Jenis-Jenis Nuorotik

1. SATUAN ACARA PENYULUHAN
(SAP)
GANGGUAN JIWA NEOROTIK
Disusun Oleh :
Chotijah
Rio Orey
Tri Yuni
Oky okta
Vivy setyani
Defota
Indah
Mujianto
Martinus
Mellyna
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
STIKES WIDYA HUSADA
SEMARANG
2019

2. Pengertian
Neurotik adalah gangguan mental ringan
yang tidak memiliki dasar dimana individu
tidak mampu menghadapi kecemasan dan
konflik yang dialaminya secara langsung
atau berubah-ubah secara psikologik.
Seseorang menjadi nerotik karena merasa
tertekan dari luar dan dari dalam, hal ini
disebabkan oleh tegangan emosi akibat
konflik frustasi ataupun perasaan tidak
aman.

3. Etiologi(faktor- faktor)
 Stres fisik
 Perkawinan
 Situasisosial
 Penyakit fisik yang menahun
 keterbatasan individu dalam menghadapi dan
memecahkan masalah
 Faktor dari luar : tertekan
 Lingkungan
Maramis (2010)

4. Jenis –jenis neurotik
Neurotik cemas
Histeria / trauma
Neurotik fobik : ketakutan akan suatu hal
Neurotik obsesif-kompulsif : perilaku
berulang-ulang
Neurotik depresi : putus asa
Neurasthenia : emosi labil

5. Peran keluarga
Beberapa gejala kambuh yang perlu
diidentifikasi oleh klien dan keluarganya
yaitu :
1. Menjadi ragu-ragu dan serba takut
(nervous)
2. Tidak nafsu makan
3. Sukar konsentrasi
4. Sulit tidur
5. Depresi
6. Tidak ada minat
7. Menarik diri

6. Peran keluarga Dalam Terapi
Lingkungan
Distribusi kekuatan
Komunikasi terbuka.
struktur interaksi (Sikap bersahabat,
Penuh prihatian, Lembut dan tegas)
Pencipta lingkungan yang aman dan
nyaman.
Sosialisasi (berkenalan dll)

7. Peran keluarga dalam merawat klien dengan
gangguan jiwa neorotik
Keluarga merupakan unit yang paling
dekat dengan klien dan merupakan
“perawat utama” bagi klien. Keluarga
berperan dalam menentukan cara
atau asuhan yang diperlukan klien di
rumah. Keberhasilan perawat di
rumah sakit dapat sia-sia jika tidak
diteruskan di rumah yang kemudian
mengakibatkan klien harus dirawat
kembali (kambuh).

8. TRIMAKASIH