Tata Tertib Peserta Didik Tahun 2015/2016 SMK N 2 Adiwernabimo kontaning
Peraturan sekolah yang berupa tata tertib sekolah merupakan kumpulan aturan–aturan yang dibuat secara tertulis dan mengikat di lingkungan sekolah. Dari pengertian di atas dapat dipahami bahwa tata tertib sekolah merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lain sebagai aturan yang berlaku di sekolah agar proses pendidikan dapat berlangsung dengan efektif dan efisien.
Tata Tertib Peserta Didik Tahun 2015/2016 SMK N 2 Adiwernabimo kontaning
Peraturan sekolah yang berupa tata tertib sekolah merupakan kumpulan aturan–aturan yang dibuat secara tertulis dan mengikat di lingkungan sekolah. Dari pengertian di atas dapat dipahami bahwa tata tertib sekolah merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lain sebagai aturan yang berlaku di sekolah agar proses pendidikan dapat berlangsung dengan efektif dan efisien.
Evaluasi diri sekolah (eds) sdn merak 1 kec sukamulyaAde Adji
bila tidak bisa didownload kirim email melalui del_adji@yahoo.com
atau bisa langsung datang ke SD Negeri Merak I Kecamatan Sukamulya Kabupaten Tangerang melalui Ade Aji Fachruroji
Evaluasi diri sekolah (eds) sdn merak 1 kec sukamulyaAde Adji
bila tidak bisa didownload kirim email melalui del_adji@yahoo.com
atau bisa langsung datang ke SD Negeri Merak I Kecamatan Sukamulya Kabupaten Tangerang melalui Ade Aji Fachruroji
B L O K4 P R A K T E K A N I M A S I S W I S H M A X
Tatib smpypvdp
1. BHW/MSH/AGP/ADM
1
TATA TERTIB
SISWA SMP YPVDP BONTANG
KALIMANTAN TIMUR
BAB I
KETENTUAN UMUM
1. Pedoman Tata Tertib Sekolah merupakan seperangkat peraturan yang harus ditaati dan dilaksanakan oleh peserta
didik. Pedoman Tata Tertib ini dimaksudkan sebagai rambu-rambu dalam bersikap, berucap, bertindak, dan
melaksanakan kegiatan sehari-hari di sekolah.
2. Setiap peserta didik wajib melaksanakan ketentuan yang tercantum dalam Tata Tertib Sekolah ini dengan penuh
kesadaran.
BAB II
TUJUAN
1. Mengatur kehidupan peserta didik sehari-hari di sekolah.
2. Menjaga agar proses Kegiatan Belajar Mengajar dapat berjalan dengan baik.
3. Mengatur serta membiasakan ucapan, sikap, dan perilaku yang baik, dalam kehidupan sosial peserta didik.
4. Meningkatkan pembinaan siswa dalam menunjang Wawasan Wiyata Mandala.
BAB III
TATA TERTIB SEKOLAH
Pasal 1
Pakaian Sekolah
Senin - Selasa Celana / rok warna biru, baju putih, berdasi, bertopi, jilbab biru bagi siswi yang berjilbab
memakai ikat pinggang warna hitam polos, memakai sepatu warna hitam polos, dan memakai
kaos kaki dengan logo Vidatra.
Rabu Celana / rok warna biru, baju batik, memakai ikat pinggang warna hitam polos, memakai sepatu
warna hitam, dan memakai kaos kaki dengan logo Vidatra.
Kamis Seragam Pramuka, memakai ikat pinggang hitam polos, memakai sepatu warna hitam, dan
memakai kaos kaki dengan logo Vidatra.
Jumat Seragam taqwa, memakai ikat pinggang warna hitam polos, boleh memakai sepatu dan kaos
kaki warna bebas. (tetap sepatu sekolah, bukan sepatu pesta/vantofel)
Keterangan Jilbab:
Jilbab hari Senin – Rabu warna biru polos.
Jilbab hari Kamis warna coklat polos
Jilbab hari Jumat baju taqwa jilbab coklat polos
Kaos Kaki :
Ukuran kaos kaki minimal 5 cm di atas mata kaki
Baju dimasukkan ke dalam celana/rok sampai ikat pinggang terlihat (kecuali batik dan muslimah
yang menggunakan jilbab).
2. BHW/MSH/AGP/ADM
2
Pasal 2
Penampilan Diri
1. Peserta didik putra tidak berambut gondrong, rambut sebelah kanan dan kiri tidak menutupi daun telinga, rambut
bagian belakang tidak menutupi kerah baju, rambut bagian depan tidak menutupi alis. Rambut tidak diukir, tidak
dikuncir, tidak dicat, tidak gundul (kecuali ada perintah dari dokter karena sakit).
2. Peserta didik putra dilarang menindik telinga, hidung maupun bagian tubuh lainnya, tidak memakai anting-anting, tidak
memakai gelang dan cicin, dan tidak memakai kalung.
3. Peserta didik tidak berkuku panjang, tidak mengecat kuku, dan tidak bertato.
4. Peserta didik tidak diperkenankan memakai jaket, rompi, sweater dan sejenisnya di dalam kelas, kecuali sakit.
5. Peserta didik tidak diperkenankan memakai topi selain topi sekolah, pada waktu di lingkungan sekolah.
6. Peserta didik putri tidak diperkenankan memakai make up yang berlebihan, tidak memakai aksesoris atau perhiasan
yang mencolok, dan tidak boleh menindik telinga lebih dari satu, pada satu telinga.
Pasal 3
Kehadiran di Sekolah
1. Peserta didik wajib hadir di sekolah selambat-lambatnya 5 menit sebelum bel masuk dibunyikan.
2. Peserta didik yang terlambat datang wajib melapor ke Guru Piket dan baru diperbolehkan masuk kelas setelah
mendapat izin mengikuti pelajaran
3. Peserta didik yang tidak masuk sekolah kurang dari 3 hari harus memberi tahu kepada sekolah lewat wali kelas
dengan surat izin dari orang tua/wali murid.
4. Peserta didik yang tidak masuk sekolah 3 hari atau lebih, harus meminta ijin kepada Kepala Sekolah melalui surat ijin.
5. Peserta didik yang meninggalkan sekolah sebelum waktu pelajaran berakhir wajib meminta izin dari guru piket dan
disetujui oleh Kepala Sekolah atau Wakil Kepala Sekolah.
6. Pada waktu pulang sekolah siswa harus segera pulang ke rumah masing-masing, kecuali ada kegiatan yang
diprogramkan sekolah (mengikuti kegiatan ekstrakurikuler, atau les).
7. Sebelum bel masuk sekolah/waktu pulang sekolah, peserta didik tidak diperkenankan duduk-duduk di tepi
jalan/koridor
8. Pada jam istirahat peserta didik tidak diperbolehkan berada di dalam kelas.
Pasal 4
Kegiatan Belajar Mengajar
1. Kegiatan Belajar Mengajar akan diawali dengan bina Imtaq selama 15 sampai 20 menit.
2. Peserta didik harus mengikuti KBM dengan baik dan tidak boleh membuat gaduh.
3. Kehadiran peserta didik dalam KBM selama satu semester minimal 90% dari jumlah jam tatap muka.
4. Pada saat jam pelajaran peserta didik tidak diperkenankan jajan di kantin, kantin dibuka pada jam istirahat..
5. Peserta didik harus mengerjakan tugas-tugas/PR yang diberikan oleh guru mata pelajaran yang bersangkutan.
6. Saat ulangan peserta didik dilarang bekerjasama, menyontek atau membiarkan pekerjaannya dicontek oleh peserta
didik lainnya.
Pasal 5
Kebersihan, Kedisiplinan, dan Ketertiban
1. Semua anggota kelas berkewajiban untuk menjaga kebersihan kelas, prasarana kelas dan tata letak meja dan kursi.
2. Karena moving maka kebersihan kelas dilakukan dua menit sebelum belajar dan dua menit sebelum meninggalkan
kelas termasuk merapikan kembali letak meja bila saat belajar mengubah posisi meja.
3. Seminggu sekali peserta didik bertanggung jawab ruang wali kelas masing-masing untuk:
a. Membersihkan lantai, dinding, meja, dan kursi sebelum jam pelajaran dimulai.
b. Mempersiapkan sarana prasarana pembelajaran, seperti membersihkan papan tulis dan menyiapkan spidol.
3. BHW/MSH/AGP/ADM
3
c. Merapikan hiasan dinding kelas, gambar-gambar atau perlengkapan kelas, dan hiasan lainnya.
d. Merapikan meja guru dengan taplak meja dan hiasan bunga.
e. Melaporkan kepada koordinator tatib tentang tindakan-tindakan pelanggaran di kelas yang menyangkut
kebersihan dan ketertiban kelas, misalnya: mencoret-coret, kelas gaduh, kerusakan benda-benda yang ada di
kelas.
Dalam proses pembelajaran sehari-hari:
1. Peserta didik harus menjaga kebersihan, keindahan, kerapian, kerindangan, ketertiban, keamanan, dan kekeluargaan
(7K) di lingkungan sekolah
2. Peserta didik harus menjaga ketenangan belajar, baik di dalam kelas, ruang perpustakaan, laboratorium maupun
tempat lain.
3. Peserta didik harus merawat barang inventaris sekolah/kelas atau buku-buku yang ada di sekolah.
4. Peserta didik harus menjaga keamanan barang-barang miliknya sendiri (kehilangan dan kerusakan menjadi tanggung
jawab masing-masing).
5. Peserta didik yang menyebabkan kerusakan, hilangnya barang – barang milik sekolah baik sengaja atau tidak sengaja
maka wajib mengganti barang tersebut.
6. Peserta didik tidak membawa dan mengkonsumsi permen karet.
7. Peserta didik yang membawa sepeda ke sekolah harap dikunci
Pasal 6
Sopan Santun dan Tata Pergaulan
1. Peserta didik wajib bersikap sopan, hormat kepada guru dan siapapun serta di mana pun berada.
2. Peserta didik harus saling menghormati, menghargai perbedaan pendapat, dan bergaul dengan baik di sekolah
maupun di luar sekolah serta menghargai perbedaan agama dan latar belakang sosial budaya masing-masing.
3. Menghormati ide, pikiran, pendapat, dan hak milik teman atau orang lain.
4. Berani menyampaikan sesuatu masalah kepada guru dengan sopan tanpa menyinggung orang lain.
5. Dilarang memberikan ucapan selamat kepada yang berulang tahun dengan tindakan-tindakan yang tidak baik, seperti
menyiram air, bedak/tepung, lempar telur dan lain-lain yang dapat mengganggu kebersihan/ketertiban sekolah.
Pasal 7
Upacara Bendera
1. Peserta didik wajib mengikuti upacara bendera pada hari Senin dan hari besar nasional yang diselenggarakan sekolah.
2. Dalam mengikuti upacara peserta didik harus khitmat, tertib, dan disiplin.
3. Dalam mengikuti upacara harus memakai seragam lengkap sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Pasal 8
Kegiatan Keagamaan
Peserta didik wajib mengikuti kegiatan keagamaan sesuai dengan agama masing-masing yang diselenggarakan oleh sekolah.
Pasal 9
Larangan-larangan
1. Peserta didik dilarang membawa atau menyimpan rokok, membawa atau menyimpan minuman keras, membawa atau
menyimpan obat terlarang, membawa senjata tajam atau senjata api.
2. Peserta didik dilarang merokok, minum-minuman keras, menggunakan obat terlarang baik di lingkungan sekolah
maupun di luar sekolah.
3. Peserta didik dilarang mencuri baik di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah.
4. Peserta didik dilarang memalak dan atau memeras, menjadi pemicu kerusuhan (memprovokasi), baik di dalam
maupun di luar lingkungan sekolah.
5. Peserta didik dilarang berkelahi di dalam maupun di luar lingkungan sekolah.
6. Peserta didik dilarang mencoret-coret meja, kursi, tembok/bangunan baik di lingkungan sekolah maupun di luar
lingkungan sekolah.
4. BHW/MSH/AGP/ADM
4
7. Peserta didik dilarang berbicara tidak sopan, mengumpat, menggunjing, menghina, dan memanggil orang lain dengan
kata-kata atau panggilan yang tidak baik.
8. Peserta didik dilarang membawa barang yang tidak ada hubungannya dengan kegiatan sekolah, seperti senjata tajam,
kaset VCD, CD, DVD, HP, IPAD, TAB, komik, gambar-gambar porno, dan barang – barang yang tidak ada
hubungannya dengan proses kegiatan belajar mengajar.
9. Peserta didik dilarang membawa atau melakukan permainan yang mengarah pada permainan judi.
10. Peserta didik dilarang mengotori, meludah atau membuang sampah tidak pada tempatnya.
11. Peserta didik dilarang merusak atau menghilangkan fasilitas sekolah atau milik orang lain.
12. Peserta didik dilarang bekerjasama/menyontek pada saat ulangan/ujian.
13. Peserta didik dilarang mengadakan perayaan ulang tahun di sekolah dalam bentuk apapun
14. Peserta didik dilarang mengendarai kendaraan bermotor di sekolah dan di lingkungan sekolah
15. Peserta didik dilarang makan/minum di dalam kelas
16. Peserta didik dilarang melakukan tindakan/perbuatan asusila
BAB IV
PELANGGARAN, SANKSI DAN PRESTASI
Pasal 10
Tabel Pelanggaran
No PELANGGARAN KETERANGAN / SANKSI POIN
1 Pakaian tidak sesuai dengan ketentuan
(pasal 1)
Peringatan lisan/dinasehati dan dicatat di buku
pelanggaran
Jika sepatu/Ikat pinggang/tas yang tidak
sesuai, akan disita dan hanya boleh diambil
oleh orang tua
0 – 5
2 Terlambat sampai di sekolah Peringatan lisan/dinasehati
Dicatat di buku pelanggaran
Dilaporkan ke orang tua/wali murid melalui
telepon atau surat
0 – 10
3 Tidak mengerjakan PR/Tugas dan atau tidak
membawa PR/Tugas.
Diserahkan kepada guru mata pelajaran yang
bersangkutan 0 – 10
4 Tidak mengikuti upacara dan atau sembunyi di
kelas/WC
Dicatat di buku Pelanggaran
Orang tua diberitahu melalui telepon atau surat 0 - 10
5
6
Membawa HP, Ipad, Tab, radio, walkman,
kamera dan sejenisnya yang tidak ada
hubungannya dengan pelajaran dan tanpa
lisensi guru.
7K
Dicatat di buku komunikasi
Barang disita sekolah dan tidak akan
dikembalikan
Membuat surat pernyataan dan ditanda
tangani oleh orang tua.
Dicatat di buku pelanggaran tatib
0 – 15
0 - 10
7 Membawa, menyimpan, dan merokok di
sekolah
Dicatat di buku pelanggaran
Orang tua/wali murid diundang ke sekolah
Membuat surat pernyataan di atas kertas
bermeterai.
0 - 15
8 Membawa minuman keras, meminum minuman
keras atau oplosan ( membawa buku / gambar
/ CD ) porno, membawa senjata tajam, dan
sejenisnya.
Dicatat di buku pelanggaran
Barang disita dan dimusnahkan.
Membuat surat pernyataan di atas kertas
bermeterai.
0 – 50
9 Berkelahi di sekolah maupun di luar sekolah. Dicatat di buku pelanggaran
Orang tua/wali murid diundang ke sekolah
Membuat surat pernyataan di atas kertas
bermaterai
10 - 40
5. BHW/MSH/AGP/ADM
5
10 Berambut gondrong, potongan tidak rapi,
rambut dikuncir, cukuran diukir, atau rambut
dicat dengan warna selain hitam.
Dicatat di buku pelanggaran
Orang tua/wali murid diundang ke sekolah
Membuat surat pernyataan dan ditanda
tangani oleh orang tua/wali murid.
Tidak diperbolehkan mengikuti pelajaran
(diskorsing) sampai rambut tertata rapi dan
tidak bercat.
0 - 10
11 Menyontek atau melihat catatan pada saat
ulangan atau ujian dan atau bekerjasama.
Diserahkan kepada guru mata pelajaran yang
bersangkutan
0 – 10
12 Menjadi provokator/membuat keonaran yang
mengakibatkan citra sekolah menjadi buruk.
Dicatat di buku pelanggaran
Membuat surat pernyataan dan ditanda tangani
oleh orang tua/wali murid
Orang tua diberi tahu melalui telepon/surat
0 – 20
13 Bertato Dicatat di buku pelanggaran
Membuat surat pernyataan di atas kertas
bermeterai dan ditandatangani oleh orang
tua/wali murid.
Orang tua/wali murid diundang ke sekolah
Diskorsing sampai tato dibersihkan sampai
bersih.
0 - 20
14 Berjudi di lingkungan sekolah maupun di luar
sekolah yang membuat nama baik sekolah
tercemar.
Dicatat di buku pelanggaran tata tertib
Orang tua/wali murid diundang ke sekolah
Membuat surat pernyataan di atas kertas
bermeterai dan ditanda tangani oleh orang
tua/wali murid.
10 - 40
15 Mencuri Dicatat di buku pelanggaran tata tertib
Orang tua/wali murid diundang ke sekolah
Mengembalikan atau mengganti barang yang
dicuri
Membuat surat pernyataan di atas kerta
bermeterai yang ditandatangani oleh orang
tua/wali murid.
Jika ditangani oleh yang berwajib, siswa
diskorsing sampai urusan selesai secara
tuntas.
10 - 50
16 Merusak barang orang lain atau fasilitas
sekolah atau fasilitas milik perusahaan.
Dicatat di buku pelanggaran tata tertib
Orang tua/wali murid diundang ke sekolah
Mengganti barang yang dirusak
Membuat surat pernyataan di atas kertas
bermeterai dan ditandatangani oleh orang
tua/wali murid.
0 - 50
17 Berlari-lari di atas kursi atau meja, atau
melompat jendela/pagar
Dicatat di buku pelanggaran tata tertib
Orang tua/wali murid diundang ke sekolah atau
diberitahu melalui surat / telepon.
Membuat surat pernyataan yang ditanda
tangani oleh orang tua/wali murid.
0 - 50
18 Melakukan perbuatan asusila, baik di sekolah
maupun di luar lingkungan sekolah.
Dicatat di buku komunikasi
Orang tua dipanggil ke sekolah
Membuat surat pernyataan di atas kertas
bermeterai dan ditandatangani oleh orang
tua/wali murid.
10-100
6. BHW/MSH/AGP/ADM
6
Diskorsing sampai persoalannya selesai
19 Membawa/mengkonsumsi narkoba atau
mengedarkan obat-obatan terlarang, seperti
ekstasi dan sejenisnya
Dikeluarkan dari sekolah dan tidak
diperkenankan sekolah di lingkungan YPVDP
lagi.
100
20 Lain-lain Segala aturan yang belum ditetapkan dalam
tata tertib ini, dan dipandang perlu untuk
diambil tindakan maka siswa yang melanggar
akan diberikan point yang sesuai
Disesua
ikan
Pasal 11
TAHAP SANKSI YANG AKAN DIKENAKAN KEPADA SISWA YANG MELANGGAR TATA TERTIB
NO Jumlah Nilai/ Poin Sanksi
1 10 – 50
Orang tua/wali murid diundang ke sekolah oleh Wali Kelas
Pesrta didik membuat surat pernyataan di atas kertas bermaterai dan diketahui
oleh orang tua/wali murid
2 51 – 70
Orang tua/wali murid diundang ke sekolah oleh Guru BP
Peserta didik membuat surat pernyataan di atas kertas bermeterai dan diketahui
oleh orang tua / wali murid.
Peserta didik diberi surat peringatan pertama dan tembusannya disampaikan
kepada Ketua Harian YPVDP
3 71 – 85
Orang tua/ wali murid diundang ke sekolah oleh Guru BP
Peserta didik membuat surat pemyataan di atas kertas bermeterai dan diketahui
oleh orang tua/ wali murid.
Peserta didik diberi surat peringatan kedua dan tembusannya disampaikan
kepada Ketua Harian dan Ketua Umum YPVDP
4 86 – 99
Orang tua/wali murid diundang ke sekolah oleh Ka. Sekolah)
Peserta didik membuat surat pemyataan di atas kertas bermeterai dan diketahui
oleh orang tua/ wali murid.
Peserta didik diberi surat peringatan ketiga dan tembusannya disampaikan
kepada Ketua Harian, Ketua Umum, dan Pembina Utama YPVDP
5 100
Peserta didik dikembalikan kepada orang tua/wali murid dikeluarkan
melalui Rapat Dewan Guru dan Yayasan YPVDP
Pasal 12
Tabel poin Penilaian Kepribadian pada Buku Raport
No Pelanggaran
N I L A I
A B C D
1 Perilaku 0 1 – 6 7 – 12 13
2 Kerajinan / Kedisiplinan 0 1 – 6 7 – 12 13
3 Kerapihan 0 1 – 6 7 – 12 13
4 Kebersihan 0 1 – 6 7 – 12 13
Keterangan:
A. Sangat baik sekali (Tanpa pelanggaran)
B. Baik
C. Cukup
D. Kurang
7. BHW/MSH/AGP/ADM
7
Pasal 13
Kelompok Pelanggaran
1. Perilaku
a. Membawa : HP, Ipad, Tab, Radio, Walkman, Rokok, minuman keras, buku gambar / CD porno, senjata tajam, dan obat-
obatan terlarang,.
b. Berkelahi, menyontek, kerja sama dalam ujian/ulangan, berjudi, mencuri, merusak, membuat keonaran dan sejenisnya.
c. Melakukan perbuatan asusila, baik di sekolah maupun di luar lingkungan sekolah sehingga mencemarkan nama baik
sekolah.
2. Kerajinan / Kedisiplinan
Terlambat datang ke sekolah, tidak mengerjakan dan atau tidak membawa PR/Tugas, pada saat upacara tidak memakai
seragam sekolah lengkap, tidak mengikuti upacara dan atau sembunyi di kelas/WC.
3. Kerapian
Berambut gondrong, potongan tidak rapi, rambut dikuncir, cukuran diukir, atau rambut dicat, pakaian tidak sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
4. Kebersihan
Memakai pakaian seragam dicoret-coret, seragam dipotong, lengan baju dilipat/digulung, celana dilipat/digulung, ikat pinggang
tidak standar, topi dicoret-coret atau bukan topi sekolah, siswa puteri memakai rok di atas lutut, atau membawa tas dicoret-coret
BAB V
LAIN-LAIN
Pasal 14
1. Perhitungan poin berlaku selama 1 (satu) tahun dan setiap awal tahun pelajaran poin kembali pada posisi 0 (nol).
2. Tata Tertib ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
3. Hal-hal yang belum diatur dalam Tata Tertib Sekolah ini akan ditetapkan lebih lanjut oleh sekolah
BAB VI
PENUTUP
Pasal 15
Pengawasan Tata Tertib Siswa
1. Pengawasan Tata Tertib Peserta didik dilakukan oleh seluruh guru, karyawan, siswa serta segenap keluarga besar
SMP Vidatra .
2. Pengawasan Tata Tertib diatur melalui mekanisme dan alur penanganan siswa yang ditetapkan Sekolah.
Ditetapkan di : Bontang
Tanggal : 27 Februari 2014
Ketua Komite Sekolah, Kepala Sekolah,
Ir. Teten Hadi Rustendi, MT Drs. Bambang Hadi Wardoyo, M.Pd
Ketua Umum YPVDP,
Nanang Asmadie