut membahas pengelolaan lingkungan sekolah meliputi pengelolaan sampah, energi, air, dan halaman sekolah. Dokumen tersebut menjelaskan pentingnya pengelolaan lingkungan sekolah yang baik untuk mendukung proses pembelajaran siswa, namun pengelolaan lingkungan di SMAN 1 Palangkaraya masih perlu perbaikan khususnya dalam pengelolaan sampah, air, dan energi.
Dokumen tersebut membahas pengelolaan lingkungan sekolah meliputi pengelolaan sampah, energi, air, dan halaman sekolah. Dokumen tersebut menjelaskan pentingnya pengelolaan lingkungan sekolah yang baik untuk mendukung proses pembelajaran siswa, namun pengelolaan lingkungan di SMAN 1 Palangkaraya masih perlu perbaikan khususnya dalam pengelolaan sampah, air, dan energi.
Peraturan ini mengatur tentang pelaksanaan kegiatan pengenalan lingkungan sekolah bagi siswa baru. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu siswa beradaptasi dengan lingkungan sekolah, menumbuhkan motivasi belajar, mengembangkan interaksi sosial positif, dan membentuk karakter siswa. Kegiatannya meliputi pengenalan fasilitas sekolah, aturan sekolah, dan budaya sekolah.
Peraturan ini mengatur tentang silabus pengenalan lingkungan sekolah bagi siswa baru yang bertujuan untuk membantu siswa beradaptasi dengan lingkungan sekolah, menumbuhkan motivasi belajar, serta interaksi positif antar siswa dan warga sekolah. Silabus ini meliputi kegiatan wajib seperti pengenalan fasilitas sekolah, perilaku positif, dan pilihan seperti diskusi konseling serta kegiatan ekstrakurikuler.
Dokumen ini membahas tentang Wawasan Wiyata Mandala yang merupakan pandangan atau sikap hidup terhadap sekolah sebagai lingkungan pendidikan. Sekolah berfungsi sebagai tempat penyelenggaraan proses pembelajaran dan pembentukan karakter siswa. Proses untuk memiliki wawasan ini meliputi mengetahui, mengenal, dan mencintai lingkungan sekolah. Semua pihak seperti kepala sekolah, guru, siswa dan masyar
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas proyek P5 tentang olah sampah jadi rupiah di SDN 1 Muncar.
2. Proyek ini bertujuan untuk menangani masalah sampah di sekitar sekolah serta membangun bank sampah.
3. Proyek ini bertujuan untuk mencapai dua dimensi yaitu beriman dan kreatif.
(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan - Sampah Plastik (datadikdasmen.com).docxsdn1genteng
Ada apakah dengan sampah Plastik? Memang apa pentingnya mengelola sampah plastik? Masih banyak di antara kita yang belum menyadari bahaya sampah plastik bagi hidup kita. Sampah dari bahan plastik dan materi non organik lainya (saset shampoo, bungkus mi instan, bungkus minyak goreng, botol minyak gosok, kotak susu UHT, mika, dan styrofoam) membutuhkan waktu sangat lama untuk terurai, namun mereka tidak dapat benar-benar habis melainkan berubah bentuk menjadi mikroplastik.
Bahan mikro partikel(serupa debu super halus) ini tercampur di lahan dan laut. Akibatnya, tanah menjadi tidak subur dan akan mengganggu produksi sumber makanan kita (padi, jagung, singkong, sayuran). Kita dapat mengalami kekurangan sumber pangan. Serbuk mikroplastik yang tercampur di laut, dapat mencelakakan dan termakan oleh biota laut. Tanpa kita sadari, ikan dan produk bahari lainnya yang kita makan mengandung mikroplastik yang berbahaya bagi kesehatan.
Di sisi lain penumpukan sampah plastik utuh yang belum terurai baik di saluran air maupun di lahan
penampungan sampah dapat menyebabkan banjir. Sampah plastik dapat mengganggu kelangsungan hidup kita, agar hidup dan bumi kita berlanjut maka kita harus bertindak sekarang.
Ada apakah dengan sampah Plastik? Memang apa pentingnya mengelola sampah plastik? Masih banyak di antara kita yang belum menyadari bahaya sampah plastik bagi hidup kita. Sampah dari bahan plastik dan materi non organik lainya (saset shampoo, bungkus mi instan, bungkus minyak goreng, botol minyak gosok, kotak susu UHT, mika, dan styrofoam) membutuhkan waktu sangat lama untuk terurai, namun mereka tidak dapat benar-benar habis melainkan berubah bentuk menjadi mikroplastik.
Bahan mikro partikel(serupa debu super halus) ini tercampur di lahan dan laut. Akibatnya, tanah menjadi tidak subur dan akan mengganggu produksi sumber makanan kita (padi, jagung, singkong, sayuran). Kita dapat mengalami kekurangan sumber pangan. Serbuk mikroplastik yang tercampur di laut, dapat mencelakakan dan termakan oleh biota laut. Tanpa kita sadari, ikan dan produk bahari lainnya yang kita makan mengandung mikroplastik yang berbahaya bagi kesehatan.
Di sisi lain penumpukan sampah plastik utuh yang belum terurai baik di saluran air maupun di lahan
penampungan sampah dapat menyebabkan banjir. Sampah plastik dapat mengganggu kelangsungan hidup kita, agar hidup dan bumi kita berlanjut maka kita harus bertindak sekarang.
Ada apakah dengan sampah Plastik? Memang apa pentingnya mengelola sampah plastik? Masih banyak di antara kita yang belum menyadari bahaya sampah plastik bagi hidup kita. Sampah dari bahan plastik dan materi non organik lainya (saset shampoo, bungkus mi instan, bungkus minyak goreng, botol minyak gosok, kotak susu UHT, mika, dan styrofoam) membutuhkan waktu sangat lama untuk terurai, namun mereka tidak dapat benar-benar habis melainkan berubah bentuk menjadi mikroplastik.
Bahan mikro partikel(serupa debu super halus) ini tercampur di lahan dan laut. Akibatnya, tana
(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan - Sampah Plastik (datadikdasmen.com) (1)...sdn1genteng
Siswa belajar tentang pentingnya mengelola sampah plastik dan gaya hidup berkelanjutan. Mereka mengenali lingkungan tempat tinggal dan belajar tentang sifat bahan plastik dengan melakukan eksperimen sederhana mengamati bunga plastik dan bunga segar.
Dokumen tersebut membahas pengelolaan lingkungan sekolah meliputi pengelolaan sampah, energi, air, dan halaman sekolah. Dokumen tersebut menjelaskan pentingnya pengelolaan lingkungan sekolah yang baik untuk mendukung proses pembelajaran siswa, namun pengelolaan lingkungan di SMAN 1 Palangkaraya masih perlu perbaikan khususnya dalam pengelolaan sampah, air, dan energi.
Dokumen tersebut membahas pengelolaan lingkungan sekolah meliputi pengelolaan sampah, energi, air, dan halaman sekolah. Dokumen tersebut menjelaskan pentingnya pengelolaan lingkungan sekolah yang baik untuk mendukung proses pembelajaran siswa, namun pengelolaan lingkungan di SMAN 1 Palangkaraya masih perlu perbaikan khususnya dalam pengelolaan sampah, air, dan energi.
Peraturan ini mengatur tentang pelaksanaan kegiatan pengenalan lingkungan sekolah bagi siswa baru. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu siswa beradaptasi dengan lingkungan sekolah, menumbuhkan motivasi belajar, mengembangkan interaksi sosial positif, dan membentuk karakter siswa. Kegiatannya meliputi pengenalan fasilitas sekolah, aturan sekolah, dan budaya sekolah.
Peraturan ini mengatur tentang silabus pengenalan lingkungan sekolah bagi siswa baru yang bertujuan untuk membantu siswa beradaptasi dengan lingkungan sekolah, menumbuhkan motivasi belajar, serta interaksi positif antar siswa dan warga sekolah. Silabus ini meliputi kegiatan wajib seperti pengenalan fasilitas sekolah, perilaku positif, dan pilihan seperti diskusi konseling serta kegiatan ekstrakurikuler.
DAMPAK PIRIT ANTARA MANFAAT DAN BAHAYA BAGI LINGKUNGAN DAN KESEHATAN.pdfd1051231033
Tanah merupakan bagian terpenting dalam bidang pertanian, peranan tanah juga sangat kompleks bagi media perakaran tanaman. Tanah mampu menopang dan menyediakan unsur hara yang sangat dibutuhkan tanaman untuk pertumbuhan vegetatif dan generatif. Tanah tersusun dari bahan mineral, bahan organik, udara dan air. Bahan mineral tersusun dari hasil aktivitas pelapukan bebatuan, sedangkan bahan organik berasal dari pelapukan serasah tumbuhan akibat adanya aktivitas mikroorganisme di dalam tanah. Salah satu jenis tanah adalah tanah sulfat masam. Tanah sulfat masam ini keberadaannya di daerah rawa pasang surut. Sering kali tanah sulfat masam dijumpai pada lahan gambut terdegradasi yang mengakibatkan tanah mengandung pirit (FeS2) naik kepermukaan. Tanah sulfat masam yang mengandung pirit ini juga mengganggu pertumbuhan tanaman. Terganggunya pertumbuhan tanaman menyebabkan lahan ini nantinya akan ditinggalkan petani bila tidak dilakukan usaha perbaikan atau menjadi lahan bongkor.
ANALISIS DAMPAK DAN SOLUSI HUJAN ASAM: PENGARUH PEMBAKARAN BAHAN BAKAR FOSIL ...d1051231079
Hujan asam merupakan kombinasi ringan dari asam sulfat dan asam nitrat. Hujan asam biasanya terjadi di daerah-daerah yang padat penduduk dan banyaknya aktivitas manusia dalam kegiatan transportasi. Emisi gas SO2 dan NO2 yang berasal dari kegiatan industri dan transportasi merupakan penyebab terjadinya peristiwa hujan asam apabila emisi gas tersebut bereaksi dengan air hujan, dimana senyawa yang bersifat asam terbentuk. Emisi gas SO2 dan NO2 yang berasal dari aktivitas manusia dapat berubah menjadi nitrat (NO3 - ) dan sulfat (SO4 2-) melalui proses fisika dan kimia yang kompleks. Sulfat dan nitrat lebih banyak berbentuk asam yang terlarut dalam air hujan. Keasaman air hujan berhubungan erat dengan konsentrasi SO2 dan NO2 yang terlarut di dalam air hujan. Semakin tinggi konsentrasi SO2 dan NO2 , maka dapat mengakibatkan nilai keasaman air hujan semakin asam .Deposisi asam yang berasal dari emisi antropogenik SO2 dan NOx , memiliki pengaruh besar pada biogeokimia, dan menyebabkan pengasaman tanah dan air permukaan, eutrofikasi ekosistem darat dan air dan penurunan keanekaragaman hayati di banyak wilayah.
“ANALISIS DINAMIKA DAN KONDISI ATMOSFER AKIBAT PENINGKATAN POLUTAN DAN EMISI...aisyrahadatul14
Pencemaran udara adalah pelepasan zat-zat berbahaya ke atmosfer, seperti polusi industri, kendaraan bermotor, dan pembakaran sampah. Dampaknya terhadap lingkungan sangat serius. Udara yang tercemar dapat merusak lapisan ozon, memicu perubahan iklim, dan mengurangi kualitas udara yang kita hirup setiap hari. Bagi makhluk hidup, pencemaran udara dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti penyakit pernapasan, iritasi mata, dan bahkan kematian. Lingkungan juga terdampak dengan terganggunya ekosistem dan berkurangnya keanekaragaman hayati.
DAMPAK KEBAKARAN LAHAN GAMBUT TERHADAP KUALITAS AIR DAN KESEHATAN MASYARAKAT.pdfd1051231031
Kebakaran hutan dan lahan gambut merupakan kebakaran permukaan dimana api membakar bahan bakar yang ada di atas permukaan seperti pepohonan maupun semak-semak, kemudian api menyebar tidak menentu secara perlahan di bawah permukaan (Ground fire), membakar bahan organicmelalui pori-pori gambut dan melalui akar semak belukar ataupun pohon yang bagian atasnya terbakar. Selanjutnya api menjalar secara vertical dan horizontal berbentuk seperti kantong asap dengan pembakaran yang tidak menyala (smoldering) sehingga hanya asap yang berwarna putih saja yang Nampak di atas permukaan, yang sering dikenal dengan kabut asap yang terjadi akibat kebakaran hutan yang bersifat masiv. Oleh karena peristiwa kebakaran tersebut terjadi di bawah tanah dan tidak nampak di permukaanselain itu tanahnya merupakan tanah basah/gambut yang mengandung air maka proses kegiatan pemadamannya tentu akan menimbulkan kesulitan.
Pengelolaan Lahan Gambut Sebagai Media Tanam Dan Implikasinya Terhadap Konser...d1051231053
Gambut merupakan tanah yang memiliki karakteristik unik. Lahan gambut yang begitu luas di beberapa pulau besar di Indonesia, menjadikan pengelolaan lahan gambut sering dilakukan, terutama dalam peralihan fungsi menjadi perkebunan, pertanian, hingga pemukiman. Pada studi kasus ini lebih berfokus pada degradasi lahan gambut menjadi media tanam, proses, dampak, serta upaya pemulihan dampak yang dihasilkan dari degradasi lahan gambut tersebut
3. S C H O O L E N V I R O N M E N T
Ketersediaan dan
kondisi bangunan, alat,
sarana
Penerapan kurikulum,
metode belajar,
standar pembelajaran,
kedisiplinan
Kondisi relasi siswa
dengan siswa lain,
siswa dengan gurunya,
siswa dengan staff
sekolah
4. S H O O O L E N V I R O N M E N T
1. Fisik
• Tidak tersedia/rusak sarana prasarana, alat dll
• Lingkungan sekolah tercemar
2. Akademis
• Siswa tidak disiplin
• Metode belajar tidak efektif
3. Sosial
• Bullying
• Kebiasaan mencontek
• Merusak fasilitas sekolah
5. SCHOOL ENVIRONMENT
04
semua benda yang sudah tidak digunakan
lagi oleh makhluk hidup, sehingga sifatnya
menjadi buangan.
sisa kegiatan sehari-hari manusia atau sisa proses alam yang
dapat berbentuk padat atau semi padat, berupa zat organic atau
anorganik, dan bersifat bisa terurai atau tidak terurai yang
dianggap tidak berguna dan dibuang ke lingkungan.
barang yang dihasilkan dari kegiatan manusia dan
sudah tidak layak digunakan lagi dalam artian tidak
disenangi, tidak dipakai, atau memang ingin dibuang.
点击添加文字说明
点击添加文字说明
UMUM
WHO
UU NO 18 Tahun 2008
6. S C H O O L E N V I R O N M E N T
menggunakan kembali barang yang
sudah tidak dipakai, selama barang
tersebut masih bisa difungsikan
mengolah material sisa menjadi produk
baru yang mempunyai nilai manfaat.