SlideShare a Scribd company logo
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
MP-ASI
I IDENTIFIKASI MASALAH
Air Susu Ibu (ASI) adalah makanan terbaik untuk bayi sebagai anugerah Tuhan
Yang Maha Esa. Pemberian ASI ikut memegang peranan dalam pembangunan manusia
yang berkualitas. Dengan bertambahnya umur bayi, bertambah pula kebutuhan akan zat-
zat gizi. Oleh karena itu mulai umur 6 bulan, selain ASI bayi perlu diberi makanan lain.
Makanan ini disebut Makanan Pendamping ASI (MP-ASI), yang diberikan kepada bayi
sampai umur 24 bulan.
II PENGANTAR
Bidang studi : Ilmu Kesehatan Anak
Topic : MP-ASI
Sub topic : Waktunya Bayi Diberi Makanan Pendamping ASI
Sasaran : Ibu ”M”
Hari/tanggal : Kamis, 21 April 2016
Jam : 17.00 WIB
Waktu : 30 menit
Tempat : Rumah Ibu ”M”
III TUJUAN UMUM
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan diharapkan ibu dapat mengerti tentang
pemberian makanan tambahan pada bayi dan kapan sebaiknya diberikan pada bayi.
IV TUJUAN KHUSUS
Setelah mengikuti penyuluhan iu dapat menjelaskan kembali:
1 Pengertian MP-ASI
2 Pemberian makanan anak umur 0-24 bulan yang baik dan benar
3 Cara membuat MP-ASI
4 Permasalahan dalam memberikan MP-ASI pada bayi
5 Akibat pemberian MP-ASI terlalu dini
V KOMUNIKATOR
Mahasiswa Program Studi DIV Bidan Pendidik
VI MATERI
Terlampir (MP-ASI),
VII METODE
1 Ceramah
2 Tanya jawab
VIII MEDIA
1 Materi SAP
2 Leaflet
IX KEGITAN PEMBELAJARAN
no waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan peserta
1 2 menit Pembukaan:
; Memberi salam
; Menjelaskan tujuan pembelajaran
; Menyebutkan materi/pokok bahasan yang
akan disampaikan
; Menjawab salam
; Mendengarkan dan
memperhatikan
2 20 menit Pelaksanaan:
; Menjelaskan materi penyuluhan secara
berurutan dan teratur
; Menyimak dan
memperhatikan
Materi :
1 Pengertian MP-ASI
2 Pemberian makanan anak umur 0-24
bulan yang baik dan benar
3 Cara membuat MP-ASI
4 Permasalahan dalam memberikan MP-
ASI pada bayi
5 Akibat pemberian MP-ASI terlalu dini
3 6 menit Evaluasi :
1 Memberikan kesempatan pada ibu untuk
bertanya.
2 Menanyakan kembali pada ibu tentang
materi yang telah diberikan.
; Bertanya, dan
menjawab
pertanyaan
4 3 menit Penutup :
; Mengucapkan terimakasih dan
mengucapkan salam
Menjawab salam
X EVALUASI
Pertanyaan :
1 Pengertian MP-ASI?
a Tahu, jelaskan : ………………………………..
b Tidak tahu
2 Bagaiman pemberian makanan anak umur 0-24 bulan yang baik dan benar?
a Tahu, jelaskan : ………………………………..
b Tidak tahu
3 Bagaimana cara membuat MP-ASI?
a Tahu, jelaskan : ………………………………..
b Tidak tahu
4 Apa saja Permasalahan dalam memberikan MP-ASI pada bayi?
a Tahu, jelaskan : ………………………………..
b Tidak tahu
5 Apa akibat pemberian MP-ASI terlalu dini?
a Tahu, jelaskan : ………………………………..
b Tidak tahu
XI LAMPIRAN MATERI
1 Pengertian MP-ASI
Makanan Pendamping ASI adalah makanan atau minuman yang mengandung gizi
diberikan kepada bayi/anak untuk memenuhi kebutuhan gizinya.
MP-ASI diberikan mulai umur 4 bulan sampai 24 bulan. Semakin meningkat
umur bayi/anak, kebutuhan akan zat gizi semakin bertambah karena tumbuh kembang,
sedangkan ASI yang dihasilkan kurang memenuhi kebutuhan gizi.
MP-ASI merupakan makanan peralihan dari ASI ke makanan keluarga.
Pengenalan dan pemberian MP-ASI harus dilakukan secara bertahap baik bentuk
maupun jumlahnya, sesuai dengan kemampuan pencernaan bayi/anak .
Pemberian MP-ASI yang cukup dalam hal kualitas dan kuantitas penting untuk
pertumbuhan fisik dan perkembangan kecerdasan anak yang bertambah pesat pada
periode ini.
2# Pemberian makanan anak umur 0-24 bulan yang baik dan benar
Sesuai dengan bertambahnya umur bayi/anak, perkembangan dan kemampuan
bayi/anak menerima makanan, makanan bayi/anak umur 0-24 bulan dibagi menjadi 5
tahap :
a Makanan bayi umur 0 – 4 bulan
b Makanan bayi umur 4 – 6 bulan
c Makanan bayi umur 6 – 9 bulan
d Makanan anak umur 9 – 12 bulan
e Makanan anak umur 12 – 24 bulan
Pada situasi khusus seperti anak sakit atau ibu bekerja, pemberian makanan
bayi/anak perlu penanganan secara khusus.
A# Makanan Bayi Umur 0 – 4 Bulan
1# Hanya ASI saja ( ASI Eksklusif )
Kontak fisik dan hisapan bayi akan merangsang produksi ASI terutama
pada 30 menit pertama setelah lahir. Pada periode ini ASI saja sudah dapat
memenuhi kebutuhan gizi bayi. Perlu diingat bahwa ASI adalah makanan
terbaik untuk bayi. Menyusui sangat baik untuk bayi dan ibu. Dengan
menyusui akan terbina hubungan kasih sayang antara ibu dan anak.
2# Berikan kolostrum
Kolostrum adalah ASI yang keluar pada hari-hari pertama, kental dan
berwarna kekuning-kuningan. Kolostrum mengandung zat-zat gizi dan zat
kekebalan yang tinggi.
3# Berikan ASI dari kedua payudara
Berikan ASI dari satu payudara sampai kosong, kemudian pindah ke
payudara lainnya, ASI diberikan 8 – 10 kali setiap hari.
B#Makanan Bayi Umur 4 – 6 Bulan
1# Pemberian ASI diteruskan, diberikan dari kedua payudara secara bergantian
2# Bayi mulai diperkenalkan dengan MP-ASI berbentuk lumat halus karena bayi
sudah memiliki reflek mengunyah. Contoh MP-ASI berbentuk halus antara
lain : bubur susu, biskuit yang ditambah air atau susu, pisang dan pepaya yang
dilumatkan. Berikan untuk pertama kali salah satu jenis MP-ASI, misalnya
pisang lumat. Berikan sedikit demi sedikit mulai dengan jumlah 1-2 sendok
makan, 1-2 kali sehari. Berikan untuk beberapa hari secara tetap, kemudian
baru dapat diberikan jenis MP-ASI yang lainnya.
3# Perlu diingat tiap kali berikan ASI lebih dulu baru MP-ASI, agar ASI
dimanfaatkan seoptimal mungkin. MP-ASI berbentuk cairan diberikan dengan
sendok, jangan sekali-kali menggunakan botol dan dot. Penggunaan botol dan
dot berisiko selain dapat pula menyebabkan bayi/anak mencret itu dapat
mengakibatkan infeksi telinga.
4# Memberikan MP-ASI dengan botol dan dot untuk anak baduta sambil tiduran
dapat menyebabkan infeksi telinga tengah, apabila MP-ASI masuk keruang
tengah.
5# Memperkenalkan makanan baru pada bayi, jangan dipaksa. Kalau bayi sulit
menerima, ulangi pemberiannya pada waktu bayi lapar, sedikit demi sedikit
dengan sabar, sampai bayi terbiasa dengan rasa makanan tersebut.
C#Makanan Bayi Umur 6 – 9 Bulan
1# Pemberian ASI diteruskan
2# Pada umur 6 bulan keadaan alat cerna sudah semakin kuat oleh karena itu,
bayi mulai diperkenalkan dengan MP-ASI lumat 2 x sehari.
3# Untuk mempertinggi nilai gizi makanan, nasi tim bayi ditambah sedikit demi
sedikit dengan sumber zat lemak, yaitu santan atau minyak kelapa/margarin.
Bahan makanan ini dapat menambah kalori makanan bayi, disamping
memberikan rasa enak juga mempertinggi penyerapan vit A dan zat gizi lain
yang larut dalam lemak.
4# Setiap kali makan, berikanlah MP-ASI bayi dengan takaran paling sedikit
sbb :
a# Pada umur 6 bulan – beri 6 sendok makan
b# Pada umur 7 bulan – beri 7 sendok makan
c# Pada umur 8 bulan – beri 8 sendok makan
d# Pada umur 9 bulan – beri 9 sendok makan
“ Bila bayi meminta lagi, ibu dapat menambahnya”
D# Makanan Bayi Umur 9 - 12 Bulan
1# Pada umur 10 bulan bayi mulai diperkenalkan dengan makanan keluarga
secara bertahap. Karena merupakan makanan peralihan ke makanan keluarga,
bentuk dan kepadatan nasi tim bayi harus diatur secara berangsur, lambat laun
mendekati bentuk dan kepadatan makanan keluarga.
2# Berikan makanan selingan 1 kali sehari. Pilihlah makanan selingan yang
bernilai gizi tinggi, seperti bubur kacang ijo, buah, dll. usahakan agar
makanan selingan dibuat sendiri agar kebersihannya terjamin.
3# Bayi perlu diperkenalkan dengan beraneka ragam bahan makanan.
Campurkanlah ke dalam makanan lembik berbagai lauk pauk dan sayuran
secara berganti-ganti (terlampir). Pengenalan berbagai bahan makanan sejak
usia dini akan berpengaruh baik terhadap kebiasaan makan yang sehat
dikemudian hari.
E Makanan Anak Umur 12 – 24 Bulan
1 Pemberian ASI diteruskan. Pada periode umur ini jumlah ASI sudah
berkurang, tetapi merupakan sumber zat gizi yang berkualitas tinggi
2 Pemberian MP-ASI atau makanan keluarga sekurang-kurangnya 3 kali sehari
dengan porsi separuh makanan orang dewasa setiap kali makan. Disamping
itu tetap berikan makanan selingan 2 kali sehari.
3 Variasi makanan diperhatikan dengan menggunakan Padanan Bahan
Makanan. Misalnya nasi diganti dengan: mie, bihun, roti, kentang, dll. Hati
ayam diganti dengan: tahu, tempe, kacang ijo, telur, ikan. Bayam diganti
dengan: daun kangkung, wortel, tomat. Bubur susu diganti dengan: bubur
kacang ijo, bubur sumsum, biskuit, dll.
4 Menyapih anak harus bertahap, jangan dilakukan secara tiba-tiba. Kurangi
frekuensi pemberian ASI sedikit demi sedikit.
3 Cara membuat MP-ASI
A Makanan Lumat Halus
1 Pisang Lumat Halus
Bahan : 1 buah pisang masak
Cara membuatnya :
a Pisang dicuci bersih
b Kupas memanjang sebagian permukaan pisang
c Keriklah pisang dengan menggunakan sendok kecil yang bersih
d Kerikan pisang ditaruh dalam cangkir atau mangkuk kecil. Agar pisang
tidak berubah warna, berilah sedikit perasan jeruk nipis.
e Dapat juga kerikan pisang diberikan langsung kepada bayi
Nilai gizi 100 g pisang :
Energi : 99 Kal
Vit.A : 146 SI
Vit.C : 3 mg
2 Pepaya lumat
Bahan : 1 potong pepaya
Cara membuatnya :
a Kupas pepaya matang, buang bijinya dan cuci bersih dengan air matang.
b Saring dengan menggunakan saringan kawat yang halus.
c Taruh dicangkir atau mangkok kecil dan berikan kepada bayi dengan
sendok kecil.
d Dapat juga pepaya dikerik seperti pada pisang lumat
Nilai gizi 100 g pepaya :
Energi : 46 Kal
Vit.A : 146 S1
Vit C : 78 mg
3 Dari bahan segar
bahan:
a 2 sendok makan peres beras
b 1 potong tempe atau tahu atau kacang-kacangan atau ikan atau satu butir
telur ayam
c 10 lembar daun bayam atau sayuran hijau lain
d 2-3 gelas air, 1 sendok makan minyak kelapa atau 2 sendok makan santan
e garam secukupnya
Cara membuatnya :
a masukkan air yang telah dicampur minyak kelapa atau air yang telah
dicampur santan ke dalam panci berisi beras, tahu atau tempe atau lauj-
pauk lain, tambahkan garam secukupnya
b masaklah bahan-bahan sambil diaduk sampai matang
c masukkan daun bayam atau daun kangkung atau sayuran hijau lain yang
sudah diris halus
d setelah sayuran matang, angkat makanan dari api
e dinginkan
f makanan siap diberikan kepada bayi.
4 Dari makanan keluarga
bahan:
a 5 sendok makan nasi
b potong lauk-pauk yang tersedia hari itu, misalnya tempe goreng atau tahu
goreng atau ikan goreng atau telur. Jangan berikan lauk yang pedas
c sayuran yang tersedia hari itu, misalnya sayur bening, sayur tumis atau
sayuran bersantan
d kuah sayur bening atau kuah sayur bersantan yang cukup untuk
menghaluskan nasi.
Cara membuatnya:
a taruh nasi, lauk-pauk dan sayur dalam keadaan masih hangat dalam piring
kecil atau mangkok
b tuangkan kuah sayur bening atau kuah sayur bersantan sedikit demi sedikit
ke dalam piring atau mangkok
c campurkan dan lembutkan semua makanan tersebut denmgan sendok
d makanan siap diberikan kepada bayi.
4 Permasalahan dalam memberikan MP-ASI pada bayi
Pemberian MP-ASI pada periode umur 4-24 bulan sering tidak tepat dan tidak
cukup baik kualitas maupun kuantitasnya. Adanya kepercayaan bahwa anak tidak boleh
makan ikan dan kebiasaan tidak menggunakan santan atau minyak pada makanan anak,
dapat menyebabkan anak menderita kurang gizi terutama energi dan protein serta
beberapa vitamin penting yang larut dalam lemak.
Frekuensi pemberian MP-ASI dalam sehari kurang akan berakibat kebutuhan gizi
anak tidak terpenuhi.
Pemberian ASI terhenti karena ibu kembali bekerja. Di daerah kota dan semi
perkotaan, ada kecenderungan rendahnya frekuensi menyusui dan ASI dihentikan
terlalu dini pada ibu-ibu yang bekerja karena ibu sibuk. Hal ini menyebabkan konsumsi
zat gizi rendah apalagi kalau pemberian MP-ASI pada anak kurang diperhatikan.
Kebersihan kurang pada umumnya ibu kurang menjaga kebersihan terutama pada
saat menyediakan dan memberikan makanan pada anak. Masih banyak ibu yang
menyuapi anak dengan tangan, menyimpan makanan matang tanpa tutup
makanan/tudung saji dan kurang mengamati perilaku kebersihan dari pengasuh
anaknya. Hal ini memungkinkan timbulnya penyakit infeksi seperti diare (mencret) dan
lain-lain.
5 Akibat pemberian MP-ASI terlalu dini
Pemberian MP-ASI yang terlalu dini (sebelum bayi berumur 4 bulan)
menurunkan konsumsi ASI dan gangguan pencernaan/diare. Kalau pemberian MP-ASI
terlambat bayi sudah lewat usia 6 bulan dapat menyebabkan hambatan pertumbuhan
anak.
Pada usia 4-6 bulan, pemberian ASI yang dilakukan sesudah MP-ASI dapat
menyebabkan ASI kurang dikonsumsi. Pada periode ini zat-zat yang diperlukan bayi
terutama diperoleh dari ASI. Dengan memberikan MP-ASI terlebih dahulu berarti
kemampuan bayi untuk mengkonsumsi ASI berkurang, yang berakibat menurunnya
produksi ASI. Hal ini dapat berakibat anak menderita kurang gizi. Seharusnya ASI
diberikan dahulu baru MP-ASI.
Daftar Pustaka
Prabantini, D. 2010. Makanan Pendamping ASI. Yogyakarta: ANDI
Hasdianah, dkk. 2014. Gizi, Pemantapan Gizi, Diet, dan Obesitas. Yogyakarta: Nuha
Medika.
Irianto, J. 2007. Panduan Gizi Lengkap Keluarga dan Olahragawan. Yogyakarta: Penerbit
Andi

More Related Content

What's hot

Asuhan kebidanan ibu hamil pada ny “r“ umur 30th g2 p1 a0
Asuhan kebidanan ibu hamil pada ny “r“ umur 30th g2 p1 a0Asuhan kebidanan ibu hamil pada ny “r“ umur 30th g2 p1 a0
Asuhan kebidanan ibu hamil pada ny “r“ umur 30th g2 p1 a0Operator Warnet Vast Raha
 
Leaflet gizi ibu menyusui
Leaflet gizi ibu menyusuiLeaflet gizi ibu menyusui
Leaflet gizi ibu menyusui
Aprillia Indah Fajarwati
 
Kuesioner kelas ibu hamil tj.pati
Kuesioner kelas ibu hamil tj.patiKuesioner kelas ibu hamil tj.pati
Kuesioner kelas ibu hamil tj.pati
yarmimi mimi
 
Leaflet anemia ibu hamil
Leaflet anemia ibu hamilLeaflet anemia ibu hamil
Leaflet anemia ibu hamil
K-dzal Ghazali
 
MPASI Makanan Pendamping ASI.pptx.pdf
MPASI Makanan Pendamping ASI.pptx.pdfMPASI Makanan Pendamping ASI.pptx.pdf
MPASI Makanan Pendamping ASI.pptx.pdf
ssuser73c502
 
Kebutuhan gizi dan status gizi
Kebutuhan gizi dan status giziKebutuhan gizi dan status gizi
Kebutuhan gizi dan status gizi
Asyifa Robiatul adawiyah
 
Gizi dan nutrisi bagi ibu hamil ppt
Gizi dan nutrisi bagi ibu hamil ppt Gizi dan nutrisi bagi ibu hamil ppt
Gizi dan nutrisi bagi ibu hamil ppt Hardianti Darmatika
 
Kelompok 3 (diet pada penyakit lambung)
Kelompok 3 (diet pada penyakit lambung)Kelompok 3 (diet pada penyakit lambung)
Kelompok 3 (diet pada penyakit lambung)Indri Wati
 
Gizi seimbang untuk balita new
Gizi seimbang untuk balita newGizi seimbang untuk balita new
Gizi seimbang untuk balita new
Triana Septianti
 
Kelompok 4 neonatus perbaikan,ppt
Kelompok 4 neonatus perbaikan,pptKelompok 4 neonatus perbaikan,ppt
Kelompok 4 neonatus perbaikan,ppt
martaagustinasirait
 
Ppt Konsep Tumbuh Kembang Anak
Ppt Konsep Tumbuh Kembang AnakPpt Konsep Tumbuh Kembang Anak
Ppt Konsep Tumbuh Kembang Anak
EliShofana
 
KESEHATAN WANITA USIA SUBUR
KESEHATAN WANITA USIA SUBURKESEHATAN WANITA USIA SUBUR
KESEHATAN WANITA USIA SUBUR
Annisa Nabila
 
Gizi pada bumil & busui
Gizi pada bumil & busuiGizi pada bumil & busui
Gizi pada bumil & busui
Agnescia Sera
 
tatalaksana Gizi Penyakit anemia (NCP)
tatalaksana Gizi Penyakit anemia (NCP)tatalaksana Gizi Penyakit anemia (NCP)
tatalaksana Gizi Penyakit anemia (NCP)
Feny Kartika
 
Leaflet bumil
Leaflet bumilLeaflet bumil
Leaflet bumil
Ratna Arditya
 
Fraktur klavikula dan fraktur humerus pada bayi
Fraktur klavikula dan fraktur humerus pada bayiFraktur klavikula dan fraktur humerus pada bayi
Fraktur klavikula dan fraktur humerus pada bayinor rahmah
 

What's hot (20)

Asuhan kebidanan ibu hamil pada ny “r“ umur 30th g2 p1 a0
Asuhan kebidanan ibu hamil pada ny “r“ umur 30th g2 p1 a0Asuhan kebidanan ibu hamil pada ny “r“ umur 30th g2 p1 a0
Asuhan kebidanan ibu hamil pada ny “r“ umur 30th g2 p1 a0
 
Leaflet gizi ibu menyusui
Leaflet gizi ibu menyusuiLeaflet gizi ibu menyusui
Leaflet gizi ibu menyusui
 
Inisiasi Menyusu Dini (IMD)
Inisiasi Menyusu Dini (IMD)Inisiasi Menyusu Dini (IMD)
Inisiasi Menyusu Dini (IMD)
 
Kuesioner kelas ibu hamil tj.pati
Kuesioner kelas ibu hamil tj.patiKuesioner kelas ibu hamil tj.pati
Kuesioner kelas ibu hamil tj.pati
 
Leaflet anemia ibu hamil
Leaflet anemia ibu hamilLeaflet anemia ibu hamil
Leaflet anemia ibu hamil
 
MPASI Makanan Pendamping ASI.pptx.pdf
MPASI Makanan Pendamping ASI.pptx.pdfMPASI Makanan Pendamping ASI.pptx.pdf
MPASI Makanan Pendamping ASI.pptx.pdf
 
Kebutuhan gizi dan status gizi
Kebutuhan gizi dan status giziKebutuhan gizi dan status gizi
Kebutuhan gizi dan status gizi
 
Gizi dan nutrisi bagi ibu hamil ppt
Gizi dan nutrisi bagi ibu hamil ppt Gizi dan nutrisi bagi ibu hamil ppt
Gizi dan nutrisi bagi ibu hamil ppt
 
Kelompok 3 (diet pada penyakit lambung)
Kelompok 3 (diet pada penyakit lambung)Kelompok 3 (diet pada penyakit lambung)
Kelompok 3 (diet pada penyakit lambung)
 
Gizi seimbang untuk balita new
Gizi seimbang untuk balita newGizi seimbang untuk balita new
Gizi seimbang untuk balita new
 
Kelompok 4 neonatus perbaikan,ppt
Kelompok 4 neonatus perbaikan,pptKelompok 4 neonatus perbaikan,ppt
Kelompok 4 neonatus perbaikan,ppt
 
Ppt Konsep Tumbuh Kembang Anak
Ppt Konsep Tumbuh Kembang AnakPpt Konsep Tumbuh Kembang Anak
Ppt Konsep Tumbuh Kembang Anak
 
Kasus stroke hipertensi
Kasus stroke hipertensiKasus stroke hipertensi
Kasus stroke hipertensi
 
Asi eksklusif
Asi eksklusifAsi eksklusif
Asi eksklusif
 
KESEHATAN WANITA USIA SUBUR
KESEHATAN WANITA USIA SUBURKESEHATAN WANITA USIA SUBUR
KESEHATAN WANITA USIA SUBUR
 
Gizi pada bumil & busui
Gizi pada bumil & busuiGizi pada bumil & busui
Gizi pada bumil & busui
 
tatalaksana Gizi Penyakit anemia (NCP)
tatalaksana Gizi Penyakit anemia (NCP)tatalaksana Gizi Penyakit anemia (NCP)
tatalaksana Gizi Penyakit anemia (NCP)
 
Leaflet bumil
Leaflet bumilLeaflet bumil
Leaflet bumil
 
Gizi seimbang bayi & balita
Gizi seimbang bayi & balitaGizi seimbang bayi & balita
Gizi seimbang bayi & balita
 
Fraktur klavikula dan fraktur humerus pada bayi
Fraktur klavikula dan fraktur humerus pada bayiFraktur klavikula dan fraktur humerus pada bayi
Fraktur klavikula dan fraktur humerus pada bayi
 

Viewers also liked

131000549 127983946-leaflet-gizi-ibu-post-partum-ok
131000549 127983946-leaflet-gizi-ibu-post-partum-ok131000549 127983946-leaflet-gizi-ibu-post-partum-ok
131000549 127983946-leaflet-gizi-ibu-post-partum-okOperator Warnet Vast Raha
 
Sap gizi ibu menyusui
Sap gizi ibu menyusuiSap gizi ibu menyusui
Sap gizi ibu menyusui
Pratiwi Lilapraba
 
Leaflat nutrisi ibu hamil
Leaflat nutrisi ibu hamilLeaflat nutrisi ibu hamil
Leaflat nutrisi ibu hamilWarung Bidan
 
Leaflet gizi ibu hamil,
Leaflet gizi ibu hamil,Leaflet gizi ibu hamil,
Leaflet gizi ibu hamil,MJM Networks
 

Viewers also liked (7)

131000549 127983946-leaflet-gizi-ibu-post-partum-ok
131000549 127983946-leaflet-gizi-ibu-post-partum-ok131000549 127983946-leaflet-gizi-ibu-post-partum-ok
131000549 127983946-leaflet-gizi-ibu-post-partum-ok
 
Sap gizi ibu menyusui
Sap gizi ibu menyusuiSap gizi ibu menyusui
Sap gizi ibu menyusui
 
Leaflet nutrisi ibu menyusui
Leaflet   nutrisi ibu menyusuiLeaflet   nutrisi ibu menyusui
Leaflet nutrisi ibu menyusui
 
Leaflet nutrisi ibu menyusui a
Leaflet nutrisi ibu menyusui aLeaflet nutrisi ibu menyusui a
Leaflet nutrisi ibu menyusui a
 
Leaflat nutrisi ibu hamil
Leaflat nutrisi ibu hamilLeaflat nutrisi ibu hamil
Leaflat nutrisi ibu hamil
 
Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Leaflet gizi ibu hamil,
Leaflet gizi ibu hamil,Leaflet gizi ibu hamil,
Leaflet gizi ibu hamil,
 

Similar to Sap mp asi

Pemberian makan bayi dan anak (pmba)
Pemberian makan bayi dan anak (pmba)Pemberian makan bayi dan anak (pmba)
Pemberian makan bayi dan anak (pmba)
Mila Aria Purba
 
Pesan Kunci MP ASI
Pesan Kunci MP ASIPesan Kunci MP ASI
Pesan Kunci MP ASI
muhammad husni
 
pemberian makan bayi dan anak (PMBA) UNTUK MENCEGAH STUNTING
pemberian makan bayi dan anak (PMBA) UNTUK MENCEGAH STUNTINGpemberian makan bayi dan anak (PMBA) UNTUK MENCEGAH STUNTING
pemberian makan bayi dan anak (PMBA) UNTUK MENCEGAH STUNTING
rozalia20
 
Materi 4. Edukasi Pemberian Makan Balita.pdf
Materi 4. Edukasi Pemberian Makan Balita.pdfMateri 4. Edukasi Pemberian Makan Balita.pdf
Materi 4. Edukasi Pemberian Makan Balita.pdf
PUSKESMASDAGANGAN
 
MAteri PMBA besok.ppt
MAteri PMBA besok.pptMAteri PMBA besok.ppt
MAteri PMBA besok.ppt
emeliaevi
 
PPT PMBA (MP-ASI) (1).pptx
PPT PMBA (MP-ASI) (1).pptxPPT PMBA (MP-ASI) (1).pptx
PPT PMBA (MP-ASI) (1).pptx
ssuser509aac
 
3. kebutuhan nutrisi pada bayi.pptx
3. kebutuhan nutrisi pada bayi.pptx3. kebutuhan nutrisi pada bayi.pptx
3. kebutuhan nutrisi pada bayi.pptx
AtikaJatimi
 
PPT ASI DAN MP-ASI.pptx
PPT ASI DAN MP-ASI.pptxPPT ASI DAN MP-ASI.pptx
PPT ASI DAN MP-ASI.pptx
ssuser509aac
 
20240128 Buku Saku PMT Penyuluhan Balita 6-59 Bulan.pdf
20240128 Buku Saku PMT Penyuluhan Balita 6-59 Bulan.pdf20240128 Buku Saku PMT Penyuluhan Balita 6-59 Bulan.pdf
20240128 Buku Saku PMT Penyuluhan Balita 6-59 Bulan.pdf
UPTDPuskesmasKerambi
 
1.3 Gizi Seimbang.pdf
1.3 Gizi Seimbang.pdf1.3 Gizi Seimbang.pdf
1.3 Gizi Seimbang.pdf
AmsalSampalogasinaji
 
SOSIALISASI PMBA.pptx
SOSIALISASI PMBA.pptxSOSIALISASI PMBA.pptx
SOSIALISASI PMBA.pptx
NafsiyahSukadi
 
Pemberian makan bayi dan anak (PMBA)
Pemberian makan bayi dan anak (PMBA)Pemberian makan bayi dan anak (PMBA)
Pemberian makan bayi dan anak (PMBA)
Helliya
 
Materi kuliah Neonatus
Materi kuliah NeonatusMateri kuliah Neonatus
Materi kuliah Neonatus
StephanieLexyLouis1
 
Pola Asuh pada 1000 HPK.pptx
Pola Asuh  pada 1000 HPK.pptxPola Asuh  pada 1000 HPK.pptx
Pola Asuh pada 1000 HPK.pptx
mutya11
 
Nutrisi anak balita
Nutrisi anak balitaNutrisi anak balita
Nutrisi anak balitaJoni Iswanto
 

Similar to Sap mp asi (20)

Pemberian makan bayi dan anak (pmba)
Pemberian makan bayi dan anak (pmba)Pemberian makan bayi dan anak (pmba)
Pemberian makan bayi dan anak (pmba)
 
Pmt
PmtPmt
Pmt
 
Pemenuhan nutrisi pada neonatus
Pemenuhan nutrisi pada neonatusPemenuhan nutrisi pada neonatus
Pemenuhan nutrisi pada neonatus
 
Pemenuhan nutrisi pada neonatus
Pemenuhan nutrisi pada neonatusPemenuhan nutrisi pada neonatus
Pemenuhan nutrisi pada neonatus
 
Pesan Kunci MP ASI
Pesan Kunci MP ASIPesan Kunci MP ASI
Pesan Kunci MP ASI
 
pemberian makan bayi dan anak (PMBA) UNTUK MENCEGAH STUNTING
pemberian makan bayi dan anak (PMBA) UNTUK MENCEGAH STUNTINGpemberian makan bayi dan anak (PMBA) UNTUK MENCEGAH STUNTING
pemberian makan bayi dan anak (PMBA) UNTUK MENCEGAH STUNTING
 
Materi 4. Edukasi Pemberian Makan Balita.pdf
Materi 4. Edukasi Pemberian Makan Balita.pdfMateri 4. Edukasi Pemberian Makan Balita.pdf
Materi 4. Edukasi Pemberian Makan Balita.pdf
 
MAteri PMBA besok.ppt
MAteri PMBA besok.pptMAteri PMBA besok.ppt
MAteri PMBA besok.ppt
 
PPT PMBA (MP-ASI) (1).pptx
PPT PMBA (MP-ASI) (1).pptxPPT PMBA (MP-ASI) (1).pptx
PPT PMBA (MP-ASI) (1).pptx
 
3. kebutuhan nutrisi pada bayi.pptx
3. kebutuhan nutrisi pada bayi.pptx3. kebutuhan nutrisi pada bayi.pptx
3. kebutuhan nutrisi pada bayi.pptx
 
PPT ASI DAN MP-ASI.pptx
PPT ASI DAN MP-ASI.pptxPPT ASI DAN MP-ASI.pptx
PPT ASI DAN MP-ASI.pptx
 
20240128 Buku Saku PMT Penyuluhan Balita 6-59 Bulan.pdf
20240128 Buku Saku PMT Penyuluhan Balita 6-59 Bulan.pdf20240128 Buku Saku PMT Penyuluhan Balita 6-59 Bulan.pdf
20240128 Buku Saku PMT Penyuluhan Balita 6-59 Bulan.pdf
 
1.3 Gizi Seimbang.pdf
1.3 Gizi Seimbang.pdf1.3 Gizi Seimbang.pdf
1.3 Gizi Seimbang.pdf
 
Sap asi
Sap asiSap asi
Sap asi
 
SOSIALISASI PMBA.pptx
SOSIALISASI PMBA.pptxSOSIALISASI PMBA.pptx
SOSIALISASI PMBA.pptx
 
Pemberian makan bayi dan anak (PMBA)
Pemberian makan bayi dan anak (PMBA)Pemberian makan bayi dan anak (PMBA)
Pemberian makan bayi dan anak (PMBA)
 
Materi kuliah Neonatus
Materi kuliah NeonatusMateri kuliah Neonatus
Materi kuliah Neonatus
 
Pola Asuh pada 1000 HPK.pptx
Pola Asuh  pada 1000 HPK.pptxPola Asuh  pada 1000 HPK.pptx
Pola Asuh pada 1000 HPK.pptx
 
Anak
AnakAnak
Anak
 
Nutrisi anak balita
Nutrisi anak balitaNutrisi anak balita
Nutrisi anak balita
 

Recently uploaded

Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdfKonsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
roomahmentari
 
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPIPERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
nirmalaamir3
 
MATERI PENCATATAN DAN PELAPORAN SKRINING LANSIA
MATERI PENCATATAN DAN PELAPORAN SKRINING LANSIAMATERI PENCATATAN DAN PELAPORAN SKRINING LANSIA
MATERI PENCATATAN DAN PELAPORAN SKRINING LANSIA
ratih402596
 
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
zirmajulianda1
 
PERTOLONGAN PERTAMA 3 (penilaian korban).pptx
PERTOLONGAN PERTAMA 3 (penilaian korban).pptxPERTOLONGAN PERTAMA 3 (penilaian korban).pptx
PERTOLONGAN PERTAMA 3 (penilaian korban).pptx
AndrikIrfani
 
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOMCDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
LinaJuwairiyah1
 
2. Update Situasi dan Kebijakan Penanggulangan Tuberkulosis_16 Mei 2024.pptx
2. Update Situasi dan Kebijakan Penanggulangan Tuberkulosis_16 Mei 2024.pptx2. Update Situasi dan Kebijakan Penanggulangan Tuberkulosis_16 Mei 2024.pptx
2. Update Situasi dan Kebijakan Penanggulangan Tuberkulosis_16 Mei 2024.pptx
PratiwiZikri
 

Recently uploaded (8)

Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdfKonsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
 
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPIPERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
 
MATERI PENCATATAN DAN PELAPORAN SKRINING LANSIA
MATERI PENCATATAN DAN PELAPORAN SKRINING LANSIAMATERI PENCATATAN DAN PELAPORAN SKRINING LANSIA
MATERI PENCATATAN DAN PELAPORAN SKRINING LANSIA
 
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
 
PERTOLONGAN PERTAMA 3 (penilaian korban).pptx
PERTOLONGAN PERTAMA 3 (penilaian korban).pptxPERTOLONGAN PERTAMA 3 (penilaian korban).pptx
PERTOLONGAN PERTAMA 3 (penilaian korban).pptx
 
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOMCDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
 
2. Update Situasi dan Kebijakan Penanggulangan Tuberkulosis_16 Mei 2024.pptx
2. Update Situasi dan Kebijakan Penanggulangan Tuberkulosis_16 Mei 2024.pptx2. Update Situasi dan Kebijakan Penanggulangan Tuberkulosis_16 Mei 2024.pptx
2. Update Situasi dan Kebijakan Penanggulangan Tuberkulosis_16 Mei 2024.pptx
 

Sap mp asi

  • 1. SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) MP-ASI I IDENTIFIKASI MASALAH Air Susu Ibu (ASI) adalah makanan terbaik untuk bayi sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa. Pemberian ASI ikut memegang peranan dalam pembangunan manusia yang berkualitas. Dengan bertambahnya umur bayi, bertambah pula kebutuhan akan zat- zat gizi. Oleh karena itu mulai umur 6 bulan, selain ASI bayi perlu diberi makanan lain. Makanan ini disebut Makanan Pendamping ASI (MP-ASI), yang diberikan kepada bayi sampai umur 24 bulan. II PENGANTAR Bidang studi : Ilmu Kesehatan Anak Topic : MP-ASI Sub topic : Waktunya Bayi Diberi Makanan Pendamping ASI Sasaran : Ibu ”M” Hari/tanggal : Kamis, 21 April 2016 Jam : 17.00 WIB Waktu : 30 menit Tempat : Rumah Ibu ”M” III TUJUAN UMUM Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan diharapkan ibu dapat mengerti tentang pemberian makanan tambahan pada bayi dan kapan sebaiknya diberikan pada bayi. IV TUJUAN KHUSUS Setelah mengikuti penyuluhan iu dapat menjelaskan kembali: 1 Pengertian MP-ASI 2 Pemberian makanan anak umur 0-24 bulan yang baik dan benar 3 Cara membuat MP-ASI 4 Permasalahan dalam memberikan MP-ASI pada bayi
  • 2. 5 Akibat pemberian MP-ASI terlalu dini V KOMUNIKATOR Mahasiswa Program Studi DIV Bidan Pendidik VI MATERI Terlampir (MP-ASI), VII METODE 1 Ceramah 2 Tanya jawab VIII MEDIA 1 Materi SAP 2 Leaflet IX KEGITAN PEMBELAJARAN no waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan peserta 1 2 menit Pembukaan: ; Memberi salam ; Menjelaskan tujuan pembelajaran ; Menyebutkan materi/pokok bahasan yang akan disampaikan ; Menjawab salam ; Mendengarkan dan memperhatikan 2 20 menit Pelaksanaan: ; Menjelaskan materi penyuluhan secara berurutan dan teratur ; Menyimak dan memperhatikan Materi : 1 Pengertian MP-ASI 2 Pemberian makanan anak umur 0-24 bulan yang baik dan benar 3 Cara membuat MP-ASI 4 Permasalahan dalam memberikan MP-
  • 3. ASI pada bayi 5 Akibat pemberian MP-ASI terlalu dini 3 6 menit Evaluasi : 1 Memberikan kesempatan pada ibu untuk bertanya. 2 Menanyakan kembali pada ibu tentang materi yang telah diberikan. ; Bertanya, dan menjawab pertanyaan 4 3 menit Penutup : ; Mengucapkan terimakasih dan mengucapkan salam Menjawab salam X EVALUASI Pertanyaan : 1 Pengertian MP-ASI? a Tahu, jelaskan : ……………………………….. b Tidak tahu 2 Bagaiman pemberian makanan anak umur 0-24 bulan yang baik dan benar? a Tahu, jelaskan : ……………………………….. b Tidak tahu 3 Bagaimana cara membuat MP-ASI? a Tahu, jelaskan : ……………………………….. b Tidak tahu 4 Apa saja Permasalahan dalam memberikan MP-ASI pada bayi? a Tahu, jelaskan : ……………………………….. b Tidak tahu 5 Apa akibat pemberian MP-ASI terlalu dini? a Tahu, jelaskan : ……………………………….. b Tidak tahu XI LAMPIRAN MATERI 1 Pengertian MP-ASI
  • 4. Makanan Pendamping ASI adalah makanan atau minuman yang mengandung gizi diberikan kepada bayi/anak untuk memenuhi kebutuhan gizinya. MP-ASI diberikan mulai umur 4 bulan sampai 24 bulan. Semakin meningkat umur bayi/anak, kebutuhan akan zat gizi semakin bertambah karena tumbuh kembang, sedangkan ASI yang dihasilkan kurang memenuhi kebutuhan gizi. MP-ASI merupakan makanan peralihan dari ASI ke makanan keluarga. Pengenalan dan pemberian MP-ASI harus dilakukan secara bertahap baik bentuk maupun jumlahnya, sesuai dengan kemampuan pencernaan bayi/anak . Pemberian MP-ASI yang cukup dalam hal kualitas dan kuantitas penting untuk pertumbuhan fisik dan perkembangan kecerdasan anak yang bertambah pesat pada periode ini. 2# Pemberian makanan anak umur 0-24 bulan yang baik dan benar Sesuai dengan bertambahnya umur bayi/anak, perkembangan dan kemampuan bayi/anak menerima makanan, makanan bayi/anak umur 0-24 bulan dibagi menjadi 5 tahap : a Makanan bayi umur 0 – 4 bulan b Makanan bayi umur 4 – 6 bulan c Makanan bayi umur 6 – 9 bulan d Makanan anak umur 9 – 12 bulan e Makanan anak umur 12 – 24 bulan Pada situasi khusus seperti anak sakit atau ibu bekerja, pemberian makanan bayi/anak perlu penanganan secara khusus. A# Makanan Bayi Umur 0 – 4 Bulan 1# Hanya ASI saja ( ASI Eksklusif ) Kontak fisik dan hisapan bayi akan merangsang produksi ASI terutama pada 30 menit pertama setelah lahir. Pada periode ini ASI saja sudah dapat memenuhi kebutuhan gizi bayi. Perlu diingat bahwa ASI adalah makanan terbaik untuk bayi. Menyusui sangat baik untuk bayi dan ibu. Dengan menyusui akan terbina hubungan kasih sayang antara ibu dan anak. 2# Berikan kolostrum
  • 5. Kolostrum adalah ASI yang keluar pada hari-hari pertama, kental dan berwarna kekuning-kuningan. Kolostrum mengandung zat-zat gizi dan zat kekebalan yang tinggi. 3# Berikan ASI dari kedua payudara Berikan ASI dari satu payudara sampai kosong, kemudian pindah ke payudara lainnya, ASI diberikan 8 – 10 kali setiap hari. B#Makanan Bayi Umur 4 – 6 Bulan 1# Pemberian ASI diteruskan, diberikan dari kedua payudara secara bergantian 2# Bayi mulai diperkenalkan dengan MP-ASI berbentuk lumat halus karena bayi sudah memiliki reflek mengunyah. Contoh MP-ASI berbentuk halus antara lain : bubur susu, biskuit yang ditambah air atau susu, pisang dan pepaya yang dilumatkan. Berikan untuk pertama kali salah satu jenis MP-ASI, misalnya pisang lumat. Berikan sedikit demi sedikit mulai dengan jumlah 1-2 sendok makan, 1-2 kali sehari. Berikan untuk beberapa hari secara tetap, kemudian baru dapat diberikan jenis MP-ASI yang lainnya. 3# Perlu diingat tiap kali berikan ASI lebih dulu baru MP-ASI, agar ASI dimanfaatkan seoptimal mungkin. MP-ASI berbentuk cairan diberikan dengan sendok, jangan sekali-kali menggunakan botol dan dot. Penggunaan botol dan dot berisiko selain dapat pula menyebabkan bayi/anak mencret itu dapat mengakibatkan infeksi telinga. 4# Memberikan MP-ASI dengan botol dan dot untuk anak baduta sambil tiduran dapat menyebabkan infeksi telinga tengah, apabila MP-ASI masuk keruang tengah. 5# Memperkenalkan makanan baru pada bayi, jangan dipaksa. Kalau bayi sulit menerima, ulangi pemberiannya pada waktu bayi lapar, sedikit demi sedikit dengan sabar, sampai bayi terbiasa dengan rasa makanan tersebut. C#Makanan Bayi Umur 6 – 9 Bulan 1# Pemberian ASI diteruskan
  • 6. 2# Pada umur 6 bulan keadaan alat cerna sudah semakin kuat oleh karena itu, bayi mulai diperkenalkan dengan MP-ASI lumat 2 x sehari. 3# Untuk mempertinggi nilai gizi makanan, nasi tim bayi ditambah sedikit demi sedikit dengan sumber zat lemak, yaitu santan atau minyak kelapa/margarin. Bahan makanan ini dapat menambah kalori makanan bayi, disamping memberikan rasa enak juga mempertinggi penyerapan vit A dan zat gizi lain yang larut dalam lemak. 4# Setiap kali makan, berikanlah MP-ASI bayi dengan takaran paling sedikit sbb : a# Pada umur 6 bulan – beri 6 sendok makan b# Pada umur 7 bulan – beri 7 sendok makan c# Pada umur 8 bulan – beri 8 sendok makan d# Pada umur 9 bulan – beri 9 sendok makan “ Bila bayi meminta lagi, ibu dapat menambahnya” D# Makanan Bayi Umur 9 - 12 Bulan 1# Pada umur 10 bulan bayi mulai diperkenalkan dengan makanan keluarga secara bertahap. Karena merupakan makanan peralihan ke makanan keluarga, bentuk dan kepadatan nasi tim bayi harus diatur secara berangsur, lambat laun mendekati bentuk dan kepadatan makanan keluarga. 2# Berikan makanan selingan 1 kali sehari. Pilihlah makanan selingan yang bernilai gizi tinggi, seperti bubur kacang ijo, buah, dll. usahakan agar makanan selingan dibuat sendiri agar kebersihannya terjamin. 3# Bayi perlu diperkenalkan dengan beraneka ragam bahan makanan. Campurkanlah ke dalam makanan lembik berbagai lauk pauk dan sayuran secara berganti-ganti (terlampir). Pengenalan berbagai bahan makanan sejak usia dini akan berpengaruh baik terhadap kebiasaan makan yang sehat dikemudian hari.
  • 7. E Makanan Anak Umur 12 – 24 Bulan 1 Pemberian ASI diteruskan. Pada periode umur ini jumlah ASI sudah berkurang, tetapi merupakan sumber zat gizi yang berkualitas tinggi 2 Pemberian MP-ASI atau makanan keluarga sekurang-kurangnya 3 kali sehari dengan porsi separuh makanan orang dewasa setiap kali makan. Disamping itu tetap berikan makanan selingan 2 kali sehari. 3 Variasi makanan diperhatikan dengan menggunakan Padanan Bahan Makanan. Misalnya nasi diganti dengan: mie, bihun, roti, kentang, dll. Hati ayam diganti dengan: tahu, tempe, kacang ijo, telur, ikan. Bayam diganti dengan: daun kangkung, wortel, tomat. Bubur susu diganti dengan: bubur kacang ijo, bubur sumsum, biskuit, dll. 4 Menyapih anak harus bertahap, jangan dilakukan secara tiba-tiba. Kurangi frekuensi pemberian ASI sedikit demi sedikit. 3 Cara membuat MP-ASI
  • 8. A Makanan Lumat Halus 1 Pisang Lumat Halus Bahan : 1 buah pisang masak Cara membuatnya : a Pisang dicuci bersih b Kupas memanjang sebagian permukaan pisang c Keriklah pisang dengan menggunakan sendok kecil yang bersih d Kerikan pisang ditaruh dalam cangkir atau mangkuk kecil. Agar pisang tidak berubah warna, berilah sedikit perasan jeruk nipis. e Dapat juga kerikan pisang diberikan langsung kepada bayi Nilai gizi 100 g pisang : Energi : 99 Kal Vit.A : 146 SI Vit.C : 3 mg 2 Pepaya lumat Bahan : 1 potong pepaya Cara membuatnya : a Kupas pepaya matang, buang bijinya dan cuci bersih dengan air matang. b Saring dengan menggunakan saringan kawat yang halus. c Taruh dicangkir atau mangkok kecil dan berikan kepada bayi dengan sendok kecil. d Dapat juga pepaya dikerik seperti pada pisang lumat Nilai gizi 100 g pepaya : Energi : 46 Kal Vit.A : 146 S1 Vit C : 78 mg 3 Dari bahan segar bahan:
  • 9. a 2 sendok makan peres beras b 1 potong tempe atau tahu atau kacang-kacangan atau ikan atau satu butir telur ayam c 10 lembar daun bayam atau sayuran hijau lain d 2-3 gelas air, 1 sendok makan minyak kelapa atau 2 sendok makan santan e garam secukupnya Cara membuatnya : a masukkan air yang telah dicampur minyak kelapa atau air yang telah dicampur santan ke dalam panci berisi beras, tahu atau tempe atau lauj- pauk lain, tambahkan garam secukupnya b masaklah bahan-bahan sambil diaduk sampai matang c masukkan daun bayam atau daun kangkung atau sayuran hijau lain yang sudah diris halus d setelah sayuran matang, angkat makanan dari api e dinginkan f makanan siap diberikan kepada bayi. 4 Dari makanan keluarga bahan: a 5 sendok makan nasi b potong lauk-pauk yang tersedia hari itu, misalnya tempe goreng atau tahu goreng atau ikan goreng atau telur. Jangan berikan lauk yang pedas c sayuran yang tersedia hari itu, misalnya sayur bening, sayur tumis atau sayuran bersantan d kuah sayur bening atau kuah sayur bersantan yang cukup untuk menghaluskan nasi.
  • 10. Cara membuatnya: a taruh nasi, lauk-pauk dan sayur dalam keadaan masih hangat dalam piring kecil atau mangkok b tuangkan kuah sayur bening atau kuah sayur bersantan sedikit demi sedikit ke dalam piring atau mangkok c campurkan dan lembutkan semua makanan tersebut denmgan sendok d makanan siap diberikan kepada bayi. 4 Permasalahan dalam memberikan MP-ASI pada bayi Pemberian MP-ASI pada periode umur 4-24 bulan sering tidak tepat dan tidak cukup baik kualitas maupun kuantitasnya. Adanya kepercayaan bahwa anak tidak boleh makan ikan dan kebiasaan tidak menggunakan santan atau minyak pada makanan anak, dapat menyebabkan anak menderita kurang gizi terutama energi dan protein serta beberapa vitamin penting yang larut dalam lemak. Frekuensi pemberian MP-ASI dalam sehari kurang akan berakibat kebutuhan gizi anak tidak terpenuhi. Pemberian ASI terhenti karena ibu kembali bekerja. Di daerah kota dan semi perkotaan, ada kecenderungan rendahnya frekuensi menyusui dan ASI dihentikan terlalu dini pada ibu-ibu yang bekerja karena ibu sibuk. Hal ini menyebabkan konsumsi zat gizi rendah apalagi kalau pemberian MP-ASI pada anak kurang diperhatikan. Kebersihan kurang pada umumnya ibu kurang menjaga kebersihan terutama pada saat menyediakan dan memberikan makanan pada anak. Masih banyak ibu yang menyuapi anak dengan tangan, menyimpan makanan matang tanpa tutup makanan/tudung saji dan kurang mengamati perilaku kebersihan dari pengasuh anaknya. Hal ini memungkinkan timbulnya penyakit infeksi seperti diare (mencret) dan lain-lain. 5 Akibat pemberian MP-ASI terlalu dini
  • 11. Pemberian MP-ASI yang terlalu dini (sebelum bayi berumur 4 bulan) menurunkan konsumsi ASI dan gangguan pencernaan/diare. Kalau pemberian MP-ASI terlambat bayi sudah lewat usia 6 bulan dapat menyebabkan hambatan pertumbuhan anak. Pada usia 4-6 bulan, pemberian ASI yang dilakukan sesudah MP-ASI dapat menyebabkan ASI kurang dikonsumsi. Pada periode ini zat-zat yang diperlukan bayi terutama diperoleh dari ASI. Dengan memberikan MP-ASI terlebih dahulu berarti kemampuan bayi untuk mengkonsumsi ASI berkurang, yang berakibat menurunnya produksi ASI. Hal ini dapat berakibat anak menderita kurang gizi. Seharusnya ASI diberikan dahulu baru MP-ASI. Daftar Pustaka Prabantini, D. 2010. Makanan Pendamping ASI. Yogyakarta: ANDI Hasdianah, dkk. 2014. Gizi, Pemantapan Gizi, Diet, dan Obesitas. Yogyakarta: Nuha Medika. Irianto, J. 2007. Panduan Gizi Lengkap Keluarga dan Olahragawan. Yogyakarta: Penerbit Andi